Tag: Kaesang Pangarep

  • Bangun Sutoto Sindir Logo Baru PSI: Gajah Terpenggal, Simbol Kematian Politik

    Bangun Sutoto Sindir Logo Baru PSI: Gajah Terpenggal, Simbol Kematian Politik

    “Logo sebuah partai politik pasti mengandung pesan politik juga. Apalagi parpol itu dengan bangganya menuliskan Partai Super Tbk alias Partai Super Terbuka,” imbuhnya.

    Pertanyaan selanjutnya, kata Bangun Keanggotaan, sumber dana, agenda ke depan dari PSI patut digarisbawahi.

    “Saya jadi teringat dengan salah satu mata kuliah di jurusan Ilmu Pemerintahan saat masih menjadi mahasiswa. Dalam mata kuliah Metodologi Ilmu Pemerintahan dan Politik (MIPP), dosen saya mengilustrasikan bahwa ilmu politik itu bisa dibilang seperti ilmu perdukunan,” sebutnya.

    “Kita diajak untuk tahu dan paham dengan sesuatu yang tidak tampak mata. Kita juga diajak untuk tahu di balik yang tampak. Menarik bukan?,” tambah Bangun.

    Ia kemudian mengutip salah satu pakar politik Indonesia, Prof. Salim Said yang pernah berkata bahwa politik itu seperti udara.

    “Semua orang butuh udara. Tapi, udara itu tak tampak namun ada. Sebuah teori singkat yang mudah dipahami,” beber Bangun.

    Dijelaskan Bangun, ilustrasi gajah yang mendongak dengan kepala terpisah sah-sah saja jika publik memaknainya sebagai sebuah kematian akibat hukuman.

    “Bisa jadi hukuman dari alam karena melawan hukum Tuhan. Entahlah. Yang jelas, jangan tanya saya,” terangnya.

    Sebagai pengamat, lulusan Fisipol UGM ini mengatakan bahwa pidato politik perdana Kaesang selaku Ketum tampak kurang percaya diri.

    “Mengawali pidato politik dengan permintaan maaf atas kegagalannya di kontestasi pemilu 2024 untuk membawa partai itu ke Senayan. Pidato politik yang nyaris tidak berenergi. Padahal bisa dibilang kongres parpol super terbuka yang dibawanya itu ada di rumahnya sendiri,” bebernya.

  • Paket Gibran-Kaesang Mencuat untuk Pilpres 2029, Said Didu Beri Sentilan

    Paket Gibran-Kaesang Mencuat untuk Pilpres 2029, Said Didu Beri Sentilan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyorot terkait kehadiran Presiden Prabowo Subianto ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyampaikan sorotannya terkait kunjungan ini.

    Ia berharap kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Jokowi disebut bukan untuk mendapatkan tugas baru.

    Yaitu menjadi tim sukses untuk pasangan calon Presiden di Pemilu 2029 mendatang yaitu pasangan kedua anak Jokowi Gibran-Kaesang.

    “Semoga kedatangan Pak Prabowo ke kediaman Jokowi di Solo malam ini bukan untuk mendapatkan tugas dari Jokowi untuk menjadi ketua Tim Sukses pasangan Gibran-Kaesang 2029,” tulisnya dikutip Senin (21/7/2025).

    Sebelumnya, Pengamat Politik Muhammad Huda mengungkapkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpotensi untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2029.

    Prediksi ini mencuat setelah berbagai dinamika politik terkini yang melibatkan kedua tokoh muda ini dalam ranah politik nasional.

    Apalagi saat ini Gibran sudah menduduki posisi nomor dua di Indonesia. Belum lagi kekuatan Ayahnya, Jokowi juga tak bisa diragukan.

    Muhammad Huda menyebut PSI sebagai partai yang telah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dapat melihat potensi elektabilitas yang kuat dari Gibran dan Kaesang.

    “Gibran dan Kaesang adalah figur yang memiliki daya tarik besar di kalangan pemilih muda dan urban, khususnya di era digital seperti sekarang ini,” ujar Muhammad Huda dalam pernyataan kepada wartawan, Minggu (20/7/2025)

  • Respons Kaesang soal Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI

    Respons Kaesang soal Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI

    Jakarta

    Mencuat kabar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang Pangarep, yang baru saja terpilih kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI, angkat bicara soal isu tersebut.

