Tag: Jorge Martin

  • Honda Dikabarkan Bajak Ahli Mesin KTM, Persiapan Buat Rekrut Jorge Martin?

    Honda Dikabarkan Bajak Ahli Mesin KTM, Persiapan Buat Rekrut Jorge Martin?

    Jakarta

    Bursa transfer MotoGP bergolak kendati balapan tahun 2025 baru berjalan setengah musim. Penyebabnya gara-gara Jorge Martin mengeluarkan pernyataan ingin keluar dari Aprilia musim depan dan ingin membela Honda. Efek dominonya, Honda dikabarkan membajak orang penting di balik pengembangan mesin balap KTM.

    Mengutip Speedweek, berembus kabar Chief Engine Development Officer di KTM Racing Kurt Trieb akan bergabung dengan Honda. Trieb adalah kepala pengembangan mesin balap di pabrikan asal Austria itu. Dia sosok penting di balik pengembangan mesin KTM untuk kejuaraan motocross, enduro, reli, Moto3, MotoGP, dan masih banyak lainnya.

    Trieb juga turut memimpin proyek mesin baru, RC16 kapasitas 850 cc, yang akan digunakan pada era baru MotoGP tahun 2027 nanti. Namun saat ini masih belum jelas, soal masa depan KTM di MotoGP menyusul isu krisis finansial yang menimpa induk perusahaan.

    Honda sendiri memiliki ambisi besar untuk kembali kompetitif di MotoGP pada 2027 nanti. Sejauh ini Honda sudah banyak melakukan perombakan pada RC213V, tapi hasilnya belum dianggap maksimal. Motor legenda yang pernah mendominasi kejuaraan MotoGP itu masih mengalami masalah di sistem penggeraknya.

    Pada uji coba MotoGP baru-baru ini di Barcelona, Spanyol, pebalap penguji Aleix Espargaro menyesalkan keterlambatan yang terus berlanjut, dalam akselerasi dan kecepatan tertinggi (top speed).

    Tentunya ilmu yang dimiliki Trieb selama di KTM sangat berguna bagi Honda. Motor MotoGP KTM RC16 diketahui menjadi motor paling kencang di MotoGP, bahkan kecepatan motor KTM diklaim diakui oleh para insinyur dan pebalap Ducati.

    Perpindahan Trieb ke HRC (Honda Racing Corporation) lebih dari sekadar perubahan personel. Melainkan juga revolusi Honda dengan ahli-ahli mesin dari Eropa. Sebelumnya Honda telah merekrut Romano Albesianos dari Italia sebagai Kepala Pengembangan Kendaraan yang baru.

    Di samping itu, Honda sepertinya benar-benar ingin totalitas mengembangkan motornya agar kembali kompetitif, mengingat gencarnya kabar mereka akan merekrut pebalap Spanyol, Jorge Martin, pada musim depan.

    Jorge Martin Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    (lua/dry)

  • Bos Dorna Warning Jorge Martin Tak Bisa Pindah ke Tim Lain

    Bos Dorna Warning Jorge Martin Tak Bisa Pindah ke Tim Lain

    Jakarta

    Jorge Martin mendapat peringatan dari Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta. Hal ini berkaitan kontrak Martin dengan Aprilia.

    Martin tidak bisa hengkang dari Aprilia ke tim lain sebelum perjanjian kontraknya bersama pabrikan Noale tuntas.

    Jorge Martin telah melewatkan sembilan dari sepuluh putaran awal dalam mempertahankan gelarnya karena berbagai cedera.

    Aprilia sudah menegaskan bahwa kontrak dengan Martin tersebut berakhir tahun 2026.

    “Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martín masih berlaku dan berlaku, dan dengan demikian harus dihormati oleh kedua belah pihak hingga masa berlakunya berakhir (akhir 2026),” pernyataan resmi Aprilia.

