Tag: Kai

  • Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal

    Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat melaksanakan apel gelar pasukan Angkutan Lebaran dipimpin oleh Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan di Stasiun Padang, Senin (24/03). Apel Gelar Pasukan ini menandai resmi dilaksanakannya posko Angkutan Lebaran tahun 2025 di Divre II Sumbar dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 22 hari dari 21 Maret 2025 s.d 11 April 2025.

    KAI Divre II Sumbar telah mempersiapkan seluruh aspek operasional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.
     
    Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan mengatakan bahwa seluruh jajaran pekerja Divre II Sumbar mulai dari level staf hingga Kepala Divisi melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

    “Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Tri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (24/3). 

    Selama periode Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menyediakan sebanyak 616 perjalanan KA Lokal atau rata-rata 28 KA Lokal perhari dengan rincian 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras/Naras-Paulima, 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM/BIM-Pulau Aie dan 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam Duku dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 144.528 tempat duduk (22 hari) atau rata-rata perhari 7.024 tempat duduk. 

    Berdasarkan pantauan, ketersediaan tiket KA Lokal yang telah bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan, KAI Divre II Sumbar mencatat penjualan tiket Kereta Api Lokal untuk arus mudik lebaran tanggal 24 Maret 2025 s.d tanggal 31 Maret 2025 ( 7 hari ) mencapai  5.959 tempat duduk atau 12,11% dari tempat yang disediakan sebanyak 49.168 tempat.

    “Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. KAI memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman dengan prosedur operasional yang telah disiapkan secara cermat,” Ujar Tri.

    Divre II Sumbar juga berkomitmen untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. Berbagai pemeriksaan telah dilakukan terhadap sarana dan prasarana, serta pengamanan ekstra diterapkan di titik-titik rawan. 

    “Kami mengutamakan aspek keselamatan, karena ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap elemen operasional telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” jelas Tri.

    Di samping itu, Divre II Sumbar telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 13 lokomotif, 14 kereta, 2 kereta penolong serta 1 TS KRD yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.

    “Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan,” ujar Tri.

    Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    Lebih lanjut, Tri menegaskan pentingnya perhatian terhadap detail dalam setiap aspek operasional. 

    “Setiap insan KAI diminta untuk memperhatikan detail sekecil apa pun. Dengan kerja sama dan sinergi seluruh tim, kami yakin dapat menghadirkan layanan yang prima,” ungkapnya.

    KAI juga mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI untuk pemesanan tiket dan mendapatkan informasi perjalanan secara real-time. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan.

    “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025. Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan keselamatan bagi seluruh perjalanan kita,” tutup Tri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jalur Mudik Lengang, Jakarta Masih Ramai

    Jalur Mudik Lengang, Jakarta Masih Ramai

    Jakarta

    ASN sudah mulai melakukan work from anywhere (WFA). Kendati demikian, jalur mudik masih terlihat lengang dan Jakarta masih ramai.

    Sebagaimana diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 2/2025 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Edaran tersebut dikeluarkan untuk mendukung peningkatan produktivitas kerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta untuk kelancaran mobilitas masyarakat.

    Dikutip dari situs resmi MenPANRB, sebagai antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dalam rangka libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pimpinan instansi pemerintah dapat melakukan penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan pegawai ASN di lingkungan instansinya melalui kombinasi fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office/WFO), pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH), dan/atau lokasi lain yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah (work from anywhere/WFA).

    Berikut ini poin-poin penting dalam surat edaran MenPANRB tentang WFA ASN.

    Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan dilaksanakan selama 4 (empat) hari sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada Senin, 24 Maret 2025 sampai Kamis, 27 Maret 2025. Dengan demikian, WFO, WFH, dan/atau WFA ASN dilaksanakan pada tanggal 24-27 Maret 2025.

    Selama penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan, pimpinan instansi pemerintah membagi jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan secara WFO, WFH, dan WFA dengan mengacu pada jumlah pegawai dan karakteristik layanan pemerintahan.

    Pimpinan instansi pemerintah memastikan bahwa penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat.

    Lantas, bagaimana dampak kebijakan ini bagi lalu lintas mudik? Baca halaman selanjutnya.

    Jakarta Masih Ramai

    Foto: Situasi arus lalu linta Pancoran di hari pertama WFA ASN. (Maulani/detikcom)

    Meskipun sudah mulai diterapkan, Jakarta masih ramai. Lalu lintas Jalan Gatot Subroto ramai lancar saat hari pertama penerapan WFA tersebut.

