Tag: Johann Zarco

  • Spek Motor yang Digeber Veda Ega, Bikin Indonesia Raya Berkumandang 2 Kali di Mugello

    Spek Motor yang Digeber Veda Ega, Bikin Indonesia Raya Berkumandang 2 Kali di Mugello

    Jakarta

    Veda Ega Pratama menorehkan prestasi dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2025. Rider asal Gunungkidul itu dua kali juara di Sirkuit Mugello, Italia. Praktis Indonesia Raya berkumandang setiap Veda naik podium di negeri yang dikenal sebagai jantung peradaban barat ini.

    Tahun ini merupakan musim kedua Veda Ega mengikuti Red Bull Rookies Cup. Musim lalu hasil terbaik Veda Pratama adalah finis ketiga saat race 2 di Spielberg, Austria. Veda juga finis ke-8 pada klasemen akhir 2024.

    Performa Veda Pratama semakin membaik tahun 2025. Pebalap binaan Astra Honda Racing Team ini sekarang menghuni posisi tiga klasemen sementara Red Bull Rookies Cup 2025.

    Tahun ini merupakan musim ke-13 Red Bull Rookies Cup dengan spesifikasi Moto3 KTM RC 250 R 4-tak. Sebelumnya pada tahun 2013, para jebolan kompetisi ini memakai KTM RC 125 2-tak selama 6 musim pertama.

    Jadi semua pebalap memakai KTM RC 250 R. Red Bull Rookies menyebut RC 250 R merupakan motor dengan spesifikasi yang sama dalam ajang Moto3. Meskipun merupakan kategori terkecil di kejuaraan dunia balap, motor itu dapat melaju dari titik nol hingga 100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Lalu mencapai kecepatan tertinggi hingga 235 kpj!

    Di atas kertas, mesin DOHC empat langkah, 250cc, silinder tunggal berpendingin cairan itu bisa menyemburkan tenaga 37 kW atau sekitar 49,6 horse power (hp) di 12.500 rpm.

    Motor KTM 250 R Foto: Red Bull Rookies

    Dari sektor pengereman dipasok oleh Brembo. Pengereman depan terdiri dari dua baja cakram yang dikendalikan oleh piston ganda dan satu cakram di roda belakang.

    Dengan penyesuaian sana-sini, bobot motor ini terbilang ringan. Berat keringnya cuma 85 kilogram!

    Berlanjut ke sektor kaki-kaki, KTM RC 250 R ini menggunakan besutan WP, anak perusahaan dari KTM. Suspensi depan mengadopsi model upside down dengan diameter 35 mm, dan monoshock pada bagian belakang yang bisa disetel. Sementara untuk rodanya, KTM RC 250 R ini memakai OZ forged aluminium dengan lebar 2,5 inch dan diameter 17 inch.

    Red Bull Rookies Cup telah melepas bintang-bintang baru ke dunia balap Grand Prix. Mantan Rookies kini bersaing di semua kelas, nama-nama beken itu antara lain Pedro Acosta, Brad Binder, Johann Zarco, Joan Mir, dan Jorge Martin.

    (riar/dry)

  • Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Tak seperti seri sebelumnya, ada beberapa tim yang menggunakan livery khusus untuk MotoGP Italia 2025. Tim Ducati Lenovo misalnya, Marc-Pecco menggunakan motor dan wearpack dengan warna merah-ungu yang gelap.

    ‘Timnas’ Pertamina VR46 Ducati juga menggunakan warna spesial yang terlihat lebih segar. Warna kuning fluo kebanggan Rossi tak digunakan dan DiGia-Morbidelli mengusung motor dengan yang dihiasi warna pink-ungu-biru.

    Perlu diketahui, cuaca di Sirkuit Mugello saat balapan cenderung kering dan panas. Suhu udara tercatat di 31 derajat celcius dan itu membuat mayoritas pebalap menggunakan ban medium-lembut. Hanya Pedro Acosta yang menggunakan ban depan keras dan Quartararo hingga Miller menggunakan kombinasi ban depan-belakang medium.

    Sebelum start, Marc Marquez tampak serius sekaligus merayakan pole position ke 100 di karirnya. Ia tentu tak ingin mengulang kesalahan teknis seperti di Sprint Race kemarin. Di belakang Marc, ada Pecco Bagnaia yang ambisius dan Alex Marquez yang ingin menang dari kakaknya.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Marc langsung melesat mendapatkan holeshot. Namun Marc hanya mampu memimpin rombongan beberapa saat, sebab di tikungan kedua Pecco langsung menyalipnya.

