Tag: Kai Havertz

  • Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    JAKARTA – Arsenal berpeluang naik ke puncak klasemen Premier League, meski hanya sementara, saat menjamu West Ham United di Emirates Stadium pada Sabtu malam 4 Oktober dalam derby London. Pasukan Mikel Arteta kini hanya terpaut dua poin dari Liverpool, sementara West Ham memulai era Nuno Espirito Santo dengan hasil imbang yang cukup berharga.

    Kunjungan ke St James’ Park biasanya menjadi mimpi buruk bagi Arsenal, tetapi akhir pekan lalu mereka mampu memutus tren buruk itu. Sempat tertinggal oleh gol Nick Woltemade untuk Newcastle United, Arsenal bangkit dramatis lewat keunggulan bola mati dan memastikan kemenangan 2-1 lewat sundulan Gabriel Magalhaes pada menit ke-96.

    Kemenangan tersebut terasa penting, bukan hanya karena menghapus “kutukan Newcastle”, tetapi juga karena Liverpool tergelincir melawan Crystal Palace. Artinya, jika Arsenal kembali menang di kandang sendiri pada akhir pekan ini, mereka akan memuncaki klasemen setidaknya sampai Liverpool melawan Chelsea beberapa jam kemudian.

    Momentum positif juga berlanjut di Eropa. Arsenal menekuk Olympiacos 2-0 di Liga Champions tengah pekan, meski kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Namun hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun, dan lima dari enam laga terakhir berhasil dimenangkan di semua kompetisi.

    Di sisi lain, West Ham datang dengan catatan unik. Mereka menang dalam dua kunjungan terakhir ke Emirates Stadium tanpa kebobolan, termasuk kemenangan 1-0 musim lalu lewat gol tunggal Jarrod Bowen. Hanya Manchester City (2018–2023) yang pernah mengalahkan Arsenal tiga kali beruntun di kandangnya dalam sejarah Premier League, dan West Ham punya kesempatan untuk menyamai catatan itu.

    Namun, realita saat ini jauh dari ideal bagi The Hammers. Setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga liga, Graham Potter dipecat. Penggantinya, Nuno Espirito Santo, mengawali debut dengan hasil imbang 1-1 di markas Everton. Hasil itu memberi sedikit harapan, tetapi West Ham masih terjebak di zona degradasi dengan empat poin, seluruhnya didapat dari laga tandang.

    Sayangnya, statistik tidak berpihak pada West Ham. Mereka memegang rekor paling banyak kalah dalam derby London di Premier League, yakni 134 kekalahan, dan delapan dari 11 laga terakhir melawan sesama tim ibu kota berakhir dengan kekalahan.

    Arsenal mendapat sedikit kabar kurang baik. Gabriel Magalhaes, pencetak gol kemenangan di Newcastle, ditarik keluar karena cedera ringan saat melawan Olympiacos. Namun Mikel Arteta optimistis bek asal Brasil itu bisa tampil. Piero Hincapie masih menepi karena cedera pangkal paha, sementara Noni Madueke (lutut), Kai Havertz (lutut), dan Gabriel Jesus (cedera ligamen) baru bisa kembali beberapa bulan lagi.

    Di lini depan, Bukayo Saka bersiap mencatat penampilan ke-200 di Premier League. Menariknya, Thierry Henry adalah satu-satunya pemain Arsenal yang pernah mencetak gol di laga ke-200 Premier League miliknya, pada 2005 silam.

    Beralih ke West Ham, Tomas Soucek masih menjalani hukuman larangan bertanding untuk ketiga kalinya akibat kartu merah melawan Tottenham. Aaron Wan-Bissaka juga diragukan tampil karena masalah pada perutnya. Sisanya, Nuno bisa menurunkan skuad yang sama dengan saat menahan Everton, termasuk Jarrod Bowen yang punya catatan apik melawan Arsenal dengan lima gol dalam kariernya, termasuk penentu kemenangan musim lalu di Emirates.

    Arsenal tengah berada dalam tren positif, dengan kreativitas Martin Odegaard menjadi motor utama tim. Jika mampu menciptakan banyak peluang seperti saat melawan Olympiacos, mereka diyakini bisa mencetak lebih dari satu gol.

    West Ham memang punya rekor tandang ke Emirates yang membanggakan dalam dua musim terakhir, tapi melihat performa buruk mereka musim ini, sulit membayangkan Bowen dan kawan-kawan bisa mengulang kejutan.

    Derby London ini bisa menjadi laga pemanasan sempurna bagi Arsenal untuk mengirim pesan keras dalam perburuan gelar, sekaligus menambah penderitaan West Ham yang masih berusaha keluar dari jurang degradasi.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal (perkiraan):
    Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Calafiori; Odegaard, Zubimendi, Rice; Saka, Gyokeres, Eze

    West Ham United (perkiraan):
    Areola; Walker-Peters, Mavropanos, Kilman, Diouf; Magassa; Bowen, Fernandes, Paqueta, Summerville; Fullkrug

    Prediksi skor: Arsenal 2-0 West Ham United

  • Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    JAKARTA – Perempat final Liga Champions 2024/2025 akan menjadi ujian bagi Real Madrid yang akan menghadapi Arsenal. Pertemuan leg kedua ini akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis, 17 April 2025, pukul 02.00 WIB. 

    Menjamu Arsenal di markas sendiri, Real Madrid punya bekal yang kurang baik karena pada leg pertama mereka kalah 0-3 di Emirates Stadium. Kini, jelang leg kedua di Bernabeu, El Real jelas membutuhkan malam penuh keajaiban untuk menjaga asa lolos ke semifinal.  

    Arsenal tampil memukau pada minggu lalu berkat gol dari Declan Rice dan Mikel Merino. Kemenangan itu tak hanya membukukan kekalahan bagi Real Madrid, tapi juga membuat ketajaman El Real memudar di pentas Eropa. 

    Namun, Stadion Bernabeu punya sejarah sebagai lokasi terciptanya momen comeback tak masuk akal. Manchester City, Chelsea, dan PSG jadi tim yang sudah membuktikannya.

    Arsenal yang akan menjadi tamu bisa saja menyusul daftar tim tersebut. Namun, The Gunners tetap harus harus menjaga fokus selama 90 menit karena Real Madrid memiliki senjata dan mentalitas yang tak pernah mati.

    Pergerakan Kylian Mbappe yang masih mencari gol perdananya dari situasi bola mati harus jadi perhatian Arsenal. Selain itu, Vinicius Junior serta Jude Bellingham juga jadi pemain yang patut diwaspadai. 

    Arsenal datang ke Bernabeu dengan kepercayaan diri tinggi meski hasil imbang 1-1 lawan Brentford sedikit mengganggu momentum mereka.

    Rekor tak terkalahkan dalam sembilan laga di semua ajang menjadi modal penting bagi The Gunners. Kembalinya pemain-pemain seperti Saka, Odegaard, dan Timber juga menambah kedalaman skuat Mikel Arteta.

    Namun, badai cedera belum sepenuhnya reda. Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Takehiro Tomiyasu masih absen, sementara kondisi Jorginho dan Partey akan dipantau hingga jelang kick-off.

    Kendati demikian, soliditas lini belakang yang dipimpin Saliba dan Kiwior tetap jadi senjata utama The Gunners untuk meredam serangan Los Blancos.

    Statistik memperlihatkan, Real Madrid selalu kebobolan dalam 10 laga Eropa terakhir mereka di kandang. Hal ini jadi sebuah sinyal bahaya bagi Ancelotti, tapi jadi momentum bagi Arsenal. 

    Hanya saja, Los Blancos pun terkenal piawai mencetak gol di Bernabeu. Arsenal tak bisa hanya bertahan. Gol tandang bisa menjadi pembunuh harapan tuan rumah.

    Arsenal belum pernah kalah dari Real Madrid dalam laga kompetitif, termasuk kemenangan ikonik di Bernabeu pada 2006 lewat aksi solo Thierry Henry. 

    Kini, sejarah bisa kembali terulang, atau justru Real Madrid sekali lagi menciptakan dongeng yang tak terlupakan.

  • Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    JAKARTA – Arsenal melupakan laga besar melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions dan memilih fokus melawan Chlelsea di Premier League Inggris. Laga besar berikutnya Arsenal yang digelar di kandang sendiri di Stadion Emirates, Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB.

    Arsenal sudah harus bertemu Madrid yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan di Liga Champions. Duel yang sangat kontras dari segi raihan trofi. Bila Madrid merupakan pemegang juara dengan 15 kali mengangkat trofi kuping lebar.

    Sebaliknya, Arsenal yang menyingkirkan PSV Eindhoven di 16 besar tak pernah sekalipun memenanginya. Sekali masuk final pada 2006, Arsenal dipaksa menyerah 2-1 lawan Barcelona.

    Kini, harapan Arsenal meraih trofi terakhir setelah terancam gagal di Premier League dan tersingkir di Piala FA maupun Carabao Cup pun bisa kandas.

    Bukan perkara gampang mengatasi Kylian Mbappe yang on fire sehingga Arsenal harus bekerja keras sekaligus membuktikan bila bola itu bulat saat bertemu Madrid.

    “Undian yang menarik. Kami bertemu klub terbesar dalam sejarah di kompetisi ini,” kata manajer Mikel Arteta.

    “Sangat menyenangkan melawan mereka. Tetapi sebelum laga itu, kami menghadapi sejumlah laga besar di Premier League,” ujar dia.

    Ya, Arsenal kembali menghadapi lawan tak mudah. Setelah nyaris kalah meski tetap kehilangan poin usai bermain imbang 1-1 melawan Manchester United, kini The Gunners menghadapi Chelsea dalam Derbi London.

    Arsenal butuh kemenangan setelah kehilangan banyak poin pada tiga laga terakhir. Ini yang menjadikan Arsenal yang menduduki peringkat dua sudah tertinggal 15 poin dengan pimpinan klasemen Liverpool.

    Pada pertemuan di Emirates musim lalu, Arsenal begitu digdaya. Mereka begitu mudah menghabisi The Blues 5-0. Namun Arteta mengakui kondisi kedua tim sudah jauh berbeda.

    Terutama Chelsea yang kini ditangani Enzo Maresca. Pada laga pertama di Stamford Bridge, Chelsea yang saat ini menduduki peringkat empat mampu menahan Arsenal 1-1.

    “Laga ini menampilkan dua tim yang sama-sama ingin mendominasi saat bermain. Mereka tim yang agresif dan bermain dengan pressing tinggi. Ini terlihat bagaimana saat mereka menguasai bola,” ucap Arteta lagi.

    Menurut Arteta karakter bermain dengan menekan habis lawan tidak terlepas dari kualitas individu pemain Chelsea. Arteta pun memprediksi derbi bakal lebih sengit karena klub London Barat itu ingin menjaga posisi di empat besar.

    Di laga itu, Arsenal kembali diperkuat striker Gabriel Martinelli yang telah pulih dari cedera. Martinelli sudah dimainkan selama 10 menit terakhir saat Arsenal bermain imbang 2-2 melawan PSV di Liga Champions.

    Pulihnya Martinelli memberi kelegaan bagi Arsenal yang kehilangan Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Bahkan dia sudah lansung menjadi starter dengan membahu-bahu bersama Leandro Trossard dan Ethan Nwaneri.

    Di tengah, kapten Martin Odegaard berduet dengan Declan Rice. Sedangka di sektor belakang bakal kian solid karena bek William Saliba kembali menjadi starter. Dia bahu-membahu dengan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan membentengi kiper David Raya.

    Sementara, Chelsea masih kehilangan Nicolas Jackson, Marc Guiu dan Noni Madueke yang sama-sama cedera hamstring. Sementara, Mykhaylo Mudryk tidak bisa tampil karena larangan bermain.

    Namun Chelsea bisa mengandalkan striker Pedro Neto yang menjadi starter. Dia ditopang Christopher Nkunku, Cole Palmer dan Jadon Sancho.

    Sedangkan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez akan mengawali sektor tengah. Sisi pertahanan Chelsea tidak ada masalah. Bek Marc Cucurella tetap menjadi andalan meredam serangan Arsenal.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Nwaneri, Martinelli, Trossard

    Chelsea: Sanchez; James, Fofana, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Sancho, Palmer, Nkunku; Neto

  • Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    JAKARTA – Mikel Arteta menegaskan bahwa Arsenal masih memiliki perlengkapan untuk membawa permainan ke level berbeda meski dilanda krisis cedera.

    Arsenal akan menghadapi PSV Eindhoven dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Philips Stadion pada Rabu, 5 Maret 2025, untuk mencari perbaikan setelah tertinggal 13 poin dari Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggris.

    Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhir mereka, yaitu saat melawan West Ham dan Nottingham Forest.

    Mereka akan kembali menghadapi pertandingan dengan lini depan yang sangat lemah tanpa Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli karena cedera.

    Ini adalah pertama kalinya Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga berturut-turut sejak Mei 2023.

    Meski demikian, Mikel Arteta menegaskan pasukannya tak kehilangan kepercayaan diri

    “Kami mencoba menjelaskan bagaimana kami akan melakukannya dan mengapa kami melakukan sesuatu. Mereka mencoba menyampaikannya dengan cara sebaik mungkin.”

    “Dalam dua hasil terakhir, sangat berbeda dalam hal performa juga. Tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan.”

    “Namun, tentu saja lebih baik, terutama di pertandingan terakhir. Fakta bahwa kami masih memiliki semangat, bahkan dengan pemain yang kami miliki, beberapa semangat lain untuk membawa permainan ke level yang berbeda.”

    “Ketika sampai pada tahap itu, ini tentang meningkatkan level dan standar. Setiap individu harus dalam kondisi terbaiknya.”

    “Saat kami melakukannya, dengan tim yang kami miliki dan hubungan yang terjalin di antara kami, kami adalah tim yang sangat kuat,” tutur Arteta.

    Jurrien Timber yakin bahwa pertandingan melawan PSV adalah kesempatan untuk mengubah momentum musim Arsenal.

    “Ya, saya pikir motivasinya ada di sana. Ini adalah turnamen yang luar biasa untuk dimainkan.”

    “Saya pikir kami juga menunjukkan di babak penyisihan grup bahwa kami bermain dengan sangat baik dan kami memiliki tim yang bagus.”

    “Besok adalah pertandingan yang indah untuk mengubah narasi dan menang. Kami harus mencetak gol besok.”

    “Kami harus menang. Di Liga Champions, Anda hanya memiliki dua pertandingan sehingga Anda tidak mendapatkan kesempatan kedua sehingga kami harus melakukannya dalam pertandingan ini,” ujar Timber.

  • Arsenal Berharap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Kembali pada April

    Arsenal Berharap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Kembali pada April

    JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan ia berharap pemain sayap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli kembali dari cedera saat mereka menjamu Fulham pada 2 April 2025.

    Kebutuhan akan Saka dan Martinelli menjadi sangat penting lantaran serangan klub yang gagal membuat mereka kehilangan lebih banyak poin dalam perebutan gelar Liga Inggris.

    Saka dan Martinelli masih dalam pemulihan dari masalah hamstring, sementara penyerang Gabriel Jesus dan Kai Havertz absen selama musim ini.

    Serangan sementara Arsenal kesulitan untuk memberikan dampak. Buntutnya, mereka mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 di Emirates melawan West Ham pada 22 Februari 2025.

    Mereka kemudian ditahan imbang tanpa gol di markas Nottingham Forest yang berada pada hari Kamis, 27 Februari 2025.

    Arteta mengatakan jika Saka dan Martinelli kembali untuk pertandingan pertama Arsenal setelah jeda internasional, keduanya perlu diawasi dengan ketat.

    “Saya pikir begitu, tetapi sekali lagi mari kita lihat bagaimana mereka berkembang dalam beberapa minggu ke depan untuk membuat langkah yang tepat,” katanya usai laga melawan Forest.

    “Setelah itu, mereka sudah lama absen. Jadi, kami harus mengintegrasikan mereka secara bertahap. Mereka berkembang dengan baik, tetapi masih agak jauh.”

    “Kami akan mengadakan pertemuan besok untuk membahas di mana mereka berada, terutama Gabi, yang mungkin memiliki peluang sebelum Bukayo masuk.”

    “Namun, seberapa cepat itu, kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam minggu atau 10 hari ke depan,” tutur Arteta lagi.

    Arsenal tetap berada di posisi kedua setelah hasil imbang melawan Nottingham Forest, tetapi telah tertinggal 13 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.

    Arteta sekarang akan mengalihkan perhatiannya ke PSV Eindhoven untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, 5 Maret 2025, dan harus segera menemukan solusi untuk masalah gol mereka.

    “Kami memiliki satu atau dua hari lagi untuk berpikir sebelum pertandingan PSV. Semua opsi kami miliki terutama melawan tim yang berada di blok rendah,” kata Arteta.

  • Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    London (beritajatim.com) – Target Arsenal untuk setidaknya meraih satu trofi musim ini sangat tipis. Bukan sekadar lantaran hanya tinggal berpartisipasi di Premier League dan Liga Champions. Melainkan mereka dihantam krisis lini depan.

    Terbaru, striker serbabisa Kai Havertz dilaporkan cedera hamstring serius malam ini. Momen menyedihkan tersebut terjadi dalam sesi latihan The Gunners di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Kehilangan striker timnas Jerman itu akan berdampak besar bagi Arsenal. Sebab, Havertz telah mencetak 15 gol dan 5 assist dari 34 laga di semua ajang musim ini.

    “Cedera Havertz sangat parah. Bisa dibilang, musimnya telah berakhir. Arsenal masih memikirkan solusi terbaik untuknya. Apakah segera dioperasi untuk bisa setidaknya bermain lagi musim ini atau langsung fokus pulih untuk musim depan,” tulis The Athletic.

    Cederanya Havertz menambah panjang daftar personel lini depan Arsenal yang ada di meja perawatan. Sebelumnya sudah ada Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli.

    Saka dan Martinelli juga cedera hamstring sama seperti Havertz. Sedangkan Jesus cedera ACL. Dan, hanya Saka yang masih berpeluang main musim ini. Itu pun dia diprediksi baru merumput dua bulan lagi.

    Praktis, Arsenal akan tampil tanpa striker murni di sisa musim ini. Opsi lini depan pun hanya menyisakan Raheem Sterling, Leandro Trossard, dan Ethan Nwaneri. Sterling dan Trossard adalah wide attacker. Sedangkan Nwaneri berposisi sebagai gelandang serang. [dio/beq]

  • Kai Havertz Mendapat Banyak Ancaman setelah Kekalahan Arsenal dari Manchester United

    Kai Havertz Mendapat Banyak Ancaman setelah Kekalahan Arsenal dari Manchester United

    JAKARTA – Istri pemain Arsenal, Kai Havertz, telah berbagi pesan-pesan kasar yang diterimanya di media sosial setelah Arsenal kalah dari Manchester United di Piala FA pada Minggu, 12 Januari 2025.

    Sophia Havertz membagikan dua unggahan di Instagram Story pada Senin, 13 Januari 2025, termasuk satu unggahan di mana seseorang mengancam akan membantai bayinya yang belum lahir.

    Arsenal tersingkir dari Piala FA setelah kalah adu penalti dari Manchester United 3-5 setelah skor imbang 1-1 hingga dua kali babak perpanjangan.

