Tag: Jeff Bezos

  • Harta Kekayaan Zuckerberg Mendadak Bertambah Rp 130 Triliun Semalam

    Harta Kekayaan Zuckerberg Mendadak Bertambah Rp 130 Triliun Semalam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) menanjak hingga 5% setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih baik dari estimasi di kuartal-I (Q1) 2025. Meta juga mematok kinerja Q2 2025 yang sesuai dengan ekspektasi Wall Street.

    Meta berhasil membukukan pendapatan sebesar US$42,31 miliar di Q1 2025 atau lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar US$41,40 miliar.

    Penjualan Q1 2025 Meta naik 16% secara tahun-ke-tahun (YoY), sementara penghasilan bersihnya terbang 35% menjadi US$16,64 miliar.

    Penjualan pada Q2 2025 diprediksi akan berada pada rentang US$42,5-45,5 miliar, menurut CFO Meta Susan Li. Angka itu sejalan dengan ekspektasi analis yang mematok US$44,03 miliar.

    Kendati demikian, Li juga mengantisipasi penurunan pengeluaran iklan dari eksportir e-commerce Asia. Agaknya, hal ini dipicu ketidakpastian ekonomi yang disebabkan perang dagang AS dan China.

    “Bisnis kami menunjukkan performa yang sangat baik dan saya rasa posisi kami cukup kuat untuk menavigasi ketidakpastian makroekonomi, kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam paparan kinerja perusahaan pada Rabu (30/4) waktu setempat.

    Harta kekayaan Mark Zuckerberg turut melonjak gara-gara kepemilikan sahamnya di Meta. Pantauan CNBC Indonesia dari Bloomberg Billionaires Index per hari ini, Jumat (2/5/2025), harta kekayaan Zuckerberg bertambah US$7,96 miliar atau setara Rp130,9 triliun.

    Di atas kertas, harta kekayaan Zuckerberg mencapai US$203 miliar atau setara Rp3.339 triliun. Ia menempati posisi ke-3 sebagai orang terkaya di dunia.

    Zuckerberg berada di bawah Elon Musk yang masih bertengger sebagai orang terkaya nomor 1 di dunia dengan kekayaan US$332 miliar (Rp5.465 triliun). Tekanan yang dialami Tesla sejatinya membuat harta kekayaan Musk berkurang US$1,17 miliar, tetapi total hartanya tetap lebih banyak ketimbang Zuckerberg.

    Sementara itu, di posisi ke-2 ada pendiri Amazon dan Blue Origin Jeff Bezos. Harta kekayaannya sedikit lebih banyak ketimbang Zuckerberg, yakni US$212 miliar atau sekitar Rp3.487 triliun.

    (fab/fab)

  • Aplikasi Temu Kini Jualan Produk Lokal AS Imbas Tarif Trump

    Aplikasi Temu Kini Jualan Produk Lokal AS Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Platform e-commerce asal China, Temu, akan meninggalkan model yang berpusat pada impor murah dari China yang melambungkan kesuksesannya di AS. Mereka bertujuan hanya menjual barang dari pedagang lokal kepada konsumen Amerika di masa mendatang.

    Dalam pernyataan resmi yang dilansir dari Bloomberg pada Jumat (2/5/2025), platform ritel yang dimiliki PDD Holdings Inc. itu bermaksud beralih ke apa yang disebutnya model “pemenuhan lokal”. 

    Temu menjelaskan, perusahaan tersebut secara aktif merekrut pedagang AS dan hanya akan menjual barang dagangan lokal mereka. Hal itu diharapkan memungkinkan perusahaan milik China tersebut untuk menghindari tarif dan dikatakan bermaksud untuk mempertahankan harga bagi warga Amerika tidak berubah. 

    Pergeseran Temu terjadi saat pengecer dari Shein hingga Alibaba Group Holding Ltd. bergulat tidak hanya dengan melonjaknya pajak impor, tetapi juga dengan pencabutan pengecualian tarif de minimis untuk paket kecil.

    Sebelum langkah tersebut, raksasa e-commerce seperti Temu dan Shein melihat harga melonjak di AS. Presiden Donald Trump memberlakukan pungutan untuk mencoba memaksa Beijing mencari kesepakatan perdagangan yang memangkas defisit perdagangan bilateral, dan mengatakan dia memperkirakan China akan “memakan” tarif tersebut.

    “Langkah ini dirancang untuk membantu pedagang lokal menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka Ini juga bagian dari penyesuaian berkelanjutan Temu untuk meningkatkan tingkat layanan,” jelas Temu dalam pernyataannya.

