Tag: Kai

  • Naik KA Bisa Pilih Duduk Sebelahan dengan Sesama Perempuan, Ini Caranya

    Naik KA Bisa Pilih Duduk Sebelahan dengan Sesama Perempuan, Ini Caranya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan fitur terbaru pada proses pemilihan seat di aplikasi Access by KAI. Fitur baru itu memungkinkan penumpang perempuan memilih kursi dengan sesama perempuan.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, kehadiran fitur ini merupakan salah satu upaya KAI dalam memperhatikan kebutuhan pelanggan perempuan.

    “Dengan adanya fitur ini, penumpang perempuan dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan rasa aman dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Sebagai catatan, fitur ini hanya dapat digunakan oleh member Access yang memesan tiket untuk penumpang perempuan dan berlaku untuk semua KA antarkota. Jika dalam satu pemesanan terdapat penumpang laki-laki, fitur ini tidak akan ditampilkan.

    Meskipun demikian, KAI tetap memastikan perlindungan data pribadi pelanggan sesuai kebijakan yang berlaku. Tidak hanya di Access by KAI, bagi pelanggan yang memesan tiket di loket stasiun juga bisa meminta kepada petugas jika ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan.

    Anne mengatakan inovasi ini mencerminkan komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh pelanggan. Fitur ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan.

    Dengan lebih dari 7.633.584 downloader dan 7.317.566 pengguna aktif aplikasi Access by KAI pada tahun 2024, KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

    “Sebelumnya, proses pemilihan seat belum memberikan kemudahan bagi penumpang perempuan yang ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan,” jelas Anne.

    Anne lebih lanjut mengatakan, sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan pelanggan, KAI terus menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    “KAI juga akan memantau pelaksanaan fitur ini serta mengumpulkan masukan dari pelanggan guna penyempurnaan layanan di masa mendatang,” tutup Anne.

    (ada/ara)

  • KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    terus menghadirkan inovasi dalam layanan perkeretaapian. Paling anyar, KAI mengoperasikan dua unit
    Kereta Eksekutif New Generation
    versi modifikasi pada Kereta Api (KA) Madiun Jaya mulai Jumat (21/3/2025).
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, dua unit kereta eksekutif yang beroperasi selama lebih dari 15 tahun telah dimodifikasi menjadi standar Kereta New Generation oleh Balai Yasa Manggarai.
    “Proses modifikasi mengadopsi teknologi dan desain modern untuk mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
    Adapun sejak 2023 hingga 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 83 unit Kereta New Generation. 
    Proses tersebut mencerminkan kapabilitas KAI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan perkeretaapian yang unggul.
    Anne menegaskan, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan modern. 
    “Dengan kehadiran Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi, kami berharap, pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan,” tutur Anne.
    Anne menyampaikan, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti pintu kabin dengan sistem geser elektrik, dan kursi ergonomis yang memberikan kenyamanan optimal.
    Kemudian, desain interior modern, toilet dengan pencuci kaki (
    foot washer
    ), serta mode pencahayaan malam yang menciptakan suasana lebih tenang. 
    Penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan kenyamanan yang lebih baik.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi akan dioperasikan pada layanan
    KA Madiun Jaya
    dengan relasi Pasar Senen-Madiun (PP). 
    Berikut adalah jadwal perdana perjalanannya.
    Adapun stasiun pemberhentian KA Madiun Jaya meliputi Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Sragen, Walikukun, Magetan, dan Madiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Korlantas Polri telah mempersiapkan berbagai kebijakan terkait pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H yang dimulai kemarin, Jumat (21/3/2025).

    Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.

    “Kami dari Korlantas dan pengurus stakeholder sudah mempersiapkan diri dengan membagi beberapa klaster dari mulai penyiapan pengamanan arus mudik, arus wisata, arus kegiatan agama, dan juga arus balik nantinya,” katanya saat Pelepasan Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia 2025, Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, strategi atau skenario tersebut disiapkan agar para pemudik dapat terdistribusi dengan baik, mulai kemarin, hingga arus balik.

