Tag: Joko Anwar

  • Village of Calamity Makin Horor

    Village of Calamity Makin Horor

    Jakarta

    Separuh Interactive, studio game indie asal Jakarta, telah merilis trailer terbaru Agni: Village of Calamity. Dengan menyisipkan lagu nina bobo, video berdurasi 1 menit 32 detik ini terasa lebih horor dan mengerikan.

    Mereka merilis videonya di YouTube Separuh Interactive pada 24 November 2025. Ketika artikel ini dibuat, videonya sudah disaksikan 4,6 ribu kali dan sudah mendapatkan 411 likes.

    Dengan backsound terbarunya ini, netizen Indonesia banyak yang memujinya. Mereka menyatakan nuansa seramnya lebih terasa dan tidak sabar ingin memainkan Agni:Village of Calamity.

    Bagi yang penasaran dengan trailernya, bisa simak video berikut:

    Sebelumnya, trailer terbarunya yang mereka rilis hadir dalam acara ID@Xbox Showcase Fall 2025. Video tersebut tayang pada 29 Oktober 2025 dengan durasi lebih dari dua menit.

    Namun alih-alih menggunakan lagu horor untuk backsound trailernya, mereka justru menyisipkan musik Jepang hingga akhirnya mendapat pro dan kontra dari para penggemar, khususnya netizen Indonesia. Terkait hal itu, Separuh Interactive pun memiliki alasannya.

    Co-Founder sekaligus Marketing Director Separuh Interactive, Bayu Arafat, mengungkapkan awal mulanya dari event Tokyo Game Show 2025. Saat itu, pihaknya yang mewakili Indonesia memang sengaja membuat trailer eksklusif untuk salah satu pameran game terbesar di dunia ini, yang lebih action ketimbang horor.

    “Kenapa action? Karena CERO (lembaga rating game Jepang) itu lumayan ketat terhadap game-game yg cukup gore (terdapat unsur kekerasan yang sangat berdarah dalam film, game, atau media visual). Kenapa music-nya jepang? Ya, buat menarik pengunjung dan publisher jepang,” kata Bayu kepada detikINET, Rabu (26/11).

    Lanjut, Bayu menceritakan ketika di Tokyo Game Show 2025, Separuh Interactive mendapat tawaran dari IGN untuk showcase di acara ID@Xbox Fall 2025. Dalam acara ini, terdapat sejumlah game indie yang juga akan menampilkan karya terbarunya dan Agni: Village of Calamity satu-satunya game dari Indonesia.

    “Nah deadline untuk submit videonya itu mepet banget mas. Kita nggak punya resources untuk bikin trailer baru, akhirnya yang bisa kita lakukan adalah menggunakan trailer TGS dengan sedikit modifikasi di ujung (Joko Anwar revealed),” jelas Bayu.

    Namun Bayu mengaku sangat bersyukur atas kejadian ini, karena ada hikmah yang diperoleh timnya. Jumlah penonton video trailer Agni: Village of Calamity di ID@Xbox Showcase Fall 2025 menjadi yang terbanyak. Dari situ, ia mengatakan malah ada beberapa publisher yang menghubunginya.

    “Ibaratya nasi udah jadi bubur, sekarang kita lagi berusaha buat jadiin itu bubur, jadi bubur ayam special mas,” pungkasnya.

    Tambahan informasi, rencananya Agni: Village of Calamity akan rilis terlebih dahulu di Steam dan Xbox, baru setelah itu menyambangi PS5. Dijadwalkan peluncuran game ini pada 2026.

    (hps/rns)

  • Game Lokal Terinspirasi Resident Evil, Judulnya Agni: Village of Calamity

    Game Lokal Terinspirasi Resident Evil, Judulnya Agni: Village of Calamity

    Jakarta

    Developer game asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya kepada dunia. Kali ini lewat Separuh Interactive, sebuah studio game indie yang ada di Jakarta, memperkenalkan karya perdananya berjudul Agni: Village of Calamity.

    Co-Founder sekaligus Marketing Director Separuh Intercative, Bayu Arafat, menyebutkan kalau game ini terinspirasi dari sejumlah game horor kondang besutan Konami, Capcom, dan PlayStation. Dirinya juga mengungkapkan, Agni: Village of Calamity menyisipkan beberapa elemen film horor.

    “Inspirasinya dari Resident Evil, Silent Hill, element Until Dawn, dan beberapa film-film horor lokal maupun luar negeri,” kata Bayu kepada detikINET, Selasa (25/11/2025).

    Bayu mengatakan, untuk proses pembuatannya, saat ini ada 10 orang yang terlibat, yang mana tujuh di antaranya merupakan founder Separuh Interactive. Ia bilang, rencananya game ini akan rilis terlebih dahulu di Steam dan Xbox, baru setelah itu menyambangi PS5 dan Nintendo Switch.

    “Jika kita dapat strategic publisher dan investor, Insya Allah bisa release di akhir 2026,” ucapnya.

    Dirinya menyampaikan, sebelumnya Agni: Village of Calamity merupakan sebuah prototype yang dibuat pada awal 2024. Ketika itu, orang yang mengembangkannya ialah Leo Avero, CEO Separuh Interactive.

    “CEO kita Leo Avero waktu itu punya ide soal Agni ini dan post prototype-nya di Twitter (sekarang X), kemudian mendapat positive feedback sampai bang Jokan (Joko Anwar) juga ikutan komen. Lalu sekitar tengah tahun ini, prototype-nya berkembang terus ke Alpha stage,” jelas Bayu.

    Bayu meneruskan, bahwa saat ini stage-nya masih alpha development sekitar 30-40%. Selama pengembangannya, ia dan timnya juga sembari mencari funding strategic mitra investor dan publisher.

    Bayu pun memaparkan urutan dalam tahan pengembangan suatu game. Sederhananya, kurang lebih seperti ini.

    Pre-Production (rancang konsep, bikin prototype)Production (konten & fitur dibuat)Alpha (sudah bisa dimainkan dari awal-akhir, tapi banyak bug)Beta (hampir final, fokus perbaikan bug & optimasi)Release / Launch (game dirilis ke publik)Post-Launch (patch, update, DLC, maintenance)

    “Jadi urutannya simpel: Pre-Production → Production → Alpha → Beta → Release → Post-Launch,” imbuhnya.

    Namun sebenarnya, Bayu menegaskan kalau implementasi pengerjaannya jauh lebih rumit. Apalagi jumlah timnya yang tidak sebanyak studio game AAA.

