Tag: Justin

  • Hari Bersejarah untuk Raja Charles III

    Hari Bersejarah untuk Raja Charles III

    Jakarta

    Hari bersejarah tiba untuk Raja Charles III. Raja Inggris tertua itu resmi dinobatkan sebagai Raja pada Sabtu (6/5) menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), Raja Charles III menjadi penguasa kerajaan Inggris ketujuh yang memakai Mahkota St Edward setelah Charles II, James II, William III, George V, George VI dan Elizabeth II – yang terakhir memakainya pada penobatan tahun 1953.

    Charles menjadi raja Inggris dan 14 wilayah lainnya pada bulan September, ketika ibunya Elizabeth meninggal setelah 70 tahun bertakhta. Perencanaan intens selama berbulan-bulan telah dilakukan untuk perayaan penobatan – yang merupakan penobatan ke-40 di Westminster Abbey sejak tahun 1066.

    Menjelang Penobatan, Raja tampak santai saat dia berjalan-jalan di The Mall (jalanan di depan Istana Buckingham), diapit oleh Pangeran dan Putri Wales serta detail keamanan yang ketat.

    Prosesi dimulai ketika Raja Charles dan Camilla meninggalkan Istana Buckingham lalu bergerak di sepanjang The Mall ke Trafalgar Square, kemudian menyusuri Whitehall dan Parliament Street sebelum berbelok ke Parliament Square dan Broad Sanctuary untuk mencapai Pintu Utama Barat Westminster Abbey.

    Sepanjang perjalanan, warga Inggris yang menyaksikan di pinggir jalan berteriak menyambut kedatangan pasangan kerajaan tersebut.

    Berbeda dengan tradisi, Raja Charles dan Camilla menaiki kereta kuda kencana Diamond Jubilee State Coach, bukan kereta Gold State Coach yang lebih tua dan tidak nyaman.

    Penobatan Raja Charles III

    Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris pada Sabtu (6/5), dalam acara seremonial terbesar di Inggris selama tujuh dekade.

    Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris pada Sabtu (6/5/2023). Dia menjadi penguasa Kerajaan Inggris ke-40 yang dimahkotai di Westminster Abbey sejak tahun 1066. Foto: Reuters

    Charles resmi dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby yang menempatkan Mahkota St Edward di kepalanya. Suara terompet terdengar untuk menandai momen itu.

    Uskup Agung Canterbury telah meminta Raja Charles untuk meneguhkan bahwa dia akan menegakkan hukum dan Gereja Inggris selama masa pemerintahannya, sebelum Raja meletakkan tangannya di atas Injil Suci dan mengambil Sumpah Penobatan – persyaratan hukum.

    Momen penobatan sebenarnya adalah ketika Raja Charles mengenakan Mahkota St Edward untuk pertama kali dalam hidupnya.

    Nama mahkota itu berdasarkan versi yang jauh lebih awal yang dibuat untuk raja dan santo Anglo-Saxon, Edward the Confessor, dan disebut telah digunakan pada penobatan setelah tahun 1220 sampai Cromwell meleburnya.

    Mahkota itu dibuat untuk Raja Charles II, yang menginginkan mahkota yang mirip dengan yang dikenakan oleh Edward tetapi lebih megah.

    Charles menjadi raja Inggris tertua yang mengenakan Mahkota St Edward berusia 360 tahun di kepalanya. Dia menjadi penguasa Kerajaan Inggris ke-40 yang dimahkotai di Westminster Abbey sejak tahun 1066.

  • Raja Charles III Kembali ke Buckingham Palace Usai Upacara Penobatan

    Raja Charles III Kembali ke Buckingham Palace Usai Upacara Penobatan

    Jakarta

    Raja Charles III bersama Ratu Camilla bergerak meninggalkan Westminster Abbey setelah upacara penobatan. Keduanya bergerak menuju Buckingham Palace.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), Raja Charles dan Ratu Camilla memulai perjalanan mereka kembali ke Istana Buckingham dengan kereta kencana emas atau The Gold State Coach. Prosesi Penobatan kembali ke Istana Buckingham melalui rute 1,4 mil (2,3 km) yang sama yang digunakan pagi ini.