    Pantauan detikcom, Senin (24/3/2025), pukul 7.15 WIB arus lalu lintas di kawasan Pancoran arah Semanggi terpantau padat layaknya hari biasa. Sementara, dari arah sebaliknya, lalu lintas terlihat lebih lengang.

    Kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di underpass Mampang-Kuningan. Bergerak ke Simpang Susun Semanggi, arus lalu lintas terlihat ramai lancar.

    Kepadatan terjadi di sekitar kawasan SCBD lantaran adanya bottleneck. Kendaraan dari Jalan Gatot Subroto bertemu dengan kendaraan dari arah Bundaran HI di Jalan Sudirman.

    Di halte-halte TransJakarta seperti Slipi, Semanggi dan Simpang Kuningan juga terpantau ramai. Bus-bus TransJakarta dipadati penumpang. Sejumlah penumpang berlalu-lalang menggunakan TransJakarta.

    Jalur Mudik Masih Lengang

    Foto: Kebijakan work from anywhere (WFA) mulai berlaku bagi ASN. Kebijakan ini belum berimbas langsung pada kondisi arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek. (dok CCTV PU)

    Kebijakan ini belum berimbas langsung pada kondisi arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek. Jalur mudik ini masih lengang.

    Berdasarkan pantauan dari CCTV Kementerian PU, Senin (24/3/2025) pukul 11.44 WIB, belum terlihat kepadatan kendaraan di gerbang tol (GT) maupun ruas jalan Tol Jakarta arah Cikampek.

    Arus lalu lintas kendaraan di GT Cikarang Utama (Cikatama) 1 yang berada di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek, terlihat kondisinya masih lengang. Belum ada banyak kendaraan yang melintas di GT Cikatama 1.

    Antrean kendaraan terlihat tidak panjang atau kurang dari 20 meter dengan kondisi arus kendaraan yang lancar.

    Kondisi serupa juga terpantau di GT Cikatama 2, GT Cibitung 3, GT Cikarang Barat, hingga GT Kalihurip 1 dan 2.

    Kondisi lalu lintas di dalam Tol Jakarta-Cikampek juga terlihat lancar di Km 01-09. Lalu lintas terlihat mulai ramai lancar pada Km 11-28.

    Lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya secara umum terpantau lancar pada siang ini. Kepadatan hanya terjadi di Km 48 karena ada kendaraan alami gangguan.

    “11.32 WIB #Tol_Japek Karawang Barat KM 48 – KM 49 arah Cikampek PADAT, ada kendaraan gangguan di lajur 2/tengah. ; Cikampek – Dawuan – Cikarang – Cikunir – Cawang LANCAR,” demikian keterangan Jasamarga lewat akun X @PTJASAMARGA.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, puncak arus mudik penumpang KA pada periode libur Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat (28/3). Menurutnya, ini dampak dari kebijakan WFA.

    “Perkiraan puncak arus mudik itu tanggal 28 dan 29 Maret,” kata Didiek dilansir Antara, Senin (24/3/2025).

    “Artinya apa? Bahwa pengaruh daripada kebijakan pemerintah, work from anywhere itu juga terasa. Sehingga sudah ada penyebaran-penyebaran mulai dari Jumat (21/3) sampai Senin dan Selasa (23-24 Maret), sehingga penyebarannya terasa,” ujar dia menambahkan.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan

    Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2025 yang dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, di Halaman Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin, 24 Maret 2025. Apel ini menandai dimulainya periode posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api.

    KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 selama 22 hari, dari Jumat, 21 Maret 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Sedangkan masa Posko Angkutan Lebaran berlangsung selama 16 hari, dari Senin, 24 Maret hingga Selasa, 8 April 2025. Dengan mengusung tagline Mudik Tenang Menyenangkan serta prinsip Transportasi Merekatkan Kebersamaan, KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi para pelanggan.

    Kesiapan SDM dan Prasarana untuk Mudik yang Lebih Tenang

    Dalam memastikan pelayanan terbaik, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan 2.862 personel yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, prama/prami, customer service, serta petugas operasional lainnya. Seluruh petugas telah dibekali dengan pelatihan serta SOP yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.

