Tag: Kai

  • Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo 

    Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo 

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 15:24 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan layanan bagi pelanggan setianya. Mulai akhir Januari, KAI Daop 6 telah melakukan perubahan sarana pada layanan Kereta Api Senja Utama Solo dan Bogowonto.
     
    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan menghadirkan rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi Stainless Steel New Generation.
     
    “KAI senantiasa berupaya menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik dan nyaman bagi pelanggan. Melalui perubahan sarana ini, diharapkan perjalanan kereta api semakin menyenangkan dengan fasilitas yang lebih modern dan ergonomis,” ujar Krisbiyantoro.

    Berikut adalah update perubahan sarana KA keberangkatan awal yang telah diterapkan:
     
    1. Rangkaian KA Bogowonto (KA 103) relasi Lempuyangan – Pasarsenen
    Jenis rangkaian: Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation
     
    2. Rangkaian KA Senja Utama Solo (KA 73) relasi Solo Balapan – Pasarsenen
    Jenis rangkaian: Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

    Dengan tambahan rangkaian New Generation pada 2 KA tersebut, berarti saat ini ada 14 KA keberangkatan awal Daop 6 yang telah menggunakan rangkaian New Generation, yaitu KA Argo Lawu (13), Argo Dwipangga (15), Lodaya (77), Lodaya (79), Taksaka (43), Taksaka (45), Jaka Tingkir (255), Mataram (75), Progo (257), Joglosemarkerto (187), Joglosemarkerto (193), Banyubiru (231), Senja Utama Solo (KA 73), dan Bogowonto (103). 
     
    “Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation hadir dengan berbagai fitur modern yang meningkatkan kenyamanan perjalanan. Setiap kursi dilengkapi dengan stop kontak untuk mendukung kebutuhan perangkat elektronik pelanggan. Kursi di kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk dan kelas ekonomi 72 tempat duduk, dirancang ergonomis dengan fitur reclining seat yang memungkinkan pelanggan bersantai selama perjalanan. Legroom yang lebih luas dan kursi yang selalu menghadap searah laju kereta memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang,” jelas Krisbiyantoro.
     
    “Perubahan sarana tersebut merupakan bagian dari upaya KAI menghadirkan 612 kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pelanggan,” tukas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (4/2).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Sudah Bisa Dibeli, Berikut Jadwal Pemesanannya – Halaman all

    Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Sudah Bisa Dibeli, Berikut Jadwal Pemesanannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025.

    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025.

    Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan tiket kereta api untuk Lebaran 2025 bisa dibeli melalui aplikasi Access by KAI.

    “Jangan sampai kehabisan, segera rencanakan perjalanan anda dan dapatkan tiket dengan harga terbaik,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).

    Berikut jadwal pemesanan dan keberangkatannya secara lengkap:

    – Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10)

    – Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9)

    – Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8)

    – Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7)

    – Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6)

    – Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5)

    – Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4)

    – Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3)

    – Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2)

    – Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1)

    – Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H)

    – Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1)

    – Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1)

    – Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2)

    – Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3)

    – Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4)

    – Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5)

    – Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6)

    – Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7)

    – Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8)

    – Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9)

    – Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10)

    Anne mengingatkan agar pelanggan membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI.

    Hal itu agar pelanggan terhindar dari berbagai modus penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

    “Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan,” ujar Anne.

  • KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru pada Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, dikutip dari Siaran Pers KAI.

    Peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan berbagai fasilitas unggulan, melayani jalur-jalur strategis yang semakin memperluas konektivitas antarwilayah.

    “Dengan hadirnya lima layanan KA baru ini, KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan transportasi yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” ungkap Didiek. 

    Adapun lima layanan kereta api (KA) baru tersebut yakni: 

    KA Cakrabuana
    KA Gunungjati
    KA Sancaka Utara
    KA Madiun Jaya
    KA Ijen Ekspres

    KAI menghadirkan KA Cakrabuana di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang melayani relasi (Purwokerto – Gambir pp) tepat pada pukul 05.30 WIB dengan stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk.

