Tag: Juri Ardiantoro

  • Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi, Menag Bicara MBG hingga Sekolah Rakyat

    Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi, Menag Bicara MBG hingga Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Istana Kepresidenan menggelar doa kebangsaan dalam rangkaian HUT RI ke-80. Pada acara tersebut, Menag Nasaruddi Umar menilai cara mengisi kemerdekaan saat ini dengan program makan bergizi gratis (MBG) hingga Sekolah Rakyat.

    Doa kebangsaan lintas agama ini digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (1/8/2025). Turut hadir yakni Menko PMK Pratikno, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Wamensesneg Juri Ardiantoro, dan Wamen Kependudukan Isyana Bagoes Oka, Ketum MUI Anwar Iskandar, dan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, serta perwakilan pimpinan lembaga lintas agama.

    “Tantangan kita ke depan adalah bagaimana mengisi kemerdekaan itu,” kata Nasaruddin dalam sambutan seperti dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden.

    Menag bersyukur kemerdekaan Indonesia saat ini dapat diwujudkan dengan program-program yang unggulkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Alhamdulillah kita sangat sering mendengarkan pernyataan-pernyataan Bapak Presiden Prabowo di berbagai macam kesempatan berulang-ulang,” ujarnya.

    Program untuk mewujudkan kemerdekaan itu yakni program MBG untuk anak-anak, ibu hamil dan melahirkan. Program ini dinilai jangka panjang untuk diraih.

    “Maka Bapak Presiden menerjemahkan dengan memberikan gizi sehat kepada terutama anak-anak kita, perempuan sedang hamil, atau baru melahirkan,” sambungnya.

    Lantas bagaimana kebebasan dan kemerdekaan tanpa pendidikan? Menag menjelaskan hal ini diwujudkan dengan program Sekolah Rakyat yang diprogramkan Prabowo.

    Selain itu, ada pula program Pendidikan Garuda yang ditujukan untuk pemuda dan pemudi dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah dan di daerah terpencil. Serta program lainnya yang diunggulkan Prabowo untuk mewujudkan kemerdekaan.

    “Bapak Presiden juga mencanangkan apa yang disebut Pendidikan Garuda,” imbuh Menang.

    (rfs/isa)

  • Kadin pelajari dampak libur tambahan pada 18 Agustus 2025

    Kadin pelajari dampak libur tambahan pada 18 Agustus 2025

    Memang selalu perdebatannya antara produktivitas dan juga penggerak ekonomi. Ini kami mesti timbang-timbang baik yang mana

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan akan mempelajari dampak libur tambahan pada 18 Agustus 2025 kepada pelaku usaha.

    “Memang selalu perdebatannya antara produktivitas dan juga penggerak ekonomi. Ini kami mesti timbang-timbang baik yang mana, tapi yang pasti lebih baik kami pelajari dulu,” ucap Anindya ditemui setelah konferensi pers menjelang retret Kadin di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Jakarta, Jumat.

    Ia meyakini semua ketetapan pemerintah memiliki alasan masing-masing. Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengan para pengusaha yang bergabung di Kadin untuk membahas soal libur tambahan.

    “Saya belum bisa komentar lebih jauh, karena belum mendalami dengan teman-teman di Kadin,” kata Anindya.

    Presiden Prabowo Subianto menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan, agar masyarakat memperoleh waktu luang untuk menyemarakkan HUT Ke-80 RI.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan penetapan hari libur ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi masyarakat menyelenggarakan berbagai kegiatan perayaan kemerdekaan, seperti perlombaan, karnaval dan acara rakyat lainnya, di masing-masing tempat tinggal mereka.

    Juri berharap momentum ini dapat membangkitkan semangat optimis kebersamaan dan kreativitas masyarakat dalam membangun bangsa yang sejahtera dan maju.

    Presiden Prabowo, kata Juri, juga mengimbau agar semarak peringatan Kemerdekaan RI tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga digelorakan di seluruh daerah.

    Ia mengajak elemen instansi pemerintah, sekolah, kampus, BUMN, BUMD, maupun sektor swasta untuk turut serta merayakan HUT Ke-80 RI dengan memasang Bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan masing-masing.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mulai 1 Agustus, Ini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI

    Mulai 1 Agustus, Ini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI

    Jakarta: Pemerintah resmi meluncurkan rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Dimulai hari ini Jumat, 1 Agustus bulan kemerdekaan menghadrikan berbagai kegiatan nasional yang penuh kegembiraan, kemeriahan, dan semangat persatuan. 

