Tag: Justin

  • Perubahan Sikap Ukraina Mengenai Keanggotaan NATO Tidak akan Mengubah Perundingan Damai

    Perubahan Sikap Ukraina Mengenai Keanggotaan NATO Tidak akan Mengubah Perundingan Damai

    JAKARTA – Tawaran Ukraina untuk mengurungkan niatnya bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kemungkinan besar tidak akan secara signifikan mengubah jalannya perundingan perdamaian, kata dua ahli keamanan pada Hari Minggu.

    Selama negosiasi dengan utusan Amerika Serikat mengenai potensi kesepakatan perdamaian Ukraina-Rusia, Presiden Volodymyr Zelensky pada Hari Minggu menawarkan untuk membatalkan aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

    Presiden Zelensky mengatakan, jaminan keamanan dari Amerika Serikat, Eropa dan negara lain sebagai pengganti bergabung dengan NATO adalah kompromi dari Ukraina.

    “Ini sama sekali tidak mengubah keadaan,” kata Justin Logan, direktur studi pertahanan dan kebijakan luar negeri di Cato Institute, melansir Reuters (15/12).

    “Ini adalah upaya untuk terlihat masuk akal,” tandasnya.

    Keanggotaan NATO bagi Ukraina sudah lama tidak realistis, kata Logan dan Andrew Michta, seorang profesor studi strategis di Universitas Florida.

    Michta menyebut penerimaan Ukraina ke NATO sebagai “bukan masalah” pada saat ini.

    Namun, Logan mengatakan ada cara lain bagi negara-negara untuk mencoba memastikan keamanan Ukraina.

    Presiden AS Donald Trump, sebagai tanggapan atas tawaran Presiden Zelensky, mungkin akan berkomitmen pada hal-hal yang sama seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat untuk mendukung Ukraina, seperti mengirimkan senjata dan menjatuhkan sanksi kepada Rusia, kata Logan.

    Tidak semua orang menolak tawaran Presiden Zelensky.

    Brett Bruen, mantan penasihat kebijakan luar negeri di Pemerintahan Barack Obama dan sekarang kepala konsultan Global Situation Room, menyebut konsesi Ukraina “signifikan dan substantif.”

    “Ini adalah cara bagi Zelensky untuk membandingkan kesediaan Ukraina untuk konsesi signifikan demi perdamaian pada saat Moskow kekurangan konsesi signifikan,” kata Bruen.

    “Pertanyaannya adalah, apa yang didapatkan Zelensky sebagai imbalan atas mundurnya janji yang cukup kuat kepada rakyat Ukraina?” tanyanya.

    Bruen berspekulasi, Presiden Trump mungkin telah berjanji untuk berpatroli di langit Ukraina atau menanggapi pelanggaran wilayah udara oleh pesawat. Amerika Serikat juga dapat meningkatkan pasokan bantuan militer jika Rusia kembali melancarkan serangan militer skala besar, katanya.

    “Ukraina harus berhati-hati dengan janji-janji Trump, tetapi mereka membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata,” katanya.

    “Mereka membutuhkan tindakan, beberapa elemen, yang akan memastikan Trump tidak dapat dengan mudah lolos dari situasi ini,” tandasnya.

  • Honor Incar Segmen Entry hingga Premium di Indonesia Tahun Depan

    Honor Incar Segmen Entry hingga Premium di Indonesia Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Honor, produsen smartphone, menegaskan komitmennya untuk memperluas pilihan produk di pasar Indonesia, mulai dari segmen entry-level hingga mid dan premium. 

    Langkah ini diambil meskipun kategori harga terjangkau diproyeksikan tetap menjadi penopang utama penjualan smartphone pada 2026. 

    President of HONOR South Pacific Justin Li menyampaikan segmen entry-level masih memiliki peran strategis, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Menurutnya, kategori tersebut akan terus menjadi salah satu motor pertumbuhan industri smartphone.

    “Terkait segmen entry-level, HONOR melihat kategori ini masih akan menjadi salah satu pendorong penting, terutama di pasar berkembang,” kata Justin kepada Bisnis pada Minggu (14/12/2025). 

    Namun demikian, Honor menegaskan tidak akan membatasi strategi bisnisnya pada satu rentang harga tertentu. Perusahaan memilih memperluas portofolio agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan kebutuhan yang beragam. 

