Tag: Kai

  • Daftar 18 Kereta Keberangkatan Gambir yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Malam Tahun Baru

    Daftar 18 Kereta Keberangkatan Gambir yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Malam Tahun Baru

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada malam tahun baru. Dimana akan ada 18 kereta keberangkatan Gambir yang berhenti di stasiun Jatinegara.

    Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan rekayasa operasional kereta api (KA) ini diambil untuk mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta api karena pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir.

    “Pengaturan rekayasa operasi kereta api yaitu dengan memberhentikan 18 KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara dimana dalam kondisi normal KA-KA tersebut tidak berhenti,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 30 Desember.

    Ixfan mengatakan diharapkan dengan rekayasa operasional ini para pelanggan KA tetap dapat berangkat tepat waktu dan dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya agar tidak tertinggal oleh KA.

    “Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal dan perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121,” tuturnya.

    Berikut daftar kereta api keberangkatan Gambir yang berhenti di Jatinegara:

    1. KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB.

    2. KA 7022B Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.40 WIB.

    3. KA 56 Gajayana, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB.

    4. KA 64 Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 19.30 WIB.

    5. KA 24 Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 19.55 WIB.

    6. KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB.

    7. KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB.

    8. KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB.

    9. KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB.

    10. KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB.

    11. KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB.

    12. KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB.

    13. KA 7006B Gajayana Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.40 WIB.

    14. KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB.

    15. KA 10984 Direct Train, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB.

    16. KA 30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB.

    17. KA 10966 Direct Train, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.55 WIB.

    18. KA 7010A Sembrani Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 00.05 WIB.

  • Yogyakarta jadi tujuan favorit penumpang KA di musim libur Nataru

    Yogyakarta jadi tujuan favorit penumpang KA di musim libur Nataru

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Yogyakarta jadi tujuan favorit penumpang KA di musim libur Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 stasiun Yogyakarta dan stasiun Lempuyangan dipadati penumpang kereta api. Yogyakarta sebagai kota wisata ternyata memang menjadi tujuan favorit para pelanggan kereta api dari berbagai tujuan.

    “Secara nasional, KAI telah menjual tiket lebih dari 2,8 juta dan yang sudah berangkat sekitar 1,8 juta dan yang menjadi tujuan Utama adalah Kota Yogyakarta baik di Stasiun Yogyakarta maupun Lempuyangan,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba di stasiun Yogyakarta, Sabtu (28/12/2024).

    Anne mengungkapkan bahwa jumlah kedatangan beberapa kereta di stasiun Yogyakarta cukup tinggi. Seperti penumpang KRL Commuterline yang volumenya sudah mencapai 30 ribu per hari dan KA Jarak jauh hampir 20 ribu per hari

    Pada kesempatan yang sama, pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio memberikan masukan bahwa perlu ada perluasan karena kondisi stasiun Yogyakarta yang sudah cukup padat. Para pemangku kepentingan seharusnya duduk bersama agar stasiun Yogyakarta bisa mengakomodir peningkatan jumlah pelanggan. Menurutnya, yang dibutuhkan di stasiun Yogyakarta tidak hanya beautifikasi. 

    “Harus dibuat multifungsi dari sebuah stasiun yang multi moda seperti yang kita ketahui disini ada KA Jarak jauh, KA Bandara, KRL. Kereta adalah transportasi favorit karena sangat jarang kecelakaan. Saat ini daripada naik bus, pesawat, cuaca buruk juga mending naik kereta api,” katanya.

    Sementara itu, pengamat Transportasi Darmaningtyas, menambahkan bahwa 10 tahun terakhir selalu menjadi transportasi andalan karena selamat, aman, nyaman, hanya saja persoalan akses harus dipikirkan Bersama.

    “Tidak ada alternatif lain kecuali membangun integrasi dengan layanan angkutan umum perkotaan, seperti Transjogja sehingga tidak semua orang yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api di Stasiun Yogya maupun Lempuyangan menggunakan kendaraan pribadi,” jelasnya.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada para pelanggan untuk segera merencanakan perjalanan dengan kereta api pada sisa masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Bagi masyarakat yang hendak bepergian menggunakan KA di sisa masa Angkutan Nataru 2024/2025 juga bisa memanfaatkan Diskon Year End Sale (YES) Deals untuk mendapatkan tiket KA dengan Harga lebih terjangkau. Promo tersebut bisa didapatkan mulai 27 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dengan tanggal keberangkatan 29 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” kata Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (30/12).   

