KAI Catat 345.017 Penumpang Berangkat pada 3 Hari Pertama Periode Angkutan Lebaran 2025
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– PT
Kereta Api
Indonesia (Persero) atau
KAI
melaporkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan
kereta api
selama periode angkutan
Lebaran
2025.
Tercatat, dari Jumat (21/3/2025) hingga Minggu (23/3/2025) pukul 07.00 WIB, sebanyak 345.017 penumpang telah diberangkatkan menggunakan layanan kereta api jarak jauh dan lokal.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran arus
mudik
dan balik selama periode angkutan Lebaran 2025.
“Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap moda transportasi kereta api. Selama tiga hari ini, sebanyak 345.017 penumpang telah diberangkatkan. Ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang kami sediakan,” ujar Anne dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Untuk mendukung kebutuhan transportasi selama periode angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI telah menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.443.832 kursi dialokasikan untuk kereta api jarak jauh. Sementara, 1.147.678 kursi disediakan untuk kereta api Lokal.
Pada Sabtu (22/3/2025), volume penumpang yang diberangkatkan mencapai 174.461 penumpang.
Angka tersebut terdiri dari 146.524 penumpang kereta apa jarak jauh dan 27.937 penumpang kereta api lokal. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi ini mengalami peningkatan sebesar 42,45 persen.
Sedangkan hingga Minggu pukul 07.00 WIB, penjualan tiket juga terus menunjukkan tren positif. Total tiket yang telah terjual mencapai 2.621.676 tiket atau sekitar 57,52 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.468.296 tiket merupakan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi mencapai 72,10 persen.
Sementara, tiket kereta api lokal yang terjual mencapai 153.380 tiket atau setara dengan 13,78 persen dari total kapasitas.
Menurut Anne, penjualan tiket kereta api lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan. Ini lantaran masyarakat sukan melakukan pembelian secara spontan.
“Kami optimistis penjualan tiket kereta api Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan balik. KAI akan terus memantau pergerakan penumpang dan melakukan evaluasi untuk memastikan pelayanan terbaik,” jelas Anne.
Anne menambahkan, kinerja kumulatif juga menunjukkan hasil yang positif. Dari dua hari pertama di periode angkutan Lebaran 2025, total volume penumpang mencapai 345.017 orang.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, terdapat peningkatan sebesar 20,59 persen.
KAI juga mencatat bahwa pencapaian kereta api jarak jauh telah melampaui program yang ditargetkan pada periode tersebut.
Sedangkan realisasi volume penumpang kereta api jarak jauh mencapai 109,05 persen dari target.
“Kami terus berupaya memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. KAI juga mengimbau para pelanggan agar memanfaatkan layanan online melalui aplikasi Access by KAI dan
booking.kai.id
untuk pembelian tiket dan informasi terkini,” terang Anne.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Kai
-
/data/photo/2025/03/23/67dfbc849a988.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KAI Catat 345.017 Penumpang Berangkat pada 3 Hari Pertama Periode Angkutan Lebaran 2025
-

Jelang Lebaran 2025, Anak Usaha KAI Antisipasi Puncak Lonjakan Pengiriman Barang – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT KAI, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah memetakan berbagai persiapan menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang jelang Lebaran 2025.
Sejak awal Ramadan hingga hari ke-19, KAI Logistik telah melakukan pengiriman barang retail mencapai sekitar 3.300 ton.
Pengiriman ini didominasi oleh paket dengan total 151.073 koli atau setara dengan 2.500 ton, diikuti pengiriman sepeda motor sebanyak 4.865 unit atau 780 ton.
Pengiriman paket mulai mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idulfitri, dengan estimasi peningkatan lonjakan hingga 20 persen.
Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik, Ayi Suryandi mengungkapkan, perseroan telah mempersiapkan berbagai langkah dan upaya untuk melayani angkutan barang pada momen Idulfitri.
“KAI Logistik menyediakan kapasitas harian sebesar 350 ton atau meningkat sekitar 59% dibandingkan kapasitas pada masa angkutan lebaran tahun lalu. Peningkatan kapasitas ini dipengaruhi oleh pengoperasian KA ONS Selatan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodir peningkatan kebutuhan layanan,” tutur Ayi dikutip Minggu (23/3/2025).
Ia menyebut, penguatan konektivitas jaringan dan layanan distribusi barang, menjadi aspek lain yang KAI Logistik lakukan dalam persiapan menghadapi lonjakan.
Optimalisasi operasional dilakukan melalui pemaksimalan operasional armada trucking maupun armada lainnya untuk akselerasi mobilitas dan memperluas proses layanan pengiriman kepada pelanggan.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pengoptimalan layanan berbasis digital KAI Logistik juga menjadi fokus persiapan dalam menyambut momentum ini.
“Selama masa libur lebaran, Kalog Express akan libur beroperasi pada 30 Maret sampai dengan 1 April 2025. Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, kami mengimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup,” paparnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4017489/original/025430200_1652095595-20220509-Gelombang-Arus-Balik-via-Kereta-Api-Masih-Tinggi-IQBAL-6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2,5 Juta Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Ludes Terjual, Ini 10 Rute Terpadat – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2025 telah mencapai angka fantastis. Hingga 22 Maret 2025, sebanyak 2.517.296 atau 2,5 juta lebih tiket telah terjual, menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api.
“Hingga 22 Maret 2025 total 2.517.296 tiket telah terjual,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Angka ini tentu menjadi kabar gembira bagi KAI, sekaligus menjadi indikator tingginya pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Anne mengungkapkan, dari total tiket yang terjual, sebagian besar merupakan tiket untuk kereta api jarak jauh, mencapai 2.388.488 lembar atau sekitar 69,36 persen dari total kapasitas yang tersedia.
Perlu diketahui, periode angkutan Lebaran 2025 sendiri berlangsung dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Dengan jumlah tiket yang telah terjual, KAI memperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang selama periode tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik lebih awal dan memesan tiket kereta api jauh-jauh hari.
-

48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025
Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia memprediksi sebanyak 48.254.488 penumpang akan memadati KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KRL Bandara Soekarno Hatta, serta KRL Lokal Area I, II, VI, dan VIII pada masa angkutan Lebaran 2025.
KAI Commuter Indonesia akan mengoperasikan 1.064 perjalanan kereta commuter setiap hari, dengan kapasitas angkut sebanyak 2.188.262 penumpang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pengguna KRL diprediksi ramai pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah karena berbarengan dengan libur nasional Nyepi 2025.
“Masa angkutan lebaran tahun ini lumayan panjang. Ada bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi, kemudian juga diapit oleh hari Sabtu dan Minggu. Kemudian juga tentu ini akan ada mobilisasi masyarakat yang ingin berlibur yang tentu akan membawa anak-anak,” kata Joni di Stasiun BNI City atau Stasiun Sudirman Baru (SUDB), Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
Untuk itu, pengguna KRL diimbau agar bersikap tertib saat menaiki kereta commuter saat masa angkutan Lebaran 2025. “Misalnya, dahulukan yang akan turun terlebih dahulu,” katanya.
Pengguna KRL diimbau juga untuk menjaga keselamatan dan keamanan barang bawaan masing-masing.
“Jangan memakai perhiasan yang berlebih-lebihan. Karena itu bisa mengundang tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapanpun. Ketika kita memakai perhiasan yang berlebih-lebihan,” papar Joni.
Penumpang dimohon memperhatikan celah peron dikarenakan masih ditemukan kejadian saling berhimpitan dan bertabrakan antarpenumpang di KRL.
Karena penggunaan KRL diprediksi membeludak saat momen libur Lebaran 2025, Joni mengingatkan agar penumpang yang membawa anak agar tetap berhati-hati.
“Kami mengimbau supaya untuk menjaga betul anak-anak yang dibawanya tersebut. Jangan sampai nanti di atas KRL anak-anaknya terlepas sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.
-

Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga.
Total ada sebanyak 192 titik perlintasan sebidang antara jalur kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto dengan rincian 167 perlintasan yang sudah dijaga.
“Jumlah total perlintasan sebidang di Daop 5 Purwokerto mencapai 192 titik, dengan 167 di antaranya dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, serta swadaya masyarakat,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Sabtu (22/3/2025).
