Tag: Jeje Zaenudin

  • Persis Apresiasi Polri Berhasil Tangani Arus Mudik: Tahun Ini Lebih Baik

    Persis Apresiasi Polri Berhasil Tangani Arus Mudik: Tahun Ini Lebih Baik

    Jakarta

    Persatuan Islam (Persis) mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Mudik tahun ini dinilai lebih aman dan lancar.

    “Kami mengapresiasi keberhasilan Polri dalam menangani arus mudik dan arus balik pemudik pada liburan Idul Fitri tahun ini yang berjalan dengan lebih baik, lebih tertib, dan lebih minim kecelakaan,” kata Ketua Umum Persis Jeje Zaenudin, Rabu (9/4/2025).

    Jeje mengatakan kepadatan di berbagai jalur mudik telah ditangani dengan baik. Arus kendaraan pun cepat terurai dan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan.

    “Sebagai warga masyarakat kami juga mengapresiasi sikap personel Polri dalam penanganan mudik yang mengedepankan sikap humanis, simpatik, dan pelayanan kepada para pemudik yang mengalami kesulitan, insiden, hingga mengantarkan pemudik yang tertinggal atau terlantar di perjalanan” ujar Jeje.

    Atas dedikasi tersebut, Jeje mendoakan yang terbaik untuk para personel Polri yang bertugas.

    “Semoga amal bakti Polri selama penanganan mudik diapresiasi dan dikenang oleh masyarakat, dan dibalas pahala oleh Allah SWT,” ujar dia.

    “Bulan puasa Ramadan tahun ini juga mudik, dan kembali dari mudik, berjalan dengan baik, lancar, dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya. Dilaporkan kepada saya arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan yang berarti,” kata Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

    “Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibanding dengan tahun lalu,” imbuhnya.

    “Ini adalah hasil kerja keras, dan ini hasil kerja keras dari pada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia, termasuk juga TNI. Untuk itu, sekali lagi, saya ingin ucapkan terima kasih kepada instansi-instansi tersebut,” ujarnya.

    Para petugas tanpa libur mengatur dan menjaga lalu lintas arus mudik dan balik libur Lebaran. Prabowo mencontohkan petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas saat panas terik.

    “Kementerian Perhubungan, orang libur, dia terus mengawaki pusat-pusat yang penting. Menara bandara tidak boleh berhenti, tidak boleh libur, air traffic control kalau salah, itu musibah yang besar,” ucap Prabowo.

    “Para polisi yang sering dicaci maki sering disalah-salahkan, padahal mereka di terik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” imbuhnya.

    (knv/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jelang Ramadan 1446 H, Terdapat 4 Hal yang Harus Dipersiapkan

    Jelang Ramadan 1446 H, Terdapat 4 Hal yang Harus Dipersiapkan

    Dilansir kanal Regional Liputan6, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) secara resmi menetapkan awal bulan Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025.

    Ketetapan ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Persis Jeje Zaenudin dan Sekretaris Umum Haris Muslim pada 31 Januari 2025 di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

    Dilansir laman PP Persis, penetapam awal bulan Ramadan 1446 Hijriah ini berdasarkan perhitungan hisab imkan ru’yah oleh Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis.

    Berdasarkan perhitungan hisab imkan ru’yah oleh Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis soal awal Ramadan 1446 Hijriah yakni ijtima akhir Syaban terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07.44 WIB.

    Pada saat Magrib, tinggi Bulan di Indonesia berkisar antara 3º 01’ hingga 4º 41’, dengan elongasi 4º 47’ hingga 6º 24’. Hilal sudah dapat terlihat secara hisab, sehingga 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

    Idulfitri dan Iduladha

    Selain awal Ramadan 1446 Hijriah, Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis juga telah menetapkan haru raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Perhitungannya yaitu ijtima akhir Ramadan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17.57 WIB.