    “Hal itu dari mulai dengan kegiatan rekayasa lalu lintas, contra flow, one way, dan tentunya juga dengan kegiatan delaying system. Apabila cuaca di penyeberangan Merak-Bakauheni jika nanti terjadi gangguan, maka masyarakat itu akan kita delay,” katanya.

    Slamet menegaskan bahwa masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan, seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas, hingga mempersiapkan kondisi fisik dan juga kendaraan.

    “Karena dari data kecelakaan tahun lalu, setiap kecelakaan pasti diawali oleh pelanggaran. Data kecelakaan pada Operasi Ketupat 2024 tahun lalu itu cukup tinggi. Sekitar 280 orang meninggal dunia karena kecelakaan. Dan rata-rata 60% dari yang meninggal itu adalah tulang punggung keluarga,” jelas Slamet.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2025 dimulai semalam. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membeberkan sejumlah persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama Chamdan Purwoko (dari kiri) bersama dengan Direktur Bisnis, Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, VP Strategic Corporate Marketing PT KAI (Persero) Fidya Zahra Afifah, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen R Slamet Santoso, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, Direktur Pemberitaan dan Produksi Bisnis Indonesia Group sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Direktur SDM dan Umum PT Pelni (Persero) Heri Purnomo dan Head of Corporate Communication Astra Infra Deddy Pradityo Opfikon secara simbolis melepas tim Jelajah Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Dudy di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. 

    Alhasil, Dudy mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada transportasi umum via darat, laut, dan udara untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025.

    “Pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Kemenhub menyampaikan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, guna memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik.

  • KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Diprediksi naik 547.987 penumpang

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Pada masa angkutan lebaran 2025 jumlah penumpang kereta api diprediksi mengalami kenaikan. Mengantisipasi lonjakan penumpang KAI Commuter mengoperasikan 4 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 31 perjalanan, dan total 10 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks pada masa Angkutan Lebaran 2025. Praktis, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan mengoperasikan sebanyak 41 perjalanan tiap harinya per 21 Maret hingga 11 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa optimalisasi perjalanan Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta ini adalah sebagai antisipasi dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025. Dalam survei tersebut, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi tujuan utama pemudik yang diprediksi sebanyak 23,3 juta orang atau sebesar 15,9% dari total pemudik.

    “Selain itu, penambahan perjalanan Commuter Line ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA Jarak Jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar. Terlebih lagi, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025,” jelas Joni.

    Rentang jam operasional Commuter Line Yogyakarta-Palur pun akan lebih panjang. Mulai pukul 05:00 WIB sampai dengan 22:35 WIB. “Langkah ini ditujukan agar dapat mengakomodasi dan memudahkan mobilisasi para pemudik dan pengguna musiman serta masyarakat sekitar stasiun-stasiun Commuter Line di masa hari raya Idul Fitri tahun ini,” kata Joni lagi.

    Menurut Joni, KAI Commuter memprediksi kenaikan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta – Palur pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 ini sebanyak 6% atau sebanyak 547.987 orang, jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 516.574 orang.

    “Sementara itu, untuk Commuter Line Prameks, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu mencatat volume pengguna sebanyak 77.872 orang. Sedangkan pada Angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 6% atau sebanyak 82.625 orang,” imbuh Joni.

    Menurut pantauan di stasiun, selama masa libur, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak. Tercatat selama masa liburan, volume pengguna di Stasiun Yogyakarta tercatat sebanyak 10 – 11 ribu orang tiap harinya. Untuk menghindari kepadatan di stasiun tersebut, KAI Commuter mengimbau untuk naik Commuter Line Yogyakarta dari stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya.

    Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter membangun dan menambah fasilitas layanan seperti penambahan toilet, perluasan musala, dan penambahan pos kesehatan serta ruang laktasi di Stasiun Brambanan, Srowot, Delanggu, dan Gawok. Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pengguna, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan menambahkan kipas angin gantung dan dekorasi tematik Idul Fitri di Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, dan Palur.

    Untuk transaksi pembayaran tiket dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank (kartu Flazz, Emoney, Tap Cash, Brizzi), atau QR Code. Sementara itu, untuk pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dipesan melalui Access By KAI ataupun dengan menggunakan KMT dan Kartu Bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

    KAI Commuter mengimbau selama menggunakan perjalanan Commuter Line untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga dan mengawasi buah hati, menyiapkan perjalanan dengan cermat, serta menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas.

    “Dengan penambahan operasional layanan ini, diharapkan pengguna yang akan mudik berlebaran ataupun berwisata menggunakan commuter line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” pungkas Joni Martinus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (21/3).

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Catat Tiket Lebaran Sudah Terjual Lebih dari 2,4 Juta

    KAI Catat Tiket Lebaran Sudah Terjual Lebih dari 2,4 Juta

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI total tiket kereta Lebaran 2025 sudah terjual sebanyak lebih dari 2,4 juta dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 4,5 juta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, penjualan tiket tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api.

    “KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025. Hingga 21 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total 2.423.609 tiket telah terjual,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Maret.

    Dari jumlah tersebut, sambung Anne, 2.327.067 tiket merupakan KA Jarak Jauh, atau setara dengan 67,57 persen dari total kapasitas yang tersedia.

    “Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 96.542 tiket, atau sekitar 8,41 persen dari kapasitas yang disediakan,” kata Anne.

    Anne bilang penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat.

    “Dengan tren ini, angka penjualan KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan arus balik,” tuturnya.

    Di sisi lain, KAI juga memperkuat komitmennya terhadap keselamatan perjalanan dengan menggelar tes urine secara acak bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) di berbagai wilayah kerja Daerah Operasi dan Divisi Regional di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Anne menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya menjadi rutinitas menjelang Lebaran, melainkan juga merupakan bagian dari prosedur berkala yang diterapkan KAI untuk menjaga standar keselamatan tertinggi di setiap perjalanan.

    “Setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis. Angka ini mencerminkan besarnya skala operasional yang kami kelola dan betapa pentingnya menjaga konsistensi budaya keselamatan di setiap lini,” ujar Anne.

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan Lebaran mereka dengan memanfaatkan aplikasi Access by KAI atau melalui laman booking.kai.id.

    Dengan berbagai pilihan kereta api yang tersedia, pelanggan dapat memastikan kenyamanan perjalanan lebih dini.

    “Mudik dengan kereta api adalah pilihan cerdas bagi masyarakat yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan,” ucapnya.

  • KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua "Siap Tempur" Jelang Mudik Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Maret 2025

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua "Siap Tempur" Jelang Mudik Lebaran 2025 Bandung 21 Maret 2025

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua “Siap Tempur” Jelang Mudik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung memastikan kesiapan 25 lokomotif untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H.
    “Semua itu statusnya siap operasi. Tidak ada yang tidak sehat,” kata Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, di Stasiun Bandung, Jumat (21/3/2025).
    Dicky menjelaskan, dari 25 lokomotif tersebut, dua unit ditempatkan di posko timur, tepatnya di wilayah Cibatu, serta satu unit di Stasiun Bandung. Beberapa lokomotif ini disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi gangguan selama perjalanan kereta di wilayah Daop 2 Bandung.
    “Kurang lebih per harinya di masa angkutan Lebaran plus KA tambahan itu ada 95 perjalanan KA per hari di Daop 2, termasuk KA-KA lokal,” ujarnya.
    Selain kesiapan lokomotif, Daop 2 Bandung juga mencadangkan beberapa kereta dari tiap jenis, seperti tiga unit KA-1 dan empat unit KA-3 yang siap dioperasikan.
    “Kita punya KA-1, kita punya KA-3, itu semua hari ini statusnya siap operasi,” ucap Dicky.
    Untuk mengantisipasi kendala elektrikal pada rangkaian kereta, satu unit kereta pembangkit juga telah disiapkan di Bandung.
    “Ini untuk pelistrikan di rangkaian, seandainya nanti terjadi gangguan genset di perjalanan. Jadi untuk kereta pembangkit kami sudah siapkan,” katanya.
    Dicky memastikan semua kereta telah melalui serangkaian pemeriksaan, termasuk *ramp check*, serta pengecekan kesiapan AC, lampu, hingga toilet.
    “Tidak ada sarana yang sedang dirawat di bengkel di Balai Besar atau yang sedang dirawat di depo yang kita punya di Bandung. Jadi semua harus siap operasi, sehat untuk dioperasikan,” tegasnya.
    Selain kesiapan sarana, Daop 2 Bandung juga melakukan pengecekan infrastruktur, mulai dari jalur rel, persinyalan, hingga kesiapan operator yang telah mengantongi sertifikat dan pemeriksaan kesehatan.
    “Rekan-rekan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian pun turun ke Daop 2 untuk memeriksa sarana dan prasarana yang ada. Alhamdulillah hasilnya dinyatakan laik, siap untuk dioperasikan di masa angkutan Lebaran,” pungkas Dicky.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar

    Yogyakarta (ANTARA) – KAI Commuter (KCI) menambah jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta menjadi 41 perjalanan setiap hari selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan, penambahan perjalanan KRL mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik tahun ini.

    “Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar,” ujar Joni.

    Terlebih lagi, menurut dia, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025

    Total perjalanan harian tersebut, kata dia, terdiri atas 31 perjalanan KRL Yogyakarta – Palur dan 10 perjalanan KRL Prameks.

    Rentang waktu operasional KRL Yogyakarta – Palur juga diperpanjang mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.35 WIB.

    KAI Commuter Wilayah 6 mencatat total akumulasi penumpang KRL Yogyakarta – Palur pada Februari 2025 mencapai sekitar 688.000 orang, dengan rincian 609.000 pengguna KRL dan 79.000 pengguna Prameks.

    “Rata-rata per hari jumlah penumpang KRL itu ada sekitar 22.000 orang, dan untuk Prameks itu ada 2.800 orang per hari,” kata dia.

    Selama Lebaran 2025, KCI memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang sekitar 6 persen dibandingkan lebaran tahun lalu di wilayah 6 Yogyakarta ini.

    “Tahun lalu itu kita mengangkut sekitar 548.000 orang di masa angkutan lebaran. Di tahun ini kita prediksi mencapai 516.000 lebih atau 516.574 penumpang,” katanya.

    Joni menyebut Stasiun Yogyakarta menjadi yang paling padat selama masa libur, dengan 10 sampai 11 ribu pengguna tiap harinya sehingga masyarakat diimbau untuk naik KA dari stasiun alternatif.

    “Kami mengimbau untuk naik daru stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya,” kata dia.

    Untuk mendukung kelancaran operasional, Joni menambahkan, pihaknya bakal menyiagakan sebanyak 228 petugas keamanan yang terdiri atas 186 petugas pengamanan stasiun dan 42 petugas pengamanan pengawalan kereta atau Walka.

    Selain itu, 15 petugas kesehatan juga akan bersiaga di Stasiun Palur, Solo Jebres, Purwosari, dan Klaten.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pimpin Sidang Kabinet, Prabowo Pastikan Persiapan Mudik Lebaran 2025

    Pimpin Sidang Kabinet, Prabowo Pastikan Persiapan Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku telah menyiapkan berbagai kebijakan guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut sejumlah langkah strategis yang akan diterapkan untuk membantu masyarakat yang pulang ke kampung halaman.   

    Salah satu kebijakan utama adalah penurunan harga tiket pesawat selama periode 25 Maret—25 April 2025. Selain itu, tarif tol juga akan mendapatkan diskon sebesar 25%, sementara harga tiket Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengalami penyesuaian harga di tanggal tertentu.  

    “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa kementerian dan lembaga yang telah membantu masyarakat dengan memberikan program mudik gratis. Selain itu, ada juga diskon 50% untuk layanan seluler dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi),” ujarnya di Kantor Presiden, Jumat (21/3/2025).  