    Doa kebangsaan menjadi acara pembuka rangkaikan bulan kemerdekaan tahun ini. Acara ini digelar di Kawasan Tugu Proklamasi pada Jumat malam.

    “Pada tahun 2025 ini lokasi yang dipilih adalah Kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri dan pahlawan bangsa. Acara akan dihadiri sekitar 1.500 umat beragama,” jelas Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro dalam konferensi pers Jumat, 1 Agustus 2025.
    Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI
    Berikut rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI yang dikemas dalam kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025:

    Doa Kebangsaan, 1 Agustus 2025
    Lokasi: Tugu Proklamasi, Jakarta

    Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Negara, Jakarta

    Pengukuhan Paskibraka , 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Kepresidenan, Jakarta

    Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2025
    Lokasi: Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta
     

    Ziarah Nasional dan Renungan Suci, 16 Agustus 2025
    Lokasi: Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta. Apel Renungan Suci juga dilaksanakan di TMP-TMP Provinsi dan Kabupaten/Kota

    Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Merdeka, Jakarta (didahului dengan Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka Pukul 08.00 WIB)

    Pesta Rakyat, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta

    Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta

    Jakarta Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan perwakilan seluruh kementerian/lembaga /TNI/Polri/Danantara (BUMN), 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta

    Merdeka Run 8.0 K, 24 Agustus 2025

    Itu tadi kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, catat jadwalnya biar tidak ketinggalan ya!

    Jakarta: Pemerintah resmi meluncurkan rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Dimulai hari ini Jumat, 1 Agustus bulan kemerdekaan menghadrikan berbagai kegiatan nasional yang penuh kegembiraan, kemeriahan, dan semangat persatuan. 
     
    Doa kebangsaan menjadi acara pembuka rangkaikan bulan kemerdekaan tahun ini. Acara ini digelar di Kawasan Tugu Proklamasi pada Jumat malam.
     
    “Pada tahun 2025 ini lokasi yang dipilih adalah Kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri dan pahlawan bangsa. Acara akan dihadiri sekitar 1.500 umat beragama,” jelas Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro dalam konferensi pers Jumat, 1 Agustus 2025.
    Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI
    Berikut rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI yang dikemas dalam kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025:

    Doa Kebangsaan, 1 Agustus 2025
    Lokasi: Tugu Proklamasi, Jakarta
     
    Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Negara, Jakarta
     
    Pengukuhan Paskibraka , 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2025
    Lokasi: Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta
     

     
    Ziarah Nasional dan Renungan Suci, 16 Agustus 2025
    Lokasi: Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta. Apel Renungan Suci juga dilaksanakan di TMP-TMP Provinsi dan Kabupaten/Kota
     
    Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Merdeka, Jakarta (didahului dengan Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka Pukul 08.00 WIB)
     
    Pesta Rakyat, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Jakarta Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan perwakilan seluruh kementerian/lembaga /TNI/Polri/Danantara (BUMN), 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Merdeka Run 8.0 K, 24 Agustus 2025
     
    Itu tadi kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, catat jadwalnya biar tidak ketinggalan ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Prabowo Undang 8.000 Warga Ikut Upacara HUT RI di Istana, Siap-siap War Tiket Mulai 4 Agustus Lewat Aplikasi Ini

    Prabowo Undang 8.000 Warga Ikut Upacara HUT RI di Istana, Siap-siap War Tiket Mulai 4 Agustus Lewat Aplikasi Ini

    GELORA.CO –  Presiden Prabowo Subianto mengundang masyarakat umum untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta. Nantinya ada 8.000 kuota untuk masyarakat yang ingin menghadiri langsung upacara di Istana Merdeka.

    “Undangan yang akan kami sebar, sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi, dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80 persennya adalah masyarakat umum. Kita akan mengurangi jumlah pejabat-pejabat dan menambah alokasi untuk masyarakat umum,“ kata Wamensesneg Juri Ardiantoro di Kantor Presiden, Jumat (1/8/2025).

    Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara detik-detik peringatan proklamasi di Istana dapat melakukan pendaftaran online melalui aplikasi Pandang Istana pada 4 Agustus 2025.