    Sedangkan Tinggi Bulan di Indonesia berkisar antara -3º 06’ hingga -0º 58’, dengan elongasi 1º 03’ hingga 1º 36’. Hilal belum bisa terlihat secara hisab, sehingga 1 Syawwal 1446 H (Idul Fitri) ditetapkan pada Senin, 31 Maret 2025.

    Sementara itu, untuk hari raya Idul Adha 1446 Hijriah berdasarkan perhitungan PP Persis adalah ijtima akhir Dzulqa’dah terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 10.02 WIB.

    Pada Magrib, tinggi Bulan di Indonesia berkisar antara 0º 08’ hingga 3º 14’, dengan elongasi 5º 47’ hingga 7º 06’. Hilal sudah dapat terlihat secara hisab, sehingga 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, dan Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

    Keputusan ini juga telah ditembuskan kepada berbagai pihak, termasuk Menteri Agama RI, Tim Hisab dan Rukyat Kemenag RI, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Dengan penetapan ini, diharapkan seluruh anggota jam’iyyah (jamaah) Persis dan umat Islam pada umumnya dapat bersiap dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan merayakan Idul Fitri serta Idul Adha dengan penuh khidmat dan persatuan.

  • Alumni Pesantren Persis Didorong Berkontribusi untuk Masyarakat dan Negara

    Alumni Pesantren Persis Didorong Berkontribusi untuk Masyarakat dan Negara

    Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin meminta kepada para alumni pesantren Persis bisa mentransfer ilmu kepada masyarakat dan negara.

    Hal itu disampaikan Jeje dalam pidatonya di acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam dengan tema “Silaturahmi Untuk Sinergi dan Kolaborasi” di Gedung BRIN, Minggu, 24 November 2024. 

    “Saya berharap kepada para alumni pesantren Persis untuk terus menggaungkan kolaborasi, silaturahmi, dengan bebrapa pihak serta memberikan ilmu bermanfaat kepada masyarakat dan negara,” kata Jeje dalam keterangannya.

    Jeje juga menjelaskan alumni pesantren Persis banyak berkarir di berbagai bidang, mulai dari dunia pendidikan, wirausaha, pebisnis, birokrasi dan akademik, dan politik.

    “Alhamdulillah banyak para alumni yang sukses di berbagai bidang, salah satunya Prof Atip Latiful Hayat yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Namun yang paling penting alumni harus merekat, merakit, dan meroket” ucapnya.

    Hal sama juga disampaikan Ketua Panitia Silaturahmi Akbar Yayat Rahayatulloh bahwa alumni pesantren Persis diminta kembali untuk membangun pesantren di mana mereka belajar.

    “Bangun pesantren di mana tempat kalian menuntut ilmu, harus bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Saya juga berharap yang masih di pesantren atau alumni harus tetap istiqomah dalam Kepersisan,” jelasnya.

    Dalam acara tersebut juga, kata Yayat, para alumni pesantren Persis membuat surat pernyataan menjaga ketenangan saat masa tenang Pilkada 2024. 

    Yayat menyampaikan tiga poin. Pertama, para alumni siap menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa tenang berlangsung. Kedua, kegiatan tersebut murni entertaiment, hiburan, budaya dan tidak ada kaitan politik. Ketiga, sanggup tidak akan dimanfaatkan di ranah politik.

    “Itu pernyataan sikap alumni, kegiatan ini murni hiburan dan tidak ada muatan politik di dalamnya,” tegas Yayat.

    Sementara sambutan Kapolri yang diwakili Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna. Menurut Nanang, Persis telah memainkan peran dalam siginifikan dalam pembangunan, pendidikan pesantren, membangun masjid adalah bukti nyata Persis. 

    “Persis selalu bisa menghadirkan program-program keumatan. Banyak kerja sama yang dilakukan Polri dan Persis, salah satunya dalam penangan covid-19,” ujarnya.

    Nanang menyampaikan, Kapolri berharap Ormas Persis dapat bersinergi dengan anggota Polri di beberapa daerah yang ada pilkada untuk menciptakan pilkada damai dan tentram.

