Tag: Jules Abraham Abast

  • Prabowo instruksikan penyelamatan korban KMP Tunu Pratama Jaya

    Prabowo instruksikan penyelamatan korban KMP Tunu Pratama Jaya

    Keluarga menunjukkan panggilan video dengan anaknya yang menjadi korban selamat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di posko pengaduan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Timsar gabungan berhasil menemukan 14 korban selamat dari total manifest sebanyak 53 penumpang dan 12 kru kapal. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU

    Seskab: Prabowo instruksikan penyelamatan korban KMP Tunu Pratama Jaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 12:07 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk mengutamakan penyelamatan korban insiden tenggelamnya kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Rabu (2/7).

    “Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk, Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu malam,” ujar Teddy dalam keterangannya dari Makkah, Kamis.

    Seskab Teddy menjelaskan meskipun sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, Presiden tetap sigap merespons perkembangan situasi di dalam negeri. Beliau langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.

    “Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan kru secepat mungkin,” ucap Teddy.

    KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sebelum mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan KMP Tunu Pratama Jaya membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru atau ABK kapal. Empat orang berhasil selamat, sementara sebanyak 61 penumpang masih dinyatakan hilang.

    Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya, sebanyak empat penumpang tersebut berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci. Mereka ditemukan di Perairan Cekik, Bali, pada Kamis pukul 05.15 WITA.

    Keempat korban selamat tersebut yakni Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat, yang semuanya berasal dari Blimbingsari, Banyuwangi, serta Sandi (44) asal Genteng, Banyuwangi. Saat ini, mereka tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.

    Sementara itu, Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan kapal SAR untuk mendukung operasi pencarian.

    “KN SAR 249 Permadi dengan kru sebanyak 13 orang diberangkatkan pada Kamis pagi dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya menuju Selat Bali,” ujarnya.

    Ia menyebut kapal tersebut bertolak pada pukul 05.30 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi pencarian pada pukul 14.30 WIB.

    Sumber : Antara

  • Polisi imbau pesilat jaga kondusivitas saat Suroan dan Suran Agung

    Polisi imbau pesilat jaga kondusivitas saat Suroan dan Suran Agung

    “Kami minta seluruh perguruan pencak silat di Jatim mematuhi komitmen maklumat aman Suro yang telah disepakati bersama,”

    Surabaya (ANTARA) – Kepolisian Daerah Jawa Timur mengimbau seluruh perguruan pencak silat di wilayah setempat untuk menjaga kondusivitas selama peringatan Malam 1 Suro (Suroan) dan Suran Agung yang akan berlangsung akhir Juni hingga awal Juli 2025.

    “Kami minta seluruh perguruan pencak silat di Jatim mematuhi komitmen maklumat aman Suro yang telah disepakati bersama,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di Surabaya, Rabu.

    Dia menjelaskan Polda Jatim telah menyiagakan sekitar 21.501 personel gabungan untuk mendukung pengamanan kegiatan tahunan tersebut, termasuk dalam Operasi Aman Suro 2025 yang akan berlangsung pada 26 Juni hingga 7 Juli 2025.

    Personel tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri, aparat pemerintah daerah, serta pengamanan swakarsa termasuk anggota perguruan pencak silat dalam Satgas Sentot Prawirodirdjo.

    Abast menegaskan operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan selama Bulan Suro, termasuk kegiatan “sahsahan” atau pengesahan kenaikan tingkat para pesilat.

    “Operasi Aman Suro ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya selama kegiatan Suroan dan Suran Agung berlangsung,” katanya.

    Polda Jatim, lanjut dia, akan mengambil langkah tegas apabila terdapat pelanggaran yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, baik yang melibatkan antar-perguruan maupun dengan masyarakat umum.

    “Polda Jatim bersama TNI dan seluruh pemangku kepentingan akan memperketat pengamanan dan melakukan penindakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi potensi kericuhan, sejumlah pos pengamanan juga akan didirikan di titik-titik rawan.

