Tag: Jurrien Timber

  • Pemain Arsenal Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

    Pemain Arsenal Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemain Arsenal, Jurrien Timber ternyata sedikit tahu terkait perkembangan sepakbola Indonesia.

    Ini berhubungan dengan sang pelatih Patrick Kluivert yang memang diketahui oleh Timber.

    Lewat podcastnya di Channel YouTube Hanif Thamrin, Timber bicara beberapa hal soal Timnas Indonesia.

    Mulai dari ucapan selamat bertandingan dari pemain Timnas Belanda itu untuk Timnas Indonesia yang bakal berlaga di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    “Aku mendoakan yang terbaik dan semoga berhasil dan aku yakin kamu akan melakukan yang terbaik,” kata Timber.

    Soal Timnas Indonesia, pemain yang bisa memainkan beberapa posisi di lini belakang itu tahu beberapa hal.

    Mulai dari pemain-pemain yang saat ini memperkuat Skuad Garuda dengan beberapa nama pemain yang berkompetisi di sepakbola Belanda.

    Karena itu, ia menyebut skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert ini sangat baik dari segi tim.

    Belum lagi sang pelatih Patrick Kluivert yang disebut Timber sebagai salah yang bagus.

    “Itu terlihat bagus, ada beberapa pemain juga dari kompetisi Belanda,” ungkapsnya.

    “Ya skuad juga terlihat bagus dan pelatih yang bagus,” pungkasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Viktor Gyokeres Cetak Brace, Arenal Bantai Leeds 5-0 dan Rebut Puncak Klasemen

    Viktor Gyokeres Cetak Brace, Arenal Bantai Leeds 5-0 dan Rebut Puncak Klasemen

    JAKARTA – Striker Viktor Gyokeres akhirnya mencetak gol di Premier League Inggris. Dirinya langsung mencetak brace saat Arsenal membantai tim promosi Leeds United 5-0 di Stadion Emirates, Sabtu, 23 Agustus 2025 malam WIB. Kemenangan yang membawa Arsenal merebut puncak klasemen.

    Langsung ketat sejak pekan-pekan awal kompetisi Premier League. Tim-tim London menunjukkan dominasi dan secara bergantian menguasai takhta klasemen pada pekan kedua.

    Chelsea mengawalinya dengan merebut posisi tersebut yang dikuasai Manchester City setelah menghajar West Ham United 5-1 dalam Derby London. Hanya, Chelsea tak bertahan lama menduduki posisi teratas karena digeser Tottenham Hotspur yang sukses menaklukkan Man City 2-0.

    Kemenangan yang sangat berarti karena diraih Tottenham di kandang Man City. Ini juga menjadi kekalahan pertama The Cityzens di hadapan pendukung sendiri.

    Namun Tottenham hanya beberapa jam saja menguasai takhta klasemen. Tetangga sebelah yang menjadi rival bebuyutan, Arsenal, sukses mengudeta posisi The Lilywhites.

    Kemenangan besar lima gol tanpa balas menjadikan Arsenal mengantungi poin enam. Pada laga pertama, The Gunners mempermalukan Manchester United 1-0 di Old Trafford.

    Perolehan poin Arsenal sama dengan Tottenham. Hanya saja, Arsenal memiliki selisih gol lebih baik sehingga menduduki posisi puncak.

    Keberhasilan itu membuktikan bila Arteta tak sia-sia memaksa Arsenal menggelontorkan duit hingga 1 miliar pounds untuk mengumpulkan pemain di Emirates. Demi ambisi meraih titel Premier League untuk kali pertama sejak 2004, Arsenal membeli banyak pemain.

    Musim ini, Arteta memboyong Noni Madueke, Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Cristhian Mosquera, Christian Norgaard dan kiper Kepa Arrizabalaga.

    Pemain depan Eberechi Eze yang diperkenalkan di hadapan suporter sebelum laga melawan Leeds menjadi rekrutan terakhir. Arsenal sukses membajak Eze dari Crystal Palace yang sebelumnya nyaris bergabung dengan Tottenham.

    Skuad Mahal Arsenal Unjuk Gigi

    Di laga melawan Leeds, skuad mahal Arsenal menunjukkan kemampuan terbaik. Eze memang belum tampil di laga itu. Namun Arsenal tetap masih terlalu perkasa bagi Leeds yang kembali promosi ke Liga Premier.

