Tag: Jhonny Edison Isir

  • Irjen Polisi Lulusan Terbaik Akpol 1990-an, Nomor 3 Ditugaskan di Luar Insitusi Polri

    Irjen Polisi Lulusan Terbaik Akpol 1990-an, Nomor 3 Ditugaskan di Luar Insitusi Polri

    loading…

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho memimpin upcara serah terima jababatan di lingkungan Divisi Humas Polri. FOTO/IST

    JAKARTA – Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat Irjen Pol merupakan lulusan terbaik Akpol 1990-an. Salah satunya ditugaskan di luar institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) bukan suatu prestasi yang gampang diraih. Sebab, para peraihnya adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental). Hanya ada satu orang di setiap angkatan. Lulusan terbaik mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia atau yang mewakili atas nama presiden.

    Beberapa peraih penghargaan Adhi Makayasa Akpol 1990-an memiliki karier cemerlang di kepolisian. Bahkan beberapa di antaranya berhasil mendapatkan pangkat Irjen Pol. Pangkat ini disimbolkan dengan tanda bintang 2 di pundak seragamnya. Pangkat Irjen Pol satu tingkat di atas Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol dan satu tingkat di bawah Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Lalu siapa saja lulusan terbaik Akpol 1990-an yang telah berpangkat Irjen Pol? Berikut ini di antaranya:

    Irjen Pol Polisi Lulusan Terbaik Akpol 90-an

    1. Irjen Pol Sandi Nugroho

    Yang pertama, ada nama Sandi Nugroho. Lulusan terbaik Akpol 1995 itu saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Humas Polri).

    Jabatan itu diemban Sandi Nugroho sudah cukup lama, sejak Februari 2023. Sebelum ditunjuk menjadi Kadiv Humas Polri, sejumlah posisi strategis lain juga sempat diduduki Pati Polri kelahiran Salatiga, 1 Juli 1973 tersebut. Sebut saja seperti Kapolrestabes Surabaya (2019), Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri (2020), hingga Karojianstra SSDM Polri (2020).

    2. Irjen Pol Jhonny Edison Isir

    Kedua, ada nama Jhonny Edison Isir. Lulusan terbaik Akpol 1996 itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat sejak 7 Desember 2023.

    Sebagai peraih penghargaan Adhi Makayasa, Jhonny Edison Isir berpengalaman di banyak medan tugas. Antara lain, Kasat Serse Polres Maliana Timor Timur, Kapolsek Karangpilang Polres Surabaya Selatan, Kapolres Jayawijaya, Kapolres Manokwari, Dosen Utama STIK PTIK, dan Dirreskrimsus Polda Riau.

    Isir ditarik menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017. Setelah itu, Pati Polri kelahiran Jayapura, Papua, 7 Juni 1975 ini melalang buana ke banyak jabatan, seperti Kapolrestabes Medan, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolda Sulawesi Utara, Karojianstra Sops Polri, dan Kapolda Papua Barat.

    3. Irjen Pol Alberd Teddy Benhard Sianipar

    Ketiga, ada Alberd Teddy Benhard Sianipar dalam daftar Irjen Pol lulusan terbaik Akpol 1990-an. Pati Polri kelahiran Menda, 14 November 1971 itu kini ditugaskan di luar institusi Polri, yakni sebagai Sekretaris Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (Sestama PPATK).

    Lulusan Terbaik Akpol 1994 itu menjabat Sestama PPATK sudah cukup lama, sejak Oktober 2022. Sebelumnya, Alberd Teddy pernah mengemban sejumlah jabatan di Polri, antara lain Kapolres Pematang Siantar, Kapolres Karo, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, Analis Bidpdakt Pusiknas Bareskrim Polri,Dirreskrimum Polda Sulteng, dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.

    Pada 2019, Alberd Teddy menjadi Karoops Polda Metro Jaya. Setahun kemudian diangkat menjadi Karojianstra Sops Polri, dan sejak Oktober 2022 ditugaskan sebagai Sekretaris Utama PPATK.

    4. Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak

    Keempat, ada anam Herry Rudolf Nahak. Lulusan terbaik Akpol 1990 ini menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri. Jabatan itu diemban sudah cukup lama, sejak 23 Desember 2022.

    Sebelum menjadi pembisik Kapolri di bidang ekonomi, Pati Polri kelahiran Atambua, 13 Agustus 1968 itu pernah menempati sejumlah jabatan penting. Antara lain Kapolda Papua Barat, Asisten Operasi Kapolri, Kapolda Kalimantan Timur, dan Kasespim Lemdiklat Polri.