    “Jika ada pelanggaran hukum di jalan, seperti menyakiti masyarakat atau main hakim sendiri, kepolisian akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Abast.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4 Tersangka Grup Gay Digelandang ke Mapolda Jatim, Terancam 5 Tahun Penjara

    4 Tersangka Grup Gay Digelandang ke Mapolda Jatim, Terancam 5 Tahun Penjara

    Liputan6.com, Surabaya – Direktorat Siber Polda Jatim menangkap MI (21) warga Jalan Gubeng Surabaya yang merupaka admin komunitas gay yang ada di Media Sosial (Medsos) Facebook.

    “Selain MI, kami menangkap RZ (24) asal Jalan Tambaksari Surabaya, FS (44) asal Dukuh Pakis Surabaya dan S (66) asal Jombang. keempat tersangka ini memiliki peran dalam grup komunitas,” ujar Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat (13/6/2025).

    Peran MI merupakan admin grup gay WhatsApp bernama INFO VID yang berisi ratusan member berjenis kelamin laki-laki penyuka sesama jenis.

    “Selain membuat grup, MI berperan untuk menjaring member-member baru ke grup WhatsApp INFO VID milik tersangka,” ucap Kombes Abast.

    Sedangkan tersangka lain RZ (24) asal Jalan Tambaksari. Dia merupakan member grup milik tersangka. Dua tersangka lain yang berperan sebagai member yakni FS (44) asal Dukuh Pakis, dan S (66) asal Jombang.

    “Untuk ketiga tersangka ini merupakan anggota yang di dalam grup WA tersebut. Jadi mereka ini kerap mengirimkan video-video berhubungan sesama jenis ke dalam grup,” ucap Kombes Abast.

    Sementara dalam pemeriksaan, jaringan gay dunia maya ini tidak mencari komersil atau uang. Jaringan ini dibuat hanya untuk melampiaskan hasrat. 

    “Pengakuannya, tujuannya juga untuk mencari pasangan, menggaet pasangan. Jadi, mereka saling tukar video hubungan sesama jenis untuk memancing pasangan sesama jenis lainnya,” ucap Kombes Abast.

    Kasus ini terungkap setelah viral dan menjadi pembahasan dimasyarakat terkait adanya grup yang menyimpang. Setelah menjadi atensi dari Dinas Kominfo, Polda Jatim langsung melakukan penyelidikan kasustersebut.

    MI merupakan admin grup WA maupun komunitas Gay yang ada di medsos Facebook. Dari sana polisi mengembankan kasus Dan menangkap tiga tersangka lainnya yang memang aktif menyebarkan video asosila dirinya idalam grup Whatsapp (WA) INFO VID.

    Dengan kasus ini keempat tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). “Ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara,” pungkas Kombes Abast.

  • Polda Jatim Salurkan Ribuan Porsi MBG untuk Pelajar Mojokerto

    Polda Jatim Salurkan Ribuan Porsi MBG untuk Pelajar Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Timur memasuki hari keempat, Jumat (13/6/2025).

    Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak generasi emas Indonesia melalui pemenuhan gizi anak bangsa.

    Sejak resmi diluncurkan pada, Selasa (10/6/2025), ribuan porsi makanan bergizi telah disalurkan kepada pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Jawa Timur, termasuk di Mojokerto Raya. Keceriaan dan antusiasme tampak jelas di wajah para siswa dan siswi penerima manfaat. Mereka menyambut gembira sajian makanan bergizi tersebut.

    Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo menegaskan bahwa program tersebut bukan sekadar membagikan makanan.

    “Ini adalah wujud nyata kepedulian Polda Jatim terhadap masa depan generasi penerus bangsa. Dapur SPPG berlokasi di area SPN Polda Jatim, dan seluruh personel siap mengawal kelancaran program sesuai amanah Kapolri dan Kapolda Jatim,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, bahwa program MBG menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA sederajat. “Setiap harinya, sebanyak 2.872 porsi makanan bergizi didistribusikan secara merata dan dapur SPPG menerapkan standar ketat,” katanya.