    “Peluncuran KA Cakrabuana sendiri dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa didampingi VP Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha beserta pejabat daerah setempat,” ungkap Didiek.

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada Pukul 05.40 oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho didampingi VP Daop 3 Cirebon Mohamad Arie Fathurrochman beserta perwakilan pemerintah setempat.

    KA yang menghubungkan (Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp) tersebut merupakan upaya KAI dalam meningkatkan layanan transportasi kereta api khususnya dalam mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi.

    KA yang melayani relasi (Surabaya Pasarturi–Solo Balapan–Cilacap pp) tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dengan okupansi awal mencapai 125 persen.

    “KA yang dilaunching oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo serta dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat tersebut meraih antusiasme yang tinggi dari masyarakat,” jelas Didiek.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan (Madiun–Pasarsenen pp) dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB. Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB.

    “Satu lagi layanan unggulan yang dimiliki KAI yakni KA Ijen Ekspres, akan melayani rute (Ketapang–Malang pp). Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” kata Didiek. 

    KA Ijen Ekspres ini dilaunching oleh Direktur SDM dan Umum KAI Rosma Handayani bersama VP Daop 9 Jember Hengky Prasetyo beserta perwakilan pemerintah setempat.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • KA Ijen Ekspress dilepas dari Stasiun Malang tujuan Ketapang Banyuwangi 

    KA Ijen Ekspress dilepas dari Stasiun Malang tujuan Ketapang Banyuwangi 

    Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

    KA Ijen Ekspress dilepas dari Stasiun Malang tujuan Ketapang Banyuwangi 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 12:58 WIB

    Elshinta.com – Pemberlakukan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, KAI Daop 8 Surabaya mulai mengaktifkan Gapeka pada sejumlah perjalanan kereta api utamanya dari Malang ke sejumlah wilayah salah satunya Banyuwangi. 

    “Selama ini kita operasikan KA Tawangalun yang selalu penuh dan guna memberikan alternatif layanan kereta api ,juga dioperasikan KA Ijen Ekspres dengan relasi Malang – Ketapang.” kata Manager Humas Daop VIII seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Senin (3/2).

    Ditambahkan Lukman Arif, dengan 3 kelas masing-masing eksekutif dan 3 kelas ekonomi diharapkan dapat melayani masyarakat baik dari Stasiun Ketapang maupun Stasiun Malang.

    Lukman Arif menambahkan, pada perjalanan perdana KA Ijen Ekspres dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya ini, berdasar data pada Minggu (2/2) pukul 07.50 WIB, KA Ijen Ekspres tercatat melayani sebanyak 242 pelanggan yang terlayani secara online serta merupakan bentuk peningkatan pelayanan dari KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat dari Kota maupun Kabupaten Malang, menuju daerah Probolinggo, Jember, serta Banyuwangi.

    Dalam perjalanannya, lanjut Lukman, KA Ijen Ekspres, akan melakukan pemberhentian di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya yakni Stasiun Malang, Stasiun Lawang dan Stasiun Bangil yang sama dengan KA Tawangalun.

    “Ini juga upaya, PT KAI untuk mendukung pariwisata di wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi “ tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 7 KA Antarkota, Ini Daftarnya

    KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 7 KA Antarkota, Ini Daftarnya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah frekuensi perjalanan untuk 7 kereta api (KA) antarkota pada pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025 yang berlaku mulai 1 Februari.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan penambahan frekuensi ini menjadi salah satu upaya KAI dalam memberikan lebih banyak pilihan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    “KAI secara resmi menambah frekuensi perjalanan untuk tujuh kereta api andalan. Kereta api tersebut adalah Argo Merbabu, Taksaka, Sawunggalih, Menoreh, Tawang Jaya Premium, Harina, dan Pangrango,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).

    Anne mengatakan bahwa pada penambahan KA antarkota ini setiap kereta api menggunakan sarana yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpang. Di mana KA Sawunggalih dan Harina menggunakan Eksekutif Stainless Steel Generasi 1 dan Ekonomi Premium Stainless Steel.