    Leeds yang tampil mengejutkan dengan mengalahkan Everton 1-0 di laga perdana sesungguhnya sempat memberi perlawanan. Paling tidak selama 30 menit pertama mereka mampu menyulitkan Arsenal.

    Namun Leeds gagal menjaga konsistensi dan akhirnya Jurrien Timber berhasil memecah kebuntuan Arsenal.

    Sundulan Timber yang menyambut sepak pojok Declan Ricer membawa Arsenal unggul 1-0 di menit 34. Timber juga berperan dalam proses terciptanya gol kedua sebelum turun minum.

    Dirinya melepas assist yang sukses dikonversi Bukayo Saka di menit 45+1. Arsenal menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0

    Di babak kedua, Arsenal tak menurunkan tempo permainan. Akibatnya, tim asuhan Daniel Farke tak pernah mampu keluar dari tekanan. Dengan penguasaan bola rata-rata 65%, Arsenal sepenuhnya mendominasi.

    Bahkan tuan rumah tak butuh waktu lama untuk membobol gawang Leeds. Gyokeres yang dibeli dari Sporting Lisbon dengan harga 55 juta pounds ditambah bonus penampilan akhirnya mencetak go pertama saat laga baru berjalan tiga menit.

    Gyokeres membawa Arsenal unggul 3-0 sekaligus mematikan harapan Leeds mencuri poin di Emirates. Mereka sudah tidak mampu lagi mengejar ketinggalan gol. Terutama saat Timber mencetak gol keduanya di menit 56.

    Setelah gol Timber, Arsenal tak lagi bermain dengan tempo tinggi. Serangan mereka sedikit menurun sehingga memberi kesempatan Leeds untuk berkembang. Hanya saja, tim tamu tetap sulit menembus pertahanan kokoh Arsenal.

    Arteta kemudian memasukkan remaja berusia 15, Max Dowman, melakukan debut dengan menggantikan Madueke. Masuknya Dowman mendapat standing ovation alias tepuk tangan sambil berdiri suporter. Dowman menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Liga Premier setelah Ethan Nwaneri yang juga dari Arsenal.

    Dowman pula yang berperan terciptanya gol terakhir Arsenal di injury time. Saat membawa bola di kotak penalti, dia dijatuhkan gelandang Anton Stach. Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR sebelum menunjuk titik putih.

    Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Gyokeres. Sepakannya mengecoh kiper Lucas Perri yang bergerak ke arah yang salah. Gyokeres yang mencetak brace menjadikan Arsenal unggul 5-0 dan bertahan hingga laga usai.

    “Saya tahu pasti ada tekanan terhadap saya. Namun saya tahu pula bahwa cepat atau lambat saya bakal punya kesempatan [mencetak gol],” kata Gyokeres.

    “Pada akhirnya, saya mencetak dua gol di pertandingan ini dan kami menang 5-0. Ini menjadi pertandingan yang luar biasa,” ucap dia lagi.

  • Arteta Tantang para Pemain Muda Arsenal untuk Berjuang Meraih Posisi Tim Utama

    Arteta Tantang para Pemain Muda Arsenal untuk Berjuang Meraih Posisi Tim Utama

    JAKARTA – Mikel Arteta menantang para pemain muda Arsenal untuk mendapatkan tempat di tim utama musim ini setelah pemain berusia 15 tahun, Max Dowman dan Marli Salmon, tampil mengesankan dalam kemenangan laga persahabatan atas AC Milan pada Rabu, 23 Juli 2025.

    Bukayo Saka mencetak satu-satunya gol di Stadion Nasional Singapura saat Arsenal mengalahkan Rossoeri di hadapan 22.813 suporter.

    Dowman dan Salmon menjalani debut mereka di tim utama selama 25 menit terakhir saat Arsenal mengakhiri pertandingan dengan total tujuh pemain lulusan akademi di lapangan.

    “Sangat senang dengan semua anak-anak. Saya pikir mereka mampu bermain di level itu pada usia 15 tahun. Menurut saya, hal ini karena lingkungan dan budaya yang ada di dalam tim.”

    “Ketika seseorang membuat Anda merasa begitu nyaman dan percaya diri, Anda bisa langsung melakukannya.”

