Tag: Joni Martinus

  • Info Terbaru Jam Operasional KRL Jabodetabek di Hari Raya Idul Fitri 2025 – Page 3

    Info Terbaru Jam Operasional KRL Jabodetabek di Hari Raya Idul Fitri 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    “Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ketempat-tempat wisata,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, di Jakarta (31/3/2025).

    Selama menggunakan perjalanan Commuter Line, diharapkan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, serta menjaga dan mengawasi buah hati.

    “Diharapkan kemudahan konektivitas antara Commuter Line dengan moda transportasi lainnya, masyarakat yang menggunakan Commuter Line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Joni

    Peningkatan Lonjakan Pengguna KRL

    Adapun kata Joni, sepanjang Masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 ini, KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di stasiun-stasiun integrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh.

    Kenaikan ini membuktikan bahwa Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi penghubung pilihan utama yang efisien dan terjangkau untuk pemudik yang akan menggunakan perjalanan kereta api jarak jauh.

    “Pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan KA Jarak Jauh menunjukkan peningkatan pengguna Commuter Line yang turun dan akan naik KA Jarak Jauh ke daerah tujuan para pemudik. Lonjakan sekitar 16% – 63% jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna yang turun pada hari libur,” ujarnya.

     

  • Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter akan mengoperasikan 1.063 perjalanan KRL mulai pukul 04.00 WIB sampai 24.00 WIB saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    “Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ke tempat-tempat wisata,” kata Joni, Minggu (30/1/2025).  

    Joni menambahkan sepanjang periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, KAI Commuter mencatat peningkatan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di sejumlah stasiun yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Lonjakan ini dipicu oleh arus mudik, di mana banyak pengguna Commuter Line turun di stasiun-stasiun tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halaman menggunakan KAJJ.  

    Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi peningkatan volume pengguna Commuter Line yang turun di stasiun-stasiun integrasi dengan kenaikan antara 16% hingga 63% dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang yang turun pada hari libur biasa. Lonjakan ini sejalan dengan kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pada periode 24-29 Maret 2025 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.  

    Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan tertinggi dengan rata-rata volume pengguna yang turun mencapai 10.053 orang per hari, meningkat 63% dari hari libur biasa yang hanya sekitar 6.172 orang. Stasiun ini menjadi salah satu titik keberangkatan utama bagi pemudik yang menggunakan layanan KAJJ ke berbagai daerah.  

    Sementara itu, di Stasiun Bekasi, jumlah pengguna Commuter Line yang turun juga mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata volume harian mencapai 28.297 orang, naik 57% dibandingkan dengan hari libur biasa yang hanya mencatat 17.996 orang.  

    Stasiun Jatinegara juga mencatat kenaikan volume pengguna sebesar 26%, dengan rata-rata 8.566 orang turun setiap harinya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hari libur yang hanya 6.792 orang.  

    Di Stasiun Cikarang, peningkatan jumlah pengguna yang turun mencapai 16%. Rata-rata volume harian di stasiun ini tercatat sebanyak 20.523 orang, meningkat dari rata-rata hari libur sebanyak 17.692 orang.  

  • Jam Operasional Commuter Line Jabodetabek Normal Saat Lebaran Besok

    Jam Operasional Commuter Line Jabodetabek Normal Saat Lebaran Besok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ketempat-tepat wisata.

    Selama menggunakan perjalanan Commuter Line, diharapkan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, serta menjaga dan mengawasi buah hati.

    “Diharapkan kemudahan konektivitas antara Commuter Line dengan moda transportasi lainnya, masyarakat yang menggunakan Commuter Line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam pernyataan resminya, Minggu (30/3/2025).

    Commuter Line Bantu Arus Mudik

    Sepanjang Masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 ini, KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di stasiun-stasiun integrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh.

    Kenaikan ini membuktikan bahwa Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi penghubung pilihan utama yang efisien dan terjangkau untuk pemudik yang akan menggunakan perjalanan kereta api jarak jauh.

    “Pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan KA Jarak Jauh menunjukkan peningkatan pengguna Commuter Line yang turun dan akan naik KA Jarak Jauh ke daerah tujuan para pemudik,” jelas Joni Martinus.

    “Lonjakan sekitar 16% – 63% jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna yang turun pada hari libur,” tambahnya.

    Berdasarkan data periode 24-29 Maret 2025 atau sepanjang masa work from anywhere (WFA) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, berikut stasiun-stasiun tujuan pengguna Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami lonjakan, antara lain:

    1. Stasiun Pasar Senen: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 10.053 orang, atau naik 63% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.172 orang.