    5. Irjen Pol Rudi Darmoko

    Kelima adalah Rudi Darmoko yang menjabat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri sejak 11 November 2024 lalu. Rudi merupakan lulusan terbaik Akpol 1993.

    Sejumlah jabatan penting pernah diemban Rudi Darmoko. Antara lain Kapolres Cilacap, Dosen Utama STIK Lemdikpol, Karo SDM Polda Kalimantan Selatan,Karo SDM Polda Jawa Tengah, Karo SDM Polda Metro Jaya, dan Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

    Pati kelahiran Jakarta, 7 Desember 1971 itu kemudian diangkat menjadi Wakapolda Sulawesi Utara pada 2020. Setahun kemudian, Rudi ditarik menjadiWidyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, dan baru pada 11 November 2024 ditugaskan sebagai Kasespim Lemdiklat Polri.

    (abd)

  • Jejak Para Kapolda yang Sudah Menjabat Lebih dari Setahun, Ada Eks Karo Umum Setmilpres

    Jejak Para Kapolda yang Sudah Menjabat Lebih dari Setahun, Ada Eks Karo Umum Setmilpres

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) perwira tinggi Polri. Salah satunya adalah jabatan Kapolda Aceh. Foto/Humas Polri

    JAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda ) merupakan salah satu jabatan strategis di Polri. Posisi ini biasa diduduki Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat Brigjen Polisi dan Irjen Polisi.

    Saat ini, Indonesia memiliki 36 Kapolda aktif. Dari jumlah itu, setidaknya sembilan di antaranya telah menjabat lebih dari satu tahun di posisinya masing-masing.

    Para Kapolda ini bukan sosok sembarangan karena memiliki latar belakang kuat dan rekam jejak panjang di Korps Bhayangkara. Siapa saja mereka?

    Kapolda yang Sudah Menjabat Lebih dari SetahunPertama, ada Irjen Pol Karyoto yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak Maret 2023. Sebelumnya, ia lebih dulu menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, posisi yang membuatnya pernah berperan penting dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.

    Lebih jauh, Karyoto juga pernah menjadi Wakapolda di beberapa Polda berbeda. Sebut saja seperti Wakapolda Sulawesi Utara (2018) dan Wakapolda DIY (2019).

    Beralih ke Jawa Barat, ada sosok Irjen Pol Akhmad Wiyagus menempati jabatan Kapolda sejak Maret 2023. Wiyagus yang merupakan jebolan Akpol 1989 juga pernah memimpin Polda Gorontalo dan Lampung, sehingga membuatnya punya pengalaman lintas wilayah guna memperkaya perspektifnya dalam menangani situasi keamanan yang beragam.

    Kemudian, ada Irjen Pol Pipit Rismanto yang menjadi Kapolda Kalimantan Barat. Ia merupakan lulusan Akpol 1994 yang sebelumnya pernah menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri (2021).

    Lanjut, Irjen Pol Agus Nugroho di Polda Sulawesi Tengah dan Irjen Pol Helmy Santika di Polda Lampung juga termasuk dalam jajaran Kapolda yang sudah menjalani masa tugas lebih dari setahun. Mereka sama-sama menduduki posisi Kapolda pada Maret 2023.

    Dari timur Indonesia, ada sosok Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga sempat menjabat sebagai Kapolda Papua Barat sebelum dipindah ke Nusa Tenggara Timur pada Desember 2023. Posisinya di Papua Barat kemudian diisi oleh Irjen Pol Jhonny Edison Isir, sosok yang sempat menjadi ajudan Presiden Jokowi di awal masa pemerintahan.

  • 5 Kapolda Termuda di Indonesia setelah Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya

    5 Kapolda Termuda di Indonesia setelah Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Saat ini tercatat ada 5 Kapolda yang aktif menjabat di seluruh wilayah Indonesia. Foto/Ist

    JAKARTA – Kapolda merupakan singkatan dari Kepala Kepolisian Daerah yang bertugas memimpin pelaksanaan tugas Polri di wilayah tingkat provinsi dan bertanggung jawab langsung kepada Kapolri. Para Jenderal Polisi yang mengemban jabatan tersebut adalah Pati Polri berpangkat Irjen Polisi atau Brigjen Polisi.

    Saat ini, tercatat ada sekitar 36 Kapolda yang aktif menjabat di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah itu, beberapa di antaranya masih tergolong berusia muda. Siapa saja mereka?

