Tag: Justin

  • DKI diharapkan perhatikan sanggar budaya yang belum dapat bantuan 

    DKI diharapkan perhatikan sanggar budaya yang belum dapat bantuan 

    Jakarta (ANTARA) – Komisi E DPRD DKI Jakarta mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rutin turun ke lapangan dan memperhatikan sanggar-sanggar budaya Betawi yang belum pernah tersentuh program atau bantuan.

    Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kostum tari tradisional sebagai upaya memberikan dukungan kepada komunitas tari tradisional untuk melestarikan budaya Betawi.

    Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan, dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta seharusnya komunitas tari dapat tampil lebih baik dan menjaga kelangsungan seni tradisional.

    “Merekomendasikan agar Dinas Kebudayaan mulai mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kostum tari bagi komunitas tari tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya daerah,” kata dia.

    Komisi E DPRD DKI Jakarta juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI y melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta memastikan pelibatan yang lebih luas terhadap sanggar dan pelaku budaya lokal.

    “Merekomendasikan agar Dinas Kebudayaan mengevaluasi kegiatan dengan anggaran besar, namun manfaatnya belum dirasakan luas oleh masyarakat dan memastikan pelibatan yang lebih luas terhadap sanggar dan pelaku budaya lokal,” kata Justin.

    Upaya yang bisa dilakukan antara lain dengan memberikan dukungan finansial dan fasilitas, memfasilitasi akses ke pelatihan dan pengembangan keterampilan serta menciptakan platform untuk promosi dan pemasaran karya mereka.

    Selain itu, penting bagi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta meningkatkan kolaborasi antara sanggar, pelaku budaya, dan generasi muda dalam rangka bertukar pengetahuan dan inovasi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Honor Akan Buka Toko dan Pusat Servis Pertama di Indonesia

    Honor Akan Buka Toko dan Pusat Servis Pertama di Indonesia

    Jakarta

    Honor sudah comeback di Indonesia sejak paruh kedua tahun 2024. Selain meluncurkan ponsel-ponsel terbarunya, vendor ponsel asal China ini juga akan mendirikan toko dan pusat servis pertamanya di Indonesia.

    Justin Li, President of Honor South Pacific mengatakan Honor akan meresmikan dua experience store yang berlokasi di pusat perbelanjaan Gandaria City dan Bintaro Xchange pada 18 Juli 2025. Ke depannya, Honor berharap akan membuka setidaknya 10 toko sebelum akhir tahun 2025.

    Experience store ini tidak hanya menampilkan produk-produk terbaru Honor di Indonesia, tapi juga menawarkan servis untuk semua perangkatnya. Li mengatakan Honor sering mendapat pertanyaan tentang layanan purna jual dari pelanggan, dan experience store ini jadi jawabannya.

    “Toko ini baru ini adalah jawaban kami, tempat di mana Anda bisa mendapatkan dukungan, bertanya, dan mendapatkan bantuan hands-on dari pakar Honor,” kata Li dalam peluncuran Honor 400 series di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

    “Ini semua merupakan bagian dari komitmen kami untuk membangun kepercayaan, transparansi, dan value jangka panjang untuk semua pengguna Honor di Indonesia,” imbuhnya.

    Honor Service Center akan menerima layanan perbaikan antar jemput dan perbaikan ekspres. Pelanggan Honor yang berada di luar Jakarta dan Tangerang bisa memanfaatkan layanan Postal Service, di mana perangkat yang ingin diperbaiki bisa dikirimkan ke pusat servis dengan aman.

    “Layanan ini memungkinkan Anda meminta penjemputan secara online, mengirim perangkat Anda untuk diperbaiki, dan mengembalikannya dengan aman tanpa harus meninggalkan rumah,” jelas Li.

    “Untuk menyediakan layanan ini, kami bermitra dengan tidak hanya satu tapi beberapa mitra untuk memastikan pengguna menerima layanan terbaik,” pungkasnya.

    (vmp/fay)

  • iPhone Jadul dan Kabel USB Disulap Jadi Tambang Emas, Ini Caranya

    iPhone Jadul dan Kabel USB Disulap Jadi Tambang Emas, Ini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laci penuh kabel dan ponsel rusak di rumah kini tak sekadar jadi “kuburan sirkuit”. Limbah elektronik yang selama ini dianggap tak berguna ternyata menyimpan potensi emas.