Ia menghimbau supaya masyarakat lebih waspada perlintasan sebidang terutama di titik perlintasan yang tidak terjaga, dengan berhenti.
Jangan lupa tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta api baru melintas.
Titik-titik perlintasan tidak terjaga di Daop 5 Purwokerto tersebar di wilayah Tegal, Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen.
“Perlintasan sebidang tidak terjaga terbanyak berada di Cilacap dengan 16 titik, diikuti Tegal 5 titik, Kebumen 3 titik, dan Banyumas 1 titik,” katanya.
Krisbiyantoro menambahkan selama masa angkutan Lebaran, yang dimulai pada 21 Maret 2025, terdapat tambahan 12 frekuensi perjalanan kereta api yang melintas.
Sehingga total perjalanan yang melintas di wilayah Daop 5 mencapai 150 perjalanan per hari.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menutup 11 perlintasan sebidang pada tahun 2024, serta 8 perlintasan pada tahun 2023.
Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan yang dinilai berbahaya.
Selain itu dalam rangka meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, Manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto, yang dipimpin oleh VP Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, telah melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh perlintasan sebidang.
Seluruh petugas dan fasilitas pendukung telah dipastikan siap melayani serta memenuhi standar keselamatan yang ditentukan.
Selain itu, melalui program _safety talk_ petugas juga sudah mengikuti uji kompetensi agar selalu mematuhi SOP dan siap mengamankan perjalanan kereta api di masa angkutan Lebaran.
Krisbiyantoro menambahkan, meskipun peran KAI dan petugas sangat penting dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang, namun dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan.
Masyarakat diimbau selalu disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, serta meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi perlintasan kereta api.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan diwajibkan untuk mendahulukan perjalanan kereta api.
Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, PT KAI meminta agar masyarakat lebih disiplin berlalu lintas dan memahami fungsi dari pintu perlintasan.
Pintu perlintasan kereta api, menurutnya, berfungsi mengamankan perjalanan kereta api agar tidak terganggu oleh pengguna jalan lain, baik itu kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
Keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan saat melintas di perlintasan sebidang, agar angka kecelakaan dapat ditekan, terlebih lagi dengan adanya peningkatan frekuensi perjalanan kereta api,” imbuhnya. (jti)
-

Naik KA Bisa Pilih Duduk Sebelahan dengan Sesama Perempuan, Ini Caranya
Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan fitur terbaru pada proses pemilihan seat di aplikasi Access by KAI. Fitur baru itu memungkinkan penumpang perempuan memilih kursi dengan sesama perempuan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, kehadiran fitur ini merupakan salah satu upaya KAI dalam memperhatikan kebutuhan pelanggan perempuan.
“Dengan adanya fitur ini, penumpang perempuan dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan rasa aman dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).
Sebagai catatan, fitur ini hanya dapat digunakan oleh member Access yang memesan tiket untuk penumpang perempuan dan berlaku untuk semua KA antarkota. Jika dalam satu pemesanan terdapat penumpang laki-laki, fitur ini tidak akan ditampilkan.
Meskipun demikian, KAI tetap memastikan perlindungan data pribadi pelanggan sesuai kebijakan yang berlaku. Tidak hanya di Access by KAI, bagi pelanggan yang memesan tiket di loket stasiun juga bisa meminta kepada petugas jika ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan.
Anne mengatakan inovasi ini mencerminkan komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh pelanggan. Fitur ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan.
Dengan lebih dari 7.633.584 downloader dan 7.317.566 pengguna aktif aplikasi Access by KAI pada tahun 2024, KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
“Sebelumnya, proses pemilihan seat belum memberikan kemudahan bagi penumpang perempuan yang ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan,” jelas Anne.
Anne lebih lanjut mengatakan, sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan pelanggan, KAI terus menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
“KAI juga akan memantau pelaksanaan fitur ini serta mengumpulkan masukan dari pelanggan guna penyempurnaan layanan di masa mendatang,” tutup Anne.
(ada/ara)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4005829/original/037327300_1650876584-IMG_20220425_152335.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4264196/original/013708100_1671268725-Siap-Siap_Penyesuaian_Tarif_Baru_KRL_Jabodetabek_Tahun_Depan-magang-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/03/22/67deaf82810cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)