Tag: Kai

  • 10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, Ini Cara Daftarnya via Aplikasi Access by KAI – Halaman all

    10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, Ini Cara Daftarnya via Aplikasi Access by KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 10,3 juta penumpang kereta api sudah manfaatkan penerapan sistem Face Recognition yang menggantikan tiket fisik berbahan kertas untuk proses boarding.

    Ini merupakan komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam berbagai operasional.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartentyo mengatakan, selain ramah lingkungan, adanya face recognition juga berdampak positif karena mempercepat dan memudahkan penumpang KA untuk melakukan boarding.

    “Penerapan face recognition mempermudah proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode ramai seperti libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 kemarin,” ungkap Didiek, dikutip dari siaran pers KAI, Minggu (12/1/2025).

    “Sejak awal diluncurkan pada 28 September 2022, face recognition telah digunakan oleh 10.346.090 penumpang kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera,” tambahnya.

    Selain peningkatan inovasi pelayanan pelanggan, teknologi face recognition juga berkontribusi dalam efisiensi pengurangan sampah kertas.

    Sejak diluncurkan, KAI telah menghemat 24.634 rol kertas tiket.

    “Melalui teknologi face recognition, KAI telah menghemat sekitar Rp369.503.214 sejak pertama kali diterapkan pada September 2022. Upaya ini juga berkontribusi pada pengurangan penebangan pohon untuk bahan baku kertas, yang sejalan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon,” tambah Didiek.

    Masyarakat yang tertarik untuk turut berpartisipasi dalam mengurangi dampak lingkungan dapat melakukan registrasi layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI.

    Lantas, bagaimana cara daftar Face Recognition via Aplikasi Access by KAI?

    Tata Cara Daftar Face Recognition via Aplikasi Access by KAI:

    Buka tab menu akun pada Access by KAI.
    Pilih menu Registrasi Face Recognition.
    Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.
    Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.
    Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.
    Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
    Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.
    Proses registrasi berhasil dan selesai.

    “Dengan adanya face recognition, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding. Jika identitas diri, data tiket dan syarat lainnya telah sesuai maka secara otomatis pintu boarding akan terbuka,” kata Didiek.

    Pengguna face recognition boarding gate Stasiun Solo Balapan, Senin (9/12/2024) (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Didiek juga menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition yang dipergunakan oleh KAI karena sudah mengimplementasikan sistem manajemen keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi.

    “Data nama, NIK, dan foto penumpang akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan face recognition boarding gate. Data tersebut akan disimpan dalam waktu satu tahun, setelah itu akan dihapus otomatis secara sistem,” katanya.

    Selain itu, penumpang juga bisa mengajukan penghapusan data dirinya sewaktu-waktu setelah melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas Customer Service di stasiun.

    Dengan inovasi ini, KAI tidak hanya memudahkan perjalanan pelanggan, tetapi juga turut mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan limbah kertas, yang sejalan dengan target SDGs dan mendukung perayaan Hari Gerakan Sejuta Pohon 2025 dalam upaya pelestarian lingkungan.

    Sebagai informasi tambahan, saat ini fasilitas Face Recognition terdapat di 21 Stasiun KAI yaitu: 

    Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen dan Bekasi
    Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong
    Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon
    Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol dan Tegal
    Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo
    Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan
    Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun
    Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang
    Daerah Operasi 9 Jember: Jember
    Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Jadwal Kereta Api Berubah per 1 Februari 2025, Cek di Sini Lengkapnya – Page 3

    Jadwal Kereta Api Berubah per 1 Februari 2025, Cek di Sini Lengkapnya – Page 3

    Di Sumatera, Gapeka 2025 juga membawa efisiensi waktu perjalanan, dengan total penghematan waktu sebesar 68 menit per hari di Divre I Sumatera Utara dan 72 menit per hari di Divre II Sumatera Barat. Penambahan perjalanan kereta api di Sumatera seperti KA Pariaman Ekspres juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

    Adapun penambahan KA Penumpang di Sumatera yaitu:

    1. KA Pariaman Ekspress (Pauhlima – Naras) PP

    2. KA Pariaman Ekspress Fluktuatif (Padang-Naras) PP

    Perubahan dalam Gapeka 2025 juga dipengaruhi oleh pembangunan jalur ganda yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), penambahan kereta api penumpang dan barang, serta perpanjangan rute yang mencakup jalur-jalur baru. Hal ini bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan dan meningkatkan kenyamanan bagi penumpang.

    KAI juga melakukan penyesuaian Gapeka untuk meningkatkan keandalan pola operasi Commuter Line, KA Bandara, Prameks, dan KA Feeder. Selain itu, peningkatan kecepatan prasarana dan fasilitas stasiun juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan Gapeka 2025.

     

  • Jaga Kelestarian Lingkungan, 1.200 Pohon Ditanam di Berbagai Daerah – Halaman all

    Jaga Kelestarian Lingkungan, 1.200 Pohon Ditanam di Berbagai Daerah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 1.200 pohon ditanam di berbagai daerah sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.

    Adapun jenis pohon yang ditanam, di antaranya lili paris, pucuk merah, ketapang kencana, matoa, kelapa genjah, mangga, kelengkeng, dan durian. 

    Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, mengatakan, institusi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem untuk mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim. 

    “Program penanaman pohon ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutur Fredi dikutip Minggu (12/1/2025).

    Menurutnya, penanaman pohon dilakukan secara serentak di sejumlah wilayah operasional perusahaan, meliputi Palembang, Jakarta, Karawang, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Cilacap, Brebes, Surabaya, Banyuwangi, hingga Denpasar.

    Ia menyampaikan, penanaman pohon memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini, mulai dari polusi udara, peningkatan suhu global, hingga kerusakan ekosistem. 

    “Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan kualitas udara, tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan,” paparnya.

  • Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA, Tiga Bangunan Liar di Wilayah Daop 5 Purwokerto Ditertibkan

    Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA, Tiga Bangunan Liar di Wilayah Daop 5 Purwokerto Ditertibkan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – PT KAI Daop 5 Purwokerto terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA.

    Salah satunya dengan memitigasi potensi bahaya dan menimbulkan terganggunya operasional perjalanan KA dengan melaksanakan upaya prefentif.

    KAI Daop 5 Purwokerto baru saja melaksanakan penertiban bangunan liar, tepatnya di Km 299+6/7 petak jalan antara Stasiun Prupuk – Linggapura tepatnya di Dusun Gardu, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Sabtu (11/1/2025).

    Total ada 3 tiga bangunan liar yang ditertibakan oleh PT KAI disana.

    Feni Novida Saragih selaku Manager Humas Daop 5 Purwokerto menerangkan bahwa pengelolaan asset KAI tidak hanya terfokus pada penjagaan saja.

    Namun juga pengoptimalan aset perusahaan namun juga fokus pada bangunan liar yang berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan KA. 

    “Penertiban bangunan liar (bangli) ini dilakukan terhadap 3 bangunan liar karena bangunan menjorok ke jalur dan berpotensi roboh sehingga dapat berdampak pada operasional perjalanan kereta api,” terangnya kepada Tribunbanyumas.com

    Sebelum melakukan penertiban kata Feni, KAI Daop 5 Purwokerto telah melakukan sosialisasi kepada pemilik bangunan liar.

    Sehingga pada saat dilaksanakan penertiban, para pemilik bangunan sudah mempersilahkan bangunannya dibongkar.

    “Dua pemilik bangunan telah mempersilakan untuk dibongkar, bahkan satu pemilik lainnya bersedia akan membongkar sendiri bangunannya,” kata Feni.

    Dijelaskan Feni bahwasanya secara Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dilarang untuk mendirikan bangunan ilegal di ruang manfaat jalur KA. 

    Daop 5 Purwokerto juga mengimbau agar warga sekitar tidak melakukan aktivitas apapun di jalur KA baik dengan mendirikan bangunan liar maupun membuat perlintasan sebidang liar.

    Pasalnya selain dapat mengganggu perjalanan kereta api, hal tersebut juga membahayakan keselamatan diri sendiri.

    Feni menuturkan bahwa larangan beraktivitas di jalur kereta api selain untuk kepentingan angkutan KA telah ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang menyebutkan bahwa keselamatan dan keamanan bersama dapat diwujudkan dengan kerjasama.

    “Dalam Pasal 181 ayat (1) dinyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api,” ucap Feni.

    Feni menambahkan, keselamatan dan keamanan bersama dapat diwujudkan melalui kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar jalur kereta api. 