    Kapolda Termuda di Indonesia

    1. Irjen Pol Jhonny Edison Isir, Kapolda Papua Barat

    Irjen Pol Jhonny Edison Isir merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri. Ia menjabat sebagai Kapolda Papua Barat sejak Desember 2023 ketika menggantikan Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.

    Jhonny lahir di Jayapura, 7 Juni 1975, sehingga usianya sudah menginjak 49 tahun. Ini membuatnya menjadi Kapolda termuda yang aktif bertugas di Indonesia sekarang.

    Sekelumit tentang Jhony. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.

    Sebelum menjadi Kapolda Papua Barat, Jhonny sudah banyak menduduki jabatan strategis lain. Di antaranya seperti Ajudan Presiden RI (2017), Irbidjemensdm II Itwil V Itwasum Polri (2019), Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri (2019).

    Kemudian, ada juga Kapolrestabes Medan (2019-2020), Kapolrestabes Surabaya (2020-2021) Wakapolda Sulawesi Utara (2021-2023) hingga Karojianstra Sops Polri (2023-2023).

    2. Brigjen Pol Alfred Papare, Kapolda Papua Tengah

    Brigjen Pol Alfred Papare menjabat sebagai Kapolda Papua Tengah sejak November 2024. Ia lahir pada 6 April 1974, sehingga kini berusia 50 tahun.

    Pada riwayatnya, Alfred diketahui sebagai jebolan Akpol 1995 yang berpengalaman dalam bidang Intel. Sebelumnya, ia pernah menjadi Wakapolda Papua Barat periode 2023-2024.

    Lebih jauh, Alfred juga sempat menyemat posisi strategis lain. Sebut saja seperti Kabidpropam Polda Metro Jaya (2017), Analis Kebijakan Madya bidang Provos Divpropam Polri (2018), Dirintelkam Polda Papua (2020) hingga Irwasda Polda Papua (2020).

    3. Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kapolda Jawa Tengah

    Berikutnya ada Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. Polisi kelahiran 30 Juli 1974, Magetan, Jawa Timur ini berpengalaman di bidang reserse dan kini berusia 50 tahun.

    Melihat ke belakang, Ribut adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Sebelum menjadi Kapolda Jawa Tengah, Ribut telah menduduki beberapa jabatan strategis lain di Korps Bhayangkara.

  • 9 Irjen Polisi Sudah Setahun Lebih Menjabat Kapolda, Nomor 8 Anggotanya Ditembak Oknum TNI

    9 Irjen Polisi Sudah Setahun Lebih Menjabat Kapolda, Nomor 8 Anggotanya Ditembak Oknum TNI

    loading…

    Sebanyak 9 Pati bintang 2 atau Irjen Polisi sudah setahun lebih menjabat Kapolda. Salah satunya Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 9 Perwira Tinggi (Pati) bintang 2 atau Irjen Polisi sudah setahun lebih menjabat Kapolda . Salah satunya Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika yang mana anggotanya 3 polisi ditembak di Way Kanan oleh oknum TNI.

    Nama-nama lain Irjen yang sudah setahun lebih menjabat Kapolda yakni Irjen Pol Jhonny Edison Isir, Irjen Pol Adang Ginanjar, hingga Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

    Melihat sederet pemegang pangkat Irjen Polisi, sebagian di antaranya kini aktif menjadi Kapolda. Beberapa Pati Polri telah memegang jabatan selama lebih dari setahun. Siapa saja?

    Irjen Polisi yang Sudah Setahun Lebih Menjabat Kapolda

    1. Irjen Pol Jhonny Edison Isir

    Jabatan: Kapolda Papua Barat
    Jhonny menjabat Kapolda Papua Barat sejak Desember 2023. Waktu itu, dia menggantikan Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga yang digeser menjadi Kapolda NTT.

    Jhonny adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Sebelumnya, dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting seperti Ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (2017), Wakapolda Sulawesi Utara (2021-2023), dan Karojianstra Sops Polri (2023-2023).

    2. Irjen Pol Adang Ginanjar

    Jabatan: Kapolda Sulawesi Barat
    Adang Ginanjar aktif bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Barat. Posisi ini diemban pada Juni 2023 saat menggantikan Verdianto Iskandar Bitticaca.

    Adang Ginanjar merupakan lulusan Akpol 1989. Sebelum memimpin Polda Sulbar, dia juga pernah menjadi Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (2020–2023) dan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2023).