    Tim Poliklinik SPN Polda Jatim rutin melakukan pemeriksaan keamanan makanan (food safety) untuk memastikan kualitas, kebersihan, dan keamanan pangan. Menurutnya, konsistensi pemeriksaan tersebut menunjukkan komitmen serius Polda Jatim terhadap kesehatan para pelajar.

    Respons positif dari dunia pendidikan pun terus berdatangan. Salah satunya disampaikan oleh Kepala MI Sunan Ampel, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Afif Siddik. “Program ini sangat membantu. Anak-anak kami senang dan semakin semangat belajar. Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Kapolda Jatim atas perhatiannya,” ucapnya. [tin/ted]

  • Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jatim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojol

    Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jatim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojol

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengemudi dan ojek online (ojol) dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan sosial ini dilaksanakan di sejumlah titik di Surabaya, seperti Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, depan SPBU Jalan Semarang, dan Stasiun Gubeng Lama.

    Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol. dr. Bayu Dharma Shanti, SP.PD, K-GH, FINASIM, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran besar para pejuang jalanan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

    “Polda Jawa Timur melalui Biddokkes memberikan apresiasi kepada rekan-rekan driver online dengan memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan dan obat gratis,” ujar Kombes Bayu Dharma, Kamis (12/6/2025).

    Pemeriksaan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Selain itu, juga tersedia layanan konsultasi kesehatan umum dan edukasi kesehatan yang dilengkapi dengan pemberian obat secara cuma-cuma.

    Sebanyak 295 driver ojek online dari Gojek dan Grab mendatangi lokasi kegiatan untuk memanfaatkan layanan kesehatan tersebut. Tidak hanya itu, peserta juga diajak menikmati “Ngopi Asik” bersama KOBIN (Kopi Cak Bhabin) Bubutan, sebagai sarana membangun interaksi dan mendengarkan aspirasi serta curhatan dari para ojol.

    “Rangkaian kegiatan kesehatan ini akan terus digelar di berbagai lokasi di wilayah Kota Surabaya sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat,” tambah Kombes Bayu Dharma.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jatim akan menggelar berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat.

    “Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan akan kita laksanakan untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujar Kombes Abast. [uci/beq]

  • Ungkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Purwodadi, Polda Jatim Pakai Teknologi TAA

    Ungkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Purwodadi, Polda Jatim Pakai Teknologi TAA

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis yang terjadi di traffic light Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan kini masuk tahap penyelidikan mendalam. Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Polres Pasuruan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bahwa pihaknya menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) berbasis teknologi 3D. Teknologi ini dinilai mampu memberikan gambaran akurat tentang kronologi kecelakaan dari berbagai sudut pandang.

    “Dengan TAA, kami bisa merekonstruksi momen sebelum, saat, dan sesudah kejadian dengan sangat detail,” ujar Kombes Abast saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Rabu (4/6/2025). Menurutnya, alat ini memakai sensor laser dan kamera resolusi tinggi untuk mendeteksi jejak kendaraan, titik tabrakan, hingga kecepatan benturan.

    Kecelakaan ini terjadi pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB dan menyebabkan tiga pengendara sepeda motor meninggal dunia. Selain itu, enam korban lain mengalami luka-luka dan telah dirawat di beberapa fasilitas kesehatan terdekat.

    “Korban luka saat ini dirawat di Lawang Medika, PKM Purwodadi, PKM Purwosari, dan RSPH Sukorejo,” terang Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca. Sementara korban meninggal telah diserahkan kepada keluarga masing-masing dan dimakamkan.

    Derie menyebutkan, truk wing box bernopol B-9495-UEU yang dikemudikan pria berinisial AT (43) asal Surabaya, melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melintasi traffic light, truk tersebut tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

    “Total ada sembilan kendaraan yang tertabrak, termasuk dua mobil Avanza, satu Elf, dan enam sepeda motor,” tambahnya. Seluruh kendaraan kini telah diamankan di Gudang Barang Bukti Laka Pos Lantas Purwosari.

    Polisi juga telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memastikan santunan segera diberikan kepada para korban meninggal. Pihak keluarga akan menerima santunan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Santunan sedang dalam proses, kami pastikan hak-hak para korban dipenuhi,” tegas Derie. Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil resmi dari Tim TAA Ditlantas Polda Jatim sebagai dasar gelar perkara.

    Hingga kini, pengemudi truk masih dalam pemeriksaan untuk mendalami kemungkinan kelalaian atau faktor teknis lainnya. “Kami masih mendalami keterangan sopir sebagai bagian dari proses penyidikan,” tutup Derie. (ada/but)

  • Polda Jatim Kembali Gelar Patroli Skala Besar, Sasar Preman dan Ormas

    Polda Jatim Kembali Gelar Patroli Skala Besar, Sasar Preman dan Ormas

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali meningkatkan intensitas pengamanan dengan melaksanakan patroli skala besar dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

    Kegiatan ini menyasar premanisme dan oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat.

    Kepala Bagian Pengendalian Operasi Biro Operasi Polda Jatim, AKBP I Made Dhanu Wardana mengatakan, fokus utama pengamanan kali ini berada di wilayah Kota Surabaya.

    Ia juga menjelaskan bahwa KRYD ini merupakan lanjutan dari Operasi Pekat Semeru 2025 yang sebelumnya telah digelar.

    Pada Operasi Pekat Semeru 2025 tersebut Polda Jatim telah berhasil mengungkap kurang lebih 1.826 kasus, baik yang masuk dalam Target Operasi (TO) maupun non-TO.

    “Ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat,” ungkap AKBP I Made Dhanu.

    AKBP Dhanu menambahkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kelompok yang secara resmi membawa nama ormas dalam aksinya.

    “Namun, praktik pungutan liar dan intimidasi oleh oknum-oknum preman masih menjadi perhatian utama kami,” tegas AKBP Dhanu.

    Untuk mendukung patroli skala besar hari ini, Polda Jatim menerjunkan 87 personel yang disebar ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, lokasi kuliner, dan area publik lainnya.

    “Termasuk Pergudangan Margomulyo, Pelabuhan Tanjung Perak, Kenjeran Park dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), tetap jadi atensi giat patroli ini,” terang AKBP Dhanu.

    Ia menekankan bahwa langkah tersebut diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

    Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada kepolisian jika menemukan atau mengalami praktik-praktik premanisme di lingkungan sekitar.

    “Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang mereka temui ataupun dialaminya,” ujar Kombes Abast.

    Untuk mempercepat pelaporan dan tindaklanjut oleh Kepolisian, Kombes Pol Abast meminta masyarakat menghubungi call center 110 yang siaga 24 jam untuk menerima laporan.

    Kombes Pol Abast juga menegaskan bagi masyarakat yang melaporkan adanya aksi premanisme akan mendapatkan jaminan perlindungan hukum atas pengaduan tersebut.

    “Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor,” tutup Kombes Pol Jules Abraham Abast.

    Dengan adanya patroli intensif ini, Polda Jatim menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh warga Jawa Timur. [uci/aje]

     

  • Cegah Pertikaian Malam Satu Suro, Kapolda Jatim Kumpulkan Pimpinan Perguruan Pencak Silat di Madiun
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Mei 2025

    Cegah Pertikaian Malam Satu Suro, Kapolda Jatim Kumpulkan Pimpinan Perguruan Pencak Silat di Madiun Surabaya 27 Mei 2025

    Cegah Pertikaian Malam Satu Suro, Kapolda Jatim Kumpulkan Pimpinan Perguruan Pencak Silat di Madiun
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
     – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menekankan pentingnya perayaan
    budaya suroan
    dan suran agung sebagai daya tarik wisata yang aman dan menarik.
    Dalam acara silaturahmi dengan pimpinan perguruan
    pencak silat
    di Pendopo Muda Graha, Kota Madiun, Selasa (27/5/2025), Nanang meminta agar perayaan tradisi suroan yang diadakan pada malam satu suro tidak lagi diwarnai pertikaian.
    “Bagaimana suroan bisa menjadi daya tarik orang untuk melihat. Bukan daya tarik yang mencekam. Semisal ada tawuran. Ini tidak boleh. Ini budaya yang dapat menjadi wisata,” ungkap Nanang.
    Mantan Kapolda Kalimantan Timur ini mengibaratkan budaya di Bali yang mampu menarik perhatian wisatawan.
    Ia optimistis budaya suroan dan pencak silat dapat menjadi magnet bagi pengunjung di wilayah Mataraman dan Jawa Timur bagian barat.
    “Mari saat pelaksanaan perayaan suroan dan suran agung dijaga dan diamankan. Dengan pelaksanaan suroan yang lebih baik, sehingga menjadikan wilayah Mataraman Go International,” ujarnya.
    Nanang juga menekankan perlunya mengurangi aspek negatif dalam perayaan tersebut.
    Ia menegaskan bahwa pencak silat adalah seni yang juga berfungsi untuk menjaga kebugaran fisik.
    “Jadikanlah kegiatan ini untuk membangun hal-hal yang positif dengan membuat dalam bentuk kemasan yang bagus,” tuturnya.
    Pertemuan silaturahmi tersebut diakhiri dengan ikrar bersama seluruh ketua perguruan pencak silat untuk menciptakan situasi aman dan tertib saat perayaan suro bulan depan.
    Cegah pertikaian
    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menambahkan bahwa Polda Jatim menggelar silaturahmi kamtibmas dengan pimpinan perguruan pencak silat se-Jawa Timur untuk membangun komunikasi dan kerja sama menjelang perayaan suroan.
    Ia berharap pertemuan ini dapat mencegah pertikaian antarperguruan pencak silat yang sering terjadi pada saat perayaan.
    “Kami ingin membangun kerja sama dan komunikasi agar lebih baik dan mencegah pertikaian antarperguruan pencak silat yang sering terjadi. Karena diketahui bersama, pertikaian antarperguruan pencak silat dapat berdampak negatif,” tegas Jules.
    Mantan Kabid Humas Polda Jabar dan Polda NTT ini berharap silaturahmi dapat menjaga komunikasi dan mewujudkan keamanan serta ketertiban masyarakat di Jawa Timur.
    Ia menambahkan bahwa
    Kapolda Jatim
    telah berkomitmen dengan seluruh ketua perguruan pencak silat se-Jawa Timur untuk bersama-sama mengamankan perayaan suroan bulan depan.
    “Kami dari Polda Jatim mengajak untuk menciptakan situasi kamtibmas. Stop pertikaian, kekerasan, dan wujudkan situasi yang aman dan kondusif,” tutup Jules.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gelar Rakernis, Humas Polda Jatim Tekankan Respon Cepat Dalam Tangani Isu Strategis

    Gelar Rakernis, Humas Polda Jatim Tekankan Respon Cepat Dalam Tangani Isu Strategis

    Surabaya (beritajatim.com) – Bidang Humas Polda Jatim menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2025 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin (26/5/2025).

    Acara ini menjadi forum strategis bagi jajaran Humas Polri dalam hal ini Polda Jawa Timur untuk memperkuat peran komunikasi publik dalam menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

    Rakernis tahun ini mengusung tema ‘Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Humas Polda Jatim Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045.”

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast,S.I.K menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kehumasan, pemanfaatan teknologi digital, serta respons cepat dalam menangani isu-isu strategis.

    Kombes Pol Abast juga menekan Humas Polri harus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga dan memperkuat kepercayaan publik.

    “Kita tidak hanya dituntut untuk menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang kita sampaikan dipahami dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Kombes Abast dalam sambutannya.

    Kabid Humas Polda Jatim juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Humas Polri dengan media massa, komunitas, serta pemangku kepentingan lainnya.

    Menurut mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu, sinergi yang kuat akan memperkuat ekosistem komunikasi publik yang sehat dan kredibel.

    Kombes Pol Abast juga menyebutkan kepercayaan publik terhadap Polri mengalami tren positif dengan tingkat kepercayaan mencapai 70%.

    “Tetapi kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada catatan penting, terutama dalam hal pelayanan publik dan keterlibatan masyarakat. Ini menjadi PR bagi kita semua,” tambah Kombes Abast.

    Dalam Rakernis ini, Bidang Humas Polda Jatim juga melakukan evaluasi terhadap efektivitas berbagai kanal komunikasi resmi Polri, seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan website pengaduan masyarakat.

    Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap kanal-kanal ini masih perlu ditingkatkan.

    “Bagaimana masyarakat bisa percaya dan memanfaatkan layanan kita jika mereka tidak tahu keberadaannya? Ini tugas kita semua untuk memastikan kanal komunikasi Polri dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal,” tegas Kombes Abast.

    Sebagai langkah konkret,Bidang Humas Polda Jatim akan memperkuat program edukasi dan pelatihan bagi jajaran kehumasan di tingkat Polda dan Polres sesuai dengan arahan Divisi Humas Mabes Polri.

    Selain itu, optimalisasi penggunaan teknologi digital, termasuk pemantauan isu melalui media monitoring, akan terus ditingkatkan.

    Rakernis ini juga menjadi ajang apresiasi bagi jajaran Humas Polres jajaran Polda Jatim yang aktif dalam publikasi informasi kepolisian.

    Beberapa Humas Polres yang dinilai unggul dalam strategi komunikasi publik diberikan penghargaan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja kehumasan.

    Melalui Rakernis 2025, Bidang Humas Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

    “Dengan strategi komunikasi yang lebih presisi, kita berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan di tengah tantangan yang terus berkembang,” pungkas Kombes Abast. [uci/aje]

  • Mutasi Jabatan di Wilayah Polda Jatim, Berikut Daftarnya!

    Mutasi Jabatan di Wilayah Polda Jatim, Berikut Daftarnya!

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerbong mutasi kembali bergulir di wilayah Polda Jawa Timur, sejumlah personil mulai berpangkat Ipda, Iptu, AKP, Kompol hingga AKBP tercatat dalam surat telegram No ST/520/V/KEP/2025 tertanggal 16 Mei 2025.

    Gerbong mutasi jabatan di jajaran Polda Jatim ini tercatat 375 personelz di antaranya adalah Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengemban tugas baru sebagai penyidik Madya 3 Ditreskrimsus Polda Jatim. Kini Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya diemban oleh AKBP Edy Herwiyanto, yang sebelumnya Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Untuk jabatan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim diemban oleh AKBP Dewa Putu Prima Yogantara Parsana dari Bareskrim Polri.

    Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim AKBP Galih Bayu Raditya mengemban tugas baru sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim. Untuk Kasubdit Regident dijabat oleh Kompol Yanto Mulyanto, yang sebelumnya pindahan dari Polda Papua.

    Sedangkan Waka Polres Sampang Kompol Hj Hosna Nurhidayah mengemban tugas baru sebagai Waka Polres Bangkalan. Ini Satu satunya Polwan (polisi wanita) yang ada di jajaran Polda Jatim menjabat Waka Polres.

    “Mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam suatu organisasi termasuk Polda Jawa Timur. Mutasi jabatan ini dilakukan untuk memberikan penyegaran dan meningkatkan kinerja,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast, Minggu (18/5/2025).

    Selain itu, lanjut Kombes Jules sapaan akrabnya, mutasi jabatan dilakukan untuk pembinaan karier dan peningkatan profesionalisme serta peningkatan kompetensi.

    “Personel yang mutasi tentunya akan dapat mengembangkan potensi diri dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan di berbagai bidang. Utamanya dalam menghadapi tantangan tugas sehingga akan berguna dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan Polda Jawa Timur kepada masyarakat,” pungkasnya. [uci/aje]