    Kaesang tidak menjawab dengan lugas isu Jokowi menjadi Dewan Pembina PSI. Ia mengatakan semua akan lebih jelas usai pembentukan DPP dan tim formatur.

    “Semua akan lebih jelas ketika pembentukan DPP dengan tim formatur yang membantu saya untuk membentuk semua struktur,” ujar Kaesang usai penutupan Kongres I PSI, di Edutorium UMS, Solo, dilansir detikJateng, Minggu (20/7/2025).

    Sebelumnya diberitakan, Jokowi hadir saat pembukaan kongres PSI pada Sabtu (19/7/2025). Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan mendukung penuh dan bekerja keras untuk PSI.

    “Oleh sebab itu saya akan full mendukung PSI. Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI,” tutur Jokowi yang disambut meriah pada kader PSI.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Sebut PSI Penerus Partai Mendiang Ayahnya: Partai Sosialis Indonesia

    Prabowo Sebut PSI Penerus Partai Mendiang Ayahnya: Partai Sosialis Indonesia

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Partai Solidaritas Indonesia merupakan penerus Partai Sosialis Indonesia yang ada di era Orde Lama. 

    Prabowo merasa memiliki kedekatan hubungan emosional dengan Partai Solidaritas Indonesia. Alasannya, mendiang ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, pernah menjadi salah satu pemimpin Partai Sosialis Indonesia yang diketuai Sutan Sjahrir. 

    “Ayahanda saya pernah menjadi ketua Partai Sosialis Indonesia. PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia,” kata Probowo dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025 dipantau via YouTube PSI. 

    Menurut Prabowo, Partai Solidaritas Indonesia mengambil akronim dari Partai Sosialis Indonesia (PSI) . Mantan menteri pertahanan ini mengatakan kedua partai memiliki kesamaan. Sebab, definisi solidaritas dengan sosialis hampir sama. 

    Prabowo kemudian menyapa semua ketua umum partai yang hadir pada Kongres PSI. Dia mengatakan ketua partai merupakan sosok yang paling bekerja keras. Meski begitu, Prabowo mengatakan kepengurusan partai dari tingkat pusat hingga daerah juga ikut bekerja keras.

    Prabowo bilang kerja keras mereka sampai mengeluarkan banyak uang. Bahkan ada ketua umum partai yang sampai memiliki utang. Prabowo berkelakar, ketua umum partai banyak memberikan senyum palsu ketika melakukan pertemuan dengannya. Prabowo berpikir senyum palsu itu karena memikirkan membayar utang. 

    “Kalau partai politik kumpul banyak senyum, tapi kadang kadang senyumnya itu dipaksa. Karena mikir masih banyak utang yang harus dibayar,” kata dia. 

    Prabowo kemudian menjelaskan definisi politik. Menurut dia, politik secara normatif berurusan dengan pembagian kekuasaan untuk mengatur pemerintahan.

    Sedangkan definisi politik secara mendalam artinya suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Definisi politik ini, kata Prabowo, merupakan arti politik yang substansif. 

    “Politik artinya suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat itu arti politik yang substansif,” kata dia.

    Prabowo mengatakan ketua umum partai memiliki pilihan menjalankan sistem politik berdasarkan pengertian politik secara normatif atau mendalam. Namun, Prabowo mengatakan ketua umum partai seharusnya memiliki dorongan untuk menjalankan definisi politik yang substansif.

    “Lebih berisi yaitu dorongan kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat itu arti politik yang sebenarnya,” kata dia. 

    Prabowo menghadiri Kongres PSI yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta sekitar pukul 19.00 WIB. PSI sendiri sudah menetapkan putra bungsu Presiden ke-7 Jokowi, Kaesang Pangarep, kembali menjadi ketum PSI pada Sabtu, kemarin. 

