Tag: Jules Abraham Abast

  • Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi!

    Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi!

    JABAR EKSPRES  – Selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat melarang kendaraan sumbu tiga untuk beroperasi. Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Doni Darjanto, saat ditemui di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis (20/3).

    “Untuk kendaraan angkutan barang, pemerintah pusat telah mengeluarkan himbauan dan larangan terhadap semua kendaraan sumbu tiga untuk tidak memasuki jalan alteri maupun tol dari tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025,” ujar Doni.

    Doni menjelaskan bahwa pelarangan ini merupakan langkah antisipasi untuk mengurangi kepadatan dan potensi kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. “Kendaraan sumbu tiga yang beroperasi dapat berisiko menyebabkan kecelakaan karena seringkali mengalami kelebihan muatan, yang dapat merusak sistem pengereman jika terjadi kehilangan kendali atau situasi yang tidak diinginkan,” tambahnya.

    BACA JUGA; Pastikan Keamanan Rumah Selama Mudik! Polrestabes Bandung Buka Layanan Penitipan Kendaraan

    Doni juga mengimbau kepada pengusaha yang memiliki kendaraan jenis sumbu tiga untuk tidak beroperasi di jalan alteri maupun tol selama periode mudik dan balik Lebaran, kecuali untuk kendaraan yang mengangkut sembako. “Kendaraan sumbu dua yang mengangkut sembako masih diperbolehkan, tetapi kendaraan sumbu dua yang mengangkut pasir atau besi tetap dilarang,” ujarnya. “Kami mohon pengertian dan kerja sama untuk memastikan kelancaran arus mudik,” tandasnya.

    Sebelumnya, Polda Jawa Barat telah menyatakan kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini ditunjukkan melalui apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar, menyebutkan bahwa lebih dari 24.900 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. “Kami akan mengerahkan sekitar 24.976 personel gabungan, terdiri dari 15.549 personel Polri, serta sekitar 9.327 personel TNI dan instansi terkait,” jelas Jules usai apel gelar pasukan.

  • Selang 30 Menit, Dua Lakalantas Terjadi di Jalan Raya Cianjur-Cipanas Sabtu Pagi!

    Selang 30 Menit, Dua Lakalantas Terjadi di Jalan Raya Cianjur-Cipanas Sabtu Pagi!

    JABAR EKSPRES – Dua insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas), dikabarkan terjadi di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/3/2025) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, untuk insiden pertama yakni melibatkan kecelakaan tunggal sebuah truk berjenis Mitsubishi.

    Dalam laporan yang disampaikannya, untuk insiden pertama dikabarkan terdapat satu orang meninggal dunia yang merupakan pengemudi truk tersebut.

    “Ini diduga kurang hati-hati, sehingga dia (kendaraan) ke kiri dan menabrak tiang pembatas jalan. Tapi ini masih kita lakukan penyelidikan karena kita belum tahu persis penyebabnya. Namun yang jelas pada saat itu dia (oleng) ke kiri dan menabrak pembatas jalan. Yang meninggal itu pengemudinya,” ucap Jules saat dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres, Sabtu (15/3).

    BACA JUGA:Antisipasi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas saat Mudik Lebaran, Organda Jabar minta Pemerintah Lakukan Ini

    Sementara itu, untuk insiden kedua, Jules menyampaikan hanya berselang 30 menit atau setengah jam dari peristiwa pertama. Dimana menurutnya dalam insiden kedua di jalur yang sama ini, berawal dari sebuah truk pengangkut kelapa.

    “Ini kejadian waktu menikung turun panjang ke kanan, diduga kurang hati-hati dan kendala dari fungsi rem (blong), sehingga dia (kendaraan) menabrak sepeda motor yang berada di depannya, lalu menabrak sepeda motor lagi yang sama ada depannya, terus hilang kendali sehingga menabrak kendaraan truk lain box, dan hingga akhirnya menabrak sebuah bus yang juga dari arah berlawanan,” ucapnya.

    Jules mengatakan, untuk peristiwa atau insiden kedua ini, terdapat 6 kendaraan terlibat di antaranya 3 sepeda motor, 2 truk, dan 1 bus.

    “Sementara untuk korban terdapat 6 orang, 5 luka ringan dan 1 berat,” ungkapnya.

    BACA JUGA:Satpol PP Kota Bandung Persilakan PKL Bebas Berjualan Selama Ramadan, Asal Tak Langgar Aturan

    Meski begitu, untuk situasi saat ini, Jules menuturkan bahwa seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan baik kejadian pertama maupun kedua kini telah berhasil dievakuasi.