    Sekitar 4.000 personel angkatan bersenjata Inggris membentuk formasi serta berbaris satu sama lain. Ini adalah operasi seremonial militer besar yang digambarkan sebagai yang terbesar dari jenisnya selama satu generasi.

    Sudah menjadi kebiasaan sejak penobatan Edward VII pada tahun 1902 bagi raja baru untuk menyapa orang banyak di The Mall dari balkon Istana Buckingham.

    Perayaan publik hari itu akan berakhir hanya dalam waktu kurang dari satu jam – pada pukul 14:30 BST (13:30 GMT).

    Pertunjukkan Red Arrows melibatkan personel angkatan laut, angkatan udara hingga angkatan darat Kerajaan Inggris segera dimulai dalam waktu beberapa menit ke depan. Terdengar teriakan “God Save the King” dan “hip hip hore” saat kereta kembali ke istana Buckingham.

    Teriakan dan sorakan terdengar dari kerumunan yang berkumpul di sepanjang jalan.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5), setelah penobatan oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby, Raja Charles III mendapat teriakan “God save the king (Tuhan selamatkan raja)” baik di dalam Westminster Abbey maupun oleh banyak orang yang berkumpul di luar gereja.

    Kerumunan warga di The Mall yang berada di luar gereja, pecah dengan teriakan “God save the King”, disertai dengan tepuk tangan, saat Raja dimahkotai di Westminster Abbey.

    Upacara penobatan ini disiarkan melalui pengeras suara di sepanjang The Mall.

    (taa/jbr)

  • Dipasangi Mahkota, Camilla Resmi Bergelar Ratu

    Dipasangi Mahkota, Camilla Resmi Bergelar Ratu

    Jakarta

    Istri Raja Charles III, Camilla resmi menyandang gelar Ratu usai dimahkotai pada Sabtu (6/5) setelah Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris dalam upacara penobatan hari ini.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), Ratu Camilla dimahkotai dalam upacara yang lebih sederhana. Meskipun tak dimintai mengambil sumpah, sang Ratu dimahkotai dengan Mahkota Ratu Mary atau Queen Mary’s Crown.

    Raja Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth yang meninggal dunia pada September tahun lalu. Di usia 74 tahun, Charles menjadi raja Inggris tertua yang mengenakan Mahkota St Edward berusia 360 tahun di kepalanya dalam upacara penobatan yang berlangsung di Westminster Abbey, London. Dia menjadi penguasa Kerajaan Inggris ke-40 yang dimahkotai di Westminster Abbey sejak tahun 1066.

    Charles resmi dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby yang menempatkan Mahkota St Edward di kepalanya. Suara terompet terdengar untuk menandai momen itu.

    Uskup Agung Canterbury telah meminta Raja Charles untuk meneguhkan bahwa dia akan menegakkan hukum dan Gereja Inggris selama masa pemerintahannya, sebelum Raja meletakkan tangannya di atas Injil Suci dan mengambil Sumpah Penobatan – persyaratan hukum.

    Momen penobatan sebenarnya adalah ketika Raja Charles mengenakan Mahkota St Edward untuk pertama kali dalam hidupnya.

    Nama mahkota itu berdasarkan versi yang jauh lebih awal yang dibuat untuk raja dan santo Anglo-Saxon, Edward the Confessor, dan disebut telah digunakan pada penobatan setelah tahun 1220 sampai Cromwell meleburnya.

    Raja Charles III menjadi penguasa kerajaan Inggris ketujuh yang memakai Mahkota St Edward setelah Charles II, James II, William III, George V, George VI dan Elizabeth II – yang terakhir memakainya pada penobatan tahun 1953.