    “Kami akan memperluas pilihan produk di Indonesia, dari entry hingga mid dan premium, agar lebih banyak konsumen dapat menikmati teknologi dan ekosistem AI HONOR,” katanya.

    Setelah sempat hengkang pada 2019, Honor resmi kembali meramaikan pasar Indonesia pada awal 2025 dengan membawa berbagai perangkat terbaru. 

    Sejumlah produk yang diperkenalkan antara lain smartphone lipat Honor Magic V3, Honor X9c 5G, Honor 200 Pro, tablet Honor Pad 9 dan Honor Pad X8a, laptop Honor MagicBook Art 14, serta perangkat wearable seperti Honor Watch 5 dan Honor Earbuds X7 Lite.

    Ekspansi tersebut berlanjut pada 18 September 2025, ketika Honor kembali memperluas portofolionya melalui peluncuran tiga tablet anyar, yakni Honor Pad 10, Honor Pad X9a, dan Honor Pad X7. 

    Ketiga perangkat tersebut dirancang untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, mulai dari entry-level hingga premium. 

    Honor Pad 10 diposisikan di kelas premium, Honor Pad X9a di segmen menengah, sementara Honor Pad X7 menyasar pengguna entry-level. Seluruh tablet tersebut telah dibekali fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menunjang produktivitas dan hiburan.

    Di sisi lain, pasar smartphone Indonesia mencatat dinamika signifikan sepanjang kuartal III/2025. Segmen harga terjangkau tetap menjadi motor utama pertumbuhan industri. 

    Berdasarkan laporan Counterpoint, pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 atau sekitar Rp2,49 juta melonjak 42% secara tahunan dan menguasai 55% pangsa pasar.

    Sebaliknya, segmen menengah dan premium justru mengalami tekanan. Pengiriman perangkat di rentang harga US$150–349 turun 10%, segmen US$350–699 merosot 11%, sementara kategori premium di atas US$700 anjlok 14%. Meski demikian, secara keseluruhan pasar smartphone nasional tetap menunjukkan pemulihan kuat dengan pertumbuhan pengiriman 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, ditopang stabilitas ekonomi, peningkatan ekspor, dan menguatnya permintaan domestik.

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, menilai segmen entry-level masih akan menjadi pendorong utama pasar menuju 2026. Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi struktur demografi Indonesia serta distribusi kemampuan ekonomi masyarakat.

    “Kurang lebih 60% populasi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan, gelombang kedua digitalisasi masuk ke kota di tier 2–3 dengan adanya aplikasi yang dikembangkan pemerintah daerah. Tapi untuk ‘entry-level’ ini terjadi perubahan karakter di konsumen,” kata Aryo.

    Aryo menjelaskan definisi entry-level kini bergeser ke rentang harga Rp1,5 juta–Rp2,5 juta, tidak lagi di bawah Rp1 juta seperti sebelumnya. 

    Perubahan tersebut menuntut vendor untuk menyesuaikan spesifikasi produk, mulai dari performa chipset, kualitas kamera, hingga dukungan pembaruan software yang lebih panjang. Ia juga menilai loyalitas merek akan semakin menurun seiring konsumen yang semakin rasional dan mudah berpindah merek demi mendapatkan nilai terbaik.

    “Mereka akan lebih rasional, mudah berpindah merk demi value yang lebih baik,” ujarnya.

    Untuk menghadapi persaingan ke depan, Aryo menekankan pentingnya kehadiran di kanal penjualan offline, terutama di luar Jawa, serta penyediaan pembaruan software berkala dan ekosistem trade-in yang lebih solid. Menurutnya, persaingan ke depan tidak semata ditentukan oleh harga termurah, melainkan kemampuan vendor memberikan pengalaman yang menyeluruh.

    “Vendor yang survive bukan yang jual termurah, tapi yang berhasil memberikan pengalaman lengkap dengan harga kompetitif. Entry-level tetap penting, tetapi dengan ekspektasi yang jauh lebih tinggi dari konsumen,” katanya.

  • Proyeksi Tren Smartphone 2026 Didominasi AI, Siapkan Robot Phone

    Proyeksi Tren Smartphone 2026 Didominasi AI, Siapkan Robot Phone

    Bisnis.com, JAKARTA— Honor Indonesia mengungkap proyeksi tren smartphone pada tahun depan.