    KAI Daop 5 Purwokerto juga proaktif melakukan sosialisasi keselamatan kepada warga masyarakat yang berada di sekitar perlintasan atau jalur KA serta edukasi kepada pelajar di sekolah yang berdekatan dengan jalur rel untuk turut berpartisipasi mewujudkan keselamatan perjalanan KA dengan tidak beraktivitas di sekitar jalur KA.

    “KAI Daop 5 Purwokerto sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli turut menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik. 
    KAI harap masyarakat dapat melaporkan jika mengetahui kegiatan yang mencurigakan dan membahayakan di sekitar jalur rel dengan menghubungi petugas di stasiun terdekat, Contact Center 121 ataupun sosial media KAI,” imbuhnya. (pnk) 

  • Top 3: Harga Cabai Makin Pedas – Page 3

    Top 3: Harga Cabai Makin Pedas – Page 3

     

    Sebuah video yang menunjukkan Kereta Api (KA) Logawa relasi Purwokerto Jember berhenti di Terowongan Gunung Gumitir Jember menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat KA Logawa berhenti saat melewati terowongan yang dimaksud.

    Dalam tayangan itu, tampak bahwa bodi kereta api sangat dekat dengan dinding terowongan, sehingga kereta harus melaju dengan hati-hati. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 7 Januari 2025.

    Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menjelaskan, KAI tengah melakukan uji coba untuk kereta api baru di wilayah Daop 9 Jember.

    Simak berita selengkapnya di sini 

  • Sensasi Perjalanan Ala Sultan di Kereta Suite Class Kompartemen dan Panoramic  – Halaman all

    Sensasi Perjalanan Ala Sultan di Kereta Suite Class Kompartemen dan Panoramic  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak beberapa waktu lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan alternatif baru bagi masyarakat yang ingin menikmati pengalaman perjalanan yang tidak biasa menggunakan kereta api.

    PT KAI menyebutnya sebagai layanan Kereta Luar Biasa (KLB). KLB menawarkan kenyamanan perjalanan naik kereta api yang lebih mewah dan wah sekaligus memberikan sensasi perjalanan ala sultan.

    Kereta Luar Biasa atau KLB adalah layanan kereta api eksklusif yang tidak terjadwal dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) reguler.

    Perjalanan dengan KLB dirancang khusus sesuai kebutuhan penyewa, mulai dari rute, jadwal, hingga stasiun keberangkatan dan tujuan.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, layanan ini memungkinkan pelanggan menyewa beberapa kereta untuk menciptakan perjalanan yang lebih pribadi dan eksklusif.

    “Layanan KLB ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta api yang lebih eksklusif,” kata Anne dikutip Sabtu, 11 Januari 2025.

    Anne mengatakan, layanan KLB tidak memiliki batas minimal jumlah penumpang. Kapasitas penumpang disesuaikan dengan daya tampung kereta yang disewa.

    “KLB bisa menggunakan minimal rangkaian enam kereta dalam satu perjalanan, namun penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan dengan perhitungan tarif tertentu,” ungkapnya.

    KLB sendiri memiliki dua jenis layanan utama di keretanya, yaitu Kereta Suite Class Kompartemen dan Kereta Panoramic.

    Masing-masing menawarkan pengalaman perjalanan eksklusif dengan keistimewaan berbeda.

    Fasilitas di Kereta Suite Class Kompartemen

    Anne menjelaskan, Kereta Suite Class Kompartemen dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan berbagai fasilitas eksklusif.

    Setiap kursi dapat direbahkan hingga 180 derajat, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan dengan lebih santai.

    Kursi ini juga dapat diputar untuk menyesuaikan arah perjalanan.

    Fasilitas lainnya meliputi panel sentuh untuk mengatur posisi kursi dengan mudah. Kursi menggunakan bahan premium berlapis kulit rusa lembut.

    Fasilitas hiburan di kabin Train Onboard Infotainment System. Di kereta ini terdapat16 ruang privat dengan pintu geser elektrik.

    Seluruh kabin kereta memiliki interior mewah dengan desain dengan pencahayaan hangat dan fasilitas toilet mewah.

    Fasilitas Kereta Panoramic

    Kereta Panoramic merupakan kereta pertama di Indonesia dengan desain kaca panorama besar dan sunroof otomatis.

    “Kereta ini dirancang untuk memberikan pengalaman menikmati pemandangan yang lebih luas dan indah sepanjang perjalanan,” ujar Anne Purba.