    Kaesang unggul dalam pemilihan raya calon ketua umum PSI lewat e-voting. Calon petahana itu mendapat perolehan suara sebesar 65,28 persen. Di posisi kedua ada Ronald Aristone Sinaga dengan perolehan suara 22,23 persen dan terakhir Agus Mulyono Herlambang dengan suara sebanyak 12,49 persen.

  • PSI Disebut Partai Gajah, Prabowo: Partai Lain Harus Hati-hati
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Juli 2025

    PSI Disebut Partai Gajah, Prabowo: Partai Lain Harus Hati-hati Regional 20 Juli 2025

    PSI Disebut Partai Gajah, Prabowo: Partai Lain Harus Hati-hati
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia
    Prabowo Subianto
    menyebut partai politik lain harus mewaspadai Partai Solidaritas Indonesia (
    PSI
    ) yang kini memiliki lambang baru, yaitu gajah.
    Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam
    Kongres PSI
    2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025) malam.
    “Sesuai adat kebiasaan saya, tiga buah pantun,” kata Prabowo mengawali pidato sambutannya di hadapan kader PSI.
    Pantun pertama disampaikan sebagai ucapan selamat kepada
    Kaesang Pangarep
    yang terpilih sebagai
    Ketua Umum PSI
    .
    “Pagi cerah burung bernyanyi, terbang rendah di potong yang asri. Mas Kaesang jadi Ketum PSI, terus berbakti untuk rakyat dan negeri,” ujar Prabowo.
    Pantun kedua berisi pesan agar PSI turut membawa kemajuan demokrasi Indonesia.
    “Pantun kedua, bunga merekah di tepi empang. Disiram embun pagi yang selasih. Selamat bertugas untuk Mas Kaesang, bersama kader PSI majukan demokrasi,” jelasnya.
    Pantun terakhir memuat simbol baru PSI, yaitu gajah.
    “Pantun ketiga, lambang gajah gagah perkasa simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa untuk rakyat, ayo berjuang bersama,” lanjutnya.
    Setelah membacakan pantun, Prabowo kembali menekankan agar partai lain mewaspadai kiprah PSI ke depan.
    “Partai-partai lain harus hati-hati ya, gajah,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Prabowo Berpantun di Kongres PSI, Sebut Kaesang hingga Gajah

    Saat Prabowo Berpantun di Kongres PSI, Sebut Kaesang hingga Gajah

    Saat Prabowo Berpantun di Kongres PSI, Sebut Kaesang hingga Gajah
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Momen menarik terjadi saat kongres Partai Solidaritas Indonesia (
    PSI
    ) hari kedua di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Sebab, Presiden
    Prabowo Subianto
    meyiapkan tiga pantun khusu untuk PSI.
    “Sesuai adat kebiasaan, saya punya tiga buah pantun,” disambut riuh peserta kongres.
    Pantun pertama ditujukan langsung kepada
    Kaesang Pangarep
    yang kini resmi memimpin PSI. 
    Pagi cerah, burung bernyanyi

    Terbang rendah di pohon yang asri

    Mas Kaesang terpilih jadi Ketua Umum PSI

    Teruslah berbakti untuk rakyat dan negeri
    Sementara pantun kedua berisi ucapan selamat kepada Kaesang. Selain itu juga pesan agar memajukan demokrasi.
    Bunga merekah di tepi empang

    Disiram embun pagi yang serasi

    Selamat bertugas untuk Mas Kaesang

    Bersama kader-kader PSI majukan demokrasi
    Pada pantun ketiga, Prabowo menyinggung soal logo baru PSI yakni
    gajah
    dan mengajak berjuang bersama untuk rakyat.
    Lambang gajah gagah perkasa

    simbol kuat penuh makna

    PSI hadir membawa rasa

    Untuk rakyat ayo berjuang bersama

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo hadir dalam acara Kongres PSI Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
    Pantauan Kompas.com di lokasi acara, pukul 19.37 WIB, Prabowo masuk ke ruangan acara bersama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
    Kemudian, terlihat Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep mendampingi Prabowo dan Gibran.
    Prabowo terlihat memakai kemeja warna cokelat muda. Sementara Gibran pakai baju kemeja putih.
    Saat Prabowo dan Gibran masuk lokasi acara, mereka disambut nyanyian yel-yel oleh ribuan kader PSI. 
    Salah satu yel-yel menyatakan dukungan PSI untuk pemerintahan Prabowo dua periode.
    “Selamat datang Bapak Prabowo. Selamat datang Bapak Prabowo. PSI dukung dua periode,” teriak para kader.
    Selain Prabowo dan Gibran, hadir juga sejumlah ketua umum partai politik dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Sekolah Rakyat, Kaesang: Bentuk Nyata Negara Hadir Cetak Generasi Unggul dan Putus Rantai Kemiskinan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Juli 2025