    President of Honor South Pacific Justin Li mengatakan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diperkirakan akan memainkan peran yang makin mendominasi dalam perkembangan smartphone pada 2026. 

    Sejalan dengan tren tersebut, Justin menyebut bahwa fokus perusahaan adalah mempertahankan dan meningkatkan kapabilitas AI Imaging dan AI Productivity, sekaligus memperluas integrasi ekosistem agar perangkat Honor dapat digunakan secara lebih mulus di lintas perangkat.

    “Inovasi yang dihadirkan akan tetap berangkat dari insight pengguna dan kebutuhan real life mereka,” kata Justin kepada Bisnis, Minggu (14/12/2025).

    Justin menambahkan, salah satu perangkat AI revolusioner yang akan diungkap lebih detail dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2026 adalah Robot Phone. Menurut dia, perangkat ini akan mengintegrasikan kecerdasan multi-modal berbasis AI, fungsi robotik, serta kemampuan handheld imaging yang canggih.

    Tren kecerdasan buatan yang diproyeksikan untuk tahun depan tersebut dinilai sebagai kelanjutan dari arah perkembangan sepanjang tahun ini. Menurut Justin, tren smartphone pada tahun ini telah bergerak kuat menuju pengalaman berbasis AI.

    Konsumen, kata dia, kini tidak hanya mempertimbangkan spesifikasi perangkat, tetapi juga kecerdasan yang mampu membantu aktivitas harian, mulai dari fotografi yang lebih intuitif hingga peningkatan produktivitas.

    “Karena itu, Honor terus memperkuat inovasi AI yang benar-benar dipakai dan dirasakan manfaatnya oleh pengguna,” tuturnya.

    Sementara itu, Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, menilai tren smartphone pada tahun depan tidak lagi bertumpu pada kekuatan hardware semata, melainkan pada kapabilitas software dan AI yang makin matang.

    “Dari yang saya amati, 2026 akan menjadi tahun di mana perangkat smartphone akan hadir karena faktor pembeda dari perangkat lunak,” kata Aryo kepada Bisnis, Sabtu (6/12/2025).

    Menurut Aryo, personalisasi AI akan menjadi sorotan utama. Teknologi tersebut akan mampu mempelajari kebiasaan pengguna dan secara otomatis menyesuaikan dengan performa perangkat.

    Namun, dia menilai perkembangan ini memiliki dua sisi. Di satu sisi, produsen akan berlomba mengembangkan AI mereka masing-masing, tetapi di sisi lain biaya pengembangan teknologi tersebut jga tidak murah.

    Aryo juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa harga perangkat berpotensi meningkat di masa depan, terutama dengan kemungkinan kelangkaan memori yang dibutuhkan untuk menjalankan fitur AI.

    Selain itu, tren AI dinilai akan mendorong terbentuknya standar baru kapasitas baterai smartphone.

    “Berkaitan dengan AI, ke depan memang tren standar smartphone akan membawa baterai besar yang dioptimasi oleh AI, tidak heran jika ke depan baterai 6000 mAh, 7000 mAh bahkan lebih akan hadir di setiap lini produk,” tuturnya.

    Integrasi ekosistem juga diperkirakan menjadi strategi kunci bagi berbagai vendor. Aryo menyebut produsen akan semakin mendorong konektivitas antarpiranti, mulai dari smartwatch hingga perangkat smart home.

    Di sisi lain, industri juga akan menghadapi tekanan untuk memproduksi perangkat yang lebih ramah lingkungan, termasuk melalui pemanfaatan material daur ulang. Aryo menambahkan, smartphone ke depan juga berpotensi dilengkapi sensor kesehatan yang lebih canggih dan terintegrasi dengan layanan kesehatan digital.

    Dinamika Pasar Smartphone Sepanjang 2025

    Aryo turut menyoroti dinamika pasar smartphone sepanjang 2025 sebagai pijakan menuju tren 2026. Menurut dia, pada tahun ini harga smartphone semakin terjangkau dengan spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Fitur AI yang sebelumnya hanya hadir di ponsel flagship kini mulai merambah segmen menengah.

    “Kelas mid-range kini sudah mulai integrasi AI untuk kamera, battery management, dan produktivitas,” kata Aryo.