    Juri menuturkan, rangkaian kemeriahan upacara di Istana akan diisi pagelaran yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya Indonesia. Sementara, di halaman tengah Istana Merdeka akan diselenggarakan pesta rakyat setelah upacara di pagi hari.

    “Jadi setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan pesta rakyat di mana Bapak Presiden menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, sekitar Monas, dan sekitarnya,” ujarnya.

    Pesta rakyat ini, kata dia, pertama kali diselenggarakan dalam perayaan HUT RI di Istana Presiden. Masyarakat secara terbuka dapat berburu undangan untuk hadir upacara HUT ke-80 RI.

    “Jadi kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau, jika berminat menjadi peserta upacara detik-detik proklamasi ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025,” ucap Juri.

    Ia menambahkan, masyarakat yang belum berkesempatan hadir langsung dalam upacara di Istana, panitia akan menyelenggarakan pesta rakyat sehari semalam di kawasan Tugu Monas di hari yang sama, pada 17 Agustus 2025.

    “Pesta rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya,” jelas dia.

  • Pendaftaran Upacara 17 Agustus Istana Negara Dibuka Senin, Ini Caranya

    Pendaftaran Upacara 17 Agustus Istana Negara Dibuka Senin, Ini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendaftaran upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka dibuka mulai 4 Agustus 2025. Warga RI yang ingin ikut merayakan hari kemerdekaan dalam upacara di halaman Istana Merdeka bisa mendaftarkan diri secara online.

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kompleks Istana Kepresidenan akan dibuka sebesar-besarnya untuk masyarakat.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengungkapkan masyarakat bisa melakukan ikut “war” mendapatkan undangan pada 4 Agustus 2025 mendatang. Ia mengatakan pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi Pandang Istana Presiden.

    “Jika berminat jadi peserta mengikuti upacara detik-detik kemerdekaan, ada ‘war’ untuk undangan HUT mulai 4 Agustus 2025,” katanya, di Kantor Presiden, Jumat (1/7/2025).

    Juri mengatakan bahwa terdapat 8.000 kuota undangan yang disediakan untuk mengikuti upacara kemerdekaan. Mayoritas, atau 80% di antaranya dialokasikan untuk masyarakat umum dan mengurangi kuota undangan untuk pejabat.

    Rangkaian acara dalam upacara itu juga akan menampilkan pergelaran kesenian, hingga pesta rakyat di halaman tengah Istana Presiden.

    Tidak hanya upacara, pemerintah juga menggelar pesta rakyat di kawasan Monas dan sekitarnya yang bisa dihadiri masyarakat umum. Acara itu akan diisi berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, hingga pertunjukan kembang api.

    Pada malam harinya, ada karnaval kemerdekaan yang melibatkan kementerian, lembaga, TNI, Polri, dan BUMN, yang menampilkan kendaraan hias bertema program unggulan masing-masing. Karnaval itu berlangsung dari Monas hingga Jalan Jenderal Sudirman.

    “Bagi yang belum berkesempatan hadir langsung dalam upacara di Istana tidak perlu berkecil hati, karena panitia juga akan menyelenggarakan Pesta Rakyat sehari semalam di kawasan Tugu Monas di hari yang sama, di tanggal 17 Agustus 2025. Jadi dari pagi sampai malam ada pesta rakyat,” katanya.

    Cara mendaftarkan diri untuk mengikuti acara upacara HUT ke-80 RI juga telah diumumkan. Pemerintah membuka pendaftaran lewat website Istana Presiden di alamat pandang.istanapresiden.go.id. Pendaftaran lewat pandang.istanapresiden.go.id dibuka mulai 4 Agustus 2025.

    Jika merujuk pada tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah syarat dan proses pendaftaran upacara bendera di Istana Merdeka.

    Syarat dan alur pendaftaran upacara di Istana

    Bagi Anda yang berminat mengikuti upacara langsung di Istana, berikut adalah syarat umum dan langkah-langkah pendaftaran:

    Syarat umum

    Warga Negara Indonesia (minimal usia 18 tahun)
    Mengisi data pribadi secara lengkap
    Tidak membawa pendamping, anak-anak, atau balita
    Berpakaian sopan, diutamakan baju nasional atau adat

    Cara pendaftaran upacara di Istana

    Buka situs pandang.istanapresiden.go.id atau langsung klik link ini
    Klik “Daftar Sekarang” dan isi formulir online
    Upload foto diri dan dokumen yang diminta seperti KTP
    Tunggu verifikasi dari panitia melalui email atau WhatsApp
    Jika lolos, Anda akan diarahkan untuk mengambil undangan fisik di Sekretariat Negara
    Pengambilan undangan tidak bisa diwakilkan, dan wajib membawa identitas asli saat pengambilan maupun saat menghadiri upacara.