    Soal Sekolah Rakyat, Kaesang: Bentuk Nyata Negara Hadir Cetak Generasi Unggul dan Putus Rantai Kemiskinan Regional 20 Juli 2025

    Soal Sekolah Rakyat, Kaesang: Bentuk Nyata Negara Hadir Cetak Generasi Unggul dan Putus Rantai Kemiskinan
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (
    PSI
    )
    Kaesang Pangarep
    menyatakan partainya mendukung program
    Sekolah Rakyat
    (SR) dan
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden
    Prabowo Subianto
    .
    Dukungan tersebut disampaikan Kaesang saat menutup Kongres PSI 2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam.
    “Kami juga mencatat penuh harapan dan dukungan atas program-program unggulan pemerintah Bapak Presiden, terutama Sekolah Rakyat,” kata Kaesang.
    Menurut dia, Sekolah Rakyat merupakan sebuah inovasi yang langsung menyasar kelompok rentan.
    “Anak-anak dari keluarga miskin ekstrem termasuk anak-anak jalanan yang tak terdaftar dalam sistem pendidikan nasional. Model boarding school atau asrama yang digunakan bukan hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga menyelamatkan masa depan mereka,” ujarnya.
    Ia menambahkan, Sekolah Rakyat menjadi bentuk nyata kehadiran negara untuk mencetak generasi unggul sekaligus memutus rantai kemiskinan dari akarnya.
    Selain itu, PSI juga memberikan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis. Kaesang menyebut program tersebut sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia.
    “Kami meyakini tidak ada pembangunan yang berkelanjutan tanpa pemenuhan kebutuhan dasar rakyatnya dan pemenuhan gizi bagi anak-anak bangsa adalah pondasi utama dalam mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh,” ujar Kaesang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Omon-omon Baru Jokowi, Gajah Lampung atau Abrahah?

    Omon-omon Baru Jokowi, Gajah Lampung atau Abrahah?

    GELORA.CO – Pemerhati kebangsaan dan demokrasi Adhie M Massardi memberi catatan kritis terhadap gelaran kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Solo, Jawa Tengah. Di antaranya terkait mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir menyampaikan pidato di kongres.

    “Apa yang menarik dari kongres PSI di Solo? Kalau melihat reaksi netizen di medsos adalah banyaknya olok-olok kepada Joko Widodo yang memberikan petuah kepada anak buah anaknya (Kaesang Pangarep) yang ketua umum. Rupanya forum partai pimpinan anaknya dijadikan ajang omon-omon baru setelah tak punya lagi podium di panggung kekuasaan,” kata Adhie kepada RMOL, Minggu 20 Juli 2025.

    Hal menarik lain terkait penjelasan Jokowi tentang arti partai super terbuka, istilah yang dikenalkan Jokowi beberapa bulan lalu dan kini menjadi tagline PSI. Selain juga pernyataan Jokowi bahwa PSI akan menjadi partai besar.

    “Kata netizen harus dipahami secara terbalik yakni menjadi partai tertutup bagi umum kecuali bagi para pemujanya. Ketika Widodo bilang akan jadi partai besar, netizen jadi ingat kata-katanya saat masih presiden: ‘Ada Rp 11.000 triliun di kantong saya!’” katanya.

    Adhie berpandangan kongres PSI melahirkan elite baru penguasa partai yang akan menopang dinasti politik Jokowi. Hasil kongres yang berlangsung di Graha Saba Buana Solo, gedung yang dibangun Jokowi sebagai hadiah ulang tahun Iriana dan terletak tak jauh dari rumahnya, menetapan Kaesang kembali menjadi ketua umum.

    “Menjadikan Kaesang Widodo kian kokoh berada di singgasana pimpinan partai. Kita patut mengucapkan selamat karena tak mudah menjadi ketua partai. Selain perlu banyak uang untuk meraup suara mutlak, juga harus menjadi anak penguasa jika usia masih sangat muda seperti Kaesang Wdodo, anak bungsu Presiden Widodo,” kata Adhie.

    Adhie mengenang ketika akhir 2014 muncul PSI yang dimotori anak-anak muda, beberapa tokohnya pernah jadi presenter TV, banyak harapan ditaburkan.

    Meskipun lambang mawar merah mencontek dari logo kelompok sosialis internasional (Eropa) tak membuat pupus harapan terhadap PSI untuk menjadi parpol yang lebih egaliter, menyatu dengan kehendak rakyat, yang ditinggalkan oleh hampir semua parpol di Indonesia yang telah berubah menjadi kartel politik, perusahan politik dan kerajaan dinasti politik.

    Harapan kaum muda kepada PSI, katanya, baru benar-benar rontok setelah para pimpinannya ramai-ramai bersimpuh kaki penguasa, sujud di tangga Istana yang dikuasai Jokowi untuk sekedar mendapat remah-remah kekuasaan. Sementara banyak anggotanya yang tak segan-segan ngepel dan menjilat ludah kebohongan penguasa yang bececeran di ranah publik.

    “Ketika pada akhir 2023 mereka berikan singgasana pimpinan partai kepada Kaesang Widodo yang baru tiga hari jadi anggota, untuk dibarter dengan sedikit kekuasaan di pemerintahan, mulailah partai ini banyak dicibir. Bahkan Rocky Gerung yang ikut menginisiasi kelahirannya tak henti-henti mengumpat partai ini,” singgung Adhie.

    Selain itu Adhie juga menyoroti perubahan logo PSI dari mawar merah menjadi gajah dengan moncong merah dan badan hitam. Menurutnya metamorfosis logo tidak ada arti apa-apa kecuali menjelaskan eksistensi PSI.

    “Simbol kepala gajah yang merah mendongak ke atas terpisah dari badannya pertanda pimpinan nasibnya berbeda dengan anggota dan konstituen (badan yang hitam),” imbuh Adhie.

    Bangsa Indonesia, kata Adhie yang mantan Jurubicara Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, popular mengenal dua jenis gajah dalam perspektif kehidupan, yakni gajah Lampung dan gajah Abrahah.

    Gajah Lampung terkenal dengan sirkus sepakbolanya, dan diangkat menjadi istilah permainan sepakbola kontroversial manipulatif setelah laga Persebaya dan Persipura di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur pada 21 Februari 1988.

    Disebut sepakbola gajah karena kedua tim dengan sengaja mencetak gol bunuh diri untuk menghindari kekalahan dan kemungkinan tersingkir dari kompetisi.

    Adapun bagi mayoritas muslim tanah air, logo gajah mengingatkan pada pasukan gajah pimpinan Abrahah bin ash-Shabah al-Hasbasyi dari Yaman yang menyerang Ka’bah di Mekkah pada 571 Masehi. Tapi kemudian Allah melindungi rumah Kebenaran yang dibangun Nabi Ibrahim itu dengan mengirim burung Ababil untuk menghancurkan pasukan gajah Abrahah.

    “Dan peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fil (gajah) yang pada ayat pamungkasnya (ayat 5) berbunyi: ‘Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat’, yang menggambarkan kehancuran pasukan gajah secara mengenaskan,” jelas Adhie M Massardi.