    “Insyaallah Polri bisa bekerja sama dengan Ormas Persi dalam menjaga kedamaian pada Pilkada mendatang,” katanya.

    Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin meminta kepada para alumni pesantren Persis bisa mentransfer ilmu kepada masyarakat dan negara.
     
    Hal itu disampaikan Jeje dalam pidatonya di acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam dengan tema “Silaturahmi Untuk Sinergi dan Kolaborasi” di Gedung BRIN, Minggu, 24 November 2024. 
     
    “Saya berharap kepada para alumni pesantren Persis untuk terus menggaungkan kolaborasi, silaturahmi, dengan bebrapa pihak serta memberikan ilmu bermanfaat kepada masyarakat dan negara,” kata Jeje dalam keterangannya.
    Jeje juga menjelaskan alumni pesantren Persis banyak berkarir di berbagai bidang, mulai dari dunia pendidikan, wirausaha, pebisnis, birokrasi dan akademik, dan politik.
     
    “Alhamdulillah banyak para alumni yang sukses di berbagai bidang, salah satunya Prof Atip Latiful Hayat yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Namun yang paling penting alumni harus merekat, merakit, dan meroket” ucapnya.
     
    Hal sama juga disampaikan Ketua Panitia Silaturahmi Akbar Yayat Rahayatulloh bahwa alumni pesantren Persis diminta kembali untuk membangun pesantren di mana mereka belajar.
     
    “Bangun pesantren di mana tempat kalian menuntut ilmu, harus bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Saya juga berharap yang masih di pesantren atau alumni harus tetap istiqomah dalam Kepersisan,” jelasnya.
     
    Dalam acara tersebut juga, kata Yayat, para alumni pesantren Persis membuat surat pernyataan menjaga ketenangan saat masa tenang Pilkada 2024. 
     
    Yayat menyampaikan tiga poin. Pertama, para alumni siap menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa tenang berlangsung. Kedua, kegiatan tersebut murni entertaiment, hiburan, budaya dan tidak ada kaitan politik. Ketiga, sanggup tidak akan dimanfaatkan di ranah politik.
     
    “Itu pernyataan sikap alumni, kegiatan ini murni hiburan dan tidak ada muatan politik di dalamnya,” tegas Yayat.
     
    Sementara sambutan Kapolri yang diwakili Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna. Menurut Nanang, Persis telah memainkan peran dalam siginifikan dalam pembangunan, pendidikan pesantren, membangun masjid adalah bukti nyata Persis. 
     
    “Persis selalu bisa menghadirkan program-program keumatan. Banyak kerja sama yang dilakukan Polri dan Persis, salah satunya dalam penangan covid-19,” ujarnya.
     
    Nanang menyampaikan, Kapolri berharap Ormas Persis dapat bersinergi dengan anggota Polri di beberapa daerah yang ada pilkada untuk menciptakan pilkada damai dan tentram.
     
    “Insyaallah Polri bisa bekerja sama dengan Ormas Persi dalam menjaga kedamaian pada Pilkada mendatang,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Silaturahmi Alumni Persis, Momentum Bangun Kolaborasi Lintas Sektor

    Silaturahmi Alumni Persis, Momentum Bangun Kolaborasi Lintas Sektor

    Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Jeje Zaenudin, menegaskan pentingnya peran alumni pesantren dalam berbagi ilmu dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara. Jeje mendorong alumni untuk terus menjalin kolaborasi lintas sektor. 

    “Saya berharap para alumni pesantren Persis terus mempererat silaturahmi dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, politik, maupun lainnya,” kata Jeje dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam yang digelar di Gedung BRIN, Jakarta, pada Minggu, 24 November 2024.

    Ia juga mengapresiasi keberhasilan alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor. Salah satu sosok yang disebut adalah Prof. Atip Latiful Hayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. “Yang terpenting, alumni harus tetap merekatkan kebersamaan, melahirkan ide-ide baru, dan bergerak ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

    Ketua panitia acara, Yayat Rahayatulloh, mengingatkan alumni untuk tetap setia mendukung pesantren sebagai tempat mereka menimba ilmu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan keistiqamahan yang menjadi prinsip Persis.