    “Dan untuk situasi di lokasi juga sekarang sudah berjalan secara normal. Tapi kejadian ini masih dalam penanganan Polres Cianjur,” pungkasnya.

  • Bongkar Praktik Penjualan dan Produksi MinyaKita Ilegal, Polda Jabar Bekuk Satu Pelaku di Kasomalang Subang

    Bongkar Praktik Penjualan dan Produksi MinyaKita Ilegal, Polda Jabar Bekuk Satu Pelaku di Kasomalang Subang

    JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membongkar praktik penjualan dan produksi minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) ilegal di wilayah Kasomalang, Kabupaten Subang,

    Pengungkapan yang berawal dari adanya laporan polisi yang disampaikan pada tanggal 27 Februari 2025 lalu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa pihaknya melalui  Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil membekuk seorang pelaku berinisial K.

    “Jadi pengungkapan ini terkait adanya laporan polisi pada tanggal 17 Februari 2025 (yang disampaikan ke Polda Jabar),” ucapnya kepada wartawan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (10/3).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementaranya, Jules mengatakan bahwa modus operandi yang dijalankan oleh pelaku yakni memperdagangkan dan memproduksi MinyaKita yang tidak sesuai dengan standar nasional Indonesia atau SNI.

    BACA JUGA:Lakukan Uji Sampel, Pemkot Bandung Belum Temukan Minyakita Kurang dari Takaran

    Selain itu kata Jules, pelaku juga dalam praktiknya dengan sengaja tidak memasang label yang mencantumkan berat atau isi bersih dari MinyaKita tersebut.

    “Kemudian modus operandi yang berikutnya, tersangka atau pelaku ini juga dengan sengaja mengemas minyak goreng sawit merek Minyakita dengan berat bersih atau netto kurang dari 1 Liter, dan hanya berisi kurang lebih 760 Mililiter (ml),” ungkapnya.

    Sehingga dengan adanya hal tersebut, Jules mengatakan bahwa secara tidak langsung masyarakat mengalami kerugian.

    Pasalnya selain berat bersih yang tidak sesuai SNI, Jules mengatakan bahwa masyarakat juga merugi karena karena produk yang telah diedarkan oleh pelaku tidak sesuai dengan ketentuan yang  ditetapkan oleh pemerintah.

    BACA JUGA:Minyakita Kurang Takaran di Cimahi, Ini Penjelasan UPTD Meteorologi Legal Cimahi

    “Tersangka telah melanggar UU RI Nomor 3 tahun 2014 Tentang Perindustrian, UU RI Nomor 7 tahun 2014 Tentang Perdagangan, dan UU RI Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Untuk perindustrian ancaman hukumannya pidana penjara 5 tahun dan denda Rp3 miliar, untuk perdagangan pidana penjara Rp5 tahun dan denda Rp5 miliar, dan untuk perlindungan konsumen pidana penjara Rp5 tahun dan denda Rp2miliar,” imbuhnya.

    Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Ade Sapari mengatakan, pelaku berinisial K tersebut nekat melakukan aksinya sebab telah memiliki pengalaman dalam memproduksi minyak goreng dalam kemasan.

  • Jembatan Cidadap Sukabumi Ambles, Akses Dua Desa Terputus Total – Page 3

    Jembatan Cidadap Sukabumi Ambles, Akses Dua Desa Terputus Total – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ambruk setelah diguyur hujan deras pada Kamis malam (6/3/2025). Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan dua desa terputus total.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast menjelaskan, curah hujan tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan Cidadap hingga ambles sekitar 4 meter.

    Berdasarkan pemantauan pada Jumat (7/3/2025), ujung jembatan tampak runtuh dengan lapisan aspal terbelah. Diperparah terjadi longsor di sekitar area.

    Kejadian itu membuat jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 8 meter tak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

    “Warga yang ingin menuju Loji dan Kiara Dua di sekitar Pajampangan kami imbau untuk mencari jalur alternatif karena jembatan ini tidak bisa dilintasi,” kata Jules Abraham dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

    “Hingga saat ini kondisi jembatan terputus dan tidak bisa dilewati roda 4 maupun roda 2,” dia menambahkan.

    Sementara itu, seorang warga, Kusnawan (45), mengaku mendengar suara dentuman beberapa kali sebelum jembatan ambles.

