Tag: Jens Stoltenberg

  • NATO Dukung Israel Tapi Ingatkan Harus Proporsional di Gaza

    NATO Dukung Israel Tapi Ingatkan Harus Proporsional di Gaza

    Jakarta

    Negara-negara NATO mengatakan kepada Israel bahwa mereka mendukung negara tersebut setelah serangan Hamas, namun mendesak pasukan Israel untuk merespons secara “proporsional”.

    Hal itu disampaikan NATO kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant usai memberikan penjelasan kepada rekan-rekannya dari aliansi militer pimpinan Amerika Serikat tersebut melalui tautan video. Ini disampaikan seiring Israel terus membombardir Gaza usai serangan mendadak Hamas ke Israel yang menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

    “Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO mengutuk keras serangan tersebut, dan menambahkan: ‘Israel tidak berdiri sendiri’,” kata NATO dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Kamis (12/10/2023).

    “Sekutu-sekutu menyatakan solidaritasnya dengan Israel, dengan jelas menyatakan bahwa mereka mempunyai hak untuk mempertahankan diri secara proporsional terhadap tindakan teror yang tidak dapat dibenarkan ini,” imbuh NATO.

    Negara-negara NATO pun “menyerukan Hamas untuk segera membebaskan semua sandera, dan memberikan perlindungan penuh terhadap warga sipil. Sekutu juga memperjelas bahwa tidak ada negara atau organisasi yang boleh mengambil keuntungan dari situasi ini atau memperburuknya.”

    Di Gaza, para pejabat melaporkan lebih dari 1.200 orang tewas dalam serangan udara dan artileri Israel secara terus menerus. Sementara PBB mengatakan lebih dari 338.000 orang telah mengungsi.

    Presiden AS Joe Biden yang sangat mendukung Israel, telah memperingatkan bahwa Israel harus “beroperasi berdasarkan aturan perang, terlepas dari semua kemarahan dan frustrasi.”

    (ita/ita)

  • Semua Sekutu Sepakat Ukraina Jadi Anggota Usai Perang Selesai

    Semua Sekutu Sepakat Ukraina Jadi Anggota Usai Perang Selesai

    Kyiv

    Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan semua negara anggota telah sepakat bahwa Ukraina akan bergabung dengan aliansi militer transatlantik itu setelah perang usai. Hal itu disampaikan Stoltenberg menjelang pertemuan menteri pertahanan negara-negara barat untuk membahas bantuan militer lebih lanjut untuk Kyiv.

    Dilansir The Guardian, Minggu (23/4/2023), pengumuman lebih lanjut tentang senjata dan dukungan rencananya dilakukan setelah pertemuan puncak di pangkalan udara Ramstein di Jerman. Kendati demikian, Stoltenberg juga terdengar sangat optimistis tentang prospek jangka panjang Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

    “Semua sekutu NATO telah sepakat bahwa Ukraina akan menjadi anggota,” kata Stoltenberg.

    “Presiden Zelenskiy memiliki ekspektasi yang sangat besar, kami membahas ini,” imbuh dia.

    “Baik soal keanggotaan maupun jaminan keamanan, dan tentunya Ukraina butuh keamanan. Karena tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana perang ini berakhir. Tapi yang kami tahu adalah ketika perang berakhir, kami perlu memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali,” lanjutnya.

    Keanggotaan NATO, yang membawa komitmen dari semua negara anggota untuk saling melindungi jika diserang, telah lama menjadi harapan dari Kyiv. Meskipun NATO pada prinsipnya setuju pada tahun 2008 bahwa Ukraina dapat diizinkan untuk bergabung, negara tersebut tidak pernah diberikan jalur resmi untuk menjadi anggota.

    Pecahnya pertempuran dengan Rusia, yang dimulai pada tahun 2014, juga telah bertindak sebagai pencegah lebih lanjut bagi anggota NATO karena keanggotaan langsung untuk Ukraina akan menyebabkan konflik langsung dengan Moskow yang bersenjata nuklir, yang telah dijelaskan oleh AS dan negara anggota lainnya.

    Stoltenberg telah melakukan perjalanan ke Kyiv pada hari Kamis, pertama kalinya Kepala NATO mengunjungi negara itu sejak dimulainya perang habis-habisan, di mana dia mengatakan aliansi harus memastikan Ukraina “menang” dalam pertempuran. Pernyataan barunya menunjukkan keinginan untuk memajukan kasus Ukraina untuk bergabung.

    Jerman bilang ini bukan waktunya untuk memutuskan keanggotaan Ukraina. Simak di halaman selanjutnya.

    Saksikan juga ‘Zelenskyy: Ada Sanksi Baru Bagi Penyokong Industri Militer Rusia’:

  • Finlandia Resmi Gabung NATO, Rusia Ancam Pembalasan!

    Finlandia Resmi Gabung NATO, Rusia Ancam Pembalasan!

    Moskow

    Kremlin memberikan reaksi keras atas bergabungnya Finlandia dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai anggota ke-31. Disebut oleh Kremlin bahwa bergabungnya Finlandia dengan NATO itu sama saja menjadi ‘serangan’ terhadap keamanan Rusia.

    Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (4/4/2023), Kremlin dalam pernyataannya menegaskan Moskow akan terpaksa mengambil ‘langkah-langkah balasan’ demi memastikan keamanan Rusia, sebagai tanggapan atas Finlandia yang bergabung NATO.

    Tidak disebutkan lebih lanjut soal langkah balasan yang dimaksud.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut langkah Helsinki untuk bergabung aliansi militer NATO itu sebagai ‘gangguan terbaru’ untuk keamanan Rusia. Dia juga menyebut struktur NATO memusuhi Moskow.

    “Perluasan NATO merupakan serangan terhadap keamanan kami dan kepentingan nasional Rusia,” tegas Peskov kepada wartawan.

    Sebelumnya diberitakan Finlandia secara resmi menjadi anggota ke-31 NATO dalam pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota NATO pada Selasa (4/4) waktu setempat di Brussels, Belgia. Pertemuan akan digelar selama dua hari.

    “Ini adalah pekan yang bersejarah. Besok (4/4), kami akan menyambut Finlandia seagai anggota ke-31 NATO,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers pada Senin (3/4) waktu setempat, seperti dilansir TASS News Agency

    Kantor Presiden Finlandia Sauli Niinisto telah mengonfirmasi informasi tersebut. Disebutkan juga bahwa Niinisto akan pergi ke Brussels untuk menghadiri seremoni resmi bergabungnya Finlandia dengan NATO, yang akan digelar di markas besar aliansi militer itu.