    (taa/ita)

  • Di Usia 74 Tahun, Charles Dinobatkan Jadi Raja Inggris Tertua

    Di Usia 74 Tahun, Charles Dinobatkan Jadi Raja Inggris Tertua

    Jakarta

    Charles III resmi dinobatkan sebagai raja Inggris dan 14 negara Persemakmuran lainnya setelah seumur hidup menjadi pewaris mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II. Di usia 74 tahun, dia menjadi raja Inggris tertua.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2023), setelah penobatan oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby, Raja Charles III mendapat teriakan “God save the king (Tuhan selamatkan raja)” baik di dalam Westminster Abbey maupun oleh banyak orang yang berkumpul di luar gereja.

    Kerumunan warga di The Mall yang berada di luar gereja, pecah dengan teriakan “God save the King”, disertai dengan tepuk tangan, saat Raja dimahkotai di Westminster Abbey.

    Upacara penobatan ini disiarkan melalui pengeras suara di sepanjang The Mall.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), Raja Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth yang meninggal dunia pada September tahun lalu. Di usia 74 tahun, Charles menjadi raja Inggris tertua yang mengenakan Mahkota St Edward berusia 360 tahun di kepalanya dalam upacara penobatan yang berlangsung di Westminster Abbey, London. Dia menjadi penguasa Kerajaan Inggris ke-40 yang dimahkotai di Westminster Abbey sejak tahun 1066.

    Charles resmi dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby yang menempatkan Mahkota St Edward di kepalanya. Suara terompet terdengar untuk menandai momen itu.

    Uskup Agung Canterbury telah meminta Raja Charles untuk meneguhkan bahwa dia akan menegakkan hukum dan Gereja Inggris selama masa pemerintahannya, sebelum Raja meletakkan tangannya di atas Injil Suci dan mengambil Sumpah Penobatan – persyaratan hukum.

    (ita/ita)

  • Mengenakan Mahkota St Edward, Raja Charles Dinobatkan Jadi Raja Inggris!

    Mengenakan Mahkota St Edward, Raja Charles Dinobatkan Jadi Raja Inggris!

    Jakarta

    Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris pada Sabtu (6/5), dalam acara seremonial terbesar di Inggris selama tujuh dekade.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), Raja Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth yang meninggal dunia pada September tahun lalu. Di usia 74 tahun, Charles menjadi raja Inggris tertua yang mengenakan Mahkota St Edward berusia 360 tahun di kepalanya dalam upacara penobatan yang berlangsung di Westminster Abbey, London. Dia menjadi penguasa Kerajaan Inggris ke-40 yang dimahkotai di Westminster Abbey sejak tahun 1066.

    Charles resmi dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby yang menempatkan Mahkota St Edward di kepalanya. Suara terompet terdengar untuk menandai momen itu.

    Uskup Agung Canterbury telah meminta Raja Charles untuk meneguhkan bahwa dia akan menegakkan hukum dan Gereja Inggris selama masa pemerintahannya, sebelum Raja meletakkan tangannya di atas Injil Suci dan mengambil Sumpah Penobatan – persyaratan hukum.

    Penobatan Raja Charles III (dok. YouTube BBC)

    Momen penobatan sebenarnya adalah ketika Raja Charles mengenakan Mahkota St Edward untuk pertama kali dalam hidupnya.

    Nama mahkota itu berdasarkan versi yang jauh lebih awal yang dibuat untuk raja dan santo Anglo-Saxon, Edward the Confessor, dan disebut telah digunakan pada penobatan setelah tahun 1220 sampai Cromwell meleburnya.

    Mahkota itu dibuat untuk Raja Charles II, yang menginginkan mahkota yang mirip dengan yang dikenakan oleh Edward tetapi lebih megah.

    (ita/ita)

  • Bersejarah! Joe Biden Akan Kunjungi Papua Nugini

    Bersejarah! Joe Biden Akan Kunjungi Papua Nugini

    Port Moresby

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan kunjungan bersejarah ke Papua Nugini bulan depan. Ini akan menjadi kunjungan pertama dari seorang Presiden AS yang masih aktif menjabat ke negara yang terletak di Pasifik bagian barat daya itu.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (27/4/2023), rencana kunjungan Biden itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Papua Nugini Justin Tkatchenko dalam pernyataannya pada Kamis (27/4) waktu setempat. Kunjungan Biden ke Papua Nugini itu disebut sebagai kunjungan singkat, namun simbolis.

