Tag: Johnson

  • Kala Demo Besar-besaran No Kings Dijawab Trump dengan AI ‘King Trump’

    Kala Demo Besar-besaran No Kings Dijawab Trump dengan AI ‘King Trump’

    Jakarta

    Warga Amerika Serikat (AS) melakukan demo besar-besaran bertajuk demo ‘No Kings’ atau bukan raja, sebagai pelampiasan kemarahan atas kebijakan Presiden AS Donald Trump di seluruh 50 negara bagian AS. Merespons demo tersebut, Trump mengunggah video dirinya memakai mahkota yang dibuat dengan AI.

    Dirangkum detikcom, Senin (20/10/2025), salah satu tuntutan demo tersebut adalah terkait ancaman demokrasi di AS. Merespons demo tersebut, Trump mengunggah video dirinya di platform Truth Social yang dibuat dengan AI, menggambarkan dirinya sebagai seorang raja ‘King Trump’ yang mengemudikan jet tempur.

    Ternyata video tersebut adalah buatan orang lain, Trump hanya membagikan ulang melalui media sosial resminya.

    Diketahui penyelenggara mengatakan sebanyak tujuh juta orang menghadiri demo yang digelar dari New York hingga Los Angeles pada Sabtu (18/10/2025). Demonstrasi juga dilakukan di kota-kota kecil di seluruh wilayah AS dan bahkan di dekat rumah Trump di Florida.

    “Beginilah demokrasi!” teriak ribuan orang di Washington dekat Gedung Capitol AS, tempat pemerintah federal ditutup selama minggu ketiga di tengah kebuntuan legislatif, dilansir AFP Minggu (19/10/2025).

    “Hei hei ho ho, Donald Trump harus pergi!” kata para pengunjuk rasa, banyak dari mereka membawa bendera Amerika, setidaknya satu di antaranya berkibar terbalik sebagai sinyal keresahan.

    Terdapat spanduk warna-warni menyerukan kepada masyarakat untuk “melindungi demokrasi,”. Sementara massa aksi lainnya menuntut AS menghapuskan badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menjadi pusat tindakan keras anti-imigran Trump.

    Para demonstran mengecam apa yang mereka sebut sebagai taktik keras miliarder Republik tersebut, termasuk serangan terhadap media, lawan politik, dan imigran ilegal.

    “Saya tidak pernah menyangka akan hidup untuk menyaksikan kematian negara saya sebagai negara demokrasi,” ujar seorang lansia, Colleen Hoffman (69), kepada AFP saat ia berdemo di Broadway, New York.

    “Kita berada dalam krisis, kekejaman rezim ini, otoritarianisme. Saya merasa tidak bisa berdiam diri di rumah dan tidak berbuat apa-apa,” lanjutnya.

    Di Los Angeles, para pengunjuk rasa mengibarkan balon raksasa bergambar Trump yang masih mengenakan popok.

    Bendera One Piece Dikibarkan

    Dari sejumlah bendera yang dikibarkan, setidaknya satu bendera merujuk pada anime bajak laut “One Piece” juga dikibarkan massa demonstran. Bendera dengan logo tengkorak tersebut diketahui menjadi ciri khas protes anti-pemerintah dari Peru hingga Madagaskar.

    “Lawan Ketidaktahuan, bukan migran,” demikian bunyi salah satu spanduk di sebuah protes di Houston, tempat hampir seperempat populasinya adalah imigran, menurut Migration Policy Institute.

    Demonstran menggelar demo mengibarkan bendera One Piece (Foto: Getty Images via AFP/MATHIEU LEWIS-ROLLAND)

    Sementara itu, belum dapat diverifikasi secara independen berapa massa yang hadir. Di New York, pihak berwenang mengatakan lebih dari 100.000 orang berkumpul di salah satu protes terbesar, sementara di Washington, kerumunan diperkirakan antara 8.000 dan 10.000 orang.

    Trump Unggah Video ‘King Trump’

    Trump memposting video buatan AI di platform Truth Social resminya yang menggambarkannya sebagai seorang raja. Video itu diunggah Trump usai demo ‘No Kings’ yang digelar pada Sabtu.

    Ternyata video AI yang dibagikan Trump tersebut milik orang lain akun @Xerias_X yang telah mengunggahnya terlebih dulu melalui platform X. Trump hanya membagikan ulang melalui media sosial resminya.

    Dalam video tersebut, tampak Trump seolah-olah menaiki pesawat tempur bertuliskan King Trump. Di kepalanya, Trump juga menggunakan mahkota sambil mengemudikan jet tempur tersebut.

    Lalu dari atas pesawat, Trump melemparkan sesuatu yang tampak seperti kotoran ke arah massa pendemo anti-Trump. Dalam video yang berdurasi 19 detik tersebut, tidak ada caption yang tertera.

    Sementara itu, para pendukungnya juga siap siaga. Ketua DPR Mike Johnson mencemooh demonstrasi tersebut sebagai demo “Benci Amerika”.

    “Kalian akan menyatukan kaum Marxis, Sosialis, pendukung Antifa, kaum anarkis dan sayap pro-Hamas dari Partai Demokrat sayap kiri ekstrem,” katanya kepada para wartawan.

    Para pengunjuk rasa menanggapi klaim tersebut dengan ejekan.

    “Lihat sekeliling! Jika ini kebencian, maka seseorang harus kembali ke sekolah dasar,” kata Paolo, 63. Sementara massa demo bersorak dan bernyanyi di sekelilingnya di Washington.

    Tuntutan Massa Demo ‘No Kings’

    Dilansir AFP, BBC, dan CNN, Minggu (19/10/2025), ada sejumlah tema utama yang menjadi sorotan seperti ancaman yang dirasakan terhadap demokrasi, penggerebekan Imigrasi dan pengerahan pasukan pemerintah di kota-kota AS, serta pemotongan program federal, terutama layanan kesehatan

    Demo yang digelar di Times Square, New York City, pada Sabtu pagi diikuti ribuan orang. Jalanan dan pintu masuk kereta bawah tanah dipenuhi pengunjuk rasa yang memegang spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti “Demokrasi bukan Monarki” dan “Konstitusi tidak opsional”.

    Penyelenggara dan pengunjuk rasa yang turun ke jalan mengatakan acara tersebut berlangsung damai.

    Anti-kekerasan adalah prinsip inti dari acara No Kings, demikian pernyataan kelompok tersebut di situs webnya. Penyelenggara juga mendesak semua peserta untuk mengurangi potensi pertengkaran.