    Selain itu, kesadaran konsumen terhadap kapasitas baterai dinilai meningkat signifikan. Baterai berkapasitas 5000 mAh kini dipandang sebagai standar baru, bahkan di kelas entry-level, sementara kapasitas 7000 mAh mulai menjadi pencapaian di perangkat mid-level hingga flagship.

    Dari sisi jaringan, adopsi 5G di Indonesia dinilai masih terbatas pada kawasan tertentu. “Di Indonesia, 5G masih lebih banyak sebagai ‘marketing feature’ daripada kebutuhan praktis, kecuali di kota besar tertentu dan di wilayah perkotaan tertentu [mal, pusat pemerintahan],” tuturnya.

    Sementara itu, tekanan ekonomi turut mendorong pertumbuhan pasar ponsel bekas. “Kondisi ekonomi membuat pasar secondhand tumbuh dan bahkan bisa menggerus penjualan unit baru entry-level,” katanya.

  • 80 Persen Pembelian HP di Indonesia Masih Lewat Toko Offline, Ini Strategi Honor

    80 Persen Pembelian HP di Indonesia Masih Lewat Toko Offline, Ini Strategi Honor

    Selain fokus pada pengalaman belanja offline, Justin Li juga optimistis Honor dapat menjadi pemain kunci di pasar Indonesia melalui inovasi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang tertanam dalam fitur smartphone.

    Beberapa teknologi AI yang paling digemari sepanjang 2025, khususnya pada seri Honor 400, adalah teknologi AI Imaging.

    Fitur-fitur seperti AI Image-to-Video, AI Eraser 2.0, AI Cutout, dan AI Outpainting terbukti sangat populer karena kemampuannya menghasilkan potret berkualitas tinggi dan membuka ruang kreasi konten yang lebih luas bagi pengguna.

    Di segmen produktivitas, fitur AI Notes pada Honor Pad 10 juga mengalami adopsi yang cepat. Pengguna memanfaatkan fitur ini untuk merangkum, mengorganisasi, dan bekerja lebih efisien dalam aktivitas harian.

    “Tren penggunaan ini menunjukkan bahwa konsumen semakin mencari AI yang praktis, mudah dipakai, dan benar-benar menghemat waktu,” imbuh Justin Li, menandaskan bahwa keberhasilan fitur-fitur AI ini tercermin dari peningkatan frekuensi penggunaan dan respons positif dari pengguna.

  • Zulhas, Political Selfie, dan Literasi Visual Publik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Desember 2025