    Fasilitas yang tersedia di kereta ini antara lain 38 kursi yang menawarkan sensasi lega di perjalanan, sajian makanan dan minuman, free WiFi dan hiburan serta pelayanan khusus dari train attendant.

    Menurut Anne, Kereta Panoramic merupakan kereta hasil inovasi dari Balai Yasa Surabaya Gubeng dan telah diresmikan pada Desember 2022.

    Sejak kehadirannya, kereta ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang ingin menikmati perjalanan dengan suasana berbeda.

    Soal cara memesan naik KLB Kereta Suite Class Kompartemen maupun Kereta Panoramic, Anne mengatakan ada 3 tahapan:

    Pertama, peminat mengajukan surat permohonan yang mencantumkan jumlah penumpang, relasi perjalanan, dan jadwal yang diinginkan.

    Kedua, PT KAI kemudian akan melakukan verifikasi dengan mengecek ketersediaan rangkaian kereta dan menyusun penawaran tarif sesuai permintaan.

    Ketiga, jika ketersediaan rangkaian kereta dan menyusun penawaran tarif sesuai permintaan sudah disepakati, dibuat berita acara  dan calon penyewa membayar uang muka.

    Perlu diingat, pengajuan permintaan sewa KLB ini harus dilakukan minimal tujuh hari sebelum keberangkatan untuk memastikan layanan optimal.

    Anne mengatakan, pihaknya memiliki customer service di setiap stasiun dan call center 121 untuk penyediaan layanan ini.

  • Sumbangan 1 Juta Unit Rumah dari Qatar Bakal Digarap di Lahan Milik BUMN – Halaman all

    Sumbangan 1 Juta Unit Rumah dari Qatar Bakal Digarap di Lahan Milik BUMN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua badan usaha milik negara (BUMN) akan membangun proyek 1 juta unit rumah yang berasal dari investasi Qatar Qilaa International Group.

    Proyek ini sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengungkap dua BUMN tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas.

    “Untuk lahan, kami sudah menyampaikan beberapa aset BUMN dari KAI dan Perumnas,” kata Maruarar ketika bertemu Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Sabtu (11/1/2025).

    “Kemudian saya juga menyampaikan kepada Setneg dan Kementerian Keuangan dalam hal ini DJKN,” lanjutnya.

    Pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan juga telah mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait tindak lanjut investasi dari Qatar ini.

    Ia menyebut Prabowo meminta agar segera disiapkan tim secara lengkap untuk menyiapkan legalitasnya.

    Dalam aspek legalitas, Ara menyatakan juga melibatkan Kementerian Hukum untuk menyiapkan semua dasar aturan pelaksanaan di sektor perumahan.

    “Dari segi aturan hukum, yaitu hukum yang ada di Indonesia, harapan saya juga Kementerian Hukum juga bisa dilibatkan,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, pada Rabu (8/1/2025), Ara dan perwakilan Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani melakukan penandatanganan MoU proyek pembangunan 1 juta rumah ini dan disaksikan langsung oleh Prabowo di Istana Merdeka Jakarta.

    Ara mengatakan, berdasarkan arahan Prabowo, kerjasama pembangunan satu juta unit rumah ini dilakukan dengan skema G to G. Dalam proyek ini, tugas pemerintah adalah menyiapkan lahan yang dimiliki negara.

    “Pak Erick akan siapkan dari PTP, KAI, Perumnas, kemudian dari Kemensetneg ada di Kemayoran dan sekitar Senayan. Kemudian dari Kemenkeu dari DJKN ada di Kalibata,” katanya.

    Selain itu, kata Ara, pihaknya juga akan segera membawa investor Qatar untuk memahami sejumlah aturan di Indonesia.

    “Kemudian juga bisa melakukan survei ke lapangan langsung karena arahan dari presiden prabowo kita bekerja cepat aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung di cek,” pungkasnya.

    Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengatakan bahwa prioritas proyek satu juta rumah ini adalah rumah susun atau vertical housing. Pasalnya problem diperkotaan adalah rumah susun.

    “Jadi gini, problem perumahan di Indonesia kalau di desa-desa itu terutamanya adalah perbaikan rumah. Tapi fokus dari investasi kali ini adalah di kota dan problem perkotaan adalah rumah susun. Karena banyak daerah-daerah kumuh, daerah yang menumpuk,” katanya di Istana.

    Menurut Fahri nantinya tiap unit rumah yang dibangun paling kecil bertipe 36. Hal itu sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo agar hunian untuk rakyat tidak terlalu kecil.

    “Tapi memang beliau lebih prever supaya rakyat jangan kasih yang kecil, minimal (tipe) 36,” katanya.

    Rencana pembangunan 1 juta unit rumah tersebut akan diprioritaskan di perkotaan padat penduduk di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

  • Jawab Keluhan Penumpang, KAI Bahas Pemasangan Kanopi di Peron Stasiun Bogor

    Jawab Keluhan Penumpang, KAI Bahas Pemasangan Kanopi di Peron Stasiun Bogor

    Bogor

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membahas opsi memasang kanopi tambahan di peron Stasiun Bogor. Hal itu untuk merespon keluhan penumpang kereta api dan KRL Commuter Line yang kerap kehujanan saat menunggu atau turun dari kereta saat cuaca hujan.

    Humas PT KAI Daop 1 Ixfan Hendri Wintoko mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi keluhan itu. Pembahasan bakal dilakukan sebab Stasiun Bogor masuk dalam kategori cagar budaya sehingga ada punya aturan khusus.

    “Kita akan dikomunikasikan dengan BTP (Balai Teknik Perkeretaapian) dan KCI untuk program pengembangan kedepan, mengingat Stasiun Bogor merupakan stasiun kategori cagar budaya,” kata Ixfan saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/1/2025).

    Ixfan menjelaskan, pihak-pihak yang berdiskusi nantinya akan ada KAI Daop 1 selaku operator perjalanan kereta api, KCI selaku pelayanan penumpang KRL dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) selaku regulator.

    Di sisi lain, ada pertimbangan khusus yang kini menjadi alasan KAI belum memasang kanopi. Misalnya, pemasangan tiang untuk kanopi akan mempersempit lebar peron.

    “Jadi pertimbangannya saat ini karena lebar peron kurang lebih 2 meter. Jika dipasang pilar kanopi akan mengurangi lebar peron, dan jika volume penumpang cukup padat sangat membahayakan jika ada penumpang sedang berjalan melampaui garis pengaman warna kuning, bisa tertemper jika ada pergerakan KA,” ungkap dia.

    “Aktivitas rutin pelayanan penumpang di stasiun Bogor dalam kondisi normal KRL masuk ke semua jalur dari jalur 2 sampai 8. Jika kondisi hujan diusahakan masuk jalur yang ada kanopinya,” jelasnya.

    Keluhan Penumpang

    Seorang penumpang bernama Ade (30) mengatakan akhir-akhir ini hujan kerap turun di Bogor dan membuatnya kerepotan jika hendak berangkat atau pulang kerja. Pasalnya dia harus menunggu kereta sambil hujan-hujanan.

    Ade melanjutkan, dia harus sedia sendal dan payung hanya untuk menunggu kereta saat hujan turun. Terlebih, dia mengatakan Stasiun Bogor mempunyai banyak penumpang di hari kerja atau hari libur.

    “Di sini kan banyak ya penumpangnya. Saya bisa aja nunggu di deket musala atau deket pintu masuk itu, tapi ntar kalau ketinggalan atau susah kebagian tempatnya ya gimana juga gitu. Jadi saya tunggu aja pake payung gitu, pas mau naik saya tutup, pulang kerja gitu juga,” kata dia.

    Ade berharap PT KAI bisa menambah fasilitas di Stasiun Bogor. Dia ingin setiap peron bisa tertutupi kanopi agar tak kerepotan jika hujan atau panas.

    “Pengennya ada kanopi lah. Peron-peron itu juga yang di sana kan belum ketutup ya. Biar teduh gitu,” ucapnya.

    (aik/aik)

  • Viral Kereta Nyaris Mentok di Terowongan Garahan, Ini Penjelasan KAI

    Viral Kereta Nyaris Mentok di Terowongan Garahan, Ini Penjelasan KAI

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT KAI (Persero) buka suara terkait peristiwa kereta api yang berhenti di Terowongan Garahan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Diketahui, pada Selasa (7/1/2025) lalu, sebuah video memperlihatkan kereta api berhenti lokasi tersebut dan viral di media sosial.

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari uji coba rangkaian kereta api baru jenis Stainless Steel New Generation (SSNG).