    “Setidaknya itu memberi Anda peluang terbaik dan kemudian Anda harus memiliki kualitas untuk melawan klub seperti ini,” kata Arteta setelah pertandingan.

    Ditanya apakah Dowman, yang akan berusia 16 tahun, bisa mendapatkan menit bermain reguler pada musim mendatang, Arteta tak mau menutup kemungkinan itu.

    “Kami tidak tahu dengan semua anak muda. Pada akhirnya mereka terus-menerus berada di dalam dan di sekitar tim. Mereka mulai terbiasa dengan dinamika dan tuntutannya.”

    “Terutama meningkatkan level fisik karena tuntutan yang mereka butuhkan untuk tampil dan memberikan dampak di level tersebut adalah standar fisik yang sangat tinggi.”

    “Mereka sedang mencapainya dan itu memberi mereka landasan yang baik. Mereka harus berjuang keras,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

    Terlepas dari itu, Arteta juga mengungkapkan bahwa Gabriel Magalhaes mengalami sedikit kemunduran dalam pemulihannya dari cedera hamstring.

    Baik Gabriel maupun Jurrien Timber tidak dimasukkan dalam skuad pertandingan melawan AC Milan.

    “Jurrien, dia masih belum siap. Dia masih belum sepenuhnya berlatih bersama kami. Gabi mengalami sedikit masalah saat latihan beberapa hari yang lalu.”

    “Karena dia sudah lama absen, kami juga harus mengaturnya. Kami pernah bermain di Spanyol, lapangannya berbeda, kondisinya berbeda, pergi ke Inggris, lapangannya berbeda, datang ke sini, lagi-lagi banyak perubahan. Kami harus meminimalkan risikonya,” tutur Arteta.

    Arsenal selanjutnya akan menghadapi Newcastle di Singapura pada Minggu, 27 Juli 2025.

  • Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    JAKARTA – Mikel Arteta menegaskan bahwa Arsenal masih memiliki perlengkapan untuk membawa permainan ke level berbeda meski dilanda krisis cedera.

    Arsenal akan menghadapi PSV Eindhoven dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Philips Stadion pada Rabu, 5 Maret 2025, untuk mencari perbaikan setelah tertinggal 13 poin dari Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggris.

    Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhir mereka, yaitu saat melawan West Ham dan Nottingham Forest.

    Mereka akan kembali menghadapi pertandingan dengan lini depan yang sangat lemah tanpa Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli karena cedera.

    Ini adalah pertama kalinya Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga berturut-turut sejak Mei 2023.

    Meski demikian, Mikel Arteta menegaskan pasukannya tak kehilangan kepercayaan diri

    “Kami mencoba menjelaskan bagaimana kami akan melakukannya dan mengapa kami melakukan sesuatu. Mereka mencoba menyampaikannya dengan cara sebaik mungkin.”

    “Dalam dua hasil terakhir, sangat berbeda dalam hal performa juga. Tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan.”

    “Namun, tentu saja lebih baik, terutama di pertandingan terakhir. Fakta bahwa kami masih memiliki semangat, bahkan dengan pemain yang kami miliki, beberapa semangat lain untuk membawa permainan ke level yang berbeda.”

    “Ketika sampai pada tahap itu, ini tentang meningkatkan level dan standar. Setiap individu harus dalam kondisi terbaiknya.”

    “Saat kami melakukannya, dengan tim yang kami miliki dan hubungan yang terjalin di antara kami, kami adalah tim yang sangat kuat,” tutur Arteta.

    Jurrien Timber yakin bahwa pertandingan melawan PSV adalah kesempatan untuk mengubah momentum musim Arsenal.

    “Ya, saya pikir motivasinya ada di sana. Ini adalah turnamen yang luar biasa untuk dimainkan.”

    “Saya pikir kami juga menunjukkan di babak penyisihan grup bahwa kami bermain dengan sangat baik dan kami memiliki tim yang bagus.”

    “Besok adalah pertandingan yang indah untuk mengubah narasi dan menang. Kami harus mencetak gol besok.”

    “Kami harus menang. Di Liga Champions, Anda hanya memiliki dua pertandingan sehingga Anda tidak mendapatkan kesempatan kedua sehingga kami harus melakukannya dalam pertandingan ini,” ujar Timber.