Tag: Jerome Powell

  • Donald Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook, Ini Alasannya – Page 3

    Donald Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook, Ini Alasannya – Page 3

    Jika Trump berhasil menyingkirkan Cook, ia akan menunjuk penggantinya  yang berpotensi memastikan mayoritas dewan memiliki pandangan yang sama tentang kebijakan moneter. Anggota dewan menjabat selama 14 tahun.

    Direktur Badan Keuangan Perumahan Federal, Bill Pulte, minggu ini secara terbuka menuduh Cook melakukan penipuan hipotek terkait klaim bahwa ia mengambil dua properti berbeda sebagai tempat tinggal utamanya pada saat yang bersamaan.

    Ia mengirimkan laporan pidana ke Departemen Kehakiman, yang pada Kamis pekan ini mengungkapkan mereka akan menyelidiki Cook.

    Pulte, seorang kritikus vokal terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, yang secara agresif mendukung seruan Trump agar bank sentral menurunkan suku bunga, terus-menerus menyerang Cook di media sosial sejak mengungkapkan tuduhannya.

     

     

     

  • Pesan Jerome Powell The Fed di Jackson Hole, Sinyal Suku Bunga Hingga Lapangan Kerja

    Pesan Jerome Powell The Fed di Jackson Hole, Sinyal Suku Bunga Hingga Lapangan Kerja

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga pada rapat dewan gubernur September 2025. Dia menyebut ruang itu seiring meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja meski kekhawatiran inflasi masih membayangi.

    Dalam pidatonya pada simposium ekonomi di Jackson Hole, Wyoming, Powell menyebut stabilitas tingkat pengangguran dan indikator pasar tenaga kerja lainnya memungkinkan bank sentral untuk berhati-hati dalam mempertimbangkan perubahan sikap kebijakan.

    “Namun, dengan kebijakan berada di wilayah restriktif, prospek dasar dan perubahan keseimbangan risiko dapat memerlukan penyesuaian kebijakan,” ujar Powell dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/8/2025).

    Pernyataan Powell muncul ketika pejabat The Fed terbelah soal waktu dan langkah penyesuaian kebijakan dalam beberapa bulan mendatang. Sebagian menilai pasar tenaga kerja masih tangguh, sementara yang lain memperingatkan tanda-tanda pelemahan awal bisa berkembang menjadi perlambatan signifikan.

    Powell menyebut pasar tenaga kerja saat ini berada dalam keseimbangan aneh akibat perlambatan tajam baik dari sisi pasokan maupun permintaan tenaga kerja. Data ketenagakerjaan Juli menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja dalam beberapa bulan terakhir lebih lemah dari laporan sebelumnya.

    “Situasi yang tidak biasa ini mengindikasikan risiko pelemahan ketenagakerjaan meningkat. Jika risiko itu terwujud, dampaknya bisa cepat dalam bentuk PHK besar-besaran dan lonjakan pengangguran,” jelasnya.

    Meski demikian, Powell tetap menekankan perlunya kewaspadaan terhadap dampak tarif impor Presiden Donald Trump yang berpotensi memicu inflasi berkelanjutan. Menurutnya, efek tarif pada harga konsumen kini jelas terlihat, meski diperkirakan bersifat sementara.

    “Namun, tekanan harga akibat tarif bisa memicu dinamika inflasi yang lebih bertahan lama. Itu adalah risiko yang perlu dinilai dan dikelola,” tambahnya.

    Setelah pernyataan Powell, investor meningkatkan taruhan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memangkas suku bunga pada pertemuan 16–17 September. Ekonom Deutsche Bank, Barclays, dan BNP Paribas juga memajukan perkiraan pemangkasan suku bunga ke bulan yang sama.

    James Bullard, mantan Presiden The Fed St. Louis menyebut, Powell mempertegas ekspektasi pemangkasan 25 basis poin pada September.

    “Powell menyoroti laporan tenaga kerja terbaru yang sangat lemah, jadi saya kira itu sudah hampir pasti,” ujar Bullard.