    Dari sisi infrastruktur, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) guna mengantisipasi potensi gangguan perjalanan, terutama di 15 titik daerah rawan, termasuk wilayah yang berpotensi mengalami banjir, amblesan, serta jembatan kereta api yang rawan. Selain itu, 36 personel tambahan telah ditempatkan untuk pengamanan ekstra di sepanjang jalur rel.

    Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 36 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sejumlah 8 personel, petugas jaga lintasan (PJL) ekstra 8 personel, dan penjaga daerah rawan (PDR) ekstra sebanyak 20 personel.

    Menjaga Keamanan & Keselamatan selama Perjalanan Mudik

    Sebagai bentuk upaya menjamin keamanan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan 370 personel keamanan, terdiri dari 60 personel TNI/Polri dan 310 personel internal (Polsuska dan security). Stasiun-stasiun utama seperti Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol juga akan diperkuat dengan kehadiran K9 atau anjing pelacak untuk meningkatkan keamanan. Personel keamanan akan berjaga di stasiun, di atas KA, serta melakukan patroli di jalur KA dan objek penting lainnya.

    Kesiapan Daop 4 Semarang menghadapi Angkutan Lebaran

    Dalam rangka mempersiapkan masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daerah Operasi 4 Semarang juga telah melaksanakan berbagai upaya untuk terciptanya perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan menyenangkan, serta merekatkan kebersamaan.

    Salah satunya KAI telah melaksanakan pemeriksaan lintas baik oleh Direksi dan Komisaris KAI, serta oleh Manajemen Daop 4 Semarang, dimana pada kegiatan dilakukan pemeriksaan tempat kerja dan seluruh lintas operasional kereta api untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan SOP serta protokol kesehatan pada setiap unit kerja dipenuhi.

    Kolaborasi dan Sinergi Demi Mudik yang Lancar

    Selain itu, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Lebaran 2025 dengan memeriksa 8 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.

    Selanjutnya juga telah dilaksanakan Pengawasan Inspeksi Keselamatan oleh DJKA Kemenhub dengan melaksanakan site visit dengan ruang lingkup pemeriksaan meliputi aspek prasarana, fasilitas operasi dan telekomunikasi di wilayah Daop 4 Semarang.

    Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerjasama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam memprakirakan cuaca yang bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrim yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.

    Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    “Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran Tahun 2025. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto.

    Program Mudik Menyenangkan: Fasilitas dan Hiburan di Stasiun dan Kereta

    Untuk menghadirkan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan, KAI Daop 4 Semarang menyediakan berbagai program khusus, seperti:

    •    Dekorasi tematik Lebaran di stasiun-stasiun utama, termasuk Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.

    •    Pelayanan ekstra dari Customer Service Mobile (CSM) dan anggota komunitas Railfans untuk membantu pelanggan.

    •    Takjil gratis, doorprize Lebaran, serta snack khusus untuk anak-anak di stasiun dan dalam perjalanan.

    •    Peningkatan kebersihan dan kenyamanan di area stasiun, ruang tunggu, toilet, serta dalam kereta.

    Layanan terbaru : Smart Locker di Stasiun Semarang Tawang

    Terdapat fasilitas Smart Locker di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng mulai tanggal 24 Maret 2025 yang dikelola oleh KAI Wisata.
    Penumpang bisa melakukan penitipan barang dengan mandiri.

    Adapun langkah mudah menitip barang di Smart Locker:
    1. Cek Locker yang tersedia melalui mesin console.
    2. Pilih locker sesuai ukuran barang, kemudian tentukan durasi penitipan 
    3. Pilih pembayaran non-tunai QRIS atau prepaid card (e-money/ Tap Cash/ KMT)
    4. Anda memiliki 3 kali kesempatan untuk membuka locker kembali 
    5. Simpan barang, tutup sampai terdengar “klik”, lalu cetak struk pembayaran atau scan QR code untuk mengakses kembali saat pengambilan barang 

    Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

    KAI Daop 4 Semarang menjalankan 33 perjalanan KA Penumpang reguler dan 1 perjalanan KA Motor Gratis (Motis) dengan kapasitas rata-rata 19.184 tempat duduk per hari.

    Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran (Sabtu, 29 Maret 2025) dengan lebih dari 28 ribu penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran (Minggu, 6 April 2025) dengan lebih dari 30 ribu penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Momen Angkutan Lebaran menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Dengan semangat Mudik Tenang Menyenangkan, KAI Daop 4 Semarang mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang merekatkan kebersamaan.

