Tag: Kai

  • Tiket Mulai Terjual, Tingkat Okupansi Kereta Api Lebaran Capai 45 Persen

    Tiket Mulai Terjual, Tingkat Okupansi Kereta Api Lebaran Capai 45 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat 441.675 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran 2025 telah terjual hingga Sabtu (1/3/2025). Jumlah ini mencerminkan okupansi sebesar 45 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

    Untuk mengakomodasi pemudik, KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 1.826 perjalanan KAJJ yang beroperasi selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Total kapasitas kursi mencapai 970.675 tempat duduk dan rata-rata kapasitas harian 44.122 kursi.

    “Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan,” tambah Ixfan terkait tiket kereta api Lebaran,

    Berdasarkan data KAI, tiket yang telah terjual di beberapa stasiun utama Daop 1 Jakarta, yaitu di Stasiun Gambir mencapai 140.438 tiket terjual dari total 439.516 kursi yang tersedia.

    Di Stasiun Pasar Senen telah terjual 295.445 tiket mudik Lebaran 2025 dari total 531.159 kursi, sedangkan stasiun lainnya di wilayah KAI Daop 1 Jakarta mencapai 5.792 tiket terjual.

    Puncak keberangkatan di Stasiun Gambir diprediksi terjadi pada 29-30 Maret 2025 dengan okupansi 92-97 persen. Di Stasiun Pasar Senen diprediksi pada 30 Maret 2025 dengan okupansi mencapai 102 persen atau melebihi kapasitas normal.

    Bagi pelanggan yang kehabisan tiket di tanggal favorit, KAI menyediakan fitur “Connecting Train” di aplikasi KAI Access.

    “Fitur ini memungkinkan pelanggan menghubungkan beberapa rute kereta agar tetap bisa mudik sesuai rencana dengan nyaman,” pungkas Ixfan saat menjelaskan terkait tiket kereta api Lebaran.

  • Dilarang Ngabuburit di Jalur Kereta! Melanggar Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

    Dilarang Ngabuburit di Jalur Kereta! Melanggar Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta masyarakat tidak beraktivitas di jalur kereta, termasuk saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit selama bulan Ramadhan. Selain berbahaya, aktivitas tersebut melanggar undang-undang dan dikenakan sanksi Rp 15 juta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan masih menemukan masyarakat yang berkumpul hingga bermain di sekitar jalur rel kereta api. Tidak hanya saat menjelang berbuka, masyarakat juga berkumpul pada saat sahur.

    “Selama bulan suci Ramadhan, masih ditemukan masyarakat yang berkumpul atau bermain di sekitar jalur rel kereta api, baik saat sahur maupun menjelang berbuka. Kami ingin mengingatkan bahwa jalur kereta api bukanlah tempat untuk kegiatan selain operasional perkeretaapian,” kata Anne dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    Anne menegaskan bahwa aturan mengenai larangan beraktivitas di jalur rel telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pasal 181 ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, termasuk melakukan aktivitas seperti menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel serta menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain di luar angkutan kereta api.

    “Jika melanggar aturan ini, masyarakat bisa dikenakan sanksi berupa pidana penjara maksimal tiga bulan atau denda hingga Rp 15.000.000 sesuai dengan Pasal 199 Undang-Undang 23 Tahun 2007,” tambah Anne.

    Sebagai upaya pencegahan, Anne menjelaskan pihaknya secara aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk mengunjungi sekolah-sekolah dan berbagai komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya beraktivitas di sekitar jalur rel. Selain itu, pihaknya juga terus memperkuat patroli keamanan di area jalur kereta api. Langkah ini dilakukan dengan menambah jumlah personel keamanan yang bertugas di titik-titik rawan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

    Dalam menghadapi periode angkutan Lebaran 2025, KAI juga meningkatkan pengawasan di seluruh jalur kereta api melalui berbagai tindakan seperti safety talk, inspeksi berkala, serta pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan semua berjalan dengan aman dan tertib.

    “Personel keamanan juga disiagakan di berbagai lokasi strategis, seperti perlintasan sebidang yang tidak terjaga tetapi memiliki tingkat lalu lintas kendaraan bermotor yang tinggi. KAI juga memberi perhatian khusus pada Daerah Perhatian Khusus (DAPSUS), yaitu wilayah yang dinilai memiliki tingkat risiko tinggi terhadap gangguan keamanan maupun keselamatan perjalanan kereta api,” jelas Anne.

    Masyarakat yang melihat adanya aktivitas mencurigakan atau berbahaya di sekitar rel kereta api diimbau untuk segera melaporkannya kepada petugas KAI atau pihak berwenang guna mencegah terjadinya kecelakaan.