    “Bandingkan sama studio AAA macam Kojima Productions dengan ratusan highly skilled team, dan unlimited budget aja 1 game mereka development-nya bisa sampai 5-6 tahun sampai ke released,” jelas Bayu.

    Bayu mengaku kalau pada founder Separuh Interactive bekerja begitu keras dalam masa pengembangan Agni: Village of Calamity. Selebihnya, ada sejumlah orang yang turut terlibat dalam pembuatannya, tapi dibayar berdasarkan kinerjanya selama mengerjakan tugasnya.

    Adapun sejumlah founder Separuh Interactive yang dimaksud ialah Leo (Creative Director dan CEO), Ardhan (Operations Director), Yudi (Business Director), Bayu (Marketing Director), Kusuma (Technical Director), Habib (Lead 3D Artist), dan HAR (Narrative Designer).

    Sebagai tambahan informasi, video terkait gambaran bagaimana mekanisme permainan yang ditawarkan Agni: Village of Calamity telah dirilis oleh Separuh Interactive pada 3 September 2024. Kemudian pada 29 Oktober 2025, mereka meluncurkan trailer baru dalam acara ID@Xbox Showcase Fall 2025.

    Dari trailer tersebut, Separuh Interactive menghadirkan sebuah kejutan. Mereka memperkenalkan karakter Joko Anwar.

    Bayu bercerita, bahwa dirinya kebetulan kenal dengan Joko Anwar, karena beberapa kali sempat membantunya membuat action figure Gundala dan Pengabdi Setan 2.

    “Singkat cerita, melalui beberapa kali diskusi, bang Jokan bersedia masuk ke dalam salah satu character kita,” pungkasnya.

    Terakhir Bayu mengungkapkan, Agni: Village of Calamity bercerita tentang Agni seorang investigator, yang kehilangan temannya. Orang yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri itu sudah satu minggu menghilang di suatu desa bernama Desa Purba. Di sini lah petualangan Agni yang seru dan mencekam di mulai.

    (hps/fay)

  • Festival Film Indonesia 2025 Umumkan Nominasi, Pengepungan di Bukit Duri dan The Shadow Strays Mendominasi

    Festival Film Indonesia 2025 Umumkan Nominasi, Pengepungan di Bukit Duri dan The Shadow Strays Mendominasi

    JAKARTA — Persaingan ketat akan terjadi di ajang penganugerahan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025 setelah daftar nominasi lengkap diumumkan pada Minggu, 19 Oktober 2025.

    Dua film laga, “Pengepungan di Bukit Duri” karya Joko Anwar dan “The Shadow Strays” besutan Timo Tjahjanto, memimpin perolehan dengan sama-sama mengantongi 12 nominasi.

    Kedua film tersebut akan bersaing ketat di kategori paling bergengsi, yaitu Film Cerita Panjang Terbaik. Dalam kategori ini, mereka akan ditantang oleh film “Jumbo”, “Pangku”, “Perang Kota”, dan “Sore: Istri dari Masa Depan”.

    Dominasi kedua film ini juga berlanjut di kategori Sutradara Terbaik, di mana Joko Anwar dan Timo Tjahjanto kembali berhadapan. Turut bersaing dalam kategori ini adalah Mouly Surya (“Perang Kota”), Ryan Adriandhy (“Jumbo”), dan Yandy Laurens (“Sore: Istri dari Masa Depan”).

    Malam puncak penganugerahan Piala Citra FFI 2025 dijadwalkan akan diselenggarakan pada 20 November 2025.

    Berikut adalah daftar nominasi untuk beberapa kategori utama Piala Citra FFI 2025:

    Film Cerita Panjang Terbaik

    1. Jumbo

    2. Pangku

    3. Pengepungan di Bukit Duri

    4. Perang Kota

    5. Sore: Istri dari Masa Depan

    Sutradara Terbaik

    1. Joko Anwar – Pengepungan di Bukit Duri

    2. Mouly Surya – Perang Kota

    3. Ryan Adriandhy – Jumbo

    4. Timo Tjahjanto – The Shadow Strays

    5. Yandy Laurens – Sore: Istri dari Masa Depan

    Pemeran Utama Pria Terbaik

    1. Arswendy Bening Swara – Tale of The Land

    2. Dion Wiyoko – Sore: Istri dari Masa Depan

    3. Morgan Oey – Pengepungan di Bukit Duri

    4. Nicholas Saputra – Siapa Dia

    5. Ringgo Agus Rahman – Panggil Aku Ayah

    Pemeran Utama Perempuan Terbaik

    1. Acha Septriasa – Qodrat 2

    2. Aurora Ribero – The Shadow Strays

    3. Claresta Taufan – Pangku

    4. Lola Amaria – Gowok

    5. Sheila Dara Aisha – Sore: Istri dari Masa Depan

    Penulis Skenario Asli Terbaik

    1. Hanung Bramantyo & Z Z Mulja Galih – Gowok

    2. Joko Anwar – Pengepungan di Bukit Duri

    3. Kristo Immanuel & Jessica Tjiu – Tinggal Meninggal

    4. Reza Rahadian & Felix K Nesi – Pangku

    5. Ryan Adriandhy & Widya Arifianti – Jumbo

    6. Timo Tjahjanto – The Shadow Strays

    Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

    1. Asaf Antariksa, Gea Rexy & Charles Gozali – Qodrat 2

    2. Mouly Surya – Perang Kota

    3. Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie – Home Sweet Loan

    4. Yandy Laurens – 1 Kakak 7 Ponakan

    5. Yandy Laurens – Sore: Istri dari Masa Depan

  • IndoXXI dan LK21 Disusupi Malware Curi Data, Ini Cara Nonton Aman

    IndoXXI dan LK21 Disusupi Malware Curi Data, Ini Cara Nonton Aman

    Jakarta

    Menonton film dan serial secara online jadi hiburan favorit banyak orang. Tapi hati-hati, situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 ternyata berbahaya. Laporan keamanan siber terbaru menyebutkan situs-situs ini sering disusupi malware pencuri data yang bisa merugikan pengguna.