    “Layanan KAI selama masa Angkutan Lebaran diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hendak mudik dengan nyaman dan aman,” tutup John Roberto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (24/3).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran

    Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M. Risal Wasal dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/HO/PT KAI

    Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 16:53 WIB

    Elshinta.com – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M. Risal Wasal meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memastikan prosedur operasional berjalan baik untuk menunjang mobilitas mudik masyarakat selama periode Angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret-11 April.

    “Aspek keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Seluruh jajaran KAI diharapkan dapat memastikan semua prosedur operasional berjalan dengan baik untuk menjaga keamanan penumpang selama perjalanan,” kata Risal dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin.

    Risal menegaskan, penyelenggaraan Angkutan Lebaran merupakan momen krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat di masa mudik.

    Untuk itu, pelayanan prima dalam setiap aspek operasional harus diwujudkan dan didetailkan. Mulai dari fasilitas di stasiun, kenyamanan di dalam kereta, hingga kemudahan akses informasi bagi penumpang, semua perlu diperhatikan dengan cermat.

    “Dengan semangat gotong royong dan komitmen penuh, KAI diharapkan dapat menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh makna bagi masyarakat yang merayakan momen Lebaran,” ujar Risal.

    Di sisi lain, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan dalam menyelenggarakan Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H.

    Ia mengatakan, Angkutan Lebaran 2025/1446 H bukan merupakan kegiatan yang bersifat business as usual, yang berarti angkutan Lebaran bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan.

    “Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Didiek.

    Ia menambahkan, KAI tidak menggunakan cara-cara lama atau konvensional dalam menangani sesuatu, melainkan mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif, fleksibel, dan adaptif untuk memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi pelanggan.

    “Dalam menjaga keselamatan operasional, KAI menyiagakan 2.021 petugas tambahan yang tersebar di posko prasarana, perlintasan sebidang, stasiun, kereta api, serta untuk kebersihan dan pengamanan,” kata Didiek.

    “Dengan berbagai upaya ini, KAI memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang tenang, menyenangkan, dan penuh makna bersama keluarga,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Puncak arus mudik 28 Maret, kebijakan WFA dorong mudik lebih awal

    Puncak arus mudik 28 Maret, kebijakan WFA dorong mudik lebih awal

    Suasana pemudik yang hendak melakukan boarding pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

    KAI: Puncak arus mudik 28 Maret, kebijakan WFA dorong mudik lebih awal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:20 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, puncak arus mudik pada periode libur Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat (28/3).

    Namun, kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi pekerja di instansi pemerintahan dan sejumlah perusahaan, membuat pergerakan masyarakat untuk mudik lebih awal mulai terlihat bahkan 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    “Perkiraan puncak arus mudik itu tanggal 28 dan 29 Maret,” kata Didiek saat ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Senin.

    “Artinya apa? Bahwa pengaruh daripada kebijakan pemerintah, work from anywhere itu juga terasa. Sehingga sudah ada penyebaran-penyebaran mulai dari Jumat (21/3) sampai Senin dan Selasa (23-24 Maret), sehingga penyebarannya terasa,” ujar dia menambahkan.

    Pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025 pada 5 Maret 2025 memperbolehkan pegawai aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari mana saja mulai Senin (24/3) hingga Kamis (27/3).

    “Memperhatikan antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dalam rangka libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pimpinan instansi pemerintah dapat melakukan penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan Pegawai ASN di lingkungan instansinya melalui kombinasi fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office/WFO) dan pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH) dan/atau lokasi lain yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah (work from anywhere/WFA),” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini pada SE tersebut.

    Sementara itu, dari sisi penumpang, Rani, salah seorang penumpang kereta api yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah, mengakui bahwa kebijakan WFA membuatnya bekerja lebih fleksibel meskipun nanti berada di kampung halaman.

    “Biasanya saya mudik ke kampung itu mepet Lebaran, H-2, pernah juga H-1. Tapi alhamdulillah karena ada work from home atau work from anywhere ini saya bisa pulang lebih awal, ya,” kata Rani yang merupakan pegawai di salah satu instansi pemerintahan.

    Sependapat, Ghea, seorang pekerja di industri kreatif, mengapresiasi langkah pemerintah yang mengadopsi model kerja yang lebih mobile ini pada periode mudik Lebaran.