    Tkatchenko mengatakan bahwa Biden berencana untuk singgah di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, pada Mei mendatang saat sang Presiden AS itu melakukan perjalanan untuk menghadiri pertemuan puncak G7 di Jepang dan pertemuan Quad di Sydney, Australia.

    “Dia (Biden-red) akan pada tanggal 22 (Mei) pagi, dan akan berada di sini hanya selama tiga jam,” ucap Tkatchenko.

    Dia menambahkan bahwa pembicaraan antara Biden dan pemimpin Papua Nugini diperkirakan akan fokus pada isu ekonomi, keamanan dan perubahan iklim.

    Kunjungan kepresidenan ini menunjukkan kepentingan strategis Papua Nugini yang berkembang pesat, saat AS dan sekutu-sekutunya bergumul dengan China untuk mendapatkan pengaruh di kawasan Asia-Pasifik.

    Presiden China Xi Jinping mengunjungi Port Moresby tahun 2018 lalu dengan sambutan meriah, di mana bendera-bendera nasional China memenuhi ibu kota Papua Nugini itu dan rombongan kendaraan kepresidenan melewati kerumunan warga yang berkumpul di pinggir jalanan setempat.

    Saksikan juga ‘Wanti-wanti Joe Biden pada Kim Jong Un soal Serangan Nuklir’:

  • Evolusi iPhone dalam 15 Tahun: Peletak Dasar Ponsel Modern

    Evolusi iPhone dalam 15 Tahun: Peletak Dasar Ponsel Modern

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perjalanan iPhone semenjak pertama diluncurkan terbilang panjang. Yang jelas, gawai andalan Apple ini menjadi pionir industri sejak awal tercipta.

    Sekitar 15 tahun lalu, Steve Jobs, pendiri Apple, memperkenalkan seri pertama kepada publik. Dia menggambarkan iPhone pertama yang dirilis pada 2007 sebagai “iPhone layar lebar dengan kontrol sentuh, ponsel revolusioner, dan perangkat komunikasi terobosan”.

    Sejak peluncuran pertamanya, iPhone menjadi lebih dari itu. Gawai ini menjadi simbol industri teknologi, era modern secara keseluruhan, dan telah menjadikan Apple sebagai perusahaan terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar.

    Pada 2015 iPhone berubah menjadi produk paling menguntungkan yang pernah ada, dan membantu menumbuhkan kapitalisasi pasar Apple menjadi tidak hanya US$1 triliun atau US$2 triliun saja, tetapi sampai US$3 triliun.

    Salah satu alasannya adalah kemajuan yang stabil yang telah dibuat Apple untuk menjaga iPhone tetap di puncak pasar teknologi.

    Dimulai dengan perangkat ringkas yang berfokus pada interface pengguna dan perangkat lunak, kemudian meningkatkan kecepatan jaringan dan spesifikasi prosesor.

    Satu setengah dekade berlalu, iPhone masih menjadi berita utama setiap tahunnya. Berikut, deretan bintang tamu peluncuran iPhone yang kerap dinanti penggemarnya setiap tahun seperti dilansir The Verge. 

    iPhone 14 Pro dan Pro Max (2022)iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. (Foto: Tangkapan layar YouTube Apple)

    iPhone seri 14 menjadi perubahan besar tampilan setelah iPhone X pada 2017. Pasalnya produsen memberikan desain dinamic island sebagai pengganti punch hole atau poni di layar ponsel.

    Potongan layar itu mengakomodasi kamera TrueDepth dan perangkat keras Face ID, dan secara digital berubah menjadi ukuran yang lebih besar.

    untuk memberikan indikator dan pemberitahuan status kreatif menggunakan sedikit keajaiban perangkat lunak. Peningkatan terbesar di Pro adalah sensor 48MP baru yang dapat dimanfaatkan sepenuhnya dengan dukungan foto ProRes RAW.

    iPhone se (2022)Iphone SE 3 2022. (Foto: Tangkapan layar web Apple.com)

    IPhone SE generasi ketiga hampir merupakan salinan dari model 2020. Ponsel ini menjadi generasi lanjutan iPhone seri murah yang meluncur setelah iPhone 13.