    Kemudian untuk okupansi KA-KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta saat ini telah mencapai total 90% atau telah terjual 297.689 tempat duduk. Jumlah tersebut terdiri dari KA reguler dan KA tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta

    Daop 6 Yogyakarta sendiri mencatat bahwa pada Sabtu (28/12) pukul 09.00 WIB, kepadatan volume penumpang KA jarak jauh di Stasiun Yogyakarta mencapai 21.274 penumpang dan Stasiun Lempuyangan mencapai 12.601 penumpang, jauh melebihi stasiun lainnya di Daop 6 Yogyakarta. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KRL Jabodetabek Beroperasi 24 Jam di Tahun Baru 2025: Jangan Bawa Petasan – Page 3

    KRL Jabodetabek Beroperasi 24 Jam di Tahun Baru 2025: Jangan Bawa Petasan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter akan melakukan penyesuaian layanan operasional KRL Commuter Line Jabodetabek, pada Selasa (31/12/2024), atau jelang momen Tahun Baru 2025.

    “Sebagai antisipasi kepadatan pengguna, KAI Commuter akan menambah pelayanan perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek hingga 24 jam. Dengan menambah 66 perjalanan di seluruh lintas menjadi 1.114 perjalanan,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, Selasa (31/12/2024).

    Dengan penambahan perjalanan ini, kapasitas angkut pengguna KRL Jabodetabek yang disediakan KAI Commuter sebanyak 1,9 juta pengguna. Menurut prediksi, kereta KRL akan mengangkut hingga sebanyak 1,1 juta pengguna pada 31 Desember 2024 hingga Tahun Baru 2025.

    Untuk lintas Bogor, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan tambahan sebanyak 12 perjalanan. Sementara pada lintas Bekasi/Cikarang akan dioperasikan sebanyak 11 perjalanan tambahan.

    “Sedangkan untuk lintas Tanjungpriuk sebanyak 24 perjalanan, lintas Tangerang sebanyak 11 perjalanan dan lintas Rangkasbitung sebanyak sembilan perjalanan,” imbuh Joni.

    KAI Commuter juga memprediksi kepadatan pengguna akan terjadi di stasiun-stasiun di sekitar pusat kegiatan di malam pergantian tahun, seperti Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Sudirman serta Stasiun BNI City. Selain itu diprediksi juga kepadatan akan terjadi di Stasiun-stasiun transit seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Duri.

     

  • Menatap 2025, Aldwin Rahadian Paparkan 4 Prioritas Strategis untuk Reformasi Hukum di Indonesia

    Menatap 2025, Aldwin Rahadian Paparkan 4 Prioritas Strategis untuk Reformasi Hukum di Indonesia

