Tag: Kai

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya – Halaman all

    Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya – Halaman all

    Berikut ini link pendaftaran mudik gratis Jateng 2025 untuk pemudik lebaran yang ingin pulang kampung ke kabupaten/kota di Jateng dengan bus.

    Tayang: Senin, 24 Februari 2025 05:02 WIB

    Instagram/@penghubungjateng

    MUDIK GRATIS LEBARAN – Foto ini diambil pada Kamis (13/2/2025) dari publikasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, memperlihatkan kolase poster program mudik gratis lebaran 2025 bagi warga ber-KTP Jateng di Jabodetabek. Berikut ini syarat dan link pendaftarannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran mudik gratis Jawa Tengah (Jateng) untuk lebaran tahun 2025 dibuka hari ini, Senin (24/2/2025) pukul 12.00 WIB.

    Pendaftaran ini dibuka untuk perantau yang memiliki KTP Jateng di Jabodetabek yang ingin pulang kampung ke Kabupaten/Kota di Jateng menggunakan armada bus.

    Calon pemudik dapat mendaftar secara online melalui laman pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id.

    Pemudik yang berhak mengikuti program ini berasal dari profesi tertentu.

    Selengkapnya, simak syarat dan informasi di bawah ini.

    Link pendaftaran mudik gratis Jateng tahun 2025

    Syarat Daftar Mudik Gratis Jateng 2025

    Pemudik diutamakan KTP/kelahiran Jawa Tengah bagi ketua kelompok/kepala keluarga
    Pendaftar satu keluarga/kelompok maksimal 4 orang
    Bagi calon pemudik kereta, terdaftar perekaman pengenalan wajah (face recognition) setiap stasiun atau melalui aplikasi Access by KAI
    Bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah, seperti asisten rumah tangga, pedagang kecil/asongan, buruh, pengemudi bajaj/online, penyandang disabilitas, dll
    Pelajar/mahasiswa dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kampus
    Penyandang disabilitas dan lansia (berusia di atas 60 tahun) dapat mendaftar dengan datang langsung ke kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Jl. Darmawangsa VIII no.26 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Dokumen yang Diunggah

    Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
    Kartu Keluarga (KK) bagi pendaftar satu keluarga/kelompok 
    Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan. Contohnya, foto di lokasi kerja, foto tanda pengenal/ID pekerja, foto akun ojek online, foto sedang berjualan, dll 
    Dokumen yang diunggah menggunakan format jpg/pdf dengan ukuran maksimal 5MB dan dapat terbaca jelas.

    Kota/Kabupaten Tujuan Mudik Gratis Jateng 2025 via Bus

    Pemudik akan berangkat pada Rabu, 26 Maret 2025 dan daftar ulang dilayani mulai pukul 07.00 WIB.

    Selain itu, pemudik wajib berkumpul di lokasi keberangkatan yaitu Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur.

    Titik akhir pemberhentian bus setiap tujuan adalah di terminal masing-masing kota/kabupaten.

    KABUPATEN BANJARNEGARA (1 BUS)
    KABUPATEN BANYUMAS (1 BUS)
    KABUPATEN BATANG (1 BUS)
    KABUPATEN BLORA (3 BUS)
    KABUPATEN BOYOLALI 3 BUS
    KABUPATEN BREBES (1 BUS)
    KABUPATEN CILACAP (3 BUS)
    KABUPATEN DEMAK (1 BUS)
    KABUPATEN GROBOGAN (1 BUS)
    KABUPATEN JEPARA (1 BUS)
    KABUPATEN KARANGANYAR (1 BUS)
    KABUPATEN KEBUMEN (1 BUS)
    KABUPATEN KENDAL (1 BUS)
    KABUPATEN KLATEN (3 BUS)
    KABUPATEN KUDUS (1 BUS)
    KABUPATEN MAGELANG (2 BUS)
    KABUPATEN PATI (1 BUS)
    KABUPATEN PEKALONGAN (1 BUS)
    KABUPATEN PEMALANG (1 BUS)
    KABUPATEN PURBALINGGA (2 BUS)
    KABUPATEN PURWOREJO (2 BUS)
    KABUPATEN REMBANG (4 BUS)
    KABUPATEN SEMARANG (1 BUS)
    KABUPATEN SRAGEN (1 BUS)
    KABUPATEN SUKOHARJO (1 BUS)
    KABUPATEN TEGAL (2 BUS)
    KABUPATEN TEMANGGUNG (2 BUS)
    KABUPATEN WONOGIRI (3 BUS)
    KABUPATEN WONOSOBO (2 BUS)
    KOTA MAGELANG (1 BUS)
    KOTA PEKALONGAN (1 BUS)
    KOTA SALATIGA (1 BUS)
    KOTA SEMARANG (1 BUS)
    KOTA SURAKARTA (4 BUS)
    KOTA TEGAL (1 BUS)
    BUS KHUSUS PEMUDIK PENYANDANG DISABILITAS DAN LANSIA (5 BUS).

