Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menargetkan pembukaan Stasiun JIS dan integrasi Stasiun Karet—BNI City dilakukan sebelum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pemerintah berencana untuk mengintegrasikan Stasiun Karet dengan BNI City. Alhasil, nantinya naik turun penumpang tidak lagi dilakukan di Stasiun Karet, tetapi di Stasiun BNI City, tanpa menutup Stasiun Karet.
“[Sebelum Nataru] Kami usahakan [dibuka]. Saya juga lagi ngejar yang di Stadion JIS. Janjinya kan Desember [dibuka],” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/2025).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pun telah melakukan sejumlah renovasi untuk menyambungkan Stasiun Karet dengan BNI City, termasuk pemasangan kanopi, agar penumpang dapat dengan nyaman berjalan.
Sejatinya, Dudy mengharapkan adanya dua pintu masuk ke BNI City dari arah Karet, yakni arah Manggarai maupun Tanah Abang. Namun, kondisi tanah untuk arah Manggarai, tidak memungkinkan dibuat sambungan.
“Jadi kalau teman-teman yang dari Tanah Abang yang masuk dari Karet, tetap dibuka, jadi bisa jalan, tetapi naik keretanya BNI. Jadi agak sedikit jalan lah,” tuturnya.
Dudy melihat integrasi ini pun selayaknya yang terjadi di Stasiun Tanah Abang yang baru dan lama. Sejumlah kereta berhenti di Stasiun Tanah Abang Baru, dan penumpang yang akan menggunakan Green Line atau arah Rangkasbitung harus berjalan ke stasiun lama.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KAI.
Saat ini, integrasi masih dalam tahap pengerjaan peningkatan fasilitas pejalan kaki, yang dikerjakan bersama Pemprov dan PT KAI. Pasalnya, jalur pejalan kaki tersebut milik Pemprov DKI Jakarta.
Nantinya, para penumpang KRL yang akan menuju JL. KH Mas Mansyur dapat keluar dari sisi Stasiun Karet, sementara bagi yang akan menuju Sudirman dapat melalui BNI City.
Allan menegaskan bahwa integrasi ini sebagai langkah untuk mengurai kepadatan yang terjadi di Stasiun Karet.
“[Dibukanya] ini tergantung peningkatan. Jadi Pemprov DKI dan juga PT KAI sedang melakukan langkah percepatan untuk meningkatkan kenyamanan,” tuturnya.
Sebelumnya, Bisnis mencoba menyusuri peron penghubung dua stasiun tersebut. Waktu tempuh dari pintu masuk Stasiun Karet ke BNI City memakan sekitar 5 menit dengan berjalan santai. Jarak itu mungkin tak terasa jauh, tetapi cukup untuk membuat napas sedikit tersengal bila harus mengejar jadwal kereta di bawah panas matahari pada siang hari.
Stasiun BNI City memang lebih modern. Peronnya lebar, gerbang tiketnya terdapat lima buah yakni empat untuk umum dan satu khusus kereta bandara. Setiap rangkaian KRL bisa berhenti penuh di sana, berbeda dengan Stasiun Karet yang sebagian peronnya masih pendek.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433070/original/033674800_1764832482-Kereta_Api_Libur_Akhir_Tahun_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432956/original/013475200_1764828567-Jalur_Kereta_Api_Medan___Binjai_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432541/original/003123000_1764814246-Perbaikan_Jalur_KA.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418012/original/013015200_1763559690-kereta_api.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