    Pidato Powell berlangsung di tengah tekanan besar dari Presiden Trump dan sekutunya agar bank sentral menurunkan biaya pinjaman—tekanan yang dianggap mengancam independensi The Fed. Saat Powell naik podium, para bankir sentral dan ekonom yang hadir memberi standing ovation sebagai bentuk dukungan.

    Trump, usai pidato, menyindir bahwa The Fed seharusnya menurunkan suku bunga setahun lalu. 

    “Kami menyebutnya ‘terlambat’ bukan tanpa alasan,” kata Trump.

    Di saat bersamaan, Trump juga meningkatkan tekanannya terhadap pejabat The Fed. Presiden AS itu menyatakan akan memecat Gubernur The Fed Lisa Cook jika tidak mengundurkan diri, menyusul tuduhan pemberian informasi palsu dalam pengajuan dua kredit kepemilikan rumah (KPR). 

    Cook, yang hadir di Jackson Hole, sebelumnya menegaskan tidak berniat mundur. Powell tidak menyinggung isu Cook dalam pidatonya dan tidak membuka sesi tanya jawab.

    Perubahan Kerangka Kebijakan

    Powell juga memaparkan perubahan kerangka kebijakan moneter jangka panjang The Fed. Salah satunya menegaskan kembali perubahan pada 2020 yang menyatakan bank sentral tidak otomatis menaikkan suku bunga hanya karena tingkat pengangguran rendah.

    Namun, Powell menekankan bahwa revisi 2020 tidak dimaksudkan untuk “selamanya meniadakan” kemungkinan kenaikan suku bunga jika pasar tenaga kerja menguat dan berpotensi mendorong inflasi.

    Dalam perubahan terbaru, The Fed menghapus frasa bahwa keputusan akan dipandu oleh “kesenjangan dari tingkat maksimum ketenagakerjaan.” Sebagai gantinya, ditambahkan bahasa baru yang menyebut ketenagakerjaan bisa berada di atas penilaian real-time tanpa harus memicu risiko inflasi.

    Menurut Diane Swonk, Kepala Ekonom KPMG, penyesuaian ini memberi The Fed fleksibilitas lebih besar menghadapi ekonomi pascapandemi yang lebih fluktuatif dibanding periode sebelumnya.

    The Fed juga menegaskan kembali target inflasi 2% serta pentingnya menjaga ekspektasi inflasi tetap stabil. Namun, mereka mencabut strategi 2020 yang mengizinkan inflasi di atas target untuk mengompensasi periode inflasi rendah, serta menghapus frasa bahwa suku bunga rendah adalah “ciri khas lanskap ekonomi.”

    Perdebatan Suku Bunga

    Komentar Powell berada di antara pandangan beragam pejabat The Fed belakangan ini. Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack menilai data inflasi terbaru membuatnya tidak bisa mendukung pemangkasan bila pertemuan digelar pekan ini. 

    Nada hati-hati juga disampaikan Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid, sementara Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic hanya melihat satu kali pemangkasan tahun ini.

    The Fed sebelumnya memangkas suku bunga tiga kali pada akhir 2024, tetapi menahan level acuan tahun ini. Kekhawatiran inflasi akibat tarif impor kembali menguat seiring data inflasi terbaru yang menunjukkan harga produsen pada Juli naik tercepat dalam tiga tahun terakhir.

    Sebagian pejabat kini menilai pelemahan pasar tenaga kerja sebagai alasan memulai kembali penurunan suku bunga. Dua Gubernur The Fed, Christopher Waller dan Michelle Bowman, bahkan menentang keputusan Juli untuk mempertahankan suku bunga, dengan alasan risiko ketenagakerjaan.

    Pasca laporan tenaga kerja Juli yang lebih lemah dari perkiraan, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly dan Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari memberi sinyal dapat mendukung pemangkasan pada September.

  • Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook Terkait Dugaan Penipuan KPR

    Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook Terkait Dugaan Penipuan KPR

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan memecat Gubernur Federal Reserve (The Fed) Lisa Cook dari Dewan Gubernur jika dia tidak mengundurkan diri terkait tuduhan penipuan kredit kepemilikan rumah (KPR)

    “Saya akan memecatnya jika dia tidak mundur,” ujar Trump kepada wartawan dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/8/2025).