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tips Berburu Tiket Kereta Api Lebaran 2025, Simak Biar Tidak Kehabisan

    Tips Berburu Tiket Kereta Api Lebaran 2025, Simak Biar Tidak Kehabisan

    Bisnis.com, JAKARTA — Tiket kereta api tambahan untuk mudik Lebaran 2025 sudah mulai dijual.

    KAI membuka pemesanan pada 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Sebanyak 538.280 kursi sejalan dengan penambahan 1.080 perjalanan kereta tambahan. 

    Jika tidak ingin kehabisan tiket kereta, calon penumpang bisa menerapkan beberapa strategi untuk mendapatkan tiket sesuai jadwal yang diinginkan. 

    1. Periksa Ketersediaan Tiket 1-2 Jam Setelah Pukul 00.00 WIB  

    Tiket kereta api untuk Lebaran dijual mulai pukul 00.00 WIB setiap harinya. Jika tiket sudah habis saat pertama kali dibuka, jangan langsung menyerah. Cobalah mengecek kembali dalam 1-2 jam setelahnya, karena tiket yang tidak terbayarkan dalam batas waktu tertentu akan otomatis dibatalkan dan kembali tersedia untuk dibeli.  

    2. Lakukan Pengecekan Tiket Secara Berkala  

    KAI memungkinkan penumpang untuk membatalkan atau mengubah jadwal perjalanan. Ketika ada pembatalan atau perubahan jadwal, tiket yang sebelumnya terpesan akan kembali tersedia di sistem dan bisa dibeli oleh calon penumpang lain. Oleh karena itu, lakukan pengecekan tiket secara berkala melalui platform resmi KAI.  

    3. Siapkan Tanggal Alternatif

    Penjualan tiket kereta api Lebaran 2025 berlangsung selama 22 hari, dari H-10 hingga H+10 Lebaran, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025. Jika tiket untuk tanggal favorit sudah habis, cobalah mencari jadwal keberangkatan atau kepulangan di luar tanggal puncak arus mudik dan balik untuk meningkatkan peluang mendapatkan tiket.  

    4. Pertimbangkan Rute Alternatif  

    Jika tiket langsung ke kota tujuan sudah habis, pertimbangkan untuk menggunakan jalur transit. Misalnya, jika tiket menuju Yogyakarta sudah penuh, calon penumpang bisa mencoba mencari tiket ke kota terdekat, seperti Kutoarjo atau Solo, lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta lokal atau transportasi lain. Pastikan jeda waktu antar perjalanan lebih dari 180 menit agar tidak tertinggal kereta lanjutan akibat keterlambatan.  

    5. Gunakan Platform Pemesanan Resmi  

    Untuk menghindari risiko penipuan atau kendala lainnya, pastikan membeli tiket hanya melalui kanal resmi yang disediakan oleh KAI, yaitu Aplikasi Access by KAI, Website booking.kai.id dan mitra resmi yang bekerja sama dengan KAI secara legal  

  • Ini Jadwal Pembelian Tiket KAI Tambahan untuk Lebaran

    Ini Jadwal Pembelian Tiket KAI Tambahan untuk Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka pemesanan Tiket KA Tambahan sebanyak 1.080 perjalanan pada 23 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB. 