    Di lap pertama, Pecco menjadi yang tercepat. Ia terus diganggu oleh Marc dengan gap yang sangat tipis. Sementara di urutan ketiga ada Alex Marquez, keempat ada Franco Morbidelli, dan kelima ada Fabio Quartararo.

    Drama panas duel Pecco vs Marc terjadi di lap ketiga. Marc awalnya berhasil menyalip Pecco di trek lurus. Pecco sempat menutup jalannya di tikungan pertama, namun Marc dengan piawai berhasil merebut posisi terdepan di tikungan kedua. Saking sengit pertarungan rekan setim ini, di tikungan kelima ban mereka sempat beradu dan membuat penonton bersorak.

    Tak sampai di situ, Marc yang sempat memimpin di lap ketiga ternyata kembali disalip oleh Pecco. Lagi-lagi tikungan kedua jadi spot paling dramatis di Mugello. Pecco berhasil menyalip dari sisi luar, Marc mundur ke posisi dua, Alex masih aman di posisi podium sambil melihat seniornya bertarung sengit.

    Namun Alex tak tinggal diam. Di lap keenam, adik kandung Marc Marquez ini menaikkan pace balapnya. Ia berhasil menyalip Marc dan Pecco di sektor awal Mugello. Namun gap ketiga pebalap terdepan ini tak lebih dari 0,6 detik. Sengit!

    Pertarungan posisi terdepan memang dinamis. Namun di lap ke-9, Marc kembali merebut posisi terdepan dari tangan adiknya. Sementara Pecco sedikit menurun pace balapnya dan tak lagi menempel dengan Marquez Brothers.

    Di lap yang sama, Maverick Vinales yang digadang-gadang bisa meraih hasil baik di Mugello ternyata ‘disundul’ oleh Morbidelli. Vinales crash tak dapat melanjutkan balap dan Morbidelli dapat ganjaran long lap penalty.

    Sebelum Vinales crash, pebalap senior Honda LCR juga jatuh di lap kelima turn 15. Selain itu, Enea Bastianini dan Jack Miller juga keluar dari perlombaan sebelum bendera finish berkibar.

    Yang menarik dari MotoGP Itali 2025 adalah melihat perjuangan Brad Binder dan Ai Ogura. Binder meroket dari posisi 15 dan berada di urutan ke 9 saat finish. Sementara Ai yang baru pulih dari cedera harus start dari posisi ke-21, namun berhasil mengamankan posisi 10 di akhir lomba.

    Saat balap tersisa lima lap, magisnya Mugello kian meredup. Pecco yang galak di lap-lap awal, ternyata tak bisa banyak bicara dari Marquez bersaudara. Alex sangat apik dalam bertahan sementara Marc kian meningkat pace balapnya.

    Gap Marc dengan Alex sudah di atas 1,4 detik sejak lap ke-17 bahkan temus 2 detik saat balap tersisa empat lap lagi. Sementara Pecco yang belum bisa merebut posisi kedua, justru mulai diganggu oleh Fabio Di Giannantonio.

    Akhir dari drama di Mugello ini tak mengenakkan bagi Pecco Bagnaia. Meski sempat mencatatkan namanya di posisi terdepan, akhirnya Pecco disalip oleh DiGia di lap-lap akhir. Pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 ini tampil gemilang di MotoGP Italia 2025.

    Marc Marquez memastikan magisnya Mugello sudah hilang. Pebalap asal Spanyol ini dua kali naik podium di MotoGP Italia 2025. Sprint dikuasainya, balap utama pun jadi yang tercepat. Sementara Alex Marquez mengawal kakaknya naik podium kedua.

    Hasil MotoGP Italia 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Fancesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    4. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    5. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    6. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    9. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    10. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    11. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    13. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    14. Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V)
    15. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    16. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    17. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    18. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

  • Marc Marquez Catat Pole Position ke-100 untuk MotoGP Italia, Siap Perpanjang Dominasi di Mugello

    Marc Marquez Catat Pole Position ke-100 untuk MotoGP Italia, Siap Perpanjang Dominasi di Mugello

    JAKARTA – Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu legenda balap motor dunia. Sabtu 21 Juni, pembalap Spanyol itu meraih pole position untuk MotoGP Italia di Sirkuit Mugello dengan catatan waktu impresif 1 menit 44,169 detik, hanya unggul tipis 0,059 detik dari rival sekaligus rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia.

    Hasil ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di kelas utama, mempertegas dominasinya di musim ini dan dalam sejarah MotoGP secara keseluruhan.