    3. Irjen Pol Agus Nugroho

    Jabatan : Kapolda Sulawesi Tengah
    Jabatan Kapolda Sulawesi Tengah ditempati Irjen Agus Nugroho. Dia ditunjuk pada Maret 2023 saat menggantikan Rudy Sufahriadi.

    Agus adalah lulusan Akpol 1991. Sebelumnya, dia pernah menjabat Kadiklat Reserse Lemdiklat Polri (2020) dan Deputi IV Bidang Penindakan BPOM (2022).

    4. Irjen Pol Pipit Rismanto

    Jabatan : Kapolda Kalimantan Barat
    Pipit merupakan jebolan Akpol 1994. Jabatan Kapolda Kalimantan Barat diemban sejak Maret 2023 saat menggantikan Irjen Suryanbodo Asmoro.

    Sebelum itu, Pipit juga sempat menempati beberapa posisi lain yakni Wadirtipidter Bareskrim Polri (2020) dan Dirtipidter Bareskrim Polri (2021).

    5. Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga

    Jabatan : Kapolda Nusa Tenggara Timur
    Daniel menjabat Kapolda NTT. Dia ditunjuk pada Desember 2023 untuk menggantikan Johanis Asadoma.

    Daniel merupakan lulusan Akpol 1990. Sebelumnya, dia sempat menjabat Kapolda Papua Barat (2022-2023).

    6. Irjen Pol Akhmad Wiyagus

    Jabatan : Kapolda Jawa Barat
    Posisi Kapolda Jabar diemban Irjen Akhmad Wiyagus pada Maret 2023. Waktu itu, jebolan Akpol 1989 ini menggantikan Suntana.

    Melihat ke belakang, Akhmad Wiyagus juga pernah menjadi Kapolda di daerah lain seperti Kapolda Gorontalo (2020) dan Kapolda Lampung (2022).

    7. Irjen Pol Karyoto

    Jabatan : Kapolda Metro Jaya
    Irjen Pol Karyoto menjabat Kapolda Metro Jaya. Sebelumnya, dia menggantikan Fadil Imran pada Maret 2023.

    Karyoto diketahui lulusan Akpol 1990. Sebelum memimpin Polda Metro Jaya, dia pernah menjadi Wakapolda DIY (2019) dan Deputi Penindakan KPK (2020).

    8. Irjen Pol Helmy Santika

    Jabatan : Kapolda Lampung
    Sejak Maret 2023, Helmy Santika mendapat tugas sebagai Kapolda Lampung. Waktu itu, lulusan Akpol 1993 ini menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus.

    Sebelumnya, Helmy juga sempat menduduki jabatan penting lain yakni Kapolda Gorontalo (2022-2023), Sahli Manajemen Kapolri (2021-2022), dan posisi penting lainnya.

    9. Irjen Pol Achmad Kartiko

    Jabatan: Kapolda Aceh
    Achmad Kartiko menjabat Kapolda Aceh sejak September 2023 saat menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar. Dia adalah lulusan Akpol 1991.

    Sebelum menjadi Kapolda Aceh, sejumlah posisi strategis lain juga diduduki Achmad Kartiko yakni Kabidkerma Baintelkam Polri (2016), Karo Analis Baintelkam Polri (2020), hingga Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI (2021).

    (jon)

  • Irjen Ribut Hari Wibowo Lulusan Akpol Tahun Berapa? Salah Satu Kapolda Angkatan Termuda

    Irjen Ribut Hari Wibowo Lulusan Akpol Tahun Berapa? Salah Satu Kapolda Angkatan Termuda

    loading…

    Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menjadi sorotan terkait video klarifikasi band Sukatani. Bahkan, banyak orang penasaran terhadap latar belakang jenderal polisi bintang 2 itu. Foto: Ist

    JAKARTA – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menjadi sorotan terkait video klarifikasi band Sukatani. Bahkan, banyak orang penasaran terhadap latar belakang jenderal polisi bintang 2 itu.

    Irjen Ribut belum lama ini menuai kontroversi setelah pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mendorong Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memeriksa Kapolda Jateng.

    Pemeriksaan itu disebabkan munculnya permintaan maaf band Sukatani asal Purbalingga atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar. Permintaan maaf karena dua personel band punk tersebut diduga mendapat intimidasi dari anggota Ditressiber Polda Jateng.

    Diketahui, Ribut diangkat sebagai Kapolda Jateng menggantikan Ahmad Luthfi yang dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan kemudian saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

    Penunjukan Ribut menjadi Kapolda Jateng didasarkan akan pengalamannya yang cukup banyak di wilayah hukum Polda Jateng. Dia pernah menjabat Kapolres Salatiga (2014), Kapolres Tegal (2015), dan Kapolresta Surakarta (2017).

    Irjen Ribut Hari Wibowo Angkatan Akpol 1996Ribut yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 ini membuatnya menjadi salah satu Irjen termuda yang menjabat Kapolda.

    Dalam daftar Kapolda yang aktif menjabat saat ini berasal dari angkatan 1989, 1990, 1991, dan 1993.

    Kapolda dari Akpol 1996 lainnya yakni Jhonny Edison Isir yang menjabat Kapolda Papua Barat. Adapun lulusan Akpol 1995, Alfred Papare menjabat Kapolda Papua Tengah.

    Selain Ribut dan Jhonny Edison Isir, lulusan Akpol 1996 yang telah menyandang pangkat Irjen yakni Herry Heryawan yang kini bertugas sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri.

    Sebagai Pati Polri bintang 2 Ribut memiliki riwayat pendidikan mumpuni. Setelah lulus Akpol, dia melanjutkan pendidikannya ke PTIK hingga lulus tahun 2004.

    Dia juga menyelesaikan pendidikan di Sespimmen (2010) dan Sespimti (2020). Pria asal Magetan ini juga mengikuti beberapa pelatihan seperti Daspa Lantas (1997), Kibi Elementary (1997), Kibi Advance (1998), serta Assessment Kapolres (2013).

    (jon)

  • 14 Hari Hilang & Belum Ditemukan, Pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun Dihentikan – Halaman all

    14 Hari Hilang & Belum Ditemukan, Pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun Dihentikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI – Proses pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun dihentikan setelah 14 hari masa pencarian.

    Iptu Tomi Marbun sebelumnya dilaporkan hilang setelah tergelincir di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (18/12/2024) lalu.

    Kapolda Papua Barat, Irjen Jhonny Edison Isir, mengatakan tim gabungan berupaya mencari Tomi Marbun tapi belum membuahkan hasil.

    “Hingga kini Iptu Tomi Marbun belum ditemukan,” kata Irjen Jhonny Edison Isir saat jumpa pers akhir tahun, Selasa (31/12/2024).

    Tim gabungan telah menyisir aliran Sungai Rawara menggunakan longboat bahkan bantuan helikopter Barhakam Polri.

    “Arus sungai deras ditambah lagi air kabur sehingga menyulitkan tim untuk menemukan Iptu Tomi Marbun,” kata Jhonny Edison Isir.

    Pencarian 14 hari yang dipimpin Kapolres Bintuni, belum memunculkan tanda-tanda keberadaan Tomi Marbun.

    “Makanya kami hentikan pencarian. Sehabis agenda nasional, kami lanjutkan pencarian lagi,” kata Jhonny Edison Isir.

    Ia berjanji akan langsung turun ke lokasi untuk memantau situasi di wilayah ini.

    “Pencarian itu tidak berhenti, kami akan cari. Kita berdoa semoga Iptu Tomi Marbun ditemukan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Tomi Marbun dan tim menangkap buron dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Meyah Lama, Teluk Bintuni, Rabu (18/12/2024).

    Dalam perjalanan saat  menyebrangi sungai, ia terpeleset dan terbawa arus deras.

    Peristiwa nahas tersebut menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga Tomi.

    Mereka meminta Presiden Prabowo Subianto dan Kapolda Papua Barat untuk terus mencari hingga Tomi ditemukan.

    Ibunda Tomi Berharap Putranya Segera Ditemukan

    Elfrida br Gultom pun tak kuasa menahan kesedihannya karena harus merayakan Natal tanpa kehadiran Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Ia berharap putranya segera ditemukan.

    Bahkan ia pun memohon kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Irjen Pol Jhonny Edison Isir untuk memaksimalkan pencarian terhadap putranya.

    “Saya ibu dari Iptu Samuel Marbun bermohon kepada bapak, dengarkan jeritan kami bapak, jeritan seorang ibu, pak. Dengan keberadaan anak kami yang sampai saat ini belum ditemukan,” kata Elfrida di kediamannya Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, Sumatra Utara, Sabtu (21/12/2024), Kamis (26/12/2024). 

    “Anak kami Tomi Samuel Marbun bekerja untuk negara dengan mengejar KKB. Tolong bapak turunkan tim, tambah personel untuk mencari keberadaan anak kami ini,” kata Elfrida. 