    Bahaya di Balik IndoXXI dan LK21

    Meski menawarkan ribuan film gratis, IndoXXI dan LK21 punya risiko nyata yang mengintai:

    Pencurian Data Pribadi: Malware seperti trojan atau spyware dapat mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, hingga detail rekening bank. Dalam kasus ekstrem, penjahat siber bahkan bisa menguras rekening atau menyalahgunakan identitas Anda. Microsoft melaporkan bahwa situs streaming ilegal telah menyebarkan malware ke lebih dari 1 juta pengguna melalui iklan berbahaya.Phishing dan Penipuan Identitas: Iklan di situs ini sering mengarahkan pengguna ke situs phishing yang meminta data pribadi seperti email atau OTP, yang kemudian disalahgunakan untuk kejahatan siber.Ransomware: Beberapa malware dapat mengunci file di perangkat Anda dan meminta tebusan untuk membukanya kembali.Kerusakan Perangkat: Virus dari situs ini dapat memperlambat kinerja perangkat, menghapus data, atau bahkan merusak sistem operasi.Pelanggaran Hukum: Mengakses konten bajakan di IndoXXI dan LK21 melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Di Indonesia, pelaku bisa dikenai denda hingga Rp1 miliar atau hukuman penjara hingga 4 tahun berdasarkan UU Hak Cipta.Kualitas Buruk: Film di situs ilegal sering kali buram, tanpa subtitle resmi, atau bahkan tidak lengkap, mengurangi pengalaman menonton.Aplikasi Tak Diinginkan (PUA): Perangkat Anda bisa secara diam-diam menginstal software yang memata-matai aktivitas online atau membuka celah untuk serangan siber lebih lanjut.Rekomendasi Link Aman Nonton Online 2025

    Daripada mempertaruhkan keamanan data dan melanggar hukum, beralihlah ke platform streaming legal yang menawarkan pengalaman menonton aman, berkualitas tinggi, dan mendukung industri kreatif. Berikut beberapa rekomendasi untuk tahun 2025:

    1. Netflix

    Love Untangle Foto: dok. Netflix

    Berlatar di Busan tahun 1998, Love Untangled adalah film komedi romansa Korea Selatan yang mengikuti perjalanan Park Se-ri (Shin Eun-soo), seorang remaja 19 tahun yang bertekad meluruskan rambut keritingnya demi mengungkapkan perasaan pada Kim Hyun (Cha Woo-min), cowok populer di sekolahnya. Dengan bantuan teman-temannya dan seorang siswa pindahan dari Seoul, Han Yoon-seok (Gong Myung), Se-ri meluncurkan “Operasi Cinta” yang penuh dengan momen kocak dan kekonyolan remaja.

    Namun, rencananya menjadi rumit ketika chemistry tak terduga muncul antara dirinya dan Yoon-seok, memicu cinta segitiga yang menggemaskan sekaligus tak terprediksi. Disutradarai oleh Namkoong Sun, film ini menghidupkan nostalgia era 90-an dengan detail seperti kaset, kamera 35mm, dan seragam longgar, menawarkan cerita yang ringan namun mengharukan tentang cinta pertama dan penerimaan diri.

    Jangan lewatkan The Thursday Murder Club, adaptasi novel Richard Osman yang disutradarai Chris Columbus, mengisahkan empat pensiunan di Coopers Chase—Elizabeth (Helen Mirren), Ron (Pierce Brosnan), Ibrahim (Ben Kingsley), dan Joyce (Celia Imrie)—yang membentuk klub untuk memecahkan kasus pembunuhan lama. Ketika kematian misterius terjadi di desa mereka, hobi ini berubah menjadi penyelidikan nyata yang penuh bahaya dan rahasia.

    Dengan pemeran seperti David Tennant dan Naomi Ackie, film ini memadukan komedi Inggris, misteri, dan persahabatan di usia senja. Film ini menawarkan hiburan ringan namun mendebarkan bagi penggemar novel dan penonton baru.

    Kamu bisa menonton keduanya melalui aplikasi di HP, tablet, laptop dan smart TV. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    Pengepungan di Bukit Duri Foto: Dok. Internet

    2. Prime Video

    Pengepungan di Bukit Duri mengingkatkan kita pada tragedi kerusuhan 1998. Film ini mengisahkan Edwin (Morgan Oey), seorang guru keturunan Tionghoa yang mencari keponakannya di SMA Duri, sekolah khusus anak-anak bermasalah. Di tengah misinya, Edwin menghadapi murid-murid sadis, terutama Jefri (Omara Esteghlal), dan terjebak dalam kerusuhan rasial yang mengancam nyawanya.

    Bersama guru BK Diana (Hana Malasan), Edwin berjuang bertahan hidup di sekolah yang berubah menjadi medan perang. Film thriller karya Joko Anwar ini tayang di Prime Video mulai 15 Agustus 2025.

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    3. Disney Plus Hotstar

    Film Thunderbolts Foto: Dok. Marvel Studios

    Thunderbolts (2025), film MCU ke-36, menyajikan kisah tim antihero yang dipimpin Yelena Belova (Florence Pugh), bersama Bucky Barnes (Sebastian Stan), Red Guardian (David Harbour), dan lainnya. Disutradarai Jake Schreier, tim ini menghadapi misi berbahaya dari Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus), melawan Sentry, hasil eksperimen rahasia. Penuh aksi dan drama, film ini mengeksplorasi penebusan dan masa lalu kelam.

    Thunderbolts memukau lewat cerita emosional, aksi seru, dan tema kesehatan mental. Performa Pugh sebagai Yelena yang mencari identitas menonjol, didukung dinamika tim yang kuat. Film ini menawarkan pendekatan segar tanpa banyak cameo, menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar MCU di Disney+ Hotstar.

    Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan). Untuk menonton Disney+ Hotstar bisa klik di sini.

    Star Trek: Section 31 Foto: HBO Max

    4. HBO Max

    Star Trek: Section 31 (2025) mengikuti Philippa Georgiou (Michelle Yeoh), eks-Kaisar Terran, yang direkrut Section 31, divisi rahasia Starfleet. Bersama timnya, termasuk Quasi (Sam Richardson) dan Rachel Garrett (Kacey Rohl), Georgiou menghadapi ancaman dari Mirror Universe yang mengincar Federasi dengan senjata mematikan.

    Film ini penuh aksi dan intrik spionase, berlatar di era “Lost Era” Star Trek.Meski menampilkan penampilan kuat dari Yeoh, film ini dikritik karena kurang mendalami moralitas Section 31 dan karakter yang terasa dangkal. Fokus pada aksi membuatnya terasa kurang seperti Star Trek klasik, namun tetap menarik dengan referensi warisan seri dan potensi cerita lebih lanjut.

    Harga berlangganan mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun. Akses HBO Max di sini.

    5. Apple TV+

    Invasion Season 3 Foto: Apple

    Invasion Season 3 baru saja tayang di Apple TV+, menghadirkan kelanjutan epik dari drama fiksi ilmiah karya Simon Kinberg dan David Weil. Setelah kehancuran kapal induk alien di musim sebelumnya, umat manusia berpikir damai telah kembali.

    Namun, musim ketiga ini mengungkap ancaman baru: alien “apex” dengan kecerdasan mematikan menyebar dengan cepat di Bumi. Untuk pertama kalinya, para karakter utama—Trevante Cole (Shamier Anderson), Mitsuki Yamato (Shioli Kutsuna), Aneesha Malik (Golshifteh Farahani), Jamila Huston (India Brown), dan Caspar Morrow (Billy Barratt)—bersatu dalam misi berisiko tinggi untuk menyusup ke kapal induk alien dan mengungkap rahasia masa depan umat manusia.

    Dengan aliansi baru, pengkhianatan, dan konflik emosional, musim ini memadukan aksi, ketegangan, dan drama mendalam dalam pertarungan melawan kepunahan. Serial ini terdiri dari 10 episode, dirilis mingguan setiap Jumat hingga 24 Oktober 2025.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama tujuh hari.

    6. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandadan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Mengerikan! IndoXXI & LK21 Disusupi Malware Bobol Rekening, Ini Link Aman

    Mengerikan! IndoXXI & LK21 Disusupi Malware Bobol Rekening, Ini Link Aman

    Jakarta

    Menonton film secara online telah menjadi hiburan favorit banyak orang, terutama di akhir pekan. Namun, hati-hati! Situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21, yang menawarkan akses gratis ke berbagai film dan serial, ternyata menyimpan bahaya serius.

    Berdasarkan laporan keamanan siber terbaru, situs-situs ini telah disusupi malware yang dapat membobol rekening bank, mencuri data pribadi, dan bahkan merusak perangkat Anda. Yuk, simak risiko yang mengintai dan temukan alternatif link nonton aman yang legal serta bebas ancaman.

    Bahaya Mengintai di IndoXXI dan LK21

    Situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 memang menggoda karena menyediakan ribuan film dan serial tanpa biaya. Namun, di balik kemudahan itu, ancaman keamanan digital mengintai. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu kamu waspadai:

    1. Malware dan Virus Pencuri Data

    Menurut laporan Microsoft, situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 sering kali menjadi sarang malware, spyware, dan phishing. Malware ini dapat menyusup melalui iklan pop-up, tombol unduh palsu, atau file video yang telah terinfeksi. Sekali mengklik tautan mencurigakan, perangkat bisa disusupi program jahat.

    2. Phishing dan Penipuan Identitas

    Iklan di IndoXXI dan LK21 sering mengarahkan pengguna ke situs phishing yang menipu Anda untuk memasukkan informasi pribadi. Akibatnya, data sensitif Anda bisa disalahgunakan untuk kejahatan siber, seperti pengurasan rekening bank atau pencurian identitas.

    3. Melanggar Hukum dan Merugikan Industri Film

    Selain ancaman digital, mengakses situs seperti IndoXXI dan LK21 berarti mendukung pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Di Indonesia, tindakan ini bisa dikenai denda hingga Rp1 miliar atau hukuman penjara hingga 4 tahun berdasarkan UU Hak Cipta. Selain itu, menonton film bajakan juga merugikan para pembuat film, aktor, dan kru industri kreatif yang bekerja keras untuk menghasilkan karya berkualitas.

    4. Potentially Unwanted Application (PUA)

    Bahaya lain yang sering terdeteksi adalah PUA (aplikasi yang tidak diinginkan), yang dapat terinstal secara diam-diam saat mengunduh atau menonton film di situs ilegal. PUA ini bisa memata-matai aktivitas kamu, memperlambat perangkat, atau bahkan menginstal malware tambahan.

    Rekomendasi Link Aman Nonton Online

    Daripada mengambil risiko, beralihlah ke platform streaming legal yang aman, berkualitas tinggi, dan mendukung industri kreatif. Berikut adalah link nonton aman yang direkomendasikan untuk tahun 2025, lengkap dengan informasi harga dan konten unggulan:

    1. Netflix

    Foto: Netflix

    Netflix menyuguhkan film dan serial baru. Salah satu yang direkomendasikan Night Always Comes. Film ini disutradarai oleh Benjamin Caron dan diadaptasi dari novel karya Willy Vlautin (2021).

    Vanessa Kirby berperan sebagai Lynette, wanita pekerja keras di Portland yang berjuang menyelamatkan rumah keluarganya dari pengusiran. Ketika ibunya, Doreen, menghabiskan uang muka rumah, Lynette terjun ke dunia bawah dalam satu malam penuh risiko untuk mengumpulkan dana.

    Perjalanan Lynette mengungkap trauma masa lalu dan ketimpangan ekonomi, dengan ketegangan yang dibalut sinematografi mencekam.

    Kamu bisa menontonnya melalui aplikasi di HP, tablet, laptop dan smart TV. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    Invasion Season 3 Foto: Apple

    2. Apple TV+

    Invasion Season 3 baru saja tayang di Apple TV+, menghadirkan kelanjutan epik dari drama fiksi ilmiah karya Simon Kinberg dan David Weil. Setelah kehancuran kapal induk alien di musim sebelumnya, umat manusia berpikir damai telah kembali.

    Namun, musim ketiga ini mengungkap ancaman baru: alien “apex” dengan kecerdasan mematikan menyebar dengan cepat di Bumi. Untuk pertama kalinya, para karakter utama—Trevante Cole (Shamier Anderson), Mitsuki Yamato (Shioli Kutsuna), Aneesha Malik (Golshifteh Farahani), Jamila Huston (India Brown), dan Caspar Morrow (Billy Barratt)—bersatu dalam misi berisiko tinggi untuk menyusup ke kapal induk alien dan mengungkap rahasia masa depan umat manusia.

    Dengan aliansi baru, pengkhianatan, dan konflik emosional, musim ini memadukan aksi, ketegangan, dan drama mendalam dalam pertarungan melawan kepunahan. Serial ini terdiri dari 10 episode, dirilis mingguan setiap Jumat hingga 24 Oktober 2025.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama tujuh hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    3. Prime Video

    Foto: Dok. Internet

    Pengepungan di Bukit Duri mengisahkan Edwin (Morgan Oey), seorang guru keturunan Tionghoa yang mencari keponakannya di SMA Duri, sekolah khusus anak-anak bermasalah. Di tengah misinya, Edwin menghadapi murid-murid sadis, terutama Jefri (Omara Esteghlal), dan terjebak dalam kerusuhan rasial yang mengancam nyawanya.