    Zulhas, Political Selfie, dan Literasi Visual Publik Nasional 8 Desember 2025

    Zulhas, Political Selfie, dan Literasi Visual Publik
    Pengamat Komunikasi Politik dan Sosiologi Media
    VIDEO
    dan foto kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di lokasi banjir bandang Sumatera beredar luas di berbagai platform. Ia tampak memanggul karung beras, melangkah di tengah genangan, dengan kamera yang terus mengikuti setiap gerakan. Potongan lain memperlihatkan ia ikut membersihkan rumah warga terdampak banjir.
    Paket visual ini dengan cepat diberi label “
    pencitraan
    ” dan “akting” oleh banyak warganet. Setelahnya, unggahan dan pemberitaan itu direspons dengan kalimat sinis, kritis dan skeptis. Di mata para pengkritik, adegan memanggul beras dan menyapu lumpur itu tampak lebih mirip set pengambilan gambar daripada kerja darurat di tengah krisis.
    Tak ayal, perang klaim antara “turun langsung membantu” dan kecurigaan “sekadar pencitraan” menjadi sumbu polemik. Semua terjadi di tengah bencana yang skalanya jauh dari ringan. Pertanyaan utama tak pelak langsung mendera benak publik, bukan hanya apakah
    Zulkifli Hasan
    tulus atau tidak ketika memanggul karung beras.
    Yang lebih krusial, apakah praktik pejabat yang mengemas kehadiran di lokasi bencana sebagai materi visual ini dapat dipahami sebagai
    political selfie
    dalam pengertian yang dikaji di banyak negara. Bila ya, kita perlu menimbang dampaknya bagi korban, bagi kualitas demokrasi, dan bagi cara negara memaknai kehadiran di tengah bencana.
    Achilleas Karadimitriou dan Anastasia Veneti (2016) menyebut
    political selfie
    sebagai “image event” baru di medan komunikasi politik digital. Menurut mereka, ada empat fungsi utama
    political selfie
    , yaitu menghasilkan materi visual sendiri di luar filter redaksi, menciptakan rasa intim, menjadi alat branding politik, dan menarik perhatian media.
    Dalam kerangka ini, selfie bukan lagi foto spontan, melainkan bagian dari strategi permanen membangun citra. Dengan demikian,
    political selfie
    adalah momen ketika tubuh politisi dan kamera sengaja dipertemukan untuk tujuan politik, bukan sekadar dokumentasi.
    Melalui perspektif ini, video karung beras tampak sangat pas dengan anatomi
    political selfie
    . Materi visualnya diambil dari akun Instagram resmi @zul.hasan yang sepenuhnya dikelola tim. Sudut pengambilan gambar menonjolkan beban di pundak dan kedekatan fisik dengan warga, membangun kesan pemimpin yang “turun tangan”. Dari sana, potongan gambar diangkat ulang oleh media daring dan menjadi berita. Ini mengunci frame: menteri pekerja keras hadir di tengah lumpur banjir.
    Penelitian Mireille Lalancette dan Vincent Raynauld (2017, 2019) tentang Instagram Justin Trudeau menunjukkan pola serupa. Selfie dan potret santai sang perdana menteri dipakai untuk menjual citra pemimpin muda, dekat, dan hangat. Isu kebijakan hadir sebagai latar naratif, bukan pusat gambar.
    Penelitian ini menemukan bahwa logika “viral” dan estetika positif dalam membentuk persepsi publik sering kali menutupi konflik kebijakan yang jauh lebih kompleks.
    Studi lain tentang
    selfie journalism
    di pemilu Siprus (Papathanassopoulos et al., 2018) menunjukkan hampir seluruh selfie politisi yang dianalisis menggambarkan momen positif dan emosional, dengan konteks politik yang minim.
    Selfie menjadi alat mobilisasi kesan, bukan penjelasan kebijakan. Pola ini tampak berulang di banyak negara ketika kampanye dan kerja pemerintahan melebur dalam satu arus konten yang mengumbar visual dramatis. Di titik itu, bencana alam menyediakan panggung yang sangat “fotogenik” bagi politisi.
    Lebih jauh, Jeremiah Morelock dan Felipe Narita (2021) meyakini masyarakat sekarang hidup dalam
    society of the selfie
    , di mana promosi diri menjadi logika dasar yang merembes ke hampir semua ruang sosial, termasuk politik dan kebencanaan. Dalam logika ini, tidak cukup hadir dan bekerja, seorang pejabat juga harus terlihat bekerja, sebaik mungkin, dalam format yang mudah dibagikan.
    Bencana lalu berisiko direduksi menjadi panggung yang menyediakan “stok gambar” bagi politisi, alih alih momentum untuk mengakui kegagalan tata kelola dan memperbaikinya.
    Sejalan dengan banyak teoretisi yang mengkaji gejala
    political selfie
    , Kuntsman dan Stein (2017) memperkenalkan gagasan
    selfie citizenship
    untuk menjelaskan bagaimana warga biasa menggunakan selfie sebagai klaim kewargaan. Seturut itu, Butkowski (2023) lewat studi “I voted selfies” menunjukkan bahwa swafoto usai mencoblos dapat menjadi cara warga menegaskan diri sebagai bagian dari komunitas politik yang peduli.
    Dalam kedua kasus ini, selfie mengalir dari bawah ke atas, dari mereka yang lemah kuasa ke ruang publik yang sering mengabaikan suara mereka. Sebaliknya,
    political selfie
    pejabat di tengah bencana bergerak dari atas ke bawah, dari pemegang kekuasaan kepada warga yang baru kehilangan rumah dan keluarga. Korban tidak benar-benar memiliki kuasa untuk menolak ikut masuk frame, apalagi mengatur bagaimana gambarnya akan digunakan.
    Ketika tubuh mereka hadir sebagai latar yang memperkuat citra empatik pejabat, mereka lebih menjadi properti visual daripada subjek politik yang setara. Di titik ini, adalah krusial mengajukan kriteria etis terkait fenomena
    political selfie
    .
    Pertama, siapakah yang menjadi pusat visual dalam
    political selfie
    di lokasi bencana: wajah pejabatkah atau informasi penting bagi korban? Kedua, apakah warga memiliki cukup ruang aman untuk mengatakan ‘tidak’ untuk difoto, tanpa tekanan simbolik dari aparat, staf, dan suasana resmi? Ketiga, apakah gambar tersebut disertai penjelasan kebijakan yang konkret, atau berhenti pada dramatisasi empati dan ketegasan?
    Jika tiga pertanyaan itu diajukan pada video karung beras, jawabannya mengkhawatirkan. Frame jelas memusatkan tubuh pejabat, sementara korban dan relawan berada di belakang sebagai latar. Mustahil membayangkan pengungsi yang kelelahan berani menolak ketika anggota rombongan menjepret.
    Sudah menjadi tabiat umum bahwa keterangan yang menyertai unggahan lebih banyak bicara tentang kehadiran pemerintah, bukan rincian langkah struktural untuk memulihkan nasib ratusan ribu pengungsi.
    Pembelaan “memanggul beras bukan pencitraan, tetapi tugas pejabat sesuai Undang-Undang Penanggulangan Bencana” tidak cukup menjawab problem ini. Undang-Undang memang mewajibkan pejabat turun membantu, tetapi tidak pernah memerintahkan setiap gerak dijadikan konten yang memusatkan figur pejabat.
    Justru di titik ini, kepekaan terhadap hierarki kuasa dan martabat korban harus menjadi perhatian utama, termasuk dalam keputusan sederhana: siapa yang diundang ke depan kamera, dan untuk tujuan apa.
    Kontroversi
    political selfie
    di Sumatera sebenarnya menunjukkan tumbuhnya literasi visual publik. Ketika warganet cepat mengenali
    staging
    dan simbolisme yang berlebihan, hal itu secara implisit menunjukkan bahwa medan politik layar sudah tidak bisa lagi dianggap ruang pasif yang hanya menghamburkan agenda simbolis.
    Namun literasi ini perlu diarahkan lebih bermakna, agar kritik tidak berhenti di soal gaya, tetapi menyasar juga pola komunikasi kekuasaan yang mereduksi lokasi bencana menjadi panggung citra.
    Ringkasnya, alih-alih sebagai jembatan informasi yang menyejukkan, praktik
    political selfie
    (amat dikhawatirkan) menggeser fokus dari hak korban ke hak pejabat untuk tampil ‘sempurna’ bak pahlawan di layar. Padahal, dalam bencana sebesar ini, ukuran utama seharusnya terletak kepada seberapa jauh kebijakan yang lahir (setelah kamera dimatikan) mampu memulihkan asa korban dan berdampak signifikan terhadap mitigasi bencana ke depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Katy Perry Pamer Foto Pelukan dengan Mantan PM Kanada Trudeau