    Ezpeleta, kini secara terbuka mendukung sikap Aprilia. Bos Dorna itu memperingatkan bahwa kejuaraan ini tidak akan mengizinkan Martin untuk bergabung dengan tim lain sebelum ada keputusan hukum yang jelas.

    “Jika dua pihak memiliki niat dan ingin mengakhiri kontrak, itu mungkin saja terjadi. Jika salah satu pihak mengatakan bahwa itu masih berlaku, hakim yang termasuk dalam kontrak harus memutuskan siapa yang benar,” kata Ezpeleta kepada Sky Sport Italia.

    “Kami sebagai Dorna tidak akan menerima masuknya siapa pun yang tidak menghormati kondisi ini: entah kesepakatan ditemukan antara kedua belah pihak dan kontrak berakhir, atau hakim harus memutuskan,” tambah dia.

    “Kami tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengikuti kejuaraan ini tanpa persetujuan dari pihak lain bahwa kontrak telah diakhiri, atau keputusan dari pengadilan yang mengelolanya. Kami tidak akan mengizinkan hal itu,” jelas dia.

    Rider Spanyol tersebut tidak pernah balapan sejak awal musim. Sebenarnya Jorge Martin sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun dia kembali terjatuh dan gagal mencetak poin.

    Martin diketahui memiliki klausul kontrak khusus dengan Aprilia, di mana Martin bisa mengakhiri kontrak di tahun keduanya alias tahun 2026, jika Martin tidak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah balapan berjalan enam seri.

    Namun hingga saat ini, Martin jauh dari posisi tiga besar.

    “Jelas, dia [Martin] tidak akan bebas sampai 2026,” ujar CEO Aprilia Racing, Rivola, kepada stasiun televisi Inggris, TNT Sports, pada hari Minggu.

    “Jika kami harus pergi ke pengadilan, hakim akan mengambil keputusan.”

    “Tapi kami cukup, katakanlah, santai tentang hal itu,” tambah dia.

    Manajer Jorge Martin, Valera menyebut Martin punya opsi pindah tahun depan.

    “Dia benar-benar terbuka, tersedia dan kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan,” kata Valera.

    “Dia memiliki klausul dalam kontraknya, dia memiliki hak untuk mengeksekusi klausul itu dan dia melakukannya,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Aprilia Tak Segan Seret Jorge Martin ke Meja Hijau

    Aprilia Tak Segan Seret Jorge Martin ke Meja Hijau

    Jakarta

    Bos Aprilia Racing Massimo Rivola dengan tegas mengatakan Jorge Martin tidak akan bergabung dengan tim pabrikan lain untuk musim MotoGP 2026. Perselisihan kontrak ini bahkan bisa ke tahap yang lebih serius, yaitu pengadilan.

    Jorge Martin tampaknya ingin menyudahi kontrak bersama Aprilia lebih cepat. Manajernya, Albert Valera, menyebut Martin berpotensi bebas kontrak musim depan, walaupun durasi kerja sama Aprilia tercantum selama dua tahun, namun terdapat klausul yang memperbolehkan Martin hengkang dari Aprilia lebih cepat.

    Rider Spanyol tersebut tidak pernah balapan karena absen sejak awal musim. Sebenarnya Jorge Martin sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun dia kembali terjatuh dan gagal mencetak poin

    Martin diketahui memiliki klausul kontrak khusus dengan Aprilia, di mana Martin bisa mengakhiri kontrak di tahun keduanya alias tahun 2026, jika Martin tidak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah balapan berjalan enam seri. Namun hingga saat ini, Martin jauh dari posisi tiga besar.

    “Jelas, dia [Martin] tidak akan bebas sampai 2026,” ujar CEO Aprilia Racing, Rivola, kepada stasiun televisi Inggris, TNT Sports, pada hari Minggu.

    “Jika kami harus pergi ke pengadilan, hakim akan mengambil keputusan.”

    “Tapi kami cukup, katakanlah, santai tentang hal itu,” tambah dia.