    Ancaman Demokrasi

    Dalam demo tersebut terdapat spanduk warna-warni menyerukan kepada masyarakat untuk “melindungi demokrasi,”. Sementara massa aksi lainnya menuntut AS menghapuskan badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menjadi pusat tindakan keras anti-imigran Trump.

    Para demonstran mengecam apa yang mereka sebut sebagai taktik keras miliarder Republik tersebut, termasuk serangan terhadap media, lawan politik, dan imigran ilegal.

    “Saya tidak pernah menyangka akan hidup untuk menyaksikan kematian negara saya sebagai negara demokrasi,” ujar seorang lansia, Colleen Hoffman (69), kepada AFP saat ia berdemo di Broadway, New York.

    “Kita berada dalam krisis, kekejaman rezim ini, otoritarianisme. Saya merasa tidak bisa berdiam diri di rumah dan tidak berbuat apa-apa,” lanjutnya.

    Kritik Kebijakan Imigrasi

    Sementara itu, seorang warga New Jersey yang tumbuh besar di Italia bernama Massimo Mascoli (68), mengatakan ia melakukan demo karena ia khawatir AS mengikuti jejak yang sama dengan negara asalnya pada abad lalu.

    “Saya adalah keponakan seorang pahlawan Italia yang meninggalkan pasukan Mussolini dan bergabung dengan perlawanan,” kata Mascoli.

    “Dia disiksa dan dibunuh oleh kaum fasis, dan setelah 80 tahun, saya tidak menyangka akan menemukan fasisme lagi di Amerika Serikat.”

    Di antara kekhawatirannya, Mascoli khususnya mengkhawatirkan tindakan keras imigrasi pemerintahan Trump dan pemotongan anggaran kesehatan bagi jutaan warga Amerika.

    “Kita tidak bisa mengandalkan Mahkamah Agung, kita tidak bisa mengandalkan pemerintah,” ujarnya kepada BBC.

    “Kita tidak bisa mengandalkan Kongres. Kita memiliki semua lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang semuanya menentang rakyat Amerika saat ini. Jadi, kita berjuang,” ujarnya.

    Protes Pemotongan Program Federal

    Anthony Lee, yang bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan merupakan salah satu dari banyak pegawai federal yang dirumahkan setelah penutupan pemerintah, mengatakan ia datang ke demonstrasi tersebut untuk melindungi layanan publik. Lee, presiden cabang Serikat Pekerja Departemen Keuangan Nasional di DC, menghadiri acara tersebut bersama sekelompok pegawai federal yang tergabung dalam serikat pekerja.

    “Saya telah menjadi pegawai negeri selama lebih dari 20 tahun, dan melihat kehancuran yang dialami pemerintah kita, layanan publik kita, selama beberapa bulan terakhir sungguh menakutkan,” kata Lee.

    Trump Disebut Diktator

    Pemimpin Minoritas Senat dan Demokrat New York, Chuck Schumer, juga bergabung dalam protes tersebut.

    “Kita tidak punya diktator di Amerika. Dan kita tidak akan membiarkan Trump terus mengikis demokrasi kita,” tulis Schumer di kolom X bersama foto dirinya yang sedang mengangkat spanduk bertuliskan “perbaiki krisis layanan kesehatan,” katanya.

    Massa Demo ‘No Kings’ Dibubarkan

    Meskipun ramai, demo bertajuk ‘No Kings’ tersebut sebagian besar berlangsung damai.

    Namun di pusat kota Los Angeles, menurut laporan Lo Angeles Times, polisi menembakkan peluru tak mematikan dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang termasuk demonstran “No Kings” pada Sabtu malam.

    “Setelah ribuan orang berkumpul untuk mengekspresikan hak-hak konstitusional mereka yang dilindungi Amandemen ke-1 secara damai pada pagi tadi, hampir seratus agitator berdemo menuju Aliso dan Alameda di mana mereka menggunakan laser dan lampu kedip berukuran industri,” ungkap Divisi Pusat LAPD di X.

    “Perintah Pembubaran dikeluarkan dan para demonstran dibubarkan dari area tersebut,” tambahnya, tanpa merinci apakah ada penangkapan yang dilakukan.

    Lihat Video ‘Trump Peringatkan Hamas Jika Langgar Perjanjian: Kami Akan Bertindak’:

    Halaman 2 dari 4

    (yld/ygs)

  • Amerika Sudah Mirip China, Blokir Menggila-Warga Disensor

    Amerika Sudah Mirip China, Blokir Menggila-Warga Disensor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Citra Amerika Serikat (AS) sebagai negara ‘bebas berekspresi’ pelan-pelan mulai luntur. Pemblokiran dan penyensoran konten kian masif, sehingga membuat AS makin mirip dengan China.

    Misalnya ketika aktivis sayap kanan yang kontroversial, Charlie Kirk, tewas ditembak. Segelintir orang ‘merayakan’ hal tersebut melalui unggahan media sosial dan dampaknya fatal, mulai dari teguran hingga pemecatan di tempat kerja.

    Beberapa saat lalu, pemerintahan Donald Trump juga memerintahkan Apple untuk menghapus aplikasi-aplikasi terkait pelacakan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) dari App Store, dikutip dari Reuters.

    Google turut menghapus aplikasi serupa, namun membantah tindakannya ditengarai arahan dari pemerintah. Google berdalih penghapusan aplikasi pelacakan ICE karena dinilai melanggar kebijakan perusahaan.

    Terbaru, Departemen Kehakiman AS (DoJ) mengumumkan pada Selasa (14/10) waktu setempat, bahwa Meta telah mematuhi arahan pemerintah untuk menghapus page di Facebook yang dinilai memicu kekerasan terhadap agen-agen ICE di Chicago.

    Dalam unggahan di X, Jaksa Agung Pam Bondi mengatakan page di Facebook tersebut memuat upaya doxing dan menargetkan sekitar 200 petugas ICE yang melakukan tugas ‘bersih-bersih’ imigran sesuai arahan Trump.

    Juru Bicara Meta mengonfirmasi penghapusan page tersebut di Facebook dengan alasan “melanggar kebijakan perusahaan melawan bahaya yang terkoordinasi,” dikutip dari Reuters, Rabu (15/10/2025).

    Meta dan DoJ tidak memberikan informasi lebih perinci terkait page Facebook yang dimaksud.