    Uji coba ini sudah terprogram dan terencana, terutama untuk mengevaluasi aspek keselamatan (safety) di beberapa titik kritis, termasuk terowongan dan jembatan di lintas Jember-Banyuwangi.

    “Uji coba dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu uji statis dan uji dinamis. Pada video yang viral di media sosial, uji coba tersebut merupakan bagian dari uji dinamis di mana rangkaian kereta api bergerak perlahan sambil dilakukan pengukuran ruang bebas, khususnya di area terowongan,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1/2025).

    Uji coba ini merupakan bentuk pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilalui. KAI menyadari bahwa dimensi kereta SSNG lebih besar dibandingkan dengan kereta eksisting, sementara dimensi Terowongan Garahan lebih kecil dibandingkan dengan terowongan lainnya.

    Selanjutnya, uji coba serupa akan segera dilakukan di Terowongan Sasaksaat yang berlokasi di Daop 2 Bandung yang dimensinya lebih besar sedikit dibandingkan Terowongan Garahan.

    Sebaliknya, kereta Stainless Steel New Generation (SSNG) saat ini sudah dioperasikan melewati terowongan lainnya tanpa perlu uji coba, karena dimensi terowongannya jauh lebih besar dibandingkan dimensi kereta contohnya adalah Terowongan Ijo di Daop 5 Purwokerto.

    Agus menambahkan bahwa sebelumnya, KAI juga pernah melakukan pengujian serupa untuk KA barang di Terowongan Garahan saat merencanakan operasional kereta kontainer jumbo. Namun, karena faktor keselamatan saat itu tidak terpenuhi, rencana tersebut akhirnya disesuaikan.

    “Terkait spesifikasi sarana SSNG, secara keseluruhan sudah sesuai dan tidak ada masalah. Terdapat sedikit perbedaan dengan rangkaian Stainless Steel lama, yaitu ketinggian SSNG yang sedikit lebih tinggi sekitar 4,5 cm dibandingkan seri sebelumnya. Dimensi lainnya tetap sama. Oleh karena itu, pengujian dilakukan untuk memastikan operasionalnya aman dan sesuai dengan kondisi prasarana eksisting untuk memastikan operasionalnya sesuai dengan kaidah keselamatan,” jelas Agus.

    Saat ini, KAI telah mengoperasikan 72 kereta New Generation dan 249 kereta Stainless Steel New Generation untuk melayani penumpang, termasuk pada masa puncak Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Khusus di Daop 9 Jember, KAI terus menambah perjalanan kereta karena berdasarkan evaluasi, pertumbuhan jumlah penumpang di wilayah tersebut meningkat signifikan. Pada tahun 2022 Daop 9 berhasil melayani 2.064.079 Penumpang, angkanya meningkat 36 persen pada 2023 yaitu 2.803.594 Penumpang. Selama tahun 2024 kemarin, Daop 9 mencatat kenaikan penumpang kembali sebesar 9 persen dibanding 2023 dengan melayani 3.061.320 penumpang.

    Beberapa rangkaian baru juga direncanakan beroperasi di lintas timur Jawa (Surabaya-Jember-Banyuwangi) seperti KA Logawa (relasi Jember-Purwokerto), KA Pandalungan (relasi Jember-Gambir) serta kereta eksekutif pada KA Blambangan Ekspres.

    Agus menegaskan seluruh sarana yang digunakan harus memenuhi kaidah keselamatan dan standar layanan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

    “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana yang optimal. Kami percaya kesiapan sarana dan prasarana adalah bagian terpenting dari operasional perjalanan kereta api,” pungkasnya.

     

    (luc/luc)

  • Jadwal Kereta Api Tambahan Januari 2025 untuk Libur Panjang Lengkap Berbagai Rute dan Kelas – Halaman all

    Jadwal Kereta Api Tambahan Januari 2025 untuk Libur Panjang Lengkap Berbagai Rute dan Kelas – Halaman all

    Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan, lengkap untuk berbagai rute dan kelas.

    Tayang: Sabtu, 11 Januari 2025 13:15 WIB

    Instagram @kai121_

    Jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang – Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan, lengkap untuk berbagai rute dan kelas. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambahkan jadwal perjalanan kereta api dalam rangka libur panjang Januari 2025.

    KAI menyediakan kereta api tambahan Januari 2025 ke berbagai rute dan kelas, sebagai alternatif waktu perjalanan selain KA reguler.