    Katy Perry Pamer Foto Pelukan dengan Mantan PM Kanada Trudeau

    Jakarta

    Bintang pop Katy Perry mengunggah foto dirinya berpelukan dengan mantan perdana menteri Kanada Justin Trudeau. Foto tersebut diunggah Perry di akun Instagram resminya, sebuah konfirmasi yang seaman mungkin bahwa keduanya memang berpacaran.

    “California Gurl” berusia 41 tahun itu menyelipkan foto tersebut, yang memperlihatkan pose mesra keduanya dengan latar belakang musim gugur yang penuh warna, ke dalam serangkaian foto di akun Instagram-nya, yang memiliki 202 juta pengikut.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (8/12/2025), keterangan singkatnya untuk rangkaian foto yang diunggah pada Sabtu malam itu — yang juga menyertakan klip video pasangan itu sedang menyantap sushi — hanya berbunyi: “tokyo times on tour and more,” dan menampilkan emoji bunga dan hati merah.

    Baik Perry maupun Trudeau belum memberikan komentar publik tentang hubungan mereka.

    Namun, Trudeau (53) terlihat menghadiri konser Perry pada bulan Juli lalu. Situs web berita selebritas TMZ semakin meramaikan rumor hubungan keduanya ketika menayangkan video pasangan tersebut bergandengan tangan di sebuah malam di Paris, Prancis pada bulan Oktober lalu untuk merayakan ulang tahun penyanyi tersebut.

    Trudeau menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2015 hingga 2025 sebagai pemimpin Partai Liberal. Adapun Perry merupakan penyanyi lagu-lagu hits seperti “Hot n Cold,” “Roar,” dan “I Kissed a Girl”.