    Selain insentif ekonomi, Prabowo juga memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan publik. dia menekankan bahwa jalur darat, kereta api, dan jalur laut harus dipastikan lancar dengan koordinasi langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub).  

    “Kementerian Perdagangan (Mendag) akan terus memantau ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok, sementara sektor pariwisata juga harus mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik,” tambahnya.  

    Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan bahwa aspek keamanan harus menjadi prioritas. Dia meminta semua pihak, termasuk sektor industri dan tenaga kerja, ikut serta dalam menjaga ketertiban.

    Selain itu, kata Prabowo, layanan publik seperti rumah sakit dan sektor perbankan diminta untuk bersiap menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat selama musim mudik.  

    Tak hanya itu, informasi cuaca juga akan terus diperbarui agar masyarakat bisa mendapatkan peringatan dini terkait kondisi perjalanan.

    “Saya mohon masyarakat terus diberi informasi secara terus-menerus agar perjalanan mudik bisa berjalan dengan lancar dan aman,” pungkas Prabowo.

  • Jababeka rilis Swatantra S-01 dukung penggunaan transportasi publik

    Jababeka rilis Swatantra S-01 dukung penggunaan transportasi publik

    selaras dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penghuni dengan menyediakan berbagai pilihan transportasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui Kota Jababeka Cikarang bekerja sama dengan PT Commuter Anak Bangsa meluncurkan Swatantra S-01Jababeka, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik.

    President Director PT Graha Buana Cikarang selaku anak usaha KIJA, Ivonne Anggraini menyampaikan armada itu telah resmi beroperasi di kawasan Kota Jababeka sejak 17 Maret 2025.

    “Kami mengapresiasi kehadiran Swatantra S-01 yang telah beroperasi saat ini, yang selaras dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penghuni dengan menyediakan berbagai pilihan transportasi yang akan memudahkan aksesibilitas dan konektivitas dari dan menuju Jababeka” ujar Ivonne sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan transportasi ini merupakan feeder integrasi atau angkutan kota modern yang dapat menghubungkan masyarakat dengan transportasi lainnya seperti Biskita dan KRL Cikarang, yang dapat diandalkan di sekitar Kabupaten Bekasi.

    Ia melanjutkan transportasi publik ini melayani rute dari Stasiun Cikarang – President University Jababeka dengan beberapa perhentian, di antaranya Stasiun Cikarang, Jl. Hos Cokroaminoto, Jl. Asrama Brigif, Jl. Jababeka XVII B, Jl. Jababeka VI, Jl. Jababeka IV, Jl. Jababeka Raya, Jl. Niaga Raya, Jl. Kasuari Raya, Jl. Usmar Ismail, Hollywood Junction, Jl. Ki Hajar Dewantara (PU), serta ke depan akan menambah rute baru.

    Ia menjelaskan transportasi sudah didukung aplikasi yang dapat membantu para calon penumpang melihat lokasi armada secara real time dan estimasi tiba, sehingga dapat meminimalkan ketidakpastian waktu.

    “Masyarakat cukup mengunduh aplikasi e-commuter di Playstore ataupun Appstore. Demi menjaga keamanan penumpang, setiap unitnya telah dilengkapi dengan CCTV dan GPS,” ujar Ivonne.

    Lebih lanjut, transportasi ini memastikan kenyamanan penumpang dengan menyediakan fasilitas Full AC dan penumpang tidak perlu mempersiapkan uang cash karena metode pembayaran dilakukan secara cashless

    “Dapat menggunakan flazz, E-Money, Brizzi, Tapcash, KMT PT KAI Brizzi dan Qris tentunya akan membuat perjalanan lebih praktis,” ujar Ivonne.

    Transportasi ini menawarkan tarif bagi para penumpang sebesar Rp5.000 pada saat masa uji coba yang berlangsung pada 17-23 Maret 2025, dengan jam beroperasi pada pukul 06.00 -21.00 WIB

    “Ketersediaan transportasi publik merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan kawasan. Beroperasinya Swatantra S-01 dapat memperlengkap pilihan moda transportasi publik untuk para penghuni sehingga akan berdampak positif pada perkembangan kawasan dan meningkatkan nilai investasi sekitar,” ujar Ivonne.