    Komentar Rivola muncul setelah Manajer Tim Honda HRC Alberto Puig menegaskan tidak akan mengontrak Martin untuk MotoGP tahun depan hingga ada kepastian rider Spanyol itu sudah menyelesaikan perjanjiannya dengan Aprilia.

    Martin diperkirakan akan menjalani tes medis minggu depan, dan Rivola menyebut Aprilia berencana untuk mengetes Martin dengan RS-GP menjalani tes privat di Misano sebelum kembali berlaga di Grand Prix Ceko pada tanggal 18-20 Juli.

    “Jika ia siap dari segi medis, kami berencana untuk mengujinya [Martin] di Misano pada tanggal [9 Juli],” ujar Rivola.

    “Jika dia baik-baik saja, kami akan duduk dan memeriksa kapan dia akan siap untuk balapan.”

    “Saya pikir Brno bisa menjadi target yang layak, tetapi pertama-tama kami harus melakukan satu langkah demi satu langkah – lalu kita lihat saja nanti. Memiliki satu balapan sebelum jeda [musim panas] akan bagus untuk mental, fisik, dan mulai mendapatkan sedikit ritme, dan kemudian dia tahu bahwa dia harus mendorong.”

    “Panggilannya untuk melakukan sesuatu yang cukup istimewa, untuk bertahan di sini, kemudian mendapatkan hasil akan menjadi langkah kedua,” tambah Rivola.

    (riar/rgr)

  • Jorge Martin Ngebet Keluar dari Aprilia, Diklaim Bebas Kontrak Musim Depan

    Jorge Martin Ngebet Keluar dari Aprilia, Diklaim Bebas Kontrak Musim Depan

    Jakarta

    Jorge Martin tampaknya sangat serius dengan keputusannya ingin hengkang dari Aprilia. Bahkan kabarnya Martin bisa bebas kontrak pada musim depan, meski kontraknya dengan Aprilia masih ada.

    Hal itu diungkapkan oleh manajer Jorge Martin, Albert Valera. Kata Valera, Martin telah mengaktifkan klausul dalam kontraknya, sehingga dia bisa bebas memilih tim anyar untuk musim depan.

    “Ya, yang bisa kami katakan adalah Jorge bebas kontrak untuk tahun depan, untuk 2026,” kata Valera dikutip dari Crash.

    “Cukup jelas bagi kami. Dia telah melaksanakan klausul yang ada dalam kontraknya dan kami hanya mengikuti kontraknya. Dia sepenuhnya terbuka, siap dan kita lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang. Namun sekali lagi, dia memiliki klausul dalam kontraknya, dia memiliki hak untuk melaksanakan klausul itu dan dia melakukannya,” sambung dia.

    Sebelumnya, gonjang-ganjing hengkangnya Martin dari Aprilia terjadi sejak gelaran MotoGP Prancis 2025 awal Mei lalu. Saat itu Martin dilaporkan berencana hengkang dari Aprilia, meski dia baru saja bergabung dengan pabrikan Italia di awal musim ini.

    Sebagai informasi, Martin diketahui memiliki klausul kontrak khusus dengan Aprilia, di mana Martin bisa mengakhiri kontrak di tahun keduanya alias tahun 2026, jika Martin tidak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah balapan berjalan enam seri.

    Martin sendiri memang jauh dari posisi tiga besar setelah enam seri MotoGP 2025. Soalnya rider Spanyol tersebut absen balapan sejak absen sejak awal musim. Sebenarnya Jorge Martin sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun dia kembali terjatuh dan gagal mencetak poin. Walhasil saat ini Martin terdampar di bawah klasemen dengan nol poin.

    Sebelumnya pihak Aprilia telah menegaskan bahwa kontrak Martin tetap berlaku hingga akhir 2026. Aprilia mengklaim klausul tersebut seharusnya tak berlaku sebab Martin dalam kondisi cedera. Namun pernyataan Aprilia kembali dibantah oleh manajer Jorge Martin, Albert Valera, yang menandakan bahwa Martin memang ngebet keluar dari Aprilia.

