Tag: Kai

  • Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat

    Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

    Pembaruan ini menghadirkan berbagai keunggulan, salah satunya adalah percepatan waktu tempuh hingga puluhan menit pada 13 kereta api yang beroperasi di wilayah ini.
     
    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa peningkatan efisiensi ini dicapai melalui berbagai langkah, termasuk perbaikan prasarana seperti rel dan bantalan sintetis, serta penerapan teknologi manajemen perjalanan modern.
     
    “Gapeka 2025 memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai rute,” jelas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (20/1).

    Berikut daftar kereta api keberangkatan awal stasiun Daop 6 Yogyakarta yang mengalami percepatan waktu tempuh:

    1. KA Argo Lawu (KA 13) relasi Solobalapan – Gambir lebih cepat 5 menit 
    2. KA Argo Dwipangga (KA 15) relasi Solobalapan – Gambir lebih cepat 5 menit 
    3. KA Taksaka (KA 43) relasi Yogyakarta – Gambir lebih cepat 19 menit 
    4. KA Taksaka (KA 45) relasi Yogyakarta – Gambir lebih cepat 13 menit 
    5. KA Fajar Utama Yogya (KA 109) relasi Yogyakarta – Pasarsenen lebih cepat 20 menit 
    6. KA Senja Utama Yogya (KA 107) relasi Yogyakarta – Pasarsenen lebih cepat 33 menit 
    7. KA Senja Utama Solo (KA 73) relasi Solobalapan – Pasarsenen lebih cepat 12 menit 
    8. KA Mataram (KA 75) relasi Solobalapan – Pasarsenen lebih cepat 26 menit 
    9. KA Bogowonto (KA 34) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 34 menit 
    10. KA Progo (KA 257) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 1 jam 25 menit 
    11. KA Gajah Wong (105) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 21 menit 
    12. KA Bengawan (KA 281) relasi Purwosoari – Pasarsenen lebih cepat 46 menit 
    13. KA Jaka Tingkir (255) relasi Purwosari – Pasarsene lebih cepat 47 menit

    Krisbiyantoro menambahkan, percepatan waktu tempuh ini diharapkan meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan penumpang. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan Customer Service KAI atau melalui Contact Center KAI di 121.  

    Sumber : Radio Elshinta

  • Susul Qatar, Singapura Bersama Turki dan UEA akan Investasi di Program 3 Juta Rumah – Halaman all

    Susul Qatar, Singapura Bersama Turki dan UEA akan Investasi di Program 3 Juta Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Singapura, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA) akan bergabung dengan Qatar sebagai negara yang berinvestasi dalam Program 3 Juta Rumah yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto

    Menurut Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, investasi dari Singapura dan Turki akan menghasilkan lebih dari 100 ribu unit hunian.

    “Dari Turki ada investor [yang berinvestasi untuk] 50 ribu unit [berasal dari pihak] swasta. Dari Singapura ada 100 ribu [unit],” katanya ketika ditemui usai acara pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

    Sementara itu, untuk UEA, mereka dijadwalkan menandatangani nota kesepahamaan (Memorandum of Understanding/MoU) untuk investasi sebanyak 1 juta unit hunian.

    Penandatanganan dengan pihak Abu Dhabi, UEA, disebut Hashim akan dilakukan pada 31 Januari 2025 di Istana Merdeka, di hadapan Presiden Prabowo Subianto, sama seperti yang telah dilakukan oleh investor dari Qatar.

    Bila ditotal dengan investasi dari Qatar, selama tiga bulan ini, total investasi dari berbagai negara ini untuk Program 3 Juta Rumah telah menghasilkan lebih dari 7 juta unit hunian.

    Selain sekitar 1 juta unit dari UEA, Singapura, dan Turki, sebelumnya telah ada investor swasta dari Qatar berinvestasi sebanyak 1 juta unit dan sisanya sebanyak 5 juta unit berasal dari Pemerintah Qatar.

    Lahan untuk proyek perumahan ini juga telah disiapkan. Lokasi pertama adalah tanah seluas 24 hektare (ha) di Kalibata, Jakarta Selatan, yang sebelumnya merupakan kompleks perumahan anggota DPR.

    Kedua adalah lahan milik Kementerian Pertahanan seluas 41 ha, serta yang ketiga adalah lahan seluas 30 ha di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dimiliki oleh Kementerian Sekretariat Negara.