    Vice President Public Relation KAI, Anne Purba menuturkan penumpang sudah dapat membeli tiket lebaran yang dibuka pada H-45.

    “Tiket lebaran H-45 yang dapat dipesan mulai pukul 00.00 WIB yakni pada 24 Februari 2025 untuk Keberangkatan Kamis 10 April 2025 atau H+9,” ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (23/2/2025).

    Selain itu juga pada 25 Februari 2025 dengan keberangkatan Jumat, 11 April 2025 atau H+10.

    KAI telah menetapkan masa angkutan lebaran 1446H/Tahun 2025 telah ditetapkan selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama 22 hari tersebut, KAI akan mengoperasionalkan 9.572 perjalanan kereta api, jumlah tersebut berasal dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA Tambahan.

    Sejauh ini angka penjualan sudah mencapai lebih dari 1,1 juta tiket, dengan tanggal keberangkatan KA yang terbanyak dipesan adalah di tanggal 29 Maret 2025 (H-2) yang mencapai pemesanan 85.973 tiket. 

    Adapun dari sebanyak 1.080 KA tambahan yang akan dioperasikan selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2025, akan menambah kapasitas sebanyak 538.280 tempat duduk, sehingga total kapasitas yang disediakan KAI selama masa Angkutan Lebaran 1446H sebanyak lebih dari 4,5 juta tempat duduk.

    KA tambahan tersebut tersedia untuk KA jarak jauh maupun KA lokal dengan kelas komersial, termasuk diantaranya KA Java Priority yang akan memberikan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman. KA tersebut akan beroperasi dengan relasi Gambir – Yogyakarta PP. Masyarakat bisa memesan tiketnya melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id maupun mitra penjualan resmi lainnya.

    “Pada Angkutan Lebaran 2025, jumlah KA yang beroperasi sebanyak 9.572. Angka tersebut meningkat 8% dibandingkan Angkutan Lebaran 2024 yang mengoperasionalkan 8.836 perjalanan KA,” tuturnya.

    Dengan meningkatnya perjalanan KA, otomatis juga meningkatkan kapasitas tempat duduk yang disediakan. Dari kapasitas 4.568.838 tempat duduk yang tersedia pada tahun 2025, meningkat 6% dibanding Angkutan Lebaran 2024 yang menyediakan kapasitas 4.296.530 tempat duduk.

    Seperti diketahui, untuk pemesanan tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk KA Lokal pemesanannya dimulai H-30, sedangkan beberapa KA lainnya ada yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

  • Nasib Pilu Wanita Tulungagung Tewas Tertabrak KA di Perlintasan, Berawal Saat Melaju Tanpa Menengok

    Nasib Pilu Wanita Tulungagung Tewas Tertabrak KA di Perlintasan, Berawal Saat Melaju Tanpa Menengok

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – SP (44) alias Siti, seorang perempuan warga Dusun Pundensari, Desa/Kecamatan Rejotangan atau si wanita tewas tertabrak kereta api di desa setempat, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. 

    Kecelakaan ini terjadi diduga karena korban tidak memperhatikan saat akan melintasi rel kereta api tanpa palang perlintasan di Dusun Pundensari. 

    Informasi yang dihimpun dari warga, saat itu korban hendak menjemput anaknya yang sedang mengaji. 

    “Dia naik motor dari arah barat. Kebetulan jalan raya dan rel kereta api dalam posisi sejajar,” terang Didit, salat satu warga yang ada di lokasi. 

    Perlintasan rel KA tempat kejadian dengan jalan raya hanya berjarak sekitar 10 meter.

    Korban yang mengendarai Honda Vario AG 6104 KCN dari arah barat langsung belok ke kiri atau ke arah utara.

    Dia tidak tahu jika saat itu melaju KA Komuter Dhoho juga dari arah barat.