  • Saat Prabowo Berpantun di Kongres PSI, Sebut Kaesang hingga Gajah

    Prabowo Ngaku Emosional Dengar Kata PSI: Dulu Ayah Saya Pernah Jadi Ketua PSI

    Prabowo Ngaku Emosional Dengar Kata PSI: Dulu Ayah Saya Pernah Jadi Ketua PSI
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto mengaku merasa emosional jika mendengar kata PSI.
    Hal ini diungkapkan Prabowo ketika berpidato dalam Kongres
    Partai Solidaritas Indonesia
    (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
    “Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI,” kata Prabowo dalam pidatonya, Minggu.
    Rasa emosional Prabowo itu muncul karena ayahnya di zaman dulu pernah menjadi Ketua PSI.
    Namun,
    PSI
    yang dimaksudkan itu bukan Partai Solidaritas Indonesia melainkan
    Partai Sosialis Indonesia
    .
    “Dahulu ayahanda saya pernah menjadi ketua PSI, PSI yang lama, PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia,” ujar Prabowo.
    Menurut Prabowo, PSI yang kini dijabat Kaesang Pangarep selaku ketua umum (ketum) adalah penerus Partai Sosialis Indonesia.
    “Sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia. Terima kasih memilih nama PSI. Hurufnya dipilih tetapi ya solidaritas sosial Pancasila juga sosial,” katanya.
    Diketahui,
    Kongres PSI
    digelar dua hari di Solo pada 19 dan 20 Juli 2025.
    Pada kongres hari pertama, Kaesang Pangarep diumumkan terpilih menjadi ketua umum untuk periode 2025-2030, berdasarkan hasil pemilihan umum PSI.
    Kaesang berhasil mengalahkan dua calon ketum PSI lain yaitu Ronald Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono.
    Selain itu, kongres tersebut juga menjadi momen perdana PSI meluncurkan logo dan branding baru partainya.
    Logo PSI bukan lagi gambar mawar dengan dominan warna merah. Tetapi, gajah dari sisi samping dengan belalai yang sedang mengarah ke atas, serta didominasi warna putih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Prabowo Duduk Diapit Gibran-Kaesang saat Penutupan Kongres PSI

    Momen Prabowo Duduk Diapit Gibran-Kaesang saat Penutupan Kongres PSI

    Bisnis.com, SOLO — Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, pada Minggu malam (20/7/2025).

    Menurut pantauan Bisnis, kehadiran Presiden Ke-8 RI dalam acara tersebut menjadi perhatian utama, terutama karena dia duduk diapit oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sebelah kanan dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di sebelah kiri. Ketiganya tampak berbincang akrab sepanjang acara berlangsung.

    Prabowo tiba di Solo pada Minggu sore dan langsung menuju lokasi kongres PSI. Dalam acara tersebut, dia tampil mengenakan setelan safari berwarna coklat.

    Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih serta pimpinan partai politik nasional turut hadir dalam acara penutupan kongres yang mengusung semangat konsolidasi internal PSI dan penegasan arah politik partai ke depan.

    Sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia itu melakukan kunjungan ke kediaman Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Minggu (20/7/2025) malam.

    Dalam pertemuan tersebut, Kepala negara itu mengaku membagikan cerita berbagai capaian diplomatik yang dia lakukan selama lawatan ke sejumlah negara, termasuk pertemuan penting dengan para pemimpin dunia dan terobosan besar dalam hubungan dagang Indonesia dengan Uni Eropa.

    Kepada awak media usai pertemuan, Presiden Ke-8 RI itu menjelaskan bahwa kunjungannya merupakan ajang silaturahmi sekaligus cerita informal atas hasil kerja luar negerinya.

    “Umum saja, saya cerita [ke Pak Jokowi] baru berkeliling dari luar negeri. Beliau juga mengikuti, rupanya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kami dapat kemarin, terutama dengan Uni Eropa. Sepuluh tahun perundingan akhirnya tembus,” katanya kepada wartawan di kediaman Jokowi.

    Lebih lanjut, Kepala negara menjelaskan bahwa selain kesepakatan dengan Uni Eropa, dirinya juga menghadiri pertemuan BRICS di Brasil, serta bertemu sejumlah pejabat di Prancis, London, hingga berkomunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Prabowo juga sempat mampir ke Belarus untuk menjajaki kerja sama di bidang komoditas.

    “Mereka punya potash, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komoditas kita. Ternyata harga cokelat dunia sedang sangat tinggi. Mereka banyak berharap dari kita. Maka kita harus segera lakukan peremajaan dan pembibitan baru,” tandas Prabowo.