    Menurut peneliti, setiap iPhone lama dan kabel micro USB mengandung sejumlah kecil logam dan mineral berharga, termasuk emas.

    Para peneliti memperkirakan bahwa satu papan sirkuit cetak bisa mengandung sekitar 200-900 miligram emas per kilogram.

    Tapi biasanya proses ekstraksi logam mulia dari perangkat elektronik bekas menggunakan bahan kimia berbahaya seperti sianida atau merkuri.

    Kontaminasi dari zat beracun yang digunakan dalam proses ekstraksi emas bukan satu-satunya kekhawatiran. Proses leaching industri juga memerlukan air dalam jumlah besar, yang semakin memperparah dampak lingkungan. Limbah cair dari fasilitas-fasilitas tersebut bisa mencemari pasokan makanan atau satwa liar setempat.

    Para peneliti dari Flinders University, Australia, menemukan metode baru untuk mengekstraksi emas dari sampah elektronik, seperti ponsel dan kabel lama, tanpa menggunakan bahan-bahan tersebut. Metode ini diklaim lebih aman bagi manusia dan ramah lingkungan.

    Dengan menggunakan trichloroisocyanuric acid, senyawa yang biasa digunakan untuk desinfeksi air, para ilmuwan berhasil melarutkan emas dari papan sirkuit.

    Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pengikatan emas menggunakan polimer kaya sulfur yang dirancang khusus untuk menangkap emas secara selektif, bahkan di tengah keberadaan berbagai logam lain.

    Setelah emas berhasil diekstraksi, polimer tersebut dapat “membongkar” dirinya sendiri menjadi bentuk monomer, dan meninggalkan emas yang terpisah sepenuhnya.

    Emas tersebut kemudian dapat didaur ulang dan digunakan kembali dalam produk-produk baru.

    “Tujuannya adalah menyediakan metode pemulihan emas yang efektif sambil mengurangi dampak lingkungan dan risiko terhadap kesehatan manusia,” ujar Profesor Justin Chalker, peneliti utama dari Flinders University, dikutip dari Popular Science, Rabu (2/7/2025).

    Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Sustainability dan menjadi langkah penting untuk mendukung daur ulang limbah elektronik yang terus meningkat setiap tahun.

    Dengan metode baru ini, proses daur ulang emas dari ponsel rusak atau kabel lama bisa dilakukan dengan cara yang lebih ramah lingkungan, membuka peluang baru dalam pengelolaan limbah elektronik global.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Legislator: Orang tua perlu dikenakan sanksi ketika anaknya tawuran

    Legislator: Orang tua perlu dikenakan sanksi ketika anaknya tawuran

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengusulkan agar orang tua perlu dikenakan sanksi ketika anaknya terlibat tawuran untuk memberikan efek jera dan tanggung jawabnya.

    “Saya kira ada waktunya juga di Jakarta untuk menerapkan sanksi terhadap orang tua juga,” kata Justin di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, tawuran di Jakarta yang kerap terjadi itu perlu ditanggulangi, diantaranya dengan memberikan sanksi kepada orang tua yang anaknya terlibat tawuran.

    Oleh karena itu, sekolah tidak bisa disalahkan ketika anak didiknya terlibat tawuran sebab rerata anak-anak lebih sering berada di rumah ketimbang di sekolah.

    Untuk itu, peran orang tua dalam pengasuhan anak juga mempengaruhi karakter anaknya sehingga orang tua harus bertanggung jawab atas tumbuh kembang anaknya.

    “Orang tua juga yang menentukan prilaku anak. Dan jangan sampai anak usia 14 tahun, 15 tahun, dibiarkan keluyuran sampai pagi tanpa ada pengawasan,” ujarnya.

    Justin mengusulkan ketika sekolah gratis diterapkan di Jakarta, nantinya orang tua juga harus bertanggung jawab penuh, di mana ketika anak-anak tidak masuk sekolah atau tawuran maka orang tua harus dikenakan sanksi atau denda.

    “Kita butuh kerja sama dari semua pihak yang ada. Jadi saya kira sudah waktunya di Jakarta, orang tua juga dilibatkan. Harus ada perdanya untuk keterlibatan orang tua,” kata dia.

    Diketahui bahwa tawuran di Jakarta kerap dilakukan oleh pelajar atau usia sekolah, mereka tidak segan melukai lawannya dengan menggunakan senjata tajam.