    Di sisi lain Aprilia menanggapi pernyataan ini dengan nada tegas. Sikap mereka tidak berubah sejak pernyataan mereka di MotoGP Inggris di akhir Mei lalu yang menyatakan bahwa Martin tetap jadi pebalapnya pada musim depan.

    “Posisi kami tidak berubah sejak siaran pers dikeluarkan pada Kamis 22 Mei,” bilang seorang juru bicara Aprilia. “Perwakilan Aprilia Racing tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini,” tambah dia.

    (lua/rgr)

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2025

    Jakarta

    Adakah dari detikers yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2025? Jika ada, yuk simak artikel berikut hingga selesai!

    Di zaman serba canggih seperti sekarang, menyaksikan MotoGP tak harus melalui TV, melainkan bisa lewat ponsel, tablet maupun laptop. Itulah mengapa, tak heran banyak penonton yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2025.

    Musim lalu, Sprint Race MotoGP Belanda dimenangkan Francesco Bagnaia setelah melalui pertarungan sengit menghadapi Jorge Martin yang masih membela Pramac Racing.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2025 Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

    Musim ini, Marc Marquez masih menjadi raja Sprint Race dengan mencatat delapan kemenangan dari delapan kali balapan. Sementara untuk balapan inti, The Baby Alien telah membukukan enam kali kemenangan.

    Lantas, akankah Marc Marquez kembali berjaya di Sprint Race MotoGP Belanda 2025? Atau justru ada pebalap lain yang membuat kejutan? Biar tak ketinggalan, berikut kami rangkum link live streaming-nya!

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2025

    Sprint Race MotoGP Belanda 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Belanda 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Belanda 2025

    Sabtu, 28 Juni 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:15 WIB: MotoE – Race 1 (7 lap)17:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint Race (13 lap)21:10 WIB: MotoE – Race 2 (7 lap).

    Minggu, 29 Juni 2025

    14:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (20 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (22 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (26 lap).

    (sfn/lth)

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Belanda 2025

    Jadwal MotoGP Belanda 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jakarta

    Seri ke-10 MotoGP 2025 akan digelar di Sirkut TT Assen, Belanda, akhir pekan ini. Biar kalian tak ketinggalan serunya kualifikasi, sprint race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Belanda 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Belanda 2025 telah dimulai sejak Jumat (27/6) melalui sesi latihan bebas pertama yang dipimpin pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi dan sprint race pada Sabtu (28/6), kemudian race atau balapan inti pada Minggu (29/6).

    Pada MotoGP Belanda musim lalu, balapan inti dimenangkan Francesco Bagnaia setelah melalui pertarungan sengit menghadapi Jorge Martin yang masih membela Pramac Racing. Sementara hasil yang sama juga terjadi saat balapan pendek atau sprint race.

    Jadwal MotoGP Belanda 2025, Sprint Race digelar malam ini. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Musim ini, Marc Marquez masih menjadi raja sprint race dengan mencatat delapan kemenangan dari delapan kali balapan. Sementara untuk balapan inti, The Baby Alien telah membukukan enam kali kemenangan.

    Lantas, akankah Marquez kembali berjaya di sprint race dan race MotoGP Belanda 2025? Atau justru ada pebalap lain yang membuat kejutan? Biar tak ketinggalan, berikut kami rangkum jadwal lengkapnya!

    Jadwal MotoGP Belanda 2025

    Sabtu, 28 Juni 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:15 WIB: MotoE – Race 1 (7 lap)17:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint Race (13 lap)21:10 WIB: MotoE – Race 2 (7 lap)

    Minggu, 29 Juni 2025

    14:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (20 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (22 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (26 lap).