    Direktur Operasional PT Commuter Anak Bangsa Muhammad Hasyim menjelaskan Swatantra S-01 merupakan transportasi modern dirancang dengan berbagai keunggulan yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

    Sebelumnya, telah terdapat berbagai pilihan transportasi masal yang menghubungkan kota Jababeka Cikarang dengan kota besar lainnya, seperti Damri dengan rute Bandara Soekarno-Hatta, Primajasa dengan rute Kota Bandung, serta AO Shuttle dengan rute Jakarta.

    Selain itu, lokasi strategis ini juga didukung dengan empat akses pintu toll, dan saat ini tengah berjalan pembangunan infrastruktur modern seperti MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang nantinya akan berhenti di tengah kota.

    “Kota Jababeka juga sudah dilengkapi EV Charging station yang menjadi standar baru di kota-kota,” ujar Hasyim.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Cirebon siagakan 641 petugas untuk kelancaran mudik Lebaran 2025

    KAI Cirebon siagakan 641 petugas untuk kelancaran mudik Lebaran 2025

    Dari aspek keamanan, kami mengerahkan 313 personel yang terdiri atas 98 anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 155 personel keamanan internal, serta 60 personel tambahan dari TNI-Polri

    Cirebon (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan 641 petugas untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama masa angkutan mudik Lebaran 2025 di wilayahnya.

    Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbudin mengatakan ratusan personel tersebut terdiri dari petugas operasional, keamanan, kesehatan, dan pelayanan yang akan ditempatkan di berbagai stasiun serta sepanjang jalur kereta api.

    “Dari aspek keamanan, kami mengerahkan 313 personel yang terdiri atas 98 anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 155 personel keamanan internal, serta 60 personel tambahan dari TNI-Polri,” kata Muhibbudin di Cirebon, Jumat.

    Menurut dia, para personel tersebut akan bertugas melakukan pengamanan di atas kereta api, lingkungan stasiun, serta patroli jalur dan objek vital seperti depo lokomotif dan kereta.

    Ia menyampaikan, masa angkutan mudik Lebaran di Cirebon dan sekitarnya berlangsung mulai 21 Maret hingga 12 April 2025.

    Muhibbudin mengatakan, kalau koordinasi dengan aparat keamanan juga terus dilakukan untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman selama periode Lebaran.

    Selain itu, pihaknya sudah menambah delapan petugas Customer Service Mobile (CSM) di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan untuk melayani penumpang.

    “Ada juga 40 relawan dari komunitas pecinta kereta api akan membantu memberikan informasi perjalanan kepada pengguna jasa di sejumlah stasiun ramai, termasuk Cirebon, Cirebon Prujakan, Brebes, Jatibarang, dan Haurgeulis,” katanya.

    Dalam aspek pelayanan kesehatan, kata dia, pihaknya menyiagakan 11 tenaga medis termasuk dokter dan paramedis, serta ambulans yang ditempatkan di beberapa stasiun besar.

    Dia menuturkan untuk meminimalisasi potensi gangguan perjalanan akibat faktor eksternal, disiagakan 36 petugas penilik jalan ekstra (PPJ Ekstra), 13 penjaga perlintasan ekstra, serta 14 petugas posko pemantauan daerah khusus di tujuh titik rawan.

    Berdasarkan perkiraan, lanjut Muhibbudin, puncak arus mudik di wilayah Daop 3 Cirebon akan terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi pada H+5 atau 6 April 2025.

    Ia menambahkan selama periode angkutan Lebaran ini, akan ada total 191 perjalanan kereta api terdiri dari 137 KA reguler, 22 KA tambahan, dan 32 KA barang.

    “Kami berharap dengan persiapan yang matang dan sinergi dari berbagai pihak, perjalanan mudik menggunakan kereta api dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” ucap dia.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025