    “Dia langsung belok, padahal dari arah belakang kereta api sudah datang. Akhirnya terjadi kecelakaan,” sambung Didit. 

    Lokasi kecelakaan ini tidak jauh dari Stasiun Rejotangan.

    Perlintasan ini sebenarnya pernah ditutup oleh PT KAI karena sering terjadi kecelakaan antara pengguna jalan dengan kereta api. 

    Namun karena dinilai salah satu akses penting, warga meminta agar PT KAI membuka perlintasan ini kembali.

    Perlintasan pun dibuka dengan syarat ada relawan yang selalu berjaga di lokasi ini.

    Saat kejadian perlintasan sebidang ini tanpa penjagaan sehingga korban tidak ada yang mengingatkan. 

    Informasi yang didapat, relawan yang biasa berjaga sedang pulang untuk mandi

    Akibat kejadian ini korban meninggal dunia di lokasi kejadian. 

    Sementara sepeda motor korban mengalami rusak parah. 

    Polisi dari Polsek Rejotangan bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP.

    Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

    “Diduga korban kurang memperhatikan situasi saat itu. Dia tidak berhenti dan tengok kanan kiri sebelum melintasi rel,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto. 

    Siti adalah korban kedua yang tertabrak kereta api dalam Minggu ini di wilayah Kecamatan Rejotangan.

    Sebelumnya Dwi Djatmiko (65) asal Kota Blitar tertabrak kereta api di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.  

    Saat itu tidak ditemukan identitas di tubuh korban, sehingga proses identifikasi harus menggunakan pengenalan sidik jari. 

    Saat itu korban meninggal dunia dengan kondisi yang parah usai tertabrak kereta Komuter Penataran.

  • Tiket Lebaran KAI Daop 6 Yogyakarta Terjual 133.206 Kursi

    Tiket Lebaran KAI Daop 6 Yogyakarta Terjual 133.206 Kursi

    Yogyakarta, Beritasatu.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat bahwa penjualan tiket kereta api jarak jauh dari hari ke hari semakin meningkat selama masa angkutan Lebaran mulai 21 Maret-11 April 2025. 

    Per Minggu (23/2/2025) pukul 13.00 WIB, okupansi penjualan tiket kereta api jarak jauh reguler dan tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta sudah menginjak di angka 35% atau terjual sebanyak 133.206 tempat duduk dari kapasitas yang disediakan sebanyak 378.180 tempat duduk.

    Kemudian khusus untuk KA tambahan Lebaran, di hari pertama pemesanan, sudah terjual sebanyak 10.350 tempat duduk. Sementara per Minggu (23/2/2025) pukul 13.00 WIB, penjualan tertinggi pada periode angkutan Lebaran 2025 untuk KA keberangkatan awal KAI Daop 6 berada di masa arus balik Lebaran yaitu pada Minggu (6/4/2025) dengan okupansi 84%. Dan pada hari Minggu (23/2/2025) masyarakat sudah bisa melakukan pembelian tiket hingga H+8 Lebaran atau 9 April 2025.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian pada masa Lebaran menggunakan kereta api untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket agar tidak kehabisan,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com, Minggu (23/2/2025).

    KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk membeli tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan website kai.id agar terhindar dari potensi penipuan dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

    Penjualan tiket KA Lebaran 2025 dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan online travel agent (OTA) yang bermitra resmi dengan KAI. Calon pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train yang akan memberikan rekomendasi alternatif perjalanan KA jika tiket pada KA yang diinginkan telah habis.