    Meski terbilang murah, ponsel inj sudah menerima prosesor terbaru dan mendapat radio seluler 5G. Peningkatan tersebut tidak dapat mempertahankan titik harga biasanya, dan melambung naik menjadi US$429.

    iPhone 13 Pro dan ProMaxiPhone 13 hijau. (Foto: ibox.co.id)

    Sepintas, iPhone 13 Pro terlihat seperti 12 Pro, tetapi dapat terlihat lensa kamera telah berkembang mengisyaratkan serangkaian pembaruan kamera dalam model ini.

    iPhome 13 Pro hadir dengan zoom optik 3x, dukungan untuk fotografi makro, dan performa cahaya rendah yang lebih baik pada kamera wide dan ultrawide.

    Fitur rekaman video lebih baik dari sebelumnya, dengan opsi untuk merekam cuplikan ProRes, dan Mode Sinematik baru menciptakan kesan depth-of-field antara subjek saat memotret.

    Dengan seri iPhone 13 Pro, Apple akhirnya menambahkan layar ProMotion dengan refresh rate tinggi, yang telah menjadi standar di sebagian besar perangkat Android andalan.

    iPhone 12 Pro dan 12 ProMaxiPhone 12. (Apple via AP)

    iPhone 12 Pro menawarkan beberapa fitur tambahan dengan hiasan yang lebih keren dibandingkan dengan iPhone 12 yang dirancang serupa.

    Pengguna mendapatkan bingkai baja tahan karat, lapisan kaca matte di bagian belakang, dan kamera telefoto, di atas peningkatan ke 5G. Dalam mode yang benar-benar pro, iPhone 12 Pro memiliki pemindai lidar untuk aplikasi pemetaan 3D dan untuk membantu mode potret.

    Ponsel ini juga dapat mengambil foto dalam format ProRes RAW, dan Apple membuat iPhone layar terbesar dengan layar besar 6,7 inci iPhone 12 Pro Max.

    iPhone SE hingga seri 6 di halaman berikutnya…

    iPhone SE (2020)iPhone SE. (Foto: Dok. Apple)

    Apple merilis iPhone SE generasi kedua pada 2022, dengan desain yang terbilang mirip dengan iPhone 8. iPhone SE 2020 ini pada dasarnya memiliki ukuran dan bentuk sama, tetapi iPhone SE diperbarui dengan mendapat manfaat dari kinerja yang lebih baik dan kamera yang sedikit lebih baik yang menyertakan mode potret.

    iPhone SE pertama yang keluar pada 2016 memiliki ukuran bodi yang kecil, tetapi SE generasi kedua malah beralih ke ukuran 4,7 inci yang lebih besar dari iPhone yang baru.

    Apa yang dicerminkan SE baru dari pendahulunya adalah dimasukkannya spesifikasi modern dengan harga murah, yaitu mulai dari US$399 (Rp5,5 jutaan).

    iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max (2019)iPhone 11. (Foto: Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

    IPhone menjadi Pro untuk pertama kalinya pada saat iPhone 11 Pro dirilis ke publik. Label Pro dan ProMax ini adalah penerus spiritual dari iPhone XS dan XS Max.

    Sementara, IPhone 11 Pro hadir dengan pengisi daya cepat 18W dan kabel USB-C ke Lightning di luar kotak. Bagian belakang model iPhone 11 Pro terbuat dari kaca alih-alih lapisan mengkilap.

    iPhone XR (2018)iPhone XR. (Foto: Apple)

    Apple memperkenalkan iPhone XR pada 2018, sebagai penerus dari iPhone X. Model kelas bawah ini dibekali sasis baja tahan karat premium XS dengan aluminium warna-warni, dilengkapi kamera telefoto dan 3D Touch, dan layar menjadi LCD, bukan OLED.