    “Sekitar pukul 21.15 WIB, terdengar suara dentuman keras, lalu tiba-tiba jembatan langsung runtuh. Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. Kami langsung menutup akses masuk setelah kejadian,” ujar Kusnawan.

    Tidak hanya jembatan, beberapa rumah warga di sekitar sungai juga terdampak. Bahkan, beberapa di antaranya hanyut terbawa arus deras.

    “Beberapa rumah di tepi sungai ada yang hanyut, tapi syukurnya penghuni berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa,” ucap dia.

     

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, ada enam rukun tetangga (RT) yang masih terendam banjir pada Jumat (31/1/2025). Data itu tercatat per pukul 13.00 WIB.

  • Kasus Live Streaming Porno Dibongkar Polisi, Para Talent Dibayar Segini Per Minggu

    Kasus Live Streaming Porno Dibongkar Polisi, Para Talent Dibayar Segini Per Minggu

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Kasus live streaming porno gratis diungkap Direktorat Siber Polda Jawa Barat.

    Para talent mendapat bayaran Rp 1 juta setiap minggunya.

    Kasus pornografi daring melalui aplikasi berbayar tersebut dikelola sebuah agensi di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. 

    Dalam kasus ini, polisi menangkap pemilik agensi berinisial DA, pengurus berinisial MAE, serta lima talent berinisial JZ, ST, RS, AA, dan SDR.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap dari patroli siber yang menemukan aplikasi komunikasi video berbayar berisi konten pornografi.

    “Berdasarkan laporan polisi tanggal 27 Februari 2025, Subdit 3 Siber melakukan penyelidikan dan menemukan aktivitas tindak pidana asusila atau pornografi menggunakan ITE di kantor agensi tersebut,” kata Jules dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Kamis (6/3/2025).

    Saat penggerebekan, petugas menemukan sejumlah wanita tanpa busana di dalam mes yang digunakan sebagai kantor agensi.

    Pemeriksaan terhadap ponsel mereka mengungkap penggunaan aplikasi “Honey” untuk panggilan video pribadi yang melibatkan tindakan pornografi.

    Peran pelaku

    Menurut Jules, pemilik agensi DA bertindak sebagai penggagas serta pembuat akun Instagram agensi SNM, tempat promosi perekrutan talent dilakukan. 

    DA juga membuat ID talent di aplikasi “Honey” dan mengunggah foto para talent.

    Sementara itu, pengurus agensi MAE bertugas mengawasi talent dan mengenakan denda bagi mereka yang tidak memenuhi target harian.

    Kelima talent yang diamankan memiliki tugas menggaet pengguna (user) setiap hari melalui video call di aplikasi “Honey”, di mana mereka mengikuti permintaan pengguna, termasuk memperlihatkan bagian tubuh tertentu.

    “Talent tersebut menerima koin yang dikonversi menjadi uang dari pelanggan,” ujar Jules.

    Dir Res Siber Polda Jabar, Kombes Pol Resza Ramadiansah, menambahkan bahwa agensi ini telah menjalankan praktik tersebut sejak 2023 dengan merekrut talent melalui media sosial Instagram.

    “Aplikasi ini sebenarnya adalah aplikasi komunikasi biasa, namun disalahgunakan untuk kegiatan pornografi yang dikoordinir oleh agensi,” jelasnya.

    Keuntungan dan barang bukti

    Setiap talent dan pengurus mendapatkan penghasilan antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per minggu, tergantung pencapaian target mereka.

    Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita 14 unit ponsel, 12 akun aplikasi *Honey*, dua bundel rekening koran BCA, serta uang tunai Rp250.000.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 45 Ayat 1 Junto Pasal 27 Ayat 1 UU RI No 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE, serta Pasal 29 junto Pasal 4 Ayat 1 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

    (Kompas.com)

  • Polisi Kerahkan 300 Personel Kawal HUT ke-17 Gerindra di Sentul – Page 3

    Polisi Kerahkan 300 Personel Kawal HUT ke-17 Gerindra di Sentul – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 300 personel untuk mengamankan dan mengawal jalannya perayaan puncak Hari Ulang Tahun atau HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast menyampaikan, ratusan personel itu tersebar di berbagai titik sekitaran SICC.

    “Untuk pengamanan di SICC Sentul ada 300-an personil kepolisian yg turut mengamankan acara Hut Gerindra tersebut,” tutur Jules saat dikonfirmasi, Sabtu (15/2/2025).

    Menurutnya, petugas turut mengatur kantong parkir bagi kendaraan di sekitar SICC yang sifatnya situasional dan bergantung pada volume kendaraan yang ada.

    “Pengalihan arus lalu lintas tidak ada, hanya penataan kantong-kantong parkir sehingga untuk kendaraan yang akan memutar atau berbalik arah agak jauh. Hal ini sifatnya situasional,” ujarnya.

    Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara ini. Pantauan Liputan6.com, Sabtu (15/2/2025), Jokowi berdiri di samping Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum (Ketum) Gerindra. Tampak pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

    Sebelumnya, tampak hadir pula Seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Silmy Karim yang berjalan beriringan. Kemudian tampak juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum Demokrat yang juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Kemudian terlihat Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menkomdigi Meutya Hafid.

  • Ratusan Polisi Amankan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul – Halaman all

    Ratusan Polisi Amankan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Polisi mengerahkan ratusan personel dalam pengamanan HUT ke-17 Partai Gerindra yang dihelat di Sentul International Convention Center atau SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menuturkan sebanyak 300 personil kepolisian turut mengamankan acara tersebut.

    “Pengamanan 300 lebih personel,” katanya saat dikonfirmasi.

    Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas sejuah ini belum dilakukan.

    Pihak kepolisian membantu menyediakan kantong-kantong parkir bagi tamu yang hadir.

    “Ada penataan kantong parkir sehingga untuk kendaraan yang akan memutar atau berbalik arah agak jauh. Hal ini sifatnya situasional jika ada kepadatan arus lalu lintas saja,” ucap Jules.

    Sebelumnya, DPP Partai Gerindra menyatakan acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 digelar di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Dalam acara puncak HUT itu, kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga turut digelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai.

    “Sekaligus Rapimnas iya di Sentuk InsyaAllah,” kata Muzani.

    Dalam acara tersebut Gerindra mengundang seluruh ketua umum Partai Politik (ketum parpol) yang ada di Indonesia.

    Tujuannya untuk menjaga hubungan persahabatan antara partai politik.

    “Iya, partai-partai akan kita undang untuk bersama-sama mensyukuri supaya ada kebersamaan, ada persahabatan, ada kerukunan,” ujar dia.

    DPP Partai akan mendengar seluruh pandangan yang berkembang di antara kader-kader partai.

     

  • Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Diduga Aktif di Medsos, Nyetir Sambil Main Ponsel

    Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Diduga Aktif di Medsos, Nyetir Sambil Main Ponsel

    Jakarta

    Sebuah truk pengangkut galon memicu kecelakaan fatal di GT (gerbang tol) Ciawi pada hari Selasa (4/2/2025) tengah malam. Sopir truk pengangkut galon yang diketahui bernama Bendi Wijaya (BW) itu ternyata aktif di media sosial, TikTok. Tak hanya itu, Bendi juga kerap mengunggah momen aktivitasnya sebagai sopir truk pengangkut minuman mineral.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan itu mengakibatkan delapan korban tewas dan 11 lainnya luka-luka. Menurut keterangan kepolisian, truk yang dikemudikan BW (31) tidak dapat dikendalikan, sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.

    “Pada saat mendekati Gerbang Tol, itu si pengemudi itu kurang bisa mengendalikan kendarannya. Karena sempat agak belok kanan-kiri,” ungkap Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso, dikutip dari CNNIndonesia.

    Saat ini sopir truk pengangkut galon yang memicu kecelakaan tersebut masih menjalani perawatan medis. Setelah selesai pemeriksaan medis, pihak kepolisian melanjutkan upaya penyelidikan. Termasuk melakukan tes urine terhadap sopir truk.

    “Ketika nanti penanganan medis sudah tidak diperlukan, tentu nanti pak Kapolresta Bogor Kota akan langsung melakukan upaya-upaya termasuk pemeriksaan urine,” bilang Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast, dikutip dari detikNews.

    Sebagai pengemudi kendaraan niaga, ternyata Bendi Wijaya cukup aktif di media sosial. Dia mengunggah beberapa momen saat menjalani aktivitas sebagai driver pengangkut galon. Sayangnya, Bendi kerap mengunggah video dirinya saat sedang mengemudi truk. Mengemudi sambil memegang ponsel merupakan salah satu perilaku yang membahayakan.

    Seperti pernah dijelaskan instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menambah suatu pekerjaan saat mengemudi seperti bermain ponsel membuat risiko kecelakaan jadi lebih tinggi.

    “Dia menambah suatu pekerjaan yang membuat multitasking. Udah pasti mengganggu. Ini kan multitasking driving itu,” kata Jusri.

    Menurut Jusri, mengemudi kendaraan adalah pekerjaan yang tidak bisa dilakukan berbarengan dengan kegiatan lain. Jika bermain HP sambil mengemudi, maka sistem motorik pada diri pengemudi terganggu.

    “Selain nalar, emosi, motorik terpakai semua kan. Ketika motorik kita terganggu karena konsentrasi kita ke sana maka konsentrasi mengemudi kita terganggu dong,” ujarnya.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut mengemudi sambil bermain HP melebihi bahaya mengemudi mengantuk atau mabuk.

    “Ini melebihi bahayanya mengemudi ngantuk atau mabuk. Sama dengan bunuh diri namanya,” tegas Sony.

    (lua/dry)

  • Kemenhub: Status uji berkala truk kecelakaan di GT Ciawi masih aktif

    Kemenhub: Status uji berkala truk kecelakaan di GT Ciawi masih aktif

    kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa uji berkala kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW yang mengalami kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam, dalam status masih aktif.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa hal itu diketahui berdasarkan aplikasi Mitra Darat, dimana status uji berkala truk tersebut masih berlaku.

    “Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga tanggal 11 Mei 2025,” kata Yani.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menurunkan tim untuk mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut.

    Yani menyampaikan bahwa tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.

    Ia menuturkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut berduka cita atas insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

    Disebutkan, kronologis kejadian yakni, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol.

    Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.

    “Dari kecelakaan ini diperoleh data korban yaitu sebanyak delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka – luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian,” ucapnya.

    Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

    “Dan kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan,” kata Yani.

    Di sisi lainnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) guna menyelidiki penyebab awal kecelakaan di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat.

    “Menggunakan TAA (untuk mengetahui) penyebab pasti dari kecelakaan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast di Bandung, Rabu.

    Jules menjelaskan dugaan sementara kecelakaan maut ini disebabkan dari rem blong yang dialami truk pengangkut galon.

    Dia menerangkan truk bermuatan galon tersebut berjalan dari arah Ciawi ke Jakarta, saat melintas di Gerbang Tol Ciawi 2 mengalami gagal fungsi rem hingga menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran.

    Dia menyebut, jika informasi dugaan rem blong belum bisa dipastikan secara pasti dan harus menunggu hasil penyelidikan resmi.

    Ia juga mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab dari kecelakaan yang menewaskan delapan orang dan 11 orang luka-luka.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korban Kecelakaan Beruntun di Garut Jabar Mencapai 9 Orang, Begini Kronologinya – Halaman all

    Korban Kecelakaan Beruntun di Garut Jabar Mencapai 9 Orang, Begini Kronologinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GARUT – Kecelakaan beruntun melibatkan satu angkutan umum, minibus, dan lima unit sepeda motor mengakibatkan 9 orang menjadi korban luka.

    Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di kawasan Tutugan Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 13.00 WIB itu.

    Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan korban saat ini sudah berada dalam penanganan intensif di rumah sakit.

    “Korban sudah dievakuasi ke RSU dr Slamet Garut dua orang yang mengalami luka berat dan ringan dan RS Intan Husada 7 orang yang mengalami luka ringan,” ujarnya kepada awak media.

    Ia menuturkan pasca peristiwa tersebut, arus lalu lintas di lokasi saat kejadian sudah kembali lancar dan terkendali.

    Pihaknya juga saat ini sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam peristiwa tersebut.

    “Situasi aman terkendali mohon doa kepada semuanya, semoga korban segera kembali pulih,” ungkapnya.

    Pantauan Tribunjabar.id di RSUD Dr Slamet Garut, satu orang korban yang mengalami luka berat saat ini tengah dalam kondisi kritis.

    Tim dokter telah membawa korban untuk dilakukan pemeriksaan CT Scan.

    Kecalakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Leles tepatnya di kawasan Tutugan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025). (Istimewa)

    Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa berdasarkan dugaan awal, kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh sebuah angkot yang melaju dari arah Tarogong menuju Leles.

    Kendaraan tersebut kehilangan kendali saat melintasi jalan yang menurun dan berbelok tajam.

    Kemudian bertabrakan dengan lima sepeda motor dan satu kendaraan Avanza yang melaju dari arah yang berlawanan,” ujar Jules, Sabtu (25/1/2025). (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)