    “Dengan adanya berbagai langkah ini, KAI berharap dapat menciptakan lingkungan perkeretaapian yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak, terutama selama momen Ramadhan dan menjelang Lebaran. Keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, KAI mengajak seluruh masyarakat untuk menaati aturan dan menjadikan keselamatan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama,” imbuh Anne.

    (hns/hns)

  • KAI Daop 1 Jakarta catat 441.675 tiket Lebaran terjual

    KAI Daop 1 Jakarta catat 441.675 tiket Lebaran terjual

    Ilustrasi – Penumpang kereta api (KA) di stasiun keberangkatan yang dioperasikan PT KAI Daop 1 Jakarta. PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) selama masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025 selama 22 hari terhitung 21 Maret hingga 11 April 2025. (ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta)

    KAI Daop 1 Jakarta catat 441.675 tiket Lebaran terjual
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 19:57 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 441.675 tiket kereta api jarak jauh untuk perjalanan mudik di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah hingga Lebaran 2025 telah terjual.

    “Hingga saat ini, sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ixfan mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Kemudian total kapasitas tempat duduk yang tersedia selama periode tersebut mencapai 970.675 kursi, dengan rata-rata 44.122 kursi per hari.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada kepercayaan masyarakat terhadap layanan. “Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan,” ujarnya.

    Ixfan menjelaskan bahwa pelanggan dapat memanfaatkan fitur “Connecting Train” yang tersedia di aplikasi KAI Access, terutama jika tiket pada tanggal favorit sudah habis.

    “Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan beberapa rute kereta api agar tetap dapat berangkat sesuai rencana dan mencapai tujuan dengan nyaman,” katanya.

    Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah tiket yang telah terjual di beberapa stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, yakni Stasiun Gambir dengan 140.438 tiket terjual dari total 439.516 yang tersedia.

    Lalu, Stasiun Pasar Senen dengan 295.445 tiket terjual dari total 531.159 yang tersedia serta stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta, yakni 5.792 tiket terjual.

    Selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, diprediksi jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen terus meningkat.

    Kemudian, puncak keberangkatan di Stasiun Gambir diprediksi terjadi pada 29 dan 30 Maret, dengan tingkat okupansi mencapai 92-97 persen.

    Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan tertinggi pada 30 Maret, dengan okupansi melebihi kapasitas normal, yaitu mencapai 102 persen.

    PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan memastikan kesiapan sarana dan prasarana selama masa angkutan Lebaran atau mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sumber : Antara

  • Tiket Terjual 1,4 Juta! Ini 10 Rute Kereta Api Paling Laris

    Tiket Terjual 1,4 Juta! Ini 10 Rute Kereta Api Paling Laris

    Jakarta: Meski baru masuk hari pertama Ramadan, mudik Lebaran 2025 semakin dekat, dan antusiasme masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api semakin tinggi! 
     
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat bahwa lebih dari 1,4 juta tiket telah terjual untuk periode angkutan Lebaran 2025. 
     
    Jika kamu berencana pulang kampung, sebaiknya segera pesan tiket sebelum kehabisan!
    Lebih dari 1,4 juta tiket terjual!
    KAI menyediakan total 3.443.832 tiket kereta jarak jauh (KA JJ) untuk perjalanan mudik dari 21 Maret hingga 11 April 2025. 

    Hingga 1 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.437.124 tiket atau 41,73 persen dari total kapasitas tempat duduk telah terjual.
     
    “Hingga saat ini penjualan KA JJ tertinggi terjadi pada H-3 atau pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penjualan 99.685 tiket,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Maret 2025.
     

    10 rute favorit pemudik 2025
    Berdasarkan data terbaru, berikut adalah 10 rute kereta api paling banyak diminati selama mudik Lebaran 2025:

    Gambir-Yogyakarta: 17.083 penumpang
    Yogyakarta-Gambir: 15.001 penumpang
    Gambir-Semarang Tawang: 14.388 penumpang
    Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi: 13.912 penumpang
    Pasar Senen-Lempuyangan: 13.543 penumpang
    Pasar Senen-Kutoarjo: 13.010 penumpang
    Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen: 12.643 penumpang
    Gambir-Purwokerto: 11.296 penumpang
    Lempuyangan-Pasar Senen: 11.268 penumpang
    Gambir-Cirebon: 10.503 penumpang

    Dengan angka penjualan tiket yang terus meningkat, sebaiknya segera amankan tiket mudik Anda sebelum kehabisan!