    Tetapi iPhone XR masih memberi pengguna layar besar, Face ID, prosesor terbaru, dan daya tahan baterai yang terbilang sangat baik.

    iPhone XS dan XS Max (2018)iPhone XS dan XS Max. (Foto: Getty Images/Spencer Platt)

    IPhone XS terlihat mirip dengan iPhone X tahun sebelumnya dengan sedikit perbaikan. Tetapi kali ini, Apple membuat versi “Max” berukuran plus dengan layar 6,5 inci yang besar.

    Apple pernah lambat dalam membangun iPhone dengan bodi yang lebih besar, tetapi dengan iPhone XS Max barulah merilis smartphone yang lebih besar.

    iPhone X (2017)iPhone X. (Foto: Apple)

    IPhone X menjadi cetakan sejarah dalam evolusi iPhone dari ketersediaan tombol home hingga perlahan menghilang, berubah menjadi layar penuh.

    Pada 2017 iPhone menambahkan layar OLED ke sasis baja tahan karat. Itu adalah yang pertama kalinya ponsel menyertakan biometrik face ID, alih-alih pembaca sidik jari dan memperkenalkan karakter Animoji untuk iMessage yang dapat mencerminkan ekspresi wajah pengguna.

    iPhone 8 dan 8 Plus (2017)

    IPhone 8 dan 8 Plus bukanlah terobosan baru Apple untuk menandai 10 tahun iPhone. Sebaliknya, mereka adalah penyegaran dari faktor bentuk 4,7 inci dan 5,5 inci yang sangat sukses dari perusahaan yang dimulai dengan iPhone 6.

    Hanya dengan kamera yang ditingkatkan dan prosesor dan kaca belakang untuk mengakomodasi kumparan pengisian nirkabel baru.

    iPhone 7 dan 7 Plus (2016)

    IPhone 7 dan 7 Plus menyempurnakan apa yang ditawarkan iPhone 6S dengan menambahkan kamera dan ketahanan air yang lebih baik.

    Tetapi, iPhone 7 menghindari desain ulang yang lengkap, dan kali pertama dilengkapi dengan dual kamera untuk menunjang zoom dan Mode Potret yang memungkinkan depth-of-field virtual dangkal pada subjek.

    Kedua model dilengkapk tombol home fisik yan mekanis, demi tampilan yang sepenuhnya digital. Kemudian pada seri ini menjadi kali pertama jack headphone telah dilepas.

    iPhone SE (2016)

    Awal tahun 2016 membawa kejutan iPhone SE, perangkat murah seharga US$399 yang terlihat persis seperti iPhone 5S yang sudah dirilis sejak dua setengah tahun lalu, tetapi dengan perangkat keras baru yang cepat di dalamnya.

    Peluncuran iPhone SE menjadi upaya pertama perusahaan untuk menambahkan opsi entri iPhone yang terjangkau setelah iPhone 5C yang tidak terlalu murah.

    Layar empat inci sangat cocok untuk orang-orang yang tidak merasa siap untuk beralih ke perangkat yang lebih besar, tetapi jelas Apple menganggap iPhone dengan layar besar adalah masa depan.

    iPhone 6S dan 6S Plus (2015)

    Apple pada 2015 merilis iPhone lain yang dilengkapi layar lebih keras, dan casing aluminiumnya tidak mudah tertekuk atau mudah melengkung.

    Ponsel 6S menambahkan layar yang disebut 3D Touch, yang memungkinkan pengguna mengakses menu dan pratinjau dengan cepat, dengan menekan layar hingga dengan umpan balik haptic.

    iPhone 6 dan 6 Plus 2014

    Pada tahun 2014, Apple perdana merilis ponsel dengan layar yang besar , memperkenalkan iPhone 6 dengan ukuran layar 4,7 inci dan iPhone 6 Plus 5,5 inci.

    Kedua ponsel menampilkan desain baru dengan tepi melengkung, memperkenalkan dukungan NFC untuk pembayaran seluler, dan menyertakan kamera yang ditingkatkan yang menjadi fitur menonjol iPhone.

    iPhone 5 hingga iPhone Pertama…

     

    iPhone 5 C dan 5S (2013)

    Pengujung 2013 menandai pertama kalinya Apple mengumumkan dua iPhone dalam satu hari yaitu iPhone 5C dan 5S.

