Tag: Jonatan Christie

  • Alwi Farhan Kecewa Gagal Bungkam Chou Tien Chen

    Alwi Farhan Kecewa Gagal Bungkam Chou Tien Chen

    JAKARTA – Tunggal putra Alwi Farhan kecewa karena gagal memanfaatkan keunggulan yang dimilikinya untuk mengalahkan Chou Tien Chen di babak perempat final Australia Open 2025.

    Alwi, unggulan ke delapan di turnamen, gagal menembus babak semifinal setelah menelan kekalahan dramatis tiga gim 21-13, 21-23, dan 16-21 melawan tunggal China Taipei itu di Quaycentre Arena, Sydney, pada Jumat, 21 November 2025.

    Juara dunia junior 2023 itu sebenarnya sudah berada di ambang kemenangan. Ia mengamankan gim pertama dan kemudian sudah unggul jauh 20-15 di gim kedua.

    “Kecewa dengan hasilnya. Saya sudah unggul di gim kedua dan sudah match point, tetapi tidak bisa memanfaatkan kesempatan,” ujar pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.

    Hasil terbaru ini memperburuk rekor menang-kalah Alwi melawan Chou Tien Chen menjadi 0-2. Sebelumnya, satu kekalahan lain yang dialami Alwi juga terjadi pada tahun ini, tepatnya di Hong Kong Open pada September 2025.

    Kekalahan Alwi membuat tunggal putra Indonesia di Australia juga dipastikan habis. Alwi menyusul langkah Jonatan Christie dan Yohanes Saut Marcellyno yang tersingkir lebih awal di babak pertama.

    Alwi selanjutnya akan mempersiapkan diri tampil dalam SEA Games 2025 di Thailand yang berlangsung bulan depan. Bulu tangkis mengejar target dua medali emas di ajang tersebut.

    “Semoga di SEA Games nanti saya bisa kembali dengan lebih kuat,” kata Alwi.

    Selain Alwi, perjalanan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga kandas di babak perempat final. Mereka ditekuk oleh rekan senegara, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.

  • Alwi Farhan Kecewa Gagal Bungkam Chou Tien Chen

    Alwi Farhan Kecewa Gagal Bungkam Chou Tien Chen

    JAKARTA – Tunggal putra Alwi Farhan kecewa karena gagal memanfaatkan keunggulan yang dimilikinya untuk mengalahkan Chou Tien Chen di babak perempat final Australia Open 2025.

    Alwi, unggulan ke delapan di turnamen, gagal menembus babak semifinal setelah menelan kekalahan dramatis tiga gim 21-13, 21-23, dan 16-21 melawan tunggal China Taipei itu di Quaycentre Arena, Sydney, pada Jumat, 21 November 2025.

    Juara dunia junior 2023 itu sebenarnya sudah berada di ambang kemenangan. Ia mengamankan gim pertama dan kemudian sudah unggul jauh 20-15 di gim kedua.

    “Kecewa dengan hasilnya. Saya sudah unggul di gim kedua dan sudah match point, tetapi tidak bisa memanfaatkan kesempatan,” ujar pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.

    Hasil terbaru ini memperburuk rekor menang-kalah Alwi melawan Chou Tien Chen menjadi 0-2. Sebelumnya, satu kekalahan lain yang dialami Alwi juga terjadi pada tahun ini, tepatnya di Hong Kong Open pada September 2025.

    Kekalahan Alwi membuat tunggal putra Indonesia di Australia juga dipastikan habis. Alwi menyusul langkah Jonatan Christie dan Yohanes Saut Marcellyno yang tersingkir lebih awal di babak pertama.

    Alwi selanjutnya akan mempersiapkan diri tampil dalam SEA Games 2025 di Thailand yang berlangsung bulan depan. Bulu tangkis mengejar target dua medali emas di ajang tersebut.

    “Semoga di SEA Games nanti saya bisa kembali dengan lebih kuat,” kata Alwi.

    Selain Alwi, perjalanan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga kandas di babak perempat final. Mereka ditekuk oleh rekan senegara, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.

