Tag: Jake Paul

  • Hulk Hogan Meninggal Dunia, Legenda WWE yang Tak Terlupakan

    Hulk Hogan Meninggal Dunia, Legenda WWE yang Tak Terlupakan

    Jakarta

    Dunia hiburan dan olahraga tengah berduka. Hulk Hogan, ikon legendaris WWE dan salah satu figur paling dikenal dalam sejarah budaya pop global, meninggal dunia pada Kamis (24/7/2025) waktu setempat di usia 71 tahun akibat serangan jantung.

    Kabar duka ini dikonfirmasi oleh World Wrestling Entertainment (WWE) dan pihak kepolisian Clearwater, Florida, tempat Hogan tinggal. Pria bernama asli Terry Gene Bollea itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

    Ikon

    Dengan tubuh kekar, bandana khas, dan seruan “Whatcha gonna do when Hulkamania runs wild on you?”-Hogan bukan sekadar pegulat. Ia adalah fenomena budaya pop yang mengantarkan gulat profesional ke ranah global, jauh sebelum era media sosial dan streaming.

    Pada era 1980-an, Hogan menjadi wajah dari WWE (saat itu WWF), dengan momen legendaris seperti pertandingan melawan Andre the Giant di WrestleMania III yang disaksikan 93.000 penonton secara langsung. Aksi mengangkat dan membanting Andre menjadi salah satu ikon visual olahraga hiburan yang tak terlupakan.

    Tak hanya di ring, Hogan merambah ke layar lebar dan televisi. Ia muncul sebagai “Thunderlips” di Rocky III, membintangi serial Thunder in Paradise, serta menjadi langganan acara talk show dan sketsa komedi seperti Saturday Night Live dan The Tonight Show.

    Pada tahun 1996, ia mengguncang dunia gulat dengan berubah menjadi karakter antagonis “Hollywood Hogan” dan memimpin grup legendaris New World Order (NWO) di WCW-momen ini mengubah dinamika industri gulat dan membuka babak baru yang lebih gelap dan dewasa.

    Warganet dan Selebritas Ikut Berpamitan Ucap Duka

    Hulk Hogan Foto: Dok. Instagram

    Kabar kepergian Hogan menyebar cepat di media sosial. Tagar #HulkHogan #RIPHulkHogan dan #ThankYouHogan menjadi trending global dalam hitungan menit. Warganet dari berbagai belahan dunia membagikan klip legendaris, merchandise lawas, hingga kenangan masa kecil bersama “Hulkster.”

    “Kita kehilangan seorang sahabat karib hari ini, sang “Hulkster”. Hulk Hogan adalah MAGA sejati — Kuat, tangguh, cerdas, tetapi berhati besar. Pidatonya yang sangat memukau di Konvensi Nasional Partai Republik menjadi salah satu sorotan utama sepanjang minggu. Ia menghibur penggemar dari seluruh dunia, dan dampak budayanya sungguh luar biasa. Kepada istrinya, Sky, dan keluarganya, kami sampaikan doa dan cinta terbaik kami. Hulk Hogan akan sangat dirindukan!,” ujar Presiden AS Donald Trump di akun Truth Social.

    Legenda gulat Ric Flair menulis, “Saya Sangat Terkejut Mendengar Meninggalnya Teman Dekat Saya @HulkHogan! Hulk selalu mendampingiku sejak kami memulai karier gulat. Seorang atlet, talenta, sahabat, dan ayah yang luar biasa! Persahabatan kami sangat berarti bagiku. Dia selalu ada untukku bahkan ketika aku tak memintanya. Dia adalah salah satu orang pertama yang menjengukku ketika aku di rumah sakit dengan peluang hidup 2%, dan dia berdoa di sampingku. Hulk juga meminjamkanku uang ketika Reid sakit. Hulkster, tak ada yang bisa menandingimu! Beristirahatlah dalam damai, Sahabatku!”

    “Dunia gulat telah kehilangan seorang legenda sejati. Kontribusinya terhadap bisnis kami tak terkira dan untuk itu saya sangat berterima kasih. Terima kasih, Hulk Hogan,” ujar Undertaker di akun X.com.

    Triple H juga mengungkapkan, “WWE tidak akan seperti sekarang ini tanpa karakter-karakter luar biasa yang berkompetisi di atas ring… dan hanya sedikit, jika ada, yang lebih hebat dari Terry “Hulk Hogan” Bollea. Dia adalah contoh dari apa artinya menjadi seorang “Superstar” – sensasi global yang menginspirasi jutaan orang untuk bekerja keras mencapai apa pun yang ingin mereka capai dan penampilannya yang membuatnya mudah dikenali oleh penggemar di seluruh dunia.”

    YouTuber dan petarung Jake Paul juga memberikan penghormatan: “Tanpamu, WWE takkan pernah dikenal seperti sekarang.”

    Hogan meninggalkan istri, Sky Daily, serta anak-anaknya yang juga aktif di dunia hiburan. Bagi jutaan penggemar, kepergiannya adalah akhir dari sebuah era—tapi warisan Hulkamania akan terus hidup, baik di ring, di layar, maupun di dunia maya.

    Selamat jalan, Hulk Hogan. “The Immortal” kini benar-benar abadi di hati para penggemar.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Hulk Hogan Sempat Dibawa ke RS Sebelum Meninggal”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Jake Paul Bernafsu Tantang Canelo Alvarez

    Jake Paul Bernafsu Tantang Canelo Alvarez

    JAKARTA – Petinju kelas penjelajah (90,7 kg) Jake Paul mengincar juara dunia kelas menengah super (76,2 kg) IBF, WBA, WBC, WBO, dan Ring Saul “Canelo” Alvarez dan juara dunia kelas penjelajah WBC Badou Jack sebagai lawan pada laga tinju berikutnya.

    “Canelo adalah berikutnya,” tulis Jake Paul dalam laman media sosialnya yang dipantau ANTARA, Minggu.

    Selain Canelo, YouTuber dan petinju asal Amerika Serikat itu juga membuat unggahan di media sosialnya dengan memuji World Boxing Association (WBA) yang dipimpin Presiden Gilberto Mendosa, yang menurutnya telah menjadi pengganggu dan tidak takut untuk mengenalinya.

    Paul mengutarakan keinginannya untuk melawan juara World Boxing Council (WBC) Badou Jack.

    “Melihat semua daftar ini dengan juara saat ini, Badou Jack. Beri saya dia selanjutnya,” tulisnya.

    Dalam laga terbarunya, Paul mengalahkan Julio Cesar Chavez Jr. untuk meningkatkan rekornya menjadi 12 kemenangan dan satu kekalahan.

    Setelah kemenangannya keputusan mutlak, Paul secara resmi masuk dalam peringkat WBA dengan menghuni peringkat ke-14.

    Paul yang belum puas dengan kemenangan itu, kini mengincar laga perebutan gelar juara dunia pada laga berikutnya.

    Petinju berjulukan “The Problem Child” telah berjuang untuk mendapatkan kredibilitas di kalangan penggemar tinju dan para analis berkat daftar lawan yang ia hadapi dalam 13 pertandingan dalam karirnya.

    Namun, jika ia dapat membawa Alvarez atau Jack ke atas ring dan menunjukkan bahwa ia setidaknya dapat bersaing dengan mereka, hal tersebut akan sangat membantu dalam mengubah narasi seputar karir tinjunya.

  • Oscar De La Hoya Yakini Jake Paul Bisa Jadi Juara Dunia 

    Oscar De La Hoya Yakini Jake Paul Bisa Jadi Juara Dunia 

    JAKARTA – Legenda tinju Oscar De La Hoya yang kini juga dikenal sebagai promotor, menyebut petinju kelas penjelajah (90,7 kg) Jake Paul memiliki peluang yang nyata untuk menjadi juara dunia berikutnya.

    “Dia (Jake Paul) memiliki kesempatan nyata untuk memenangkan gelar juara dunia,” kata Oscar De La Hoya dalam kanal youtube Boxing News, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 5 Juli.

    Paul kembali ke atas ring pada Minggu 29 Juni WIB dengan mengalahkan mantan juara dunia kelas menengah World Boxing Council (WBC) asal Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr, di Honda Center, Anaheim, California.

    Itu merupakan penampilan pertama petinju berusia 28 tahun itu di atas ring sejak ia mengalahkan legenda kelas berat berusia 59 tahun, Mike Tyson, dalam pertarungan kontroversial di AT&T Stadium, Texas, pada November 2024.

    Kemenangan atas Chavez secara resmi membuat Paul mendapatkan peringkat dunia kelas penjelajah yang sah, setelah awal pekan ini terungkap bahwa ‘The Problem Child’ berada di peringkat 14 World Boxing Association (WBA).

    De La Hoya memberikan pujian kepada Paul, di mana ia meyakini bahwa petinju kontroversial asal Amerika Serikat itu memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi seorang juara dunia.

    Sang “Golden Boy” kemudian berbicara tentang strategi promosi Paul yang jenius.

    “Saya pikir Jake Paul sangat jenius dalam memikat Canelo hingga membuat Canelo membicarakan Jake Paul, jadi itu adalah langkah yang jenius darinya,” katanya.

    Ia mengatakan, Paul melakukan langkah yang tepat untuk karirnya dan ia percaya bahwa Paul serius dengan olahraga tinju untuk pertama kalinya.

    Paul disebut-sebut menargetkan pertarungan dengan juara dunia kelas penjelajah bersatu Gilberto ‘Zurdo’ Ramirez, yang saat ini memegang gelar WBA dan World Boxing Organization (WBO) di kelas penjelajah (cruiserweight).

  • Manny Pacquiao Incar Duel Lawan Mario Barrios Jr

    Manny Pacquiao Incar Duel Lawan Mario Barrios Jr

    JAKARTA – Petinju ternama asal Filipina Manny Pacquiao dipastikan akan memgincar pertarungan melawan Mario Barrios Jr pada Juli mendatang untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBC.

    Sean Gibbons yang menjabat sebagai penasihat sang petinju mengonfirmasi kemungkinan tersebut.

    Dia menjamu Pacquiao masih bugar sekalipun pada saat ini telah menginjak usai 46 tahun.

    “Pertarungan itu mungkin saja akan terjadi. Manny adalah George Foreman, Archie Moore dan Bernard Hopkins di zaman modern. Dia sangat menjaga dirinya, menjalani kehidupan yang bersih, dan akan siap untuk duel ini,” katanya dikutip Boxing Scene.

    Menurut laporan tersebut, Manny Pacquiao menarget pertarungan ini digelar pada 19 Juli 2025 nanti.

    Sang juara delapan divisi dengan rekor 62-8-2 (39 KO) itu akan kembali ke ring pada usia 46.

    Pacquiao terakhir kali bertarung pada musim panas tahun 2021 melawan Yordenis Ugas dari Kuba.

    Duel untuk gelar kelas welter itu dimenangkan oleh Ugas melalui keputusan mutlak.

    Sebelumnya petinju berjuluk Pacman tersebut sudah pernah mempertimbangkan untuk bertemu Barrios 29-2-1 (18 KO), tetapi tidak berhasil.

    Barrios, yang berusia 29 tahun, terakhir bertarung pada bulan November lalu.

    Saat itu dia nyaris mempertahankan sabuknya melawan Abel Ramos pada kartu undercard Jake Paul-Mike Tyson.

    Sebelum naik ring melawan Mario Barrios Jr, Pacquiao juga rencanakan akan kembali ke panggung politik dengan mencalonkan dirinya menjadi anggota senat Filipina.

  • Saham Netflix Cetak Rekor Setelah Pertumbuhan Pelanggan Kembali Lampaui Ekspektasi

    Saham Netflix Cetak Rekor Setelah Pertumbuhan Pelanggan Kembali Lampaui Ekspektasi

    JAKARTA – Saham Netflix   melonjak 15% dan mencapai rekor tertinggi pada Rabu 22 Januari, setelah raksasa streaming tersebut berhasil menambah 18,9 juta pelanggan baru di kuartal liburan. Keberhasilan ini didorong oleh investasi besar Netflix dalam olahraga, yang memberikan kepercayaan kepada para investor bahwa perusahaan ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.

    Pada Selasa, 21 Januari, Netflix juga mengumumkan kenaikan harga di beberapa pasar, termasuk Amerika Serikat, sebagai langkah untuk meningkatkan pendapatan. Strategi ini menandakan pergeseran fokus perusahaan dari pertumbuhan pelanggan menuju metrik kinerja lainnya seperti penjualan.

    Laurent Yoon, analis dari Bernstein, bahkan menyebutkan bahwa pencapaian Netflix ini tampak seperti “kesalahan ketik” karena perusahaan tersebut melampaui semua ekspektasi. “Netflix kembali menantang semua kemungkinan, mencatatkan pertumbuhan pelanggan yang jauh melampaui angka target yang bahkan paling tidak masuk akal sekalipun,” kata Yoon, dikutip VOI dari Reuters.

    Nilai kapitalisasi pasar Netflix, yang sebelumnya sekitar  370 miliar dolar AS (Rp6 kuadriliun), diperkirakan akan meningkat hampir  56 miliar dolar AS (Rp909,7 triliun) berdasarkan pergerakan saham sebelum pembukaan pasar. Dengan pencapaian ini, Netflix sekarang memiliki valuasi yang lebih besar dibandingkan gabungan nilai Disney, Comcast, Paramount, dan Warner Bros Discovery.

    Sukses dalam Konten Olahraga dan Hiburan

    Kenaikan harga saham Netflix lebih dari 80% tahun lalu sebagian besar dipicu oleh ekspansi perusahaan ke konten olahraga langsung. Beberapa program andalan termasuk pertandingan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson, serta debut pertandingan populer Liga Sepak Bola Nasional (NFL) pada Hari Natal yang turut menampilkan pertunjukan paruh waktu oleh Beyonce.

    Pertandingan tinju Paul-Tyson pada 15 November menjadi acara olahraga yang paling banyak di-streaming sepanjang sejarah, sekaligus mencatatkan jumlah pendaftaran baru terbanyak untuk Netflix sejak data tersebut mulai dipantau oleh Antenna pada 2019. Konten kuat lainnya di kuartal tersebut termasuk musim kedua “Squid Game” dan film streaming hit “Carry-On.”

    Kini, basis pelanggan global Netflix telah melampaui 300 juta, memberikan keunggulan besar dalam persaingan layanan streaming sekaligus meningkatkan daya tawar perusahaan dengan perusahaan pemasaran dalam upaya mengembangkan bisnis yang didukung iklan.

    Dan Coatsworth, analis di AJ Bell, mengatakan bahwa Netflix kemungkinan besar akan mulai menawar hak siar olahraga besar lainnya. “Hak siar olahraga bisa sangat mahal, tetapi Netflix tampaknya memilih acara-acara khusus yang sempurna untuk menarik perhatian pengiklan yang ingin menjangkau audiens besar,” katanya. Saat ini, Netflix telah mengamankan hak siar untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2027 dan 2031 di AS.

    Tantangan dalam Pendapatan

    Namun, laporan yang mengesankan ini juga menyembunyikan satu kekhawatiran: lonjakan jumlah pelanggan tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan yang sebanding. Penjualan hanya naik 16% dan sekitar 100 juta dolar AS (Rp1,6 triliun) di atas perkiraan, sementara pertumbuhan pelanggan hampir dua kali lipat dari angka yang diharapkan.

    Menurut Ben Barringer, analis teknologi di Quilter Cheviot, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan pelanggan yang berasal dari negara-negara dengan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) lebih rendah serta banyaknya pendaftaran untuk paket yang didukung iklan.

    Namun, Barringer optimistis bahwa kenaikan harga yang telah diumumkan dan yang akan diberlakukan sepanjang 2025 akan membantu meningkatkan pendapatan.

    Tahun ini, Netflix diperkirakan akan menampilkan musim baru dari serial populer seperti “Stranger Things” dan “Wednesday.” Selain itu, perusahaan juga mulai menayangkan “WWE RAW.”

    Target Harga Saham Naik

    Setidaknya 20 analis telah menaikkan target harga saham Netflix, dengan median target mencapai 970 dolar AS (Rp15,7 juta) menurut data LSEG. Rasio harga terhadap pendapatan 12 bulan ke depan untuk saham Netflix berada di angka 35,43, jauh di atas Walt Disney yang hanya 19,19.

    Dengan strategi inovatif dan ekspansi ke segmen olahraga, Netflix terus menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin tak terbantahkan dalam industri streaming.

  • Netflix Naikkan Harga Langganan karena Jumlah Pelanggan Baru Melonjak

    Netflix Naikkan Harga Langganan karena Jumlah Pelanggan Baru Melonjak

    Jakarta, Beritasatu.com – Layanan streaming Netflix akan menaikkan harga berlangganan di sejumlah negara setelah mencatat penambahan hampir 19 juta pelanggan baru pada akhir 2024.

    Netflix melaporkan pertumbuhan jumlah pelanggan yang lebih baik dari ekspektasi berkat popularitas musim kedua drama Korea Selatan Squid Game dan acara olahraga, seperti pertandingan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson.

    “Kami kadang-kadang meminta anggota kami untuk membayar sedikit lebih banyak agar kami dapat terus berinvestasi dalam peningkatan layanan Netflix,” ujar pihak Netflix, dikutip dari BBC, Rabu (22/1/2025).

    Pada akhir 2024, jumlah pelanggan global Netflix melebihi 300 juta. Penambahan 19 juta pelanggan baru  melampaui prediksi perusahaan yang memperkirakan 9,6 juta pelanggan baru pada kuartal terakhir tahun itu.

    Netflix juga mengumumkan, mulai 2025, perusahaan tidak lagi melaporkan pertumbuhan pelanggan triwulanan. Namun, mereka akan tetap memberikan informasi tentang tonggak penting dalam jumlah keanggotaan berbayar.

    Selain Squid Game dan acara tinju, Netflix juga menayangkan dua pertandingan NFL pada Hari Natal. Ke depan, perusahaan akan lebih banyak menyiarkan acara langsung, termasuk gulat WWE, serta telah memperoleh hak siar Piala Dunia Wanita FIFA untuk 2027 dan 2031.

    Paolo Pescatore, analis teknologi dari PP Foresight menilai langkah Netflix menaikkan harga mencerminkan kekuatan program mereka yang lebih beragam dibandingkan kompetitor.

    “Netflix kini memamerkan kekuatannya dengan menyesuaikan harga, mengingat programnya jauh lebih kuat dan beragam dibandingkan para pesaingnya,” ujarnya.

  • Kejayaan Raffi Achmad Sudah Berakhir, Tandanya Muncul di Amerika

    Kejayaan Raffi Achmad Sudah Berakhir, Tandanya Muncul di Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan media sosial hingga saat ini makin masif dan berkembang. Hal ini tentunya mendorong banyak konten kreator atau influencer baru yang mencoba mencari peruntungan di media sosial.

    Namun, siapa sangka dunia gemerlap menjadi influencer tak seindah yang terlihat di layar HP. Industri tersebut sudah makin sesak dan memunculkan persaingan sengit untuk mendapat cuan.

    Platform pun dilaporkan tak seroyal dulu memberikan komisi ke para kreator konten. Para brand kawakan juga lebih pilih-pilih untuk bekerja sama dengan influencer.

    Setidaknya begitu menurut laporan The Wall Street Journal. Salah satu contohnya adalah Clint Brantley yang merupakan kreator konten full-time sejak tiga tahun lalu.

    Brantley membagikan konten ke TikTok, YouTube, dan Twitch. Kebanyakan kontennya seputar tren yang berkaitan dengan game mobile Fortnite.

    Meski memiliki lebih dari 400.000 follower dengan rata-rata view pada kontennya lebih dari 100.000, penghasilan Brantley pada tahun lalu lebih kecil daripada median gaji tahunan pekerja full-time di AS pada 2023 sebesar US$ 58.084 atau Rp 950 jutaan.

    Pria berusia 29 tahun itu tak siap berkomitmen untuk menyewa apartemen karena penghasilannya yang tak tetap. Saat ini, Brantley masih tinggal dengan ibunya di Washington. “Saya sangat rentan,” ujarnya, dikutip dari The Wall Street Journal, Rabu (19/6/2024).

    The Wall Street Journal menuliskan bahwa meraih penghasilan yang layak dan dapat diandalkan sebagai kreator konten adalah hal yang sulit, dan akan makin sulit.

    Platform makin lama makin kecil membagikan uang untuk postingan populer. Di sisi lain, para brand lebih spesifik memilih kesepakatan dengan influencer.

    Kondisi ini diperparah dengan ancaman TikTok diblokir di AS pada 2025 mendatang. Banyak kreator konten yang waswas apakah masih bisa meraup penghasilan dari media sosial jika salah satu channel sumber uangnya dihapus.

    Banjir influencer

    Menurut laporan Goldman Sachs pada 2023, ratusan juta orang di seluruh dunia mem-posting konten yang menghibur dan mengedukasi di media sosial. Sekitar 50 juta orang mengumpulkan uang dari sana.

    Bank investasi tersebut memperkirakan jumlah kreator yang menghasilkan pendapatan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% pada tahun 2028.

    Hal ini berkontribusi pada penambahan jumlah pencari nafkah, meski Departemen Tenaga Kerja tidak melacak gaji para influencer.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konvoi sepeda motor bareng sejumlah pegiat seni dan influencer untuk menjajal akses tol ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). (Dok. (Dok. Biro Pers Sekretariat presiden/Muchlis Jr)

    Secara rata-rata, kreator konten butuh waktu bulanan bahkan tahunan untuk mengumpulkan pendapatan dari platform media sosial, kerja sama brand, hingga link affiliate. Namun, makin banyak yang mencari rezeki dari industri ini, makin kecil pula ‘kue’ yang harus dibagi-bagi.

    Menurut NeoReach, pada tahun lalu 48% influencer mengumpulkan kurang dari US$ 15.000 atau Rp 245 jutaan. Hanya 14% yang mengumpulkan uang lebih dari US$ 100.000 atau Rp 1,6 miliar.

    Ketimpangan pemasukan influencer ini ditentukan beberapa faktor. Misalnya apakah influencer bekerja secara full-time atau part-time, tipe konten yang dibagikan, hingga durasi mereka berkarir sebagai influencer.

    Beberapa orang yang terkenal saat pandemi Covid-19 dan fokus pada topik yang populer seperti fesyen, investasi, dan hack gaya hidup, mengaku sangat terbantu karena momentumnya pas.

    Namun, di balik itu semua, kreator konten mengaku pekerjaan ini sangat menguras energi dan mental. Mereka harus selalu memikirkan konten apa yang akan disukai audiens dan mengambil momentum yang tepat.

    Influencer menghabiskan waktu berhari-hari untuk merencanakan konten, memproduksi, hingga melalui proses edit untuk diunggah ke media sosial. Mereka juga harus selalu berinteraksi dengan para fans untuk menjaga popularitas.

    “Ini adalah pekerjaan yang sangat berat dibandingkan apa yang dikira kebanyakan orang,” kata analis Emarketer, Jasmine Enberg.

    “Kreator yang bisa hidup dengan menjadi influencer telah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun. Kebanyakan tak jadi besar dalam waktu singkat,” kata analis tersebut.

    Terlebih lagi, para influencer yang bekerja secara mandiri tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja kantoran. Merak tak mendapatkan jaminan kesehatan, uang pensiun, serta bonus tahunan.

    Di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi, influencer menghadapi tekanan yang kian sulit untuk mengamankan keuangan mereka.

    Pendapatan influencer susut

    Pada 2020-2023, TikTok memiliki program pendanaan untuk kreator hingga US$ 1 miliar. YouTube melalui fitur Shorts juga memungkinkan kreator menghimpun uang sekitar US$ 100-10.000 per bulan dengan program pendanaan sementara.

    Lalu, Instagram Reels memberikan penghargaan ke kreator dalam jumlah yang fluktuatif. Bonus besar itu menjadi taktik agar makin banyak orang membuat konten di platform mereka.

    2. Jake Paul

    Namun, kini platform mulai mengubah kebijakan pembayaran untuk kreator konten. Ketentuan untuk penghasilan TikToker kini diperbanyak. Setidaknya harus memiliki 10.000 follower dengan view minimum 100.000 dalam sebulan.

    Instagram juga tengah menguji coba program ‘invitation-only’ yang memberikan penghargaan uang bagi kreator yang membagikan Reels dan foto.

    YouTube memperkenalkan program pembagian uang iklan pada tahun lalu untuk kreator Shorts yang memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 10 juta view dalam 90 hari. Mereka akan diberikan pembagian pendapatan iklan 45% untuk konten yang mereka bagikan.

    Makin lama, TikToker mengaku makin susah cari duit. Salah satunya Ben-Hyun yang mengatakan pada Maret lalu mendapatkan US$ 200-400 per satu juta view. Namun, kini pendapatannya kian menurun meski followernya bertambah banyak hingga 2,9 juta.

    Ben-Hyun mengaku kini hanya mendapat US$ 120 untuk video yang menghimpun 10 juta view. Hal ini menunjukkan, meski influencer memiliki audiens banyak, tetap sulit untuk memonetisasinya jika hanya berharap pada pendapatan dari platform.

    Danisha Carter juga membagikan keresahan serupa. Ia mengatakan TikTok-nya memiliki 1,9 juta pengikut.

    Menurutnya, para konten kreator berhasil membuat audiens ‘ketagihan’ di platform online dan mendatangkan pendapatan miliaran dolar AS ke TikTok dkk.

    Namun, bayaran untuk influencer tak setimpal. Ia mengaku mendapatkan pendapatan dari TikTok dengan total US$ 12.000. Untuk menambah pendapatan, ia memutuskan membuat merchandise dan mampu menghasilkan uang US$ 5.000 pada tahun lalu.

    “Kreator harus dibayar adil dengan persentase yang sesuai dengan pendapatan yang diraih aplikasi,” kata Carter.

    “Harus ada transparansi soal bagaimana kami dibayar, dan kebijakannya harus konsisten,” ia menyarankan.

    (dem/dem)

  • Putus Kontrak Pogba, Juve Incar 3 Pemain Premier League Ini!

    Putus Kontrak Pogba, Juve Incar 3 Pemain Premier League Ini!

    JABAR EKSPRES – Pesepakbola asal Prancis, Paul Pogba dilaporkan resmi hengkang dari Juventus akhir November 2024 atas kesepakatan bersama. Ia dikabarkan akan kembali bermain di bulan Januari setelah hukuman larangan bermainnya dikurangi melalui proses banding.

    Kemana pemain berusia 31 itu akan berlabuh masih belum jelas, namun ia tidak akan bergabung dengan Bianconeri. Dan mereka telah mendapatkan gaji yang cukup besar dalam prosesnya.

    Kepergian Pogba membuat Juve memiliki ruang kosong dalam daftar gaji pemain. Untuk itu, klub Serie A tersebut dikabarkan tengah mengincar sejumlah pemain Premier League.

    Menurut laporan Tuttosport, Juve tengah membidik dua pemain bertahan Jakub Kiwior, bek sayap Arsenal, dan bek tengah Tottenham, Radu Dragusin.

    BACA JUGA:BPBD Cimahi Siapkan Mitigasi Potensi Bencana Jelang Pilkada 2024, Rekomendasikan Pemindahan TPS Rawan

    Selain itu, klub asal Turin tersebut juga memasukkan Joshua Zirkzee yang merupakan rekrutan baru Manchester United ke dalam daftar buruan utama mereka pada Januari nanti.

    Ketiga pemain bidikan Juve itu tak satupun yang berada di tim inti untuk tim mereka. Jika ada penawaran yang layak, bukan tidak mungkin akan terjadi kesepakatan.

    Namun demikian, Zirkzee baru bergabung dengan Setan Merah dari Bologna pada musim panas dan Dragusin menandatangani kontrak dengan Tottenham pada bulan Januari, sehingga mereka akan menjadi dua pemain yang sangat cepat jika mereka pergi pada bursa transfer Januari mendatang.

    Sepanjang 16 kali penampilannya, Zirkzee hanya mencetak satu gol saat debutnya bersama Man United. Sehingga Rasmus Hojlund kini menjadi pilihan utama di lini depan.

    BACA JUGA:Pertandingan Tinju Mike Tyson Melawan Jake Paul Memecahkan Rekor, Termasuk Hadiah yang Fantastis

    Kendati begitu, sang pelatih baru, Ruben Amorim belum menentukan tim inti, sehingga perlu disimak lebih jauh apakah pemain asal Belanda itu masuk dalam skema Amorim atau tidak.

    Sementara itu, Dragusin saat ini berada di bawah Cristian Romero dan Micky van de Ven dalam daftar bek tengah Tottenham, namun telah bermain secara reguler di berbagai kompetisi turnamen.

  • Pertandingan Tinju Mike Tyson Melawan Jake Paul Memecahkan Rekor, Termasuk Hadiah yang Fantastis

    Pertandingan Tinju Mike Tyson Melawan Jake Paul Memecahkan Rekor, Termasuk Hadiah yang Fantastis

    JABAR EKSPRES – Pertandingan tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul, termasuk bayaran fantastis keduanya. Pertandingan ini menjadi sorotan dunia dengan drama yang memuncak di atas ring.

    Pertandingan tinju legendaris antara Mike Tyson dan Jake Paul akhirnya terselenggara pada 16 November 2024 di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat. Pertarungan yang telah lama dinantikan ini tidak hanya memikat perhatian para penggemar tinju, tetapi juga memecahkan berbagai rekor, termasuk dalam hal gaji yang diterima kedua petinju.

    Jake Paul Menang KO di Ronde Kelima

    Laga ini berlangsung seru dengan aksi menegangkan di setiap ronde. Jake Paul, yang dikenal sebagai petinju sekaligus influencer, berhasil mengalahkan legenda tinju dunia, Mike Tyson. Jake menutup pertandingan dengan kemenangan KO di ronde kelima, membuat para penggemar terpana.

    Meski kalah, Mike Tyson tetap mendapat penghormatan besar dari para penggemar. Banyak yang masih menganggapnya sebagai “King of Boxing.” Salah satu komentar di media sosial bahkan menyebut, “Dunia tahu bintang sejati adalah Mike Tyson.”

    Bayaran Fantastis Keduanya

    Tidak hanya hasil pertandingan, gaji atau bayaran kedua petinju juga menjadi sorotan utama. Berdasarkan informasi yang beredar, Mike Tyson menerima bayaran sebesar US$20 juta atau sekitar Rp317,6 miliar. Sementara itu, Jake Paul, sang pemenang, mengantongi bayaran lebih besar, yakni US$40 juta atau setara Rp635,2 miliar.

    Baca Juga: Cara Dapat Saldo Dompet Elektronik Gratis Rp35.400 Tanpa Ribet, Cukup Kaitkan Nomor HP dan Email!

    Angka ini membuat pertandingan tersebut masuk dalam daftar laga tinju dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah. Jake Paul tidak hanya membawa pulang kemenangan, tetapi juga penghasilan yang luar biasa.

    Antusiasme Penggemar dan Dampak di Media Sosial

    Media sosial pun dibanjiri oleh komentar terkait laga ini. Beberapa netizen memuji keberanian Jake Paul yang berhasil menumbangkan sang legenda, sementara lainnya tetap memberikan dukungan penuh kepada Mike Tyson.

    Pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa tinju tidak hanya soal kemampuan di atas ring, tetapi juga tentang bagaimana seorang petinju bisa menarik perhatian dunia.

  • Riwayat Kesehatan Mike Tyson, Ungkap Hampir Meninggal Jelang Lawan Jake Paul

    Riwayat Kesehatan Mike Tyson, Ungkap Hampir Meninggal Jelang Lawan Jake Paul

    Jakarta

    Mike Tyson buka-bukaan mengenai kondisi kesehatannya yang membuat dia sempat menunda pertarungan dengan Jake Paul. Di akun media sosialnya, Mike Tyson mengungkap sempat menjalani perawatan di rumah sakit jelang laga tersebut.

    “Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah namun tetap menang,” kata pria berusia 58 tahun itu.

    “Saya hampir mati pada bulan Juni. Melakukan 8 kali transfusi darah. Kehilangan separuh darah dan berat badan saya di rumah sakit dan harus berjuang agar menjadi sehat untuk bertarung sehingga saya menang,” tambahnya.

    Dalam serial dokumenter Netflix “Countdown: Paul vs. Tyson,” petinju itu membuka tentang perjalanan kesembuhannya. Dia juga sempat mengidap beberapa kondisi kesehatan yang sempat membuat banyak orang mengira dia akan pensiun dari tinju.

    Pada Mei 2024, Mike Tyson dilaporkan merasa mual dan pusing saat berada di pesawat. Ketika memeriksakan diri di rumah sakit, dokter mengatakan Tyson memiliki tukak lambung besar sepanjang 2,5 inci atau sekitar 6 cm dan berdarah.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, tukak lambung atau gastric ulcer adalah peradangan pada lambung yang terjadi karena adanya luka terbuka atau ulkus pada lapisan dinding lambung.

    Tukak terjadi ketika asam lambung mengerogoti lapisan dalam saluran pencernaan. Penyebab umum termasuk bakteri H. Pylori dan penghilang rasa sakit antiinflamasi termasuk aspirin.

    Perdarahan aktif akibat tukak lambung dapat bersifat ringan hingga parah. Kehilangan darah dalam jumlah sedang dapat menyebabkan anemia, sedangkan kehilangan darah dalam jumlah besar dapat menyebabkan syok yang mengancam jiwa.

    (kna/kna)