    Bersama guru BK Diana (Hana Malasan), Edwin berjuang bertahan hidup di sekolah yang berubah menjadi medan perang. Film thriller karya Joko Anwar ini tayang di Prime Video mulai 15 Agustus 2025.

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    Alien: Earth Foto: FX Networks/Hulu

    4. Disney Plus

    Berlatar tahun 2120, Alien: Earth mengisahkan Wendy (Sydney Chandler), seorang hibrida manusia-sintetik pertama, yang bersama sekelompok tentara taktis menyelidiki kecelakaan kapal luar angkasa misterius di Bumi. Penemuan mereka mengungkap ancaman mengerikan berupa Xenomorph dan makhluk asing lainnya, yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia.

    Dibuat oleh Noah Hawley, seri ini menggabungkan horor fiksi ilmiah dengan pertanyaan mendalam tentang kemanusiaan dan ambisi korporasi. Untuk menonton Alien: Earth, kamu harus berlangganan Disney+ Hotstar .

    Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan). Untuk menonton Disney+ Hotstar bisa klik di sini.

    5. HBO Max

    Foto: Dok. Paramount Pictures via IMDb

    Jika kamu sempat melewatkan nonton di bioskop, film Sonic the Hedgehog 3 sudah tayang di HBO Max. Film ini bisa menjadi pilihan nonton bersama anak ataupun ponakan kamu.

    Film ini menyajikan petualangan Sonic, Tails, dan Knuckles menghadapi Shadow, musuh baru yang misterius dengan kekuatan luar biasa. Untuk menghentikan rencana Shadow dan Gerald Robotnik yang ingin menghancurkan dunia dengan Eclipse Cannon, Team Sonic terpaksa bersekutu dengan Dr. Ivo Robotnik.

    Petualangan seru penuh aksi ini membawa mereka dari Tokyo hingga luar angkasa, dengan pengorbanan dan persahabatan menjadi kunci menyelamatkan Bumi. Untuk menontonnya kamu musti berlangganan HBO Max.

    Harga berlangganan mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun. Akses HBO Max di sini

    6. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandadan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “5 Ancaman Malware Paling Berbahaya di Dunia “
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Cerita Lukman Sardi dan Aming Merasa Musibah Reuni di Film Baru Joko Anwar

    Cerita Lukman Sardi dan Aming Merasa Musibah Reuni di Film Baru Joko Anwar

    JAKARTA – Lukman Sardi, Aming, dan Tora Sudiro dipertemukan lagi dalam film baru Joko Anwar, Ghost in the Cell. Ketiganya pernah beradu dalam film Quickie Express pada tahun 2007.

    “Aku sama Joko tuh dari Janji Joni terakhir sama di series dan waktu itu bilang mau bikin film Ghost in the Cell tapi belum kebayang, kayaknya bikin horor. Tapi pas baca dan ketemu Aming ngerasanya musibah,” kata Lukman Sardi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Juli.

    “(Musibah) karena pengalaman di Quickie sebagai Marli, takut kegigit. Aku sudah yakin kalau Joko selalu ada sesuatu yang baru, gak bikin yang sama lagi. Apalagi ketemu Tora,” tambah Lukman.

    Sebaliknya, Aming merasa senang mendapat tawaran film ini. Selain karena reuni dengan teman-teman lama, ia juga sedang menganggur.

    “Jujur senang banget. Abang (panggilan untuk Joko Anwar) WhatsApp main film yuk. “Eh iya bang, lagi nganggur”. Biasalah aktor lama kurang eksposur,” tambah Aming.

    “Pas lihat pemainnya kayak “Wah bakal berantakan”. Pas ketemu Lukman, Tora sama Abi (Abimana) kan teman lama dipersatukan satu proyek. Abang tuh tau cara mengolah talenta-talentanya. Langsung mati suri. Dan emang apa ya pokoknya senang,” katanya.

    Dengan variasi aktor dari usia hingga karier, Joko Anwar memastikan komedinya sesuai dengan filmografi yang ia buat di karya terdahulunya.

    “Kebutuhannya laki. Gak sda comedy consultant karena mereka dibiarin aja lucu. Jokes yang ada di sini adalah jokes yang dibilang satir,” kata Joko Anwar.

    “Komitmen kita film Come & See Pictures harus socially relevant yang dialami sebagai orang Indonesia dan harus diceritakan secara eksploratif tapi harus relevan isunya. Tentunya ada karena film ini membicarakan Indonesia, miniaturnya dari penjara,” katanya.

    Film Ghost in the Cell direncanakan tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2026.

  • IndoXXI & LK21 Bisa Curi Data! Ini Link Streaming Resmi dan Aman

    IndoXXI & LK21 Bisa Curi Data! Ini Link Streaming Resmi dan Aman

    Jakarta

    Situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 mungkin menawarkan kemudahan untuk menonton film gratis, tetapi di balik itu tersimpan bahaya besar. Berdasarkan laporan keamanan siber, situs-situs ini sering kali menjadi sarang malware yang dapat mencuri data pribadi pengguna, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, hingga data sensitif lainnya.

    Menurut penelitian dari perusahaan keamanan siber seperti Kaspersky dan Norton, situs streaming ilegal kerap menyisipkan malware dalam iklan pop-up, tombol unduh, atau bahkan tautan streaming. Malware ini bisa berupa spyware yang memata-matai aktivitas pengguna, ransomware yang mengunci perangkat, hingga keylogger yang merekam setiap ketikan di keyboard.

    Selain risiko malware, situs-situs ini juga melanggar hak cipta dan merugikan industri perfilman. Menonton di platform ilegal berarti mendukung praktik yang tidak etis dan berpotensi merugikan ekonomi kreatif.

    Platform Streaming Legal yang Aman

    Sebagai alternatif, ada banyak platform streaming legal yang menawarkan pengalaman menonton aman dan berkualitas. Berikut beberapa rekomendasi platform resmi yang bisa kamu pilih:

    1. Netflix

    Foto: Sony Pictures Animation

    K-Pop Demon Hunters adalah film animasi musikal fantasi-komedi produksi Sony Pictures Animation yang baru tayang di Netflix. Disutradarai oleh Maggie Kang dan Chris Appelhans, film ini menghadirkan perpaduan unik antara budaya K-Pop, aksi penuh adrenalina, dan sentuhan supranatural yang segar.

    Cerita berpusat pada Huntrix, sebuah girl group K-Pop terkenal yang terdiri dari tiga anggota: Rumi (Arden Cho), Mira (May Hong), dan Zoey (Ji-young Yoo). Di balik sorotan panggung dan gemerlap ketenaran, mereka menyimpan rahasia besar: mereka adalah pemburu iblis yang melindungi penggemar dari ancaman supranatural. Konflik memuncak ketika Huntrix berhadapan dengan Saja Boys, sebuah boy band saingan yang ternyata adalah iblis dalam penyamaran, dipimpin oleh Jinu (Ahn Hyo-seop) dan demon king Gwi-Ma (Byung-hun Lee).

    Dengan visual memukau yang terinspirasi dari video musik K-Pop, drama Korea, dan estetika anime, film ini menawarkan koreografi pertarungan yang dinamis dan soundtrack catchy, termasuk lagu utama “Takedown” oleh Jeongyeon, Jihyo, dan Chaeyoung dari TWICE. Didukung oleh pengisi suara ternama seperti Yunjin Kim, Daniel Dae Kim, dan Ken Jeong, K-Pop Demon Hunters menghadirkan petualangan penuh humor, hati, dan pesona budaya Korea yang tak terlupakan.

    Kamu bisa menontonnya melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    2. Disney Plus Hotstar

    Penggemar Disney di seluruh dunia dapat menikmati keajaiban Frozen: The Hit Broadway Musical yang kini tersedia secara eksklusif di Disney+. Pertunjukan panggung yang memukau ini, diadaptasi dari film animasi sukses Disney tahun 2013, menghadirkan kisah Anna dan Elsa dalam format teater musikal yang penuh keajaiban, musik, dan efek visual menakjubkan.

    Frozen Musical Foto: Frozen Musical

    Musikal ini menampilkan 12 lagu baru yang diciptakan khusus untuk panggung oleh pasangan pemenang Academy Award, Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez, bersama dengan lagu-lagu ikonik seperti “Let It Go,” “Do You Want to Build a Snowman?,” dan “For the First Time in Forever.” Cerita yang berfokus pada ikatan kakak-adik, keberanian, dan cinta sejati ini disutradarai oleh Michael Grandage dengan koreografi oleh Rob Ashford.

    Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).

    3. MaxThe Brutalist Foto: dok The Brutalist

    Film The Brutalist (2024), karya sutradaraBradyCorbet, resmi tayang di platformstreamingMax. Drama sejarah epik berdurasi 3 jam 35 menit ini telah mencuri perhatian dunia dengan memenangkanBestMotionPicture – Drama danBestActor untukAdrienBrody diGolden Globe 2025, serta tiga PialaOscar 2025 untuk Aktor Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Skor Orisinal Terbaik.

    TheBrutalist mengisahkan perjalanan LászlóTóth (AdrienBrody), seorang arsitek Yahudi-Hungaria yang selamat dari Holocaust dan beremigrasi ke Amerika Serikat pasca-Perang Dunia II untuk mengejar “AmericanDream”. Bersama istrinya, Erzsébet (FelicityJones), László menghadapi tantangan imigrasi, diskriminasi, dan ambisi arsitektur di tengah dunia kapitalis yang keras. Didukung akting memukau dari Brody, Jones, dan GuyPearce sebagai industrialis kaya HarrisonLee Van Buren, film ini memadukan visual megah dalam format VistaVision dengan narasi emosional yang mendalam

    Di Max juga bisa menikmati film dan acara TV dari HBO, Warner Bros., DC Comics, Dicovery, dan lainnya. Kamu bisa menonton konten-konten seperti semua film Harry Potter, Game of Thrones, Westworld, Succession, Euphoria, dan lainnya. Harga berlangganan Max mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun.

    Akses Max di sini.

    4. Prime Video

    Love Therapy Foto: Prime Video

    Film Love Therapy di Prime Video telah mencuri perhatian penonton dengan kisah yang berani dan penuh kejutan. Disutradarai oleh Ody C. Harahap dan ditulis oleh Joko Anwar, film produksi MD Pictures ini menghadirkan perpaduan drama, komedi, dan romansa dewasa yang menggugah. Dibintangi oleh Fachri Albar sebagai Martin dan Wulan Guritno sebagai Dara, Love Therapy mengisahkan pasangan suami istri yang berjuang menyelamatkan keintiman pernikahan mereka setelah 17 tahun.

    Cerita berpusat pada Martin dan Dara yang mencoba terapi seksual untuk menghidupkan kembali gairah yang memudar. Namun, klinik yang mereka pilih justru menjebak mereka dalam skema licik. Dengan bantuan aktor bayaran, pasangan ini terperangkap dalam situasi memalukan yang terekam dan digunakan untuk memeras mereka. Konflik ini dikemas dengan sentuhan komedi yang menggelitik, namun tetap menyisipkan refleksi mendalam tentang cinta dan keintiman dalam pernikahan modern.

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    5. Apple TV+

    “Deaf President Now!” adalah dokumenter terbaru Apple TV+ yang mengisahkan perjuangan bersejarah mahasiswa Universitas Gallaudet pada tahun 1988. Film ini menggambarkan delapan hari protes intens setelah dewan universitas memilih presiden yang tidak tuli, mengabaikan kandidat tuli yang lebih qualified. Dipimpin oleh “Gallaudet Four” — Jerry Covell, Bridgetta Bourne-Firl, Tim Rarus, dan Greg Hlibok — protes ini berhasil memaksa presiden terpilih mengundurkan diri, dan Dr. I. King Jordan menjadi presiden tuli pertama universitas tersebut.

    Deaf President Now Foto: Apple

    Disutradarai oleh Nyle DiMarco, advokat tuli terkenal, dan Davis Guggenheim, dokumenter berdurasi 1 jam 39 menit ini menggabungkan wawancara eksklusif, footage arsip, dan elemen naratif eksperimental “Deaf Point of View” yang inovatif. Film ini tidak hanya menceritakan kemenangan komunitas tuli, tetapi juga peran penting protes ini dalam pengesahan Americans with Disabilities Act (ADA), sebuah tonggak sejarah hak-hak disabilitas.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama 7 hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    6. Vidio

    Siapa yang tak kenal Bossman dan Kerani? Karakter ikonik dari film My Stupid Boss (2016) kini hadir dalam format baru yang lebih segar dan kocak melalui My Stupid Boss The Animated Series. Serial animasi komedi ini resmi tayang eksklusif di platform streaming Vidio mulai 14 Juni 2025, menghadirkan kekacauan dunia kerja dalam gaya visual yang liar dan ekspresif.

    My Stupid Boss Foto: Vidio

    Disutradarai oleh Daryl Wilson dan diproduksi oleh Falcon Pictures, serial ini mengadaptasi kisah sukses film My Stupid Boss dengan sentuhan animasi 2D yang penuh warna. Terdiri dari 13 episode berdurasi 26 menit, serial ini tayang setiap Sabtu pukul 07.00 WIB. Ceritanya berpusat pada Kerani (Bunga Citra Lestari) yang berharap lepas dari ulah absurd Bossman (Reza Rahadian) setelah pindah ke kantor cabang di Sarawak. Namun, harapannya pupus ketika Bossman ikut pindah dan mengubah kantor menjadi pusat operasi

    Vidio sendiri tidak hanya memberikan film terbaru dari Hollywood, tetapi juga memberikan akses kepada penggunanya untuk menyaksikan tayangan drama Korea Selatan, anime dan Live TV.

    Selain itu, sajikan juga Vidio Original Series garapan mereka. Tidak ketinggalan pertandingan olahraga, seperti basket, sepak bola dan lain sebagainya.

    Vidio bisa dibuka di sini.

    7. Viu

    Walid Foto: dok. Instagram Viu Malaysia

    Sosok Walid telah menjadi fenomena di media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram, berkat perannya yang kontroversial dalam serial Malaysia Bidaah. Serial ini berhasil mencuri perhatian jutaan penonton dengan cerita yang menggugah dan akting memukau dari aktor senior Faizal Hussein sebagai Walid Muhammad Mahdi Ilman. Kalimat ikonik “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” bahkan telah menjadi meme viral yang menambah popularitas serial ini. Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah Walid dan Bidaahdi Viu,

    Bagi para penggemar setia variety show Korea produksi Na Yeong-seok (Na PD), Earth Arcade Season 3 resmi tayang di Viu. Siap-siap untuk kembali terhibur dengan petualangan kocak dan penuh aksi dari empat Earth Warriors favorit.

    Di musim ketiga ini, Earth Arcade membawa kembali empat agen rahasia penuh energi: Lee Eun-ji, Mimi (OH MY GIRL), Lee Young-ji, dan Ahn Yujin (IVE). Mereka bersatu kembali untuk misi epik menangkap Torong, kelinci nakal yang kabur dengan kartu korporat milik Jade Emperor. Kali ini, petualangan mereka berlangsung di lokasi eksotis seperti Abu Dhabi dan Portugal, dengan tambahan bantuan dari asisten misterius, Agent F.

    Kamu dapat menonton melalui ponsel dan laptop dengan membayar biaya berlangganan, mulai dari Rp 30 ribu per bulan. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan dompet digital yang sudah populer.

    Akses Viu di sini.

    8. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    9. Bioskop Online

    Bioskop Online siap menghiburmu ketika beraktivitas di rumah. Seperti namanya, detikers akan merasakan sensasi menonton layaknya di bioskop, dengan rentetan film-film berkualitas.

    Terkait harga berlangganan, mereka memberikannya berdasarkan film yang ditonton. Karena bila mengacu pada keterangan dari laman resminya, tarif Bayar per Tampilan, mulai dari Rp 5 ribu per konten.

    Bioskop Online bisa ditonton di sini.

    10. WeTV

    WeTV juga menawarkan tontonan film berkualitas, mulai dari serial Asia, anime, variety show, drama Korea dan beberapa yang berasal dari negara lain. Tak luput dari mereka membawakan serial Indonesia.

    Seperti serial yang sangat populer dan viral beberapa waktu lalu, yaitu Layangan Putus. Nah untuk menikmati secara premium, harganya tidak jauh berbeda dari daftar situs streaming film ilegal 2022 di atas. Kurang lebih Rp 35 ribu untuk jangka waktu satu bulan.

    WeTv bisa diakses di sini.

    11. Klik Film

    KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.

    Semua dapat ditonton melalui akses data (internet) melalui ponsel atau komputer. Tarif berlangganan Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.

    Akses Klikfilm di sini.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • KDM Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Joko Anwar Ajak Nonton Pengepungan di Bukit Duri

    KDM Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Joko Anwar Ajak Nonton Pengepungan di Bukit Duri

    PIKIRAN RAKYAT – KDM alias Dedi Mulyadi merencanakan mengirim siswa nakal untuk dididik oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia). Hal itu disampaikannya pada Jumat, 25 April 2025 untuk menyikapi banyak murid yang bermasalah.

    Diketahui lembaga militer adalah yang mengajarkan untuk patuh kepada pimpinan sebagaimana salah satu Sapta Marga. Dilansir dari laman Kodiklat (Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan) TNI AD, itu merupakan doktrin yang diajarkan kepada prajurit.

    “Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit,” katanya.

    Dedi Mulyadi akan kirim siswa nakal ke barak TNI

    Dedi Mulyadi atau KDM menyatakan alasan siap mengirimkan siswa bermasalah ke barak TNI adalah untuk membina siswa terindikasi nakal agar tidak berperilaku negatif. Ia mengaku akan memulai terlebih dahulu dari daerah yang siap dan dianggap rawan, bukan seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

    “TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,” katanya.

    Program Dedi dijadwalkan digelar mulai 2 Mei 2025, sedangkan pihak tentara akan menyiapkan sekira 30 sampai 40 barak untuk lokasinya. Program itu diklaim dilakukan atas persetujuan antara sekolah dan orang tua siswa. Selain program ini, ada pula kurikulum wajib militer di tingkat SMA/SMK mulai ajaran baru mendatang.

    “Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah,” ucapnya.

    “Setiap sekolah akan memiliki pembina dari TNI dan Polri yang bertugas membentuk karakter siswa serta memetakan bakat mereka, termasuk bagi yang bercita-cita menjadi tentara atau polisi,” katanya melanjutkan.

    Film Pengepungan di Bukit Duri, direkomendasikan Joko Anwar untuk ditonton Dedi Mulyadi usai KDM akan mengirim siswa nakal ke barak TNI, ini penjelasannya. Instagram @jokoanwar

    Joko Anwar tanggapi Dedi Mulyadi dengan ajak nonton film barunya

    Sineas Joko Anwar justru tidak setuju dengan ide Dedi Mulyadi yang akan mengirimkan siswa bermasalah ke barak TNI. Ia menyebut hal itu tidak akan menyelesaikan masalah karena tidak akan membuat kita mengerti akar masalahnya.

    “Barak militer tidak dikondisikan untuk memberikan kebutuhan ini. Kalau sempat, nonton Pengepungan di Bukit Duri ya, Kang. Nuhun,” ucap pria 49 tahun ini.

    “Mengirim anak-anak yang ‘bermasalah’ ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat. Karena ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak,” ujarnya.

    Kang @DediMulyadi71, mengirim anak-anak yang ‘bermasalah’ ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat. Karena ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak. Mereka butuh pemahaman emosi, penyembuhan… pic.twitter.com/9fRK3DXx4r— Joko Anwar (@jokoanwar) April 28, 2025

    Menurut sutradara kondang ini, para siswa lebih membutuhkan pemahaman emosi dan penyembuhan trauma. Mereka lebih butuh bimbingan personal, bukan diharuskan untuk patuh sebagaimana pendidikan militer.

    Demikian tanggapan Joko Anwar yang tidak setuju ide Dedi Mulyadi yang akan mengirim siswa bermasalah ke barak TNI. Alasannya adalah murid bermasalah lebih butuh penyembuhan trauma daripada diharuskan patuh ala militer.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya – Page 3

    Infografis Film Animasi Jumbo Pecah Rekor dan Sederet Faktanya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bagaikan oase, Jumbo menjadi pelepas kerinduan dan dahaga akan gersangnya film anak-anak. Bahkan memecahkan rekor jumlah penonton di tengah taburan film usia dewasa.

    Film animasi Jumbo karya anak bangsa ini mencetak rekor 1 juta penonton di bioskop Indonesia dalam waktu sepekan. Bahkan memecahkan rekor 6.474.286 penonton dalam waktu 24 hari penayangan.

    Ryan Adriandhy sang sutradara menyebut Jumbo bukan lagi hanya sekadar film, melainkan event sinema yang dirayakan. Sutradara kawakan Joko Anwar mengapresiasi Jumbo, bahkan menyatakan film Indonesia sudah jadi tuan rumah di negeri sendiri.

    Film Jumbo dirilis saat musim libur Lebaran 2025. Jumlah penonton yang merangkul dua hingga tiga generasi ini menempati posisi puncak film Lebaran terlaris tahun ini. Bahkan sampai menggulingkan dan menggeser dua dari lima film Indonesia terlaris sepanjang masa.

    Seperti apa Jumbo memecahkan rekor? Apa saja sederet fakta film animasi Indonesia ini? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Lebih Horor dari Horor-nya Joko Anwar

    Lebih Horor dari Horor-nya Joko Anwar

    JAKARTA – Joko Anwar mempersembahkan film terbarunya, Pengepungan di Bukit Duri sebagai penanda 20 tahun berkarya di Indonesia. Film ini juga menjadi karya teranyarnya menggarap film drama setelah banyak mendominasi dengan cerita horornya.

    Pengepungan di Bukit Duri menjadi spesial karena film ini menjadi kolaborasi Come and See Pictures – rumah produksi Joko bersama Amazon MGM Studios. Film ini juga merupakan film Indonesia buatan Amazon yang tayang di bioskop.

    Pengepungan di Bukit Duri menceritakan Edwin (Morgan Oey), seorang guru yang kerap berpindah-pindah sekolah demi memenuhi janji kepada kakaknya, Silvi (Lia Lukman). Edwin berjanji akan menemukan anak Silvi yang menghilang bertahun-tahun lamanya.

    Sampailah Edwin di sebuah SMA Bukit Duri, sebuah sekolah ‘buangan’ yang diisi dengan siswa-siswa yang berandal dan tidak peduli dengan pelajaran. Kehadiran Edwin menimbulkan sebuah tanya bahkan rasisme dari siswa di sekolah tersebut.

    Edwin tidak gentar karena ia masih berusaha mengajar seperti biasa, hingga ia bertemu dengan Jefri (Omara Esteghlal), seorang siswa yang menjadi pentolan grup yang mendominasi. Jefri menekan Edwin bahkan acuh dengan pengajaran Edwin.

    Ketidak gentaran Edwin mulai luntur setelah ia menyaksikan berbagai kejadian aneh di sekolah. Ia mulai menyadari hidupnya terancam ketika Jefri dan kelompoknya datang untuk bertarung dengannya.

    Kompleks dan intens. Dua kata itu muncul sejak adegan awal dimulai. Tidak ada ruang bagi penonton untuk sekadar beristirahat atau menantikan adegan-adegan yang menenangkan karena film ini seperti tidak mau menunggu penonton dan memilih menceritakannya sendiri.

    Konflik yang terjadi antara guru dan murid juga menjadi pembuka yang baik untuk mempertanyakan apa yang terjadi dengan bangsa dan lingkungan kita. Setiap karakter hidup dengan ketakutan merupakan refleksi kejadian traumatik yang masih dibawa hingga saat ini. Rasanya penceritaannya jadi lebih penting karena hal itu relevan dengan kehidupan kita.

    Menuju bagian terakhirnya terasa terseret namun hal itu terbayar dengan adegan pertarungan terakhir yang luar biasa. Selain itu, akting para pemainnya juga patut diapresiasi, namun apresiasi terbesar patut diberikan kepada Morgan Oey dan Omara Esteghlal.

    Penggambaran cerita ini juga terasa horor, lebih horor dari cerita-cerita horor yang dibuat Joko Anwar. Apa karena ceritanya dekat dengan kehidupan bermasyarakat sehingga timbul kekhawatiran kalau ceritanya akan terealisasi? Entah lah.

    Teknis kamera juga pandai menyorot ekspresi para pemain, menunjukkan ketakutan dan kegigihan mereka dalam bertaruh. Rasanya penonton harus menontonnya langsung untuk memahami perasaan ketakutan yang timbul di sepanjang film dan tentunya bukan pengalaman menonton yang menyenangkan (bukan secara negatif).

    Film ini mungkin menimbulkan respons kengerian atau mengandung trigger warning. Film ini memiliki rating D17+ dimulai dari Dewasa.

    Adapun, film Pengepungan di Bukit Duri tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 17 April.