Tag: John Kirby

  • Cerita Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: Saya Pikir Itu Doa Terakhir Saya – Halaman all

    Cerita Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: Saya Pikir Itu Doa Terakhir Saya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Beberapa korban selamat dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan, sebuah negara yang berbatasan dengan Rusia, angkat bicara untuk pertama kalinya sejak tragedi yang terjadi pada Hari Natal itu.

    Dalam wawancara terbaru dengan New York Times yang diterbitkan pada Jumat, 27 Desember, pramugara Zulfugar Asadov, pramugari Aydan Rahimli, dan penumpang Subhonkul Rakhimov menceritakan pengalaman mereka mengenai kecelakaan tersebut.

    Pada hari itu, pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan 8243 sedang dalam perjalanan ke Grozny, Rusia, dari ibu kota Azerbaijan, Baku, dengan membawa 67 orang di dalamnya.

    Sebanyak 29 orang selamat, sementara 38 lainnya tewas.

    “Saya bersyukur masih hidup,” kata Asadov kepada Times dalam wawancara telepon dari ranjang rumah sakitnya di Baku.

    “Saya pikir itu doa terakhir saya,” kata Rakhimov, yang mengingat bagaimana dia langsung berdoa setelah mendengar suara keras di pesawat dan melihat kerusakan pada badan pesawat.

    Rakhimov, yang duduk di bagian belakang pesawat, menggambarkan kekacauan yang terjadi.

    Dia mengatakan tubuhnya terbentur-bentur, dan dia tidak mendengar suara lain selain teriakan orang-orang di sekitarnya.

    “Saya menyadari bahwa kami telah mendarat,” katanya.

    “Saya tidak tahu harus tertawa atau menangis.”

    pramugari Aydan Rahimli saat diwawancarai media lokal (AnewZ)

    Sementara itu, Rahimli mengatakan bahwa saat dia terbangun, dia sudah diangkut ke luar pesawat.

    “Saya membuka mata dan melihat para pekerja. Saya bertanya di mana saya berada, dan mereka mengatakan bahwa kami berada di Aktau.”

    Putri pramugara Asadov, Konul, menceritakan bagaimana dia mengetahui bahwa ayahnya selamat dari kecelakaan pesawat yang fatal.

    Konul melihat video kecelakaan pesawat tersebut yang beredar di media sosial.

    Dia terkejut ketika mengetahui bahwa ayahnya selamat.

    “Ketika saya mendengar suaranya, saya pikir saya sedang ditipu, karena saya merasa tidak mungkin dia bisa selamat dari insiden sebesar itu. Saya pikir seseorang sedang memalsukan suaranya untuk menghibur saya,” ujar Konul saat menerima telepon dari ayahnya.

    Konul menambahkan bahwa dia biasanya menghubungi ayahnya sebelum setiap penerbangan.

    Namun, karena cuaca hari itu cerah, dia tidak melakukannya.

    “Saya selalu meneleponnya sebelum penerbangan jika cuaca buruk,” kata putri Asadov.

    Menurut Times, seorang penumpang mengingat bahwa dia mendengar suara ledakan keras, kemudian melihat Asadov terhantam benda keras di lengannya, meskipun tidak jelas benda apa atau dari mana asalnya.

    Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh kementerian situasi darurat Kazakhstan, spesialis darurat bekerja di lokasi jatuhnya jet penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau di Kazakh barat pada 25 Desember 2024. (Photo by Handout / Kazakhstan’s emergency situations ministry / AFP) (AFP/HANDOUT)

    Saat ini, pejabat Azerbaijan, Kazakhstan, dan Rusia sedang melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

    Namun, Azerbaijan Airlines mengatakan hasil awal menunjukkan bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan eksternal, baik fisik maupun teknis.

    Sementara itu, Gedung Putih menyebutkan adanya “indikasi awal” bahwa sistem pertahanan udara Rusia mungkin telah menjatuhkan pesawat Azerbaijan Airlines tersebut.

    Mengutip Euronews, penilaian pada Jumat oleh juru bicara keamanan nasional John Kirby mendukung penilaian yang dibuat oleh beberapa pejabat Azerbaijan dan pakar penerbangan, yang sama-sama menyalahkan kecelakaan tersebut pada respons Rusia terhadap serangan udara Ukraina.

    Kirby mengatakan bahwa AS memiliki bukti yang mengarah pada kemungkinan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

    Namun, dia menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, dengan alasan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

    Ketika ditanya apakah AS memiliki informasi intelijen yang mendukung kesimpulan tersebut atau hanya mengandalkan spekulasi dari para ahli berdasarkan penilaian visual terhadap kecelakaan itu, Kirby menjawab, “Ya.”

    Ia mengatakan akan “membiarkannya begitu saja.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Juru Bicara Gedung Putih Sebut Rusia Terlibat dalam Jatuhnya Pesawat Azerbaijan

    Juru Bicara Gedung Putih Sebut Rusia Terlibat dalam Jatuhnya Pesawat Azerbaijan

    JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan indikasi awal bahwa Rusia mungkin adalah pihak yang bisa diminta tanggung jawab atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines pada 25 Desember lalu, yang menewaskan 38 orang.

    Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, dilansir dari BBC, Sabtu, 28 desember, menyatakan pihak AS telah menawarkan bantuan dalam penyelidikan kecelakaan tersebut. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Berdasarkan informasi awal, pesawat tersebut diduga menjadi sasaran tembak sistem pertahanan udara Rusia ketika mencoba mendarat di wilayah Chechnya. Setelah gagal mendarat, pesawat itu dialihkan ke Kazakhstan, tetapi jatuh di sana.

    Pihak Kremlin menolak memberikan komentar terkait insiden ini. Namun, kepala Badan Penerbangan Sipil Rusia menyebutkan bahwa situasi di Chechnya “sangat rumit” akibat serangan drone dari Ukraina di wilayah tersebut.

    Sementara, menurut para pakar penerbangan dan pejabat Azerbaijan, sistem GPS pesawat tersebut kemungkinan terganggu oleh alat pengacau elektronik, sebelum akhirnya rusak akibat serpihan rudal pertahanan udara Rusia. Foto-foto kerusakan pada pesawat yang beredar luas memperkuat dugaan adanya serangan rudal.

    Lalu Menteri Transportasi Azerbaijan Rashad Nabiyev juga mengungkapkan bahwa pesawat tersebut mengalami “interferensi eksternal” dan kerusakan di bagian dalam serta luar saat mencoba mendarat. 

    “Semua korban selamat tanpa kecuali mendengar tiga ledakan saat pesawat berada di atas Grozny,” ujar Nabiyev.

    Tim penyelidik kini fokus memeriksa jenis senjata atau rudal yang digunakan dalam insiden ini. Meski Azerbaijan belum secara langsung menuduh Rusia, komentar dari pejabat tinggi menunjukkan adanya keterlibatan pihak eksternal dalam tragedi ini.

    Insiden ini semakin mempertegang hubungan antara Rusia dan negara-negara di kawasan, serta memunculkan perhatian internasional terhadap keamanan penerbangan di zona konflik.

  • AS Klaim Seribu Tentara Korut Tewas di Medan Perang Rusia-Ukraina

    AS Klaim Seribu Tentara Korut Tewas di Medan Perang Rusia-Ukraina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat (AS) mengklaim banyak tentara Korea Utara (Korut) yang tewas di garis depan perang Rusia kontrak Ukraina. Menurut juru bicara Gedung Putih John Kirby, seribu tentara Korut tewas atau terluka dalam seminggu terakhir saja di wilayah Kursk, Rusia.

    Pada Jumat (27/12) Kirby mengatakan jumlah tersebut jauh melebihi angka yang diberikan pejabat AS sebelumnya.

    “Jelas bahwa para pemimpin militer Rusia dan Korea Utara memperlakukan pasukan ini sebagai pasukan yang bisa dikorbankan dan memerintahkan mereka untuk melakukan serangan yang sia-sia terhadap pertahanan Ukraina,” kata Kirby, seperti dilansir Reuters.

    Kirby menggambarkan serangan pasukan Korea Utara sebagai “serangan massal yang dilakukan dengan turun dari kuda”.

    Perwakilan Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar, demikian pula perwakilan Rusia di PBB menolak berkomentar.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam pidato video malam harinya, mengatakan pasukan Korea Utara telah mengalami kerugian yang “sangat signifikan” dan dikirim ke medan perang dengan hanya perlindungan minimal dari pasukan Rusia.

    “Kami melihat bahwa baik militer Rusia maupun pengawas Korea Utara mereka tidak berkepentingan untuk memastikan kelangsungan hidup warga Korea Utara ini,” ujarnya.

    “Semuanya diatur sedemikian rupa sehingga mustahil bagi kami untuk menangkap mereka. Ada beberapa kejadian di mana mereka dieksekusi oleh pasukan mereka sendiri. Rusia mengirim mereka untuk melakukan penyerangan dengan perlindungan minimal,” sambung Zelenskyy.

    Ia mengatakan pasukan Ukraina berhasil menangkap beberapa tentara Korea Utara sebagai tawanan. “Tetapi mereka terluka parah dan tidak mungkin untuk menyelamatkan nyawa mereka,” ucapnya.

    “Warga Korea Utara seharusnya tidak kehilangan nyawa mereka dalam perang di Eropa, dan jika China tulus tidak ingin perang meluas, China perlu memberikan tekanan yang tepat pada Pyongyang,” kata Zelenskyy.

    Pada Senin (23/12) lalu, Zelenskyy mengatakan lebih dari 3.000 tentara Korea Utara telah tewas dan terluka di wilayah Kursk. Ia mengatakan bahwa ia mengutip data awal.

    Pada tanggal 17 Desember lalu, seorang pejabat militer AS mengatakan Korea Utara kehilangan beberapa ratus korban di wilayah Kursk.

    (wiw/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Donald Trump dan Janjinya Ungkap Rahasia UFO

    Donald Trump dan Janjinya Ungkap Rahasia UFO

    Jakarta

    Kehebohan terjadi di Amerika Serikat tentang benda terbang misterius di langit. Benda-benda itu terbang di atas perumahan, infrastruktur penting, bahkan ke lokasi terlarang.