    Diketahui, ICE berperan penting dalam mewujudkan agenda imigrasi Trump. Agen-agennya secara rutin menggeledah dan menangkap para migran. Advokat HAM mengatakan kebebasan berpendapat dalam proses tersebut kerap dihiraukan.

    Pemerintahan Trump mengklaim bahwa para pengunjuk rasa sayap kiri kerap melakukan kekerasan dan mengganggu tugas para agen ICE. Bondi tidak membeberkan bukti dalam unggahan X-nya terkait insiden spesifik kekerasan yang terjadi akibat page Facebook yang sudah diblokir.

    Meta dan perusahaan teknologi lainnya telah berupaya memperbaiki hubungan mereka dengan Trump sejak kembali masuk Gedung Putih. Meta telah menyumbang US$1 juta untuk dana pelantikan Trump dan menghentikan program keberagaman dan pengecekan fakta.

    Meta juga setuju untuk membayar Trump US$25 juta untuk menyelesaikan gugatan atas penangguhan akunnya setelah serangan Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

    Kehadiran ICE di Chicago sudah ditentang oleh Wali Kota dari Partai Demokrat, Brandon Johnson, dan Gubernur Illinois dari Partai Demokrat, JB Pritzker. Awal bulan ini, Johnson menandatangani perintah yang melarang agen ICE menggunakan properti milik kota sebagai area persiapan untuk operasi. Bisnis lokal telah memasang tanda yang menyatakan tempat mereka terlarang bagi ICE.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tok! Hendri Widiarta Sah Jadi Direktur HRD Unilever, Ini Profilnya!

    Tok! Hendri Widiarta Sah Jadi Direktur HRD Unilever, Ini Profilnya!

    Jakarta

    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan penunjukan Hendri Widiarta sebagai Direktur, setelah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di kantor pusat Unilever Indonesia di BSD, Tangerang.

    Penunjukan Direktur Baru

    Hendri Widiarta merupakan warga negara Indonesia dengan pengalaman lebih dari 28 tahun dalam memimpin bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di beragam sektor industri. Sepanjang kariernya, Hendri telah menduduki berbagai posisi senior di lingkup nasional, regional, maupun global, dengan penekanan pada pengembangan budaya organisasi, transformasi organisasi, serta pengelolaan talenta secara strategis.

    Pada posisi terakhirnya, Hendri menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources, APAC di perusahaan global di bidang perangkat medis dan farmasi yang berpusat di Jerman, beroperasi di lebih dari 60 negara, B. Braun. Hendri memimpin fungsi HR untuk 17.000 karyawan di kawasan Asia Pasifik, mengintegrasikan strategi SDM sebagai faktor kunci dalam mendukung kinerja bisnis.

    Di awal karirnya, Hendri pernah menjabat sebagai pemimpin senior di bidang SDM di SC Johnson, RGE Group (APRIL, Pacific Oil & Gas), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk, menunjukkan keahlian yang mumpuni dalam pengembangan kemampuan SDM dan transformasi organisasi.

    Hendri menggantikan Willy Saelan yang menjabat sebagai Direktur sejak 2015 dan mengakhiri karier cemerlangnya di Unilever Indonesia setelah 30 tahun berkontribusi signifikan terhadap Pembangunan budaya Perseroan, pengembangan kepemimpinan, dan strategi SDM.

    “Kami menyampaikan apresiasi kasih kepada Willy atas dedikasi, kepemimpinan dan fondasi SDM yang kuat yang telah beliau bangun selama beberapa dekade terakhir. Kontribusi beliau akan terus memberikan dampak positif di seluruh lini Perseroan,” ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10/2025).

    “Dengan bergabungnya Hendri ke dalam Dewan Direksi, Perseroan akan tetap fokus memperkuat kapabilitas SDM dan mendorong transformasi menuju fase berikutnya. Bersama, kami bertekad untuk menumbuhkan inovasi, menanamkan budaya kinerja tinggi, serta menegakkan disiplin dalam eksekusi agar demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Perseroan dan masyarakat yang kami layani,” sambungnya.

    Unilever Foto: Dok. Unilever

    Benjie mengatakan dengan berbekal pengalaman yang luas, Perseroan yakin Hendri memberikan keahlian berharga dan kontribusi signifikan bagi perusahaan maupun industri, khususnya dalam memperkuat budaya unggul, mengembangkan talenta yang siap menghadapi masa depan, serta mendorong tercapainya ambisi strategis Unilever Indonesia.

    “Saya telah lama mengagumi nilai-nilai Unilever serta komitmennya dalam mengembangkan talenta sebagai dari kekuatan utama. Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya untuk mengemban tanggung jawab besar ini,” kata Hendri.

    “Saya siap bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan kapabilitas, mempercepat pencapaian kinerja, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh karyawan, konsumen, pelanggan, dan para pemangku kepentingan,” lanjutnya.

    Berlaku Efektif Segera

    Setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (15/10), susunan Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

    Benjie Yap, Presiden DirekturNeeraj Lal, DirekturAlejandro Meinardo Jr Santos Concha, DirekturVandana Suri, DirekturEnny Hartati Sampurno, DirekturHendri Widiarta, Direktur.

    Tonton juga Video: Apresiasi Penerapan Bisnis Berkelanjutan Dalam Inisiatif ED&I Untuk Unilever Indonesia

    (akd/akd)

  • Terungkap Lewat Studi Harvard, Indonesia Termasuk Negara Paling Bahagia dan Makmur

    Terungkap Lewat Studi Harvard, Indonesia Termasuk Negara Paling Bahagia dan Makmur

    Jakarta

    Indonesia menempati peringkat teratas sebagai negara dengan masyarakat paling flourishing, disusul oleh Meksiko dan Filipina, berdasarkan Global Flourishing Study yang dirilis tahun ini.

    Flourishing menggambarkan seseorang yang menjalani kehidupan yang baik, lebih dari sekadar bahagia secara pribadi. Kondisi ini dinilai dari berbagai dimensi, termasuk kesehatan, keamanan finansial, makna hidup, dan kualitas hubungan sosial, menurut laporan terbaru tersebut.

    Menariknya, banyak negara yang menempati peringkat tinggi dalam hal flourishing justru tidak termasuk dalam daftar negara paling bahagia di dunia, menurut laporan yang dikembangkan oleh Institute for Studies of Religion di Baylor University dan Human Flourishing Program di Harvard University, bekerja sama dengan Gallup dan Center for Open Science. Studi ini mencakup 22 negara dan Hong Kong, wilayah administratif khusus China.

    Penelitian ini dirancang untuk memberikan gambaran yang lebih luas tentang kondisi kesejahteraan dunia, kata peneliti utama sekaligus kontributor laporan, Dr Byron Johnson, profesor ilmu sosial di Baylor University, Waco, Texas.

    “Keunikan dari Global Flourishing Study adalah pada skalanya,” ujar Dr Byron Johnson, dikutip dari CNN, Senin (13/10/2025).

    “Kami mengikuti sebanyak 207.000 partisipan dari seluruh dunia, menggunakan lebih dari 40 bahasa di enam benua berpenghuni. Artinya, penelitian ini mewakili sekitar 64% populasi dunia.” lanjutnya.

    Meski memiliki beberapa keterbatasan, penelitian ini dinilai sebagai upaya besar dan sumber informasi yang sangat berharga dalam memahami kesejahteraan global, kata Dr Felix Cheung, asisten profesor psikologi di University of Toronto sekaligus Canada Research Chair in Population Well-Being. Cheung juga merupakan salah satu penulis bab dalam World Happiness Report terbaru, meskipun laporan tersebut tidak termasuk bagian dari studi ini.

    Para peneliti menambahkan laporan baru ini merupakan tahap awal. Mereka akan terus menindaklanjuti para responden setiap tahun selama lima tahun ke depan, untuk melihat bagaimana tingkat flourishing berubah seiring waktu serta meneliti lebih jauh faktor-faktor yang membuat hidup manusia benar-benar baik dan bermakna.

    Anak Muda Dunia Hadapi Tantangan ‘Flourishing’

    Salah satu temuan mencolok dari penelitian terbaru ini adalah bahwa generasi muda cenderung memiliki tingkat kesejahteraan atau flourishing yang lebih rendah dibandingkan kelompok usia lainnya.

    “Data kami menunjukkan bahwa jika digabungkan dari 22 negara, tingkat flourishing meningkat seiring bertambahnya usia. Artinya, kelompok usia termuda justru melaporkan tingkat flourishing paling rendah,” jelas Dr Tyler VanderWeele, peneliti utama sekaligus kontributor laporan ini dari Harvard T.H. Chan School of Public Health.

    Meski begitu, pola ini tidak terjadi di semua negara. Di Polandia dan Tanzania, misalnya, justru anak muda yang menunjukkan tingkat flourishing lebih tinggi. Namun secara global, pola kesejahteraan sepanjang hidup tampak berubah, kata VanderWeele.

    “Anak muda sedang memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres,” ujar Dr. Felix Cheung dari University of Toronto.

    Menurut Cheung, ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa generasi muda kesulitan mencapai flourishing. Salah satunya, di negara maju sistem pendidikan dan dunia kerja cenderung lebih kompetitif, yang bisa meningkatkan tingkat stres.

    Selain itu, hasil studi sebelumnya menunjukkan bahwa banyak orang Amerika merasa peluang mobilitas sosial sangat terbatas, kerja keras tidak selalu berbanding lurus dengan hasil, yang membuat anak muda merasa frustrasi saat baru memasuki dunia kerja.

    Negara Kaya Belum Tentu Lebih ‘Flourishing’

    Penilaian flourishing dilakukan melalui dua pertanyaan untuk masing-masing dari enam domain utama, yaitu kebahagiaan, kesehatan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, dan keamanan finansial.

    Menariknya, negara-negara maju dan kaya memang melaporkan tingkat keamanan finansial lebih tinggi, tetapi justru tidak unggul dalam aspek seperti makna hidup, hubungan sosial, maupun karakter prososial, yakni perilaku yang menunjukkan kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.

    “Ini menimbulkan pertanyaan penting: bagaimana menjalankan pembangunan ekonomi tanpa mengorbankan makna hidup, tujuan, hubungan, dan karakter?” kata VanderWeele.

    Beberapa negara dengan tingkat flourishing tertinggi justru tidak terduga.

    Indonesia menempati peringkat pertama, disusul Filipina di posisi ketiga dan Nigeria di posisi kelima, semuanya tidak termasuk dalam 20 besar negara paling bahagia di dunia versi World Happiness Report.

    Sebaliknya, Swedia yang menempati posisi keempat negara paling bahagia di dunia hanya berada di posisi menengah dalam laporan flourishing. Begitu pula Amerika Serikat, yang juga berada di tengah-tengah daftar.

    “Kenapa bisa begitu? Nah, ini yang akan kami teliti lebih lanjut di tahun-tahun mendatang untuk memahami hasil ini,” ujar VanderWeele.

    Makna ‘Flourishing’ Bisa Dilatih dan Diciptakan

    Meski penelitian lanjutan masih diperlukan, hasil ini menunjukkan bahwa setiap orang dapat menilai dan meningkatkan kualitas hidupnya melalui refleksi pribadi.

    “Salah satu cara menilai flourishing adalah menjawab 12 pertanyaan inti kami,” jelas VanderWeele. “Salah satu responden bahkan memutuskan untuk mulai melakukan kegiatan sukarela setelah menyadari bahwa ia kehilangan rasa tujuan yang lebih dalam dalam hidupnya.”

    Menurut Cheung, data juga memperlihatkan kesejahteraan hidup bisa ditemukan di berbagai kondisi, tidak hanya di negara-negara maju dengan pendapatan tinggi.

    “Flourishing bukan hanya soal kaya atau sukses,” kata Cheung.

    “Ini tentang memiliki makna, hubungan, dan rasa syukur yang membuat hidup terasa utuh.”

    Halaman 2 dari 4

    (suc/up)

  • Gokil! Miliarder Ini Habiskan Rp 33 M Per Tahun Biar Panjang Umur

    Gokil! Miliarder Ini Habiskan Rp 33 M Per Tahun Biar Panjang Umur

    Jakarta

    Pengusaha dan biohacker dari Amerika Serikat, Bryan Johnson memiliki mimpi yang unik, yakni mengungkap ‘rahasia’ untuk memperpanjang umur manusia. Bahkan, dirinya tak segan menghabiskan uang jutaan dollar untuk ambisinya tersebut.

    Dikutip dari Times of India, dalam sebuah siniar dengan William Rossy, Johnson mengungkapkan bahwa dirinya menginvestasikan sekitar 2 juta dollar setiap tahun untuk berbagai strategi umur panjang.

    Pendekatannya memadukan intervensi ilmiah mutakhir, seperti infus plasma dengan rutinitas harian yang disiplin yang dirancang untuk memaksimalkan kesehatan secara keseluruhan.