    Tawuran juga kerap menimbulkan korban, baik mengalami luka-luka maupun meninggal dunia, untuk itu peran orang tua dibutuhkan dalam mendidik anak-anaknya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal sepekan, kasus pencabulan hingga Coach Justin lapor Polda

    Kriminal sepekan, kasus pencabulan hingga Coach Justin lapor Polda

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminalitas yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Senin (16/6) sampai Sabtu (21/6) telah diwartakan ANTARA dan disuguhkan melalui Kanal Metro.

    Di antaranya kasus pencabulan oleh oknum pegawai minimarket di Tangerang hingga Coach Justin lapor ke Polda Metro Jaya karena merasa difitnah.

    Berikut sejumlah berita pilihan untuk menemani aktivitas Anda pada Minggu pagi:

    1. Pegawai minimarket dibekuk usai lecehkan anak dengan modus top up game

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pegawai minimarket ditangkap usai diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang.

    “Saat ini pelaku sudah diamankan mohon waktu,” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto Lasono dalam keterangannya di Jakarta, Senin

    Berita selengkapnya

    2. Seorang ASN jadi korban pengeroyokan di Mal Kelapa Gading

    Jakarta (ANTARA) – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pria di Mall Kelapa Gading (MKG) Jakarta Utara pada Minggu (15/6).

    “Yang menjadi korban pengeroyokan merupakan ASN berinisial AHP,” kata Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara Iptu Seno Pradana di Jakarta, Senin.

    Berita selanjutnya

    3. Seorang wanita tewas di Tangsel diduga alami kekerasan rumah tangga

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial RK (25) ditemukan tewas setelah diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya berinisial JN (36) di, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

    Selengkapnya

    4. Polres Jakpus tangkap dua orang yang menjambret HP milik Polwan

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua orang berinisial FR dan DFN yang terbukti menjambret telepon genggam milik anggota Polisi Wanita (Polwan).

    “Begitu laporan kami terima, Tim Buser Presisi Unit Keamanan Negara (Kamneg) langsung bergerak cepat hingga akhirnya kedua pelaku berhasil diamankan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Selanjutnya

    5. Merasa difitnah, Coach Justin lapor ke Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana melaporkan kasus dugaan fitnah yang menimpanya oleh sejumlah akun media sosial (medsos) ke Polda Metro Jaya.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Intip Koleksi dan Harga Ondel-Ondel di Sanggar Irama Betawi Jakpus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Juni 2025

    Intip Koleksi dan Harga Ondel-Ondel di Sanggar Irama Betawi Jakpus Megapolitan 21 Juni 2025

    Intip Koleksi dan Harga Ondel-Ondel di Sanggar Irama Betawi Jakpus
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Di tengah perubahan zaman dan tantangan pelestarian budaya, Sanggar Irama
    Betawi
    yang berlokasi di Pasar Gaplok, Senen,
    Jakarta
    Pusat, tetap konsisten memproduksi
    ondel-ondel
    dan memperkenalkan kesenian Betawi kepada masyarakat.
    Ketua Sanggar Irama Betawi, Mulyadi (57), mengatakan bahwa dirinya telah menekuni pembuatan ondel-ondel sejak tahun 2009.
    “Tahun 2009 menekunkan
    Ondel-Ondel
    , karena kan kita pegiat Ondel-Ondel, tapi ada juga seperti Gambang Kromong atau Tanjidor,” ujarnya kepada Kompas.com di Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6/2025).
    Selain ondel-ondel, sanggar tersebut juga mengembangkan kesenian tradisional Betawi lainnya seperti Gambang Kromong dan Tanjidor.
    Mulyadi menjelaskan, bahwa pembuatan ondel-ondel dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembuatan kerangka, pakaian, hingga topeng wajah.
    “Dari kerangka, terus nanti ada bajunya, ada topengnya, dan ini kerangka dari bambu dikaitin kawat besi,” ucapnya.
    “Sepasang kerangka 800 cewek dan cowok, tanpa topeng dan baju,” jelasnya.
    Sedangkan untuk ondel-ondel siap pakai, lengkap dengan topeng dan pakaian, harganya dibanderol Rp 4 juta per pasang.
    “Kalau lengkap itu, sepasang Ondel-Ondel cowok dan cewek harganya Rp 4 juta, itu sudah rapi dan siap pakai,” imbuhnya.
    Mulyadi pun membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin membeli atau memesan ondel-ondel, maupun mengundang sanggar tampil langsung ke lokasi.
    “Kalau ada yang mau pesan atau minta Sanggar saya tampil, datang saja langsung ke sini,” tutupnya.
    “Pemprov Jakarta harus terlibat dalam upaya yang tidak hanya bersifat pelestarian, tapi juga pengembangan budaya Betawi. Seperti memfasilitasi komunitas,” ujar Justin dalam keterangannya yang diterima
    Kompas.com
    , Rabu (18/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Coach Justin Merasa Difitnah, Tuding Ada yang Setir Akun Medsos
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juni 2025