    Elfrida menyampaikan selama hampir delapan hari berlalu, ia dan keluarga tak mendapatkan perkembangan apapun dari tim pencarian.

    Ia pun berharap Presiden Prabowo melalui Kapolri bisa menambah personel baik udara maupun darat.

    Kronologis Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun

    Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengungkap kronologis hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Saat itu personel gabungan TNI-Polri melakukan pergerakan untuk menangkap buronan KKB di Kampung Meyah Lama.

    “Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni,” kata Ongky Isgunawan di Manokwari, Minggu (22/12/2024). 

    Pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di Kali Meyerga selanjutnya berjalan kaki menuju Kali Biru melewati Gunung Meyerga. 

    “Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju Kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan. 

    Pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin.

    Setelah terdeteksi keberadaannya, personel gabungan bergerak menuju kebun di seberang Kali Rawara.

    “Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

    Tim yang belum berhasil menyeberang mencari Tomi S Marbun, sementara tim yang sudah berhasil melewati Lali Rawara melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu Kampung Meyah Lama. 

    “Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12/2024) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas,” ujarnya. 

    Kabid Humas membenarkan bahwa pencarian Kampung Meyah Lama masih terus berlangsung.

    Ia mengatakan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personel gabungan TNI-Polri serta elemen SAR dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta 1 heli lainnya masih melakukan pencarian Kampung Meyah Lama.

    “Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Polda Papua Barat Hentikan Sementara Pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun

  • Jeritan Ibunda Iptu Tomi Marbun, Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Putranya yang Hilang di Teluk Bintuni – Halaman all

    Jeritan Ibunda Iptu Tomi Marbun, Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Putranya yang Hilang di Teluk Bintuni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR – Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Papua Barat Iptu Tomi Samuel Marbun hingga saat ini belum ditemukan setelah dilaporkan hilang pada 18 Desember 2024.

    Iptu Tomi Samuel Marbun dilaporkan tergelincir dan hanyut terbawa derasnya arus Sungai Rawara, Distrik Maskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni saat mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

    Elfrida br Gultom pun tak kuasa menahan kesedihannya karena harus merayakan natal tanpa kehadiran Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Ia berharap putranya segera ditemukan.

    Bahkan ia pun memohon kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Irjen Pol Jhonny Edison Isir untuk memaksimalkan pencarian terhadap putranya.

    “Saya ibu dari Iptu Samuel Marbun bermohon kepada bapak, dengarkan jeritan kami bapak, jeritan seorang ibu, pak. Dengan keberadaan anak kami yang sampai saat ini belum ditemukan,” kata Elfrida di kediamannya Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (21/12/2024), Kamis (26/12/2024). 

    “Anak kami Tomi Samuel Marbun bekerja untuk negara dengan mengejar KKB. Tolong bapak turunkan tim, tambah personel untuk mencari keberadaan anak kami ini,” kata Elfrida. 

    Elfrida pun menyampaikan selama hampir delapan hari berlalu, ia dan keluarga tak mendapatkan perkembangan apapun dari tim pencarian.

    Ia pun berharap Presiden Prabowo melalui Kapolri bisa menambah personel baik udara maupun darat.

    Kronologis Hilangnya Kasat Reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun

    Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengungkap kronologis hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

    Saat itu personel gabungan TNI-Polri melakukan pergerakan untuk menangkap buronan KKB di Kampung Meyah Lama.

    “Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni,” Ongky Isgunawan di Manokwari, Minggu (22/12/2024). 

    Pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di kali Meyerga selanjutnya berjalan kaki menuju kali Biru melewati gunung Meyerga. 

    “Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan. 

    Pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin.

    Setelah terdeteksi keberadaannya, personil gabungan bergerak menuju kebun di seberang kali Rawara.

    “Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

    Tim yang belum berhasil menyeberang mencari Tomi S Marbun, sementara tim yang sudah berhasil melewati kali Rawara melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu Kampung Meyah Lama. 

    “Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas,” ujarnya. 

    Kabid Humas membenarkan bahwa pencarian Kampung Meyah Lama masih terus berlangsung.

    Ia mengatakan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personil gabungan TNI-Polri serta elemen SAR dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta 1 heli lainnya masih melakukan pencarian Kampung Meyah Lama.

    “Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

    (Tribunmedan.com/ Alija Magribi/ Tribunpapuabarat.com/ Hans Arnold Kapisa)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Delapan Hari Iptu Tomi Marbun Hilang, Sang Ibu Minta Presiden Temukan Putranya