    “Pole ke-100 ini spesial, terutama di Mugello yang selalu menantang. Saya merasa motor sangat stabil, tim bekerja luar biasa, dan saya siap memberikan yang terbaik di sprint dan balapan utama,” kata Marquez usai sesi kualifikasi, dikutip dari laman resmi MotoGP.

    Sementara itu, Francesco Bagnaia — yang dikenal sangat tangguh di Mugello dengan tiga kemenangan beruntun di trek ini — harus puas start kedua meski sempat memimpin catatan waktu di akhir Q2.

    Bagnaia saat ini tertinggal 93 poin dari Marquez di klasemen pembalap setelah delapan seri Grand Prix musim ini. Dengan Marquez memimpin perburuan gelar, duel keduanya dipastikan akan menjadi sorotan utama sepanjang akhir pekan ini.

    Alex Marquez Lengkapi Barisan Depan

    Saudara kandung Marc, Alex Marquez, tampil solid bersama KTM. Ia mencatat waktu hanya 0,83 detik lebih lambat dan akan mengisi posisi ketiga di grid, melengkapi barisan terdepan untuk sprint race Sabtu sore pukul 15.00 waktu setempat (19.00 WIB).

    Alex yang kini bertengger di peringkat kedua klasemen pembalap, tertinggal 32 poin dari Marc, tentu akan berusaha memanfaatkan hasil kualifikasi ini untuk memperkecil selisih poin.

    Persaingan Sengit di Q1

    Drama terjadi sejak sesi Q1. Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini dan Raul Fernandez dari Trackhouse MotoGP berhasil mengamankan dua tiket ke Q2 usai pertarungan ketat dengan Johann Zarco dan Jack Miller.

    Fernandez bahkan sempat turun ke posisi tiga sebelum mencatatkan waktu lebih cepat dan menyalip Miller dengan margin hanya 0,014 detik.

    Rekor Baru di Mugello

    Memasuki Q2, Marc Marquez langsung tancap gas dengan torehan 1:44,500, memecahkan rekor Mugello untuk sementara. Bagnaia, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Alex Marquez saling salip menyalip posisi di lima besar hingga detik-detik terakhir.

    Bagnaia sempat merebut P1 dengan 1:44,228, namun Marquez kembali memecahkan catatan waktu tersebut dengan 1:44,169, memastikan dirinya sebagai pemilik rekor pole terbanyak di MotoGP.

    Sprint Race akan digelar Sabtu sore waktu Italia, sedangkan balapan utama MotoGP Italia akan dilangsungkan Minggu (22/6). Para penggemar MotoGP pun menantikan apakah Marquez mampu melanjutkan tren dominan dengan meraih kemenangan sprint kelima belas musim ini, sekaligus mempertahankan jarak aman dari para pesaing terdekat.

    Hingga saat ini, Marquez sudah mengoleksi lima kemenangan sprint race dan empat kemenangan Grand Prix dari delapan seri yang telah digelar musim 2025, mempertegas statusnya sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP tahun ini.

    1. Marc Marquez (Ducati) — 1:44,169

    2. Francesco Bagnaia (Ducati) — 1:44,228

    3. Alex Marquez (KTM) — +0,83 detik

    Balapan dipastikan berlangsung seru dan penuh drama, terlebih Sirkuit Mugello selalu menghadirkan pertarungan sengit di tiap tikungannya. Para fans MotoGP di seluruh dunia pun sudah menanti apakah Marc Marquez akan menambah koleksi trofinya di trek legendaris Italia ini.

  • Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    JAKARTA — Marc Marquez kembali membuktikan statusnya sebagai raja sprint race MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo tersebut berhasil keluar sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Sabtu  21 Juni  waktu Indonesia.

    Kemenangan ini menambah koleksi trofi sprint race Marc Marquez menjadi delapan kemenangan dari sembilan balapan sprint sepanjang musim 2025. Sebelumnya, ia memulai dari pole position usai memecahkan rekor lap Mugello dengan catatan 1 menit 44,169 detik di sesi kualifikasi kedua (Q2), sekaligus menjadi pole position ke-100 sepanjang kariernya — rekor yang menjadikannya pembalap pertama sejak 1971 yang meraih angka fantastis tersebut.

    Sprint race yang digelar dalam kondisi lintasan panas — suhu aspal menembus 50 derajat Celsius dan suhu udara 31 derajat Celsius — sempat menghadirkan drama sejak tikungan pertama.