    (sfn/lth)

  • Ini Mobil Mewah yang Disiapkan BMW Buat ‘Raja Kualifikasi’ MotoGP 2025

    Ini Mobil Mewah yang Disiapkan BMW Buat ‘Raja Kualifikasi’ MotoGP 2025

    Jakarta

    Setiap musim, para pebalap MotoGP bukan hanya memburu gelar juara dunia, tapi juga mengincar mobil dari BMW. Syaratnya? Menjadi raja kualifikasi MotoGP dan memenangkan BMW M Award.

    BMW M Award sendiri sudah jadi bagian dari tradisi MotoGP sejak 2003. Poin untuk penghargaan ini dihitung dari hasil sesi kualifikasi sepanjang musim. Siapa yang mengoleksi poin terbanyak, berhak membawa pulang mobil BMW eksklusif.

    BMW M2 CS untuk juara BMW M Award MotoGP 2025 Foto: dok. BMW

    Untuk tahun ini, hadiahnya tidak main-main. BMW M2 CS tampil dengan warna Velvet Blue Metallic yang elegan dan mesin inline enam silinder M TwinPower Turbo bertenaga 530 dk. Mobil ini mampu melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.

    Tidak hanya kencang, mobil ini juga ringan. Bobotnya dikurangi sekitar 30 kilogram dibanding model standar berkat penggunaan material serat karbon di berbagai komponen. Velg forged alloy dan transmisi 8-percepatan M Steptronic jadi standar bawaan.

    BMW menyebut M2 CS sebagai model tertinggi di segmen mobil sport kompak performa tinggi. Mobil ini akan diserahkan kepada pemenang BMW M Award pada seri penutup MotoGP di Valencia, Spanyol, November mendatang.

    Jauh sebelum pemenang BMW M Award tahun ini mendapatkan hadiahnya, mobil secara resmi diperkenalkan menjelang gelaran MotoGP Belanda di Assen. Dua pebalap MotoGP, Brad Binder dan Alex Rins, mendapat kehormatan memperkenalkannya ke publik.

    Alex Rins memperkenalkan mobil hadiah BMW M2 CS untuk juara BMW M Award MotoGP 2025 Foto: dok. BMW

    Untuk diingat, pebalap yang memenangkan penghargaan BMW M Award musim lalu adalah Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Meski tak menjadi juara dunia MotoGP usai kalah poin dari Jorge Martin, tapi Pecco dapat tersenyum puas lantaran membawa pulang sebuah BMW M5 Sedan.

    MotoGP mencatat, Marc Marquez jadi pebalap yang paling sering membawa pulang BMW di akhir musim. Marc berhasil memenangkan tujuh kali beruntung dari 2013 hingga 2019.
    Selain itu, nama besar seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Pecco Bagnaia masing-masing sudah meraih 3 kali BMW M Award ini. Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo juga tercatat sudah pernah membawa pulang BMW usai memenangkan BMW M Award dua kali sepanjang karir mereka.

    Lantas menurut detikers, siapa pebalap MotoGP yang akan membawa pulang BMW M2 CS di musim ini?

    (mhg/lua)

  • Spek Motor yang Digeber Veda Ega, Bikin Indonesia Raya Berkumandang 2 Kali di Mugello

    Spek Motor yang Digeber Veda Ega, Bikin Indonesia Raya Berkumandang 2 Kali di Mugello

    Jakarta

    Veda Ega Pratama menorehkan prestasi dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2025. Rider asal Gunungkidul itu dua kali juara di Sirkuit Mugello, Italia. Praktis Indonesia Raya berkumandang setiap Veda naik podium di negeri yang dikenal sebagai jantung peradaban barat ini.

    Tahun ini merupakan musim kedua Veda Ega mengikuti Red Bull Rookies Cup. Musim lalu hasil terbaik Veda Pratama adalah finis ketiga saat race 2 di Spielberg, Austria. Veda juga finis ke-8 pada klasemen akhir 2024.

    Performa Veda Pratama semakin membaik tahun 2025. Pebalap binaan Astra Honda Racing Team ini sekarang menghuni posisi tiga klasemen sementara Red Bull Rookies Cup 2025.