    “Ini bagus, ya. Selain bisa pulang lebih awal dan lebih lama di rumah (kampung halaman), kita juga bisa dapat tiket yang lebih murah,” ujar Ghea.

    Sumber : Antara

  • Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    PIKIRAN RAKYAT – Keselamatan dan kesejahteraan petugas transportasi sering kali terabaikan dalam hiruk-pikuk persiapan mudik lebaran. Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi fisik dan mental para pekerja transportasi, terutama masinis, operator IT, dan petugas keamanan yang bertugas selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Pernyataan ini disampaikan oleh dirinya dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT KAI (Persero), KCIC, dan Perum Damri di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025). Selama agenda berlangsung, ia menekankan bahwa di balik kelancaran transportasi mudik, ada ribuan petugas yang harus bekerja tanpa libur, bahkan meninggalkan keluarga mereka di hari raya. 

    Oleh karena itu, ia meminta jaminan kesejahteraan bagi mereka agar dapat bekerja dengan optimal. Berdasarkan laporan yang ia terima, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan 235.870 penumpang per hari, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025, dengan 267.613 penumpang.

    Guna mengantisipasi lonjakan ini, KAI mengerahkan 9.690 petugas keamanan, terdiri dari 8.649 petugas internal dan 1.041 petugas eksternal. Selain itu, sebanyak 2.021 petugas dikerahkan untuk pemeriksaan jalur, 327 petugas untuk penjagaan lintasan, serta 735 personel untuk pengamanan di stasiun dan perjalanan kereta api.

    Dengan jumlah tenaga kerja yang besar ini, tegas Rieke, harus diimbangi dengan perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Ia pun menekankan mereka yang bertugas selama Lebaran—termasuk masinis dan operator teknologi di pusat pengendali IT di Bandung—harus mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai.

    “Jangan sampai mereka yang menjaga keselamatan jutaan pemudik justru kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan akibat beban kerja yang berat,” ujarnya.

    Selain beban kerja yang tinggi, petugas transportasi juga menghadapi tantangan keamanan. Ia mencatat ada 342 titik rawan gangguan keamanan, dengan kasus pencurian aset, perusakan jalur, dan pelemparan batu ke kereta yang masih marak terjadi.

    Di antara tantangan ini, kasus pelemparan batu ke kereta api menjadi perhatian utama, dengan 179 insiden atau 52 persen dari total gangguan keamanan. “Kasus pelemparan batu ini bukan hanya membahayakan penumpang, tapi juga mengancam keselamatan masinis dan kru di dalam kereta. Kita harus memastikan ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

    Tidak henti, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mendorong pemerintah daerah dan PT KAI bekerja sama dalam meningkatkan keamanan di jalur-jalur rawan serta menambah personel keamanan di titik-titik kritis. Di sisi lain, dirinya mengusulkan agar pemerintah dan operator transportasi memberikan insentif tambahan bagi pekerja yang bertugas selama Lebaran, termasuk tunjangan kesehatan dan dukungan mental.

    Selain itu, ia mengusulkan pemberian pemeriksaan kesehatan berkala, vitamin, serta sistem rotasi kerja yang lebih manusiawi agar pekerja tidak mengalami kelelahan ekstrem selama masa puncak mudik dan arus balik. “Kita tidak boleh menganggap mereka sekadar petugas di lapangan. Mereka adalah pahlawan transportasi yang memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” kata Rieke.

    Sebagai penutup, dengan meningkatnya jumlah pemudik setiap tahun, Rieke mengingatkan soal kesejahteraan dan keselamatan petugas transportasi menjadi semakin penting. Tanpa mereka, menurutnya, kelancaran mudik yang dinikmati jutaan orang tidak akan mungkin terjadi.

    “Bagi yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga karena harus bertugas, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdian kalian. Semoga ke depan ada kebijakan yang lebih baik untuk memastikan kalian mendapatkan hak yang seimbang dengan pengorbanan kalian,” pungkas legistor daerah pemilihan Jawa Barat VII itu.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wajib Dicatat! Ini Nomor Penting yang Harus Disimpan agar Mudik Lebaran Aman dan Tenang

    Wajib Dicatat! Ini Nomor Penting yang Harus Disimpan agar Mudik Lebaran Aman dan Tenang

    PIKIRAN RAKYAT – Mudik menjelang Lebaran 2025 memang menjadi salah satu tradisi yang tidak pernah terlewatkan oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia, dan tentunya hal ini juga akan berdampak pada berbagai risiko yang mengintai.