    Di luar perawatan yang mahal, Johnson menekankan pentingnya menghindari kebiasaan buruk dan menekankan bahwa gaya hidup sehat memiliki peran besar terhadap umur yang panjang.

    “Kita telah dilatih dengan buruk dengan kebiasaan-kebiasaan dan masyarakat telah melatih kita dengan narasi-narasi palsu,” ujar John pada siniar tersebut.

    Melalui pendekatan kesehatan holistik berbasis sains, berikut tiga kebiasaan yang sebaiknya dihindari jika ingin mendapatkan umur panjang.

    1. Merokok

    Menurut Johnson, rokok adalah hal yang harus dihindari jika seseorang ingin hidup lebih lama. Pasalnya, kebiasaan ini dikaitkan dengan berbagai macam penyakit serius, termasuk kanker, gangguan kardiovaskular, dan penyakit pernapasan.

    2. Gaya Hidup Malas-malasan

    Sedentary lifestyle atau gaya hidup bermalas-masalan juga menjadi ‘momok’ bagi mereka yang mengincar umur panjang. Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, mengatur berat badan, dan menjaga kekuatan otot.

    Pola makan Johnson menekankan konsistensi, menekankan olahraga harian sebagai kebiasaan utama.

    3. Stres

    Selain kesehatan fisik, Johnson juga menyadari risiko yang ditimbulkan oleh stres krinis dan waktu menonton layar berlebihan.

    “Stres itu tak henti-hentinya. Anda terus-menerus membaca berita negatif,” kata Johnson.

    Mengonsumsi berita-berita negatif melalui gadget dapat meningkatkan kecemasan dan kelelahan mental. Menurut John, saat seseorang menghindari perilaku ini, kejernihan mental dan ketahanan emosional bisa didapatkan.

    Meskipun pengeluaran tahunan 2 juta dollar per tahun dari John dapat memberikannya akses ke berbagai intervensi medis canggih, dirinya menekankan bahwa pilihan gaya hidup sehat tetap menjadi pondasi kesehatannya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/kna)

  • Pemuda Katolik Sebut Komite Pembangunan Papua Wujud Nyata Perhatian Prabowo

    Pemuda Katolik Sebut Komite Pembangunan Papua Wujud Nyata Perhatian Prabowo

    Jakarta

    Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Gusma menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto membentuk dan melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua pada awal Oktober 2025 yang diketuai Velix Vernando Wanggai. Gusma menyebut pembentukan komite ini sebagai bentuk nyata kepedulian Prabowo terhadap Papua.

    “Kami mengucapkan selamat atas keterpilihan para tokoh yang tergabung dalam Komite Eksekutif ini. Kami mengapresiasi langkah Presiden dalam membentuk komite ini sebagai wujud nyata perhatian terhadap isu-isu strategis di Tanah Papua,” kata Gusma kepada wartawan lewat pesannya, Sabtu (11/10/2025).

    Ia berharap komite ini bisa bekerja secara efektif. Sehingga, kata dia, pembangunan di Papua bisa terjadi dengan cepat.

    “Harapannya, komite ini dapat bekerja secara maksimal, efektif, dan kolaboratif dalam mendukung kerja-kerja Wakil Presiden di Badan Pengarah Papua dalam percepatan pembangunan di Tanah Papua,” ujar Gusma.

    Senada dengan Gusma, Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik, Melkior Sitokdana, menilai para anggota komite yang dipilih Prabowo merupakan sosok yang memahami secara mendalam kompleksitas persoalan Papua.

    Sebagai informasi, sejak 3 tahun yang lalu Pemuda Katolik telah membentuk Gugus Tugas khusus untuk isu-isu Papua. Sejauh ini gugus tugas tersebut sedikit banyak sudah terlibat dalam advokasi isu, pemberdayaan dan penguatan literasi digital, dan berkolaborasi dengan gereja dan lembaga lain untuk merespons isu dan dinamika yang ada di Tanah Papua.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto membentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Prabowo menunjuk Velix Wanggai sebagai ketua komite tersebut.

    Ada 10 orang yang berada dalam komite tersebut. Dari 10 tokoh tersebut ada mantan Wamendagri Ribka Haluk serta mantan Wamendagri John Wempi Wetipo.

    Selain itu, ada selebritas Johnson Estrella Sihasale atau Ari Sihasale yang masuk komite. Berikut ini daftar lengkap Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua:

    1. Velix Vernando Wanggai (Ketua)
    2. John Wempi Wetipo
    3. Ignatius Yogo Triyono
    4. Paulus Waterpauw
    5. Ribka Haluk
    6. Ali Hamdan Bogra
    7. Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
    8. Yani
    9. John Gluba Gebze
    10. Johnson Estrella Sihasale atau Ari Sihasale.

    (maa/maa)

  • 3
                    
                        Siapa Saja Pejabat dan Dubes yang Dilantik Prabowo? Ini Daftarnya Lengkapnya
                        Nasional

    3 Siapa Saja Pejabat dan Dubes yang Dilantik Prabowo? Ini Daftarnya Lengkapnya Nasional

    Siapa Saja Pejabat dan Dubes yang Dilantik Prabowo? Ini Daftarnya Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto kembali melantik pejabat di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
    Pelantikan pejabat baru ini untuk mengisi jabatan yang masih kosong, sekaligus mengawal program kerja pemerintah dengan membentuk Komite.
    Adapun para pejabat yang dilantik meliputi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, dua Wakil Menteri, Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di negara-negara sahabat.
    Mereka dilantik dalam dua sesi, dengan empat sumpah jabatan yang berbeda.
    Secara rinci, berikut ini pejabat dan dubes yang dilantik Prabowo, kemarin:
    Pertama, Kepala Negara melantik Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua masa jabatan tahun 2025-2030.
    Pelantikan ini dapat terlaksana setelah keduanya dinyatakan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Papua terpilih, usai Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Februari 2025.
    Pelantikan kepala daerah di Papua ini cenderung lebih lambat dibandingkan kepala daerah lain. Pada Februari awal tahun ini, Prabowo telah lebih dulu melantik ratusan kepala daerah di halaman tengah Istana Negara dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
    Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
    Tak hanya Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Prabowo juga melantik dua Wakil Menteri (Wamen) baru.
    Mereka adalah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus yang merupakan dokter spesialis paru.
    Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan, Prabowo memiliki alasan untuk menambah Wakil Menteri.
    Penambahan Wakil Menteri Dalam Negeri, salah satunya, ditujukan untuk memastikan agar pembinaan dan pembangunan di setiap daerah berjalan baik. Hal ini mengingat besarnya Indonesia yang terdiri dari 514 kabupaten/kota di 38 provinsi.
    “Memastikan pembangunan di setiap daerah baik provinsi-provinsi kabupaten kita dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri,” ucap dia.
    Sementara penambahan Wamenkes diperlukan mengingat tugas Kemenkes begitu berat. Penambahan juga ditujukan untuk menanggulangi berbagai masalah, tidak terkecuali di Badan Gizi Nasional (BGN).
    “(Alasannya) sama, karena begitu besar dan begitu berat tugas di Kementerian Kesehatan, termasuk juga untuk membantu memastikan beberapa masalah yang terjadi di Badan Gizi Nasional, maka Presiden memutuskan mengangkat dan menambah satu Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan,” jelas Prasetyo.
    Kemudian, Presiden Prabowo melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
    Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110/P tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
    Ada 10 orang yang dilantik dalam komite tersebut, beberapa di antaranya pernah berkiprah di pemerintahan pusat.
    Komite ini dipimpin oleh Velix Vernando Wanggai yang pernah menjadi staf khusus bagi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan deputi di Sekretariat Wakil Presiden era Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin.
    Berikut ini daftar 10 anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang dilantik Prabowo:
    1. Velix Vernando Wanggai (ketua)
    2. John Wempi Wetipo
    3. Ignatius Yogo Triyono
    4. Paulus Waterpauw
    5. Ribka Haluk
    6. Ali Hamdan Bogra
    7. Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
    8. Yani
    9. John Gluba Gebze
    10. Johnson Estrella Sihasale atau Ari Sihasale
    Selanjutnya, Prabowo juga melantik Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN.
    Dony Oskaria ditunjuk menjadi Kepala BP Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sementara Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata sebagai Wakil Kepala Badan.
    Diketahui, BP BUMN merupakan nomenklatur baru dari Kementerian BUMN. Perubahan nomenklatur ini sudah disahkan melalui revisi UU BUMN di rapat paripurna DPR RI pada 2 Oktober 2025 lalu.
    Usai pelantikan, Prasetyo juga mengungkapkan nasib Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, menyusul tidak disebutnya nama tersebut saat pelantikan.
    Menurut Prasetyo,Tiko sudah berhenti tugas. Ia pun menolak anggapan bahwa Tiko dicopot.
    “Ya bukan dicopot, sudah berhenti tugas,” jelas Prasetyo.
    Di kesempatan yang sama, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga melantik 6 orang anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
    Berbeda dengan pejabat lain, Prabowo hanya menyaksikan pengucapan sumpah jabatan yang dibaca oleh 6 orang tersebut di hadapannya.
    Adapun pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.
    Berikut ini 6 anggota Dewan Komisioner LPS masa jabatan 2025-2030 yang dilantik:
    Ketua merangkap anggota
    : Anggito Abimanyu
    Wakil Ketua merangkap anggota
    : Farid Azhar Nasution
    Anggota
    Presiden Prabowo juga melantik 10 orang Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk sejumlah negara sahabat. Mereka merupakan bagian dari 24 orang duta besar yang sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
    Tak hanya itu, Prabowo juga melantik Irene sebagai Wakil Duta Besar untuk Perwakilan RI di Beijing, China. Irene diketahui sempat maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Selatan dari Partai Gerindra.
    Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 112/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia; dan Keppres Nomor 113/P Tahun 2025 tentang Penugasan Wakil Duta besar Republik Indonesia.
    Berikut ini daftar 10 Duta Besar LBBP yang dilantik di Istana Kepresidenan, kemarin:
    1. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia
    2. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura
    3. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir
    4. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)
    5. Berlian Helmy, Dubes untuk Azerbaijan
    6. Andy Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia (Brussel) merangkap Luksemburg, dan Uni Eropa
    7. Listyowati, Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
    8. Adam Mulawarman Tugio, Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
    9. Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
    10. Lukman Hakim Siregar, Dubes RI untuk Suriah berkedudukan di Damaskus
    Wakil Duta Besar
    1. Irene – Wakil Duta Besar untuk Perwakilan RI di Beijing, China.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Siapa Saja Pejabat dan Dubes yang Dilantik Prabowo? Ini Daftarnya Lengkapnya
                        Nasional

    Prabowo Bentuk Komite Percepatan Pembangunan Papua, Bantu Badan Pengarah yang Diketuai Gibran Nasional 8 Oktober 2025

    Prabowo Bentuk Komite Percepatan Pembangunan Papua, Bantu Badan Pengarah yang Diketuai Gibran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto akan membantu Badan Pengarah Papua.
    Badan Pengarah Papua sendiri merupakan lembaga yang secara otomatis dipimpin oleh wakil presiden, dalam hal ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    “Nah, yang hari ini tadi dilantik oleh Bapak Presiden adalah Ketua dan anggota dari Komite Eksekutif tersebut yang akan membantu kerja dari Badan Pengarah yang diketuai oleh Wakil Presiden (Wapres),” ucap Pasetyo usai pelantikan anggota komite di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
    Prasetyo menjelaskan, keberadaan Badan Pengarah Papua atau resminya Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua diatur dalam Undang-Undang Otonomi Khusus Papua.
    Kini, pemerintah membentuk Komite Percepatan Pembangunan Otsus Papua terkait badan yang sudah lebih dulu berdiri itu.
    “Untuk membantu badan ini, maka dibentuklah yang namanya Komite Eksekutif,” kata dia.
    Diberitakan sebelumnya, Prabowo baru saja melantik 10 orang sebagai Komite Percepatan Pembangunan Otsus Papua, terdiri dari 1 ketua dan 9 anggota.
    Velix Vernando Wanggai dilantik sebagai ketua, sedangkan 9 anggotanya adalah John Wempi Wetipo, Ignatius Yogo Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yani, John Gluba Gebze, dan Johnson Estrella Sihasale atau Ari Sihasale.
    Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 121 Tahun 2022, Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua dipimpin oleh Wakil Presiden.
    Sementara itu, anggota Badan Pengarah Papua akan terdiri dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, serta satu orang perwakilan dari setiap provinsi di Papua.
    Kemudian, anggota Badan Pengarah Papua perwakilan setiap provinsi haruslah orang asli Papua (OAP) dan bukan berasal dari pejabat pemerintah, DPR, DPD, DPRD, Majelis Rakyat Papua, dan anggota partai politik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Shutdown Pemerintah Berlanjut, Gedung Putih Ancam PHK Massal PNS

    Shutdown Pemerintah Berlanjut, Gedung Putih Ancam PHK Massal PNS

    Bisnis.com, JAKARTA – Gedung Putih memperingatkan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap pegawai federal Amerika Serikat (AS) akan segera terjadi seiring dengan penutupan (shutdown) pemerintahan yang memasuki hari kedua.

    Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Wakil Presiden JD Vance bersama Sekretaris Pers Karoline Leavitt menuding Partai Demokrat memainkan permainan politik. 

    “Jika mereka begitu khawatir dengan dampaknya bagi rakyat Amerika — dan memang seharusnya begitu — yang harus mereka lakukan adalah membuka kembali pemerintahan, bukan mengeluh tentang bagaimana kami merespons,” ujar Vance dikutip dari BBC International, Jumat (3/10/2025).

    Sejumlah pegawai federal mulai dirumahkan pada Rabu (1/10/2025). Vance juga kembali menegaskan ancaman adanya PHK permanen terhadap pegawai federal.

    “Jujur saja, jika situasi ini berlarut, kami akan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja,” ujarnya.

    Sementara itu, Leavitt mengisyaratkan bahwa PHK massal bisa terjadi sebelum akhir pekan. Ketika ditanya wartawan soal batas waktu, dia menjawab, “dua hari, segera, sangat dekat,” sambil menjanjikan pembaruan lebih lanjut.

    “Terkadang Anda harus melakukan hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan,” jelas Leavitt, seraya menambahkan Partai Demokrat yang menempatkan Gedung Putih pada posisi tersebut

    Trump melalui media sosialnya, Truth Social, kembali menekan Partai Republik agar memanfaatkan penutupan ini. 

    “Partai Republik harus menggunakan kesempatan penutupan paksa oleh Demokrat ini untuk membersihkan pemborosan dan penipuan. Miliaran dolar bisa dihemat,” tulisnya.

    Pemerintah juga mengumumkan akan menahan dana US$18 miliar untuk proyek infrastruktur di New York, markas besar pimpinan Demokrat di Kongres.

    Saling Tuding Demokrat-Republik

    Adapun, saling tuding antara kedua partai semakin memanas. Pemimpin Mayoritas Senat Partai Demokrat Chuck Schumer menuding Partai Republik berusaha memaksa mereka menerima rencana anggaran yang merugikan. 

    Partai Demokrat menuntut adanya jaminan pendanaan layanan kesehatan sebelum menyetujui kesepakatan anggaran. Sementara itu, Partai Republik mendorong penggunaan skema pendanaan sementara untuk menjaga pemerintahan tetap berjalan hingga pertengahan November dengan tingkat anggaran saat ini.

    Schumer dan para sekutunya menyatakan bahwa mereka membiarkan pemerintahan ditutup demi membuka ruang negosiasi untuk menyelamatkan manfaat layanan kesehatan bagi warga berpenghasilan rendah. Namun, upaya berunding dengan Republik sejauh ini belum membuahkan hasil.

    “Mengapa mereka memboikot perundingan? Saya belum pernah menyaksikan hal seperti ini sepanjang hidup saya. Pemerintahan akan kembali dibuka ketika Republik benar-benar serius berbicara dengan Demokrat,” ujar Senator Partai Demokrat Chris Murphy dari Connecticut. 

    Sementara itu, Partai Republik menegaskan manfaat layanan kesehatan bukanlah prioritas. Menurut mereka, yang terpenting adalah menjaga agar pemerintahan tetap berjalan.

    “Ini bukan soal siapa yang menang atau kalah, atau siapa yang disalahkan. Ini soal rakyat Amerika. Dan [Demokrat] telah menyandera rakyat dengan cara yang mereka pikir menguntungkan secara politik,” kata Pemimpin Mayoritas Senat Partai Republik, John Thune.

    Partai Republik juga berargumen bahwa perluasan manfaat layanan kesehatan yang didorong Demokrat akan membebani pembayar pajak AS, serta awalnya hanya diberlakukan untuk mengatasi kompleksitas pada masa pandemi Covid-19 yang kini dinilai sudah tidak relevan.

    Adapun, pekerja esensial seperti agen perbatasan dan militer kemungkinan harus tetap bekerja tanpa bayaran untuk sementara waktu. Sementara itu, pegawai pemerintah yang dikategorikan non-esensial akan dirumahkan tanpa gaji. 

    Pada shutdown sebelumnya, mereka biasanya menerima pembayaran secara retrospektif setelah pemerintahan kembali dibuka.

    Menurut analis, penutupan pemerintah kali ini diperkirakan lebih luas dibandingkan pada 2018. Sekitar 40% pegawai federal—atau sekitar 750.000 orang—diprediksi akan dirumahkan sementara tanpa gaji, dengan sejumlah pegawai sudah mulai dirumahkan sejak Rabu.

    Hingga Rabu, prospek kesepakatan tampak tipis. Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson menegaskan tidak ada ruang negosiasi. 

    “Tidak ada yang bisa ditarik dari rancangan ini untuk membuatnya lebih ramping atau bersih dari yang ada sekarang,” ujarnya.

  • Kolaborasi Shopee dan Vidio, Belanja Langsung dari Tayangan Favorit!

    Kolaborasi Shopee dan Vidio, Belanja Langsung dari Tayangan Favorit!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vidio dan Shopee merupakan kolaborasi strategis dengan meluncurkan fitur Vidio Shopping. Vidio dan Shopee, menggabungkan hiburan premium dan kemudahan berbelanja online dalam satu layar.

    Melalui Vidio Shopping, penonton bisa langsung membeli produk yang muncul di dalam tayangan favorit mereka, tanpa perlu beralih aplikasi. Fitur picture-in-picture (PIP) menjaga tayangan tetap berjalan, sehingga penonton tetap terhibur sekaligus bisa berbelanja dengan lebih praktis.

    Managing Director Vidio, Hermawan Sutanto mengatakan, Vidio Shopping merupakan langkah nyata mengintegrasikan hiburan dengan gaya hidup digital.

    “Melalui kolaborasi ini kami menghadirkan cara belanja yang lebih personal, kontekstual, dan menyenangkan, langsung dari tayangan favorit penonton. Dari tayangan olahraga seperti Premier League hingga Vidio Original Series, penonton setia Vidio ini bisa nonton sambil Check-out,” jelasnya Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Sebagai mitra strategis, Shopee memperkuat kolaborasi ini melalui ekosistem e-commerce yang terintegrasi dan berbasis teknologi canggih. Dengan berbagai program, fitur dan layanan yang ditawarkan, Shopee menciptakan jembatan mulus antara konten dan commerce. Hal ini tentu memberikan nilai tambah baik bagi pembeli maupun penjual.

    Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, Adi Rahardja menambahkan, fitur Vidio Shopping ini menawarkan cara baru berbelanja di Shopee, dengan lebih interaktif, seamless, dan menyenangkan bagi pengguna.

    “Tidak hanya memudahkan masyarakat dalam menemukan beragam produk favorit mereka sambil menonton tayangan premium, kolaborasi ini juga membuka peluang besar bagi brand lokal dan UMK untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kami berharap fitur ini dapat hadir menjadi kesempatan lebih besar bagi pelaku saha lokal dalam mengembangkan bisnis mereka serta terhubung dengan konsumen melalui medium yang relevan dan kontekstual,” ungkap dia.

    Pada peluncuran versi Alpha di bulan Juli 2025, integrasi ini diterapkan pada tayangan unggulan seperti Premier League, Asmara Gen Z, dan berbagai judul Vidio Original Series. Penonton bisa langsung membeli produk, seperti produk kecantikan maupun gadget, melalui Shope tanpa perlu meninggalkan layar.

    Pada fase ini, berbagai brand telah bergabung dalam ekosistem “content commerce”, termasuk brand Wondermist, FFAR, Majika, Wardah, Emina, Kahf, Make Over, Samsung, Somethinc, Amaterasun, Hint, Nivea, Eiger, Colorbox, dan The Executives.

    Vidio menghadirkan pengalaman menonton sekaligus berbelanja yang seamless. Tidak seperti platform berbasis User Generated Content (UGC), Vidio menampilkan konten yang terkurasi sehingga setiap produk hadir di ruang yang aman, berkualitas, dan merepresentasikan brand secara optimal.

    Produk muncul pada momen paling relevan, terhubung langsung dengan katalog Shopee, sehingga proses belanja menjadi lebih praktis tanpa mengganggu keseruan menonton. Sejak memasuki fase Beta, Vidio Shopping menunjukkan pertumbuhan signifikan.

    Perbandingan dari September dengan bulan sebelumnya, jumlah rata-rata produk terjual harian meningkat hingga 41%. Pada momentum Payday bahkan menghadirkan lonjakan produk yang terjual hingga 47%.

    Tren konten juga memberi warna menarik. Sinetron dan K-Drama menjadi favorit untuk pembelanja kategori Fashion & Beauty, dengan transaksi 1,5x lebih banyak dibandingkan genre lain. Sebagai home of sports, konten olahraga di Vidio seperti Premier League, BRI Super League, juga berhasil menarik minat pemirsa. Adapun penonton dari penonton live TV juga menunjukkan peningkatan transaksi.

    Untuk kategori Moms & Kids, tayangan Kids dan Animasi mencatat konversi tertinggi, yakni 1,2x lebih tinggi dibandingkan konten lainnya. Sejumlah brand besar pun sudah bergabung di fase ini, mulai dari Samsung, Johnson’s Baby, Garnier Men, Kahf, Wardah, hingga berbagai merek ternama lainnya.

    Peluang ekonomi baru bagi brand lokal dan UMKM

    Fitur ini membuka luas peluang ekonomi baru bagi brand lokal dan UMKM. Salah satunya adalah hadirnya brand lokal milik artis ternama: Manifest dari Wulan Guritno dan Denyut Semesta dari Asri Welas. Peluncuran kedua brand ini dilakukan hari ini, bersamaan dengan perilisan fitur Vidio Shopping.

    Sebagai informasi, Wulan Guritno, Asri Welas, bersama dengan Masayu Anastasia saat ini membintangi Vidio Original Series berjudul Mama-Mama Pengejar Cinta (MMPC), kisah tiga sahabat yang mencari arti cinta dan kebahagiaan di usia matang. Serial ini penuh humor segar dan momen menyentuh, sekaligus menggambarkan bahwa “life begins at 40” adalah kesempatan nyata untuk bangkit, mandiri, dan mengejar mimpi.

    Seperti halnya kisah Mama-Mama Pengejar Cinta yang menghadirkan semangat baru untuk menemukan arti kebahagiaan di usia matang, Wulan Guritno juga membawa semangat yang sama ke dalam karyanya di luar layar. Melalui Manifest, brand lifestyle yang ia perkenalkan, Wulan ingin mengajak setiap orang merayakan keseimbangan hidup lewat rangkaian produk parfum, diet, dan detox.

    “Manifest lahir dari keyakinan bahwa kecantikan adalah ritual keseimbangan hidup, bukan sekadar penampilan. Kami senang sekali bisa meluncurkan Manifest melalui Vidio Shopping x Shopee, sehingga semakin banyak orang bisa menjadikan produk kami bagian dari perjalanan mereka menuju hidup sehat dan berdaya,” ucap Wulan Guritno.

    Sementara itu aktris sekaligus desainer Asri Welas memperkenalkan lini fashion terbarunya bertajuk Denyut Semesta. Koleksi ini lahir dari kepeduliannya terhadap alam, sesama, dan kehidupan, dengan semangat mendengarkan “denyut semesta” sebagai simbol kesadaran untuk menjaga keseimbangan. Denyut Semesta menggunakan bahan dari limbah tekstil yang didaur ulang menjadi kapas, benang, lalu ditenun kembali menjadi kain indah dan diekspresikan melalui batik.

    Proses ini bukan hanya menghasilkan karya fashion bernilai estetis, tetapi juga menghadirkan pesan keberlanjutan: menciptakan keadilan bagi sesama, cinta bagi alam, serta kearifan bagi semesta.

    “Melalui Denyut Semesta, saya ingin mengajak kita semua lebih peka terhadap alam dan sesama. Limbah tekstil yang kerap menjadi masalah bisa kita olah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah. Senang sekali karya ini bisa hadir bersamaan dengan peluncuran fitur Vidio Shopping kolaborasi dengan Shopee, sehingga semakin banyak orang bisa mengenal, mendukung, sekaligus memiliki produk yang lahir dari kepedulian terhadap bumi,” kata Asri Welas.

    Jadi gimana sudah siap punya pengalaman nonton sambil belanja? 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]