    Menatap 2025, Aldwin Rahadian Paparkan 4 Prioritas Strategis untuk Reformasi Hukum di Indonesia
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun penting dalam perjalanan
    reformasi hukum
    di Indonesia.
    Publik berharap bahwa tahun tersebut akan menjadi tonggak perubahan signifikan yang mampu menjawab berbagai tantangan hukum yang telah menghambat tercapainya keadilan dan kepastian hukum di Tanah Air.
    Berbagai permasalahan struktural, seperti ketidakmerataan akses keadilan, lemahnya
    penegakan hukum
    , hingga pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang tidak berkelanjutan, menuntut adanya pembaruan menyeluruh. Transformasi sistem hukum nasional kini menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi.
    Menurut praktisi hukum Aldwin Rahadian, terdapat empat area strategis yang harus menjadi fokus utama reformasi hukum Indonesia pada 2025.
    Pertama
    , kata dia, reformasi
    peradilan
    dan penegakan hukum. Reformasi di bidang ini harus menjadi prioritas utama, mengingat masalah integritas dan independensi dalam sistem peradilan masih menjadi isu utama.
    “Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah memperkuat peran Komisi Yudisial (KY) dalam menyeleksi hakim dan pejabat pengadilan,” ujar Aldwin yang juga menjabat Presidium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI), dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/12/2024).
    Selain itu, lanjut dia, keterlibatan KPK dan PPATK dalam proses verifikasi kekayaan dan transaksi keuangan hakim dapat meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi penyalahgunaan kewenangan.
    Menurut Aldwin, penggunaan teknologi informasi juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengadilan.
    “Selain itu, reformasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan kejaksaan perlu dijalankan secara bersamaan untuk memastikan sistem penegakan hukum yang bersih dan berintegritas,” imbuhnya.
    Aldwin mengungkapkan strategis
    kedua
    yang harus menjadi fokus utama adalah reformasi agraria dan sumber daya alam.
    Sektor tersebut menjadi prioritas karena konflik agraria dan ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam semakin mencuat dalam dekade terakhir.
    “Untuk itu, program reforma agraria harus diarahkan guna mengurangi kesenjangan penguasaan tanah dan menghapuskan sisa-sisa feodalisme,” ucap Aldwin.
    Lebih jauh, lanjut dia, kebijakan satu peta yang bertujuan untuk menghindari tumpang tindih dalam kepemilikan lahan juga perlu diimplementasikan dengan lebih maksimal.
    Dengan langkah tersebut, Aldwin berharap akan tercipta keadilan dalam penguasaan sumber daya, serta mendorong keberlanjutan ekosistem dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.
    “Untuk strategis
    ketiga
    yang harus menjadi fokus utama pada 2025 adalah pencegahan dan pemberantasan
    korupsi
    ,” jelasnya.
    Menurut Aldwin, korupsi tetap menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia dalam menuju sistem hukum yang lebih baik.
    Indeks Persepsi
    Korupsi
    (IPK) yang terus menurun mencerminkan lemahnya penegakan hukum, sehingga pemberantasan korupsi harus menjadi perhatian utama di 2025.
    “KPK sebagai lembaga yang berada di garis depan pemberantasan korupsi perlu diperkuat, baik dari sisi regulasi maupun independensi kelembagaannya,” ucap Aldwin.
    Ia mengatakan bahwa pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU)
    Perampasan Aset
    menjadi langkah mendesak untuk mengurangi insentif bagi koruptor dan memulihkan kerugian negara.
    Tak hanya itu, sebut Aldwin, pendidikan antikorupsi di tingkat masyarakat harus digalakkan untuk membangun budaya kejujuran.
    Adapun reformasi perundang-undangan menjadi strategi
    keempat
    yang harus menjadi prioritas pada 2025.
    “Sistem pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia selama ini sering kali terkesan terburu-buru, tertutup, dan minim partisipasi publik,” jelas Aldwin.
    Oleh karena itu, reformasi perundang-undangan menjadi hal yang sangat penting.
    Salah satu langkah konkret yang perlu dilakukan adalah merevisi Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Revisi ini diharapkan dapat memastikan proses pembentukan peraturan lebih terbuka, inklusif, dan melibatkan masyarakat secara bermakna.
    “Partisipasi publik yang efektif akan menjamin kualitas aturan yang dihasilkan, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap hukum,” ucap Aldwin.
    Ia menegaskan bahwa dengan pendekatan holistik terhadap reformasi di empat sektor tersebut, Indonesia dapat memperkuat supremasi hukum yang tidak hanya transparan, akuntabel, tetapi juga adil.
    Perubahan sistem hukum yang terintegrasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas, mulai dari perlindungan hak-hak masyarakat, pengelolaan sumber daya alam yang adil, hingga penguatan institusi hukum yang bersih dan profesional.
    Reformasi hukum
    ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita
    keadilan sosial
    dan menjamin keberlanjutan pembangunan nasional.
    Oleh karena itu, reformasi hukum harus menjadi prioritas utama bagi pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto pada 2025.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi 24 Jam

    Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi 24 Jam

    loading…

    KRL Commuter Line beroperasi 24 jam pada malam pergantian tahun. Pengoperasian Commuter Line ini untuk mengantisipasi lonjakan pengguna saat merayakan malam Tahun Baru 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – KRL Commuter Line beroperasi 24 jam pada malam pergantian tahun. Pengoperasian Commuter Line ini untuk mengantisipasi lonjakan pengguna saat merayakan malam Tahun Baru 2025.

    “Sebagai antisipasi kepadatan pengguna, KAI Commuter akan menambah pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek hingga 24 jam,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, Selasa (31/12/2024).

    Kebijakan tersebut membuat KAI Commuter menambah 66 perjalanan di semua rute. Sehingga, terdapat 1.114 perjalanan di semua lintas.

    “Dengan penambahan perjalanan ini, kapasitas angkut pengguna Commuter Line Jabodetabek yang disediakan KAI Commuter sebanyak 1,9 juta orang,” ujarnya.

    (jon)

  • KAI Commuter Tambah 66 Perjalanan Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    KAI Commuter Tambah 66 Perjalanan Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter menambah 66 perjalanan KRL Jabodetabek untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat malam tahun baru pada Selasa (31/12/2024).

    “Sebagai antisipasi kepadatan pengguna, KAI Commuter akan menambah pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek hingga 24 jam dengan menambah 66 perjalanan di seluruh lintas menjadi 1.114 perjalanan,” VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa.

    Joni bilang, dengan penambahan perjalanan ini kapasitas angkut pengguna Commuter Line Jabodetabek yang disediakan KAI Commuter sebanyak 1,9 juta pengguna. 

    Menurut prediksi KAI Commuter sendiri, kereta Commuter Line akan mengangkut hingga sebanyak 1,1 juta pengguna pada 31 Desember 2024 hingga pergantian tahun.

    Untuk lintas Bogor, KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan tambahan sebanyak 12 perjalanan, sementara itu pada lintas Bekasi/Cikarang akan dioperasikan sebanyak 11 perjalanan tambahan. 

    “Sedangkan untuk lintas Tanjungpriuk sebanyak 24 perjalanan, lintas Tangerang sebanyak 11 perjalanan dan lintas Rangkasbitung sebanyak sembilan perjalanan,” ucap dia.

    Selain menambah perjalanan Commuter Line, untuk layanan pengguna pada malam pergantian tahun KAI Commuter juga mengantisipasi dengan menyiagakan petugas di pos kesehatan stasiun, petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan. 

    “Demi keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna Commuter Line untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun di dalam perjalanan Commuter Line,” tambah Joni Martinus.

    KAI Commuter memprediksi kepadatan pengguna akan terjadi di stasiun-stasiun di sekitar pusat kegiatan di malam pergantian tahun seperti Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Sudirman serta Stasiun BNI City. 

    Selain itu diprediksi juga kepadatan akan terjadi di Stasiun-stasiun transit seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri.

     

  • Meski Dijejali Belasan Ribu Penumpang, KAI Pastikan Kenyamanan Penumpang

    Meski Dijejali Belasan Ribu Penumpang, KAI Pastikan Kenyamanan Penumpang

    Jakarta: PT KAI Indonesia memberangkatkan rata-rata 17 ribu penumpang per hari dari Stasiun Pasar Senen pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Meskipun demikian, KAI memastikan kenyamanan perjalanan penumpang saat menggunakan kereta api.
     
    “Kami kemarin (penumpang) tertinggi di 24 Desember, 18.282 penumpang, sampai dengan hari ini sudah mulai ada pelandaian. Rata-rata kurang lebih sekitar 16 ribu sampai 17 ribu per hari,” kata Kepala Stasiun Pasar Senen Hendrik Mulyanto di Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.
     
    Hendrik menjelaskan, pihaknya pada periode Natal dan Tahun Baru yang terhitung sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, menyediakan tempat duduk (seat) untuk 463.616 orang dengan total Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang beroperasi sebanyak 684 unit.
     
    Hingga 30 Desember, total tempat duduk yang terjual sebanyak 363.928 seat atau 78,5 persen dari total kapasitas. Adapun per hari ini, Senin (30/12), pihaknya memberangkatkan 18.493 penumpang.
     
    Upgrade fasilitas
     
    Lebih lanjut, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI DAOP 1 Ixfan Hendriwintoko menyatakan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pelanggan pada periode Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah melakukan beberapa peningkatan (upgrade) fasilitas di Stasiun Pasar Senen.
     
    Peningkatan tersebut antara lain yakni ruang tunggu yang memiliki penyejuk ruangan (AC), adanya eskalator untuk mempercepat akses menuju peron, serta boarding tiket dengan menggunakan pemindaian wajah.
     
    Ixfan mengatakan, di Stasiun Pasar Senen kini para pelanggan bisa memanfaatkan fitur E-Porter yang terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI, sehingga memudahkan pada saat pemindahan barang bawaan ke kereta. Selain itu di Stasiun Pasar Senen juga disediakan fasilitas pengisian air minum secara gratis.
     
    “Penumpang sudah tidak perlu lagi beli minuman dalam kemasan botol atau kaleng. Cukup membawa tumbler yang bisa digunakan kapan dan di manapun, di dalam sudah ada water station,” kata dia.
     

     

    Puas pelayanan
     
    Di sisi lain, penumpang KAJJ keberangkatan Pasar Senen menuju Bandung, Sultan, mengaku puas dengan pelayanan KAI pada periode Natal dan Tahun Baru.
     