    Marc Marquez justru sempat mengalami kesulitan sesaat sebelum start dan harus menyesuaikan pengaturan motor. Akibatnya, MM93 langsung tercecer ke posisi keenam usai melewati tikungan pertama. Insiden pun terjadi di tikungan sama ketika Brad Binder kehilangan kendali dan menabrak Johann Zarco, membuat keduanya gagal melanjutkan balapan.

    Tak butuh waktu lama, Marquez langsung menggeber Ducati Desmosedici-nya untuk mengejar ketertinggalan. Ia berhasil menyalip satu per satu pembalap di depannya hingga menempel ketat sang adik, Alex Marquez, yang sempat memimpin jalannya balapan di fase awal.

    “Ini pertunjukkan yang hebat dan balapan yang hebat, namun ini bukan target utamanya, target utamanya adalah tidak kehilangan poin dalam balapan ini,” kata Marquez. 

    Drama penentuan posisi terdepan pun terjadi di lintasan lurus start-finish dan tikungan San Donato, di mana Marc sukses menyalip Alex dan memperlebar jarak hingga 0,7 detik pada lap keenam dari total 11 lap.

    Di belakang mereka, Pecco Bagnaia, sang spesialis Mugello yang sudah tiga kali juara di sirkuit ini, terlibat duel sengit dengan Maverick Vinales. Bagnaia akhirnya mampu mempertahankan posisi ketiga meski Vinales beberapa kali mencoba menyalip.

    “Saya agak kecewa, karena banyak yang mengharapkan saya menang di sini,” kata Bagnaia, setelah Sprint Race. 

    Quartararo Merosot Jauh

    Nasib berbeda dialami Fabio Quartararo. Start dari posisi keempat, pembalap Yamaha ini justru tidak menemukan ritme balapan yang pas dan terus merosot hingga finis di posisi ke-10. Kondisi lintasan panas serta performa Yamaha yang belum kompetitif di Mugello lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi El Diablo.

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025 (Mugello):

    Marc Marquez (Ducati Lenovo)

    Alex Marquez (KTM)

    Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

    Maverick Vinales

    Enea Bastianini

    Jorge Martin

    Franco Morbidelli

    Raul Fernandez

    Marco Bezzecchi

    Fabio Quartararo

    Dengan tambahan poin dari kemenangan ini, Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan jarak poin yang makin lebar dari Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.

    Para penggemar MotoGP tidak perlu menunggu lama untuk melihat kelanjutannya. Balapan utama MotoGP Italia 2025 akan digelar Minggu  22 Juni pukul 19.00 WIB. Dengan performa Ducati yang kompetitif dan Marquez bersaudara dalam kondisi puncak, Mugello berpotensi kembali menghadirkan duel kakak-adik yang seru di lintasan salah satu sirkuit tersulit di kalender MotoGP.

  • Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Mugello, Pebalap Muda RI Juara

    Indonesia Raya Berkumandang di Sirkuit Mugello, Pebalap Muda RI Juara

    Jakarta

    Pebalap muda asal Indonesia, Veda Ega Pratama, menjadi juara dalam balapan Red Bull Rookies Cup Race 1 di Sirkuit Mugello, Italia. Sabtu (22/6/2025). Lagu Indonesia Raya berkumandang!

    Sirkuit Mugello, menjadi lintasan keempat dalam rangkaian seri Red Bull Rookies Cup. Dalam agenda tersebut, ada dua pebalap asal Indonesia, Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama.

    Veda ikut balapan pertama di sirkuit Mugello, Sabtu (22/6/2025) malam WIB. Dia memulai balapan dari posisi dua dan bertarung sengit dengan sejumlah pebalap, termasuk peraih pole Brian Uriarte.

    Veda tampil gigih dalam balapan kali ini, dia terus menjaga posisinya di grid terdepan. Veda melintasi garis finis sebagai yang terdepan dengan catatan waktu 26 menit 31,484 detik.

    Veda unggul 0,071 detik saja dari David Gonzalez yang jadi runner-up. Sementara Giulio Pugliese finis ketiga dengan selisih yang juga tipis, hanya 0,145 detik.

    Pebalap Indonesia lainnya Kiandra Ramadhipa harus puas finis di posisi 12 dalam balapan kali ini. Kiandra juga sempat memimpin namun kemudian melorot posisinya di tengah persaingan ketat.

    Hasil ini yang terbaik diraih oleh Vega dalam ajang Red Bull Rookies Cup. Sebelumnya rider asal Gunung Kidul itu finis ketiga dalam balapan pertama di Sirkuit Jerez.