    Ada banyak spekulasi soal drone tersebut, namun Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menjelaskan apa sebenarnya benda-benda itu.

    “Kami menilai penampakan hingga saat ini mencakup kombinasi drone komersial yang sah, drone hobi dan drone penegak hukum, serta pesawat sayap tetap berawak, helikopter, dan bahkan bintang yang keliru dilaporkan sebagai drone,” kata Kirby.

    FBI masih memeriksa sekitar 100 petunjuk, namun tidak ada yang tampaknya mencurigakan. “Saya tidak dapat mengesampingkan fakta kami mungkin menemukan semacam aktivitas ilegal atau kriminal, beberapa aktivitas jahat, (tapi) saat ini kami tidak melihat satu pun dari itu,” kata Kirby.

    Sementara itu, Presiden terpilih Donald Trump mengatakan pada hari Senin (16/12) bahwa pemerintah harus mengungkapkan informasi lebih lanjut tentang penampakan pesawat nirawak baru-baru ini di New Jersey.

    Pada konferensi pers pertamanya sejak memenangkan kursi kepresidenan, Trump mengkritik pemerintahan Biden karena tidak membagikan informasi lebih lanjut tentang pesawat nirawak tersebut. Drone-drone itu pertama kali terlihat di New Jersey pada bulan November dan sejak itu menjadi topik perhatian nasional sampai teori konspirasi.

    “Ada sesuatu yang aneh sedang terjadi. Entah mengapa, mereka tidak ingin memberi tahu orang-orang,” ujar Trump, dikutip detikINET dari NBC News.

    “Mereka sangat dekat dengan Bedminster (klub golfnya di New Jersey). Saya pikir mungkin saya tidak akan menghabiskan akhir pekan di Bedminster. Saya telah memutuskan untuk membatalkan perjalanan saya,” lanjutnya.

    Janji Donald Trump ungkap soal UFO

    Foto: via Hitc

    Presiden AS ke-45, Donald Trump, dari dulu sering bicara soal unidentify flying object (UFO). Bahkan dia sempat janji akan rilis rekaman UFO setelah terpilih jadi pemimpin lagi.

    Dalam wawancara bersama podcaster Lex Fridman, Trump yang saat itu masih jadi calon presiden, membahas soal ketertarikan negara adidaya selama puluhan tahun soal UFO.

    “Banyak orang sangat tertarik dengan rekaman UFO. Pentagon telah merilis beberapa video dan ada laporan anekdot dari pilot pesawat tempur. Jadi banyak orang ingin tahu, apakah Anda akan membantu mendorong Pentagon untuk merilis lebih banyak rekaman UFO yang banyak orang klaim tersedia?” tanya Fridman.

    “Oh ya, tentu, saya akan melakukannya. Saya ingin melakukannya. Saya harus melakukannya,” Trump langsung setuju.

    Di lain kesempatan, Trump juga pernah bicara soal fenomena anomali tak dikenal atau unidentified aerial phenomena (UAP), sebutan lain UFO, di podcast bersama Logan Paul. Saat ditanya apakah dia percaya UFO adalah alien yang sedang menuju Bumi, dia tak menjawab gamblang.

    “Apakah saya seorang yang mempercayai hal itu? Tidak, saya mungkin tidak bisa mengatakan saya percaya. Namun, saya telah bertemu dengan orang-orang yang serius yang mengatakan ada beberapa hal yang sangat aneh yang mereka lihat terbang di luar sana,” jawab Trump saat itu.

    Ketertarikan AS terhadap UFO dan Alien

    Ilustrasi alien. Foto: dok Wallpapercave

    Dikutip dari News Nation Now, ketertarikan presiden terhadap UFO bukanlah hal baru. Pada tahun 1948, setelah gelombang penampakan, termasuk insiden Roswell yang terkenal pada tahun 1947, Presiden Harry Truman mendorong penyelidikan lebih lanjut terhadap penampakan UFO. Kekhawatirannya antara lain perlombaan senjata Perang Dingin atau kontak alien.

    Setidaknya, ada dua presiden AS yang pernah mengalami kejadian melihat UFO. Presiden Jimmy Carter disebut mengamati sesuatu yang tidak dapat diidentifikasi di langit pada suatu malam di tahun 1969.

    Carter mendokumentasikan insiden tersebut sebelum ia mencalonkan diri sebagai presiden. Sebagian besar mengabaikan penampakan tersebut, dan Carter sendiri tidak serta merta percaya bahwa objek tersebut adalah alien. Baru pada tahun 2016, seorang peneliti menjelaskan penampakan tersebut sebagai awan barium dari roket ketinggian tinggi.

    Presiden Ronald Reagan pun pernah mengalami melihat objek yang tidak dapat dijelaskan. Benda itu terlihat membuntuti pesawatnya pada tahun 1974.

    Ia kemudian bertanya kepada pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, apakah negaranya akan mendukung AS jika terjadi serangan dari luar angkasa.

    Sementara itu, Presiden AS ke-44 Barack Obama lebih tertutup soal disinggung keberadaan makhluk ekstraterestrial. Dia mengkonfirmasi selama wawancara dengan pembawa acara Late Show Stephen Colbert bahwa dia memang mencari informasi rahasia tentang makhluk luar angkasa selama waktunya di Oval Office. Namun, ia menolak untuk membocorkan apa yang dia ketahui.

    “Pasti ditanya tentang itu,” kata Obama ketika Colbert menyebutkan UFO saat wawancara untuk memoir baru Obama ‘A Promised Land’.

    “Dan?” tekan Colbert.

    “Tidak tahu, maaf,” jawab Obama dengan seringai.

    Colbert pun mengambil jawaban yang mengawang itu sebagai semua konfirmasi bahwa kita tidak sendiri. Yang menarik, Obama, tidak melakukan apa pun untuk menghalangi kesimpulan Colbert. Menurutnya apapun yang disimpulkan oleh Colbert adalah haknya untuk menentukan.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Ancaman Trump ke Hamas: Bebaskan Sandera atau Kekacauan akan Terjadi”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Media Israel: IDF Sebut Kemampuan Militer Hamas Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Petempur Baru – Halaman all

    Media Israel: IDF Sebut Kemampuan Militer Hamas Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Petempur Baru – Halaman all

    Media Israel: IDF Sebut Kemampuan Militer Hamas Pulih, Sukses Rekrut Ribuan Petempur Baru

    TRIBUNNEWS.COM – Situs web Israel, Walla, mengutip sumber militer Israel (IDF) melaporkan kalau Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas dalam beberapa bulan terakhir berhasil merekrut ribuan petempur baru di Jalur Gaza.

    Sumber-sumber Israel mengatakan kalau para petempur baru Hamas menerima pelatihan dari para pemimpin baru yang menyesuaikan mereka dengan pola pertempuran tentara Israel.

    “Mereka (rekrutan baru Hamas) bertempur dengan para pemimpin militer (Hamas) yang tidak berhasil dibunuh oleh Israel,” kata laporan itu, dikutip Khaberni, Rabu (18/12/2024).

    Adaptasi Cara Perlawanan

    Situs Israel tersebut, mengutip sumber militer IDF, juga menambahkan kalau dalam beberapa bulan terakhir, pejuang Hamas telah menjalani pelatihan dan membangun garis pertahanan melawan tentara Israel.

    Sumber tersebut melanjutkan, para pemimpin Hamas terus beroperasi dengan cara yang tidak konvensional melawan pasukan tentara pendudukan Israel di Gaza.

    “Sumber IDF menekankan bahwa Hamas telah menyesuaikan diri di beberapa wilayah di Jalur Gaza selatan dengan kondisi pertempuran melawan pasukan pendudukan Israel,” kata laporan tersebut.

    Juni lalu, koresponden militer Radio Angkatan Darat Israel Doron Kadosh menggunggah cuitan di platform X, di mana ia membahas seputar rehabilitasi kekuatan gerakan Hamas.

    Kadosh menyebut, Hamas bisa memulihan kekuatannya di tingkat militer, dan juga pada tingkat “memulihkan kendali atas lembaga eksekutif” pemerintah di Gaza. 

    Personel Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza.

    Kemampuan Militer Hamas Pulih

    Kadosh menjelaskan – dengan mengutip sumber keamanan senior Israel – bahwa IDF mengakui upaya yang dilakukan gerakan Hamas untuk merekrut dan melatih anggota baru di sayap militernya.

    Regenerasi petempur Hamas ini untuk menggantikan mereka yang terbunuh atau terluka dalam perang.

    Koresponden militer tersebut mengutip seorang anggota terkemuka dari lembaga keamanan Israel yang mengatakan, “Semua sistem militer Hamas sedang pulih dan berusaha merehabilitasi diri mereka sendiri di seluruh Jalur Gaza.”

    Adapun pengeboman Israel terus berlanjut di berbagai wilayah Jalur Gaza, bertepatan dengan berlanjutnya pengeboman dan peledakan rumah-rumah serta lingkungan pemukiman.

    Seiring itu, perlawanan dari faksi-faksi milisi pembebasan Palestina juga meningkat di berbagai wilayah dari Gaza Utara seperti di Jabalia hingga Rafah di Gaza Selatan

    Dengan dukungan mutlak Amerika, sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan genosida di Gaza yang menyebabkan lebih dari 152.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan orang. anak-anak dan orang lanjut usia, dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

    Gencatan Senjata, Hamas Minta Israel Tak Minta Syarat Baru

    Hamas menyebut perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Qatar sebagai langkah yang serius dan positif.

    Hamas pun menambahkan bahwa pertukaran tawanan dengan tahanan dapat dicapai jika Israel berhenti mengajukan persyaratan baru.

    Pernyataan itu diumumkan dalam pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (17/12/2024), sehari setelah delegasi Israel tiba di Doha, Qatar untuk bertemu dengan para mediator, mengutip PressTV.

    Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi di balik layar selama berbulan-bulan untuk gencatan senjata Gaza dan pembebasan tawanan Israel.

    Namun, selain jeda pertempuran selama satu minggu akhir tahun lalu, negosiasi berturut-turut masih juga gagal menghentikan perang.

    Pada hari Senin (16/12/2024), menteri urusan militer Israel, Israel Katz, mengindikasikan bahwa negosiator Israel belum pernah sedekat ini dengan kesepakatan untuk pembebasan tawanan di Gaza sejak gencatan senjata November 2023.

    Seorang pejabat senior Hamas yang berkantor di Doha juga menyatakan pada hari Senin bahwa negosiasi untuk mencapai kesepakatan “lebih dekat dari sebelumnya”.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara tentang operasi Israel di Suriah, menyusul pembicaraan telepon dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, 15 Desember 2024. (Screenshot/GPO)

    Tetapi pejabat tersebut memperingatkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih bisa mengganggu kesepakatan seperti yang telah dilakukannya sebelumnya.

    Diperkirakan lebih dari seratus tawanan Israel masih berada di Gaza.

    Hamas mengatakan bahwa mereka hanya akan membebaskan tawanan tersebut jika Israel sepenuhnya menghentikan agresinya terhadap Gaza dan setuju untuk membebaskan ratusan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara rezim tersebut.

    Netanyahu Dikabarkan Tidak Menghadiri Perundingan Gencatan Senjata di Kairo

    Sebelumnya, Reuters mengabarkan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu berangkat menuju Kairo untuk perundingan gencatan senjata.

    Namun kantor Netanyahu membantah hal tersebut.

    Mengutip Sky News, juru bicaranya mengirim pesan kepada wartawan yang berisi:

    “Perdana menteri tidak berada di Kairo.”

    Netanyahu justru mengunjungi Gunung Hermon di sisi perbatasan Suriah, Selasa (17/12/2024).

    Selama di sana, Netanyahu mengatakan pasukan Israel akan menduduki zona penyangga di dalam wilayah Suriah tersebut untuk waktu yang tidak dapat diperkirakan.

    Sementara itu, jumlah korban tewas di Gaza dalam perang Israel-Hamas telah melampaui 45.000 orang minggu ini, menurut pejabat Palestina.

    Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News bahwa AS yakin kedua belah pihak semakin dekat dengan gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu.

    “Kami yakin – dan Israel telah mengatakan ini – bahwa kami semakin dekat, dan tidak diragukan lagi, kami yakin akan hal itu, tetapi kami juga berhati-hati dalam optimisme kami,” ujar Kirby.

     

    (oln/khbrn/*)

     

  • AS Klaim Korut Kehilangan Banyak Tentara yang Tewas di Ukraina

    AS Klaim Korut Kehilangan Banyak Tentara yang Tewas di Ukraina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat menyatakan Korea Utara telah kehilangan banyak prajuritnya dalam perang Rusia vs Ukraina.

    Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Korut saat ini telah banyak kehilangan prajurit dalam perang antara Rusia dan Ukraina.

    Ia tidak merinci berapa banyak prajurit Korut yang gugur. Kendati begitu, pihaknya meyakini ada puluhan tentara yang tewas maupun terluka.

    “Kami percaya bahwa mereka telah mengalami kerugian yang signifikan, termasuk tewas dan terluka. Namun, sulit bagi saya memberikan angka pasti. Saya akan mengatakan jumlahnya puluhan, beberapa puluh,” kata Kirby dalam dalam konferensi pers, Senin (16/12).

    Pernyataan Kirby ini dilontarkan usai badan intelijen Ukraina baru-baru ini mengeklaim sekitar 200 tentara Rusia dan Korea Utara tewas saat berperang melawan pasukan Ukraina.

    Militer Ukraina bahkan merilis foto dan rekaman yang menunjukkan belasan tentara Korut beserta pasukan Rusia tewas di perbatasan Kursk.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller sebelumnya menyatakan situasi ini menandakan “eskalasi lain” dalam perang Rusia dan Ukraina.

    “Dalam pandangan kami, tentara Korut yang dikerahkan ke Kursk sudah menjadi target yang sah. Mereka memasuki zona perang dan mereka sebagai pejuang yang merupakan target yang sah bagi militer Ukraina,” kata Miller, seperti dikutip Yonhap.

    Pasukan militer Korea Utara dikerahkan dalam perang Rusia vs Ukraina sejak bulan lalu.

    Keterlibatan Korut dalam perang dua negara Eropa ini pun memicu kekhawatiran akan skala peperangan yang meluas.

    AS dan Ukraina menaksir sekitar 11 ribu tentara Korut telah dikerahkan untuk membantu Rusia berperang di wilayah Kursk.

    Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) pada Sabtu (14/12) mengatakan tentara Korut telah dimobilisasi untuk bertugas di unit gabungan marinir Rusia dan pasukan udara.

    DIU menyebut banyak pasukan Korut yang terkena serangan Ukraina selama perang ini. DIU juga mencatat bahwa kendala bahasa telah menjadi masalah bagi unit gabungan Rusia-Korut dalam melakukan operasi terkoordinasi.

    (blq/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • AS Klaim Israel-Hamas Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

    AS Klaim Israel-Hamas Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat mengklaim Israel dan Hamas segera menyepakati gencatan senjata di Gaza dalam beberapa hari ke depan.

    Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan para pejabat AS meyakini bahwa semua pihak semakin dekat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

    “Kami percaya – dan pihak Israel telah mengatakan hal ini – bahwa kami semakin dekat, dan tidak diragukan lagi, kami percaya hal itu, tetapi kami juga berhati-hati dalam optimisme kami,” kata Kirby dalam wawancara dengan Fox News, mengutip Reuters, Selasa (17/12).

    “Kami pernah berada di posisi ini sebelumnya di mana kami tidak mampu melewati garis finis,” lanjut dia.

    Saat ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan sedang menuju Kairo, Mesir untuk menghadiri kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

    Sumber-sumber yang mengetahui hal ini mengatakan kesepakatan gencatan senjata akan ditandatangani dalam beberapa hari mendatang.

    Kirby tidak menanggapi ketika ditanya apakah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang melakukan perjalanan ke Kairo untuk melakukan pembicaraan.

    Sementara itu, Hamas mengatakan gencatan senjata dan pembebasan para sandera dimungkinkan jika Israel berhenti menetapkan sejumlah syarat baru

    Sebelumnya, Israel menyatakan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza dalam perang antara Israel dan Hamas menunjukkan hasil yang baik. Menurut Menteri Pertahanan Israel Katz, mereka belum pernah sedekat ini mencapai kesepakatan soal pembebasan sandera.

    “Kami belum sedekat ini dengan kesepakatan mengenai sandera sejak negosiasi sebelumnya,” kata Katz dilansir AFP, Selasa (17/12).

    Perang antara Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023. Ribuan warga, mayoritas perempuan dan anak-anak, menjadi korban tewas.

    Pada November 2023, gencatan senjata selama satu minggu, bisa membebaskan 105 sandera yang ditahan di Jalur Gaza. Sebagian besar adalah warga Israel, tetapi ada juga pekerja pertanian Thailand.

    Gencatan senjata itu jadi satu-satunya sepanjang lebih dari satu tahun ini. Pembebasan itu terjadi sebagai bagian dari pertukaran kebebasan 240 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Penampakan Ribuan Drone Misterius di Langit AS Picu Teori Konspirasi

    Penampakan Ribuan Drone Misterius di Langit AS Picu Teori Konspirasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Penampakan ribuan drone misterius di langit New Jersey, Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir membuat warga resah. Hal ini pun membuat banyak teori konspirasi bermunculan.

    Penduduk setempat melaporkan melihat drone seukuran mobil kecil terbang di malam hari. Aparat penegak hukum, termasuk FBI, masih mencoba untuk mengkonfirmasi apa yang sebenarnya dilihat oleh penduduk New Jersey dan dari mana asalnya.

    “Kami mendapat laporan dari masyarakat dan penegak hukum sejak beberapa minggu yang lalu,” kata kantor lapangan FBI di Newark pada 3 Desember, mengutip CNN.

    Penduduk New Jersey telah menggambarkan melihat drone terbang di atas kepala. Bahkan, mereka terkadang melihat drone tersebut terbang dalam kelompok.

    Penampakan drone telah dilaporkan di sekitar daerah Morris dan Somerset, menurut pejabat setempat. Kedua daerah tersebut berada di wilayah metropolitan New York.

    Namun penampakan tersebut tidak hanya terjadi di antara penduduk yang bersangkutan. Penjaga Pantai AS, bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, mengatakan bahwa salah satu asetnya bertemu dengan pesawat tak berawak tersebut.

    Respons Gedung Putih

    Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri dan keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa banyak penampakan yang dilaporkan sebenarnya adalah “drone” yang beroperasi secara sah.

    Para ahli mengatakan bahwa objek-objek dalam video “penampakan” yang telah mereka tinjau tampak seperti pesawat terbang.

    Gedung Putih juga mengatakan bahwa saat ini tidak ada bukti penampakan misterius tersebut menimbulkan ancaman keamanan nasional atau keselamatan publik maupun berkaitan dengan pihak asing.

    Namun, penduduk New Jersey frustrasi karena mereka tidak mendapat jawaban yang jelas tentang apa yang mereka lihat.

    “Anda melihat warna merah dan hijau, seperti lampu yang berkedip-kedip di sudut-sudut. Itu hanya akan mengubah arah, seperti, berubah dari 90 ke, seperti, 270 derajat, hanya terbang ke arah yang berbeda,” kata seorang warga New Jersey.

    “Dan pesawat jelas tidak bisa melakukan itu,” lanjut dia.

    Teori konspirasi bermunculan

    Belum ada penjelasan yang memuaskan warga memicu kemunculan banyak teori konspirasi mengenai drone-drone misterius tersebut.

    Salah satunya datang dari artis pendukung presiden terpilih Donald Trump, Roseanne Barr. Dalam sebuah cuitan di X, Roseanne mengaitkan kemunculan drone-drone misterius itu sebagai Project Blue Beam.

    “Sekarang kalian paham kenapa saya menyebut Project Blue Beam setiap minggu di Podcast,” kata Roseanne dalam cuitan yang sudah dilihat 2 juta pengguna, melansir Newsweek.

    Ahli teori konspirasi terkemuka Alex Jones juga memposting tentang Project Blue Beam di X. Ia membagikan wawancara sebelumnya dengan ahli ufologi Steven Greer tentang “bagaimana Project Blue Beam akan digunakan.”

    Project Blue Beam adalah teori konspirasi yang berasal dari tahun 1990-an, dicetuskan oleh jurnalis Kanada, Serge Monast, yang meninggal pada tahun 1996.

    Teori ini menuduh operasi rahasia oleh para elit global untuk mendirikan pemerintahan dunia totaliter dengan mengatur peristiwa langit atau supernatural palsu menggunakan teknologi NASA yang futuristik.

    Para pendukung teori ini awalnya memperkirakan proyek ini akan dimulai pada tahun 1995, kemudian 1996, lalu setelah Monast meninggal, milenium diusulkan sebagai tanggal dimulainya.

    Menurut teori tersebut, teknologi holografik canggih akan digunakan untuk memproyeksikan gambar tokoh-tokoh agama atau invasi makhluk luar angkasa di langit, yang disesuaikan dengan kepercayaan budaya tertentu. Fenomena ini bertujuan untuk menipu masyarakat, menciptakan kepanikan global dan meruntuhkan struktur agama dan sosial yang ada.

    Teori ini menguraikan beberapa tahapan. Pertama, gempa bumi akan dipicu untuk menemukan artefak tersembunyi, yang “membuktikan” bahwa agama-agama yang ada salah.

    Selanjutnya, proyeksi holografik akan mensimulasikan kembalinya tokoh-tokoh ilahi, yang disesuaikan dengan masing-masing wilayah, diikuti oleh “tuhan” pemersatu yang berbicara kepada semua orang.

    Terakhir, ia menyatakan bahwa teknologi akan memanipulasi pikiran manusia, menciptakan ilusi komunikasi langsung dengan para dewa dan mensimulasikan invasi alien untuk membenarkan kontrol otoriter.

    (tim/dmi)

  • AS Umumkan Paket Bantuan Militer Senilai Rp 5 Triliun untuk Ukraina – Halaman all

    AS Umumkan Paket Bantuan Militer Senilai Rp 5 Triliun untuk Ukraina – Halaman all

    AS Umumkan Paket Bantuan Militer Senilai Rp 5 Triliun untuk Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM- Menjelang pelantikan Trump, pemerintahan Biden mengalokasikan paket senjata lain ke Ukraina.

    Amerika Serikat meluncurkan paket bantuan militer baru senilai $500 juta arau Rp 5 Triliun untuk Ukraina, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan Kiev menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

    “Amerika Serikat menyediakan paket penting lainnya berupa persenjataan dan peralatan yang sangat dibutuhkan bagi mitra Ukraina kami saat mereka mempertahankan diri dari serangan Rusia yang terus berlanjut,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

    Ini menyusul paket bantuan keamanan sebelumnya sebesar $988 juta dan $725 juta yang diumumkan awal bulan ini. Pemerintah saat ini tengah berupaya mempercepat penyaluran bantuan ke Ukraina sebelum Trump menjabat.

    Paket baru ini mencakup amunisi untuk peluncur roket ganda HIMARS, peluru artileri, drone, kendaraan lapis baja, dan peralatan pelindung untuk ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir, di antara sumber daya lainnya.

    Perlu dicatat bahwa persenjataan dan aset lainnya yang akan dikirim ke Ukraina akan diambil dari persediaan militer AS. 

    Kemenangan Trump pada bulan November telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan bantuan AS untuk Ukraina, sehingga menciptakan peluang yang sempit untuk pencairan dana sebelum pemerintahannya mulai menjabat. Presiden yang baru menjabat telah menganjurkan pendekatan yang sama sekali berbeda terhadap hubungan dengan Ukraina, dengan menganjurkan kesepakatan damai antara kedua negara.

    Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menekankan bahwa Presiden Joe Biden tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan, dengan mengatakan, “Kami akan terus memberikan paket tambahan hingga akhir pemerintahan ini.”

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1024: Mark Rutte Sebut Putin Ingin Hapus Ukraina dari Peta – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1024: Mark Rutte Sebut Putin Ingin Hapus Ukraina dari Peta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1024 pada Jumat (13/12/2024).

    Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengeluarkan peringatan serius tentang ambisi Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang berupaya menghapus Ukraina dari peta.

    Dalam pernyataannya kepada lembaga riset Carnegie Europe, Rutte menekankan bahwa ancaman ini tidak hanya terbatas pada Ukraina, tetapi juga dapat meluas ke negara-negara lain di Eropa.

    “Sudah waktunya untuk beralih ke pola pikir masa perang,” katanya, dikutip dari The Guardian.

    Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan Rusia menggunakan kawanan pesawat tanpa awak yang dapat menimbulkan dampak fatal di Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya.

    Peringatan ini disampaikan Rutte dalam pidato pelantikan sebagai Sekretaris Jenderal NATO, hanya dua bulan setelah ia menjabat sebagai pejabat sipil tertinggi di organisasi tersebut.

    Dengan situasi yang semakin memanas, Rutte meminta semua pihak untuk bersiap menghadapi potensi ancaman yang lebih besar dari Rusia.

    Simak peristiwa lainnya berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1024:

    Paket Senjata Terbaru dari AS

    Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan paket bantuan senjata terbaru untuk Ukraina pada hari Kamis.

    Paket ini bernilai 500 juta dollar AS, seperti yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan resmi.

    Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, menyatakan bahwa Amerika Serikat akan terus memberikan dukungan tambahan kepada Ukraina hingga akhir masa pemerintahan Biden.

    “Kami berkomitmen untuk membantu Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia,” ujar Kirby.

    Sebagai bagian dari dukungan ini, Washington juga mengumumkan 10 hari yang lalu bahwa mereka akan mengirimkan bantuan senjata lainnya.

    Paket itu termasuk rudal, amunisi ranjau antipersonel, dan berbagai senjata lainnya, dengan total nilai mencapai 725 juta dollar AS.

    Pemerintahan Biden berusaha untuk memperkuat posisi Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia sebelum masa jabatannya berakhir pada bulan Januari.

    Setelah itu, presiden terpilih Donald Trump akan mengambil alih kepemimpinan.

    Biden dan timnya berfokus pada upaya untuk memastikan Ukraina mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam waktu yang terbatas ini, sebagai bagian dari strategi untuk melawan agresi yang sedang berlangsung.

    Pertahanan Ukraina di Pokrovsk Terus Diuji

    Pertempuran di sekitar Kota Pokrovsk, Ukraina timur, semakin intensif.

    Hal ini disampaikan oleh komandan militer tertinggi Ukraina setelah serangan Rusia yang berlangsung selama berbulan-bulan.

    Analis memperkirakan bahwa pasukan Rusia kini hanya berjarak beberapa kilometer dari Pokrovsk.

    Staf Umum Ukraina melaporkan pada hari Kamis bahwa selama 24 jam terakhir, pasukan Ukraina berhasil menangkis hampir 40 upaya serangan dari Rusia untuk menyerbu pertahanan di sekitar Pokrovsk.

    Pertahanan Ukraina di wilayah Donetsk telah mengalami tekanan yang signifikan sejak awal tahun ini akibat serangan Rusia yang terus-menerus.

    Pokrovsk merupakan salah satu benteng pertahanan utama Ukraina dan juga berfungsi sebagai pusat logistik penting di wilayah Donetsk.

    Keberadaan kota ini sangat strategis bagi pertahanan Ukraina dalam menghadapi agresi militer Rusia.

    Dengan situasi yang semakin memanas, fokus internasional kini tertuju pada kemampuan Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya dari serangan yang terus berlanjut.

    Ukraina Belum Siap Perundingan dengan Rusia

    Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Kamis (12/12/2024) malam oleh penyiar publik Suspilne, Yermak menyatakan bahwa Ukraina tidak memiliki dua elemen penting yang dibutuhkan untuk memulai dialog: senjata jaminan keamanan dan status internasional yang diinginkan.

    “Belum hari ini,” ujar Yermak ketika ditanya tentang kesiapan Ukraina untuk memulai perundingan.

    Pernyataan ini muncul di tengah pertimbangan terbuka Presiden Volodymyr Zelensky mengenai kemungkinan penyelesaian yang dinegosiasikan untuk konflik yang dimulai sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022.

    Meskipun ada diskusi tentang perundingan, Yermak menegaskan bahwa kondisi saat ini belum mendukung langkah tersebut.

    Dengan situasi yang masih tidak menentu, Ukraina tetap berfokus pada upaya untuk mendapatkan dukungan internasional dan memperkuat posisi pertahanannya sebelum melanjutkan dialog dengan Rusia.

    Kaja Kallas: Gunakan Dana Rusia untuk Mendukung Ukraina

    Miliaran dana negara Rusia yang saat ini dibekukan di Uni Eropa harus dialokasikan untuk membantu Ukraina.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Kaja Kallas, diplomat utama Uni Eropa yang juga merupakan perwakilan tinggi untuk urusan luar negeri dan keamanan.

    Kallas menegaskan bahwa Ukraina memiliki klaim yang sah untuk mendapatkan kompensasi atas kerugian yang dialaminya akibat invasi Rusia.

    Kallas mengilustrasikan pentingnya aset yang dibekukan dengan pernyataan, “Lebih baik memiliki burung kecil di tangan Anda daripada burung besar di atap.”

    Ia menekankan bahwa saat ini Uni Eropa memiliki “burung kecil” tersebut, yaitu aset yang dibekukan, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung Ukraina.

    Usulan Kallas muncul di tengah meningkatnya pertanyaan mengenai cara mendanai Ukraina dalam jangka menengah serta membayar tagihan rekonstruksi yang sangat besar.

    Dengan situasi yang terus berkembang, penggunaan dana yang dibekukan dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung Ukraina dan menekan Rusia lebih lanjut.

    Kedepannya, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa dana tersebut dapat segera dimanfaatkan demi kepentingan Ukraina dan stabilitas regional.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)