    Ia menyatakan dirinya dan keluarga lebih memilih menggunakan moda kereta api untuk perjalanan luar kota karena ketepatan waktu. “Kalau naik kereta biar lebih cepat sampai, daripada naik mobil, macet di jalan. Kalau kereta kan enggak,” katanya.
     
    Hal senada disampaikan Aya, penumpang KAJJ tujuan Yogyakarta yang menyatakan baru pertama kali menggunakan kereta api untuk transportasi pulang ke kampung halaman.
     
    Dia mengatakan pelayanan yang diberikan oleh pihak KAI sudah cukup baik. “Pelayanannya sudah lumayan oke,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Hingga hari ke-10 periode Nataru, KAI Divre II Sumbar layani 64.194 penumpang

    Hingga hari ke-10 periode Nataru, KAI Divre II Sumbar layani 64.194 penumpang

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Hingga hari ke-10 periode Nataru, KAI Divre II Sumbar layani 64.194 penumpang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 14:57 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat hingga hari ke-10 masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tanggal 19 s.d 28 Desember 2024, terdapat 64.194 penumpang. Atau rata-rata 6.419 penumpang per hari, meningkat 29% dibanding rata-rata harian penumpang pada bulan November 2024 sebanyak 4.995 penumpang per hari.

    ”Rincian jumlah penumpang selama 10 hari masa Nataru ini yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Stasiun Naras pp sebanyak 45.699 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air pp sebanyak 14.066 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Stasiun BIM/Duku – Stasiun Kayu Tanam pp sebanyak 4.429 penumpang,” kata Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin Minggu (29/12). 

    Stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 34.551 penumpang. Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 26.778 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 10.988 penumpang, Stasiun BIM sebanyak 10.615 penumpang, dan Stasiun Duku sebanyak 8.109 penumpang.

    Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang pada periode 19 s.d 28 Desember 2024, mencapai 100%, atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan juga mencapai 100%.

    KAI menetapkan masa libur Nataru tahun ini yaitu selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Adapun Sabtu (28/12) merupakan puncak arus penumpang pada Nataru ini dengan jumlah sebanyak 7.374 penumpang. KAI Divre II Sumbar memprediksi arus puncak juga akan terjadi pada hari ini, Minggu (29/12).

    ”Masyarakat dapat menikmati libur Nataru menggunakan angkutan kereta api untuk berwisata, urusan bisnis, ataupun keperluan lainnya. KAI berkomitmen untuk mengantarkan pelanggan dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (30/12). 

    As’ad melanjutkan, pihaknya menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat tiket yang terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan. 

    ”Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan tiket. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia,” kata As’ad.

    KAI mengimbau kepada pelanggan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama saat menggunakan transportasi kereta api. Perhatikan juga barang bawaannya, jangan sampai membawa barang-barang yang dilarang dibawa di atas KA seperti barang berbau menyengat atau barang yang berbahaya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Divre II Sumbar hadirkan layanan `lost and found` selama Nataru

    KAI Divre II Sumbar hadirkan layanan `lost and found` selama Nataru

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KAI Divre II Sumbar hadirkan layanan `lost and found` selama Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 15:05 WIB

    Elshinta.com – Liburan Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi momentum untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat. Untuk mendukung kenyamanan perjalanan selama libur Nataru, moda transportasi kereta api dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan solusi yang aman dan praktis. Salah satu layanan unggulan KAI adalah Lost and Found, yang memastikan penumpang tidak perlu khawatir jika barang tertinggal di kereta api atau stasiun. 

    PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat telah menyediakan layanan Lost and Found sejak tahun 2019. Layanan ini dirancang untuk membantu penumpang yang kehilangan barang selama perjalanan, baik di dalam kereta maupun di area stasiun. 

    ”Khusus selama masa angkutan Nataru, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, kami mencatat satu kejadian barang berharga tertinggal di kereta. Sebuah HP senilai Rp10 juta ditemukan di KA (B1) Pariaman Ekspres relasi Naras – Pauhlima, tepatnya pada Sabtu (21/12),” ungkap Kahumas KAI Divisi Regional II Sumbar, M. As’ad Habibuddin.

    Lebih lanjut, As’ad menjelaskan kronologi kejadian tersebut. “Ketika KA (B1) Pariaman Ekspres tiba di Stasiun Padang, petugas kami langsung melakukan patroli rutin di dalam rangkaian kereta. Saat itu, ditemukan sebuah HP yang sedang di-charge di dalam kereta. Barang tersebut segera diamankan oleh Polsuska ke Pos Pengamanan Stasiun Padang untuk ditindaklanjuti.”

