Tag: Jack Miller

  • Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Jakarta – Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Jerman, akhir pekan kemarin, dengan cara unik. Dia melakukan selebrasi pacu jalur atau aura farming sebelum motornya menyentuh garis finis.

    Menariknya, ada kisah unik di balik selebrasi khas Indonesia tersebut. Marquez mengaku, dia harus ngebut dan membuat gap-nya jauh dari pebalap di posisi kedua. Maka, dengan begitu, dia punya cukup waktu untuk berdiri di motor dan melakukan gerakan ‘aura farming’.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez Aura Farming Foto: Instagram Marc Marquez

    Dengan nada bercanda, Alex Marquez menegur Marc Marquez yang selalu ‘show off’ di depan banyak penonton. Menurutnya, selebrasi tersebut bisa saja membahayakan kakaknya. Namun, The Baby Alien hanya membalasnya dengan tawa.

    Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah atlet di dunia ‘keranjingan’ selebrasi aura farming. Bukan hanya Marquez, pebalap-pebalap besar seperti Toprak Razgatlioglu, Deniz Oncu dan Alex Albon juga pernah melakukan gerakan unik tersebut.

    Sebagai catatan, Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Jerman 2025. Selain di balapan inti atau race, dia juga menang di balapan pendek atau sprint race. Kondisi tersebut membuatnya makin kokoh di klasemen sementara.

    Berikut Klasemen MotoGP Usai Balapan Jerman

    1. Marc Marquez – 319

    2. Alex Marquez – 241

    3. Francesco Bagnaia – 181

    4. Fabio Di Giannantonio – 142

    5. Franco Morbidelli – 139

    6. Marco Bezzecchi – 130

    7. Johann Zarco – 104

    8. Pedro Acosta – 99

    9. Fermin Aldeguer – 81

    10. Fabio Quartararo – 74

    11. Brad Binder – 51

    12. Ai Ogura – 49

    13. Raul Fernandez – 44

    14. Jack Miller – 38

    15. Luca Marini – 38

    16. Alex Rins – 35

    17. Joan Mir – 32

    18. Lorenzo Savadori – 8

    19. Miguel Oliveira – 8.

    (sfn/rgr)

  • Marquez Menang, Sisa 10 Pebalap

    Marquez Menang, Sisa 10 Pebalap

    Jakarta

    Marc Marquez menang balapan utama MotoGP Jerman 2025. Rider asal Spanyol itu memanfaatkan pole dengan sempurna untuk finis terdepan.

    The Baby Aliens bisa menjaga posisi terdepan selepas start balapan yang berlangsung di Sachsenring, Minggu (13/7/2025). Marco Bezzecchi berada di urutan kedua, sementara itu Fabio Di Giannantonio (Diggia) menjalani start yang oke. Dia memulai dari posisi 9, namun langsung bisa naik ke urutan tiga terdepan.

    Lap pertama usai, Bezzecchi disalip Diggia. Keduanya saling berebut posisi kedua. Diggia tampil meyakinkan bisa finis posisi kedua.

    Cuma satu pebalap pabrikan KTM yang ikut main race MotoGP Jerman. Tapi Pedro Acosta terjatuh pada lap empat.

    Miguel Oliveira juga crash pada putaran yang sama.

    Francesco Bagnaia yang memulai dari posisi 11 mampu memperbaiki posisi. Dia menyalip Brad Binder, Jack Miller, Johann Zarco, Quartararo. Hingga putaran ke-10, Bagnaia masih berada di posisi kelima.

    Lap ke-12, Marquez sebagai pebalap terdepan sudah membuat jarak hingga 1,5 detik dari Diggia.

    Marco Bezzecchi berjarak 0,772 detik dari Diggia. Dia terus dibuntuti oleh Alex Marquez. Cuma Bezzecchi yang menggunakan motor non Ducati bisa bersaing podium.

    Fabio Quartararo yang sebelumnya bisa finis ketiga dalam sprint race harus keteteran kali ini. Dia mengisi posisi ketujuh di belakang Johann Zarco.

    Yellow flag berkibar pada lap 18 sektor 1, Fabio Di Giannantonio terjatuh. Peluangnya untuk bisa podium sirna di depan mata.

    Tak berselang lama, Johann Zarco juga terjatuh pada tikungan dua.

    Posisi tiga besar saat ini ditempati oleh Marc Marquez, Bezzecchi, dan Alex Marquez.

    Francesco Bagnaia masih terus mengejar rombongan tiga besar dengan jarak 1,2 detik dari Alex Marquez.

    Lap ke-21, petaka datang bagi Bezzecchi. Dia terjatuh di tikungan pertama. Hangus sudah mimpinya untuk jadi runner up di MotoGP Jerman 2025.

    Praktis Alex Marquez naik ke urutan dua, dan Bagnaia melengkapi podium ketiga. Marquez tak terkejar di depan.

    Joan Mir dan Ai Ogura terjatuh pada lap ke-22 pada tikungan pertama. Tepat di lokasi yang sama, Luca Savadori juga crash.

    Hingga putaran ke-23, Pebalap yang tersisa cuma 10 orang, antara lain Marquez, Alex Marquez, Bagnaia, Quartararo, Fermin Aldeguer, Jack Miller, Luca Marini, Brad Binder, Raul Fernandez, dan Alex Rins.

    Pebalap yang mengalami crash tidak lanjut balapan, di antaranya Luca Savadori, Diggia, Joan Mir, Pedro Acosta, Johann Zarco, Ai Ogura, dan Bezzecchi, Miguel Oliveira.

    Marquez makin tidak terkejar, dia memimpin dengan jarak waktu 6,764 detik dari adiknya. Luca Marini unjuk gigi dengan melakukan aksi overtake ke Jack Miller untuk berebut posisi enam.

    Bendera finish berkibar, Marquez menyentuh garis finis pertama sembari bergaya ‘Aura Farming’ di atas motornya. Posisi kedua dikunci Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia melengkapi podium ketiga.

    Berikut ini hasil balapan MotoGP Jerman 2025:

    1. Marc Marquez
    2. Alex Marquez
    3. Francesco Bagnaia
    4. Fabio Quartararo
    5. Fermin Aldeguer
    6. Luca Marini
    7. Brad Binder
    8. Jack Miller
    9. Raul Fernandez
    10. Alex Rins

    Out

    – Luca Savadori
    – Diggia
    – Joan Mir
    – Pedro Acosta
    – Johann Zarco
    – Ai Ogura
    – Bezzecchi
    – Miguel Oliveira

    (riar/lua)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025, Rider Thailand Dapat Poin Pertama!

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025, Rider Thailand Dapat Poin Pertama!

    Jakarta

    MotoGP Belanda 2025 telah digelar akhir pekan kemarin. Hasilnya Marc Marquez juara dan semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan koleksi 307 poin. Di sisi lain, rookie asal Thailand, Somkiat Chantra, mendapatkan poin pertamanya di kelas premier.

    Seri kesepuluh MotoGP 2025 dilaksanakan di Sirkuit Assen, Belanda, 27-29 Juni. Marc Marquez berhasil menjuarai balapan seri ini, disusul Marco Bezzechi di tempat kedua, kemudian Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di tempat ketiga. Sebelumnya Marquez juga menjuarai balap sprint MotoGP Belanda 2025 yang digelar Sabtu malam WIB.

    Hasil sempurna di Assen membuat Marquez kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 307 poin. Sementara Alex Marquez yang crash di Assen, tak mendapatkan poin sama sekali dan gap poin dengan sang kakak semakin lebar, yakni 68 poin. Alex baru mengoleksi 239 poin.

    Selanjutnya dari posisi ketiga hingga kesembilan, urutannya tak berubah alias masih tetap, yakni Pecco, Franco Morbidelli, Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Fermin Aldeguer.

    Sementara itu Maverick Vinales yang finis kelima di MotoGP Belanda 2025 sukses mengerek posisinya naik satu tingkat. Vinales naik ke peringkat kesepuluh (69 poin) dan menggeser posisi Fabio Quartararo (67 poin) yang turun ke urutan kesebelas.

    Hasil positif ditunjukkan rider asal Asia Tenggara, Somkiat Chantra. Pebalap berkebangsaan Thailand itu akhirnya mendapatkan poin pertamanya di MotoGP setelah finis di posisi kelima belas MotoGP Belanda 2025. Raihan 1 poin di MotoGP tentunya tak bisa mengangkat posisi Chantra di klasemen. Rider LCR Honda itu masih tertahan di posisi paling bawah klasemen sementara MotoGP 2025.

    Chantra cukup beruntung lantaran banyak pebalap di depannya yang mengalami crash, sehingga posisi dia terkerek otomatis saat balapan berlangsung. Sisi positifnya, dia bisa finis di depan pebalap senior yang sekarang jadi test rider di Honda, Aleix Espargaro.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 307
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 239 (-68)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 181 (-126)
    4. = Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 139 (-168)
    5. = Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 136 (-171)
    6. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 121 (-186)
    7. = Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 101 (-206)
    8. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 98 (-209)
    9. = Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 81 (-226)
    10. ^1 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69 (-238)
    11. ˅1 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 67 (-240)
    12. = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 49 (-258)
    13. = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 47 (-260)
    14. ^1 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 44 (-263)
    15. ^1 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 42 (-265)
    16. ˅2 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 38 (-269)
    17. ^1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 35 (-272)
    18. ^1 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 33 (-274)
    19. ˅2 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 32 (-275)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V) 10 (-297)
    21. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-299)
    22. ^1 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-301)
    23. ˅1 Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-301)
    24. NA Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* 1 (-306)

    (lua/rgr)

  • Marquez Juara, Bezz Kedua, Pecco Ketiga

    Marquez Juara, Bezz Kedua, Pecco Ketiga

    Jakarta

    Hasil MotoGP Belanda 2025 bisa Anda simak di sini. Marc Marquez sukses keluar sebagai juaranya, diikuti Marco Bezzecchi, dan Francesco Bagnaia di tempat ketiga. Seperti apa jalannya balapan di negeri kincir angin?

    Seri kesepuluh MotoGP 2025 berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda. Balap utama kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP diselenggarakan Minggu (29/6/2025). Balap kelas MotoGP diselenggarakan sebanyak 26 lap dengan kondisi cuaca yang cerah.

    Pada lap pertama, Francesco Bagnaia langsung memimpin di depan, diikuti Marc Marquez, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi. Sementara Fabio Quartararo yang mulai dari pole position justru tercecer ke urutan ketujuh. Rider asal Prancis itu melakukan start yang kurang bagus dan sempat kontak dengan Marquez dan Franco Morbidelli.

    Alex yang awalnya diprediksi berada di barisan depan bersama Marquez malah tercecer ke urutan kelima. Alex disalip Bezzecchi serta Pedro Acosta. Puncaknya, Alex justru terjatuh di lap keenam setelah melakukan kontak dengan Acosta di tikungan kelima.

    Marc Marquez Foto: Dok. Ducati

    Memasuki lap kesepuluh, formasi di barisan depan berganti. Marquez kini memimpin lomba, diikuti Bezzecchi dan Acosta yang tampil menggila di balapan ini. Sedang Pecco Bagnaia yang awalnya tampil menjanjikan, melorot ke urutan empat.

    Namun Bagnaia rupanya tidak menyerah. Anak didik Valentino Rossi itu kemudian menyalip Acosta di lap kelima belas. Bagnaia juga mencatatkan fastest lap di lap keenam belas.

    Balapan terus berjalan sangat menarik hingga lap kedua puluh dua. Bezzecchi terus membuat Marquez merasa tak nyaman di posisi paling depan. Jarak mereka berdua pun amat tipis, hanya selisih 0,2 detik bahkan 0,1 detik.

    Akan tetapi perlawanan Bezzecchi harus berakhir di lap terakhir. Marquez sukses memperlebar jarak dengan Bezzecchi hingga tercipta gap 0,7 detik. Marquez pun berhasil menginjak garis paling pertama, disusul Bezzecchi, dan Bagnaia.

    Dengan kemenangan ini Marquez berhasil sapu bersih kemenangan di balap sprint dan balap utama MotoGP Belanda 2025. Marquez juga bisa meraih tiga kali kemenangan berturut-turut, di mana sebelumnya dia juga menang di Aragon (Spanyol) dan Mugello (Italia). Hasil ini juga semakin mengukuhkan posisi Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai berjalan 10 seri.

    Sejumlah pebalap juga mengalami crash di MotoGP Belanda 2025. Selain Alex Marquez, ada Ai Ogura yang jatuh di lap pertama, Joan Mir dan Fermin Aldeguer yang saling bertabrakan, Lorenzo Salvadori, hingga Miguel Oliveira.

    Hasil MotoGP Belanda 2025

    1. Marc Marquez (Ducati Lenovo)

    2. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing)

    3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

    4. Pedro Acosta (Red Bull KTM)

    5. Maverick Vinales (KTM Tech3)

    6. Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46)

    7. Franco Morbidelli (Pertamina VR46)

    8. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)

    9. Enea Bastianini (KTM Tech3)

    10. Fabio Quartararo (Monster Yamaha)

    11. Brad Binder (Red Bull KTM)

    12. Johann Zarco (LCR Honda)

    13. Alex Rins (Monster Yamaha)

    14. Jack Miller (Pramac Yamaha)

    15. Somkiat Chantra (LCR Honda)

    16. Aleix Espargaro (test rider Honda)

    (lua/rgr)

  • Yamaha Pakai Livery Spesial di MotoGP Belanda 2025, Terinspirasi YZF-R7 1999

    Yamaha Pakai Livery Spesial di MotoGP Belanda 2025, Terinspirasi YZF-R7 1999

    Jakarta

    Pasukan garpu tala bakal menggunakan livery motor dan wearpack spesial di MotoGP Belanda 2025 akhir pekan ini. Tim Monster Energy Yamaha dan Pramac Yamaha akan memakai corak livery berwarna putih, merah, dan hitam yang terinspiriasi dari motor YZF-R7 1999 yang digunakan Noriyuki Haga di balapan WSBK.

    “Hari ini menandai momen yang simbolis karena kedua tim MotoGP Yamaha bersatu di grid pamerkan keempat motor MotoGP di samping YZF-R7 1999 yang ikonik,” bilang Direktur Pelaksana Yamaha Racing Paolo Pavesio, dikutip dari Crash.

    “Visual yang kuat dari kedua tim yang menjadi satu dengan menggunakan corak yang sama tak hanya mewakili kehadiran lintasan yang sama – hal ini mencerminkan pola pikir strategis baru kami, mulai tahun ini: kita bersatu dan lebih kuat jika bersama,” sambung Pavesio.

    Yamaha pakai livery spesial di MotoGP Belanda 2025, terinspirasi YZF-R7 1999 Foto: Crash

    Warna dan livery YZF-R7 1999 ini sangat berbeda dengan identitas tim Monster Energy Yamaha yang dominan warna biru dan Pramac Yamaha yang punya identitas warna ungu. YZF-R7 1999 mengusung kombinasi warna putih, merah, dan hitam. Tim Yamaha MotoGP memilih livery retro ini untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-70.

    Sebagai informasi, Yamaha didirikan pada tanggal 1 Juli 1955, tanggal yang diperingati setiap tahun sebagai ‘Hari Yamaha’. Dengan peringatan 70 tahun yang jatuh hanya satu hari setelah GP Belanda tahun ini, Assen dipilih sebagai tempat untuk penghormatan ulang tahun resmi mereka.

    “Selama tujuh dekade ini, Yamaha merayakan banyak prestasi di semua level balap,” imbuh Pavesio. “Di ajang World Road Racing Championship saja, Yamaha telah meraih 39 Gelar Pebalap, 37 Gelar Konstruktor, dan 7 Gelar Tim – sebuah bukti daya saing dan inovasi kami yang tak lekang oleh waktu di panggung dunia,” sambung dia.

    Nantinya warna dan livery khusus ini akan menghiasi motor Yamaha YZR-M1 Monster Energy dan Prima Pramac M1 selama Grand Prix Belanda hari Minggu, bersama dengan pakaian tim, sarung tangan, dan helm.

    Yamaha pakai livery spesial di MotoGP Belanda 2025, terinspirasi YZF-R7 1999 Foto: Crash

    “Skema warna khusus ini bagus, dan saya pikir ini akan membuat akhir pekan Grand Prix ini semakin berkesan. Ini akan menambah sedikit keseruan,” kata pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

    “GP ini adalah momen spesial bagi Yamaha, dan memiliki livery baru selalu menyenangkan! Kami berusaha keras lagi untuk mencocokkan kulit, sepatu bot, sarung tangan, dan helm dengan livery, dan saya sangat menyukai tampilan keseluruhannya! Saya harap para penggemar juga menyukainya,” timpal rekan Quartararo, Alex Rins.

    Jack Miller dari Pramac Yamaha juga mengaku bangga mengenakan warna retro. “Warna-warna ini sangat istimewa bagi Yamaha, dan jadi bagian dari perayaan ini sungguh luar biasa,” kata Miller.

    “Motornya selalu terlihat fantastis, tetapi warna merah dan putih ini menjadi ikon jika Anda mengingat sejarah balap Yamaha – dari kejuaraan Ago pada tahun 1975, hingga kemenangan Kenny Roberts dan juara legendaris lainnya. Balapan dengan warna-warna ini menghadirkan rasa bangga yang besar, dan tak ada tempat yang lebih baik untuk mengenakannya selain di Assen yang juga merayakan balapannya yang ke-100. Selain itu, bagi saya, ini adalah pratinjau yang sempurna untuk juga berlomba dengan warna merah dan putih di 8 Hours of Suzuka hanya dalam beberapa minggu (setelah ini),” sambung pebalap asal Australia itu.

    “Tujuh puluh tahun merupakan tonggak sejarah yang luar biasa, dan ketika Anda memikirkan para pebalap yang telah berkompetisi – dan menang – dengan Yamaha, hal itu benar-benar membuat Anda merinding. Warna motor ini sangat memukau; mencerminkan masa lalu yang terus membentuk merek ini di masa kini dan, mudah-mudahan, di masa depan yang hebat. Menjadi bagian kecil dari kisah epik ini adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi saya,” kata rekan satu paddock Miller, Miguel Oliveira.

    Assen adalah satu-satunya sirkuit yang menjadi tuan rumah setiap musim MotoGP sejak kejuaraan dunia dimulai pada tahun 1949, kecuali musim 2020 karena alasan wabah corona Covid-19. Akhir pekan ini juga menandai TT Belanda ke-100, menjadikannya tempat yang tepat untuk perayaan tonggak sejarah Yamaha.

    (lua/din)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025, Ada yang Bisa Lawan Marquez?

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025, Ada yang Bisa Lawan Marquez?

    Jakarta

    Klasemen pebalap usai MotoGP Italia 2025 bisa Anda simak di sini. Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai meraih kemenangan di MotoGP Italia 2025. Sementara itu Alex Marquez dan Francesco Bagnaia membuntuti di peringkat kedua dan ketiga.

    Seri kesembilan MotoGP 2025 tersaji di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu. Ducati masih terlalu dominan sepanjang musim ini. Marc Marquez dari tim pabrikan Ducati Lenovo pun raih kemenangan di Italia, diikuti Alex Marquez (Gresini Ducati) di urutan kedua, dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) di urutan ketiga.

    Ini daftar pemenang MotoGP Italia 2025 Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Tambahan 25 poin membuat Marquez kokoh di puncak klasemen sementara dengan 270 poin. Sang adik, Alex Marquez, membuntuti di posisi kedua dengan 230 poin. Lalu urutan ketiga ada pebalap Italia, Francesco Bagnaia, yang semakin jauh gap-nya dengan Marquez. Bagnaia baru mengoleksi 160 poin atau beda 110 poin dari Marquez.

    Sementara itu duo pebalap Pertamina VR46 Ducati Franco Morbidelli dan Fabio di Giannantonio melengkapi urutan keempat dan kelima. Dan di posisi keenam nama Johann Zarco muncul sebagai pebalap pertama non Ducati di papan atas tabel klasemen. Rider LCR Honda itu mengoleksi 97 poin.

    Dari urutan ketujuh hingga kesepuluh, ada nama-nama seperti Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), Pedro Acosta (Red Bull KTM), Fermin Aldeguer (Gresini Ducati), dan posisi kesepuluh ada pebalap pabrikan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang baru mengoleksi 61 poin.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 270
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 230 (-40)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 160 (-110)
    4. = Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 128 (-142)
    5. = Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 120 (-150)
    6. = Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 97 (-173)
    7. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 94 (-176)
    8. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 84 (-186)
    9. = Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 78 (-192)
    10. = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 61 (-209)
    11. = Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 54 (-216)
    12. = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 49 (-221)
    13. ^1 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 42 (-228)
    14. ˅1 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 38 (-232)
    15. ^3 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 36 (-234)
    16. ˅1 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 35 (-235)
    17. ^2 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 32 (-238)
    18. ˅1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 32 (-238)
    19. ˅3 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 31 (-239)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V) 10 (-260)
    21. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-262)
    22. = Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-264)
    23. = Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-264)

    (lua/dry)

  • Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Tak seperti seri sebelumnya, ada beberapa tim yang menggunakan livery khusus untuk MotoGP Italia 2025. Tim Ducati Lenovo misalnya, Marc-Pecco menggunakan motor dan wearpack dengan warna merah-ungu yang gelap.

    ‘Timnas’ Pertamina VR46 Ducati juga menggunakan warna spesial yang terlihat lebih segar. Warna kuning fluo kebanggan Rossi tak digunakan dan DiGia-Morbidelli mengusung motor dengan yang dihiasi warna pink-ungu-biru.

    Perlu diketahui, cuaca di Sirkuit Mugello saat balapan cenderung kering dan panas. Suhu udara tercatat di 31 derajat celcius dan itu membuat mayoritas pebalap menggunakan ban medium-lembut. Hanya Pedro Acosta yang menggunakan ban depan keras dan Quartararo hingga Miller menggunakan kombinasi ban depan-belakang medium.

    Sebelum start, Marc Marquez tampak serius sekaligus merayakan pole position ke 100 di karirnya. Ia tentu tak ingin mengulang kesalahan teknis seperti di Sprint Race kemarin. Di belakang Marc, ada Pecco Bagnaia yang ambisius dan Alex Marquez yang ingin menang dari kakaknya.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Marc langsung melesat mendapatkan holeshot. Namun Marc hanya mampu memimpin rombongan beberapa saat, sebab di tikungan kedua Pecco langsung menyalipnya.

    Di lap pertama, Pecco menjadi yang tercepat. Ia terus diganggu oleh Marc dengan gap yang sangat tipis. Sementara di urutan ketiga ada Alex Marquez, keempat ada Franco Morbidelli, dan kelima ada Fabio Quartararo.

    Drama panas duel Pecco vs Marc terjadi di lap ketiga. Marc awalnya berhasil menyalip Pecco di trek lurus. Pecco sempat menutup jalannya di tikungan pertama, namun Marc dengan piawai berhasil merebut posisi terdepan di tikungan kedua. Saking sengit pertarungan rekan setim ini, di tikungan kelima ban mereka sempat beradu dan membuat penonton bersorak.

    Tak sampai di situ, Marc yang sempat memimpin di lap ketiga ternyata kembali disalip oleh Pecco. Lagi-lagi tikungan kedua jadi spot paling dramatis di Mugello. Pecco berhasil menyalip dari sisi luar, Marc mundur ke posisi dua, Alex masih aman di posisi podium sambil melihat seniornya bertarung sengit.

    Namun Alex tak tinggal diam. Di lap keenam, adik kandung Marc Marquez ini menaikkan pace balapnya. Ia berhasil menyalip Marc dan Pecco di sektor awal Mugello. Namun gap ketiga pebalap terdepan ini tak lebih dari 0,6 detik. Sengit!

    Pertarungan posisi terdepan memang dinamis. Namun di lap ke-9, Marc kembali merebut posisi terdepan dari tangan adiknya. Sementara Pecco sedikit menurun pace balapnya dan tak lagi menempel dengan Marquez Brothers.

    Di lap yang sama, Maverick Vinales yang digadang-gadang bisa meraih hasil baik di Mugello ternyata ‘disundul’ oleh Morbidelli. Vinales crash tak dapat melanjutkan balap dan Morbidelli dapat ganjaran long lap penalty.

    Sebelum Vinales crash, pebalap senior Honda LCR juga jatuh di lap kelima turn 15. Selain itu, Enea Bastianini dan Jack Miller juga keluar dari perlombaan sebelum bendera finish berkibar.

    Yang menarik dari MotoGP Itali 2025 adalah melihat perjuangan Brad Binder dan Ai Ogura. Binder meroket dari posisi 15 dan berada di urutan ke 9 saat finish. Sementara Ai yang baru pulih dari cedera harus start dari posisi ke-21, namun berhasil mengamankan posisi 10 di akhir lomba.