    Tahun ini merupakan musim ke-13 Red Bull Rookies Cup dengan spesifikasi Moto3 KTM RC 250 R 4-tak. Sebelumnya pada tahun 2013, para jebolan kompetisi ini memakai KTM RC 125 2-tak selama 6 musim pertama.

    Jadi semua pebalap memakai KTM RC 250 R. Red Bull Rookies menyebut RC 250 R merupakan motor dengan spesifikasi yang sama dalam ajang Moto3. Meskipun merupakan kategori terkecil di kejuaraan dunia balap, motor itu dapat melaju dari titik nol hingga 100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Lalu mencapai kecepatan tertinggi hingga 235 kpj!

    Di atas kertas, mesin DOHC empat langkah, 250cc, silinder tunggal berpendingin cairan itu bisa menyemburkan tenaga 37 kW atau sekitar 49,6 horse power (hp) di 12.500 rpm.

    Motor KTM 250 R Foto: Red Bull Rookies

    Dari sektor pengereman dipasok oleh Brembo. Pengereman depan terdiri dari dua baja cakram yang dikendalikan oleh piston ganda dan satu cakram di roda belakang.

    Dengan penyesuaian sana-sini, bobot motor ini terbilang ringan. Berat keringnya cuma 85 kilogram!

    Berlanjut ke sektor kaki-kaki, KTM RC 250 R ini menggunakan besutan WP, anak perusahaan dari KTM. Suspensi depan mengadopsi model upside down dengan diameter 35 mm, dan monoshock pada bagian belakang yang bisa disetel. Sementara untuk rodanya, KTM RC 250 R ini memakai OZ forged aluminium dengan lebar 2,5 inch dan diameter 17 inch.

    Red Bull Rookies Cup telah melepas bintang-bintang baru ke dunia balap Grand Prix. Mantan Rookies kini bersaing di semua kelas, nama-nama beken itu antara lain Pedro Acosta, Brad Binder, Johann Zarco, Joan Mir, dan Jorge Martin.

    (riar/dry)

  • Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    JAKARTA — Marc Marquez kembali membuktikan statusnya sebagai raja sprint race MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo tersebut berhasil keluar sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Sabtu  21 Juni  waktu Indonesia.

    Kemenangan ini menambah koleksi trofi sprint race Marc Marquez menjadi delapan kemenangan dari sembilan balapan sprint sepanjang musim 2025. Sebelumnya, ia memulai dari pole position usai memecahkan rekor lap Mugello dengan catatan 1 menit 44,169 detik di sesi kualifikasi kedua (Q2), sekaligus menjadi pole position ke-100 sepanjang kariernya — rekor yang menjadikannya pembalap pertama sejak 1971 yang meraih angka fantastis tersebut.

    Sprint race yang digelar dalam kondisi lintasan panas — suhu aspal menembus 50 derajat Celsius dan suhu udara 31 derajat Celsius — sempat menghadirkan drama sejak tikungan pertama.

    Marc Marquez justru sempat mengalami kesulitan sesaat sebelum start dan harus menyesuaikan pengaturan motor. Akibatnya, MM93 langsung tercecer ke posisi keenam usai melewati tikungan pertama. Insiden pun terjadi di tikungan sama ketika Brad Binder kehilangan kendali dan menabrak Johann Zarco, membuat keduanya gagal melanjutkan balapan.

    Tak butuh waktu lama, Marquez langsung menggeber Ducati Desmosedici-nya untuk mengejar ketertinggalan. Ia berhasil menyalip satu per satu pembalap di depannya hingga menempel ketat sang adik, Alex Marquez, yang sempat memimpin jalannya balapan di fase awal.

    “Ini pertunjukkan yang hebat dan balapan yang hebat, namun ini bukan target utamanya, target utamanya adalah tidak kehilangan poin dalam balapan ini,” kata Marquez. 