    Red Bull Rookies Cup telah melepas bintang-bintang baru ke dunia balap Grand Prix. Mantan Red Bull Rookies yang kini bersaing di semua kelas, namanya makin beken, misalnya Pedro Acosta, Brad Binder, Johann Zarco, Joan Mir, dan Jorge Martin.

    (riar/mhg)

  • Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025: Marquez Juara, Bagnaia ke-3

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025: Marquez Juara, Bagnaia ke-3

    Jakarta

    Marc Marquez juara Sprint Race MotoGP Italia. Di posisi kedua dan ketiga ada Alex Marquez dan Francesco Bagnaia. Ini hasil lengkapnya.

    Francesco Bagnaia langsung tancap gas begitu lampu merah start dipadamkan. Bagnaia yang memulai balapan dari posisi kedua itu langsung memimpin jalannya balapan di posisi terdepan. Marquez justru sempat tercecer di posisi ketiga. Dia terlihat mengalami masalah pada motornya. Pada tikungan pertama, juga terjadi insiden yang melibatkan Johann Zarco dan Brad Binder. Keduanya pun tak bisa melanjutkan balapan.

    Persaingan memperebutkan posisi pertama masih cukup sengit di putaran kedua. Di tikungan lurus, Alex dan Marc membuntuti Bagnaia dengan jarak yang cukup dekat. Hingga akhirnya Alex berhasil merebut posisi pertama diikuti sang kakak di posisi kedua. Sedangkan Bagnaia harus rela tercecer ke posisi ketiga.

    Masuk putaran empat, Marc Marquez kian mengganas. Dia merebut posisi pertama dari Alex. Perebutan posisi empat juga tak kalah seru, saat Vinales mulai memburu Fabio Quartararo dan berhasil menyalipnya di tikungan lurus lap kelima.

    Quartararo juga mulai dipepet rider Pertamina VR46 Racing Team, Fabio Di Giannatonio. Catatan waktunya pun terus melorot dan mulai dikejar Franco Morbidelli di lap ke-6. Di tikungan pertama lap ke-7, Quartararo disalip Morbidelli.

    Di posisi terdepan, Marquez kian memperlebar catatan waktunya dengan Alex dan Bagnaia. Saat balapan tersisa lima putaran, Marquez melesat unggul 0,655 detik dari Alex.

    Balapan tersisa tiga putaran, posisi Bagnaia mulai tak aman. Vinales kian mendekat. Jarak waktunya dengan Bagnaia pun kian terpangkas. Jarak Bagnaia dengan Marquez bersaudara pun kian jauh di putaran terakhir. Marquez unggul satu detik lebih di posisi terdepan. Hingga tikungan terakhir, Marquez tak terkejar lagi. Dia berhasil menjadi juara Sprint Race MotoGP Italia. Posisi kedua dan ketiga pun tak berubah, masing-masing dihuni Alex Marquez dan Francesco Bagnaia. Berikut hasil Sprint Race MotoGP Italia.

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025

    1. Marc Marquez
    2. Alex Marquez
    3. Francesco Bagnaia
    4. Maverick Vinales
    5. Fabio Di Giannantonio
    6. Marco Bezzecchi
    7. Franco Morbidelli
    8. Raul Fernandez
    9. Fermin Aldeguer
    10. Fabio Quartararo
    11. Enea Bastianini
    12. Ai Ogura
    13. Miguel Oliveira
    14. Joan Mir
    15. Takaaki Nakagami
    16. Jack Miller
    17. Lorenzo Savadori
    18. Alex Rins
    19. Somkiat Chantra

    (dry/din)

  • Toprak Masuk Gantikan Siapa? Ini Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Toprak Masuk Gantikan Siapa? Ini Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal meramaikan MotoGP 2026. Kehadiran rider World Superbike (WSBK) itu menjadi pebalap Prima Pramac Racing. Berikut ini rangkuman daftar pebalap yang masih memiliki kontrak untuk musim 2026.

    Ducati

    Tim pabrikan Ducati masih akan dijagokan oleh Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

    Demikian juga, jajaran satelit Gresini Ducati, Alex Marquez dan rookie 2025 Fermin Aldeguer masih membalap hingga tahun depan.

    Fabio di Giannantonio dari VR46 memulai kontrak pabrik dua tahun baru pada tahun 2025, namun akan ada satu Desmosedici yang berpotensi menjadi slot kosong untuk tahun 2026, lantaran Franco Morbidelli yang saat ini cuma punya kontrak satu tahun.