    Sebagai informasi investor swasta asal Qatar, yaitu, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, melakukan penandatangan nota kesepahaman untuk investasi 1 juta unit rumah pada Rabu (8/1/2024).

    Penandatangan MoU antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz Al Thani dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, dihadapi langsung oleh Prabowo.

    Maruarar mengatakan, berdasarkan arahan Prabowo, kerja sama pembangunan satu juta unit rumah ini dilakukan dengan skema G to G. Dalam proyek ini, tugas pemerintah adalah menyiapkan lahan yang dimiliki negara.

    “Pak Erick akan siapkan dari PTP, KAI, Perumnas, kemudian dari Kemensetneg ada di Kemayoran dan sekitar Senayan. Kemudian dari kemenkeu dari DJKN ada di Kalibata,” katanya.

    Investasi dari Qatar untuk sektor perumahan Indonesia ini akan berprioritas pada vertical housing atau rumah susun di perkotaan.

    Nantinya tiap unit yang dibangun paling kecil bertipe 36. Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi tiga daerah yang diprioritaskan untuk pembangunan 1 juta unit ini.

  • Sambut Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 126.000 Tempat Duduk

    Sambut Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 126.000 Tempat Duduk

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyediakan sebanyak 126.940 tempat duduk untuk libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek hingga Isra Miraj pada minggu keempat Januari 2025. 

    Jumlah tersebut merupakan total tempat duduk untuk kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta selama tujuh hari, mulai 24-30 Januari 2025. Per hari Senin (20/1/ 2025) dari jumlah tersebut okupansinya mencapai 59% atau terjual sebanyak 75.414 tempat duduk.

    “Setiap harinya rata-rata kami menyediakan sebanyak 18.134 tempat duduk KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang bisa dipesan. KA tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju ke berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lainnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro kepada Beritasatu.com, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, jumlah tempat duduk harian tersebut meningkat 19,2% dari hari biasa yang hanya tersedia 15.207 tempat duduk karena KAI Daop 6 Yogyakarta juga meluncurkan KA tambahan.

    KAI Daop 6 Yogyakarta meluncurkan enam KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates sebagai berikut:

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025
    – KA 7003B tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) berangkat 18.20 WIB-datang 02.10 WIB
    – KA 7015B tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) berangkat 21.50 WIB- datang 06.48WIB
    – KA 7023C tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) berangkat 20.40 WIB-datang 05.05 WIB

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025
    – KA 10907 tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) berangkat 06.00 WIB-datang 13.55 WIB

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025
    – KA 7001B tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) berangkat 05.50 WIB-datang 13.17 WIB

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025
    – KA 7021D tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) berangkat 09.10 WIB- datang 19.03 WIB

    Krisbiyantoro mengungkapkan KA Progo dari Stasiun Lempuyangan tujuan Stasiun Pasar Senen menjadi KA komersial favorit dan telah terjual 4.239 tiket untuk tujuh hari keberangkatan. Rata-rata per hari, tiket KA Progo sudah terjual sebanyak 605 tiket dan angka itu merupakan 105% dari kapasitas harian yang tersedia sebanyak 4032 tempat duduk.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh-jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan dan tidak kehabisan tiket kereta,” papar Krisbiyantoro.

    Apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

    “Fitur itu akan mengombinasikan jadwal kereta api yang bersifat persambungan, sehingga penumpang tetap bisa menggunakan KA pada tanggal yang diinginkan dengan keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta,” pungkas Krisbiyantoro.

  • KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi, Ini Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiketnya – Halaman all

    KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi, Ini Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiketnya – Halaman all

    KAI kembali mengoperasikan KA Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025, simak ini jadwal keberangkatan dan harga tiketnya.

    Tayang: Senin, 20 Januari 2025 15:55 WIB

    Instagram @kai121_

    KAI kembali mengoperasikan KA Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025, simak ini jadwal keberangkatan dan harga tiketnya. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) Sancaka Utara mulai 1 Februari 2025.

    Diketahui sebelumnya, KA Sancaka Utara sempat berhenti beroperasi sejak Maret 2020.

    “Welcome back Kereta Api Sancaka Utara, yang menghubungkan Surabaya ke Jogja via jalur utara. Surprise banget, karena di Gapeka 2025 rutenya diperpanjang hingga Stasiun Cilacap.” keterangan dalam unggahan Instagram @kai121_, Senin (20/1/2025).

