Tag: Jonatan Christie

  • Delapan Wakil Indonesia Tampil Hari Ini, Berikut Jadwal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025

    Delapan Wakil Indonesia Tampil Hari Ini, Berikut Jadwal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau ajang BWF 2025 sudah memasuki hari kedua.

    Di hari kedua ini, bakal tampil delapan perwakilan Indonesia dari segal sektor di Adidas Arena, Paris, Prancis, Selasa (26/8/2025) yang dimulai pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA

    Mulai dari tunggal putra, Alwi Farhan yang akan menjalani debutnya di ajang kejuaraan dunia ini.

    Kemudian ada senior di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardhani yang juga tampil hari ini.

    Dua ganda putra Merah Putih juga akan turun pada hari yang sama di babak kedua setelah mendapatkan bye.

    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sama-sama bakal menghadapi lawan yang sulit.

    Dan terakhir untuk sektor ganda campuran, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga dipastikan bakal tampil hari ini.

    Berikut Jadwal Lengkap Delapan Wakil Indonesia di Ajang BWF 2025.

    Lapangan 1

    16.30 WIB: Tunggal Putra – Anthony Sinisuka Ginting vs Toma Junior Popov (Prancis)

    19.00 WIB: Ganda Putra – Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis)

    Rabu, 00.50 WIB: Tunggal Putri – Putri Kusuma Wardani vs Lo Sin Yan Happy (Hong Kong)
    Lapangan 2

    14.00 WIB: Ganda Campuran – Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Ming Che Lu/Hung En-Tzu (Taiwan)

    14.50 WIB: Tunggal Putra – Jonatan Christie vs Matthias Kicklitz (Jerman)

    Rabu, 00.00 WIB: Ganda Putri – Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia) atau Isuri Attanayake/Sithumi De Silva (Sri Lanka)
    Lapangan 4

    15.50 WIB: Ganda Putra – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong)

    22.30 WIB: Tunggal Putra – Alwi Farhan vs Nguyen Hai Dang (Vietnam)

    (Erfyansyah/fajar)

  • Minions Tumbang dari Pasangan Jepang di Hong Kong

    Minions Tumbang dari Pasangan Jepang di Hong Kong

    JAKARTA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon alias Minions harus mengakui keunggulan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, ganda putra asal Jepang yang merupakan unggulan kelima di turnamen Hong Kong Open 2019. Pada pertandingan babak perempat final sore ini, mereka kalah dengan skor 21-16, 14-21, 20-22.

    Pertandingan mereka sudah berlangsung beberapa kali. Dalam empat pertemuan, Minios kalah di dua pertemuan terakhir, Asia Championships 2019 dan Thailand Open 2019.

    Dilansir dari badmintonindonesia.org, pada pertandingan hari ini, Kevin/Marcus sebetulnya berpeluang besar menang saat unggul jauh 16-10 hingga 19-15. Namun pada poin-poin kritis, Endo/Watanabe bermain lebih menekan pertahanan Kevin/Marcus. Minions pun kalah.

    “Endo/Watanabe memang nggak gampang mati, mereka juga mainnya lebih tenang. Waktu kami memimpin di game ketiga, sebetulnya tidak ada perubahan permainan dari lawan. Kami kurang beruntung di akhir game,” kata Kevin. 

    “Penampilan kami secara keseluruhan cukup lumayan, kami sudah unggul tapi kami tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Lawan memang tidak mudah ditembus.”

    Dengan kekalahan ini, Kevin/Marcus harus memendam harapan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. Pekan lalu mereka baru saja mempertahankan gelar di turnamen Fuzhou China Open 2019.  

    “Kami merasa penampilan kami secara keseluruhan cukup baik, tapi kan kami masih kalah, jadi masih banyak yang harus diperbaiki dari kami,” ujar Kevin.

    Sementara itu, masih ada tiga wakil Indonesia yang akan bertanding di babak perempat final Hong Kong Open 2019 yaitu dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting serta ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

  • Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan kembali ke lapangan pada turnamen Japan Open 2025 setelah menjalani pemulihan cedera bahu selama hampir enam bulan.

    Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI Indra Widjaja mengonfirmasi Ginting dalam kondisi latihan yang sudah berjalan normal dan namanya telah didaftarkan untuk turnamen yang diadakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 15–20 Juli itu.

    “Nama sudah kami masukkan (ke Japan Open). Latihan juga sudah normal. Tinggal harapannya cederanya jangan balik lagi,” kata Indra di Jakarta, Jumat.

    Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terakhir kali tampil dalam  turnamen resmi pada Malaysia Open, Januari lalu, sebelum ditarik dari sejumlah turnamen akibat cedera bahu kanan.

    Ginting bahkan telah diajukan untuk mendapatkan perlindungan peringkat dunia guna menjaga posisinya di tengah absensi yang cukup panjang.

    Menurut Indra, Ginting kini mulai menjalani program latihan intensif termasuk kembali mengasah teknik pukulan overhead dan smash yang sebelumnya sempat dibatasi.

    “Kemarin-kemarin latihan full juga sudah bagus. Fisiknya sudah oke. Tapi dia sempat tidak boleh smash, tidak boleh angkat tangan. Sekarang sudah mulai dicoba semuanya,” ujarnya.

    Setelah Indonesia Open pekan ini, para atlet elite dunia memiliki jeda waktu beberapa pekan sebelum kembali ke rangkaian turnamen BWF berikutnya, termasuk China Open (22–27 Juli) dan Macau Open (29 Juli–3 Agustus).

    Indra mengatakan tim pelatih akan terus memantau kondisi Ginting dalam dua hingga tiga pekan ke depan untuk menentukan kesiapan bertanding.

    “Kalau aman, Japan Open saya mainkan. Tapi sejelek-jeleknya ya mundur ke Macau Open. Di sana kami bisa coba-coba juga, karena Ginting sudah cukup lama tidak bertanding. Perlu recovery feeling-nya juga,” ujar Indra.

    Di Indonesia Open 2025, absennya Ginting membuat kekuatan utama tunggal putra bertumpu pada Alwi Farhan serta dua pemain yang belum lama ini keluar dari Pelatnas PBSi Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka semua pun telah angkat kaki dari Indonesia Open 2025.

    Chico terhenti pada babak pertama, sementara Alwi dan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, kalah pada babak kedua.

    Hasil ini memperpanjang paceklik gelar tunggal putra dakam Indonesia Open setelah kali terakhir juara pada edisi 2012 melalui Simon Santoso.

  • 5 Wakil Tuan Rumah Lolos ke Perempat Final

    5 Wakil Tuan Rumah Lolos ke Perempat Final

    JAKARTA – Indonesia menempatkan sebanyak lima wakil di babak perempat final Indonesia Open 2025 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ikut mendapat tiket.

    Fajar/Rian mengamankan tiket paling terakhir setelah menumbangkan Chen Bo Yang/Liu Yi dari China dengan skor 21-18 dan 21-12 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025, malam WIB.

    Keberhasilan unggulan keenam itu membuat ganda putra Indonesia punya dua wakil di perempat final. Satu pasangan lainnya ialah Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.

    Tiga tiket lainnya diamankan oleh ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, tunggal putri Putri Kusuma Wardani, dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.

    Nomor tunggal putra Indonesia sudah tidak punya wakil lagi setelah Jonatan Christie dan Alwi Farhan sama-sama tersingkir di babak kedua. Mereka mengikuti jejak Chico Aura Dwi Wardoyo yang pulang awal di babak pertama.

    Wakil lain yang ikut tersingkir di babak kedua ialah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.

    Babak perempat final ajang Super 1000 BWF ini akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025. Rangkaian pertandingan akan dimulai dari pukul 09.00 WIB.

    Putri Kusuma Wardani bakal bermain paling pertama. Dia turun di partai kedua Lapangan 1 melawan mantan nomor satu dunia dan unggulan ketiga milik Jepang, Akane Yamaguchi.

    Adnan/Indah menyusul di partai ketiga lapangan yang sama. Pasangan ini akan berhadapan dengan ganda campuran asal Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

    Febriana/Amallia bermain di partai keempat lapangan yang sama juga. Unggulan keenam ini akan bertemu tantangan berat melawan unggulan ketiga asal Korea Selatan, yakni Baek Ha-na/Lee So-he.

    Fajar/Rian juga tampil di Lapangan 1 partai kedelapan. Mantan nomor satu dunia dan unggulan keenam tersebut kembali bersua dengan wakil China, yakni pasangan Huang Di/Liu Yang.

    Adapun pasangan Sabar/Reza akan bermain di partai kesembilan Lapangan 2. Mereka bakal diuji oleh unggulan pertama asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

  • Tuan Rumah Dihantui Catatan Buruk

    Tuan Rumah Dihantui Catatan Buruk

    JAKARTA – Indonesia Open 2025 akan kembali dihelat pada awal bulan depan. Indonesia sebagai tuan rumah pun memiliki catatan buruk tanpa gelar dalam tiga edisi terakhir.

    Turnamen yang berlevel Super 1000 BWF itu dijadwalkan berlangsung pada 3-8 Juni 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Sebagai tuan rumah, Indonesia pun ingin memutus catatan buruk di atas.

    Indonesia terakhir kali punya wakil di atas podium tertinggi turnamen ini pada edisi 2021. Satu-satunya gelar juara saat itu dibawa pulang oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

    Pasangan yang berjuluk Minions tersebut mempertahankan gelar juara di turnamen ini setelah berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dua gim langsung.

    Minions sebelumnya meraih gelar pertama mereka di Indonesia Open pada edisi 2019. Masalah pandemi membuat ajang ini dibatalkan pada edisi berikutnya sebelum kembali dihelat pada 2021 di Bali.

    Setelah itu, perjalanan terbaik wakil Indonesia di turnamen ini adalah satu kali babak final. Pencapaian tersebut dilakukan oleh pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting pada edisi 2023.

    Ginting pada saat itu gagal memutuskan paceklik gelar tunggal putra sejak Simon Santoso pada 2012 akibat menelan kekalahan dua gim langsung melawan tunggal Denmark, Viktor Axelsen.

    Pada edisi tahun ini, Ginting pun dipastikan tidak bisa mengambil bagian karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Pebulu tangkis asal Jawa Barat itu kemungkinan baru akan kembali ke lapangan pada Juli 2025.

    Ketiadaan Ginting membuat tunggal putra otomatis tinggal berharap di Jonatan Christie. Nomor tunggal putra bakal jadi andalan bersama ganda putra untuk meraih gelar.

  • Anthony Ginting Absen di Indonesia Open 2025

    Anthony Ginting Absen di Indonesia Open 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, memastikan dirinya tidak akan bermain di Indonesia Open 2025 yang berlangsung pada awal bulan depan.

    Saat ini pebulu tangkis asal Jawa Barat tersebut masih belum fit dan tengah dalam masa pemulihan cedera tulang rawan serta peradangan otot di bagian bahu kanan, yang sudah dialami sejak persiapan ke Olimpiade Paris 2024.

    “Kalau semuanya berjalan dengan baik, berjalan dengan mulus, dan enggak ada kendala, ya, semoga di Juli 202 sudah bisa berkompetisi,” ujar Ginting.

    Dalam kalender tahun ini, Ginting tercatat baru satu kali ikut turnamen. Satu-satunya turnamen yang dimainkan pebulu tangkis 28 tahun itu adalah Malaysia Open 2025 pada Januari 2025.

    Meski demikian, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sudah menyetujui permohonan protection ranking untuk Ginting. Hal itu berlaku selama tiga bulan, mulai 25 Maret hingga 24 Juni 2025.

    “Waktu proteksi ranking sudah beres di akhir Juni 2025, tetapi kita lihat juga kondisinya, memang sudah siap atau belum. Jadi, memang tidak mau terlalu buru-buru juga,” kata Ginting.

    Indonesia Open 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–8 Juni 2025 di Istora Senayan. Ini adalah turnamen yang memiliki level Super 1000 atau tertinggi di World Tour BWF.

    Ketiadaan Ginting membuat tunggal putra Indonesia tinggal berharap kepada Jonatan Christie. Nomor tersebut bakal menjadi salah andalan untuk mendapat gelar.

    Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah tidak mendapat satu gelar pun. Gelar terakhir Indonesia di ajang ini diamankan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

  • 7 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

    7 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

    JAKARTA – Indonesia berhasil menempatkan tujuh wakil di babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2025.

    Turnamen yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China, tersebut menyelesaikan rangkaian pertandingan babak kedua pada Kamis, 10 April 2025, malam WIB.

    Pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie jadi satu-satunya wakil Indonesia yang bisa bertahan di turnamen. Tiket ke delapan besar sekaligus menjaga harapan dia untuk mempertahankan gelar.

    Jonatan menembus babak kedua BAC 2025 bersama juara dunia junior 2023 Alwi Farhan. Sayang, perjalanan pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut diadang oleh Kenta Nishimoto (Jepang).

    Kemudian di sektor tunggal putri, Indonesia sudah tidak punya harapan apa-apa lagi menyusul kekalahan Gregoria Mariska Tunjung dan rekannya Komang Ayu Cahya Dewi.

    Ganda putra jadi sektor dengan wakil terbanyak yang masih bertahan. Nomor ini masih punya tiga pasangan, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

    Harapan lainnya ada di pundak ganda putri. Nomor ini tinggal bergantung kepada pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.

    Terakhir, sektor ganda campuran masih memiliki pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

    Babak perempat final akan berlangsung pada Jumat, 11 April 2025. Rangkaian pertandingan akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 09.00 WIB.

    Daftar 7 Wakil Indonesia di Perempat Final BAC 2025

    Tunggal Putra

    Jonatan Christie

    Ganda Putra

    Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin

    Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

    Ganda Putri

    Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi

    Ganda Campuran

    Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu

  • BNI Ajak Nasabah Private Nonton Langsung All England Badminton Championships di Birmingham

    BNI Ajak Nasabah Private Nonton Langsung All England Badminton Championships di Birmingham

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengajak nasabah private mengikuti BNI Sport Exclusive Experience dengan menonton langsung All England Badminton Championships 2025 di Birmingham. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap nasabah loyal BNI Private

    SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana mengatakan, sebanyak dua pasang nasabah salah satunya next generation BNI Private yang beruntung mendapatkan kesempatan menonton langsung pertandingan olahraga bergengsi tersebut.

    ”Kami mengapresiasi nasabah BNI Private atas kepercayaannya memilih layanan kami dalam mengelola aset, transaksi dan investasi. Semoga dengan adanya BNI Sport Exclusive Experience ini memberikan pengalaman yang mengesankan dan memotivasi lebih banyak next generation untuk mempercayakan pengelolaan asetnya di BNI,” kata Steven dalam siaran pers.

    BACA JUGA: Dukungan Penuh BNI Bawa Pasangan Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England ke-8 Berturut-turut

    Pasangan nasabah private yang terpilih merupakan customer next generation yang sudah lama loyal dengan BNI dalam berinvestasi dan bertransaksi serta memiliki kedekatan khusus dengan olahraga badminton.

    Kedua pasangan muda tersebut tidak hanya menonton pertandingan olahraga bergengsi kelas dunia tapi juga berkesempatan untuk makan malam bersama atlet Bulu Tangkis Indonesia Jonatan Christie atau yang dikenal dengan Jojo dan Fajar Alfian di Birmingham, Inggris, Jumat (14/3/2025).

    Selain menonton Badminton, BNI juga mengajak nasabahnya untuk menyaksikan langsung pertandingan laga sepak bola Arsenal vs Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (16/3/2025). Kedua pasangan itu juga berkesempatan mendapat Exclusive Meet & Greet bersama mantan pemain Chelsea, Andriy Shevchenko di London pada Senin (17/3/2025).

    BACA JUGA: BNI Tambah Alokasi Mudik Gratis 2025 Dua Kali Lipat, Mudahkan Masyarakat ke Jawa dan Sumatera

    Steven menambahkan, layanan wealth management banking BNI Private memberikan advisory yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan nasabah. BNI akan terus memperkuat hubungan antar generasi untuk BNI Private dengan memberikan limited access pada sejumlah special event, community, maupun aktifitas lainnya.

    ”Masih banyak layanan eksklusif lainnya yang kami berikan kepada nasabah private dan next generation-nya, apalagi dengan kemajuan digital perbankan yang kami miliki dalam memberikan kemudahan untuk berinvestasi dan bertransaksi sehari-hari,” tutup Steven. (*)

  • All England 2025: Jonatan Memelihara Harapan

    All England 2025: Jonatan Memelihara Harapan

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie sukses melewati babak pertama All England 2025 untuk memelihara harapannya mempertahankan gelar di ajang tertua dunia tersebut.

    Jonatan mengunci tiket babak 16 besar usai mengalahkan Leong Jun Hao dari Malaysia dengan skor akhir 21-11 dan 21-19 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Selasa, 11 Maret 2025, malam WIB.

    Dalam duel ini Jonatan tampil sangat dominan atas lawannya. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu langsung mencetak tiga poin di awal set pertama dan tidak bisa terkejar lagi setelahnya.

    Jonatan kembali tampil solid di gim kedua sekalipun lawan sempat memimpin 3-2. Dia mencetak lima poin beruntun dan setelah itu terus memimpin. Lawan sempat mendekatkan skor 19-20, tetapi Jonatan tidak lengah.

    “Pada gim kedua sudah unggul jauh, tetapi pengalaman bertemu dia di Kumamoto Masters tahun lalu cukup membekas. Saat itu saya sudah unggul 17-10, tapi tersusul dan kalah.”

    “Jadi, tadi terbayang lagi dan kepikiran kalau terjadi lagi bagaimana? Itu yang membuat sedikit kurang fokus lalu malah ingin jadi cepat-cepat mematikan.”

    “Padahal, dari awal saya sudah bermain tidak terburu-buru, cukup tenang, dan sabar,” ujar Jonatan.

    Jonatan selanjutnya akan bersua Lakshya Sen. Pebulu tangkis tunggal putra asal India itu mengamankan tiket babak kedua usai menekuk Su Li Yang dari China Taipei dengan rubber game.

    Jonatan adalah wakil ketiga Indonesia yang mengamankan tiket babak kedua All England 2025. Dia menyusul jejak Putri Kusuma Wardani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.

    Pada nomor tunggal putra, Jonatan turun bersama Chico Aura Dwi Wardoyo. Pebulu tangkis asal Papua itu akan bersua unggulan pertama asal China, Shi Yuqi.

  • Putri KW Bersiap untuk Debut di All England 2025

    Putri KW Bersiap untuk Debut di All England 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani bersemangat untuk menyambut penampilan debutnya di All England 2025 yang akan berlangsung pekan depan.

    Putri bersama rombongan tim Indonesia sudah bertolak ke Birmingham, Inggris, pada Sabtu, 8 Maret 2025, dini hari WIB, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta via Dubai.

    “Cukup semangat untuk bisa bermain pertama kalinya di All England,” kata pebulu tangkis kelahiran Tangerang tersebut dalam keterangan resmi dari Humas PBSI.

    Putri turun bersama Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri. Gregoria yang baru habis menikah terpaksa menunda bulan madu untuk menghadapi ajang ini.

    Persiapan panjang dijalankan Putri untuk menyambut ajang ini. Dia memainkan turnamen terakhir awal Februari lalu sehingga memiliki waktu kurang lebih selama sebulan untuk bersiap.

    “Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih santai dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan,” kata pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut.

    All England 2025 akan bergulir pada 11-16 Maret di Utilita, Birmingham, Inggris. Indonesia datang ke sana dengan status sebagai juara bertahan di tunggal dan ganda putra.

    Gelar tunggal dibawa pulang oleh Jonatan Christie usai mengalahkan rekan senegaranya Anthony Sinisuka Ginting. Itu sekaligus mengakhiri 30 tahun paceklik gelar tunggal putra Indonesia di ajang tertua tersebut.

    Satu gelar lainnya diamankan oleh pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka back to back juara usai menekuk wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.