    Pernyataan tersebut semakin meningkatkan tekanan Trump terhadap bank sentral AS, yang selama berbulan-bulan ia kritik akibat keputusan mempertahankan suku bunga. Trump juga kerap menyerang Ketua The Fed Jerome Powell atas kebijakan moneter maupun pembengkakan biaya renovasi kantor pusat bank sentral di Washington.

    Trump pekan ini turut menyoroti Cook, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden dengan masa jabatan hingga 2038. Sebelumnya, Trump mendesak Cook mundur setelah Direktur Federal Housing Finance Agency Bill Pulte menuduhnya melakukan penipuan hipotek dengan memalsukan data aplikasi pinjaman demi memperoleh syarat yang lebih ringan.

    Cook menolak tudingan tersebut dan menegaskan tidak akan terintimidasi untuk mengundurkan diri.

    Berdasarkan Section 10 Federal Reserve Act, anggota Dewan Gubernur The Fed hanya dapat diberhentikan dengan alasan tertentu (“removed for cause”). Mahkamah Agung AS pada Mei lalu juga menegaskan bahwa presiden tidak dapat secara sepihak memecat anggota dewan, termasuk Powell, tanpa dasar hukum yang jelas.

    Pulte mengatakan bahwa pengaduannya ke Departemen Kehakiman merupakan bagian dari upaya lebih luas memberantas penipuan hipotek, dan menekankan bahwa investigasi akan dilakukan tanpa memandang afiliasi politik pihak yang dituduh.

    Jika Cook dipaksa mundur, Trump akan memperoleh peluang untuk memperkuat pengaruhnya atas kebijakan moneter AS. Saat ini, empat dari tujuh kursi Dewan Gubernur berpotensi diisi oleh orang-orang pilihannya. 

    Trump sudah menunjuk dua gubernur dalam periode pertamanya, serta menominasikan Stephen Miran — Ketua Council of Economic Advisers — untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan pejabat Biden, Adriana Kugler, bulan ini.

    Peringatan Trump pada Jumat disampaikan bersamaan dengan pidato penting Powell di simposium ekonomi tahunan The Fed di Jackson Hole, yang juga dihadiri Cook.

    Di sela acara, James Fishback, investor pro-Trump yang baru-baru ini menggugat The Fed, berteriak berulang kali, “Gubernur Cook, mengapa Anda melakukan penipuan KPR?” saat Cook memasuki lokasi. Fishback kemudian diamankan dan dikeluarkan dari lobi hotel tempat konferensi digelar.

  • Harga Emas Antam Hari Ini 23 Agustus 2025 Lebih Mahal Rp 17.000, Simak Daftarnya di Sini – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 23 Agustus 2025 Lebih Mahal Rp 17.000, Simak Daftarnya di Sini – Page 3

    Sebelumnya, harga emas menguat pada perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025. Lonjakan harga emas dipicu meningkatnya harapan penurunan suku bunga pada September menyusul komentar ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell di symposium Jackson Hole.

    Mengutip CNBC, Sabtu (23/8/2025), harga emas di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 3.373,89 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup naik 1,1% menjadi USD 3.418,50.

    Dolar AS  melemah 1% membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

    Powell menuturkan, pergeseran keseimbangan risiko mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan the Fed, tetapi tidak sampai berkomitmen untuk menurunkan suku bunga.

    Pernyataannya tersebut mencapai keseimbangan yang rumit, mengakui meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja, sekaligus memperingatkan bahwa tekanan inflasi masih ada.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 23 Agustus 2025: Antam dan Galeri24 Melesat – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 23 Agustus 2025: Antam dan Galeri24 Melesat – Page 3

    Sebelumnya, harga emas menguat pada perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025. Lonjakan harga emas dipicu meningkatnya harapan penurunan suku bunga pada September menyusul komentar ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell di symposium Jackson Hole.

    Mengutip CNBC, Sabtu (23/8/2025), harga emas di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 3.373,89 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup naik 1,1% menjadi USD 3.418,50.

    Dolar AS  melemah 1% membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

    Powell menuturkan, pergeseran keseimbangan risiko mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan the Fed, tetapi tidak sampai berkomitmen untuk menurunkan suku bunga.

    Pernyataannya tersebut mencapai keseimbangan yang rumit, mengakui meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja, sekaligus memperingatkan tekanan inflasi masih ada.

     

  • Ketua The Fed Jerome Powell Beri Sinyal Bakal Pangkas Suku Bunga – Page 3

    Ketua The Fed Jerome Powell Beri Sinyal Bakal Pangkas Suku Bunga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell telah memberikan sinyal besar terhadap harapan akan ada penurunan suku bunga pada September. Hal ini sebuah langkah yang telah dituntut oleh Presiden AS Donal Trump selama berbulan-bulan.

    Mengutip BBC, Sabtu (23/8/2025), berbicara di hadapan para bankir sentral yang berkumpul di Jackson Hole, Wyoming, Ketua the Fed Jerome Powell juga berpendapat dampak inflasi dari tarif Trump 2025 dapat bersifat sementara.

    Namun, ia tidak, seperti yang diperkirakan beberapa pihak, membahas tantangan tambahan yang dihadapinya dalam beberapa bulan terakhir: tekanan politik yang diberikan kepada bank sentral AS, rentetan ejekan Trump, dan tuntutan agar Powell dicopot dari jabatannya.

    Pergeseran ke sikap yang lebih “dovish”, yang menunjukkan pelonggaran biaya pinjaman, mendorong harga saham lebih tinggi.

    Mengutip CNBC, indeks Dow Jones ditutup naik 1,89% ke posisi 45.631,74. Indeks S&P 500 menguat 1,52% ke posisi 6.466,91. Indeks Nasdaq bertambah 1,88% ke posisi 21.496,53.

    Para ekonom dan investor sudah memperkirakan suku bunga pinjaman akan turun dari kisaran 4,25 hingga 4,5% saat ini.

     

  • IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi `profit taking` investor

    IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi `profit taking` investor

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi `profit taking` investor
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 19:36 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah seiring aksi profit taking yang dilakukan oleh investor di pasar modal Indonesia.

    IHSG ditutup melemah 31,87 poin atau 0,40 persen ke posisi 7.858,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,76 poin atau 0,82 persen ke posisi 822,22.

    “Pelaku pasar masih melihat kemungkinan pelonggaran kebijakan The Fed pada September 2025, dengan memperkirakan peluang 75,3 persen untuk penurunan sebesar 25 basis poin,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari mancanegara, pelaku pasar mencari kejelasan tentang arah suku bunga di tengah kekhawatiran bahwa Ketua The Fed Jerome Powell dapat membalikkan ekspektasi pelonggaran jangka pendek.

    Pada malam ini, Jerome Powell akan menyampaikan pidatonya dalam simposium Jackson Hole di AS. Menurut CME’s FedWatch tool, peluang penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 mendekati 74 persen, atau menurun dari sebelumnya di atas 80 persen.

    Di sisi lain, sentimen membaik seiring harapan stimulus baru setelah ekonomi China melambat pada Juli 2025, yang mana mulai September 2025, pemerintah China akan meluncurkan subsidi pinjaman konsumen satu tahun, yang menanggung 90 persen biaya bunga, dengan pemerintah daerah mendanai sisanya.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan pengumuman informasi rebalancing indeks FTSE Russell yang akan rilis akhir pekan ini waktu setempat

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu sektor transportasi & logistik naik sebesar 2,03 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing-masing sebesar 1,54 persen dan 1,07 persen.

    Sedangkan enam sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku turun paling dalam sebesar 0,39 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun sebesar 0,37 persen dan 0,17 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HUMI, SSTM, COIN, FITT, dan JECC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MFIN, BBLD, POLU, DFAM, dan ARTA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.894.880 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,66 miliar lembar saham senilai Rp16,02 triliun. Sebanyak 361 saham naik, 275 saham menurun, dan 163 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 7,33 poin atau 0,02 persen ke 42.617,50, indeks Hang Seng menguat 243,53 poin atau 0,93 persen ke 25.339,14, indeks Shanghai naik 54,66 poin atau 1,45 persen ke 3.825,76, dan indeks Strait Times menguat 22,12 poin atau 0,52 persen ke 4.253,02.

    Sumber : Antara

  • Rupiah melemah seiring banyak pejabat Fed tetap kekeh tahan suku bunga

    Rupiah melemah seiring banyak pejabat Fed tetap kekeh tahan suku bunga

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah seiring banyak pejabat Fed tetap kekeh tahan suku bunga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sikap banyak pejabat Federal Reserve (The Fed) tetap kekeh mempertahankan suku bunga.

    Di sisi lain, banyak pihak pula yang memprediksi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan September 2025.

    “Banyak pejabat gubernur Bank Sentral Amerika yang masih tetap kekeh mempertahankan suku bunga karena kondisi inflasi yang masih tinggi,” ujarnya dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

    Mengutip Anadolu, disebutkan bahwa Gubernur The Fed Jerome Powell sedang menghadap tekanan dari Presiden AS Donald Trump untuk memangkas suku bunga.

    Powell sendiri beranggapan bahwa belum ada keputusan yang dibuat terkait pemangkasan suku bunga pada September.

    Gubernur The Fed menekankan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan semua informasi dan data yang tersedia saat ini ketika membuat keputusan saat pertemuan FOMC bulan depan.

    “Saat banyak Gubernur Bank Sentral yang mempertahankan suku bunga untuk bulan September ini, Trump pun juga kembali memberikan satu ancaman untuk melakukan pemecatan terhadap Gubernur Bank Sentral Amerika. Ini yang sebenarnya membuat dolar Amerika ini kembali lagi mengalami penguatan,” kata Ibrahim.

    Kendati jabatan Powell baru akan berakhir pada Mei 2026, Anadolu mengungkapkan, tetapi Pemerintah AS berupaya mempercepat proses tersebut karena Trump yakin penurunan suku bunga sangat dibutuhkan.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Jumat di Jakarta melemah sebesar 63 poin atau 0,38 persen menjadi Rp16.351 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.288 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.340 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.283 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Harga Emas Antam Hari Ini 22 Agustus 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Cek Daftarnya di Sini – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 22 Agustus 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Cek Daftarnya di Sini – Page 3

    Sementara itu, Departemen Kehakiman AS berencana untuk menyelidiki Gubernur Fed Lisa Cook atas tuduhan penipuan hipotek, dengan seorang pejabat senior mendesak Ketua Jerome Powell untuk mengeluarkannya dari dewan direksi, Bloomberg News melaporkan pada Kamis.

    Perusahaan riset Fitch Solutions, BMI, pada Rabu merevisi perkiraan harga emas 2025 naik sebesar USD 150 menjadi USD 3.250 per ounce.

    “Harga akan tetap tinggi dalam beberapa minggu mendatang karena pasar bersiap untuk penurunan suku bunga The Fed AS pada bulan September. Bahkan saat itu, kami yakin kenaikan harga emas setelah penurunan suku bunga akan terbatas karena sebagian besar sudah diperhitungkan,” kata BMI dalam sebuah catatan.

    Harga perak spot naik 0,6% menjadi USD 38,10 per ounce, platinum naik 1,1% menjadi USD 1.354,20, dan paladium turun 0,6% menjadi USD 1.107,41.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 Agustus 2025: Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Melesat – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 Agustus 2025: Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Melesat – Page 3

    Sebelumnya, harga emas sedikit melemah pada perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025. Koreksi harga emas terjadi didorong penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

    Di sisi lain, investor menanti pidato ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell di Simposium Jackson Hole untuk mendapatkan sinyal arah kebijakan AS.

    Mengutip CNBC, Jumat (22/8/2025), harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 3.337,95 per ounce. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 0,2% ke posisi USD 3.386,50.

    Indeks dolar AS naik 0,4% membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi mahal bagi pembeli luar negeri.

    Jerome Powell akan berbicara di konferensi Jackson Hole mengenai prospek ekonomi dan sikap kebijakan the Fed  pada Jumat pekan ini.

    “Jika (Powell) mengisyaratkan penurunan suku bunga pada September, saya rasa tidak banyak yang akan terjadi karena pasar sudah memperkirakan hal itu,” ujar Analis Marex, Edward Meir.