    2. Stasiun Bekasi: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 28.297 orang, atau naik 57% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.996 orang.

    3. Stasiun Jatinegara: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 8.566 orang, atau naik 26% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.792 orang.

    4. Stasiun Cikarang: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 20.523 orang, atau naik 16% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.692 orang.

    Joni juga menambahkan bahwa peningkatan ini menunjukkan Commuter Line sebagai pilihan transportasi yang efisien dan sebagai moda transportasi terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. “Jadi, efek dari integrasi ini membantu sekali bagi masyarakat, lebih gampang mengaksesya untuk keperluan mobilitas ke manapun, terlebih di masa mudik,” ia menegaskan.

    Selain terintegrasi dengan perjalanan KA Jarak Jauh, stasiun-stasiun Commuter Line juga terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek, yaitu di Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang. Selain itu, hampir semua stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek sudah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Bus TransJakarta, Angkot JakLinko, dan transportasi online.

    (hoi/hoi)

  • 7,6 Juta Penumpang Padati KRL Commuter Line Sepekan Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    7,6 Juta Penumpang Padati KRL Commuter Line Sepekan Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sepekan masa angkutan Lebaran pada 21-27 Maret 2025, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas mencapai 7,62 juta orang. Terjadi peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan periode serupa Lebaran tahun lalu, yakni sebanyak 7,32 juta orang. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengutarakan, selama satu pekan masa angkutan Lebaran 2025, volume pengguna telah mencapai 34,5 persen dari total proyeksi volume pengguna, sebesar 22.111.974 orang. 

    “Angka pengguna Commuter Line tersebut juga setara 23,22 persen dari 95,2 juta total jumlah pemudik di Pulau Jawa, menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025,” kata Joni, Sabtu (29/3/2025).

    Di wilayah 6 Yogyakarta, total volume pengguna Commuter Line Prameks sebanyak 19.474 orang. Naik sebesar 21 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, sebanyak 16.144 orang. 

    Terlebih, KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur pun naik 15 persen atau total sebanyak 132.186 orang, yang pada periode tahun lalu sebanyak 115.343 orang.

    Peningkatan juga terpantau di Wilayah 2 Bandung. Tercatat mengalami peningkatan sebesar 15 persen dengan total volume pengguna sebanyak 370.298 orang, yang pada periode tahun lalu hanya sebanyak 320.686 orang.

    Sedangkan pada layanan Commuter Line Wilayah 8 Surabaya, terpantau peningkatan sebesar 14 persen dari tahun lalu (259.757 orang). Total volume pengguna pada satu minggu masa angkutan Lebaran 2025 ini sebanyak 297.125 orang.

    Adapun KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami peningkatan 3 persen dibandingkan tahun lalu, dari 6.490.556 orang menjadi sebanyak 6.678.428 orang. Hal yang sama juga terjadi pada layanan KRL Commuter Line Merak, dari 70.635 orang menjadi 78.277 orang atau meningkat 11 persen.

    Untuk antisipasi lonjakan pengguna KRL Commuter Line, KAI Commuter secara keseluruhan mengoperasikan sebanyak 1.291 perjalanan kereta rel listrik di seluruh wilayah. 

    Khusus KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta, dilakukan penambahan 4 perjalanan menjadi 31 perjalanan KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur setiap harinya mulai 28 Maret.

     

  • Pengguna KRL Commuter Line Tembus 5,3 Juta di 5 Hari periode Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Pengguna KRL Commuter Line Tembus 5,3 Juta di 5 Hari periode Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Line mencatat, total pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas pada 5 hari awal (21-25 Maret 2025) masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 5,32 juta orang.

    Data ini menunjukkan capaian volume pengguna sudah mencapai 105 persen jika dibandingkan dengan total proyeksi pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas pada 5 hari masa Angleb 2025 ini, sebanyak 5.095.951 orang.

    Pencapaian tertinggi pada volume pengguna KRL Commuter Line di wilayah 8 Surabaya, sebanyak 114 persen dari proyeksi sebanyak 189.175 orang. Kemudian KRL Commuter Line Prameks sebesar 109 persen dari proyeksi sebanyak 12.553 orang.

    Sementara untuk volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek yang masih digunakan oleh para pekerja harian dan pelaku usaha kecil yang masih harus beraktivitas, tercatat sebanyak 104 persen dari proyeksi pengguna, yakni sebanyak 4.457.153 orang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan, capaian volume pengguna KRL Commuter Line hingga hari kelima masa angkutan Lebaran tahun ini merupakan gambaran masyarakat yang membutuhkan transportasi perkotaan. Khususnya kereta komuter dalam mobilisasinya, baik untuk keperluan mudik maupun untuk aktivitas sehari-hari.