    Pada hari Kamis lalu, Trudeau mengunggah ulang foto keduanya berpose dengan mantan perdana menteri Jepang, Fumio Kishida, dan istrinya, Yuko.

    “Senang bertemu denganmu @kishida230. Katy dan saya sangat senang berkesempatan untuk duduk bersama Anda dan Yuko,” tulis Trudeau.

    Tonton juga Video: Katy Perry dan Justin Trudeau yang Udah Nggak Malu-malu Lagi

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Jennifer Coppen: Insyaallah, Justin Hubner Akan Mualaf

    Jennifer Coppen: Insyaallah, Justin Hubner Akan Mualaf

    Jakarta, Beritasatu.com – Hubungan asmara pesepak bola Justin Hubner dan Jennifer Coppen mulai masuk ke fase pernikahan. Jennifer Coppen menyebut, Justin Hubner akan mualaf.

    “Menurut kalian aja, kalau menikah siapa yang login?” kata Jennifer Coppen saat siaran langsung yang diunggah ulang akun Tiktok @netizen.berkomen, Senin (8/12/2025).

    Jennifer Coppen memastikan dirinya tidak akan berpindah keyakinan dari agama Islam yang dianutnya.

    “Karena, kalau gue enggak akan mungkin meninggalkan agama gue,” ucapnya.

    Jennifer Coppen sesumbar, bahwa dirinya sangat jago buat meyakinkan seorang pria berpindah agama.

    “Gue itu sudah terkenal jago buat nge-loginin orang,” jelasnya.

    Ia mengaku, pembicaraan hubungan asmaranya dengan Justin Hubner untuk menuju ke pernikahan telah dibicarakan.

    “Namun, nanti kita lihat kalau misalkan hubungan ini berlanjut. Memang sudah ada pembicaraan ke arah sana kalau hubungan kita berdua ke jenjang yang lebih serius,” tuturnya.

    Jennifer Coppen menegaskan, bahwa Justin Hubner akan menjadi seorang mualaf.

    “Soon, Insyaallah dia (justin hubner) bakal login,” tutupnya.

  • AS Akan Jual Ribuan Bom Senilai Rp 44 T ke Kanada

    AS Akan Jual Ribuan Bom Senilai Rp 44 T ke Kanada

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan bom senilai US$ 2,68 miliar (setara Rp 44,6 triliun) kepada Kanada. Kesepakatan ini dicapai saat Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, sedang meningkatkan anggaran pertahanan secara drastis di tengah ketidakpastian hubungan dengan Washington.

    Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir AFP, Jumat (5/12/2025), mengumumkan persetujuan Washington untuk kesepakatan penjualan bom kepada Ottawa itu pada Kamis (4/12) waktu setempat.

    Disebutkan oleh Departemen Luar Negeri AS bahwa senjata serangan udara itu akan mencakup 3.414 unit bom BLU-111, masing-masing berbobot 226 kilogram, yang mampu menghantam formasi pasukan militer, dan mencakup 3.108 unit bom GBU-39 yang dirancang untuk menghantam target dengan akurat.

    Paket senjata untuk Kanada itu juga mencakup lebih dari 5.000 kit JDAM untuk mengubah bom tak berpemandu menjadi amunisi berpemandu.

    “Penjualan ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan Kanada yang kredibel untuk mencegah agresi di kawasan, memastikan interoperabilitas dengan pasukan AS, dan memperkuat kemampuan Kanada untuk berkontribusi pada pertahanan benua bersama,” demikian pernyataan Departemen Luar Negeri dalam pemberitahuan soal penjualan senjata itu kepada Kongres AS.

    PM Carney mengatakan pada Agustus lalu bahwa Kanada pada tahun ini akan memenuhi target NATO untuk membelanjakan dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pertahanan, beberapa tahun lebih cepat dari jadwal.

    Dia menyoroti meningkatnya ketidakpastian tentang peran AS, negara tetangga Kanada dan penjamin keamanan jangka panjang di bawah NATO, serta prospek agresi Rusia di kawasan Arktik.

    Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mempertanyakan kebijaksanaan NATO, menuduh sekutu-sekutu NATO terlalu bergantung pada AS sementara tidak memikul beban mereka sendiri.