    Demikian adalah cara mendaftarkan diri untuk mengikuti upacara HUT ke-80 RI tanggal 17 Agustus 2025.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Istana untuk pertama kalinya gelar Pesta Rakyat pada 17 Agustus 2025

    Istana untuk pertama kalinya gelar Pesta Rakyat pada 17 Agustus 2025

    “Jadi, setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan Pesta Rakyat di mana Bapak Presiden (Prabowo Subianto) menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatka

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengumumkan Pesta Rakyat bakal digelar untuk pertama kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, setelah upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Di halaman tengah Istana Kepresidenan, aneka makanan dan minuman dari pedagang-pedagang yang biasa berjualan di sekitar Istana akan disajikan gratis untuk masyarakat peserta upacara saat Pesta Rakyat itu digelar.

    “Jadi, setelah upacara di pagi hari akan dilaksanakan Pesta Rakyat di mana Bapak Presiden (Prabowo Subianto) menyiapkan berbagai aneka hidangan, makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan juga melibatkan pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, di sekitar Monas, dan sekitarnya,” kata Juri Ardiantoro saat jumpa pers di Kantor Presiden RI, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat.

    Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai peserta upacara di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025, Juri menyebut mereka dapat mengakses laman pendaftaran Pandang Istana yang dibuka mulai tanggal 4 Agustus 2025. Ada kuota 80 persen dari total 8.000 peserta upacara yang dialokasikan oleh Istana untuk masyarakat umum.

    Walaupun demikian, bagi masyarakat yang pada akhirnya nanti tidak mendapatkan akses masuk sebagai peserta upacara, mereka dapat menikmati Pesta Rakyat yang digelar sepanjang hari sejak pagi sampai malam hari di kawasan Monumen Nasional (Monas).

    “Pesta Rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya,” kata Juri.

    Di luar Monas, perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia juga dimeriahkan dengan pawai Karnival Kemerdekaan yang melibatkan kementerian/lembaga, TNI, Polri, Danantara, dan BUMN. Masing-masing instansi itu akan berpawai menggunakan mobil hias menampilkan program-program unggulannya.

    Pawai itu berlangsung pada 17 Agustus malam mulai dari kawasan Monas menyusuri Jalan Thamrin, Jalan Sudirman sampai dengan Simpang Semanggi.

    “(Karnaval, red) ini diharapkan dapat menghibur masyarakat yang hadir nanti,” sambung Juri.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada yang Senang, Ada yang Bingung

    Ada yang Senang, Ada yang Bingung

    Jakarta

    Pemerintah baru mengumumkan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan. Masyarakat ada senang, ada yang bingung.

    Hal ini diumumkan Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro di Kantor Presiden di Jakarta. Tujuan hari libur tambahan ini adalah agar masyarakat lebih maksimal merayakan peringatan HUT ke-80 RI.

    Pengumuman baru ini langsung mendapat reaksi netizen Indonesia. Dipantau detikINET di X.com, Jumat (1/8/2025) ‘Agustus’ menjadi trending topic dengan 51.300 tweet lalu ‘Libur’ juga trending dengan 4.300 tweet.

    Ada yang setuju karena 17 Agustus jatuh di hari Minggu jadi perlu ada hari libur tambahan. Ada juga yang nyinyir menyambutnya.

    Sebagian lagi ada yang bingung apakah hari libur tambahan ini untuk PNS dan BUMN atau termasuk juga untuk swasta. Itu sebabnya ada beberapa netizen juga yang berhati-hati dan meminta kejelasan surat edaran.

    Seperti inilah komentar mereka di lini masa media sosial:

    “Wahh ini setetes embun di musim kemarau. Smt 2 tahun ini bener2 kering dibandingkan semester pertama wkk. Ditunggu SE-nya bah 🤩,” kata @Hendr***.

    “Iyalah kasian anak sekolah pas 17 tanggal merah tp gak libur krn upacara dan liburnya jadi tgl 18,” kata @iez***.

    “Buat BUMN dan PNS aja kan ?” tanya @IsaMen*** yang masih bingung.