    Kemudian KA Menoreh dan Tawang Jaya Premium menggunakan Eksekutif Mild Steel dan Ekonomi New Image. Lalu KA Pangrango menggunakan Eksekutif Mild Steel dan Ekonomi Premium Versi Modifikasi. Untuk KA Argo Merbabu menggunakan Eksekutif New Image, dan Taksaka menggunakan Eksekutif Stainless Steel New Generation.

    Anne menambahkan, sarana-sarana tersebut hadir untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan nyaman bagi pelanggan. Penambahan frekuensi perjalanan kereta api antarkota tersebut juga merupakan komitmen KAI untuk terus mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan.

    “Melalui penambahan frekuensi perjalanan kereta api, diharapkan tidak hanya dapat menggerakkan mobilitas masyarakat. Tetapi juga perekonomian di daerah yang menjadi titik perhentian perjalanan kereta api,” tutup Anne.

    Berikut adalah 7 kereta api yang mengalami penambahan frekuensi perjalanan di Gapeka 2025 Per 1 Februari:

    – Kereta Api Argo Merbabu relasi: Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (pp) 6 perjalanan dalam sehari

    – Kereta Api Taksaka relasi: Gambir – Yogyakarta (pp) 6 perjalanan dalam sehari

    – Kereta Api Sawunggalih relasi: Kutoarjo – Pasarsenen (pp) 6 perjalanan dalam sehari.

    – Kereta Api Menoreh relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Pasarsenen (pp) 3 perjalanan dalam sehari

    – Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Pasarsenen (pp) 3 perjalanan dalam sehari.

    – Kereta Api Harina relasi: Bandung – Surabaya Pasar Turi (pp) 4 perjalanan dalam sehari.

    – Kereta Api Pangrango relasi: Bogor – Sukabumi (pp) 8 perjalanan dalam sehari.

    (eds/eds)

  • Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Jakarta

    Para anak kereta (anker) bereaksi usai Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan jadwal terbaru KRL. Apa yang dirasakan para anker?

    Sebagai informasi, penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI mulai diberlakukan sejak Sabtu (1/2) lalu. Perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.

    Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan. Sebelumnya hanya melayani 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

    Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

    Cerita Para Anker

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Salah satu penumpang asal Bogor, Triyulia (23) mengaku baru mengetahui mengenai perubahan jadwal. Namun dia menyadari adanya perbedaan jam keberangkatan kereta dari biasannya.

    Triyulia adalah penumpang KRL dari kereta Bogor-Jakarta Kota. Dia kemudian transit di Stasiun Manggarai untuk menaiki KRL tujuan lain.

    Dia mengatakan keberangkatan kereta dari Stasiun Bogor tidak berubah signifikan. Namun, menurutnya KRL lebih cepat beberapa menit dari biasanya.

    “Biasanya kereta dari Bogor itu kelipatan 5 berangkatnya, tapi sekarang tuh kayak 07.13, 07.18. Ya sama sih beda 5 menit tapi biasanya 07.10, 07.15,” ucap Triyulia kepada detikcom di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Dia menilai meski keberangkatan KRL sudah cepat beberapa menit, namun kepadatan masih terjadi di dalam kereta ketika jam sibuk. Menurutnya, dengan jadwal baru saat ini, kepadatan tidak akan terjadi ketika bukan jam sibuk.

    “Bisa jadi iya (perubahan jadwal bisa mengurai kepadatan), tapi tergantung pengguna juga kan. Kalau di jam tersebut penggunanya sama aja, ya ga membantu juga. Beda hal kalau ditambah di jam yang sama, tapi kan itu agak nggak mungkin ya,” katanya.

    Cerita Anker Sebut Penumpang Jadi Membludak

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Tak jauh berbeda dengan Tri, pengguna KRL line Cikarang-Manggarai, Riko Hutapea (36), pun menyampaikan cerita yang sama. Riko menuturkan, biasanya berangkat sari Stasiun Cikarang menuju Stasiun Manggarai menggunakan kereta pukul 06.38 WIB dan 06.45 WIB untuk selanjutnya transit melalui line Bogor menuju Jakarta Kota.