    Risiko buruk ini tentunya menjadi salah satu hal tidak terduga yang bisa saja terjadi bagi setiap orang, sehingga sangat penting untuk mempersiapkan diri dari saat ini.

    Salah satunya adalah dengan menyimpan nomor-nomor penting saat mudik, agar nantinya jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa segera mendapatkan pertolongan.

    Seperti halnya yang dikutip dari unggahan di akun Instagram Divisi Humas Polri, ada 4 bagian nomor yang bisa disimpan sebagai antisipasi saat mudik, di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Keamanan Kepolisian 110 NTMC Korlantas Polri 1500669 Nomor Darurat Terintegrasi 112 2. Perjalanan Angkasa Pura 172 Jalur Mudik 24 Jam via Whatsapp di nomor 0822 8885 8884 Jalur mudik 24 jam 158 Jasa Marga 24 jam 14080 Pertamina Delivery Service 135 Informasi Jalan Tol 0813 8006 8000 Kementerian PUPR 158 Kementerian Perhubungan 158 KAI 121 3. Call Center Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry 191 ASDP Indonesia Ferry 0811 102 1191 4. Penyelamatan Ambulance 118 dan 119 Ambulance Jakarta 021 65303118 BNPB 117 BPJS Kesehatan 165 PMI 021 7992325 Pemadam Kebakaran 113 Search and Rescue (Sar) 115 PLN 123

    Itulah beberapa daftar nomor penting yang wajib untuk dipersiapkan, terutama bagi Sobat PR yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan sendiri.

    Perlu untuk dipahami bahwa, nomor yang tertera di atas sudah membuka layanan selama 24 jam dan tentunya tanpa biaya.

    Sehingga akan sangat membantu, terutama saat membutuhkan pertolongan nantinya di tengah perjalanan.

    Ada banyak hal yang harus diwaspadai saat melakukan perjalanan jauh, salah satunya pembegalan yang cukup sering terjadi terutama di beberapa titik yang memang cukup sepi.

    Sehingga dengan hal ini, tidak ada salahnya bagi Sobat PR untuk lebih waspada dengan orang yang dirasa mencurigakan, agar nantinya tidak menjadi korban dari orang yang tidak bertanggung jawab.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sambut Lebaran 2025, KAI Operasikan Layanan Kereta Suites Class Compartment Rute Surabaya-Jakarta – Halaman all

    Sambut Lebaran 2025, KAI Operasikan Layanan Kereta Suites Class Compartment Rute Surabaya-Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan layanan kereta Suites Class Compartment untuk kereta api Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir PP selama periode Lebaran 2025.

    Mengutip dari laman resmi KAI, layanan kereta Suites Class Compartment ini akan beroperasi di kereta api Anjasmoro mulai 24 maret 2025.

    “Kami ingin memberikan pilihan perjalanan yang premium bagi pelanggan yang mengutamakan kenyamanan dan privasi. Dengan layanan Suites Class Compartment, pelanggan akan merasakan pengalaman eksklusif sepanjang perjalanan,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

    KA Anjasmoro akan berangkat dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi pada malam hari, yakni pukul 23:35 WIB.

    Untuk rute sebaliknya, dari Stasiun Surabaya Pasar Turi tujuan Stasiun Gambir akan diberangkatkan pukul 12:05 WIB.

    Layanan Kereta Compartment Suites

    Penumpang KA Anjasmoro dengan layanan Suites Class Compartment akan mendapat fasilitas, seperti:

    – Ruang tunggu eksklusif

    – Snack

    – Free Wifi

    – Entertainment

    – Dedicated Train Attendant

    – Eksklusif Meal

    Pembelian Tiket

    Pembelian tiket kereta Suites Class Compartment di KA Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi tujuan Gambir PP sudah dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau berbagai channel penjualan resmi tiket kereta api.

    KAI Jalankan Kereta Panoramic

    Di samping itu, KAI juga akan mengoperasikan Kereta Panoramic selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Kereta Panoramic tersebut akan dirangkaikan dengan kereta api Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng tujuan Ketapang PP.

    “Kereta Panoramic akan beroperasi di Kereta Api Mutiara Timur Tambahan rute Surabaya Gubeng-Ketapang (PP), pada 21 Maret – 11 April 2025 nih, Bestie,” tulis @kai121_ dalam sebuah posting di akun Instagram.