    Trump sering meremehkan Kanada, terutama sebelum PM Carney menggantikan Justin Trudeau sebagai PM, dengan mengatakan bahwa Kanada seharusnya menjadi negara bagian ke-51 AS.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • DKI kemarin, lansia terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai TJ

    DKI kemarin, lansia terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai TJ

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa mewarnai Jakarta pada Kamis (4/12), mulai dari seorang perempuan lansia yang terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai Transjakarta (TJ).

    Berikut berita selengkapnya yang dapat Anda simak kembali pagi ini:

    1. Petugas evakuasi lansia yang terjebak reruntuhan bangunan di Tambora

    Petugas mengevakuasi seorang wanita lansia yang sedang sakit bernama Rodiah (68) dan terjebak reruntuhan bangunan di Jalan Kopi, RT 08 RW 03 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis.

    Baca di sini

    2. “Bullying” di sekolah, sejumlah orang tua siswa lapor polisi

    Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana mengatakan, Dinas Pendidikan harus mencabut izin operasional sekolah yang tak mampu memberikan keamanan dan keadilan di sekolah serta tidak merespon terhadap perundungan (bullying).

    Baca di sini

    3. Jakut sediakan 35 layanan HIV

    Pemerintah Kota Jakarta Utara telah menyediakan 35 layanan “Human Immunodeficiency Virus” (HIV) sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mendapatkan layanan pengobatan dan pencegahan penularan penyakit tersebut.

    Baca di sini

    4. Jakut tambal tanggul Pelindo Muara Baru yang bocor

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menambal tanggul Pelindo Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, yang bocor akibat permukaan air laut naik sehingga menyebabkan tekanan pada struktur tanggul.

    Baca di sini

    5. Rekrutmen pegawai Transjakarta gratis

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tak mengenakan biaya untuk seluruh tahapan proses rekrutmen calon pegawai sehingga masyarakat perlu waspada terhadap informasi lowongan kerja yang beredar.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • “Bullying” di sekolah, sejumlah orang tua siswa lapor polisi

    “Bullying” di sekolah, sejumlah orang tua siswa lapor polisi

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana mengatakan, Dinas Pendidikan harus mencabut izin operasional sekolah yang tak mampu memberikan keamanan dan keadilan di sekolah serta tidak merespon terhadap perundungan (bullying).

    “‘Bullying’ terus dihadapi oleh anak-anak kita di sekolah. Hal ini sangat disayangkan karena saya juga sudah berulangkali menyoroti permasalahan ini,” kata Justin di Jakarta, Kamis.

    Dia mengungkapkan, ada sejumlah orang tua yang telah melapor ke Kepolisian terkait “bullying” di Sekolah Dasar Kristen (SDK) Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).

    Justin menilai bahwa adanya laporan kepada Kepolisian oleh para orang tua murid perihal perundungan merupakan indikasi pihak sekolah tidak merespon keluhan mereka.

    “Dilaporkannya kasus-kasus ‘bullying’ ini kepada pihak Kepolisian semakin mempertebal dugaan ketidakseriusan pihak sekolahan,” katanya.

    Kemungkinan besar para orang tua dari murid yang terdampak melaporkan hal itu karena tak kunjung mendapatkan keadilan dari pihak sekolah.

    Ia menyatakan, apabila pihak sekolah serius dalam mengatasi “bullying” dan menindak para pelakunya secara tegas, mungkin para orang tua murid tidak perlu menghabiskan energi untuk pergi ke Kepolisian.

    Justin menambahkan bahwa sebelumnya ada juga orang tua siswa di SD Gandhi School Ancol yang melaporkan kasus “bullying” terhadap anaknya. Kejadian-kejadian ini menunjukkan adanya darurat perundungan di Jakarta.

    Dia pun mendorong penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Anti-Bullying untuk mengatasi masalah perundungan di Jakarta.

    “Kita harus mempertimbangkan pemberian sanksi denda dan atau kurungan bagi orang tua-orang tua yang anaknya melakukan ‘bullying’ di Jakarta,” kata dia.

    Selain itu, seharusnya sekolah juga bisa secara tegas menerapkan sanksi-sanksi nyata terhadap murid-muridnya yang melakukan perundungan sekalipun dalam kadar yang ringan.

    “Apabila tak mampu sebaiknya cabut saja izin operasi dari sekolah-sekolah tersebut,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.