    Namun, kali ini dia menyebut terdapat perubahan rute pada kereta pukul 06.38 yang biasanya ke arah Manggarai, berubah melalui Stasiun Pasar Senen.

    “Biasanya saya jam 06.45 sama jam 06.38, yang 06.38 itu jadinnya lewat Pasar Senen, akhirnya (penumpang) yang 06.38 semua itu pada pindah ke 06.45 jadinya ketumpuk,” jelas Riko.

    Menurutnya, penumpang KRL yang memiliki rute yang sama dengan dirinya justru malah ‘tersiksa’ dengan jadwal baru ini. Sebab, penumpang membludak dan berdesak-desakan.

    “Jadi desak-desakan luar biasa nggak kayak sebelumnya. Jauh banget (bedanya), bener-bener jauh banget itu deseknya luar biasa,” ungkapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo

    KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Terapkan Gapeka 2025

    KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai diberlakukan mulai 1 Februari 2025. GAPEKA sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api, dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api.

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa mulai tanggal 1 Februari 2025 pukul 00.00 WIB seluruh perjalanan KA jarak jauh maupun KA lokal atau commuter mengalami perubahan. Perubahan Gapeka ini selalu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk di wilayah Daop 6 frekuensi perjalanan kereta api mengalami penambahan dan untuk jadwal tidak banyak mengalami perubahan.

    “Jadwal tetap kita menyesuaikan kebutuhan pelanggan diantaranya untuk kebutuhan sehari-harinya terutamanya baik ke kantor, berdagang, atau aktivitas rutin lainya. Ini kita usahan pertahankan jadwal sebelumnya walaupun ada beberapa penggeseran tetapi tidak signifikan,” ujar Asdo Artriviyanto di Hall Commuter Line Stasiun Yogyakarta, Sabtu (01/02/2025).

    Untuk di wilayah 6 Yogyakarta frekuensi perjalanan KRL Yogya-Solo sampai dengan Palur mengalami penambahan. KRL Yogyakarta-Solo yang sebelumnya 24 perjalanan per harinya ditambah menjadi 27 perjalanan. Sementara KA Prameks Yogya-Kutoarjo yang sebelumnya 8 KA meningkat menjadi 10 perjalanan per hari.

    “Ini tujuannya agar bisa meningkatkan kapasitas. Meskipun dihari-hari tertentu seperti long weekend, Nataru, angkutan lebaran itu terjadi lonjakan,” katanya. 

    Menurutnya, dari hasil evaluasi dari tahun 2024 yang dilakukan KCI bersama KAI dan Dirjen perkeretaapian telah terjadi peningkatan pengguna KA Commuter rata-rata sebesar 6 persen diseluruh Indonesia setiap tahunya. Dan di daerah-daerah tertentu ada yang meningkat diatas 6 persen. Kondisi tersebut harus diantisipasi dengan melakukan perubahan Gapeka.

    “Kita lihat di Yogyakarta ini peminatnya cukup tinggi,” imbuhnya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Commuter telah menyiapkan perjalanan fakultatif. Untuk rute Yogyakarta-Solo hingga Palur, KAI Commuter menyediakan tambahan empat perjalanan fakultatif.

    “Sedangkan untuk Prameks Kutoarjo, dihari-hari padat kita siapkan dua perjalanan fakultatif,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (3/2). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Divre I Sumut imbau masyarakat waspada saat melintasi perlintasan sebidang

    KAI Divre I Sumut imbau masyarakat waspada saat melintasi perlintasan sebidang

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Pemberlakuan Gapeka 2025

    KAI Divre I Sumut imbau masyarakat waspada saat melintasi perlintasan sebidang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut  mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang kereta api (KA). 

    Hal ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, dimana akan ada perubahan jadwal perjalanan KA serta peningkatan kecepatan kereta api di beberapa lintasan.

    Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan bahwa pergantian Gapeka 2025 akan ada perubahan jadwal perjalanan KA, baik KA penumpang maupun KA barang. Selain itu terdapat peningkatan kecepatan dibeberapa lintasa. Hal ini harus menjadi perhatian lebih dari masyarakat, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi perlintasan sebidang, mengingat adanya perubahan jadwal perjalanan KA dan peningkatan kecepatan di wilayah Sumatera Utara,” kata Anwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (3/2). 

    Mulai 1 Februari 2025 bersamaan dengan pemberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, kecepatan kereta api di beberapa lokasi bertambah. Contohnya, pada lintas antara Stasiun Medan – Stasiun Tanjung Balai, kecepatan meningkat dari 80 km/jam menjadi 90 km/jam mulai 1 Februari 2025. Selain itu lintas Bandar Tinggi-Lalang juga mengalami peningkatan kecepatan dari 40 km/jam menjadi 60 km/jam.

    “Meningkatnya kecepatan kereta api diharapkan juga dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk selalu waspada dan disiplin belalulintas saat akan melintasi perlintasan sebidang KA. Kurangi kecepatan kendaraan, tengok kanan kiri pastikan aman sebelum melintas. Apabila sudah mendengar sirine atau klakson maupun palang pintu yang telah menutup, mohon bersabar menunggu KA melintas demi keselamatan bersama,” lanjut Anwar.

    Di wilayah PT KAI Divre I Sumut secara total terdapat 402 perlintasan sebidang dan 34 perlintasan tidak sebidang berupa flyover atau underpass. Dari 402 perlintasan sebidang tersebut, terdapat 121 lokasi dijaga oleh KAI, Pemda/Dishub dan swasta. Sementara 281 lokasi lainnya tidak terjaga.

    Sedangkan untuk perjalanan KA, saat ini setiap harinya di wilayah KAI Divre I Sumut terdapat 92 perjalanan KA, yang terdiri dari 66 perjalanan KA penumpang dan 26 perjalanan KA barang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • 304 calon penumpang kereta batalkan tiket untuk 3-5 Februari 2025

    304 calon penumpang kereta batalkan tiket untuk 3-5 Februari 2025

    imbas dari kebijakan KAI membatalkan keberangkatan sejumlah perjalanan KA dari Stasiun Gambir, akibat penutupan jalur rel pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah di lintas Semarang–Surabaya

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 304 calon penumpang telah melakukan pembatalan tiket keberangkatan kereta api (KA) untuk perjalanan tanggal 3, 4, dan 5 Februari 2025.

    Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin merinci dari jumlah ini, sebanyak 204 penumpang membatalkan tiket relasi KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tingkatkan Inovasi dan SDM, KAI Gandeng Universitas Indonesia – Page 3

    Tingkatkan Inovasi dan SDM, KAI Gandeng Universitas Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Indonesia (UI) dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi KAI di sektor perkeretaapian.

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada acara Dies Natalis ke-75 UI yang digelar pada 3 Februari 2025 di Balairung UI, Depok. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara dunia industri dan akademisi. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dan Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah.

    Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

    Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi UI sebagai institusi pendidikan terkemuka, tetapi juga membuka peluang baru untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan industri melalui sinergi dengan sektor swasta.

    “Dies Natalis ke-75 UI menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk KAI. Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk mengoptimalkan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memperkuat model Pentahelix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media. Ini adalah fondasi penting untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi bangsa,” ujar Heri, Senin (3/1/2025).

    Fokus pada Pengembangan SDM dan Inovasi

    Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor perkeretaapian melalui kolaborasi dengan UI. Beberapa program yang akan dijalankan meliputi rekrutmen mahasiswa dan alumni UI, program magang, kuliah tamu, serta pertukaran pengetahuan antara kedua institusi.

    “Kami melihat UI sebagai mitra strategis dalam mencetak talenta-talenta terbaik untuk industri perkeretaapian. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menarik bakat-bakat muda dari UI untuk bergabung dengan KAI dan berkontribusi pada kemajuan transportasi nasional,” jelas Didiek.

    Didiek menambahkan bahwa pengembangan SDM merupakan salah satu fokus utama KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional perusahaan.

    “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Kerja sama dengan Universitas Indonesia akan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.