    Berikut okupansi per hari KA jarak jauh reguler dan tambahan keberangkatan awal dari stasiun di Daop 6 Yogyakarta pada masa angkutan Lebaran 2025 mulai 21 Maret – 11 April 2025 per Minggu (23/2/2025) pukul 13.00 WIB:

    – 21 Maret 2025: 11% atau terjual 1.821 tempat duduk
    – 22 Maret 2025: 15% atau terjual 2.563 tempat duduk
    – 23 Maret 2025: 16% atau terjual 2.810 tempat duduk
    – 24 Maret 2025: 14% atau terjual 2.346 tempat duduk
    – 25 Maret 2025: 15% atau terjual 2.600 tempat duduk
    – 26 Maret 2025: 19% atau terjual 3.314 tempat duduk
    – 27 Maret 2025: 24% atau terjual 4.205 tempat duduk
    – 28 Maret 2025: 33% atau terjual 5.592 tempat duduk
    – 29 Maret 2025: 32% atau terjual 5.436 tempat duduk
    – 30 Maret 2025: 24% atau terjual 4.053 tempat duduk
    – 31 Maret 2025: 19% atau terjual 3.271 tempat duduk
    – 01 April 2025: 35% atau terjual 6.048 tempat duduk
    – 02 April 2025: 46% atau terjual 7.987 tempat duduk
    – 03 April 2025: 63% atau terjual 10.795 tempat duduk
    – 04 April 2025: 77% atau terjual 13.316 tempat duduk
    – 05 April 2025: 81% atau terjual 13.880 tempat duduk
    – 06 April 2025: 84% atau terjual 14.488 tempat duduk
    – 07 April 2025: 77% atau terjual 13.300 tempat duduk
    – 08 April 2025: 63% atau terjual 10.830 tempat duduk
    – 09 April 2025: 26% atau terjual 4.551 tempat duduk
    – 10 April 2025: Belum dapat melakukan pemesanan tiket
    – 11 April 2025: Belum dapat melakukan pemesanan tiket

  • Belum Lebaran, 110.000 Tiket Kereta di Daop 8 Surabaya Ludes

    Belum Lebaran, 110.000 Tiket Kereta di Daop 8 Surabaya Ludes

    Surabaya, Beritasatu.com – Lebih dari 110.559 tiket kereta api untuk Lebaran dari keberangkatan di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya ludes terjual.

    Sementara untuk penumpang yang turun di stasiun Daop 8 Surabaya tercatat ada lebih dari 104.790 penumpang.
    Saat ini pemesanan tiket Kereta Api (KA) jarak jauh reguler pada masa angkutan lebaran dapat dipesan hingga H+6 atau 7 April 2025.

    Sedangkan, pada H-3 dan H-2 Lebaran atau 28-29 Maret 2025 merupakan tanggal favorit pelanggan yang berangkat dari stasiun Daop 8 Surabaya, yang tercatat H-3 : 12.074 pelanggan, dan H-2 : 11.087 penumpang. KA jarak jauh reguler yang diminati didominasi oleh tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang.

    “Saat ini pemesanan tiket libur Lebaran sudah dapat di pesan. Lebih dari 110.000 tiket KA jarak jauh reguler Lebaran sudah dipesan,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

    “KAI Daop 8 Surabaya mencatat pada H-3 merupakan tanggal paling favorit penumpang yang akan melakukan perjalanan libur Lebaran atau mudik,” ujarnya.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau para penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh reguler, sehingga bisa memilih jadwal perjalanan KA yang diinginkan. Terdapat 49 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari di Daop 8 Surabaya.

    Berikut adalah stasiun paling favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya selama masa Angkutan Lebaran untuk arus mudik 2025 :

    – Stasiun Surabaya Gubeng

    Naik : 17.109 tiket
    Turun : 8.378 tiket

    – Stasiun Surabaya Pasarturi

    Naik : 15.377 tiket
    Turun : 19.477 tiket

    – Stasiun Malang

    Naik : 11.597 tiket
    Turun : 6.914

  • KAI Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang Mudik Lebaran 2025 pada Akhir Maret – Page 3

    KAI Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang Mudik Lebaran 2025 pada Akhir Maret – Page 3

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi membuka pemesanan tiket KA tambahan untuk masa Angkutan Lebaran 1446 H pada Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Hingga saat ini, sebanyak 1.122.559 tiket telah terjual untuk periode mudik Lebaran tahun ini.