    Adapun jadwal keberangkatan KA Mutiara Timur (211F) dari Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Stasiun Ketapang yakni pukul 21:50 WIB.

    Untuk rute sebaliknya, Stasiun Ketapang tujuan Stasiun Surabaya Gubeng KA Mutiara Timur (212F) akan diberangkatkan pada pukul 08:40 WIB.

    Layanan Kereta Panoramic

    Penumpang kereta Panoramic akan mendapat layanan, seperti;

    – Ruang tunggu eksklusif

    – Snack

    – Free Wifi

    – Free Flow Beverages

    – Dedicated Train Attendant

    – Wide Window & sunroof

    – Meal Box

    Harga 

    Penumpang dapat merasakan experience naik kereta Panoramic jurusan Surabaya Gubeng-Ketapang atau sebaliknya dengan berbagai fasilitas dan layanan yang didapat dengan harga mulai dari Rp 475.000 per orang..

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • H-7 Lebaran, 25.704 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen – Halaman all

    H-7 Lebaran, 25.704 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 25.704 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Senin (24/3/2025), atau H-7 menjelang Lebaran 1446 Hijriah. 

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, lonjakan jumlah penumpang terjadi seiring dengan penambahan kapasitas dan operasional kereta tambahan.

    “Setelah diumumkan KA tambahan pada tanggal 22, itu juga penjualan sangat drastis peningkatannya, bahkan komposisi penjualan atau okupansi tempat duduk dari tanggal 24-30 sudah 100 persen,” kata Ixfan saat ditemui, di Stasiun Senen, Jakarta.

    Selama periode arus mudik ini, PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 83 perjalanan kereta jarak jauh. 

    Dari jumlah tersebut, 45 perjalanan diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan 38 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.

    Menurut Ixfan, peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak sebelum masa puncak mudik. 

    Salah satu faktor yang mendorong pergerakan pemudik lebih awal adalah libur sekolah yang dimulai pada 21 Maret, serta kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan pekerja untuk mudik lebih fleksibel.

    “Jadi mulai dari tanggal 21 kemarin, okupansi keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen cukup tinggi,” ujar Ixfan.

    Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, Stasiun Pasar Senen telah menambah fasilitas, termasuk pemasangan pendingin udara (AC) di area koridor keberangkatan.

    Selain itu, sistem face recognition kini diterapkan sebagai pengganti pengecekan tiket manual, sehingga proses keberangkatan menjadi lebih cepat dan efisien.

     

     

  • Stasiun Gambir Mulai Ramai Pada H-7 Lebaran 2025, Berikut 3 Tujuan Favorit Pemudik – Halaman all

    Stasiun Gambir Mulai Ramai Pada H-7 Lebaran 2025, Berikut 3 Tujuan Favorit Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mulai dipadati pemudik pada H-7 Lebaran 2025, Senin (24/3/2025).

    Pantauan Tribunnews di lokasi, pemudik yang datang dari pintu utara dan selatan terus berdatangan sejak sekira pukul 12.00 WIB.

    Hal tersebut juga sesuai dengan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, yang menerangkan jika okupansi di Stasiun Gambir untuk hari ini sudah mencapai 73 persen.

    “Untuk (pemudik) dari Stasiun Gambir itu sebanyak 15.490 atau 73 persen dari kapasitas yang disediakan,” ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (24/3/2025).

    Ixfan pun mengatakan jika selama masa arus mudik lebaran tahun ini, ada tiga stasiun favorit yang menjadi tujuan para pemudik.

    Tiga stasiun itu adalah Stasiun Yogyakarta, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Purwokerto, di Jawa Tengah.

    Secara keseluruhan, Stasiun Purwokerto menjadi favorit dari dua stasiun keberangkatan di Jakarta, yaitu Gambir dan Pasar Senen.

    “Kalau dari Gambir yang tertinggi Yogyakarta kemudian Semarang Tawang, yang terakhir Purwokerto,” ujar Ixfan.

    “Kalau di petakan, Purwokerto nilainya paling tinggi antara Gambir dan Pasar Senen,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI juga sudah menambah 362 perjalanan KA tambahan, dengan kapasitas 182.620 seat.

    Rinciannya, Stasiun Gambir mendapatkan 242 KA tambahan dengan 117.436 kursi. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen ketambahan 120 KA dengan 65.184 kursi.