    Hingga minggu lalu, unit PDD tampaknya telah meneruskan hampir semua pajak impor baru Donald Trump kepada konsumen AS, dengan menambahkan biaya tambahan yang diberi label jelas bagi pembeli di kasir. Raksasa mode cepat Shein juga menaikkan harga produknya di AS, dengan kenaikan lebih dari 300% untuk barang-barang tertentu.

    Temu telah meminta pabrik-pabrik China untuk mengirimkan barang-barang mereka dalam jumlah besar ke gudang-gudang Amerika pada Februari dalam kerangka kerja yang disebut sebagai “setengah-penahanan”, dengan hanya mengelola pasar daring. 

    Namun, karena persediaan di AS menipis seiring waktu, harga pada akhirnya dapat naik ketika pabrik-pabrik mengisi kembali stok jika tarif impor China tetap tinggi pada 145%.

    Pengecer-pengecer besar AS belum menaikkan harga barang-barang di rak-rak. Namun, mereka terjebak dalam kesulitan, karena pemasok-pemasok China menolak untuk menyerap tarif dan ketidakpastian meningkat mengenai berapa lama pungutan tambahan akan diberlakukan.

    Perusahaan-perusahaan seperti Walmart Inc. dan Target Corp. juga dapat berada di bawah tekanan politik untuk menyerap sebagian — jika tidak semua — kenaikan biaya, yang dapat membantu meredam dampak langsung pada pembeli.

    Amazon.com Inc. menyebut mereka tidak akan menampilkan biaya tarif AS atas produk, setelah Gedung Putih mengecam tindakan yang dilaporkan dan Trump mengeluh kepada Jeff Bezos — menggarisbawahi posisi sulit yang dihadapi pengecer konsumen AS.

  • Populer Internasional: 100 Hari Pemerintahan Donald Trump – Jet Tempur India Patroli di Atas Kashmir – Halaman all

    Populer Internasional: 100 Hari Pemerintahan Donald Trump – Jet Tempur India Patroli di Atas Kashmir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer internasional dimulai dari perayaan 100 hari Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

    Trump menggelar acara bergaya kampanye di Michigan, negara bagian yang dianggap signifikan dalam kemenangannya.

    Sementara itu, di tengah ketegangan India dan Pakistan, jet tempur India patroli di atas Jammu dan Kashmir.

    Berikut berita populer internasional selengkapnya dalam 24 jam terakhir.

    1. Rayakan 100 Hari Menjabat sebagai Presiden, Donald Trump: Tidak Ada yang Bisa Menghentikan Saya

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merayakan hari ke-100 masa jabatannya dengan menggelar acara bergaya kampanye di Michigan pada Selasa, 29 April 2025.

    Dalam pidatonya, Trump menyindir “hakim kiri radikal komunis” yang menurutnya berusaha merebut kekuasaannya.

    Ia juga menyebut bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menghentikannya.

    Dilansir The Guardian, pemilihan Michigan sebagai lokasi acara mencerminkan pengakuan Trump atas peran negara bagian tersebut sebagai medan tempur penting yang membantunya mengalahkan Kamala Harris dalam pemilu November lalu. 

    Selain itu, Michigan dinilainya sebagai calon penerima manfaat dari kebijakan tarif yang ia klaim akan menghidupkan kembali sektor manufaktur AS.

    Namun, arena olahraga dan pameran besar di kota Warren, dekat Detroit, tempat acara berlangsung, hanya terisi setengahnya.

    Banyak peserta juga meninggalkan lokasi sebelum pidato Trump yang berlangsung selama 89 menit selesai.

    “Kita berada di sini malam ini, di jantung negara kita, untuk merayakan 100 hari pertama dari pemerintahan paling sukses dalam sejarah negeri ini!” kata Trump.

    “Dalam 100 hari, kita telah mewujudkan perubahan paling mendalam di Washington dalam hampir satu abad.”

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Trump Murka, Maki Bos Amazon di Telepon Gegara Mau Tampilkan Biaya Tarif AS di Situs Web

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump murka dan memaki bos raksasa ritel daring Amazon, Jeff Bezos setelah perusahaan tersebut mempertimbangkan rencana untuk menampilkan biaya tarif tambahan di situs webnya.

    Hal tersebut diungkap langsung oleh dua juru bicara Gedung Putih yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (30/4/2025).

    Dalam pernyataan resminya, mereka mengatakan bahwa pemerintahan Trump telah melayangkan kecaman via telepon ke Bezos yang dianggap melakukan tindakan “bermusuhan dan politis”.

    “Trump menelepon Bezos, mengecam laporan bahwa Amazon mempertimbangkan untuk menampilkan biaya tarif AS pada produk tertentu di situs web perusahaan,” ujar dua pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada CNN International.

    “Tentu saja dia marah. Mengapa perusahaan bernilai miliaran dolar harus membebankan biaya kepada konsumen?” imbuh seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.

    Tak hanya Trump yang murka, Sekretaris Pers Karoline Leavitt juga turut mengecam keras rencana Amazon.

    “Saya baru saja menutup telepon dengan Presiden mengenai pengumuman Amazon. Ini adalah tindakan yang bermusuhan dan politis oleh Amazon,” klaim Leavitt.

    Dia kemudian menuduh perusahaan tersebut munafik karena tidak mencantumkan kenaikan harga akibat inflasi setelah pandemi.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Jet Tempur India Berpatroli di Atas Jammu dan Kashmir, Lalu Mundur Setelah Pakistan Merespons

    Di tengah ketegangan regional yang sedang berlangsung, empat jet tempur Rafale milik Angkatan Udara India (IAF) melakukan patroli malam di atas Jammu dan Kashmir pada tanggal 29–30 April.

    Menurut sumber keamanan Pakistan, jet tempur mundur setelah identifikasi dan respons cepat dari Angkatan Bersenjata Pakistan, News.Az melaporkan, mengutip Geo News . 

    “Pada malam 29/30 April, empat jet Rafale India melakukan patroli di dalam batas geografis India,” sumber tersebut mencatat.

    Pasukan Pakistan siap memberikan balasan yang setimpal terhadap setiap agresi India, kata mereka.

    Jet Tempur India Mundur

    Jet tempur India mundur dari wilayah Kashmir yang diduduki setelah tanggapan cepat Angkatan Udara Pakistan

    Respon cepat dan tepat waktu Angkatan Udara Pakistan (PAF) pada hari Rabu memaksa empat jet tempur Rafale India mundur di Jammu dan Kashmir yang Diduduki Secara Ilegal oleh India (IIOJK), kantor berita pemerintah Pakistan, APP, melaporkan, mengutip sumber keamanan.

    Menurut Associated Press Pakistan , pada malam 29/30 April, empat jet Rafale India melakukan patroli di dalam batas geografis India di wilayah udara Kashmir yang diduduki.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. ICC Kunci Mulut Jaksa, Surat Penangkapan Pejabat Israel Dilarang Diumumkan ke Publik

    Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilarang mempublikasikan permohonan surat penangkapan baru terkait kasus Palestina.

    Para hakim memerintahkan agar proses tersebut dilakukan secara rahasia, terang The Guardian dalam laporan eksklusifnya.

    Dalam perintah tertutup yang dikeluarkan bulan ini, para hakim ICC memberi tahu Jaksa Karim Khan bahwa ia tidak boleh lagi menyebutkan secara publik keberadaan atau rencananya untuk mengajukan surat penangkapan.

    Perintah ini muncul ketika Khan tengah menyiapkan putaran baru permohonan surat perintah penangkapan untuk pejabat Israel yang diduga terlibat kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina.

    Sebelumnya, Khan telah mengajukan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. 
     
    Sementara itu, surat penangkapan yang ditujukan kepada pemimpin militer Hamas dibatalkan setelah kematiannya dikonfirmasi.

    Pembatasan terbaru terhadap Khan menambah ketegangan antara kantor kejaksaan dan hakim ICC, terutama atas gaya terbuka Khan dalam mengumumkan rencana penindakan hukum—gaya yang berbeda dari pendahulunya.

    Menurut The Guardian, pendekatan Khan dalam beberapa kasus sebelumnya, termasuk Myanmar, Taliban di Afghanistan, serta kekerasan di Darfur, menuai perhatian gara-gara diumumkan ke publik sebelum surat penangkapan disetujui hakim.

    Pengumuman-pengumuman tersebut terjadi di tengah tekanan besar terhadap Khan.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    5. Viral Wanita Rusia 80 Tahun Bangun Sendiri setelah Terjatuh dari Balkon Lantai 6, Tanpa Luka Serius

    Seorang wanita berusia 80 tahun terjatuh dari balkon lantai 6 apartemennya.

    Ia menghantam sebuah mobil, namun tidak mengalami luka serius.

    Insiden ini terjadi pada 15 April 2025 di Yekaterinburg, Rusia.

    Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial.

    Dalam video terlihat bagaimana wanita itu menghantam mobil yang terparkir di bawah.

    Ia masih tampak bergerak setelah mendarat di atas mobil.

    Menurut laporan Daily Star, wanita tersebut bangkit tak lama setelah jatuh.