    Tak berselang lama, pemilik HP tersebut menghubungi petugas untuk melaporkan kehilangan. “Petugas memastikan keabsahan klaim melalui pemeriksaan tiket dan verifikasi detail barang. Setelah semua data sesuai, barang tersebut dikembalikan kepada pemiliknya,” tambah As’ad.

    Layanan Lost and Found ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan perjalanan penumpang tetap nyaman dan bebas cemas. Dengan sistem yang terorganisir, KAI terus berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.

    Sementara itu, untuk periode tahun 2024, sejak 1 Januari s.d 29 Desember 2024, KAI Divre II Sumbar telah berhasil mengamankan 13 barang temuan senilai total Rp36.650.000 yang telah dikembalikan ke pemiliknya masing-masing. Adapun item-item barang tersebut meliputi laptop, telepon genggam, dompet, headset, kaca mata, hingga kain songket.

    “KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk memberikan rasa aman, selamat, dan nyaman kepada seluruh pelanggan kereta api. Pelanggan yang merasa barangnya tertinggal, dapat melapor langsung ke kondektur atau petugas lainnya. Selain itu, bisa juga melalui contact center KAI 121 melalui telepon 121, WA di 0811-1211-1121 atau Direct Message di platform X atau Facebook KAI121,” kata As’ad.

    Jika ada laporan dari pelanggan mengenai barang tertinggal di kereta api atau stasiun, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian. Jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor. Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor, terkait perkembangan penanganan barang tertinggal tersebut.

    ”Nantinya jika barang tersebut ditemukan, maka untuk proses penyerahan, pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas guna verifikasi kepemilikan barang,” kata As’ad. 

    Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found KAI. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan.

    “Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan, namun untuk memberikan layanan maksimal, petugas pengamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang yang masih tertinggal di kereta api atau stasiun,” ucap As’ad.

    Berikut tips saat tertinggal barang di stasiun atau di atas KA: 
    – Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat. 
    – Buat laporan pada petugas kondektur, petugas keamanan, atau kunjungi bagian Lost and Found KAI. 
    – Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) platform X/Facebook KAI121. 
    – Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang dan kode booking tiket. 
    – Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

    ”Kami mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api,” tutup As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (30/12). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Antisipasi Kemacetan Tahun Baru, PT KAI Rekayasa Operasional Kereta Api Jarak Jauh

    Antisipasi Kemacetan Tahun Baru, PT KAI Rekayasa Operasional Kereta Api Jarak Jauh

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal melakukan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Selasa (31/12/2024), untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada malam tahun baru.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan pengaturan rekayasa operasional tersebut dengan memberhentikan 18 KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara, di mana dalam kondisi normal KA-KA tersebut tidak berhenti.

    “Pengaturan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kepadatan lalu lintas di beberapa titik akses menuju dan dari Stasiun Gambir saat malam pergantian tahun 2024/2025,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Senin (30/12/2024).

    Langkah tersebut, kata Ixfan merupakan upaya KAI untuk mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta api, sebab terjadi pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir.

    “Adanya pengaturan ini sebagai alternatif keberangkatan. Diharapkan para pelanggan KA tetap dapat berangkat tepat waktu dan dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya agar tidak tertinggal oleh KA,” pungkasnya.

    Adapun 18 KA tersebut yaitu:

     1.⁠ ⁠KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB;
     2.⁠ ⁠KA 7022B Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.40 WIB;
     3.⁠ ⁠KA 56 Gajayana, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB;
     4.⁠ ⁠KA 64 Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 19.30 WIB;
     5.⁠ ⁠KA 24 Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 19.55 WIB;
     6.⁠ ⁠KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB;
     7.⁠ ⁠KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB;
     8.⁠ ⁠KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB;
     9.⁠ ⁠KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB;
    10.⁠ ⁠KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB;
    11.⁠ ⁠KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB;
    12.⁠ ⁠KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB;
    13.⁠ ⁠KA 7006B Gajayana Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.40 WIB;
    14. KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB;
    15.⁠ ⁠KA 10984 Direct Train, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB;
    16.⁠ ⁠KA 30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB;
    17.⁠ ⁠KA 10966 Direct Train, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.55 WIB; dan
    18.⁠ ⁠KA 7010A Sembrani Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 00.05 WIB.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal dan perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.