    Masa Angkutan Lebaran 1446 H/Tahun 2025 ditetapkan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Dalam periode ini, KAI akan mengoperasikan 9.572 perjalanan kereta api, terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA tambahan.

    Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari lonjakan jumlah pemesanan tiket, khususnya untuk keberangkatan 29 Maret 2025 (H-2) yang telah mencapai 85.973 tiket.

    Penambahan Kapasitas Tempat DudukUntuk memenuhi tingginya permintaan mudik lebaran, KAI menghadirkan KA tambahan dengan kapasitas total 538.280 tempat duduk. Dengan demikian, total kapasitas yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran 1446 H mencapai 4.568.838 tempat duduk.

    Angka ini meningkat 6 persen dibandingkan dengan kapasitas Angkutan Lebaran 2024 yang hanya menyediakan 4.296.530 tempat duduk.

    KA tambahan ini mencakup layanan KA jarak jauh dan KA lokal dengan kelas komersial. Salah satunya adalah KA Java Priority yang menawarkan pengalaman perjalanan mewah dengan rute Gambir – Yogyakarta PP.

    Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

  • Jumlah Penumpang KA Bandara YIA Makin Banyak, Begini Datanya

    Jumlah Penumpang KA Bandara YIA Makin Banyak, Begini Datanya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 229.716 masyarakat telah memanfaatkan layanan Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Januari 2025.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan angka tersebut meningkat 11% dibanding Januari 2024 yang melayani 205.664 penumpang. Sementara sepanjang 2024 sebanyak 2.730.791 penumpang.

    “Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan KA Bandara YIA, karena memberikan alternatif perjalanan yang cepat, efisien, dan nyaman bagi para penumpang. Selain itu penumpang juga dimanjakan dengan kemudahan untuk berpindah moda dari transportasi kereta api ke pesawat, atau sebaliknya,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2/2025).

    Anne menambahkan, KA Bandara YIA yang menggunakan sarana Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA menawarkan dua layanan yang bisa dinikmati oleh para pelanggan, yaitu KA YIA Ekspres dan KA YIA Reguler.

    Untuk KA YIA Reguler memiliki harga tiket sebesar Rp 20.000 dengan lama waktu perjalanan 39 menit dan kapasitas mencapai 120 pesen dari tempat duduk, sehingga terdapat penumpang yang berdiri.

    “Sedangkan untuk KA Bandara YIA Ekspres, harga tiket antara Rp 40.000 – Rp 60.000, memiliki waktu perjalanan lebih cepat yakni 35 menit dan kapasitas sesuai tempat duduk,” ungkapnya.

    Dalam sehari terdapat 48 jadwal perjalanan KA yang menghubungkan Stasiun Yogyakarta dengan Bandara YIA, dari jumlah tersebut 24 jadwal merupakan KA YIA Ekspres dan 24 jadwal sisanya KA YIA Reguler.

    “Setiap hari Jumat – Minggu atau akhir pekan, KA YIA Ekspres ditambah dua perjalanan, sehingga total sehari menjadi 26 jadwal perjalanan,” ujarnya.

    Jadwal perjalanan dan pemesanan tiket KA Bandara YIA dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, aplikasi KA Bandara, web railink.co.id dan vending machine (mesin penjual otomatis) yang terdapat di Bandara.

    Beberapa inovasi juga sudah dilakukan untuk memanjakan para penumpang KA Bandara YIA. Salah satunya penyediaan water dispenser sebagai bentuk kampanye untuk mengurangi sampah plastik.

    Selain itu kebijakan proses refund tiket yang lebih cepat untuk KA YIA Ekspres, serta kemudahan akses informasi terkait jadwal, ketersediaan kursi dan update posisi KA Bandara dengan Go-Live ARPIDS (Automatic Rail Passenger Information Display System).

    KAI mengimbau kepada penumpang yang akan menggunakan KA Bandara YIA, untuk dapat segera melakukan pemesanan tiket guna memastikan ketersediaan tempat duduk.

    “Selain itu, penumpang juga diimbau untuk memilih jadwal KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional,” katanya.