    Ia bahkan bisa berjalan sendiri dan kemudian meminta bantuan tetangganya untuk dibawa ke rumah sakit.

    Wanita itu kemudian dirawat di rumah sakit untuk memastikan tidak mengalami luka dalam yang parah.

    Para pengguna media sosial ramai mengomentari keberuntungan wanita tersebut.

    Salah satu komentar menyebut:

    “Ia mendarat dengan sangat sempurna, seperti seorang pegulat atau pemeran pengganti.”

    Pengguna lain menyoroti betapa tipisnya jarak antara hidup dan mati:

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Raja Ecommerce Berulah, Trump Langsung Turun Gunung

    Raja Ecommerce Berulah, Trump Langsung Turun Gunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja e-commerce Amerika Serikat (AS), Amazon, mengatakan pada Selasa (29/4) waktu setempat bahwa perusahaan mempertimbangkan untuk menampilkan biaya impor untuk barang-barang yang dijual di platformnya.

    Tampilan biaya impor itu terkhusus untuk barang-barang diskon. Rencana itu kemudian tak disetujui dan tak jadi dilakukan.

    Kendati demikian, rencana itu telanjur membuat heboh Gedung Putih. Rencana Amazon dinilai sebagai aksi politis.

    “Kenapa Amazon tidak melakukan hal serupa ketika pemerintahan Joe Biden menaikkan inflasi ke level tertinggi dalam 40 tahun?” kata Sekretaris Pres Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip dari CNBC International, Rabu (30/4/2025).

    Amazon kemudian mengklarifikasi pernyataan yang sebelumnya dibeberkan juru bicara perusahaan, Tim Doyle. Dalam pernyataannya, Doyle mengatakan tim yang menjalankan platform barang murah ‘Amazon Haul’ mempertimbangkan untuk menampilkan biaya impor, tetapi rencana itu tidak akan dilakukan.

    CNBC International melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump secara pribadi menelpon pendiri Amazon, Jeff Bezos, pada Selasa (29/4) pagi waktu setempat.

    Trump mengekspresikan langsung rasa tidak sukanya terhadap rencana Amazon tersebut. Setelah berbincang langsung, Trump mengatakan bahwa Bezos sudah menyelesaikan masalahnya dengan cepat.

    “Ia [Bezos] adalah pria yang baik,” ujar Trump.

    Bezos dilaporkan berupaya menjalin hubungan baik dengan Trump di masa pemerintahan kedua sang Presiden. Beberapa saat lalu, Bezos hadir dalam makan malam mewah bersama Trump di klub Mar-a-Lago, Florida. Ia juga hadir bersama beberapa bos raksasa teknologi saat pelantikan Trump pada Januari lalu.

    Bezos bahkan mendonasikan sejumlah uang untuk pelantikan Trump, serta menghabiskan US$40 juta untuk membeli lisensi dokumenter tentang first lady Melania Trump.

    Kendati demikian, kebijakan tarif Trump tetap berdampak ke Amazon dan peritel lainnya. Awal bulan ini, Amazon mulai menghubungi jaringan penjual pihak ketiga untuk mengukur bagaimana tarif tersebut memengaruhi logistik, sumber produk, dan operasi mereka.

    Beberapa penjual telah menaikkan harga dan mengurangi pengeluaran iklan karena mereka menghadapi biaya impor yang lebih tinggi. Awal bulan ini, CEO Amazon Andy Jassy mengatakan kepada CNBC bahwa penjual kemungkinan besar “perlu membebankan biaya” tarif tersebut kepada konsumen.

    Selain Amazon, raksasa e-commerce China juga terkena dampak tarif resiprokal Trump. Temu dan Shein pekan lalu mengimplementasikan kenaikan harga barang di platformnya. Temu mengatakan biaya impor berkisar dari 130-150% untuk beberapa produk.

    (fab/fab)

  • Sekolah Gratis Milik Orang Terkaya Dunia Tutup, Disebut Kehabisan Duit

    Sekolah Gratis Milik Orang Terkaya Dunia Tutup, Disebut Kehabisan Duit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekolah gratis yang didirikan oleh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan istrinya Priscilla Chan, akan resmi ditutup. Padahal sekolah ini sempat disebut sebagai salah satu proyek ambisius pasangan tersebut di bidang pendidikan dan kesehatan.

    Sekolah bernama The Primary School itu dibuka pada 2016 di Bay Area, California, dekat dengan kantor pusat Meta.

    Lewat Chan Zuckerberg Initiative (CZI), sekolah digunakan untuk melayani keluarga berpenghasilan rendah, yang menggabungkan layanan pendidikan dan kesehatan sejak anak lahir hingga SMA.