    Drama penentuan posisi terdepan pun terjadi di lintasan lurus start-finish dan tikungan San Donato, di mana Marc sukses menyalip Alex dan memperlebar jarak hingga 0,7 detik pada lap keenam dari total 11 lap.

    Di belakang mereka, Pecco Bagnaia, sang spesialis Mugello yang sudah tiga kali juara di sirkuit ini, terlibat duel sengit dengan Maverick Vinales. Bagnaia akhirnya mampu mempertahankan posisi ketiga meski Vinales beberapa kali mencoba menyalip.

    “Saya agak kecewa, karena banyak yang mengharapkan saya menang di sini,” kata Bagnaia, setelah Sprint Race. 

    Quartararo Merosot Jauh

    Nasib berbeda dialami Fabio Quartararo. Start dari posisi keempat, pembalap Yamaha ini justru tidak menemukan ritme balapan yang pas dan terus merosot hingga finis di posisi ke-10. Kondisi lintasan panas serta performa Yamaha yang belum kompetitif di Mugello lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi El Diablo.

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025 (Mugello):

    Marc Marquez (Ducati Lenovo)

    Alex Marquez (KTM)

    Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

    Maverick Vinales

    Enea Bastianini

    Jorge Martin

    Franco Morbidelli

    Raul Fernandez

    Marco Bezzecchi

    Fabio Quartararo

    Dengan tambahan poin dari kemenangan ini, Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan jarak poin yang makin lebar dari Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.

    Para penggemar MotoGP tidak perlu menunggu lama untuk melihat kelanjutannya. Balapan utama MotoGP Italia 2025 akan digelar Minggu  22 Juni pukul 19.00 WIB. Dengan performa Ducati yang kompetitif dan Marquez bersaudara dalam kondisi puncak, Mugello berpotensi kembali menghadirkan duel kakak-adik yang seru di lintasan salah satu sirkuit tersulit di kalender MotoGP.

  • Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Mugello, Pebalap Muda RI Juara

    Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Mugello, Pebalap Muda RI Juara

    Jakarta

    Pebalap muda asal Indonesia, Veda Ega Pratama, menjadi juara dalam balapan Red Bull Rookies Cup Race 1 di Sirkuit Mugello, Italia. Sabtu (22/6/2025). Lagu Indonesia Raya berkumandang!

    Sirkuit Mugello, menjadi lintasan keempat dalam rangkaian seri Red Bull Rookies Cup. Dalam agenda tersebut, ada dua pebalap asal Indonesia, Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama.

    Veda ikut balapan pertama di sirkuit Mugello, Sabtu (22/6/2025) malam WIB. Dia memulai balapan dari posisi dua dan bertarung sengit dengan sejumlah pebalap, termasuk peraih pole Brian Uriarte.

    Veda tampil gigih dalam balapan kali ini, dia terus menjaga posisinya di grid terdepan. Veda melintasi garis finis sebagai yang terdepan dengan catatan waktu 26 menit 31,484 detik.

    Veda unggul 0,071 detik saja dari David Gonzalez yang jadi runner-up. Sementara Giulio Pugliese finis ketiga dengan selisih yang juga tipis, hanya 0,145 detik.

    Pebalap Indonesia lainnya Kiandra Ramadhipa harus puas finis di posisi 12 dalam balapan kali ini. Kiandra juga sempat memimpin namun kemudian melorot posisinya di tengah persaingan ketat.

    Hasil ini yang terbaik diraih oleh Vega dalam ajang Red Bull Rookies Cup. Sebelumnya rider asal Gunung Kidul itu finis ketiga dalam balapan pertama di Sirkuit Jerez.

    Red Bull Rookies Cup telah melepas bintang-bintang baru ke dunia balap Grand Prix. Mantan Red Bull Rookies yang kini bersaing di semua kelas, namanya makin beken, misalnya Pedro Acosta, Brad Binder, Johann Zarco, Joan Mir, dan Jorge Martin.

    (riar/mhg)