    (kil/kil)

  • 1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual – Page 3

    1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi membuka pemesanan tiket KA tambahan untuk masa Angkutan Lebaran 1446 H pada Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Hingga saat ini, sebanyak 1.122.559 tiket telah terjual untuk periode mudik Lebaran tahun ini.

    Masa Angkutan Lebaran 1446 H/Tahun 2025 ditetapkan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Dalam periode ini, KAI akan mengoperasikan 9.572 perjalanan kereta api, terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA tambahan.

    Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari lonjakan jumlah pemesanan tiket, khususnya untuk keberangkatan 29 Maret 2025 (H-2) yang telah mencapai 85.973 tiket.

    Penambahan Kapasitas Tempat Duduk

    Untuk memenuhi tingginya permintaan mudik lebaran, KAI menghadirkan KA tambahan dengan kapasitas total 538.280 tempat duduk. Dengan demikian, total kapasitas yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran 1446 H mencapai 4.568.838 tempat duduk.

    Angka ini meningkat 6% dibandingkan dengan kapasitas Angkutan Lebaran 2024 yang hanya menyediakan 4.296.530 tempat duduk.

    KA tambahan ini mencakup layanan KA jarak jauh dan KA lokal dengan kelas komersial. Salah satunya adalah KA Java Priority yang menawarkan pengalaman perjalanan mewah dengan rute Gambir – Yogyakarta PP.

    Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

     

  • Wakil Ketua DPD KAI DKI Jakarta Dukung Tjokorda Ngurah Agung Jabat Jaksa Agung

    Wakil Ketua DPD KAI DKI Jakarta Dukung Tjokorda Ngurah Agung Jabat Jaksa Agung

    JAKARTA – Bursa calon Jaksa Agung kembali ramai dibicarakan khalayak umum. Dukungan kepada Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha pun mengalir deras. Salah satunya dari Wakil Ketua Kongres Advokad Indonesia (KAI) DKI Jakarta, Adv Umar Abdul Aziz.

    Adv Umar Abdul Aziz menyebut bahwa Tjokorda merupakan sosok berintegritas tinggi, keahlian hukum yang mumpuni, dan tegas. Karakter inilah yang dibutuhkan Presiden Prabowo Subianto untuk dijadikan ‘imam’ penegakan hukum.

    “Tantangan ke depan untuk penegakan hukum sangat kuat. Saya menilai bahwa Pak Tjokorda mampu mengawal penegakan hukum bila Presiden memberikan amanah untuk menjabat Jaksa Agung. Pengalamannya sudah sangat teruji,” ujar Adv Umar Abdul Aziz.

    Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha. (Ist)

    Umar yang juga tokoh masyarakat Jakarta Barat mengungkapkan, bahwa Tjokorda juga mengantongi latar belakang pendidikan sesuai bidangnya. Tjokorda mengantongi gelar Sarjana Hukum (S.H.), Magister Hukum (M.H.), serta Magister Sains (M.S.).

    Keahliannya dalam bidang hukum tercermin dalam berbagai posisi penting yang telah dijalani sepanjang kariernya. Pengalaman beliau di dunia hukum Indonesia, baik di pemerintahan maupun sektor hukum, mengukuhkan kemampuan analisisnya terhadap permasalahan hukum yang kompleks.

    Lebih dari itu, Tjokorda dikenal sebagai sosok yang sangat dihormati, baik oleh rekan sejawat maupun masyarakat umum. Kepribadiannya yang teguh, penuh komitmen terhadap keadilan, serta dedikasi yang tinggi terhadap tugas menjadikannya seorang yang sangat layak untuk menduduki jabatan strategis, seperti Jaksa Agung.

    Dalam kehidupan pribadi, Tjokorda menikah dengan Dr. Hj. Anna Mariana SH, MBA, seorang profesional sukses di bidang hukum dan bisnis. Dukungan istrinya yang berpendidikan tinggi memperkuat langkah Tjokorda dalam karier hukum dan pemerintahan.