    KTM

    Terlepas dari gejolak keuangan baru-baru ini, keempat pembalap RC16 – Brad Binder dan Pedro Acosta di tim pabrik KTM dan penandatanganan baru Tech3 Maverick Vinales dan Enea Bastianini – harus tetap di pabrikan Austria hingga akhir 2026.

    Aprilia

    Ada keraguan besar tentang masa depan Jorge Martin. Sebenarnya Martin punya kontrak hingga 2026. Namun terjadi keraguan, dia ingin mengakhiri klausul hingga akhir 2025.

    Marco Bezzecchi, rekan satu timnya di Aprilia, terikat kontrak hingga tahun 2026 dengan Aprilia.

    Pebalap Trackhouse, Raul Fernandez dan rookie 2025 Ai Ogura juga masih bisa dijumpai bersama tim ini musim depa.

    Yamaha

    Pabrik Monster Yamaha tim Fabio Quartararo dan Alex Rins akan tetap tidak berubah hingga setidaknya tahun 2027.

    Pramac Yamaha akan menyambut Toprak Razgatlioglu. Itu berarti Jack Miller atau Miguel Oliveira (atau keduanya) akan diganti. Kontrak Miller berakhir pada akhir tahun 2025, di sisi lain kesepakatan Oliveira pada akhir tahun 2026.

    Honda

    Honda memiliki kontrak kosong terbanyak untuk tahun 2026. Johann Zarco dari LCR dan Luca Marini sebagai tim pabrikan kontraknya berakhir pada akhir tahun 2025. Keduanya berpotensi menjadi agen bebas, di sisi lain, kontrak rookie Somkiat Chantra juga berakhir tahun 2025.

    Kontrak yang masih tersisa hanya juara dunia Suzuki 2020, Joan Mir dia menjadi satu-satunya pembalap Honda yang secara resmi dikonfirmasi untuk grid MotoGP 2026.

    Ada kekosongan untuk kursi balap pabrikan Honda yang kosong tahun depan.

    (riar/din)

  • Mirip F1, MotoGP Tes Lagi Radio Komunikasi buat Pebalap

    Mirip F1, MotoGP Tes Lagi Radio Komunikasi buat Pebalap

    Jakarta

    MotoGP kembali menguji coba radio komunikasi buat pebalap. Perangkat radio komunikasi pebalap itu diuji oleh MotoGP di pengujian Aragon, Senin kemarin.

    Seperti dikutip Motorsport, pengujian perangkat radio komunikasi ini untuk meningkatkan komunikasi keselamatan kepada pebalap. Diketahui, beberapa pebalap mengujinya sepanjang hari tes Aragon kemarin, seperti Alex Marquez, Brad Binder, Lorenzo Savadori, dan Johann Zarco.

    “Untuk pertama kalinya pimpinan balapan berbicara dengan saya, saya mendengarkan arahan balapan dengan baik,” kata Savadori. “Selama (waktu) ketika saya menggunakannya di motor, saya mendengarkan tetapi saat ini tidak terlalu jelas, tetapi setiap kali (kami menjalankannya), kami meningkatkan perasaan.”

    Perangkat komunikasi tersebut bekerja melalui bone conduction (metode penayangan suara yang tidak melewati gendang telinga, melainkan langsung melalui tulang-tulang di sekitar telinga). Menurut Savadori, perangkat tersebut tidak mengganggu kenyamanan dalam balapan.

    “Itu menyentuh tulang. Namun tahun lalu atau tahun sebelumnya, chat pad-nya lebih kecil. Sekarang lebih besar dan lebih baik. Masalahnya bukan tidak nyaman, masalahnya adalah – dan itu tidak sederhana – saat Anda berada di lintasan lurus dengan kecepatan tinggi. Helmnya bergerak sedikit jadi itu tidak sederhana, terkadang Anda tidak mendengarkan karena padnya agak ke atas atau ke bawah,” sebut Savadori.

    “Saat ini, saya pikir jika Anda memiliki sesuatu yang baru, Anda perlu menyesuaikan semua orang dengannya karena itu tidak sulit. Jika kepala kru Anda menghubungkan dan melepaskannya sebelum melepas helm, itu bukan masalah yang nyata.”

    Alex Marquez juga mencoba perangkat tersebut. Namun, dia tidak sepenuhnya yakin tentang keefektifannya.

    “Ini pertama kalinya saya mencobanya. Saya sudah memasangnya di tempat yang bagus di Silverstone, tetapi di sini saya mencobanya di trek. Maksud saya, ini bukan radio yang sebenarnya, ini bukan seperti seseorang dari kotak yang berbicara kepada Anda, tetapi penting untuk mencobanya,” kata Alex Marquez.