    IPhone 5C lebih murah dari 5S dan memiliki bodi yanb berwarna-warni, memiliki spesifikasi serupa dengan iPhone 5 tahun sebelumnya tetapi datang dengan cangkang polikarbonat.

    Dengan harga US$549, investor khawatir bahwa harganya tidak cukup rendah untuk bersaing dengan perangkat Android yang lebih murah, dan ponsel tersebut dipandang sebagai kegagalan dari iPhone 5S.

    Sedangkan iPhone 5S mempertahankan desain iPhone 5, tetapi mengganti tombol home dengan Touch ID, dilengkapi pemindai sidik jari.

    Perangkat ini menampilkan prosesor 64-bit pertama di smartphone dengan chip A7. Ponsel Itu juga dikirimkan dengan iOS 7, perombakan besar sistem operasi seluler Apple yang menjatuhkan berbagai sentuhan desain skeuomorphic.

    iPhone 5 (2012)

    Pada 2012 Apple merilis ponsel perdana dengan layar yang diperbesar yaitu iPhone 5. Desain ulang besar dari iPhone membuat layarnya tumbuh menjadi empat inci, mengikuti pasar smartphone yang cenderung ke perangkat yang lebih besar.

    Meskipun ada penambahan dimensi, iPhone 5 masih terbilang kompak dan mudah digenggam dengan satu tangan.

    Bodi ponsel dibuat dengan sasis aluminium yang meringankan perangkat tetapi tetap tahan lama. IPhone 5 juga memperkenalkan konektor Lightning yang dapat dibalik, menggantikan port 30-pin yang lama.

    iPhone 4 (2010)

    Apple merilis iPhone 4 pada 2010, ini sebagai perbaruan ulang besar pertama iPhone karena dibekali bodi stainless steel dan kaca, serta tampilan persegi baru dengan sudut membulat.

    Ponsel ini sempat dinobatkan sebagai smartphone tertipis di dunia kala itu, dan merupakan perangkat Apple pertama yang menggunakan “layar Retina.”

    IPhone 4 juga menjadi smartphone pertama dengan kamera menghadap ke depan untuk melakukan panggilan video FaceTime, dan dibekali dengan iOS 4, yang mampu melakukan multitasking aplikasi.

    iPhone 3Gs (2013)

    iPhone model “S” pertama disuguhkan dalam ponsel iPhone 3GS, menawarkan peningkatan berulang daripada fitur baru yang besar.

    Apple mengklaim ponsel ini dua kali lebih cepat dari pendahulunya, dengan lebel “S” berarti kecepatan.

    Model ini mempertahankan bentuk dasar yang sama seperti model iPhone 3G sebelumnya, termasuk layar 3,5 inci, 480 x 320. Pengguna akhirnya mendapatkan opsi untuk menyalin dan menempelkan teks di ponsel ini.

    iPhone 3G (2008)

    IPhone 3G merupakan smartphone kedua Apple yang diluncurkan pada 2008. Ponsel ini menjadi kali pertama Apple melengkapi toko aplikasi App Store yang eksklusif, khusus pengguna Apple.

    Hal itu memberi para pengembang kesempatan untuk membangun aplikasi mereka sendiri dan meningkatkan nilai iPhone karena aplikasi dan game yang berguna memenuhi etalase digitalnya.

    IPhone 3G juga memiliki data 3G serta notivikasi email yang muncul di layar utama dan navigasi GPS.

    iPhone (2007)

    Apple pada 2007 menjadi tahun bersejarah karena perdana merilis ponsel anyar dengan meletakkan dasar smartphone modern yang dinamakan iPhone.

    Ponsel itu memperkenalkan kisi ikon klasik, tombol beranda tunggal dan tanpa keyboard fisik. Deretan spesifikasi itu sempat menjadi standar untuk ponsel cerdas pada saat itu.

    iPhone saat itu sudah siap untuk internet dan mengkonsumsi media, tetapi masih kekurangan sejumlah fitur utama, termasuk konektivitas 3G dan App Store.