    “Biaya hidup makin berat rakyat disuruh menghibur diri di hari perayaan kemerdekaan yg nyaris tanpa makna,” tukas @fahm***.

    “Pasti diralat lagi. SE nya juga blom beredar,” kata @Rin***.

    (fay/fyk)

  • Malam ini, Prabowo buka Bulan Kemerdekaan dengan Doa Kebangsaan

    Malam ini, Prabowo buka Bulan Kemerdekaan dengan Doa Kebangsaan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto membuka rangkaian peringatan bulan kemerdekaan RI Tahun 2025 dengan menghadiri agenda Doa Kebangsaan pada Jumat malam, di Kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, menyatakan acara ini menjadi simbol rasa syukur bangsa Indonesia kepada Tuhan YME atas kemerdekaan yang telah diraih dan perjuangan para pahlawan bangsa.

    “Jadi, pemerintah akan membuka agenda bulan kemerdekaan dengan acara Doa Kebangsaan pada tanggal 1 Agustus malam ini,” katanya.

    Ia menambahkan, Kawasan Tugu Proklamasi dipilih sebagai lokasi karena nilai sejarahnya yang erat dengan kelahiran bangsa Indonesia.

    Tugu Proklamasi adalah monumen peringatan yang dibangun pada 1946 oleh sejumlah tokoh perempuan Jakarta untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia.

    Terletak di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, di eks lokasi rumah Soekarno tempat pembacaan proklamasi, tugu ini mengalami beberapa perubahan, termasuk pembongkaran pada tahun 1960 dan pembangunan kembali pada tahun 1972.

    Juri melanjutkan, acara Doa Kebangsaan akan dihadiri sekitar 1.500 umat dari berbagai agama.

    “Doa Kebangsaan ini adalah wujud bahwa bangsa Indonesia bukan hanya bangsa yang berketuhanan, tapi juga bangsa yang penuh toleransi dan plural sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

    Selanjutnya, pada 13 Agustus, Presiden dijadwalkan hadir pada dua acara penting di Istana Kepresidenan, yakni pengukuhan Paskibraka dan penganugerahan tanda kehormatan kepada tokoh-tokoh terpilih.

    Pada 15 Agustus, Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI, serta dalam rapat paripurna DPR RI untuk menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan.

    Malam harinya, 16 Agustus pukul 00.00 WIB, dilaksanakan Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, yang juga digelar serentak di seluruh daerah.

    Puncak acara berlangsung pada 17 Agustus 2025 dengan Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Kirab Bendera Pusaka dari Monas ke Istana menggunakan kereta kencana dan kawalan pasukan berkuda menjadi bagian ikonik dalam prosesi tersebut.

    Usai upacara, masyarakat diundang dalam Pesta Rakyat di Istana, yang untuk kali pertama diselenggarakan terbuka dengan sajian makanan dan hiburan. Masyarakat yang tidak hadir di istana bisa mengikuti kegiatan serupa di kawasan Monas sepanjang hari hingga malam.

    Malam harinya, Karnaval Kemerdekaan akan digelar dari Monas menuju Semanggi. Instansi pemerintah, TNI/Polri, dan kementerian/lembaga akan menampilkan mobil hias bertema program unggulan masing-masing.

    Sebagai penutup, pada 24 Agustus 2025 digelar Merdeka Run 8.0K, lomba lari yang menandai usia 8 dekade Indonesia merdeka.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diskon hingga 80 Persen di Berbagai Pusat Perbelanjaan Diberikan Sepanjang Agustus 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Agustus 2025

    Diskon hingga 80 Persen di Berbagai Pusat Perbelanjaan Diberikan Sepanjang Agustus 2025 Megapolitan 1 Agustus 2025

    Diskon hingga 80 Persen di Berbagai Pusat Perbelanjaan Diberikan Sepanjang Agustus 2025
    Penulis

    KOMPAS.com –
    Program diskon nasional hingga 80 persen akan diberikan selama bulan Agustus 2025 sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
    Diskon besar-besaran ini merupakan hasil inisiatif para pelaku usaha ritel, pusat perbelanjaan modern, dan berbagai merchant di seluruh Indonesia.
    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menyemarakkan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat semangat nasionalisme sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.
    “Jadi, akan ada diskon nasional hingga 80 persen yang diinisiasi oleh pelaku usaha ritel, modern, dan pusat perbelanjaan,” kata Juri dalam konferensi pers Bulan Kemerdekaan RI 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/8/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Pemerintah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebagai bagian dari semangat merayakan delapan dekade kemerdekaan, sekaligus mendukung aktivitas perdagangan nasional.
    Selain diskon belanja, pemerintah juga memberikan tarif khusus Rp 80 untuk semua layanan transportasi umum massal di Jakarta pada 17 Agustus 2025.
    Tarif ini berlaku untuk Transjakarta, Jaklingko, MRT, LRT, hingga KRL.
    “Jadi, mau menggunakan angkutan publik di Jakarta, apa saja, tarifnya hanya Rp80,” ujar Juri.
    Kebijakan ini diharapkan memudahkan mobilitas warga untuk berpartisipasi dalam berbagai perayaan kemerdekaan yang digelar di Ibu Kota.
    Perayaan juga akan diramaikan dengan ajang Merdeka Run 8.0K pada 24 Agustus 2025.
    Kegiatan ini mengambil angka simbolik “8.0” sebagai penanda delapan dekade Indonesia merdeka.
    “Angka 8.0 dipilih sesuai dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” tambah Juri.
    Sebagai hadiah tambahan, Presiden Prabowo Subianto menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional.
    Hari libur ini dimaksudkan agar masyarakat memiliki waktu untuk menyelenggarakan lomba-lomba dan berbagai kegiatan kreatif di lingkungan masing-masing.
    Melalui serangkaian program tersebut, pemerintah berharap masyarakat dapat merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat, kebersamaan, dan inovasi.
    Momentum ini diharapkan membangun semangat kebersamaan, menumbuhkan optimisme, dan mendorong kreativitas demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarif Spesial Rp 80 untuk Semua Transportasi Publik Jakarta di Hari Kemerdekaan RI  
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Agustus 2025

    Tarif Spesial Rp 80 untuk Semua Transportasi Publik Jakarta di Hari Kemerdekaan RI Megapolitan 1 Agustus 2025

    Tarif Spesial Rp 80 untuk Semua Transportasi Publik Jakarta di Hari Kemerdekaan RI
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah mengumumkan kebijakan
    tarif
    khusus sebesar Rp 80 untuk seluruh layanan
    transportasi publik Jakarta
    pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025.
    Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dalam konferensi pers “Bulan Kemerdekaan RI 2025” yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/8/2025).
    Seluruh moda transportasi massal seperti
    Transjakarta
    , Jaklingko,
    LRT
    ,
    MRT
    , hingga
    KRL
    akan memberlakukan tarif simbolis tersebut hanya pada tanggal 17 Agustus 2025.
    “Jadi, mau menggunakan angkutan publik di Jakarta, apa saja, tarifnya hanya Rp80,” kata Juri.
    Kebijakan
    tarif Rp 80
    ini merupakan bagian dari rangkaian program “hadiah istimewa” yang disiapkan pemerintah untuk masyarakat guna menyemarakkan semangat kemerdekaan sekaligus mendorong penggunaan transportasi publik yang terintegrasi.
    Tak hanya transportasi murah, pemerintah juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya sepanjang Agustus 2025.
    Salah satunya adalah Merdeka Run 8.0K yang akan digelar pada 24 Agustus di Jakarta. Angka “8.0” dipilih untuk melambangkan delapan dekade Indonesia merdeka.
    “Angka 8.0 dipilih sesuai dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” jelas Juri.
    Selain itu, masyarakat juga akan menikmati program diskon belanja nasional hingga 80 persen, yang digagas oleh para pelaku usaha ritel, pusat perbelanjaan modern, dan berbagai merchant.
    Program ini diharapkan menjadi stimulus ekonomi sekaligus bentuk partisipasi sektor swasta dalam memeriahkan HUT RI.
    “Jadi, akan ada diskon nasional hingga 80 persen yang diinisiasi oleh pelaku usaha ritel, modern, dan pusat pembelanjaan,” tambahnya.
    Sebagai bentuk hadiah tambahan, Presiden Prabowo Subianto menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional.
    Tujuannya untuk memberi waktu bagi masyarakat dalam menyelenggarakan berbagai lomba, kegiatan komunitas, dan perayaan di lingkungan masing-masing.
    Pemerintah menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat semangat gotong royong, mendorong kreativitas warga, dan membangun optimisme menuju Indonesia yang lebih maju.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.