Tag: Joni Martinus

  • KAI Commuter Bakal Uji Dinamis KRL Baru Produksi INKA – Halaman all

    KAI Commuter Bakal Uji Dinamis KRL Baru Produksi INKA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter akan melakukan uji dinamis sarana KRL baru yang dipesan melalui PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA, sebelum akhirnya digunakan untuk masyarakat di lintas Jabodetabek.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, mengatakan, rangkaian sarana KRL baru buatan INKA juga akan dilakukan uji coba di lintas Jabodetabek untuk dilakukan setting parameter yang meliputi commissioning test Al atau uji komisioning, aspek uji akselerasi, uji top speed atau kecepatan maksimum, dan uji pengereman.

    “Dalam proses serangkaian uji coba tersebut, KAI Commuter akan menyertakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan,” kata Joni dalam keterangannya, dikutip Senin (21/4/2025).

    Joni menyebut, tahap pertama pengiriman rangkaian sarana KRL baru INKA ini sudah tiba di Depo KRL Depok pada Kamis, 17 April kemarin terdiri dari 6 unit. Kemudian pada dini hari ini (20/4) telah tiba lagi sebanyak 6 unit sehingga menjadi 1 train set dengan 12 unit KRL.

    Untuk diketahui, kedatangan satu train set ini merupakan bagian dari 24 train set yang sudah berkontrak untuk pengadaan KRL dengan INKA.

    “Rangkaian ini akan dirangkaikan menjadi 1 train set atau 1 train set berjumlah 12 kereta untuk selanjutnya akan dilakukan uji dinamis sejauh 4.000 KM di lintas Jabodetabek, sama halnya seperti sarana KRL baru buatan CRRC,” tutur Joni.

    Di sisi lain, Joni menjelaskan bahwa sebelum INKA mengirim KRL baru ke Jakarta, rangkaian KRL tersebut telah diuji coba di lintas Yogyakarta-Solo. Sarana KRL baru buatan INKA ini juga telah dilakukan FAT (Factory Acceptance Test) sebelum dilakukan uji coba dinamis di lintas Yogyakarta-Solo.

    Joni bilang ke depannya, dengan pengoperasian sarana KRL baru ini, diharapkan kebutuhan masyarakat untuk transportasi dapat terpenuhi.

    “Kedatangan KRL baru ini Kami yakini akan semakin mengoptimalkan pelayanan serta menjawab kebutuhan masyarakat Pengguna transportasi perkotaan,” ungkap Joni.

     

  • KAI Ungkap Kronologi KRL Tabrak Mobil di Bogor

    KAI Ungkap Kronologi KRL Tabrak Mobil di Bogor

    Jakarta

    PT KAI Daop I buka-bukaan soal insiden kecelakaan antara mobil dengan kereta api di perlintasan sebidang wilayah Bogor pada malam kemarin. Dalam insiden itu ada satu unit mobil yang tiba-tiba tersangkut di tengah rel dan tidak bisa bergerak sehingga saat kereta lewat mobil itu tertabrak.

    Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan kecelakaan terjadi pada perlintasan sebidang resmi yang dijaga oleh petugas. Tepatnya, perlintasan JPL nomor 27, Tanah Sareal Kota Bogor. Ixfan mengatakan dugaan sementara insiden itu terjadi karena adanya kelalaian pengguna jalan yang memaksa masuk perlintasan di waktu yang tidak tepat.

    Pengguna jalan itu disebut tidak mematuhi prosedur keselamatan yang dijalankan oleh KAI. Pihaknya sendiri sampai saat ini masih melakukan evaluasi dan investigasi atas kejadian tersebut dengan pihak-pihak terkait.

    “Evaluasi awal mengarah pada adanya potensi kelalaian dari pengguna jalan yang mengabaikan prosedur keselamatan di perlintasan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi KAI, mengingat keselamatan perjalanan kereta api juga sangat bergantung pada kedisiplinan pengguna jalan,” beber Ixfan ketika dihubungi detikcom, Minggu (20/4/2025).

    Dari hasil koordinasi sementara di lapangan, Ixfan menekan petugas jaga perlintasan (PJL) sudah berupaya melakukan prosedur sebagaimana mestinya untuk melakukan pencegahan agar insiden kecelakaan tidak terjadi.

    “Selain itu, masinis KRL juga telah memperdengarkan semboyan 35 (klakson lokomotif) sejak sebelum mencapai titik kejadian. Namun, karena kendaraan tersebut tidak segera bergerak dari jalur rel, tabrakan pun tidak dapat dihindari,” sebut Ixfan.

    Adapun insiden kecelakaan kereta menabrak mobil terjadi pada Kereta Commuter Line No.1040 relasi Manggarai – Bogor oleh kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut – Bogor sekitar pukul 17.55 WIB pada Sabtu 19 April 2025 kemarin.

    Akibat insiden tersebut, Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai-Bogor mengalami anjlok. Perjalanan kereta Commuter Line sempat kacau karena praktis usai kecelakaan hanya ada satu jalur saja yang bisa dilewati kereta dari dan ke Stasiun Bogor.

    Beberapa perjalanan dijadwal ulang oleh operator KRL Commuter Line, KAI Commuter, karena kejadian ini. KAI Commuter setidaknya melakukan rekayasa pola operasi perjalanan pada 16 jadwal perjalanan Commuter Line Bogor.

    Di sisi lain, kepadatan penumpang dilaporkan terjadi di berbagai stasiun sepanjang jalur KRL Jakarta Kota-Bogor. Keluhan pengguna KRL menggema di media sosial.

    Paska kecelakaan, proses evakuasi kereta langsung dilakukan. Proses evakuasi Commuter Line Bogor No. 1040 relasi Manggarai-Bogor yang menabrak mobil di JPL No 27 pun baru selesai dilakukan pada pukul 21.29 WIB saat roda KRL yang anjok sudah kembali ke posisi rel.

    Selanjutnya pada pukul 21.56 WIB KRL Commuter Line Bogor No. 1040 dijalankan menuju Depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu tertib berlalu lintas khususnya saat akan melintas di perlintasan sebidang. Mendahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas adalah hal yang harus diperhatikan semua pengguna jalan.

    (acd/acd)

  • Detik-detik Mencekam Sebelum KRL Tabrak Mobil di Bogor, Warga Lambaikan Tangan Usaha Hentikan Kereta

    Detik-detik Mencekam Sebelum KRL Tabrak Mobil di Bogor, Warga Lambaikan Tangan Usaha Hentikan Kereta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Video yang merekam detik-detik sesaat sebelum KRL atau commuter line menabrak mobil di perlintasan KA Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025) viral di media social.

    Di video tersebut terlihat sejumlah warga berusaha mendorong mobil yang mengalami selip ban ketika melintasi rel. 

    Sementara, warga yang lain melambaikan tangan ke arah kereta.

    Kereta semakin mendekat,tabrakan pun tak bisa terhindari, warga yang semula mengumpul langsung menjauh.

    Terdengar suara cukup keras saat KRL menghantam mobil berwarna abu-abu tersebut.

    Warga yang ada di sekitar kejadian,sontak berteriak.

    “Allahu Akbar, Allahu Akbar!” ucapnya.

    Kata Polisi

    Kepala Polsek Tanah Sareal Komisaris Doddy Rosjadi mengatakan, kondisi mobil dalam keadaan ringsek. 

    Doddy menyebut, proses evakuasi terhadap mobil masih dilakukan oleh petugas dari PT KAI.

    “Terseret sekitar 30 meter dari pintu perlintasan. Saat kejadian tidak ada korban jiwa,” kata Doddy, saat dikonfirmasi. 

    Doddy menuturkan, dari keterangan pemilik mobil, kejadian bermula saat kendaraannya mengalami selip ban ketika melintasi rel. 

    Akibatnya, mobil gagal bergerak dari atas perlintasan sehingga tabrakan tak terhindarkan. 

    “Warga sebelumnya sempat menolong dengan mendorong mobil tapi tidak bisa jalan. Sekitar 10 menit setelah itu datang kereta dari arah Jakarta ke Bogor dan menabrak kendaraan,” sebutnya. 

    “Pemilik atau pengemudi sudah diamankan oleh Unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota. Sementara proses evakuasi mobil dilakukan petugas dari PT KAI karena mengalami anjlok,” imbuh dia.

    Kereta Anjlok

    KRL anjlok usai menabrak mobil. Insiden ini menyebabkan perjalanan commuter line terganggu. 

    Penumpang dievakuasi dengan KRL lain menuju Stasiun Bogor. 

    “Seluruh pengguna Commuter Line No.1040 yang terdampak juga telah dievakuasi dengan KRL pengganti untuk menuju Stasiun Bogor,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu malam. 

    Kereta Saat ini, kereta penolong sudah berada di lokasi untuk mempercepat evakuasi KRL dengan mengangkat roda KRL yang anjlok. 

    Hingga pukul 21.30 WIB, petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta masih mengevakuasi rangkaian KRL yang keluar rel. 

    “Petugas terkait di lokasi terus fokus untuk melakukan evakuasi sarana KRL dan jalur rel, estimasi proses evakuasi dan penanganan kendala tersebut selama 75 menit,” kata Joni. 

    Ia memastikan seluruh pengguna KRL dan masinis selamat tanpa terluka.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Mobil Tertemper Kereta di Kedung Badak Bogor, KAI Buka Suara

    Kronologi Mobil Tertemper Kereta di Kedung Badak Bogor, KAI Buka Suara

    PIKIRAN RAKYAT – Insiden mengejutkan terjadi di lintasan rel KRL Commuter Line Kedung Badak, Kota Bogor pada Sabtu malam, 19 April 2025. Rangkaian kereta nomor 1040 anjlok usai menabrak mobil yang tersangkut di perlintasan JPL 27, tepat di kawasan Kebon Pedes.

    Akibat kejadian ini perjalanan ribuan penumpang terganggu total. Kereta sempat tertahan di tengah jalur sebelum akhirnya dihentikan sepenuhnya.

    Penumpang dievakuasi secara manual ke rangkaian lain yang berhenti di jalur bersebelahan, tepat setelah insiden terjadi di Kecamatan Tanah Sareal, Bogor.

    Suasana panik sempat terjadi, namun seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

    “Petugas fokus evakuasi, baik rangkaian maupun penumpang. Semua pengguna aman dan selamat,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.

    Ia turut menginformasikan bahwa kereta penolong beserta tim teknis telah diberangkatkan dari arah Manggarai. Selain itu, KAI Commuter melakukan penyesuaian pola operasional sebagai respons atas insiden tersebut.

    Akibatnya, perjalanan KRL hanya bisa dilayani hingga Stasiun Cilebut dan Bojonggede. Penumpang yang hendak menuju Stasiun Bogor diarahkan untuk menggunakan moda transportasi alternatif, sementara operasional KRL hanya dapat menggunakan satu jalur yang tersisa.

    “Sementara hanya sampai Cilebut dan Bojonggede, selanjutnya balik arah ke Jakarta,” ujar Joni Martinus.

    Kereta nomor 1040 itu anjlok usai menabrak mobil yang tersangkut di rel akibat jalan licin saat hujan deras, Sabtu pukul 17.55 WIB.

    Meski tak ada korban jiwa, mobil mengalami kerusakan parah dalam insiden di Kedung Badak, Bogor.

    Kronologi di Lokasi

    Dilaporkan dari lokasi, sebuah kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang JPL 27 Kedung Badak, Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sabtu, 18 April 2025, saat sebuah Kereta Rel Listrik (KRL) menabrak sebuah mobil yang terjebak di tengah rel.

    Berdasarkan keterangan di lapangan, insiden bermula saat sebuah mobil mencoba melintasi rel dalam kondisi hujan sekitar pukul 17.30 WIB.

    Saat mencapai bagian atas perlintasan, kendaraan tersebut tiba-tiba tergelincir dan mundur hingga akhirnya terjebak di atas rel. Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera berupaya membantu.

    Beberapa di antaranya bahkan membawa balok kayu untuk mengganjal roda mobil dan mendorongnya agar bisa keluar dari rel, namun upaya tersebut tidak berhasil.

    Diduga cuaca buruk dan kondisi jalan yang licin turut memperparah situasi. Batu-batu rel yang mulai terkikis juga membuat ban mobil lebih mudah tergelincir, terlebih karena jenis mobil yang digunakan memiliki ground clearance rendah.

    Dalam kondisi darurat itu, pengemudi kendaraan dilaporkan sudah memberi isyarat kepada masinis KRL yang melaju dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor. Sayangnya, tabrakan tak bisa dihindari karena jarak sudah terlalu dekat.

    Meski tidak ada korban jiwa, mobil yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan parah. Pengemudi berhasil menyelamatkan diri sebelum tabrakan terjadi.

    Sementara itu, proses evakuasi terhadap rangkaian kereta masih berlangsung hingga malam, dan kejadian ini turut mengganggu arus lalu lintas sekitar serta perjalanan KRL di lintas Bogor–Jakarta. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mobil Tertemper KRL di Bogor, Petugas Masih Berjibaku Lakukan Evakuasi – Halaman all

    Mobil Tertemper KRL di Bogor, Petugas Masih Berjibaku Lakukan Evakuasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta masih melakukan evakuasi rangkaian Commuter Line Bogor No. 1040 relasi Manggarai–Bogor di perlintasan sebidang JPL No. 27 lintas Cilebut–Bogor, Sabtu (19/4/2025).

    Hal itu menyusul sebuah mobil minibus Grand Livina yang diduga selip hingga tertemper KRL sore tadi.

    Hingga pukul 20.45 WIB, kereta penolong sudah berada di lokasi untuk melakukan percepatan evakuasi sarana KRL. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan estimasi evakuasi sarana KRL dan normalisasi jalur rel sekitar 75 menit dari pukul 20.30 WIB.

    “Petugas terkait di lokasi terus fokus untuk melakukan evakuasi sarana KRL dan jalur rel, estimasi proses evakuasi dan penanganan kendala tersebut selama 75 menit atau hingga pukul 21.45 WIB,” terangnya kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).

    Sebelumnya, seluruh pengguna Commuter Line No. 1040 telah dievakuasi dengan KRL pengganti untuk menuju Stasiun Bogor. 

    Pengguna dan masinis selamat dan tidak mengalami luka-luka.

    Imbas kejadian tersebut, hingga pukul 20.30 WIB, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuter Line Bogor, antara lain:

    1. Commuter Line No. 1358 relasi Jakarta–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilebut untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1415 tujuan Jakarta.

    2. Commuter Line No. 1368 relasi Jakarta–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1103 tujuan Jakarta.

    3. Commuter Line No. 1362 relasi Jakarta–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Bojonggede untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1101 tujuan Depok.

    4. Commuter Line No. 1362 relasi Jakarta–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Bojonggede untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1101 tujuan Depok. (Terdapat pengulangan yang perlu dihapus)

    5. Commuter Line No. 1372 relasi Jakarta–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1427 tujuan Jakarta Kota.

    6. Commuter Line No. 1046 relasi Manggarai–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1057 tujuan Jakarta Kota.

    7. Commuter Line No. KA 1048 relasi Manggarai–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1059 tujuan Jakarta Kota.

    8. Commuter Line No. KA 1050 relasi Manggarai–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1107 tujuan Jakarta Kota.

    9. Commuter Line No. KA 1382 relasi Jakarta Kota–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1059 tujuan Jakarta Kota.

    10. Commuter Line No. KA 1376 relasi Jakarta Kota–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1431 tujuan Jakarta Kota.

    11. Commuter Line No. KA 1370 relasi Jakarta Kota–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Bojonggede untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1425 tujuan Jakarta Kota.

     

     

  • Perjalanan KRL Menuju Bogor Gangguan di Cilebut Sore Tadi, KAI Ungkap Penyebabnya: Kami Memohon Maaf – Halaman all

    Perjalanan KRL Menuju Bogor Gangguan di Cilebut Sore Tadi, KAI Ungkap Penyebabnya: Kami Memohon Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter memohon maaf atas kendala yang terjadi pada perjalanan Commuter Line Bogor pada Sabtu, (19/4/2025).

    Gangguan perjalanan KRL akibat tertempernya Commuter Line No.1040 relasi Manggarai – Bogor oleh kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut – Bogor sekitar pukul 17.55 WIB.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan, KAI Commuter fokus pada evakuasi pengguna Commuter Line No.1040 dan memastikan keamanan para pengguna . 

    “Akibat tertempernya tersebut, Commuter Line No.1040 relasi Manggarai–Bogor mengalami anjlok. Petugas awak sarana dan seluruh pengguna selamat, tidak ada yang mengalami luka-luka,” jelas Joni dalam keterangannya.

    Ia menjelaskan, saat ini semua pengguna Commuter Line No.1040 relasi Manggarai–Bogor telah dialihkan ke Commuter Line No. 1356 dengan lancar untuk menuju Stasiun Bogor.

    Joni menambahkan, untuk evakuasi rangkaian Commuter Line No. 1040 tersebut, KAI Commuter memberangkatkan kereta penolong ke lokasi guna proses evakuasi dan melakukan perbaikan untuk normalisasi jalur.

    Selain itu, untuk tetap melayani perjalanan Commuter Line, KAI Commuter juga akan memberlakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line. 

    “KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan dengan satu jalur, dan perjalanan Commuter Line hanya sampai Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede untuk kembali ke Manggarai/Jakarta Kota,” tambah Joni.

    KAI Commuter mengimbau pengguna Commuter Line untuk tetap mengutamakan keselamatan dan selalu mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan. 

  • Tampang Kusam Pria Pelaku Pelecehan Seksual Wanita di Stasiun Tanah Abang

    Tampang Kusam Pria Pelaku Pelecehan Seksual Wanita di Stasiun Tanah Abang

    JAKARTA – KAI Commuter berhasil mengamankan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang yang beraksi pada layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada Rabu, 2 April lalu. 

    Aksi si pria berwajah kusam ini pertama kali diinformasikan akun Instagram @indra_papsky diunggah pada 2 April. Akun tersebut menjelaskan ada seorang wanita yang menceritakan pelecehan seksual.

    “Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjuti lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangannya, Antara, Rabu, 16 April. 

    Joni menjelaskan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari sistem CCTV Analytic yang sudah terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter, sekaligus membuktikan keberpihakan kepada korban.

    “Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait,” katanya.

    Kemudian petugas pengamanan mengamankan tersangka di dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang, Senin, 14 April sekitar pukul 17.05 WIB.

    Tersangka dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk dilakukan pemeriksaan awal dan dimintakan keterangannya.

    “Tersangka mengakui perbuatannya, dan kami serahkan ke pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” katanya.

    Di samping itu, Joni menegaskan KAI Commuter akan memasukkan pelaku pelecehan tersebut ke dalam daftar hitam (blacklist).

    “Dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line untuk mencegah terulang kejadian serupa ke depannya,” katanya.

    Tak hanya itu, KAI Commuter juga telah melakukan pendampingan kepada pihak korban baik secara psikologis maupun proses hukumnya.

     

  • Polisi: Hasrat meningkat motif pelaku pelecehan di kereta commuter

    Polisi: Hasrat meningkat motif pelaku pelecehan di kereta commuter

    peristiwa terjadi pada 2 April 2025 sekitar 19.30 WIB, pada saat itu korban menaiki kereta commuter tujuan Parung Panjang-Tanah Abang

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan motif pelaku melakukan pelecehan seksual di kereta commuter line Stasiun Tanah Abang karena adanya hasrat tinggi setelah melihat korban.

    “Pada saat itu korban menggunakan pakaian ketat dan memiliki postur tubuh yang bagus,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus di Jakarta, Rabu.

    Firdaus mengatakan berdasarkan keterangan pelaku yang berinisial HU (29) melakukan tindakannya tersebut karena adanya hasrat seksual yang tinggi.

    Di mana saat berada di dalam gerbong commuter yang sama antara korban dan pelaku kata Firdaus, HU tidak bisa menahannya sehingga melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya.

    Ia menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada 2 April 2025 sekitar 19.30 WIB, pada saat itu korban menaiki kereta commuter tujuan Parung Panjang-Tanah Abang.

    Setelah korban mendapat kekerasan seksual kemudian melaporkan ke Polres Jakarta Pusat.

    Sebelumnya, KAI Commuter berhasil menemukan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang yang beraksi pada layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4).

    “Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjuti lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu.

    Joni menjelaskan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari sistem CCTV Analytic yang sudah terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter, sekaligus membuktikan keberpihakan kepada korban.

    “Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Motif Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Pelaku Terangsang Korban Kenakan Pakaian Ketat – Halaman all

    Motif Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Pelaku Terangsang Korban Kenakan Pakaian Ketat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap motif pelaku pelecehan seksual yang dilakukan pria berinisial HU (29) terhadap seorang korban wanita RD (29).

    Peristiwa itu terjadi di Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat pada 2 April 2025 sekitar pukul 19.30 WIB.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus mengungkap pelaku HU melakukan aksi pelecehan karena terangsang pakai ketat yang dikenakan korban.

    “Motif dari tersangka melakukan tindak pidana itu karena hasrat seksualnya meningkat karena melihat korban menggunakan pakaian ketat dan berpostur tubuh bagus,” katanya di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

    Kronologi kejadian berawal saat korban menaiki kereta rute Parung Panjang-Tanah Abang. 

    Pelaku HU yang melihat korban mengenakan pakaian ketat tak kuasa menahan hasrat seksualnya.

    “Tersangka melakukan ona** sampai mengeluarkan sperma yang dibuang ke tempat bokongnya korban,” ucap Firdaus.

    Pelaku mengeluarkan alat vitalnya di saat kondisi penumpang berdesak-desakan.

    Setelah melakukan aksinya itu, pelaku melarikan diri.

    Berkat CCTV dan hasil profiling,  polisi berhasil menangkap pelaku. 

    Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual juncto Pasal 281 KUHP.

    “Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 2 tahun,” kata dia.

    Sebelumnya diberitakan, seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/4/2025).

    Dugaan pelecehan seksual tersebut terungkap usai korban bercerita kepada salah seorang sopir taksi online dengan nama akun Instagram @indra_papsky. 

    Korban mengaku dilecehkan ketika hendak keluar dari area stasiun.

    “Tadi aku pas turun dari eskalator, gak nyadar ada cowok di belakang aku terus dia numpahin p*j*nya dia di celana belakang,” kata korban sebagaimana dilihat dari rekaman video pada Minggu (6/4/2025).

    “Ah itu pelecehan banget dong,” sahut pengemudi taksi online.

    Korban kemudian terlihat sempat meminta tisu dan menangis di dalam mobil.

    Korban yang mengaku tak pernah menaiki kereta api terkejut atas peristiwa yang dialaminya. 

    Sementara tampak pengemudi taksi online hanya dapat menenangkan korban.

    VP Corporate Secretary KCI Joni Martinus memastikan pelaku tidak akan bisa Kereta Rel Listrik (KRL).

    “Identitas pelaku pun telah dimasukkan ke dalam database CCTV Analytic guna memberikan notifikasi sebagai oknum yang di blacklist jika sewaktu-waktu terduga pelaku masuk ke area stasiun kembali sehingga yang bersangkutan tidak dapat menggunakan layanan Commuter Line lagi,” ucapnya.

    Joni menyebut pihaknya kooperatif dengan memberikan segala sesuatu yang diperlukan penyidik kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

    “Kami selaku pengelola sama sekali tidak memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanan Commuter Line,” tuturnya.

  • KAI Commuter temukan pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang

    KAI Commuter temukan pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang

    Dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line dan mencegah terulangnya kejadian serupa ke depan

    Jakarta (ANTARA) – KAI Commuter berhasil menemukan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang yang beraksi pada layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4).

    “Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjuti lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu.

    Joni menjelaskan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari sistem CCTV Analytic yang sudah terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter, sekaligus membuktikan keberpihakan kepada korban.

    “Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait,” katanya.

    Kemudian petugas pengamanan mengamankan tersangka di dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang, Senin, (14/4) sekitar pukul 17.05 WIB.

    Joni menambahkan selanjutnya tersangka dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk dilakukan pemeriksaan awal dan dimintakan keterangannya.

    “Tersangka mengakui perbuatannya, dan kami serahkan ke pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” katanya.

    Di samping itu, Joni menegaskan KAI Commuter akan memasukkan pelaku pelecehan tersebut ke dalam daftar hitam (blacklist).

    “Dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line untuk mencegah terulang kejadian serupa ke depannya,” katanya.

    Tak hanya itu, KAI Commuter juga telah melakukan pendampingan kepada pihak korban baik secara psikologis maupun proses hukumnya.

    Sebelumnya video viral di media sosial Instagram yang diunggah oleh akun @indra_papsky pada Rabu (2/4), akun tersebut menjelaskan ada seorang wanita yang menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025