    Dalam kesempatan itu, alumni pesantren Persis menyampaikan pernyataan sikap terkait masa tenang Pilkada 2024. Mereka berkomitmen untuk menjaga netralitas acara dan menghindari unsur politik praktis.

    “Pernyataan sikap kami meliputi menjaga ketenangan selama masa tenang Pilkada, memastikan acara ini bebas dari muatan politik, serta menolak pemanfaatan acara untuk kepentingan politik,” tegas Yayat.

    Acara ini turut dihadiri Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri, Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, yang mewakili Kapolri. Ia memuji peran aktif Persis dalam pembangunan masyarakat, termasuk sinergi selama pandemi covid-19.

    “Kapolri berharap Persis terus bersinergi dengan Polri, terutama dalam menjaga kedamaian dan ketertiban selama Pilkada 2024,” ujar Nanang.

    Silaturahmi Akbar ini menjadi ajang memperkuat jejaring alumni Persis sekaligus mendorong kontribusi aktif dalam pembangunan serta menjaga stabilitas sosial-politik di Indonesia.

    Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Jeje Zaenudin, menegaskan pentingnya peran alumni pesantren dalam berbagi ilmu dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara. Jeje mendorong alumni untuk terus menjalin kolaborasi lintas sektor. 
     
    “Saya berharap para alumni pesantren Persis terus mempererat silaturahmi dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, politik, maupun lainnya,” kata Jeje dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam yang digelar di Gedung BRIN, Jakarta, pada Minggu, 24 November 2024.
     
    Ia juga mengapresiasi keberhasilan alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor. Salah satu sosok yang disebut adalah Prof. Atip Latiful Hayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. “Yang terpenting, alumni harus tetap merekatkan kebersamaan, melahirkan ide-ide baru, dan bergerak ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
    Ketua panitia acara, Yayat Rahayatulloh, mengingatkan alumni untuk tetap setia mendukung pesantren sebagai tempat mereka menimba ilmu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan keistiqamahan yang menjadi prinsip Persis.
     
    Dalam kesempatan itu, alumni pesantren Persis menyampaikan pernyataan sikap terkait masa tenang Pilkada 2024. Mereka berkomitmen untuk menjaga netralitas acara dan menghindari unsur politik praktis.
     
    “Pernyataan sikap kami meliputi menjaga ketenangan selama masa tenang Pilkada, memastikan acara ini bebas dari muatan politik, serta menolak pemanfaatan acara untuk kepentingan politik,” tegas Yayat.
     
    Acara ini turut dihadiri Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri, Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, yang mewakili Kapolri. Ia memuji peran aktif Persis dalam pembangunan masyarakat, termasuk sinergi selama pandemi covid-19.
     
    “Kapolri berharap Persis terus bersinergi dengan Polri, terutama dalam menjaga kedamaian dan ketertiban selama Pilkada 2024,” ujar Nanang.
     
    Silaturahmi Akbar ini menjadi ajang memperkuat jejaring alumni Persis sekaligus mendorong kontribusi aktif dalam pembangunan serta menjaga stabilitas sosial-politik di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Silaturahmi Akbar PERSIS, Irfan Hakim Undang Alumni

    Silaturahmi Akbar PERSIS, Irfan Hakim Undang Alumni

    Jakarta: Organisasi masyarakat keagamaan Persatuan Islam (PERSIS) menggelar Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren Persatuan Islam dan Keluarga Besar PERSIS, Minggu, 24 November 2024. Silaturahmi digelar di Gedung BRIN Thamrin, Jakarta Pusat.

    Artis Irfan Hakim ternyata terlibat dalam agenda itu. Dia mengajak alumni pesantren PERSIS ngumpul bareng di acara tersebut.