    “Tidak mudah untuk memahami di banyak titik apa yang mereka bicarakan atau untuk mendengarnya dengan sangat jelas. Tapi Anda tahu, itu adalah hal pertama yang dicoba (dalam pengujian), karena tahun depan sepertinya (itu akan) wajib untuk keselamatan dan saya berharap untuk mencobanya. Saya melakukannya satu kali dan itu bagus.”

    Satu hal yang diutarakan Marquez adalah perlunya meningkatkan komunikasi selama putaran cepat. Sebab, saat motor dikebut dengan kecepatan tinggi, terkadang pesannya tidak terdengar jelas.

    “Kita perlu mengerti. Karena sejujurnya, pada awalnya, saya mendengarkan pesannya, tetapi kemudian saya mencoba untuk ngebut pada putaran itu, dan ketika saya melakukan (waktu putaran) 1 menit 46 detik, saya tidak mendengar (pesannya karena) bayangkan Anda benar-benar fokus. Namun memang benar bahwa itu seperti radio, mungkin jika mereka mengirimi Anda satu pesan saja, Anda mendengarkannya. Jika tidak ada pesan sama sekali, Anda berhenti mendengarkannya,” kata Alex.

    (rgr/dry)

  • Marquez Berpesta, Pecco Akhirnya Podium Juga

    Marquez Berpesta, Pecco Akhirnya Podium Juga

    Namun posisi ini sedikit berubah sejak lampu merah padam. Marc langsung meroket dan start dengan gemilang hingga mengamankan hole shot. Sementara Alex nempel di belakang kakaknya. Di urutan ketiga, menariknya ada Pecco Bagnaia yang tampil tangguh di awal lomba.

    Di lap-lap awal, Marc-Alex aman di posisi terdepan. Sementara Pecco ‘diserang’ duo KTM, Acosta dan Binder, yang juga tampil ngotot. Di urutan keenam, ada Morbidelli yang tampil kurang baik saat start.

    Fermin Aldeguer ada di urutan ketujuh dan ditempel ketat oleh Fabio Di Giannantonio hingga Fabio Quartararo. Lantas di urutan ke-10 ada Joan Mir.

    Hingga lap kelima, urutan terdepan tak berubah. Namun dramanya terjadi di posisi tiga ke bawah, di mana Acosta dan Binder bergantian menyerang Pecco untuk merebut posisi podium. Sementara Morbidelli di urutan keenam juga ikut menunggu peluang terbuka.

    Menariknya, di MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez mencatatkan namanya sebagai pebalap dengan lap tercepat sepanjang sejarah. Ia memecahkan rekornya sendiri di 2022 lalu, sebelumnya 1:47.759 menjadi 1:47.428 di lap kelima, lalu menjadi 1:46. di tiga lap terakhir. Marc menggila.

    Masuk lap kesepuluh, gap antara Marc dengan Alex kian menjauh tembus 1,6 detik lebih. Alex seakan melambat untuk membuat kakaknya melenggang di depan, namun di sisi lain posisinya terancam direbut oleh Pecco.

    Drama terjadi di lap ke-12. Brad Binder yang sempat menjanjikan untuk posisi lima besar ternyata tak dapat menahan laju motornya saat hendak masuk ke tikungan ketiga. Pebalap asal Afrika Selatan ini crash dan membuat posisi kelima diamankan oleh Morbidelli.

    Bicara soal crash, sebelum kejadian Binder, Johann Zarco lebih dulu crash di lap-9 di tikungan ke-12. Selain itu, Fabio Quartararo juga crash di tikungan pertama usai menyelesaikan lap ke-13.

    Saat balap tersisa delapan lap lagi, Marc Marquez kian perkasa di depan. Gap-nya dengan Alex menjauh hingga 2,3 detik. Sementara itu, Pecco seakan siap menyergap Alex dengan gap kurang dari 0,5 detik.

    Di sisi lain, yang menarik dari MotoGP Aragon 2025 ini adalah melihat perjuangan Marco Bezzecchi. Pebalap tim Aprilia ini menunjukkan daya juang yang tinggi. Terbukti, Bezzecchi yang start dari posisi 20 bisa bertengger di urutan ke-9.

    Selain itu, Joan Mir juga tampil memukau. Start dari urutan ke-11, bertarung mempertahankan posisi, dan ia berhasil mengamankan posisi tujuh dengan motor Honda-nya.