    Coach Justin Merasa Difitnah, Tuding Ada yang Setir Akun Medsos Megapolitan 20 Juni 2025

    Coach Justin Merasa Difitnah, Tuding Ada yang Setir Akun Medsos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat sepak bola
    Justinus Lhaksana
    atau akrab disapa Coach
    Justin
    menduga ada yang menyetir sejumlah akun media sosial untuk mencermakan nama baik dan memfitnahnya.
    “Narasinya sama semua. Jadi ini bukan tindakan yang spontan, lebih ada yang setir. Sekarang karena jumlahnya masif, makanya ini sudah enggak normal, 20 atau 30 akun,” ungkap Justin saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
    Justin kini telah melaporkan sejumlah akun media sosial tersebut ke Polda Metro Jaya. Sejumlah akun itu mengunggah pernyataan Justin yang mengkritik keberhasilan Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto.
    Namun, Justin mengaku tidak pernah membuat pernyataan tersebut.

    Statement
    yang saya tidak pernah keluarkan. Sehingga netizen merespons dengan negatif terhadap saya,” tegas dia.
    Adapun laporan Justin ke ke Polda Metro Jaya itu terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, laporan ini dibuat pada 14 April 2025.
    Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/2442/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYAPERKARA.
    “Terdapat beberapa akun Facebook, Instagram, X dan Tiktok banyak yang memuat postingan yang berisi pencemaran nama baik dan atau fitnah yang ditujukan kepada pelapor,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
    Justin mengeklaim tidak berkomentar atau tidak pernah membuat pernyataan maupun video terkait konten yang beredar tersebut.
    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya, kemudian pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan guna penyelidikan dan penyidikan,” ujar Ade Ary. 
    Saat membuat laporan polisi, Justin menyerahkan barang bukti berupa satu lembar dokumen cetak unggahan dari beberapa media sosial, serta satu buah flashdisk USB yang berisi salinan tautan (URL) unggahan di media sosial.
    Justin melaporkan dugaan tindak pidana dengan menggunakan Pasal 45 Ayat (6) juncto Pasal 27A dan/atau Pasal 51 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nathan Tjoe-A-On Resmi Berpisah dengan Swansea City

    Nathan Tjoe-A-On Resmi Berpisah dengan Swansea City

    JAKARTA – Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, resmi berpisah dengan klubnya, Swansea City. Kabar ini dibagikan oleh pihak klub pada Kamis, 19 Juni 2025. 

    Pihak klub mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah dilakukannya pembahasan bersama. Klub asal Wales ini sejatinya mengatakan bahwa kontrak sang pemain masih berlaku hingga 30 Juni 2026.

    “Swansea City mengonfirmasi Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah pemutusan kontrak secara bersama.”

    “Pemain internasional Indonesia berusia 23 tahun itu bergabung The Swans dari klub Belanda, Excelsior, pada musim panas 2023 dan masih memiliki sisa kontrak satu tahun yang ditandatangani saat tiba di SA1,” tulis keterangan klub di situs resmi dikutip Kamis, 19 Juni 2025. 

    Meski sudah sepakat meninggalkan Swansea City, hingga saat ini Nathan masih belum mengumumkan ke mana ia akan berlabuh selanjutnya. 

    Selama berseragam Swansea City, Nathan tidak banyak mendapat menit bermain. Musim lalu, pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu cuma main satu kali di liga dan dua kali di Piala Liga.

    Sejak didatangkan Swansea pada 2023, Nathan juga tercatat pernah dipinjamkan ke Heerenveen pada musim kompetisi 2023/2024. Selain itu, ia juga pernah berstatus pinjaman untuk Excelsior. 