    “Kepada seluruh alumni pesantren-pesantren Persatuan Islam di mana pun berada, mari berkumpul, bersinergi, juga berkolaborasi dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren PERSIS dan Keluarga Besar PERSIS. Alumni merekat, merakit, dan meroket,” kata Irfan dalam keterangan yang diterima, Kamis, 14 November 2024.

    Selain silaturahmi akbar, kegiatan juga diisi talkshow bertema “Peran Pesantren Dalam Membentuk Karakter Pemimpin Bangsa Dalam Bidang Ekonomi, Pendidikan, Dakwah, Politik, Seni dan Budaya”. Selain itu ada pentas seni budaya, serta pameran dan bazar.
     

    Ketua Umum Pimpinan Pusat PERSIS KH Jeje Zaenudin mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi rencana reuni akbar alumni pesantren PERSIS dan keluarga besar PERSIS.

    “Mari teman-teman sekalian para alumni untuk hadir berbondong-bondong untuk bersilaturahmi, bersinergi dan berkolaborasi, semoga mencapai kejayaan negeri, kejayaan dakwah, dan kejayaan jami’iyyah,” kata Jeje.

    Sementara Ketua Himpunan Alumni Pesantren PERSIS 69 (HAPPI 69) Qutni Tisyari mengatakan, kegiatan silaturahmi ini merupakan silaturahmi akbar yang ke-2. Qutni juga berharap para alumni yang ada di dalam negeri dan luar negeri bisa ikut hadir meramaikan reuni akbar tersebut.

    “Insya Allah para alumni pesantren PERSIS yang ada di luar negeri sudah konfirmasi hadir di acara silaturahmi akbar, masak yang di dalam negeri nggak datang?. Alumni pesantresn PERSIS merekat, merakit, meroket,” ucapnya.

    Jakarta: Organisasi masyarakat keagamaan Persatuan Islam (PERSIS) menggelar Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren Persatuan Islam dan Keluarga Besar PERSIS, Minggu, 24 November 2024. Silaturahmi digelar di Gedung BRIN Thamrin, Jakarta Pusat.
     
    Artis Irfan Hakim ternyata terlibat dalam agenda itu. Dia mengajak alumni pesantren PERSIS ngumpul bareng di acara tersebut.
     
    “Kepada seluruh alumni pesantren-pesantren Persatuan Islam di mana pun berada, mari berkumpul, bersinergi, juga berkolaborasi dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren PERSIS dan Keluarga Besar PERSIS. Alumni merekat, merakit, dan meroket,” kata Irfan dalam keterangan yang diterima, Kamis, 14 November 2024.
    Selain silaturahmi akbar, kegiatan juga diisi talkshow bertema “Peran Pesantren Dalam Membentuk Karakter Pemimpin Bangsa Dalam Bidang Ekonomi, Pendidikan, Dakwah, Politik, Seni dan Budaya”. Selain itu ada pentas seni budaya, serta pameran dan bazar.
     

    Ketua Umum Pimpinan Pusat PERSIS KH Jeje Zaenudin mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi rencana reuni akbar alumni pesantren PERSIS dan keluarga besar PERSIS.
     
    “Mari teman-teman sekalian para alumni untuk hadir berbondong-bondong untuk bersilaturahmi, bersinergi dan berkolaborasi, semoga mencapai kejayaan negeri, kejayaan dakwah, dan kejayaan jami’iyyah,” kata Jeje.
     
    Sementara Ketua Himpunan Alumni Pesantren PERSIS 69 (HAPPI 69) Qutni Tisyari mengatakan, kegiatan silaturahmi ini merupakan silaturahmi akbar yang ke-2. Qutni juga berharap para alumni yang ada di dalam negeri dan luar negeri bisa ikut hadir meramaikan reuni akbar tersebut.
     
    “Insya Allah para alumni pesantren PERSIS yang ada di luar negeri sudah konfirmasi hadir di acara silaturahmi akbar, masak yang di dalam negeri nggak datang?. Alumni pesantresn PERSIS merekat, merakit, meroket,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)