  • Australia Open 2025: Jonatan Kalah Telak

    Australia Open 2025: Jonatan Kalah Telak

    JAKARTA – Jonatan Christie yang berstatus sebagai unggulan pertama di Australia Open 2025 menderita kekalahan telak di babak 32 besar sehingga tersingkir awal dari turnamen.

    Pebulu tangkis yang sudah meninggalkan Pelatnas PBSI itu menyerah dua gim langsung 17-21 dan 7-21 melawan Yushi Tanaka di Sydney pada Rabu, 19 November 2025.

    “Hari ini sangat jauh dengan apa yang sudah dipersiapkan. Jelek mainnya dan tidak bisa berkembang,” ujar peraih medali emas Asian Games 2018 itu setelah pertandingan.

    Jonatan mengawali gim pertama dengan baik untuk unggul 5-2 atas lawannya, tetapi malah tertinggal dua poin di saat interval. Setelah itu, ia tidak bisa mengejar Tanaka lagi.

    Dia dua kali mendekatkan skor menjadi 12-13 dan 13-14. Namun, Tanaka mencetak lima poin beruntun setelah itu sehingga membuat Jonatan semakin terpojok.

    Pada gim kedua, Tanaka mengawali dengan baik dan mencetak empat poin beruntun. Setelah itu, laju tunggal putra asal Jepang tersebut tidak bisa dibendung lagi.

    “Belajar dari sini, benar-benar pikirannya harus disegarkan dulu. Buang dulu semua yang sudah berlalu. Lalu, fokus lagi ke depan karena masih ada BWF World Tour Finals yang menanti,” kata Jonatan.

    Kekalahan Jonatan membuat tunggal putra Indonesia tersisa Alwi Farhan, yang lolos ke babak kedua tanpa bertanding karena lawannya wakil tuan rumah Jie Ying Chan mundur karena cedera.

  • Australia Open 2025: Indonesia Kirim 15 Wakil

    Australia Open 2025: Indonesia Kirim 15 Wakil

    JAKARTA – Indonesia menurunkan sebanyak 15 wakil dalam ajang BWF Super 500 Australia Open 2025 yang akan berlangsung pekan ini.

    Australia Open 2025 akan digelar pada 18-23 November 2025 di Quaycentre, Sydney. Total hadiah yang disediakan sebesar 475 ribu dolar AS atau setara dengan Rp7,9 miliar.

    Indonesia awalnya mendaftarkan skuad lebih gemuk di turnamen ini, tetapi kemudian memutuskan untuk menariknya. Salah satunya ialah Anthony Sinisuka Ginting yang harus menemani istri melahirkan.

    Selain itu, Mohammad Zaki Ubaidillah juga ikut ditarik dari turnamen. Tidak menyertakan kedua nama itu membuat tunggal putra Indonesia tersisa Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, dan Yohanes Saut Marcellyno.

    Di sektor tunggal putri, dua nama yang dikirim ialah Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Gregoria datang ke sini setelah menjadi runner-up di Kumamoto Masters Jepang 2025 pekan kemarin.

    Selanjutnya di ganda putra, ada Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, dan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.

    Ajang ini penting untuk Fajar/Fikri yang masih mengejar tiket untuk tampil dalam BWF Tour Finals bulan depan.

    Lalu ganda putri mengirim sebanyak empat pasangan, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi, dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.

    Terakhir ganda campuran mengutus pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

    Daftar Wakil Indonesia di Australia Open 2025

    Tunggal Putra

    Jonatan ChristieChico Aura Dwi WardoyoAlwi FarhanYohanes Saut Marcellyno

    Tunggal Putri

    Gregoria Mariska TunjungPutri Kusuma Wardani

    Ganda Putra

    Fajar Alfian/Muhammad Shohibul FikriSabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi IsfahaniRaymond Indra/Nikolaus Joaquin

    Ganda Putri

    Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias PuspitasariApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiLanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya PratiwiRachel Allessya Rose/Febi Setianingrum

    Ganda Campuran

    Adnan Maulana/Indah Cahya Sari JamilJafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu

  • Hylo Open 2025: Indonesia Kirim 9 Wakil

    Hylo Open 2025: Indonesia Kirim 9 Wakil

    JAKARTA – Indonesia hanya menurunkan sembilan wakil di ajang Hylo Open 2025. Ganda putri jadi satu-satunya sektor yang tidak menurunkan wakil.

    Turnamen berlevel Super 500 BWF tersebut akan berlangsung pada 28 Oktober 2025 sampai dengan 2 November 2025 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.

    Dari sektor tunggal putri dan putra, masing-masing punya satu wakil. Di tunggal putri ada Putri Kusuma Wardani dan di tunggal putra ada Jonatan Christie.

    Putri bakal turun dengan status sebagai unggulan pertama. Pebulu tangkis yang saat ini menduduki peringkat ketujuh dunia itu mendapat lawan dari babak kualifikasi.

    Sementara itu, Jonatan mendapat status sebagai unggulan kedua. Dia akan memulai perjuangan dengan melawan Tharun Mannepalli dari India.

    Kemudian di ganda putra turun dengan wakil terbanyak. Nomor ini total mengirim empat wakil, salah satunya Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang merupakan runner-up French Open 2025 pekan kemarin.

    Adapun tiga pasangan lainnya ialah Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.

    Terakhir, ganda campuran menurunkan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.

    Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025

    Tunggal Putra

    Tunggal Putri

    Ganda Putra

    Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi IsfahaniFajar Alfian/Muhammad Shohibul FikriLeo Rolly Carnando/Bagas MaulanaMuhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat

    Ganda Campuran

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta NathanielAmri Syahnawi/Nita Violina MarwahAdnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil

  • Denmark Open 2025: Jonatan Juara, Fajar/Fikri Runner-up

    Denmark Open 2025: Jonatan Juara, Fajar/Fikri Runner-up

    JAKARTA – Jonatan Christie keluar sebagai juara Denmark Open 2025 setelah di babak final ia mengalahkan Shi Yuqi, pebulu tangkis tunggal putra yang menempati nomor satu dunia saat ini.

    Gelar juara sukses dibawa pulang oleh unggulan keenam itu setelah dia bangkit dari kecolongan gim pertama untuk mengalahkan wakil China dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-15 pada Minggu, 19 Oktober 2025, malam WIB.

    “Melawan Shi Yuqi selalu tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang, tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa,” ujar Jonatan setelah kemenangan.

    Secara keseluruhan, ini adalah kemenangan ke-10 Jonatan dari total 17 bentrok dengan Shi Yuqi. Selain itu, ini juga merupakan bentrok pertama mereka dalam kalender tahun ini.

    Hasil di Denmark Open 2025 memberi gelar kedua beruntun bagi Jonatan sekaligus kedua dalam tahun ini. Sebelumnya dia juga berhasil naik podium tertinggi di Super 500 BWF Korea Open pada akhir September 2025.

    “Gelar juara Denmark pastinya bukan hanya sekedar juara, tetapi ini adalah hasil dari proses beberapa bulan belakangan ini yang tidak mudah buat saya.”

    “Ada beberapa problem di badan saya, yang pelan-pelan saya harus kembalikan kondisinya dulu, kembalikan sakit-sakitnya dulu, dan sampai akhirnya hasilnya bisa mengikuti di dua pertandingan belakang ini,” kata Jonatan.

    Adapun Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri gagal mengamankan gelar akibat kalah melawan juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 18-21, 21-15, dan 19-21.

    Dari turnamen ini, Korea Selatan sukses membawa pulang dua gelar mengungguli negara lain. Kedua gelar itu didapat ganda putri Baek Ha-na/Lee So-hee dan tunggal putri An Se-young.

    Baek/Lee mendapat gelar berkat kemenangan atas kompatriot mereka Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dan An Se-young, yang berstatus unggulan pertama, memendam harapan unggulan kedua asal China, Wang Zhi Yi.

    Satu gelar lainnya dari ganda campuran dikantongi oleh pasangan asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang menghentikan rekan satu negara mereka Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.

  • Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Susul Jejak Jonatan

    Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Susul Jejak Jonatan

    JAKARTA – Ganda putra Fajar Alfian/ Muhammad Shohibul Fikri menembus babak semifinal Denmark Open 2025, menyusul jejak tunggal putra Jonatan Christie.

    Unggulan ketujuh tersebut bertahan di turnamen setelah menang dua gim mudah 21-8 dan 21-15 melawan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, di Jyske Bank Arena pada Jumat, 17 Oktober 2025.

    “Senang bisa masuk lagi ke semifinal, konsisten lolos ke babak-babak akhir. Ini jadi motivasi kami untuk lebih baik lagi. Semoga kami bisa menunjukkan kembali permainan yang baik (di semifinal),” ujar Fajar.

    Ini merupakan babak semifinal keempat Fajar/Fikri dalam lima turnamen yang mereka mainkan sebagai pasangan sejak Jepang Open pada Juli 2025.

    Dalam tiga semifinal sebelumnya, mereka dua kali berhasil menembus babak final, yang masing-masing menghasilkan satu gelar di China Open dan satu runner-up di Korea Open 2025.

    Fajar/Fikri selanjutkan akan bertemu dengan unggulan kelima asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang lolos usai menekuk Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong (Malaysia).

    “Besok (Sabtu, 18 Oktober 2025) akan menghadapi Liang/Wang, kami tidak boleh jumawa karena sedang unggul rekor pertemuan 2-0. Sebaliknya, kami harus waspada, tetap fokus di lapangan dan jangan berpikir terlalu jauh,” kata Fikri.

    Dua kemenangan Fajar/Fikri sebelumnya atas pasangan peringkat empat dunia itu terjadi di semifinal China Open dan babak 16 besar China Masters 2025.

    Fajar/Fikri dan Jonatan merupakan dua wakil Indonesia yang tersisa di turnamen ini. Satu pasangan lainnya yang gagal keempat besar ialah Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.

    Rian/Rahmat harus angkat koper setelah menelan kekalahan melawan mantan nomor satu dunia asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam laga sengit tiga gim 15-21, 21-18, dan 16-21.

  • Delapan Wakil Indonesia Tampil Hari Ini, Berikut Jadwal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025

    Delapan Wakil Indonesia Tampil Hari Ini, Berikut Jadwal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau ajang BWF 2025 sudah memasuki hari kedua.

    Di hari kedua ini, bakal tampil delapan perwakilan Indonesia dari segal sektor di Adidas Arena, Paris, Prancis, Selasa (26/8/2025) yang dimulai pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA

    Mulai dari tunggal putra, Alwi Farhan yang akan menjalani debutnya di ajang kejuaraan dunia ini.

    Kemudian ada senior di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardhani yang juga tampil hari ini.

    Dua ganda putra Merah Putih juga akan turun pada hari yang sama di babak kedua setelah mendapatkan bye.

    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sama-sama bakal menghadapi lawan yang sulit.

    Dan terakhir untuk sektor ganda campuran, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga dipastikan bakal tampil hari ini.

    Berikut Jadwal Lengkap Delapan Wakil Indonesia di Ajang BWF 2025.

    Lapangan 1

    16.30 WIB: Tunggal Putra – Anthony Sinisuka Ginting vs Toma Junior Popov (Prancis)

    19.00 WIB: Ganda Putra – Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis)

    Rabu, 00.50 WIB: Tunggal Putri – Putri Kusuma Wardani vs Lo Sin Yan Happy (Hong Kong)
    Lapangan 2

    14.00 WIB: Ganda Campuran – Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Ming Che Lu/Hung En-Tzu (Taiwan)

    14.50 WIB: Tunggal Putra – Jonatan Christie vs Matthias Kicklitz (Jerman)

    Rabu, 00.00 WIB: Ganda Putri – Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia) atau Isuri Attanayake/Sithumi De Silva (Sri Lanka)
    Lapangan 4

    15.50 WIB: Ganda Putra – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong)

    22.30 WIB: Tunggal Putra – Alwi Farhan vs Nguyen Hai Dang (Vietnam)

    (Erfyansyah/fajar)

  • Minions Tumbang dari Pasangan Jepang di Hong Kong

    Minions Tumbang dari Pasangan Jepang di Hong Kong

    JAKARTA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon alias Minions harus mengakui keunggulan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, ganda putra asal Jepang yang merupakan unggulan kelima di turnamen Hong Kong Open 2019. Pada pertandingan babak perempat final sore ini, mereka kalah dengan skor 21-16, 14-21, 20-22.

    Pertandingan mereka sudah berlangsung beberapa kali. Dalam empat pertemuan, Minios kalah di dua pertemuan terakhir, Asia Championships 2019 dan Thailand Open 2019.

    Dilansir dari badmintonindonesia.org, pada pertandingan hari ini, Kevin/Marcus sebetulnya berpeluang besar menang saat unggul jauh 16-10 hingga 19-15. Namun pada poin-poin kritis, Endo/Watanabe bermain lebih menekan pertahanan Kevin/Marcus. Minions pun kalah.

    “Endo/Watanabe memang nggak gampang mati, mereka juga mainnya lebih tenang. Waktu kami memimpin di game ketiga, sebetulnya tidak ada perubahan permainan dari lawan. Kami kurang beruntung di akhir game,” kata Kevin. 

    “Penampilan kami secara keseluruhan cukup lumayan, kami sudah unggul tapi kami tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Lawan memang tidak mudah ditembus.”

    Dengan kekalahan ini, Kevin/Marcus harus memendam harapan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. Pekan lalu mereka baru saja mempertahankan gelar di turnamen Fuzhou China Open 2019.  

    “Kami merasa penampilan kami secara keseluruhan cukup baik, tapi kan kami masih kalah, jadi masih banyak yang harus diperbaiki dari kami,” ujar Kevin.

    Sementara itu, masih ada tiga wakil Indonesia yang akan bertanding di babak perempat final Hong Kong Open 2019 yaitu dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting serta ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

  • Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    Usai Lama Absen Gegara Cedera, Anthony Ginting Bakal Tampil di Japan Open 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan kembali ke lapangan pada turnamen Japan Open 2025 setelah menjalani pemulihan cedera bahu selama hampir enam bulan.

    Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI Indra Widjaja mengonfirmasi Ginting dalam kondisi latihan yang sudah berjalan normal dan namanya telah didaftarkan untuk turnamen yang diadakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 15–20 Juli itu.

    “Nama sudah kami masukkan (ke Japan Open). Latihan juga sudah normal. Tinggal harapannya cederanya jangan balik lagi,” kata Indra di Jakarta, Jumat.

    Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terakhir kali tampil dalam  turnamen resmi pada Malaysia Open, Januari lalu, sebelum ditarik dari sejumlah turnamen akibat cedera bahu kanan.

    Ginting bahkan telah diajukan untuk mendapatkan perlindungan peringkat dunia guna menjaga posisinya di tengah absensi yang cukup panjang.

    Menurut Indra, Ginting kini mulai menjalani program latihan intensif termasuk kembali mengasah teknik pukulan overhead dan smash yang sebelumnya sempat dibatasi.

    “Kemarin-kemarin latihan full juga sudah bagus. Fisiknya sudah oke. Tapi dia sempat tidak boleh smash, tidak boleh angkat tangan. Sekarang sudah mulai dicoba semuanya,” ujarnya.

    Setelah Indonesia Open pekan ini, para atlet elite dunia memiliki jeda waktu beberapa pekan sebelum kembali ke rangkaian turnamen BWF berikutnya, termasuk China Open (22–27 Juli) dan Macau Open (29 Juli–3 Agustus).

    Indra mengatakan tim pelatih akan terus memantau kondisi Ginting dalam dua hingga tiga pekan ke depan untuk menentukan kesiapan bertanding.

    “Kalau aman, Japan Open saya mainkan. Tapi sejelek-jeleknya ya mundur ke Macau Open. Di sana kami bisa coba-coba juga, karena Ginting sudah cukup lama tidak bertanding. Perlu recovery feeling-nya juga,” ujar Indra.

    Di Indonesia Open 2025, absennya Ginting membuat kekuatan utama tunggal putra bertumpu pada Alwi Farhan serta dua pemain yang belum lama ini keluar dari Pelatnas PBSi Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Mereka semua pun telah angkat kaki dari Indonesia Open 2025.

    Chico terhenti pada babak pertama, sementara Alwi dan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, kalah pada babak kedua.

    Hasil ini memperpanjang paceklik gelar tunggal putra dakam Indonesia Open setelah kali terakhir juara pada edisi 2012 melalui Simon Santoso.