    Tips mendapatkan tiket mudik
    Bagi yang belum mendapatkan tiket, berikut beberapa tips agar tidak kehabisan:
     
    – Pesan tiket lebih awal 
    Pemesanan KA jarak jauh dapat dilakukan hingga 45 hari sebelum keberangkatan. KA lokal bisa dipesan H-30, sementara beberapa layanan lainnya bisa dipesan H-7.
     
    – Gunakan aplikasi resmi
    Untuk kemudahan, pesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi kai.id agar lebih praktis dan aman.
     
    – Pantau tiket tambahan
    Biasanya KAI akan menyediakan tiket tambahan jika permintaan meningkat. Rajin cek informasi terbaru dari KAI.
     
    “KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket lebih awal di Access by KAI atau website resmi kai.id agar mendapatkan jadwal yang sesuai dengan kebutuhan,” ucap Anne. 
     
    Dengan berbagai kemudahan ini, mudik Lebaran 2025 diharapkan berjalan lancar dan menyenangkan. Jangan sampai kehabisan tiket, segera rencanakan perjalanan Anda sekarang juga!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 441.675 Tiket Kereta Api Lebaran Telah Terjual, Pelanggan Diminta Segera Lakukan Pemesanan Sebelum Kehabisan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Maret 2025

    441.675 Tiket Kereta Api Lebaran Telah Terjual, Pelanggan Diminta Segera Lakukan Pemesanan Sebelum Kehabisan Megapolitan 1 Maret 2025

    441.675 Tiket Kereta Api Lebaran Telah Terjual, Pelanggan Diminta Segera Lakukan Pemesanan Sebelum Kehabisan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta mencatat sebanyak 441.675 tiket telah terjual untuk perjalanan
    kereta api jarak jauh
    (KAJJ) periode 21 Maret-11 April 2025.
    Rekor ini dibersamai dengan tingkat okupansi yang mencapai 45 persen dari total 1.826 perjalanan KAJJ yang disediakan KAI pada periode mudik.
    “Total kapasitas tempat duduk yang tersedia selama periode tersebut mencapai 970.675 kursi, dengan rata-rata 44.122 kursi per hari,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).
    Berdasarkan ketersediaan itu, Ixfan mencatat sudah 441 ribu tiket lebih terjual per hari ini, Sabtu.
    Sedangkan puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada 29-30 Maret 2025 dengan tingkat okupansi di kisaran 92-102 persen.
    Salah satu contohnya di Stasiun Gambir yang diperkirakan memiliki tingkat okupansi sekitar 92-97 persen untuk tanggal 29-30 Maret 2025.
    “Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan tertinggi pada 30 Maret, dengan okupansi melebihi kapasitas normal, yaitu mencapai 102 persen,” ujar Ixfan.
    Oleh sebab itu, Ixfan mengimbau agar pelanggan dapat segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan.
    Di samping itu, kata Ixfan, KAI menyediakan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access untuk memungkinkan pelanggan menghubungkan beberapa rute kereta api yang sesuai dengan tujuan perjalanan.
    Berikut rincian jumlah tiket yang telah terjual di beberapa stasiun wilayah Daop 1 Jakarta:
    Stasiun Gambir: 140.438 tiket terjual dari total 439.516 yang tersedia
    Stasiun Pasar Senen: 295.445 tiket terjual dari total 531.159 yang tersedia
    Stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta: 5.792 tiket terjual
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tradisi Munggahan, Ribuan Tiket Kereta Jarak Jauh di Stasiun Malang Terjual

    Tradisi Munggahan, Ribuan Tiket Kereta Jarak Jauh di Stasiun Malang Terjual

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Momen awal bulan Ramadan 2025, dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk pulang ke kampung halaman memakai moda transportasi kereta api.

    Dari data PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, tercatat 12.028 penumpang telah membeli tiket kereta jarak jauh baik naik maupun turun di Stasiun Malang. Data itu dalam kurun waktu periode Jumat (28/2/2025 ) hingga Minggu (2/3/2025)

    Dari jumlah tersebut, dengan rincian 6.818 penumpang naik dari Stasiun Malang dan sebanyak 5.210 penumpang turun di Stasiun Malang.

    Untuk pembelian tiket tertinggi selama kurun waktu tersebut, terjadi pada Jumat (28/2/2025 ) lalu dengan jumlah 3.615 penumpang naik dan 2.097 penumpang turun.

    Diketahui, para penumpang kereta jarak jauh itu didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan Banyuwangi.

    Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, masyarakat memiliki kebiasaan pulang kampung jelang Ramadan atau dikenal dengan tradisi munggahan.

    “Jadi, masyarakat ini ingin melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman. Hal itulah yang membuat permintaan perjalanan dengan kereta api mengalami peningkatan,” jelasnya, Sabtu (1/3/2025).

    Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah. Seperti mengoperasikan kereta fakultatif setiap akhir pekan, peningkatan layanan digital, serta penerapan program keberlanjutan.

    “Di setiap akhir pekan, kami mengoperasikan satu kereta lokal fakultatif. Yaitu KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng,” tambahnya.

    Disamping itu, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode Ramadan, diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal.

    Dengan memanfaatkan sistem pemesanan tiket yang tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI atau melalui mitra resmi penjualan tiket.

    “Kami akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi penumpang. Dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas serta penerapan berbagai inovasi untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan,” pungkasnya

  • Pastikan keselamatan dan kenyamana musim lebaran, KAI Divre II Sumbar gelar ramp check

    Pastikan keselamatan dan kenyamana musim lebaran, KAI Divre II Sumbar gelar ramp check

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Pastikan keselamatan dan kenyamana musim lebaran, KAI Divre II Sumbar gelar ramp check
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 19:21 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang Kementerian Perhubungan menggelar Ramp Check atau inspeksi perkeretaapian di wilayah Divre II Sumbar. Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025.

    Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin mengatakan, Ramp Check dilakukan sebagai bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman, terutama menjelang momen Lebaran yang selalu mengalami lonjakan penumpang. 

    Ramp Check berlangsung sejak Senin (24/2/2025) hingga Kamis (27/2/2025). Inspeksi meliputi pengecekan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di stasiun serta aspek keselamatan di jalur kereta api.

    ”Ramp Check ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kereta api di wilayah Divre II Sumbar telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan begitu, KAI dapat memberikan pengalaman perjalanan yang selamat dan nyaman bagi seluruh penumpang selama periode Angkutan Lebaran,” kata Kahumas KAI Divre II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, Kamis (27/2). 

    Ia menambahkan bahwa inspeksi terhadap pemenuhan SPM dilakukan di sembilan stasiun utama, yakni Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Bandara Internasional Minangkabau, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, Stasiun Lubuk Alung, Stasiun Pauh Kambar, Stasiun Kurai Taji, dan Stasiun Duku.

    Sementara itu, aspek keselamatan difokuskan pada titik-titik rawan seperti daerah yang berpotensi banjir, longsor, serta gangguan prasarana lainnya di lintas Lubuk Alung – Kayu Tanam dan lintas Bukit Putus – Indarung. Inspeksi juga dilakukan terhadap perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan di lintas Padang – Naras.

    “Objek pemeriksaan di stasiun meliputi informasi dan fasilitas keselamatan seperti alat pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, dan nomor telepon darurat. Selain itu, fasilitas kesehatan seperti pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), kursi roda, dan tandu, serta lampu penerangan,” imbuh As’ad.

    Tak hanya itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kamera pengintai (CCTV), petugas keamanan, ruang tunggu, toilet, musala, serta informasi pelayanan seperti denah stasiun, jadwal KA, dan peta jaringan KA.

    “Hasil Ramp Check yang dilakukan oleh Tim Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa secara umum, layanan KAI Divre II Sumbar telah memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 63 Tahun 2019. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Jumat (28/2).  

    Sumber : Radio Elshinta

  • 1,4 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual

    1,4 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual

    loading…

    Sebanyak 1,4 juta tiket kereta api mudik lebaran ludes terjual. Selama mudik lebaran pada 21 Maret-11 April 2025, KAI menyediakan 3.443.832 tiket KA jarak jauh. Foto/Dok/SindoNews

    JAKARTA – Sebanyak 1,4 juta tiket kereta api untuk mudik lebaran 2025 telah ludes terjual. Selama masa mudik lebaran tanggal 21 Maret-11 April 2025 atau 22 hari, Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 3.443.832 tiket KA Jarak Jauh (JJ) dari dan berbagai tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera.

    “Dari total 3.443.832 tiket KA JJ yang KAI sediakan, hingga 1 Maret Pukul 07.00 WIB sudah terjual 1.437.124 tiket atau 41,73% dari total kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Sabtu (1/3/2025).

    Dia menjelaskan, penjualan tiket kereta mudik lebaran akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Hingga hari ini, 1 Maret 2025 pukul 07.00 WIB terdapat 10 relasi terpadat kota-kota tujuan yang dipilih pelanggan selama masa mudik Lebaran 2025.

    “Hingga saat ini penjualan KA JJ tertinggi terjadi pada H-3 atau pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penjualan 99.685 tiket,” tuturnya.

    Adapun 10 relasi terpadat pelanggan memilih kota-kota tujuan selama masa mudik Lebaran 2025, yakni Gambir-Yogyakarta sebanyak 17.083 Penumpang. Yogyakarta-Gambir sebanyak 15.001 penumpang, Gambir-Semarang Tawang sebanyak 14.388 penumpang.

    Kemudian Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi sebanyak 13.912 penumpang, Pasarsenen-Lempuyangan sebanyak 13.543 Penumpang, Pasarsenen-Kutoarjo sebanyak 13.010 penumpang.

    Selanjutnya Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen sebanyak 12.643 penumpang, Gambir-Purwokerto sebanyak 11.296 Penumpang, Lempuyangan-Pasarsenen sebanyak 11.268 penumpang, dan Gambir-Cirebon sebanyak 10.503 penumpang.

  • Lebih dari 246 Ribu Penumpang Kereta Api Mudik di Awal Ramadan – Page 3

    Lebih dari 246 Ribu Penumpang Kereta Api Mudik di Awal Ramadan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ada lonjakan penumpang kereta api jarak jauh menjelang Ramadan 2025. Sebanyak 246.127 pelanggan tercatat akan melakukan perjalanan pulang kampung pada periode angkutan 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Ini merupakan tren tahunan di mana masyarakat memilih untuk melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman.

    Menurut Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, dari total pelanggan tersebut, 125.008 orang berangkat pada 28 Februari, sementara 69.719 penumpang berangkat pada 1 Maret, dan 51.400 penumpang pada 2 Maret.

    “Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan masih berlangsungnya penjualan tiket,” ujarnya seperti dikutip dari Antara. 

    KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas, serta penerapan inovasi yang mendukung kenyamanan perjalanan.

    Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI telah menyiapkan langkah strategis, seperti optimalisasi jumlah perjalanan kereta, peningkatan layanan digital, dan penerapan program keberlanjutan.

    Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan, KAI memperluas penyediaan water station di berbagai stasiun, dengan 28 stasiun kini menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis. Langkah ini bertujuan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

    KAI juga terus meningkatkan fasilitas di dalam kereta, termasuk penyediaan layanan hiburan terbaru melalui platform Entertainment on Board (EOB) di kelas Luxury dan Compartment Suites, memungkinkan pelanggan menikmati berbagai pilihan hiburan selama perjalanan.

    Untuk mempercepat proses boarding, KAI telah memperluas implementasi Face Recognition Boarding Gate di 21 stasiun utama. Teknologi ini memungkinkan pelanggan melakukan boarding lebih cepat dan efisien tanpa tiket fisik dan identitas.

  • KAI Divre II Sumbar larang warga `ngabuburit` di jalur kereta api  

    KAI Divre II Sumbar larang warga `ngabuburit` di jalur kereta api  

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KAI Divre II Sumbar larang warga `ngabuburit` di jalur kereta api  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Menjelang bulan suci Ramadan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan larangan beraktivitas di jalur kereta api, termasuk untuk kegiatan menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Selain berbahaya bagi keselamatan, aktivitas tersebut juga dapat mengganggu operasional perjalanan kereta api.

    “Selama Ramadan, sering kali masyarakat berkumpul atau bermain di area jalur kereta api, baik saat sahur maupun menjelang berbuka. Kami menegaskan bahwa jalur kereta api bukanlah tempat untuk beraktivitas selain untuk kepentingan operasional perkeretaapian,” ujar Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, Kamis (27/2). 

    As’ad menekankan, larangan beraktivitas di jalur kereta api telah ditegaskan dalam UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 181 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

    “Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai sanksi berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000, sebagaimana diatur dalam pasal 199 UU 23 tahun 2007,” ungkap As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Jumat (28/2). 

    Dampak dari ketidakpatuhan masyarakat terhadap aturan tersebut sangat serius. Data KAI Divre II Sumatera Barat mencatat bahwa pada 2024 terdapat 5 kejadian orang tertemper kereta api dengan rincian 2 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka berat, dan 2 orang mengalami luka ringan. Sementara pada tahun 2023, tercatat 14 kejadian, dengan 11 orang meninggal dunia, 1 luka berat, dan 2 luka ringan.

    Sebagai langkah pencegahan, KAI secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk di sekolah-sekolah. Serta berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya beraktivitas di jalur kereta api. Selain itu, patroli keamanan dan penjagaan di titik-titik rawan juga terus dilakukan secara konsisten.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api. Jika melihat ada yang bermain atau beraktivitas di jalur kereta api, mohon diberikan teguran atau pengertian demi keselamatan bersama,” tutup As’ad. 

    Sumber : Radio Elshinta