    Drama seru tersaji pula di lap-lap akhir. Terjadi pertarungan sengit antara pebalap muda Aldeguer dengan pebalap ‘Timnas’ Pertamina Enduro VR46. Aldeguer tampil ngotot di tikungan hingga mencari momentum di trek lurus. Di sisi lain, Morbidelli masih perkasa untuk mengamankan posisinya.

    Namun tak banyak yang berubah dari posisi terdepan hingga bendera finish berkibar. Marc, Alex, Pecco dipastikan naik podium. Acosta di posisi keempat, Morbidelli di urutan kelima, dan Aldeguer yang tampil gemilang finish di urutan keenam.

    Kemenangan Marc Marquez di MotorLand Aragon ini kian membuatnya kokoh untuk duduk di takhta Aragon GP. Tampil cemerlang dari hari Sabtu, 7 kali juara di sini, dan memegang banyak rekor.

    Jangan lupa Marc adalah pebalap yang paling sering menang di Aragon, paling sering pole position, bahkan memecahkan lap tercepat. Enhorabuena, Marc!

  • Hasil FP1 MotoGP Aragon: Marc Marquez Tercepat

    Hasil FP1 MotoGP Aragon: Marc Marquez Tercepat

    Jakarta

    Marc Marquez mendominasi free practice satu (FP1) MotoGP Aragon 2025. Pemimpin klasemen MotoGP 2025 ini melesat jadi yang tercepat.

    Marc Marquez menorehkan waktu terbaik 1 menit 46,974 detik pada sesi FP1 MotoGP Aragon 2025.

    Mulanya Johann Zarco yang memimpin dengan waktu 1 menit 51,088 detik. Namun catatan pebalap makin bagus dari putaran ke putaran.

    Adik kandung sekaligus pesaing terdekatnya, Alex Marquez sempat mengancam waktu terbaik kakaknya. Tetapi Marc yang menggunakan depan soft dan bisa melebarkan jaraknya menjadi lebih dari satu detik.

    Dalam prosesnya, selisih waktu Marquez bersaudara hanya 0,970 detik. Marco Bezzecchi dari Aprilia menjadi yang terbaik di posisi ketiga.

    Menariknya Alex Rins dari Monster Yamaha menempati posisi empat. Sementara Maverick Vinales dari Tech3 KT menutup posisi lima besar.

    Hasil ini diikuti oleh pembalap HRC Joan Mir, rookie Gresini Fermin Aldeguer dan Franco Morbidelli dari VR46, sementara Francesco Bagnaia mengalami beberapa kali keluar dari lintasan dalam perjalanannya menuju posisi kesepuluh.

    Pemimpin klasemen sementara di Silverstone, Fabio Quartararo, memulai akhir pekan di urutan kesebelas.

    Luca Marini dari HRC akan absen akhir pekan ini setelah mengalami beberapa cedera saat melakukan uji coba Superbike di Suzuka, Jepang.

    Rookie Ai Ogura juga absen karena cedera di Silverstone. Kedua pembalap tersebut belum ada penggantinya.

    Pembalap penguji Yamaha Augusto Fernandez akan tampil untuk keempat kalinya di grand prix musim ini, namun yang pertama sebagai wild-card, setelah sebelumnya menggantikan Miguel Oliveira yang cedera di Pramac.

    Pembalap penguji Aprilia Lorenzo Savadori kembali menggantikan juara dunia yang sedang cedera, Jorge Martin, di Aprilia.

    Berikut ini hasil practice MotoGP Aragon 2025:

    1. Marc Marquez: 1 menit 46,974 detik
    2. Alex Marquez: +0,970 detik
    3. Marco Bezzecchi: +1,021 detik
    4. Alex Rins: +1,024 detik
    5. Maverick Vinales: +1,103 detik
    6. Pedro Acosta: +1,104 detik
    7. Joan Mir: +1,324 detik
    8. Fermin Aldeguer: +1,324 detik
    9. Franco Morbidelli: +1,345 detik
    10. Francesco Bagnaia: +1,508 detik
    11. Fabio Quartararo: +1,514 detik
    12. Johann Zarco: +1,514 detik
    13. Brad Binder: +1,526 detik
    14. Jack Miller: +1,613 detik
    15. Augusto Fernandez: +1,618 detik
    16. Fabio Di Giannantonio: +1,679 detik
    17. Raul Fernandez: +1,956 detik
    18. Enea Bastianini: +2,189 detik
    19. Miguel Oliveira: +2,461 detik
    20. Somkiat Chantra: +2,497 detik
    21. Lorenzo Savadori: +3,161 detik

    (riar/lua)