    Kini, KA Sancaka Utara kembali hadir dengan rute baru yakni Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP).

    Harga Tiket KA Sancaka Utara

    Pesan tiket KA Sancaka Utara bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Access by KAI, atau website: booking.kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket kereta api lainnya.

    Berdasarkan pantauan di aplikasi Access by KAI, KA Sancaka Utara memiliki variasi harga tiket yang terdiri dari dua kelas kereta, yakni bisnis dan eksekutif.

    Harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi ke Cilacap di kelas Bisnis adalah Rp180.000 – Rp320.000, sementara di kelas Eksekutif adalah Rp265.000 – Rp480.000.

    Harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi ke Cilacap di kelas Bisnis adalah Rp320.000, sementara di kelas Eksekutif adalah Rp480.000.

    Kemudian, harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi ke Yogyakarta di kelas Bisnis adalah Rp260.000, sementara di kelas Eksekutif adalah Rp385.000.

    Harga tiket KA Sancaka Utara untuk perjalanan dari Stasiun Cepu ke Yogyakarta di kelas Bisnis adalah Rp195.000, sedangkan di kelas Eksekutif adalah Rp290.000.

    Jadwal KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap

    Stasiun Surabaya Pasarturi: berangkat pukul 07.00 WIB
    Stasiun Lamongan: tiba pukul 07.33 WIB dan berangkat pukul 07.36 WIB
    Stasiun Babat: tiba pukul 08.00 WIB dan berangkat pukul 08.03 WIB
    Stasiun Bojonegoro: tiba pukul 08.33 WIB dan berangkat pukul 08.36 WIB
    Stasiun Cepu: tiba pukul 09.05 WIB dan berangkat pukul 09.08 WIB
    Stasiun Randublatung: tiba pukul 09.28 WIB dan berangkat pukul 09.30 WIB
    Stasiun Kradenan: tiba pukul 09.56 WIB dan berangkat pukul 10.15 WIB
    Stasiun Gambringan: tiba pukul 10.41 WIB dan berangkat pukul 10.46 WIB
    Stasiun Gundih: tiba pukul 11.08 WIB dan berangkat pukul 11.13 WIB
    Stasiun Salem: tiba pukul 11.34 WIB dan berangkat pukul 11.36 WIB
    Stasiun Solo Balapan: tiba pukul 11.56 WIB dan berangkat pukul 12.00 WIB
    Stasiun Klaten: tiba pukul 12.26 WIB dan berangkat pukul 12.37 WIB
    Stasiun Yogyakarta: tiba pukul 13.01 WIB dan berangkat pukul 13.05 WIB
    Stasiun Wates: tiba pukul 13.29 WIB dan berangkat pukul 13.31 WIB
    Stasiun Kutoarjo: tiba pukul 13.59 WIB dan berangkat pukul 14.02 WIB
    Stasiun Kebumen: tiba pukul 14.24 WIB dan berangkat pukul 14.26 WIB
    Stasiun Gombong: tiba pukul 14.43 WIB dan berangkat pukul 14.45 WIB
    Stasiun Kroya: tiba pukul 15.08 WIB dan berangkat pukul 15.10 WIB
    Stasiun Maos: tiba pukul 15.22 WIB dan berangkat pukul 15.24 WIB
    Stasiun Gumilir: tiba pukul 15.46 WIB dan berangkat pukul 15.48 WIB
    Stasiun Cilacap: tiba pukul 15.58 WIB

    Jadwal KA Sancaka relasi Cilacap – Surabaya Pasarturi

    Stasiun Cilacap: berangkat pukul 17.10 WIB
    Stasiun Gumilir: tiba pukul 17.19 WIB dan berangkat pukul 17.21 WIB
    Stasiun Maos: tiba pukul 17.39 WIB dan berangkat pukul 17.47 WIB
    Stasiun Kroya: tiba pukul 17.59 WIB dan berangkat pukul 18.22 WIB
    Stasiun Gombong: tiba pukul 18.45 WIB dan berangkat pukul 18.59 WIB
    Stasiun Kebumen: tiba pukul 19.15 WIB dan berangkat pukul 19.17 WIB
    Stasiun Kutoarjo: tiba pukul 19.39 WIB dan berangkat pukul 19.44 WIB
    Stasiun Wates: tiba pukul 20.12 WIB dan berangkat pukul 20.14 WIB
    Stasiun Yogyakarta: tiba pukul 20.39 WIB dan berangkat pukul 20.44 WIB
    Stasiun Klaten: tiba pukul 21.08 WIB dan berangkat pukul 21.10 WIB
    Stasiun Solo Balapan: tiba pukul 21.37 WIB dan berangkat pukul 21.45 WIB
    Stasiun Salem: tiba pukul 22.18 WIB dan berangkat pukul 22.27 WIB
    Stasiun Gundih: tiba pukul 23.03 WIB dan berangkat pukul 23.08 WIB
    Stasiun Gambringan: tiba pukul 23.29 WIB dan berangkat pukul 23.34 WIB
    Stasiun Kradenan: tiba pukul 23.59 WIB dan berangkat pukul 00.01 WIB
    Stasiun Randublatung: tiba pukul 00.27 WIB dan berangkat pukul 00.29 WIB
    Stasiun Cepu: tiba pukul 00.53 WIB dan berangkat pukul 00.56 WIB
    Stasiun Bojonegoro: tiba pukul 01.26 WIB dan berangkat pukul 01.29 WIB
    Stasiun Babat: tiba pukul 01.58 WIB dan berangkat pukul 02.01 WIB
    Stasiun Lamongan: tiba pukul 02.25 WIB dan berangkat pukul 02.28 WIB
    Stasiun Surabaya Pasarturi: tiba pukul 02.58 WIB

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jadwal Terbaru Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen per 1 Februari 2025 – Page 3

    Jadwal Terbaru Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen per 1 Februari 2025 – Page 3

    PT KAI (Persero) melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel di sepanjang 2024, demi menjaga pelayanan dan kelanjutan operasional kereta api Indonesia.

    Selama 2024, KAI telah mengganti rel baru sepanjang 495.562 meter, atau sekitar 495,5 km. Selain itu ada juga penggantian 61.008 meter merupakan penggantian rel cascading, 24.007 batang bantalan sintetis juga telah dipasang untuk memperkuat infrastruktur rel.

    Tambahan balas sebanyak 251.565 m³ turut melengkapi upaya KAI dalam meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur rel kereta api.

    Penggantian Wesel

    Tak hanya itu, KAI juga melakukan penggantian 210 unit wesel baru dan 24 unit wesel cascading. Adapun wesel merupakan komponen penting yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan langkah strategis KAI untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien, dan andal.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Anne, Selasa (14/1/2025).

     

  • Daftar 16 Kereta Api Baru yang Akan Beroperasi per 1 Februari, Simak Rutenya – Halaman all

    Daftar 16 Kereta Api Baru yang Akan Beroperasi per 1 Februari, Simak Rutenya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali membuat gebrakan lewat peluncuran 16 kereta api (KA) baru.

    Peluncuran KA baru ini digelar bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yaitu per 1 Februari 2025.

    Peluncuran sejumlah kereta api baru ini merupakan langkah strategis KAI dalam meningkatkan kenyamanan serta memberikan kontribusi dalam pengembangan titik-titik ekonomi baru di berbagai wilayah.

    Terlebih kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya.

    “Dengan diresmikannya Gapeka 2025, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu.”

    “Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antar wilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. 

    Lebih lanjut hadirnya KA baru dimaksudkan agar waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat dan efisien.

    Daftar Kereta Api Baru yang Hadir per 1 Februari 2025:

    1. KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang

    2. KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang – Ketapang

    3. KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun – Pasarsenen

    4. KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun

    5. KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto – Gambir

    6. KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon

    7. KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon – Gambir

    8. KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir- Purwokerto

    9. KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon – Gambir

    10. KA Gunungjati ( KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng

    11. KA Gunungjati ( KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir

    12. KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir – Cirebon

    13. KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi – Cilacap

    14. KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap -Surabaya Pasar Turi

    15. KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir

    16. KA Batavia relasi Gambir- Solo Balapan.

    KA baru ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang.

    KAI juga terus menghadirkan beragam inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan.

    Di antaranya adalah dengan menyediakan water station di stasiun, menggunakan teknologi face recognition, serta mengganti alat makan dengan yang berbahan kayu di layanan makan kereta.

    KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI pada Desember 2024 lalu, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan.

    Untuk mendukung kelancaran operasional perjalanan kereta api, KAI juga telah melakukan penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien

    Gapeka 2025

    Selain merilis kereta api baru, KAI juga memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025, menggantikan Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan oleh KAI.

    Pedoman ini biasanya digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

    Rilisnya Gapeka 2025 membuat sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan.

    Mengutip dari KAI, rincian efisiensi efisiensi waktu perjalanan KA Antarkota Jawa pada Gapeka 2025 yaitu 225 menit untuk kereta api kelas eksekutif, 486 menit kelas eksekutif campuran, 1.221 menit kelas ekonomi, dan 519 menit kelas ekonomi campuran.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • Truk di Pelintasan Stasiun Bekasi Dievakuasi, Perjalanan KRL Kembali Normal

    Truk di Pelintasan Stasiun Bekasi Dievakuasi, Perjalanan KRL Kembali Normal

    loading…

    KAI Commuter menyampaikan, perjalanan KRL yang melintas Stasiun Bekasi telah kembali normal. Foto/Dok SINDOnews/Arif Julianto

    BEKASI – KAI Commuter menyampaikan, perjalanan KRL yang melintas Stasiun Bekasi telah kembali normal. Sebelumnya ada insiden truk pengangkut alat berat tersangkut di pelintasan kereta.

    Public Relation Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, insiden truk tersangkut pada pelintasan di JPL 78 Stasiun Bekasi terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Dengan adanya insiden itu, membuat sejumlah perjalanan KRL sedikit terlambat.

    “Pukul 06.17 WIB proses evakuasi truk yang menyangkut sudah berhasil dievakuasi, saat ini perjalanan Commuter Line kembali normal yang sebelumnya dilakukan secara bergantian untuk masuk jalur 4 Stasiun Bekasi,” ujar Leza dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).

    Lebih lanjut, Leza menerangkan bahwa tegangan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Kranji-Stasiun Bekasi Timur sempat dipadamkan dalam proses evakuasi tersebut. Hal itu mengakibatkan kelambatan perjalanan KRL Bekasi/Cikarang sekitar 7-20 menit.

    Untuk mengantisipasi keterlambatan, kata dia, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada empat perjalan KRL di Bekasi. Ia pun memyampaikan permohonan maaf atas adanya keterlambatan perjalanan KRL.

    “KAI Commuter memohon maaf atas adanya kelambatan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Senin pagi, (20/1) yang akan keluar-masuk Stasiun Bekasi,” tandasnya.

    (rca)

  • KRL Gangguan Gara-gara Truk Tersangkut di Pelintasan Stasiun Bekasi

    KRL Gangguan Gara-gara Truk Tersangkut di Pelintasan Stasiun Bekasi

    loading…

    Sebuah truk tersangkut rel pelintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Senin (20/1/2025) pagi. FOTO/X @CommuterLine

    BEKASI – Sebuah truk tersangkut rel pelintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Senin (20/1/2025) pagi. Akibatnya perjalanan kereta rel listrik ( KRL ) terganggu.

    “Perjalanan KA mengalami pergantian jalur keluar/masuk Stasiun Bekasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akunX resmi @CommuterLine, dikutip Senin (20/1/2025).

    Dalam laporan yang sama, truk tersebut belakangan telah berhasil dievakuasi. Saat ini pun perjalanan Commuter Line dalam proses penguraian kepadatan.

    “Info lanjut truk yang tersangkut di perlintasan Stasiun Bekasi telah selesai proses evakuasi. Saat ini perjalanan Commuter Line di lokasi dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun itu.

    Meski demikian, KAI Commuterline tetap melakukan rekayasa pola operasi.

    Rekayasa pola operasi di antaranya:

    – KA 5020 (Kampung Bandan—Bekasi) perjalanan hanya sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 5043 (Cakung—Angke).

    – KA 4002 (Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen) perjalanan hanya sampai Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai KA 5515A (Bekasi—Angke).

    – KA 5024 (Kampung Bandan—Bekasi) perjalanan hanya sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 4015 (Cakung—Kampung Bandan via Pasar Senen)

    (abd)

  • KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan sejumlah pembaruan dalam layanan perjalanan kereta api seiring penerapan grafik perjalanan kereta Api (Gapeka) 2025. Salah satu perubahan utama adalah penambahan jadwal perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, dari dua kali perjalanan pulang-pergi (pp) menjadi tiga kali sehari pp.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyebutkan, jadwal tambahan KA Taksaka ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang.

    “Kini ada keberangkatan sore, yaitu KA Taksaka (KA 47) pukul 14.45 WIB dari Stasiun Yogyakarta. Ini menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang sering bepergian antara Yogyakarta dan Jakarta,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiyantoro menambahkan, jadwal KA Taksaka terbaru, yaitu KA Taksaka (KA 43) berangkat pukul 07.30 WIB, KA Taksaka (KA 45) berangkat pukul 21.05 WIB, dan KA Taksaka (KA 47) berangkat pukul 14.45 WIB (jadwal baru).

    KA Taksaka tetap berhenti di stasiun-stasiun utama seperti Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir.

    Selain KA Taksaka, Daop 6 juga menjadikan KA tambahan seperti KA Manahan (KA 61 dan KA 62) sebagai kereta reguler. Sebelumnya, KA Manahan hanya beroperasi pada akhir pekan.

    “Permintaan untuk KA Manahan sangat tinggi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadikannya KA reguler guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Krisbiyantoro.

    KA Manahan melayani rute Solobalapan-Klaten-Yogyakarta-Gambir, memberikan alternatif perjalanan yang lebih fleksibel.

    Krisbiyantoro KA lain yang kini reguler di Daop 6, yaitu KA Malioboro Ekspres (KA 169 dan KA 170) relasi Purwokerto-Malang dan KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya juga mulai beroperasi sebagai bagian dari Gapeka 2025.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, masyarakat di wilayah Daop 6 mendapatkan lebih banyak pilihan perjalanan kereta api yang lebih terjangkau dan efisien.

    “Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat, terutama dengan penambahan jadwal KA baru dan pengubahan KA tambahan menjadi reguler,” tutup Krisbiyantoro.

  • Berlakukan Gapeka 2025 Per 1 Februari, Kereta di Daop 6 Yogyakarta Kini Lebih Cepat

    Berlakukan Gapeka 2025 Per 1 Februari, Kereta di Daop 6 Yogyakarta Kini Lebih Cepat

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta akan memberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025 mulai Sabtu (1/2/2025). Pembaruan ini membawa sejumlah peningkatan, termasuk percepatan waktu tempuh hingga puluhan menit pada 13 kereta api yang beroperasi di wilayah ini.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyatakan percepatan ini merupakan hasil dari optimalisasi prasarana dan penerapan teknologi manajemen perjalanan modern.

    “Gapeka 2025 memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai rute,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiantoro menambahkan, ada 13 kereta api dengan waktu tempuh lebih cepat di Daop 6, yaitu KA Argo Lawu (KA 13) Solobalapan-Gambir lebih cepat 5 menit, KA Argo Dwipangga (KA 15) Solobalapan-Gambir lebih cepat 5 menit, KA Taksaka (KA 43) Yogyakarta-Gambir lebih cepat 19 menit, KA Taksaka (KA 45) Yogyakarta-Gambir lebih cepat 13 menit, KA Fajar Utama Yogya (KA 109) Yogyakarta-Pasarsenen lebih cepat 20 menit, KA Senja Utama Yogya (KA 107) Yogyakarta-Pasarsenen lebih cepat 33 menit.

    Selain itu, ada KA Senja Utama Solo (KA 73) Solobalapan-Pasarsenen lebih cepat 12 menit, KA Mataram (KA 75) Solobalapan-Pasarsenen lebih cepat 26 menit, KA Bogowonto (KA 34) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 34 menit, KA Progo (KA 257) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 1 jam 25 menit, KA Gajah Wong (KA 105) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 21 menit, KA Bengawan (KA 281) Purwosari-Pasarsenen lebih cepat 46 menit, dan KA Jaka Tingkir (KA 255) Purwosari-Pasarsenen lebih cepat 47 menit.

    Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, penumpang dapat menikmati kenyamanan lebih serta efisiensi waktu, terutama pada rute-rute jarak jauh seperti Yogyakarta-Jakarta.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal dan pemesanan tiket, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI di 121 atau mengakses layanan customer service KAI.