    “Libur panjang akhir pekan di bulan Januari, sudah di depan mata. Jangan tunggu kehabisan tiket, baru punya planning traveling, ygy!.”

    “KAI udah menjual tiket KA tambahan ke berbagai rute nih, buat kalian! Selain buat yang udah kehabisan tiket reguler, KA tambahan ini juga bisa jadi alternatif waktu perjalanan, selain jadwal KA reguler,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    Jadwal keberangkatan kereta api tambahan Januari 2025 telah ditentukan berdasarkan rute dan kelas KA.

    Calon penumpang bisa memesan tiket kereta api tambahan Januari 2025  melalui online via Aplikasi Access by KAI, atau mitra penjualan tiket resmi lainnya.

    Selengkapnya simak rute dan jadwal kereta api tambahan Januari 2025, merujuk informasi Instagram @kai121_, berikut ini.

    1. Keberangkatan 10-12, 17-19 & 24-30 Januari 2025
    KA Mutiara Timur (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Ketapang-Surabaya Gubeng
    Berangkat-Tiba: Pukul 08.30-15.04
    Rute: Surabaya Gubeng-Ketapang
    Berangkat-Tiba: Pukul 21.45-03.55

    2. Keberangkatan 23 Januari 2025
    KA Arjuno Ekspres (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Surabaya Gubeng-Malang
    Berangkat-Tiba: Pukul 09.35-11.37
    Rute: Malang-Surabaya Gubeng
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.25-07.27

    3. Keberangkatan 23-29 Januari 2025
    KA Tambahan YK GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Yogyakarta-Gambir (Kereta Eksekutif Mild Steel)
    Berangkat-Tiba: Pukul 18.20-02.10

    KA Tambahan SLO GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Solo Balapan-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 21.50- 06.48

    KA Tambahan SLO BD (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1 & Kereta Ekonomi Premium Stainless Steel)

    Rute: Solo Balapan-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.40- 05.05

    4. Keberangkatan 23-30 Januari 2025
    KA Tambahan BD SLO (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1 & Kereta Ekonomi Premium Stainless Steel)

    Rute: Bandung-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 10.25-19.24

    KA Tambahan LPN PSE (Kereta Ekonomi Long Seat 80 Penumpang)

    Rute: Lempuyangan-Pasarsenen
    Berangkat-Tiba: Pukul 06.00-13.55

    KA Tambahan PSE LPN (Kereta Ekonomi Long Seat 80 Penumpang)

    Rute: Pasarsenen-Lempuyangan
    Berangkat-Tiba: Pukul 16.00- 23.58

    5. Keberangkatan 23-31 Januari 2025
    KA Sembrani Tambahan (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Surabaya Pasarturi-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 12.40-21.22

    6. Keberangkatan 24-30 Januari 2025
    KA Tambahan GMR YK (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Yogyakarta
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.50-13.07

    KA Tambahan YK GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Yogyakarta-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.50-13.17

    KA Tambahan GMR YK (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Yogyakarta
    Berangkat-Tiba: Pukul 18.40-02.10

    KA Tambahan GMR SLO (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 11.55- 20.17

    7. Keberangkatan 24-31 Januari 2025
    KA Sembrani Tambahan (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Gambir-Surabaya Pasarturi
    Berangkat-Tiba: Pukul 00.05-08.43

    8. Keberangkatan 25, 26, 28 & 29 Januari 2025
    KA Tambahan BD SLO  (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen.1 )

    Rute: Bandung-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 22.22-07.50

    9. Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025
    KA Tambahan SLO BD (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1)

    Rute: Solo Balapan-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 09.10-19.03

    10. Keberangkatan 28 Januari 2025
    KA Kaligung (Kereta Eksekutif Mild Steel & Kereta Ekonomi Premium New Image)

    Rute: Semarang Poncol-Tegal
    Berangkat-Tiba: Pukul 19.40-21.45
    Rute: Tegal-Semarang Poncol
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.30-22.40

    11. Keberangkatan 28 & 29 Januari 2025
    KA Argo Cheribon (Kereta Eksekutif Mild Steel & Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi 40A)

    Rute: Cirebon-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.00-22.57
    Rute: Gambir-Cirebon
    Berangkat-Tiba: Pukul 23.30- 02.30

    KA Argo Parahyangan  (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1)

    Rute: Gambir-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 14.12-16.57
    Rute: Bandung-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 10.50- 13.50

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini