Tag: joko widodo

  • Prabowo dan Jokowi buka puasa bersama di Istana Kepresidenan

    Prabowo dan Jokowi buka puasa bersama di Istana Kepresidenan

    Presiden Prabowo Subianto berbuka puasa bersana Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025). Foto: Laily Rachev, Biro Pers Sekretariat Presiden

    Prabowo dan Jokowi buka puasa bersama di Istana Kepresidenan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 12:01 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (26/3/2025). Sekitar pukul 17.30 WIB, Jokowi tiba di Istana melalui gerbang utama.

    Tampak Prabowo menyambut kedatangan Jokowi di Istana dengan hangat. Keduanya saling berjabat tangan, sebelum menuju Presidential Lounge untuk memulai acara buka puasa bersama. Tampak keduanya saling menyapa dan menikmati momen kebersamaan di tengah bulan Ramadan.

    Dalam suasana akrab di Presidential Lounge, keduanya duduk bersama dan berbincang, menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan. Selain menikmati hidangan tersebut, acara ini juga mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    Acara berbuka puasa ini memberikan keduanya kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas keduanya. Usai pertemuan, Presiden Prabowo kemudian mengantar langsung Joko Widodo menuju kendaraan untuk selanjutnya meninggalkan Istana Merdeka.

    Penulis: Sri Lestari/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ini kata Jokowi soal buka puasa dengan Presiden Prabowo

    Ini kata Jokowi soal buka puasa dengan Presiden Prabowo

    ANTARA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku membicarakan sejumlah hal dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (26/3). Jokowi di Solo, Kamis (27/3), mengatakan pertemuan tersebut merupakan ajang berbuka puasa bersama dan bersilaturahmi. (Denik Apriyani/Rayyan/Gracia Simanjuntak)

  • Segini Harga Mobil BMW i7 yang Dipakai Jokowi Bukber Bareng Prabowo

    Segini Harga Mobil BMW i7 yang Dipakai Jokowi Bukber Bareng Prabowo

    Jakarta

    Presiden ketujuh Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi, menumpangi BMW i7 saat buka puasa bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (27/3). Lantas, seberapa mahal harga mobil listrik ‘sultan’ tersebut?

    BMW i7 yang ditumpangi Jokowi berkelir abu-abu dan menggunakan nomor polisi (nopol) BK 1235 dengan garis biru. Sebelumnya, kendaraan tersebut pernah dipakai Bobby Nasution dan Kaesang Pangarep saat pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Oktober tahun lalu.

    Versi terbaru BMW i7 meluncur dua tahun lalu di Indonesia. Mobil listrik tersebut bukan kendaraan biasa. Sebab, selain harganya mahal, spesifikasinya juga bukan ‘kaleng-kaleng’.

    Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.

    Ketika meluncur dua tahun lalu, BMW i7 dibanderol Rp 3,4 miliar dengan status off the road alias belum termasuk pajak. Kendaraan tersebut menjadi salah satu mobil listrik termahal yang dijual di Indonesia.

    Pada versi terbarunya, BMW i7 mengusung dua motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,7 detik. Baterainya punya jarak tempuh maksimum hingga 590-625 km.

    BMW i7 dibekali teknologi BMW eDrive generasi kelima dan memungkinkan pengisian daya dari 10 ke 80 persen dalam 34 menit dengan pengecasan 195 kW (DC, fast-charging station).

    Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Jokowi datang dengan pengawalan yang tak terlalu ketat. Sementara dia duduk di kursi belakang mobil dan keluar saat tiba depan pintu Istana Merdeka. Jokowi langsung disambut Prabowo di dekat kendaraan.

    Setelah saling berjabat tangan, keduanya lalu menuju ruang Presidential Lounge. Sesaat sebelum masuk ke ruangan, Jokowi sempat menyapa dan bersalaman dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

    (sfn/rgr)

  • CITA Kritisi Laporan Bank Dunia soal RI Kehilangan Potensi Pajak Rp944 Triliun per Tahun

    CITA Kritisi Laporan Bank Dunia soal RI Kehilangan Potensi Pajak Rp944 Triliun per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Center for Indonesia Taxation Analysis alias CITA mengkritisi laporan Bank Dunia yang menunjukkan pemerintah Indonesia kehilangan potensi setoran pajak hingga Rp944 triliun per tahun.

    Manajer Riset CITA Fajry Akbar meragukan angka-angka dalam laporan tersebut. Dia menggarisbawahi bahwa selalu ada biaya administrasi yang timbul pemungutan pajak.

    Fajry mencontohkan jika jumlah wajib pajak yang masuk ke dalam sistem maka jumlah pegawai pajak yang mengawasi juga perlu ditambah. Tak hanya itu, selalu ada hambatan teknis apabila ada objek pajak baru yang ingin diincar atau malah dihilangkan.

    “Jadi, kalau biaya yang ditimbulkan tersebut lebih besar dari potensi penerimaannya maka pemungutan pajaknya menjadi tidak feasible [mungkin dilaksanakan]. Bukannya untung malah buntung,” ujar Fajry kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025).

    Oleh sebab itu, sambungnya, di berbagai negara terdapat ambang batas pengenaan pajak. Di Indonesia sendiri, hanya usaha dengan omzet di atas Rp4,8 miliar per tahun yang wajib memungut PPN dan menyetor PPh Badan.

    Di bawah ambang batas tersebut, menurut Fajry, pemungutan pajaknya menjadi sulit untuk dijalankan karena termasuk sektor hard to tax (HTT) alias sulit untuk dipajaki.

    Dia mencontohkan, jika akhirnya pemerintah menurunkan ambang batas pengusaha kena pajak (PKP) ke kisaran Rp2—2,5 miliar maka potensi penerimaan tambahan tak cukup besar untuk menambal target penerimaan pajak. Menurutnya, kisaran Rp2—2,5 miliar termasuk kisaran yang masih mungkin dilaksanakan.

    “Perhitungan saya, besarannya [penerimaan tambahan] tidak akan mencapai Rp3 triliun. Jadi, angka ‘wah’ yang dipaparkan oleh Bank Dunia tersebut tidak tepat atau kurang tepat,” jelas Fajry.

    Dia pun takut otoritas merespons dan salah mengartikan laporan Bank Dunia tersebut. Fajry khawatir Direktorat Jenderal Pajak malah akan bertindak lebih ‘agresif’ yang akan mengakibatkan dunia usaha dan pada pekerja sektor formal menjadi korban.

    Secara historis, lanjutnya, upaya agresif otoritas pajak yang berdampak ke penurunan penerimaan pajak dan keluhan pelaku usaha sempat terjadi ketika peralihan pemerintahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Joko Widodo (Jokowi).

    Selain itu, pemerintah juga berpotensi melakukan belanja yang jor-joran karena dianggapnya ada sekian ratus triliun penerimaan yang bisa digali atau dioptimalkan. Padahal, pada kenyataan sulit dilakukan.

    “Alhasil, bendahara negara akan kesulitan dalam mengelola keuangan negara secara hati-hati, ada peningkatan risiko bagi defisit APBN. Kembali, hal ini pernah terjadi sebelumnya pada era peralihan dari Presiden SBY ke Jokowi. Sudah ada preseden sebelumnya,” katanya.

    Apalagi, laporan Bank Dunia mendorong pemerintah untuk memajaki kelompok kecil dan mikro. Fajry mengingatkan bahwa pada saat yang sama Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ingin memberikan keringanan pajak bagi kelompok konglomerat melalui family office.

    “Jadi, yang kecil dihantam, yang super kaya diberikan keringanan. Kalau desainnya seperti ini, ini sangat tidak berkeadilan sekali,” tutupnya.

  • Bahlil Tegaskan Tak Ada Orang Titipan Prabowo di Danantara, Dokter Eva: Tegasin Dulu Urusan Ijazah Sampeyan

    Bahlil Tegaskan Tak Ada Orang Titipan Prabowo di Danantara, Dokter Eva: Tegasin Dulu Urusan Ijazah Sampeyan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan tak ada orang titipan Presiden Prabowo di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Hal itu menuai tanggapan publik. Salah satunya dari Ketua Dokter Indonesia Bersatu, dr Eva Sri Diana.

    Ia mengungkit pelanggaran akademik. Terkait gelar doktornya di Universitas Indonesia (UI) yang bermasalah

    “Tegasin dulu urusan ijazah sampeyan Mas,” kata Eva dikutip dari unggahannya di X, Kamis (27/3/2025).

    Ia meminta publik tak percaya omongan Bahlil. Pasalnya, gara-gara Bahlil lah UI tak lagi dipercaya.

    “Jangankan percaya omongan situ, bahkan gegara situ UI sekarang tidak lagi dipercaya,” tegasnya.

    Dikutip dari Antara, hal itu disampaikan Bahlil merespons pertanyaan awak media terkait kepengurusan Danantara yang diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

    “Saya pikir Danantara adalah sebuah lembaga keuangan yang dimiliki oleh negara. Dia semacam Temasek-nya Singapura, kira-kira begitu. Badan pengelola investasi yang harus dilakukan secara profesional, kredibel,” kata Bahlil saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.

    Dia menekankan bahwa kredibilitas Danantara sangat dijaga, terbukti dari keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang tidak menitipkan satu pun nama dalam struktur kepengurusan lembaga tersebut.

    Menurutnya, hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan Danantara dikelola oleh orang-orang yang memiliki reputasi, integritas dan kemampuan.

  • Jokowi Ungkap Isi Pembicaraannya dengan Prabowo saat Buka Bersama di Istana – Halaman all

    Jokowi Ungkap Isi Pembicaraannya dengan Prabowo saat Buka Bersama di Istana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan acara buka bersama secara tertutup dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Dilansir Tribun Solo, Jokowi enggan mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Prabowo. 

    Ia hanya menyebut ada banyak hal yang menjadi topik pembicaraannya dengan Presiden Prabowo.

    “Berbuka puasa dan silaturahmi biasa. Ya dikit-dikit ada (politik). Ya juga dibicarakan dikit-dikit ada (pembicaraan negara).” 

    “Ya dikit-dikit. Enggak ada (Danantara). Nggak ada (rencana pertemuan setelah lebaran),” ungkap Jokowi di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Jokowi, topik ringan hingga berat menjadi bahan perbincangannya dengan Prabowo.

    “Ya dikit-dikit dibahas. Yang ringan mengenai makanan itu kan ringan. 2 jam. Ya lama sehingga semua dibahas dikit-dikit. Yang ringan-ringan semua,” jelasnya.

    Namun, hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan (PDIP) tak menjadi topik pembicaraan, meski hal tersebut memanas setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Nggak (Prabowo menanyakan hubungan Jokowi dan PDIP),” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Jokowi tiba di Istana Kepresidenan pada Rabu sekitar pukul 17.30 WIB.

    Eks Gubernur Jakarta itu tiba di Istana lewat gerbang utama, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

    Kedatangan Jokowi langsung disambut enam pasukan Paspampres berbaju biru.

    Ketika turun dari mobil, bekas Wali Kota Solo tersebut langsung disambut Prabowo.

    Keduanya kemudian berjabat tangan sebelum kemudian masuk menuju Presidential Lounge.

    Saat buka bersama, mereka saling menyapa dan menikmati momen kebersamaan di tengah bulan Ramadan.

    Dalam suasana akrab di Presidential Lounge, Prabowo dan Jokowi duduk bersama dan berbincang, menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan. 

    Selain menikmati hidangan tersebut, acara ini juga mencerminkan pentingnya dialog antar-pemimpin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    Dikutip dari Sekretariat Presiden, acara berbuka puasa ini memberikan keduanya kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas.

    Setelah pertemuan, Presiden Prabowo kemudian mengantar langsung Jokowi menuju kendaraan untuk selanjutnya meninggalkan Istana Merdeka.

    Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Anak-anak Presiden Bertemu di Ultah Didit Prabowo, Jokowi: Anaknya Akur, Belum Tentu Orang Tuanya.

    (Tribunnews.com/Deni/Taufik)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

  • Jokowi Naik Mobil Listrik ‘Sultan’ saat Bukber Bareng Prabowo di Istana

    Jokowi Naik Mobil Listrik ‘Sultan’ saat Bukber Bareng Prabowo di Istana

    Jakarta

    Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, untuk melakukan buka puasa bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (26/3). Jokowi hadir dengan menumpangi mobil listrik ‘sultan’ BMW i7!

    Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/3), Jokowi datang dengan pengawalan yang tak terlalu ketat. Sementara dia duduk di kursi belakang mobil dan keluar saat tiba depan pintu Istana Merdeka. Jokowi langsung disambut Prabowo di dekat kendaraan.

    Setelah saling berjabat tangan, keduanya lalu menuju ruang Presidential Lounge. Sesaat sebelum masuk ke ruangan, Jokowi sempat menyapa dan bersalaman dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.

    Sebagai kanal otomotif, detikOto tentu tak akan mengurai lebih lanjut mengenai pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka. Kami justru mau membahas mobil listrik mewah yang mengantar Jokowi ke lokasi buka bersama.

    Seperti yang telah disebut di awal, Jokowi naik BMW i7 berkelir abu-abu. Kendaraan buatan Jerman tersebut menggunakan nomor polisi (nopol) BK 1235 dengan garis biru. Adapun pelat BK berasal dari Sumatera Utara.

    Mobil yang sama sebelumnya ditumpangi Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober tahun lalu. Namun, BMW i7 dengan nopol Sumatera Utara tersebut tak ada dalam daftar ELHKPN milik Bobby.

    Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.

    BMW i7 bukan mobil sembarangan. Kendaraan listrik yang versi terbarunya meluncur dua tahun lalu itu dibanderol Rp 3,4 miliar lebih. Itupun statusnya masih off the road alias belum termasuk pajak.

    Pada versi terbarunya, BMW i7 mengusung dua motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,7 detik. Baterainya punya jarak tempuh maksimum hingga 590-625 km.

    BMW i7 dibekali teknologi BMW eDrive generasi kelima dan memungkinkan pengisian daya dari 10 ke 80 persen dalam 34 menit dengan pengecasan 195 kW (DC, fast-charging station).

    Soal hiburan, kendaraan tersebut punya BMW Theater Screen berukuran 31,3 inci yang memanjang ke bawah dari atap. Kemudian ada kursi baris kedua yang bisa disulap menjadi bioskop pribadi. Penumpang juga bisa memilih berbagai program hiburan pribadi dari layanan streaming.

    Tak hanya itu, pada i7 yang dipasarkan di Indonesia juga bisa merasakan pengalaman baru lewat BMW Iconic Sounds. Jadi setiap penumpang i7 bisa mendengar suara mobil listrik yang dirancang langsung composer dunia, Hans Zimmer.

    (sfn/rgr)

  • Presiden Prabowo berbuka puasa bersama Jokowi di Istan

    Presiden Prabowo berbuka puasa bersama Jokowi di Istan

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang dengan presiden ke-7 RI Joko Widodo di sela-sela buka puasa bersama di Presidential Lounge, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (26/3/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden

    Presiden Prabowo berbuka puasa bersama Jokowi di Istan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 07:49 WIB

    Elshinta.com – Presiden ri Prabowo Subianto berbuka puasa bersama presiden ke-7 RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu.

    Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo mengundang Jokowi berbuka puasa bersama hari ini.

    “Presiden ke-7 RI tiba di Istana melalui gerbang utama. Enam anggota Paspampres, yang berbaju biru, menyambut kedatangan Joko Widodo,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.

    Presiden Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama, menyambut kedatangan Jokowi di Istana. Keduanya berjabat tangan, kemudian berjalan bersama-sama menuju Presidential Lounge untuk berbuka puasa.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Jokowi berbincang-bincang sambil menikmati hidangan buka puasa.

    “Acara ini mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga kesatuan bangsa. Acara buka puasa itu juga menjadi kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas keduanya,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.

    Selepas berbuka puasa bersama, Jokowi pun meninggalkan Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo mengantarkan Jokowi sampai ke depan kendaraannya.

    Sejauh ini, Sekretariat Presiden, Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan pejabat Istana lainnya belum memberikan pernyataan lebih perinci mengenai isi pertemuan antara Presiden Prabowo dan Jokowi.

    Informasi mengenai pertemuan antara Presiden Prabowo dan Jokowi baru diberikan kepada wartawan selepas pertemuan itu berakhir.

    Presiden Prabowo pada Rabu siang menerima kedatangan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot di Istana, kemudian Presiden memimpin rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Dalam pertemuan dengan Menlu Prancis, Presiden RI banyak berdiskusi soal kemitraan strategis dua negara, sekaligus membahas persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

    “Diskusi kami sangat produktif dengan Presiden Prabowo, mempersiapkan kunjungan Presiden Macron yang akan datang. Ini akan bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan Indonesia dan Prancis serta membuka babak baru dalam kemitraan kita,” ujar Barrot usai pertemuan.

    Sumber : Antara

  • Buka Puasa Bersama Prabowo, Jokowi: Suasana Istana Sudah Berubah

    Buka Puasa Bersama Prabowo, Jokowi: Suasana Istana Sudah Berubah

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, (26/3/2025).

    Sekitar pukul 17.30 WIB, Presiden ke-7 RI tiba di Istana melalui gerbang utama, tampak enam pasukan Paspampres berbaju biru menyambut kedatangan Joko Widodo. 

    Selanjutnya, Prabowo langsung menyambut ketibaan Jokowi di Istana dengan hangat dan saling berjabat tangan, keduanya kemudian menuju Presidential Lounge untuk memulai acara buka puasa bersama. Tampak keduanya saling menyapa dan menikmati momen kebersamaan di tengah bulan Ramadan.

    Saat memasuki Istana Merdeka, Jokowi merasakan adanya perubahan suasana. Hal tersebut diungkap Jokowi saat mengobrol dengan Prabowo di meja makan. Momen buka puasa bersama itu berlansung, Rabu (26/3/2025). 

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menanyakan kabar Jokowi. Jokowi pun menjawab Prabowo dengan menyebut dengan senyuman dan sedikit guyonan.

    “Seger banget,” kata Jokowi menimpali sambil menunjuk Prabowo.

    Keduanya lalu menuju ruang presidential lounge. Di dekat pintu ruangan tersebut, Jokowi sempat menyapa dan bersalaman dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Dalam suasana akrab di Presidential Lounge, keduanya duduk bersama dan berbincang, menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan. Selain menikmati hidangan tersebut, acara ini juga mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    Tak hanya itu, terlihat momen Prabowo dan Jokowi berbincang hangat. Di momen itu, Jokowi mengungkap suasana Istana yang kini berubah.

    “Ganti suasana ya, saya kira waktu saya masuk ke Istana merdeka suasananya langsung kelihatan berubah,” kata Jokowi sambil tertawa.

    Acara berbuka puasa ini memberikan keduanya kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas keduanya.

    Usai pertemuan, Presiden Prabowo kemudian mengantar langsung Joko Widodo menuju kendaraan untuk selanjutnya meninggalkan Istana Merdeka.

  • Saat Jokowi Bilang Suasana Istana Merdeka Kini Berubah

    Saat Jokowi Bilang Suasana Istana Merdeka Kini Berubah

    Jakarta

    Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk buka puasa bersama di Istana, Jakarta. Saat memasuki Istana Merdeka, Jokowi merasakan adanya perubahan suasana.

    Hal tersebut diungkap Jokowi saat mengobrol dengan Prabowo di meja makan. Momen buka puasa bersama itu berlangsung, Rabu (26/3).

    Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi yang memakai baju batik langsung disambut Prabowo. Keduanya saling bersalaman dan menyapa.

    Jokowi juga menanyakan kabar Prabowo. Ia menyebut Prabowo kini terlihat segar.

    “Apa kabar?” kata Prabowo.

    “Seger banget,” kata Jokowi menimpali sambil menunjuk Prabowo.

    Dalam YouTube tersebut juga terlihat momen Prabowo dan Jokowi berbincang hangat. Di momen itu, Jokowi mengungkap suasana Istana yang kini berubah.

    “Ganti suasana ya, saya kira waktu saya masuk ke Istana Merdeka suasananya langsung kelihatan berubah,” kata Jokowi sambil tertawa.

    “Terima kasih Pak,” kata Jokowi.

    Jokowi purnatugas sebagai presiden sejak Oktober 2024 lalu. Jokowi menjabat presiden selama 2 periode sejak 2014-2024.

    (eva/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini