Timwas DPR Sebut Haji 2025 Lebih Baik, Yakin Tak Ada Pansus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Anggpota Tim Pengawas (Timwas) DPR RI
Jazilul Fawaid
yakin tidak akan ada pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait pelaksanaan ibadah
haji 2025
, tidak seperti tahun lalu.
Jazilul beralasan,
Kementerian Agama
(Kemenag) telah menunjukkan perbaikan signifikan dalam hal transparansi dan keterbukaan pelaksanaan ibadah haji.
“Saya yakin tidak akan ada pansus lagi. Karena kita lihat sekarang mulai ada perbaikan,” kata Jazilul di Jeddah, dikutip dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025).
Tahun ini, pemerintah bekerja sama dengan delapan perusahaan syarikah yang melayani jemaah haji dari mulai keberangkatan hingga kepulangan.
Gus Jazil, panggilan karib Jazilul, berharap penambahan syarikah tahun ini menciptakan persaingan sehat demi peningkatan kualitas untuk jemaah.
“Mudah-mudahan ada persaingan yang sehat. Mana yang terbaik, kita ambil. Yang tidak bagus, tinggalkan. Harus ada evaluasi,” politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Kendati demikian, Jazilul memastikan DPR akan tetap mengawasi pelaksanaan ibadah haji.
Mulai dari keberangkatan, penginapan, makanan, dan kesehatan. Harusnya tahun ini lebih baik. Nanti akan kita cek langsung di lapangan,” ujar Jazilul.
Sebagaimana diketahui, DPR 2019-2024 membentuk
Pansus Haji
untuk mengusut dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan ibadah haji 2024.
Salah satu permasalahan yang disoroti oleh Pansus Haji ketika itu adalah penyalahgunaan kuota haji kepada ribuan haji khusus yang dapat langsung berangkat tanpa waktu tunggu.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan bahwa ia dan jajarannya berkomitmen bahwa pelaksanaan ibadah haji akan senantiasa lebih baik ke depan.
Ia pun menyatakan bahwa substansi yang dilahirkan dari Pansus Haji DPR periode lalu itu dijadikan sebagai petunjuk mereka dalam mengambil keputusan.
“Kami punya komitmen bahwa Insya Allah itu tidak perlu terjadi yang akan datang, naudzubillah,” ucap Nasaruddin dalam rapat perdana antara Komisi VIII DPR RI, Senin (28/10/2024).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Jazilul Fawaid
-
/data/photo/2025/05/26/68343e1948344.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Timwas DPR Sebut Haji 2025 Lebih Baik, Yakin Tak Ada Pansus Nasional 31 Mei 2025
-

HPN 2025 di Gresik, PWI Beri Giri Pancasuar Awards untuk 5 Tokoh Inspiratif
Gresik (beritajatim.com) – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kabupaten Gresik berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik bekerja sama dengan DPRD dan Pemkab Gresik ini sekaligus menjadi ajang penganugerahan Giri Pancasuar Awards (GPA) 2025 kepada lima tokoh masyarakat inspiratif serta lima tokoh apresiatif.
Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menilai penghargaan ini menjadi bukti bahwa pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada sektor formal pemerintahan, tetapi juga oleh keteladanan individu dan kekuatan komunitas.
“Kami dari legislatif sangat mengapresiasi GPA 2025. Ini adalah bentuk penghargaan kepada tokoh terbaik yang berkontribusi dalam pembangunan Gresik, baik dari sisi fisik maupun nonfisik,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Syahrul juga berharap ke depan penghargaan serupa bisa diberikan kepada lebih banyak tokoh, termasuk warga Gresik yang sukses di luar daerah.
“Para tokoh ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat luas agar tetap produktif dan berdedikasi di bidangnya masing-masing,” tambahnya.
Plt Bupati Gresik, Asluchul Alif, turut menyambut baik penghargaan tersebut. Ia menyatakan bahwa banyak warga Gresik yang sukses di luar daerah dan tetap memberi kontribusi berarti bagi tanah kelahirannya.
“Penghargaan seperti ini sangat penting agar kontribusi para tokoh tetap terjaga dan diapresiasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya GPA 2025. Ia mencontohkan Dr. Asep Heri, salah satu penerima penghargaan, yang pernah menjabat sebagai Kepala ATR/BPN Gresik dan berhasil menciptakan iklim investasi yang sehat.
“Harapannya insan pers juga dapat mengambil peran lebih aktif dalam mendorong pembangunan daerah,” ungkap Lutfil.
Ketua PWI Gresik, Deni Ali Setiono, menjelaskan bahwa GPA adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi para tokoh yang membangun Gresik secara inklusif.
“Ini adalah penyelenggaraan ke-8 sejak 2017. Kami ingin menjadikan HPN bukan hanya ajang refleksi peran pers, tapi juga momentum untuk memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh penggerak perubahan di Gresik,” ujarnya. [dny/but]
Lima Tokoh Penerima Giri Pancasuar Awards (GPA) 2025:
1. Dr. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd.
Perempuan Inspiratif dalam Bidang Pendidikan dan Politik
(Wakil Bupati Gresik 2021–2024)2. Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A.
Legislator Inspiratif Asli Gresik
(Ketua Fraksi PKB DPR RI)3. Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP.
Tokoh Teladan Bidang Agraria dan Pertanahan
(Kepala ATR/BPN Provinsi Jawa Timur)4. Andry Bagus Sugiarto
Tokoh Inspiratif Bidang Olahraga Disabilitas5. Mat Kauli
Budayawan Gresik -

Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia, Jazilul Fawaid hingga Bupati Kendal Kenang Sosok Gus Alam – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam meninggal dunia pada hari ini, Selasa (6/5/2025).
Diketahui Gus Alam meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang pada Jumat (2/5/2025) kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut, Gus Alam sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan sebelum akhirnya meninggal dunia.
Gus Alam disebut mengalami luka berat serta mengalami cedera kepala sedang.
Kecelakaan itu juga membuat Gus Alam mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, dan robekan di pelipis kiri.
Meninggalnya Gus Alam mengundang banyak ungkapan duka cita dari berbagai tokoh daerah hingga tokoh nasional.
Di antaranya datang dari Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, hingga Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Mereka juga turut mengungkapkan kenangan mereka akan sosok Gus Alam semasa hidupnya.
Jazilul Fawaid Kenang Gus Alam sebagai Sosok yang Sangat Alim
Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois.
Ucapan duka cita itu diungkap Jazilul melalui akun Instagram resminya, @jazilulfawaid_real pada Selasa (6/5/2025).
Jazilul mengaku, meninggalnya Gus Alam ini adalah kabar yang sangat mengejutkan dan menyedihkan baginya.
Ia pun mendoakan Gus Alam agar Allah menerima seluruh amal baiknya dan mengampuni segala dosanya.
Politisi PKB itu juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kesabaran.
Lebih lanjut Jazilul mengungkapkan kenangannya akan sosok Gus Alam yang ia kenal selama ini.
Jazilul menilai Gus Alam sebagai sosok yang sangat alim.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kabar yang sangat mengagetkan dan menyedihkan sahabat kami anggota Fraksi PKB DPR RI Gus @alamudin.dr dipanggil oleh Allah SWT, setelah beberapa hari kritis akibat kecelakaan.”
“Saya bersaksi beliau sosok yang sangat alim insyaallah ini yang terbaik buat beliau. Husnul khotimah Gus. Al Fatihah,” tulis Jazilul dalam unggahan akun Instagramnya, @jazilulfawaid_real pada Selasa (6/5/2025).
Dyah Kartika Permanasari Sebut Gus Alam Sosok Panutan Warga Kendal
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari ikut berduka atas meninggalnya Gus Alam.
Bagi Tika, Gus Alam adalah sosok panutan bagi warga Kendal.
Oleh karena itu, kepergian Gus Alam ini merupakan kehilangan besar dan mendalam bagi masyarakat Kendal.
“Saya mewakili Pemkab Kendal ikut berduka cita atas kepergian beliau.”
“Beliau adalah panutan warga Kendal. Tentunya ini kehilangan besar dan mendalam,” kata Tika dilansir Tribun Jateng, Selasa (6/5/2025).
Taj Yasin Kirim Doa untuk Gus Alam
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen turut berbelasungkawa atas meninggalnya Gus Alam.
Taj Yasin pun mendoakan agar amal ibadah Gus Alam bisa diterima dan ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT.
Ia juga turut mendoakan keluarga Gus Alam agar diberi kekuatan dan ketabahan.
“Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan dalam keridhoan-Nya.”
“Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan,” tulis Taj Yasin dalam unggahan story Instagram resminya @tajyasinmz, Selasa (6/5/2025).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gus Alam Wafat, Bupati Tika: Ini Kehilangan Besar Warga Kendal.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/garudea prabawati)(Tribun Jateng/Agus Salim Irsyadullah)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198800/original/012048900_1745556891-WhatsApp_Image_2025-04-25_at_11.43.28.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hanif Dhakiri: PKB Komit Lindungi Masyarakat Terpinggirkan, Pastikan dapat Perlindungan Sosial – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi publik bertajuk “Universal Basic Income (UBI) Pendapatan Dasar Universal dan Masa Depan Perlindungan Sosial di Indonesia” di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis 24 April 2025 malam. Diskusi ini menghadirkan pendiri BIEN (Basic Income Earth Network) Dr Sarath Davala.
Kegiatan ini turut dihadiri pengurus DPP PKB diantaranya Wakil ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Faisol Riza dan Jazilul Fawaid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, serta anggota DPR RI Fraksi PKB yakni Zainul Munasichin, Arzeti Bilbina, Dedi Wahidi, Usman Husen, Elpisina, SN Prana Putra Sohe, dan Muhammad Hilman Mufidi.
Wakil ketua Umum DPP PKB, M. Hanif Dhakiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Dr Sarath Davala untuk memberikan pencerahan dan pemahaman terkait perlindungan sosial. Hanif pun mengapresiasi kehadiran Dr Sarath Davala ke kantor DPP PKB dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih semua yang hadir. Tentu saja yang kita semua hormati Dr. Sarath Davala. Welcome to Indonesia Dr. Sarath Davala!” ujar Hanif saat membuka sambutannya.
“Dr Sarath Davala ini adalah ketua dari BIEN (Basic Income Earth Network). Ini jaringan global yang mempromosikan isu mengenai pendapatan universal untuk warga negara,” sambungnya.
Hanif menjelaskan, pengalaman Dr Sarath Davala di sejumlah negara akan disampaikan untuk berbagi pengalaman terkait perlindungan sosial di Indonesia. “Dr Sarath ini punya pengalaman riil mempraktekkan di Brasil dan India misalnya yang itu untuk komunitas-komunitas kecil. Mungkin bisa coba di komunitas pesantren, lokal-lokalan dulu lah,” terangnya.
“Ini isu yang saya kira mungkin dalam waktu dekat masih agak berat, tapi penting untuk diskusi kita paling tidak kita bisa menyerap pengalaman dari berbagai negara bagaimana perlindungan sosial itu bisa diberikan negara dalam arti yang sebaik-baiknya dan seluas-luasnya,” ungkap Hanif.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini berharap Indonesia memiliki kebijakan yang betul-betul berpihak pada masyarakat. Lebih lanjut ditegaskannya, PKB bisa mengaplikasikan pengalaman Dr Sarath Davala untuk melindungi masyarakat yang terpinggirkan.
“Ke depan sebagai partai politik yang konsen kepada masyarakat-masyarakat yang terpinggirkan tentu PKB berkepentingan untuk memastikan agar setiap warga negara kita ini apapun profesinya bisa memperoleh perlindungan sosial yang layak dari negara,” tutur Hanif.
-

PKB: Uji Materi PAW ke MK Aneh dan Memboroskan Waktu
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil, menilai langkah sejumlah pihak yang mengajukan uji materi (judicial review) ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pasal yang mengatur penggantian antar waktu (PAW) anggota DPR sebagai tindakan yang aneh.
Gus Jazil merasa heran karena para penggugat meminta agar penggantian anggota DPR dilakukan melalui pemilihan ulang di daerah pemilihan (dapil) yang bersangkutan.
“Tentu, hal itu sangat aneh. Sebab, para caleg dan anggota DPR terpilih sudah melalui proses pileg yang cukup panjang. Selain aneh, pemilu di dapil untuk kepentingan PAW itu merupakan hal yang sia-sia dan pemborosan. Jadi, tidak mungkin ada pemilu ulang hanya untuk penggantian anggota dewan,” ujar Gus Jazil kepada wartawan pada Kamis (24/4/2025).
Keanehan lain, lanjut Gus Jazil, adalah terdapat dua gugatan ke MK untuk materi yang sama. Dia menduga penggugat memiliki tujuan yang serupa, yakni ingin mengurangi kewenangan partai politik dalam penggantian anggota dewan.
“Ada apa sebenarnya? Kok sampai ada dua gugatan yang sama soal PAW?” tandasnya terkait uji materi PAW ke MK.
Gus Jazil menegaskan penggantian anggota dewan adalah kewenangan partai politik (parpol). Gugatan terhadap pasal PAW, menurutnya, tidak tepat dan tidak relevan. Hal ini karena penggantian anggota DPR merupakan hak partai politik, yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Anggota dewan adalah perwakilan parpol. Mereka merupakan kader partai. Sebelum maju sebagai calon anggota legislatif (caleg), mereka harus menjadi anggota partai terlebih dahulu. Sebab, partai politiklah yang berhak mengusung caleg dalam pemilu. Tidak sembarang orang bisa maju sebagai caleg, status mereka harus jelas sebagai kader partai,” jelasnya.
Karena itu, Gus Jazil menegaskan partai politik berhak melakukan PAW terhadap anggota DPR yang mereka usung. Jika ada persoalan dengan anggota dewan, partailah yang memiliki kewenangan untuk melakukan penggantian.
“UU MD3 sudah mengatur secara jelas soal PAW. Selama ini, penggantian sudah sesuai dengan prosedur yang ada,” ungkapnya.
Gus Jazil menambahkan, jika ada pihak yang menggugat pasal PAW, mereka sebenarnya ingin memangkas kewenangan partai politik terhadap anggotanya. Hal ini mengindikasikan mereka tidak ingin partai politik mengelola urusan internal mereka sendiri.
“Kami berharap gugatan (uji materi PAW ke MK) itu ditolak. PAW merupakan kewenangan parpol, dan hal itu sudah sesuai dengan konstitusi kita,” pungkas Gus Jazil.
-

Golkar dan PKB Setuju Mensesneg Prasetyo jadi Jubir Presiden, Paparkan Kelebihannya
Bisnis.com, JAKARTA — Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memandang penunjukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden Prabowo Subianto merupakan hal yang baik.
Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji menuturkan Pras, sapaan akrab Prasetyo Hadi, adalah sosok yang tepat menjadi jubir lantaran sehari-harinya selalu berada di samping Prabowo.
“Mensesneg tahu persis kebijakan yang diambil oleh Presiden dan dasar mengapa kebijakan diambil,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (18/4/2025).
Dengan demikian, lanjutnya, dia yakin bahwa Pras bisa lebih memahami apa yang ada dalam pikiran Prabowo hingga hal-hal apa saja yang pantas untuk dipublikasikan ke masyarakat.
“Orang yang mendampingi Presiden pasti lebih bisa membaca alam pikir presiden dan apa yang perlu dipublikasikan kepada publik,” ujar Sarmuji.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menekankan bahwa pihaknya mendukung penunjukan Pras sebagai Jubir Prabowo sebagai bagian upaya untuk memperbaiki gaya komunikasi Istana Kepresidenan.
“Pak Hasan Nasbi [Kepala Komunikasi Kepresidenan] sudah baik. Namun Pak Prasetyo gayanya lebih kalem dan lebih lama mendampingi Pak Prabowo. Hal ini menjadi tanda istana memberikan respons kepada publik terkait strategi komunikasi selama ini. Ya, semacam evaluasi,” ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (18/4/2025).
Diberitakan sebelumnya, Mensesneg Prasetyo menanggapi isu terkait dirinya yang disebut akan menjadi Jubir Presiden Prabowo.
Dia menjelaskan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu meminta seluruh jajaran, termasuk dirinya, untuk aktif dalam menyampaikan komunikasi kepada publik sehingga tak perlu adanya pelantikan lagi untuk menjadi jubir.
“Siapa? Nggak. Nggak perlu dilantik [soal jadi jubir]. Kami semua diharapkan menjadi juru bicara ya, terutama kalau saya posisi sebagai Mensesneg diminta juga untuk ikut aktif,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Kamis (17/4/2025).
Meskipun diminta aktif berbicara kepada publik, Prasetyo menegaskan bahwa peran tersebut tidak akan mengambil alih fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) yang dipimpin oleh Hasan Nasbi.
Bahkan, dia juga membantah bahwa permintaan tersebut berkaitan dengan evaluasi terhadap kinerja PCO. Menurutnya, pemerintah hanya berupaya memperkuat komunikasi publik apabila masih ditemukan kekurangan.
-

Silaturahmi Menteri ke Jokowi, Jazilul: Jangan Dibawa ke Ranah Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid, mengimbau agar kunjungan para menteri Kabinet Indonesia Maju ke Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam rangka silaturahmi Idulfitri tidak ditarik ke ranah politik.
Ia menekankan pentingnya memandang pertemuan tersebut sebagai bentuk halalbihalal yang biasa, bukan peristiwa politik.
“Sudahlah, kita tidak usah mempolitisir halalbihalal. Kita publik sudah bisa menilai semuanya mana yang tulus, mana yang tidak. Mana itu peristiwa politik, mana peristiwa halalbihalal,” kata Jazilul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Menurut Wakil Ketua Umum PKB itu, masyarakat sebaiknya mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut, terutama di tengah derasnya arus informasi di media sosial yang bisa memunculkan beragam interpretasi.
“Karena sekarang ini media sosial ini luar biasa dan sebab itu ambil positifnya saja untuk ke depan ini. Jadi masa iya seorang menteri tidak boleh halalbihalal? Boleh saja, kita semuanya boleh kok,” ujarnya.
Menanggapi isu soal adanya ‘matahari kembar’ dalam pemerintahan, Jazilul membantah dan menyatakan bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia tidak memungkinkan hal itu terjadi.
“Di dalam konstitusi kita tidak memungkinkan ada matahari kembar. Tidak ada itu. Yang ada presiden dengan wakil presiden. Kalau itu dianggap matahari kembar, ya tidak. Karena konstitusinya itu bukan kembar, itu ada di presiden,” tegasnya.
Sebelumnya, beberapa menteri kabinet yang kini berada di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tampak mendatangi kediaman Jokowi di Solo pada momentum Hari Raya Idulfitri 2025.
-

Kata Puan soal Ketua PN Jaksel jadi Tersangka di Kasus Suap Perkara Migor Korporasi
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kasus Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perkara korupsi mafia minyak goreng yang menyeret tiga korporasi.
Legislator PDI Pejuangan (PDIP) ini meminta adanya evaluasi mengenai integrasi yang dimiliki oleh para aparat penegak hukum (APH).
“Sebaiknya dievaluasi bagaimana kemudian integritas dari para penegak hukum untuk bisa dibenahi,” tuturnya di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB di DPR Jazilul Fawaid mengatakan kasus tersebut sangat memprihatinkan bagi penegakan hukum Indonesia, karena aparat yang memegang palu keadilan nyatanya melakukan pelanggaran. Publik, lanjutnya, tentu menyayangkan hal tersebut dan tentunya juga menurunkan kepercayaan publik.
“Ini menampar wajah para hakim yang selama ini punya integritas. Ini juga menampar institusi pengadilan yang selama ini sedang berbenah. Oleh sebab itu kami berharap dalam waktu yang cepat melakukan koreksi terhadap apa yang sebenarnya terjadi di lembaga pengadilan kita,” katanya di tempat yang sama.
Jazilul menyayangkan adanya kasus tersebut. Padahal DPR, imbuhnya, siap memberikan dukungan penuh kepada APH, terutama lembaga pengadilan untuk melakukan reformasi.
“Karena apa? Ini kita pemerintahan sedang giat-giatnya membangun, menaikkan kepercayaan publik. Kalau lembaga hukumnya bermasalah itu gak ada orang yang bisa percaya ekonomi kita, investasi kita,” tandasnya.
Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel jadi Tersangka
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perkara korupsi mafia minyak goreng yang menyeret tiga korporasi.
Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Arif sebagai tersangka. Selain Arif, pengacara berinisial MS dan AN, serta WG selaku panitera muda perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
“Keempat orang [tersangka] itu adalah ybs selaku panitera muda perdata pada PN Jakut, tersangka MS yang bersangkutan merupakan advokat, AN juga sebagai advokat. Terakhir MAN, yang bersangkutan saat ini menjabat selaku ketua PN Jakarta Selatan,” ujarnya di Kejagung, Sabtu (12/4/2025).
Qohar menegaskan bahwa pada intinya mereka berempat diduga bersekongkol dalam kepengurusan perkara pemberian fasilitas ekspor minyak goreng.
Kemudian, dia menyampaikan bahwa pihaknya akan menahan para tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan selama 20 hari ke depan.