    Zuckerberg adalah CEO di Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Menurut Forbes, Zuckerberg adalah orang terkaya ketiga di dunia setelah Elon Musk dan Jeff Bezos. Harta Zuckerberg melampaui US$191,9 miliar (Rp 3.209 triliun).

    Namun, pekan lalu pihak sekolah mengumumkan akan menghentikan operasionalnya pada akhir tahun ajaran 2025-2026.

    Dalam pernyataan resmi kepada ratusan keluarga yang terdaftar, pihak sekolah menyebut keputusan ini sebagai hal yang “sangat sulit”, namun tak menjelaskan secara terperinci alasan penutupan.

    Menurut laporan San Francisco Standard dan The New York Times, orang tua siswa diberitahu bahwa sekolah ditutup karena CZI menarik dukungannya. Perwakilan CZI membenarkan bahwa keputusan diambil oleh dewan direksi sekolah, namun enggan menjawab pertanyaan lanjutan mengenai kurangnya pendanaan.

    Meski begitu, CZI berjanji akan menyalurkan dana sebesar US$50 juta (sekitar Rp800 miliar) untuk mendukung komunitas dan keluarga yang terdampak penutupan tersebut.

    Carson Cook, manajer strategi dan pengembangan The Primary School, mengonfirmasi kepada CNN International bahwa pihak sekolah telah memulai pertemuan dengan para orang tua sejak Kamis lalu. Namun ia menolak mengomentari alasan dan waktu keputusan penutupan.

    “Kami ingin melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa setiap anak dan pengasuhnya mendapat dukungan,” kata Cook. “Dan saya rasa apa yang ingin kami sampaikan adalah bahwa hal itu tidak berubah.”

    Dikutip dari CNN, Rabu (30/4/2025), penutupan sekolah ini terjadi di tengah perubahan besar dalam fokus CZI, dan ketika Big Tech memposisikan diri di era Presiden Donald Trump.

    CZI juga diketahui tengah melakukan perombakan besar-besaran dalam prioritas filantropinya. Termasuk pemangkasan inisiatif keberagaman dan inklusi, baik internal maupun eksternal, sejak awal tahun ini. Langkah serupa sebelumnya juga diambil Meta, perusahaan yang dipimpin Zuckerberg.

    Chan dan Zuckerberg sendiri mendirikan CZI pada 2015 dengan misi besar: personalisasi pembelajaran, menyembuhkan penyakit, membangun komunitas, dan menghubungkan manusia. The Primary School menjadi salah satu proyek awal dari inisiatif ini.

    Kini, dengan perubahan fokus dan arah strategi CZI, impian pendidikan inklusif yang mereka bangun lewat sekolah gratis ini harus berakhir.

    (dem/dem)

  • Detik-Detik Saingan Starlink Meluncur, Dimodali Jeff Bezos

    Detik-Detik Saingan Starlink Meluncur, Dimodali Jeff Bezos

    Melansir dari Reuters, satelit tersebut adalah yang pertama dari 3.236 satelit yang direncanakan Amazon untuk dikirim ke orbit rendah bumi untuk Project Kuiper, upaya senilai $10 miliar atau sekitar Rp 168,2 triliun yang diluncurkan pada tahun 2019 untuk memancarkan internet pita lebar secara global bagi konsumen, bisnis, dan pemerintah – pelanggan yang telah didekati SpaceX selama bertahun-tahun dengan bisnis Starlink-nya yang kuat. (REUTERS/Steve Nesius)

  • Perang Orang Terkaya Dunia Dimulai, Elon Musk Bisa Tersingkir

    Perang Orang Terkaya Dunia Dimulai, Elon Musk Bisa Tersingkir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan milik Jeff Bezos, Amazon meluncurkan 27 satelit internet pertama mereka ke luar angkasa, pada Senin (29/4/2025). Satelit tersebut akan membentuk jaringan akses internet Kuiper sebagai pesaing langsung dari Starlink milik Elon Musk.

    Elon Musk kini adalah orang terkaya di dunia dengan harta US$ 388,6 miliar (Rp 6.524 triliun), sedangkan Bezos ada di posisi kedua dengan harta US$ 204,6 miliar (Rp 3.435 triliun).

    Lewat proyek Kuiper, Amazon berencana meluncurkan 3.236 satelit ke orbit Bumi rendah (LEO) untuk membentuk jaringan akses internet broadband berbasis satelit. Proyek yang telah berlangsung sejak 2019 tersebut didukung oleh modal US$ 10 miliar.

    Jika SpaceX meluncurkan Starlink dengan roket milik sendiri, Kuiper terbang ke orbit menumpang roket Atlas V buatan United Launch Alliance, perusahaan patungan milik Boeing dan Lockheed Martin.

    Kuiper bakal bersaing ketat dengan Starlink sebagai penyedia jaringan internet satelit yang bisa digunakan di seluruh dunia. Keduanya mengklaim layanan mereka bakal membuat penetrasi internet makin luas, terutama di wilayah pedalaman yang jauh dari pusat kota.

    Roket Atlas V milik United Launch Alliance lepas landas membawa satelit jaringan internet Project Kuiper milik Amazon dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (28/4/2025). (REUTERS/Steve Nesius)

    Starlink yang telah mengorbitkan satelit mereka sejak 2019, kini mengoperasikan konstelasi 8.000 satelit yang melayani 5 juta pengguna di 125 negara. Selain konsumen ritel, Starlink juga menyediakan jaringan internet untuk militer dan jaringan intelijen.

    Di sisi lain, peluncuran Kuiper berkali-kali tertunda. Awalnya, Amazon menargetkan peluncuran perdana Kuiper pada 2024. Penundaan peluncuran perdana kemungkinan mengharuskan Amazon untuk meminta perpanjangan kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS. FCC sebelumnya menetapkan tenggat pertengahan 2026 untuk Amazon dengan target 1.618 satelit. CEO ULA Tory Bruno tahun ini berencana melakukan enam kali peluncuran satelit Kuiper.

    Pendiri Amazon, Jeff Bezos percaya bahwa Kuiper bisa bersaing dengan Starlink karena permintaan atas internet sangat tinggi di seluruh dunia.

    “Ruangan masih lega untuk diisi banyak pemenang. Saya kira Starlink meneruskan kesuksesannya dan memprediksi Kuiper juga akan sukses,” kata Bezos dalam wawancara dengan Reuters, beberapa waktu lalu. “Utamanya ‘Kuiper’ adalah sistem komersial, tetapi ada beberapa fungsi pertahanan untuk konstelasi LEO.”

    Perangkat penerima sinyal internet Kuiper yang berfungsi sebagai modem dengan antena seukuran dengan piringan hitam telah diumumkan oleh Amazon sejak 2023. Versi yang lebih kecil adalah perangkat seukuran dengan Kindle. Amazon menargetkan memproduksi puluhan juta perangkat dengan harga US$ 400 (Rp 6,7 juta).

    (dem/dem)

  • AI Bisa Bikin Manusia Cuma Kerja Dua Hari dalam Sepekan

    AI Bisa Bikin Manusia Cuma Kerja Dua Hari dalam Sepekan

    Bisnis.com, JAKARTA – Bill Gates memprediksi di masa mendatang akan ada perubahan dramatis dalam jumlah hari kerja. Dia membayangkan hanya dua hari kerja dalam dekade berikutnya karena kemajuan AI. 

    Saat kecerdasan buatan mengambil alih sebagian besar tugas manusia, Gates meramalkan dunia dengan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik. 

    Masa depan dengan akhir pekan penuh, tiga hari kerja seminggu, dan berakhirnya sistem kerja klasik dari jam 9 sampai jam 5 mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. 

    Namun, menurut pendiri Microsoft dan visioner teknologi Bill Gates, kecerdasan buatan siap mengubah tenaga kerja global, yang berpotensi mengurangi jam kerja standar menjadi hanya dua hari dalam dekade berikutnya.

    Dalam penampilannya baru-baru ini di The Tonight Show bersama Jimmy Fallon, Gates membuat prediksi yang berani: AI berkembang sangat pesat sehingga hanya dalam sepuluh tahun, mesin akan mampu menangani “sebagian besar hal” yang saat ini dilakukan oleh manusia. 

    Pergeseran itu menurutnya, akan membebaskan orang dari rutinitas lima hari yang melelahkan dan membuka kemungkinan baru untuk bersantai, berkreasi, dan menyeimbangkan diri.

    Selama beberapa dekade, lima hari kerja sepekan telah mengakar kuat dalam masyarakat modern. Jutaan orang bangun setiap hari kerja untuk bekerja dan menyelesaikan 40 jam kerja. Namun, Gates yakin hal itu akan segera berubah.

    Dia membayangkan dunia di mana AI tidak hanya akan membantu, tetapi juga menggantikan manusia dalam sebagian besar peran, mulai dari manufaktur dan logistik hingga bidang seperti kedokteran dan pendidikan. 

    “AI akan mampu memecahkan semua masalah khusus seperti kita kekurangan dokter atau profesional kesehatan mental. AI membawa banyak perubahan,” kata Gates dilansir Economic Times, Senin (28/4/2025). 

    Perubahan itu, menurutnya, dapat memicu perbincangan seputar pendefinisian ulang ketenagakerjaan secara menyeluruh, dengan minggu kerja menjadi hanya dua atau tiga hari sepekan menjadi norma baru. 

    AI, dalam visi ini, tidak hanya akan menjadi alat, tapi AI juga akan menjadi katalisator bagi perubahan besar dalam cara pandang kita terhadap waktu, produktivitas, dan kepuasan pribadi.

    Namun, ramalan Gates bergantung pada kedatangan Kecerdasan Umum Buatan (AGI), sebuah titik hipotetis ketika sistem AI mampu menyamai atau melampaui kecerdasan manusia di hampir semua domain.

    Sementara Gates optimis tentang potensi AGI untuk memecahkan masalah dan mendorong inovasi, dia mengakui transformasi tersebut tidak akan berjalan tanpa turbulensi. 

    Lantas apa yang akan terjadi pada manusia?

    Mimpi tentang minggu kerja yang lebih pendek menimbulkan pertanyaan mendesak, yakni bagaimana dengan jutaan orang yang mata pencahariannya bergantung pada pekerjaan yang mungkin akan ditinggalkan oleh AI?

    “Kita akan memutuskan [mana yang perlu AI]. Seperti halnya bisbol, kita tidak ingin menonton komputer bermain bisbol, jadi akan ada beberapa hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri,” candanya. 

    Namun, lanjutnya, dalam hal membuat sesuatu, memindahkan sesuatu, bahkan sampai menanam sumber pangan, mesin pada akhirnya akan mendominasi.

    Adapun, para ahli seperti Geoffrey Hinton, yang disebut sebagai “Bapak AI”, telah memperingatkan tentang kesenjangan kekayaan yang sangat besar yang dapat muncul saat AI memusatkan kekuasaan dan modal di tangan segelintir orang. 

    Gates sendiri telah mengakui kekhawatiran ini di masa lalu, mengadvokasi sistem yang mendukung orang-orang bahkan di masa depan tanpa pekerjaan.

    Di samping itu, CEO yang didukung Jeff Bezos dan bahkan Vatikan, juga telah menyatakan keraguan etis. Siapa yang mengendalikan AI? Siapa yang diuntungkan olehnya? Dan bagaimana kita memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak melampaui kesejahteraan manusia?

    Prediksi Bill Gates tentang dua hari kerja seminggu mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah saat ini, tetapi dengan AI yang berkembang pesat, benih-benih transformasi itu sudah mulai disemai. 

    Apakah masa depan ini akan membawa lebih banyak kebebasan atau lebih banyak ketakutan akan bergantung tidak hanya pada teknologi itu sendiri, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memilih untuk mengelola peningkatannya.

    Namun, satu hal yang pasti bahwa tempat kerja masa depan mungkin tidak akan terlihat seperti saat ini, dan kita semua mungkin harus mulai memikirkan kembali apa sebenarnya arti “bekerja”.

  • Teori Konspirasi Katy Perry ke Luar Angkasa, Dikaitkan Baphomet

    Teori Konspirasi Katy Perry ke Luar Angkasa, Dikaitkan Baphomet

    Jakarta

    Katy Perry dan sejumlah perempuan lainnya terbang ke luar angkasa. Tapi, penerbangan Katy Perry dipenuhi teori konspirasi liar termasuk soal logo yang dipakai di seragam mereka.

    Diketahui Katy Perry terbang ke luar angkasa bersama lima perempuan lainnya yakni Gayle King, Kerianne Flynn, Amanda Nguyen, Aisha Bowe, dan Lauren Sánchez. Mereka berada di batas garis karman selama kurang lebih 4 menit. Batas imajiner ini berada sekitar 62 mil (100 kilometer) di atas permukaan Bumi.

    Dirangkum dari English Jargan, berikut ini sejumlah teori konspirasi penerbangan Katy Perry ke luar angkasa bersama Blue Origin milik Jeff Bezos.

    1. Momen pintu terbuka

    Yang jadi perhatian pertama warganet yang skeptis adalah momen yang menunjukkan pintu sempat terbuka dari dalam sebelum Bezos membukanya dari luar. Mereka beranggapan pintu kapsul perlu dibuka dengan teknik dan tim.

    Namun tak sedikit yang membela. Mereka mengatakan bahwa kapsul modern tidak perlu lagi menunggu dibuka dari luar untuk bisa keluar dari dalam.

    2. Kondisi kapsul yang ‘terlalu bersih’

    Teori konspirasi lainnya adalah perbandingan kapsul SpaceX dan Blue Origin usai memasuki atmosfer kembali. Pada kapsul SpaceX, terlihat noda terbakar pada luarnya, sedangkan Blue Origin sangat bersih.

    3. Tangan misterius

    Momen viral lainnya melibatkan tangan berkilau yang terlihat di dalam kapsul, yang oleh sebagian orang diduga milik manekin atau boneka.

    “Mengapa ada tangan boneka di Blue Origin?” tanya seorang pengguna.

    “Itu benar-benar tampak seperti tangan Barbie-atau tangan Ken?” canda netter.

    Namun, teori ini dengan cepat dibantah. Gambar yang dimaksud ternyata berasal dari uji terbang Blue Origin tahun 2017 untuk Kapsul New Shepard Crew 2.0. Uji coba itu memang menyertakan manekin yang dijuluki ‘Mannequin Skywalker’.

    4. Logo yang dikaitkan dengan baphomet

    Semakin ramai pemberitaannya, semakin liar pemikiran para netizen seluruh dunia. Segelintir orang berfokus pada logo misi yang bila dibalik disebut mirip baphomet. Ada juga yang mengaitkan angka ‘6’ yang identik dengan angka setan untuk jumlah awak yang diberangkatkan.

    (ask/ask)

  • Pemerintah AS Sebut Katy Perry-Tunangan Manusia Rp 3.500 T Bukan Astronaut

    Pemerintah AS Sebut Katy Perry-Tunangan Manusia Rp 3.500 T Bukan Astronaut

    Jakarta

    Pemerintahan Amerika Serikat menyebut perjalanan Katy Perry dan tunangan Bezos ke ruang angkasa tidak menjadikan mereka astronaut. Sekretaris Departemen Transportasi AS, Sean Duffy, menuliskan sejumlah pemikirannya di platform media sosial X.

    Menurut Duffy, Pedoman FAA (Federal Aviation Administration) terakhir di bawah Program Sayap Astronaut Luar Angkasa Komersial sudah menerangkan bahwa anggota kru yang bepergian ke luar angkasa harus memperlihatkan aktivitas selama penerbangan yang penting bagi keselamatan publik, atau berkontribusi pada keselamatan penerbangan luar angkasa manusia.

    “Awak yang terbang ke luar angkasa minggu ini dengan penerbangan otomatis oleh Blue Origin berani dan glamor, tetapi Anda tidak dapat mengidentifikasi diri sebagai astronaut. Mereka tidak memenuhi kriteria astronaut FAA,” jelasnya.

    Melansir Arstehnica, mundur sedikit, FAA membuat program ‘Astronaut Wings’ komersial pada tahun 2004. Program ini memberi penghargaan kepada dua pilot SpaceShipOne, Mike Melvill dan Brian Binnie, yang menerbangkan wahana tersebut di atas 50 mil (80 km). Setelah itu, program tersebut memberi penghargaan kepada warga sipil yang terbang dengan wahana antariksa Unity milik Virgin Galactic, New Shepard milik Blue Origin, dan wahana orbital Crew Dragon milik SpaceX.

    Akan tetapi, pada bulan Desember 2021, agensi tersebut berhenti mengeluarkan penghargaan. “Dengan munculnya era pariwisata antariksa komersial, mulai tahun 2022, Federal Aviation Administration sekarang akan memberikan penghargaan kepada individu yang mencapai antariksa di situs webnya alih-alih mengeluarkan Commercial Space Astronaut Wings,” kata agensi tersebut.

    Jadi gantinya, setiap individu yang berada dalam peluncuran berlisensi atau diizinkan FAA dan mencapai 80 km di atas permukaan Bumi akan dicantumkan di situs tersebut.

    Katy Perry terbang ke luar angkasa bersama beberapa perempuan lainnya yakni Gayle King, Kerianne Flynn, Amanda Nguyen, Aisha Bowe, dan Lauren Sánchez. Mereka berada di batas garis karman selama kurang lebih 4 menit. Batas imajiner ini berada sekitar 62 mil (100 kilometer) di atas permukaan Bumi.

    Blue Origin yang menerbangkan mereka (bosnya adalah tunangan Lauren Sánchez, Jeff Bezos) pun mempublikasi perjalanan mereka dari berangkat hingga momen berada di dalam pesawat ruang angkasa. Penerbangan ini juga menarik teori konspirasi karena dianggap bohong, meski sudah ada bukti yang dibeberkan perusahaan antariksa tersebut.

    (ask/afr)