    “Dengan tarif yang murah dan terjangkau, transportasi Commuter Line menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan mobilitas sehari-hari. Bukan hanya di Jabodetabek, tetapi juga di wilayah Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).

    “Pada wilayah-wilayah operasi lainnya seperti Wilayah 2 Bandung, Wilayah 6 Yogyakarta, dan Wilayah 8 Surabaya, Commuter Line juga dijadikan transportasi pilihan masyarakat untuk menuju daerah-daerah di luar pusat kota pada masa mudik ini,” ungkap dia.

     

  • Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KAI Commuter memastikan tidak akan menambah atau mengurangi jam operasional KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 yang dimulai pada 21 Maret – 11 April 2025. Pada malam takbiran pun juga tetap akan beroperasi normal. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan, KAI Commuter memproyeksikan volume pengguna KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 mencapai 18,8 juta orang. Proyeksi penumpang ini mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan 2024.

    “Untuk penumpang KRL Jabodetabek selama angkutan lebaran tahun ini kami prediksi capai 18,8 juta penumpang,” ujar Joni Martinus, dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun BNI City, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Jam operasional KRL Jabodetabek tetap beroperasi secara normal pada malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 2025 sesuai hari kerja atau tidak mengalami penyesuaian. Yakni, mulai beroperasi pukul 04.00 wib hingga 24.00 wib.

    “Saat ini masih sama ya. Namun nanti kita akan melihat kondisional. Kalau memang diperlukan dalam rangka mengantisipasi, lonjakan penumpang,” ucapnya.

    Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek. Adapun, kapasitas angkut lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya.

    Pengguna Musiman

    Dari peningkatan angka volume pengguna tersebut, terpantau didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara maupun berkunjung ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun Commuter Line. Untuk itu, KAI Commuter akan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.

    Dari sisi pelayanan, keamanan, dan keselamatan selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 4.400 petugas. KAI Commuter juga menyiagakan petugas kesehatan sebanyak 108 orang di seluruh wilayah Jabodetabek.

    Fasilitas-fasilitas layanan lain di stasiun juga disiagakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, di antaranya fasilitas air minum gratis, pemasangan tenda tambahan di Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung, serta penyediaan toilet portable atau tambahan di area stasiun. Terdapat pula tema Idul Fitri di area stasiun.

    KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line Jabodetabek, Basoetta, dan Merak untuk selalu mengikuti aturan selama perjalanan. Hal ini demi menjaga ketertiban selama perjalan berlangsung.

    “Kami ingatkan juga jangan lupa menjaga dan mengawasi anak selama di kereta dan stasiun, mengikuti arahan petugas, serta tetap waspada dan menjaga keselamatan,” tutup Joni.

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

  • 48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia memprediksi sebanyak 48.254.488 penumpang akan memadati KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KRL Bandara Soekarno Hatta, serta KRL Lokal Area I, II, VI, dan VIII pada masa angkutan Lebaran 2025.

    KAI Commuter Indonesia akan mengoperasikan 1.064 perjalanan kereta commuter setiap hari, dengan kapasitas angkut sebanyak 2.188.262 penumpang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pengguna KRL diprediksi ramai pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah karena berbarengan dengan libur nasional Nyepi 2025.

    “Masa angkutan lebaran tahun ini lumayan panjang. Ada bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi, kemudian juga diapit oleh hari Sabtu dan Minggu. Kemudian juga tentu ini akan ada mobilisasi masyarakat yang ingin berlibur yang  tentu akan membawa anak-anak,” kata Joni di Stasiun BNI City atau Stasiun Sudirman Baru (SUDB), Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk itu, pengguna KRL diimbau agar bersikap tertib saat menaiki kereta commuter saat masa angkutan Lebaran 2025. “Misalnya, dahulukan yang akan turun terlebih dahulu,” katanya.

    Pengguna KRL diimbau juga untuk menjaga keselamatan dan keamanan barang bawaan masing-masing.

    “Jangan memakai perhiasan yang berlebih-lebihan. Karena itu bisa mengundang tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapanpun. Ketika kita memakai perhiasan yang berlebih-lebihan,” papar Joni.

    Penumpang dimohon memperhatikan celah peron dikarenakan masih ditemukan kejadian saling berhimpitan dan bertabrakan antarpenumpang di KRL.

    Karena penggunaan KRL diprediksi membeludak saat momen libur Lebaran 2025, Joni mengingatkan agar penumpang yang membawa anak agar tetap berhati-hati.

    “Kami mengimbau supaya untuk menjaga betul anak-anak yang dibawanya tersebut. Jangan sampai nanti di atas KRL anak-anaknya terlepas sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.

  • Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Naik 5% di Masa Angkutan Lebaran

    Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Naik 5% di Masa Angkutan Lebaran

    Jakarta

    PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memprediksi kenaikan jumlah pengguna commuter line pada masa angkutan lebaran. Kenaikan diprediksi terjadi di commuter line Jabodetabek, Merak dan Basoetta bandara.

    Hal itu disampaikan Corporate Communication KCI, Joni Martinus kepada wartawan dalam konferensi pers di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025). Joni mengatakan masa angkutan lebaran berlangsung selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Joni mengatakan total pengguna commuter line Jabodetabek diprediksi naik sebesar 5 persen. Dia memprediksi jumlah pengguna commuter line Jabodetabek pada masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 19,3 juta.

    “Di angleb (angkutan lebaran) tahun 2023 itu total pengguna ada 13,4 juta, kemudian angka ini naik di angleb 2024 menjadi 18,3 juta pengguna, kemudian ini untuk angleb 2025 prediksi kami, ini akan terjadi kenaikan 5%, sebanyak 5% yang dari 18,3 menjadi 19,3 juta penumpang yang akan menggunakan comuter line Jabodetabek,” kata Joni Martinus.

    Joni mengatakan jumlah pengguna KRL Jabodetabek juga diprediksi mengalami kenaikan sebesar 5 persen. Dia menuturkan kenaikan itu dari 17,9 juta menjadi 18,8 juta penumpang.

    “Nah kalau kita detilkan lagi ini adalah detilnya untuk KRL Jabodetabek sendiri dari 17,9 ini di realisasi di 2024 pada masa angleb 2024, kami prediksi akan naik menjadi 18,8 juta pengguna khusus untuk KRL Jabodetabek, jadi ada kenaikan 5%,” ujarnya.

    “Kemudian kalau untuk daerah Merak, area 1 Merak dari yang tahun lalu itu 287 ribu orang, ini kami prediksi akan naik 2% menjadi 292 ribu pengguna,” ujarnya.

    Joni mengatakan prediksi kenaikan pengguna commuter line Basoetta bandara sebesar 3 persen. Dia memprediksi pengguna commuter line Basoetta tahun ini sebanyak 156,9 ribu penumpang.

    Adapun, masa angkutan lebaran berlangsung selama 22 hari. Joni mengatakan kereta yang dioperasikan setiap harinya di masa angkutan lebaran sebanyak 1.063 perjalanan. Dia menuturkan total perjalanan KRL yang dioperasikan selama masa angkutan lebaran sebanyak 23 ribu perjalanan.

    “Selama masa angkutan lebaran tersebut kami setiap harinya mengoperasikan KRL sebanyak 1.063 perjalanan setiap hari atau total kalau kita kumulatifkan selama masa angkutan lebaran itu ada sekitar 23.000 perjalanan KRL yang kita operasikan,” ujarnya.

    Dia mengatakan kapasitas angkut yang disediakan di setiap harinya mencapai 2 juta. Dia mengatakan total kapasitas angkut selama masa angkutan lebaran mencapai 44 juta.

    “Ada pun kapasitas angkut yang kami sediakan selama masa angkutan lebaran tersebut ada sekitar 2 juta per hari, jadi kapasitas angkutnya itu 2 juta per hari dari 1.063 perjalanan tersebut. Nah, kalau kita kalikan aja berarti kalau 2 juta per hari dikali 22 hari itu ada sekitar 44 juta yang kita operasikan akan menggunakan KRL,” ujarnya.

    (mib/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Diprediksi naik 547.987 penumpang

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Pada masa angkutan lebaran 2025 jumlah penumpang kereta api diprediksi mengalami kenaikan. Mengantisipasi lonjakan penumpang KAI Commuter mengoperasikan 4 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 31 perjalanan, dan total 10 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks pada masa Angkutan Lebaran 2025. Praktis, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan mengoperasikan sebanyak 41 perjalanan tiap harinya per 21 Maret hingga 11 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa optimalisasi perjalanan Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta ini adalah sebagai antisipasi dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025. Dalam survei tersebut, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi tujuan utama pemudik yang diprediksi sebanyak 23,3 juta orang atau sebesar 15,9% dari total pemudik.

    “Selain itu, penambahan perjalanan Commuter Line ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA Jarak Jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar. Terlebih lagi, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025,” jelas Joni.

    Rentang jam operasional Commuter Line Yogyakarta-Palur pun akan lebih panjang. Mulai pukul 05:00 WIB sampai dengan 22:35 WIB. “Langkah ini ditujukan agar dapat mengakomodasi dan memudahkan mobilisasi para pemudik dan pengguna musiman serta masyarakat sekitar stasiun-stasiun Commuter Line di masa hari raya Idul Fitri tahun ini,” kata Joni lagi.

    Menurut Joni, KAI Commuter memprediksi kenaikan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta – Palur pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 ini sebanyak 6% atau sebanyak 547.987 orang, jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 516.574 orang.

    “Sementara itu, untuk Commuter Line Prameks, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu mencatat volume pengguna sebanyak 77.872 orang. Sedangkan pada Angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 6% atau sebanyak 82.625 orang,” imbuh Joni.

    Menurut pantauan di stasiun, selama masa libur, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak. Tercatat selama masa liburan, volume pengguna di Stasiun Yogyakarta tercatat sebanyak 10 – 11 ribu orang tiap harinya. Untuk menghindari kepadatan di stasiun tersebut, KAI Commuter mengimbau untuk naik Commuter Line Yogyakarta dari stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya.

    Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter membangun dan menambah fasilitas layanan seperti penambahan toilet, perluasan musala, dan penambahan pos kesehatan serta ruang laktasi di Stasiun Brambanan, Srowot, Delanggu, dan Gawok. Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pengguna, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan menambahkan kipas angin gantung dan dekorasi tematik Idul Fitri di Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, dan Palur.

    Untuk transaksi pembayaran tiket dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank (kartu Flazz, Emoney, Tap Cash, Brizzi), atau QR Code. Sementara itu, untuk pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dipesan melalui Access By KAI ataupun dengan menggunakan KMT dan Kartu Bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

    KAI Commuter mengimbau selama menggunakan perjalanan Commuter Line untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga dan mengawasi buah hati, menyiapkan perjalanan dengan cermat, serta menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas.

    “Dengan penambahan operasional layanan ini, diharapkan pengguna yang akan mudik berlebaran ataupun berwisata menggunakan commuter line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” pungkas Joni Martinus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (21/3).

    Sumber : Radio Elshinta

  • KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    KCI operasikan 41 perjalanan KRL di wilayah 6 saat Lebaran 2025

    Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar

    Yogyakarta (ANTARA) – KAI Commuter (KCI) menambah jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta menjadi 41 perjalanan setiap hari selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan, penambahan perjalanan KRL mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 ini dilakukan sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik tahun ini.

    “Penambahan perjalanan ‘Commuter Line’ ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA jarak jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar,” ujar Joni.

    Terlebih lagi, menurut dia, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025

    Total perjalanan harian tersebut, kata dia, terdiri atas 31 perjalanan KRL Yogyakarta – Palur dan 10 perjalanan KRL Prameks.

    Rentang waktu operasional KRL Yogyakarta – Palur juga diperpanjang mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.35 WIB.

    KAI Commuter Wilayah 6 mencatat total akumulasi penumpang KRL Yogyakarta – Palur pada Februari 2025 mencapai sekitar 688.000 orang, dengan rincian 609.000 pengguna KRL dan 79.000 pengguna Prameks.

    “Rata-rata per hari jumlah penumpang KRL itu ada sekitar 22.000 orang, dan untuk Prameks itu ada 2.800 orang per hari,” kata dia.

    Selama Lebaran 2025, KCI memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang sekitar 6 persen dibandingkan lebaran tahun lalu di wilayah 6 Yogyakarta ini.

    “Tahun lalu itu kita mengangkut sekitar 548.000 orang di masa angkutan lebaran. Di tahun ini kita prediksi mencapai 516.000 lebih atau 516.574 penumpang,” katanya.

    Joni menyebut Stasiun Yogyakarta menjadi yang paling padat selama masa libur, dengan 10 sampai 11 ribu pengguna tiap harinya sehingga masyarakat diimbau untuk naik KA dari stasiun alternatif.

    “Kami mengimbau untuk naik daru stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya,” kata dia.

    Untuk mendukung kelancaran operasional, Joni menambahkan, pihaknya bakal menyiagakan sebanyak 228 petugas keamanan yang terdiri atas 186 petugas pengamanan stasiun dan 42 petugas pengamanan pengawalan kereta atau Walka.

    Selain itu, 15 petugas kesehatan juga akan bersiaga di Stasiun Palur, Solo Jebres, Purwosari, dan Klaten.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025