    Striker asal Jerman itu kehilangan kesempatan untuk memenangi pertandingan di Stadion Emirates ketika melepaskan tembakan dari jarak dekat dan kemudian penaltinya berhasil ditepis dalam adu penalti.

    Sophia Havertz mengungkapkan rasa kecewanya atas pelecehan yang diterima setelah pertandingan tersebut.

    “Bagi siapa pun yang berpikir tidak apa-apa untuk menulis sesuatu seperti ini, sangat mengejutkan bagi saya. Saya harap Anda malu pada diri sendiri,” tulis Sophia.

    “Saya tidak yakin harus berkata apa, tetapi tolong teman-teman lebih hormat. Kami lebih baik dari ini,” kata Sophia menanggapi ancaman terhadap bayinya.

    Otoritas sepak bola dan polisi telah mencoba untuk melawan pelecehan daring terhadap pemain.

    Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengatakan tahun lalu bahwa mereka menyediakan dana sekitar 25.000 pound untuk membantu polisi memberantas insiden di Euro.

    Pada Euro edisi 2021, tiga pemain Inggris, Bukayo Saka, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho menjadi sasaran pelecehan rasial di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan adu penalti dari Italia di final.

    FIFA juga telah menyiapkan Layanan Perlindungan Media Sosial, yang katanya melindungi pemain, tim, dan ofisial dari pelecehan daring dengan menjaga agar mereka bebas dari kebencian.

    Pada Piala Dunia Wanita 2023, 20 persen pemain menerima pesan diskriminatif, kasar, atau mengancam. Lalu, sekitar setengahnya dari jumlah itu bersifat anti-gay, seksual, atau seksis.

  • Arsenal Waspada di Bursa Transfer Januari Saat Cedera Meningkat

    Arsenal Waspada di Bursa Transfer Januari Saat Cedera Meningkat

    JAKARTA – Mikel Arteta mengatakan bahwa Arsenal sangat waspada di bursa transfer Januari 2025 setelah badai cedera belum tuntas. Ethan Nwaneri merupakan nama baru yang harus menepi dan diperkirakan absen selama beberapa minggu.

    Nwaneri menggantikan Bukayo Saka yang juga cedera di sayap kanan dalam dua pertandingan terakhir Arsenal di Liga Inggris.

    Namun, dia terpaksa keluar lapangan tak lama setelah mencetak gol melawan Brighton & Hove Albion pada Minggu, 5 Januari 2025.

    “Sayangnya ia mengalami cedera otot. Ia akan absen selama beberapa minggu,” kata Arteta mengonfirmasi pada Senin, 6 Januari 2025.

    Dengan absennya Raheem Sterling–dan Kai Havertz diragukan tampil di semifinal Carabao Cup melawan Newcastle United pada Rabu (8 Januari 2025 dini hari WIB) karena sakit–Arsenal kekurangan opsi penyerang.

    Arteta tidak menutup kemungkinan untuk beralih ke bursa transfer musim dingin untuk mendapatkan bantuan.

    “Apa pun yang terjadi di bursa, kami sangat waspada. Itu bukan jawaban, ya, itu bukan jawaban tidak.”

    “Membawa pemain baru, itu tidak membantu,” kata Manajer asal Spanyol itu.

    Arsenal akan melihat langsung Alexander Isak pada Rabu, 8 Januari 2025, saat Newcastle bertandang ke Stadion Emirates untuk pertandingan leg pertama semifinal Carabao Cup.

    Isak telah dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal. Meski demikian, manajer Newcastle, Eddie Howe, menegaskan tidak ada peluang pemain depan Swedia yang sedang dalam performa terbaiknya akan pindah pada Januari 2025.

    Isak telah mencetak sembilan gol dalam tujuh pertandingan liga terakhirnya bagi The Magpies.

    “Jelas dia pemain top, dia dalam performa terbaiknya. Dia mencetak banyak gol. Kami akan mencoba meminimalkan kekuatan lawan,” kata Arteta tentang Isak.