    Setelah perpisahan dengan Swansea, Nathan menambah daftar pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang berpisah dengan klubnya pada jeda kompetisi tengah tahun ini.

    Sebelumnya, sudah ada Justin Hubner, Thom Haye, Rafael Struick, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat yang menyandang status pemain tanpa klub.

  • Dua venue digunakan tanpa perjanjian kerja sama bisa rugikan daerah

    Dua venue digunakan tanpa perjanjian kerja sama bisa rugikan daerah

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengatakan bahwa dua arena (venue) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang digunakan tanpa ada perjanjian kerja sama pemanfaatan aset dapat mengakibatkan kerugian terhadap pendapatan daerah.

    “Ini harus diperhatikan. Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dispora harus segera mengusut secara tuntas, terlebih BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) sudah memperingatkannya dalam laporan hasil pemeriksaan,” kata Justin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, dua arena yang digunakan tanpa ada perjanjian kerja sama, yaitu Jetski dan Layar yang berada di Ancol. Padahal dua venue tersebut milik Pemprov DKI Jakarta.

    Ia menjelaskan bahwa arena Jetski merupakan aset Pemprov DKI Jakarta yang bernilai sebesar Rp132 miliar, sementara venue Layar bernilai lebih dari Rp57 miliar.

    “Ada dua asosiasi olahraga air besar yang menggunakan tanpa memiliki perjanjian kerja sama,” ujarnya.

    Justin mengatakan sudah meminta klarifikasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov DKI Jakarta perihal masalah ini.

    Dalam tanggapannya, Dispora menerangkan bahwa perjanjian kerja sama untuk pemanfaatan venue terkait sedang diproses untuk mendapatkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

    “Jawaban Dispora lebih mengejutkan lagi, sejak kapan sebuah venue yang dimiliki oleh Pemprov DKI bisa dimanfaatkan tanpa adanya perjanjian kerja sama,” katanya.

    Ia menambahkan, patut dikhawatirkan pemanfaatan asset terlebih dulu tanpa adanya perjanjian serta tarif yang jelas, dapat mengakibatkan kerugian terhadap pendapatan daerah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Israel Tak Bisa Menang di Iran Tanpa Bantuan AS, Ini Buktinya

    Israel Tak Bisa Menang di Iran Tanpa Bantuan AS, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendali Israel atas wilayah udara Iran membuka jalan bagi serangan udara yang semakin meluas terhadap target-target strategis di Republik Islam itu. Namun, para analis meyakini pasukan Tel Aviv akan kesulitan untuk menghancurkan fasilitas nuklir terdalam Iran tanpa campur tangan langsung militer Amerika Serikat.

    Sejak kampanye serangan dimulai Jumat lalu, jet-jet tempur Israel telah menyasar fasilitas nuklir, gudang peluru kendali, para ilmuwan, dan jenderal-jenderal senior Iran. Militer Israel bahkan menyatakan telah mencapai dominasi udara atas Iran, sebuah langkah besar yang digambarkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “pengubah permainan”.

    “Kontrol udara atas Iran adalah perubahan besar dalam permainan,” kata Netanyahu, dilansir dari Reuters, Rabu (18/6/2025).

    Penasehat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi menambahkan bahwa para pilot Israel kini dapat “menyerang jauh lebih banyak target di Tehran” berkat hancurnya “puluhan dan puluhan” sistem pertahanan udara Iran.

    Militer Israel menyamakan kendali udaranya atas Iran dengan kontrol udara yang telah lama mereka miliki atas wilayah-wilayah konflik yang dihuni kelompok sekutu Iran, seperti Gaza dan Lebanon. Dalam perang sebelumnya, Israel dapat menyerang kapan saja di dua wilayah itu.

    Sumber intelijen regional menyebut keberhasilan Israel menembus ibu kota Iran sebagai sesuatu yang “benar-benar mengejutkan”, dengan jaringan agen rahasia yang telah dibangun dan serangan yang sangat terarah terhadap tokoh-tokoh penting, mirip dengan pola serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon pada 2024, yang menewaskan pemimpin kelompok itu, Hassan Nasrallah.

    Meski Iran mengeklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur Israel, pihak Israel menyangkalnya. Israel menyatakan tidak ada pesawat atau awaknya yang terluka dalam misi-misi udara, yang menempuh jarak pulang-pergi lebih dari 3.000 kilometer.

    Seorang sumber pertahanan Barat mengatakan, jet-jet tempur Israel telah mengisi bahan bakar di wilayah udara Suriah, negara yang dulu merupakan benteng pengaruh Iran hingga Presiden Bashar al-Assad terguling pada Desember lalu. Kini, Israel dikabarkan beroperasi di Suriah dengan “kebebasan hampir total”.

    Israel juga menerbitkan peringatan evakuasi untuk area tertentu di Tehran pada Senin, menyatakan rencana untuk menyerang “infrastruktur militer rezim Iran” di ibu kota.

    Sejumlah media Israel juga melaporkan bahwa pengiriman besar-besaran bom dari Amerika Serikat tiba pada April, termasuk bom penghancur bunker. Serangan-serangan awal pekan lalu diyakini telah difasilitasi oleh pasukan khusus Mossad di darat yang menghancurkan sistem anti-pesawat Iran.

    Justin Bronk dari lembaga riset RUSI di London mengatakan, Iran memiliki “sedikit solusi teknis” untuk menghadapi kombinasi jet siluman F-35 Israel yang mampu melakukan peperangan elektronik terhadap sistem anti-pesawat, ditambah dengan F-16 dan F-15 yang membawa rudal balistik presisi.

    Sementara itu, Barin Kayaoglu, analis pertahanan asal Turki, menyebut bahwa meskipun Israel memang unggul secara militer, kecepatan dan efektivitas serangan udara kali ini telah mengejutkan banyak pihak. “Militer Iran seperti tertidur di kemudi,” katanya.

    Namun, ia mengingatkan bahwa mempertahankan ritme serangan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Israel karena stok amunisi dan perawatan pesawat.

    Bom Fasilitas Nuklir

    Dua gedung yang menjadi lokasi produksi komponen sentrifus untuk program nuklir Iran telah hancur di Karaj, tepat di luar ibu kota Teheran, kata Badan Tenaga Atom Internasional, Rabu (18/6/2025). Pengumuman badan PBB itu muncul beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah melancarkan serangkaian serangan udara di Teheran dan sekitarnya.

    “IAEA memiliki informasi bahwa dua fasilitas produksi sentrifus di Iran, bengkel TESA Karaj dan Pusat Penelitian Teheran, terkena serangan,” kata IAEA dalam sebuah unggahan di X.

    “Kedua lokasi itu sebelumnya berada di bawah pemantauan dan verifikasi IAEA sebagai bagian dari JCPOA,” tambahnya, merujuk pada kesepakatan tahun 2015 tentang program nuklir Iran.

    Dalam serangan lain di sebuah lokasi di Teheran, “satu gedung terkena serangan di mana rotor sentrifus canggih diproduksi dan diuji”, badan itu menambahkan dalam sebuah posting di X.

    Bantuan AS

    Kendati kerusakan yang ditimbulkan signifikan, sebelumnya Israel secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya melumpuhkan program nuklir Iran. Satu-satunya fasilitas nuklir Iran yang paling terlindungi, seperti Fordow yang dibangun di bawah gunung di selatan Tehran, belum menjadi target serangan.

    Seorang mantan pejabat keamanan senior Israel menyatakan kepada Reuters bahwa hanya Amerika Serikat yang memiliki kemampuan militer, terutama melalui bom penghancur bunker kelas berat dan pesawat pengebom strategis, untuk menghantam fasilitas semacam Fordow.

    Namun demikian, pejabat itu mengatakan Israel telah cukup merusak program nuklir Iran.

    “Jika setelah konflik berakhir Iran masih memiliki sedikit kemampuan pengayaan uranium, tapi tidak memiliki orang dan fasilitas untuk membuatnya berbahaya, maka itu sudah merupakan pencapaian besar,” katanya, tanpa ingin disebut namanya karena isu yang sensitif.

    Andreas Krieg dari King’s College London menyebut bahwa Israel telah mencapai banyak kesuksesan taktis dan operasional, namun keberhasilan strategis memerlukan lebih dari sekadar kekuatan udara.

    Bahkan jika AS terlibat, katanya, bom bunker terbesar sekalipun bisa kesulitan menembus fasilitas terdalam Iran. “Mungkin dibutuhkan operasi pasukan khusus di darat,” ujarnya.

    Meski begitu, Krieg menegaskan, “Israel kini bisa bertindak tanpa halangan, sebagaimana mereka lakukan di Lebanon.”

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]