    Saat balap tersisa lima lap, magisnya Mugello kian meredup. Pecco yang galak di lap-lap awal, ternyata tak bisa banyak bicara dari Marquez bersaudara. Alex sangat apik dalam bertahan sementara Marc kian meningkat pace balapnya.

    Gap Marc dengan Alex sudah di atas 1,4 detik sejak lap ke-17 bahkan temus 2 detik saat balap tersisa empat lap lagi. Sementara Pecco yang belum bisa merebut posisi kedua, justru mulai diganggu oleh Fabio Di Giannantonio.

    Akhir dari drama di Mugello ini tak mengenakkan bagi Pecco Bagnaia. Meski sempat mencatatkan namanya di posisi terdepan, akhirnya Pecco disalip oleh DiGia di lap-lap akhir. Pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 ini tampil gemilang di MotoGP Italia 2025.

    Marc Marquez memastikan magisnya Mugello sudah hilang. Pebalap asal Spanyol ini dua kali naik podium di MotoGP Italia 2025. Sprint dikuasainya, balap utama pun jadi yang tercepat. Sementara Alex Marquez mengawal kakaknya naik podium kedua.

    Hasil MotoGP Italia 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Fancesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    4. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    5. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    6. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    9. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    10. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    11. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    13. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    14. Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V)
    15. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    16. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    17. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    18. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

  • Marc Marquez Catat Pole Position ke-100 untuk MotoGP Italia, Siap Perpanjang Dominasi di Mugello

    Marc Marquez Catat Pole Position ke-100 untuk MotoGP Italia, Siap Perpanjang Dominasi di Mugello

    JAKARTA – Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu legenda balap motor dunia. Sabtu 21 Juni, pembalap Spanyol itu meraih pole position untuk MotoGP Italia di Sirkuit Mugello dengan catatan waktu impresif 1 menit 44,169 detik, hanya unggul tipis 0,059 detik dari rival sekaligus rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia.

    Hasil ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di kelas utama, mempertegas dominasinya di musim ini dan dalam sejarah MotoGP secara keseluruhan.

    “Pole ke-100 ini spesial, terutama di Mugello yang selalu menantang. Saya merasa motor sangat stabil, tim bekerja luar biasa, dan saya siap memberikan yang terbaik di sprint dan balapan utama,” kata Marquez usai sesi kualifikasi, dikutip dari laman resmi MotoGP.

    Sementara itu, Francesco Bagnaia — yang dikenal sangat tangguh di Mugello dengan tiga kemenangan beruntun di trek ini — harus puas start kedua meski sempat memimpin catatan waktu di akhir Q2.

    Bagnaia saat ini tertinggal 93 poin dari Marquez di klasemen pembalap setelah delapan seri Grand Prix musim ini. Dengan Marquez memimpin perburuan gelar, duel keduanya dipastikan akan menjadi sorotan utama sepanjang akhir pekan ini.

    Alex Marquez Lengkapi Barisan Depan

    Saudara kandung Marc, Alex Marquez, tampil solid bersama KTM. Ia mencatat waktu hanya 0,83 detik lebih lambat dan akan mengisi posisi ketiga di grid, melengkapi barisan terdepan untuk sprint race Sabtu sore pukul 15.00 waktu setempat (19.00 WIB).

    Alex yang kini bertengger di peringkat kedua klasemen pembalap, tertinggal 32 poin dari Marc, tentu akan berusaha memanfaatkan hasil kualifikasi ini untuk memperkecil selisih poin.

    Persaingan Sengit di Q1

    Drama terjadi sejak sesi Q1. Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini dan Raul Fernandez dari Trackhouse MotoGP berhasil mengamankan dua tiket ke Q2 usai pertarungan ketat dengan Johann Zarco dan Jack Miller.

    Fernandez bahkan sempat turun ke posisi tiga sebelum mencatatkan waktu lebih cepat dan menyalip Miller dengan margin hanya 0,014 detik.

    Rekor Baru di Mugello

    Memasuki Q2, Marc Marquez langsung tancap gas dengan torehan 1:44,500, memecahkan rekor Mugello untuk sementara. Bagnaia, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Alex Marquez saling salip menyalip posisi di lima besar hingga detik-detik terakhir.

    Bagnaia sempat merebut P1 dengan 1:44,228, namun Marquez kembali memecahkan catatan waktu tersebut dengan 1:44,169, memastikan dirinya sebagai pemilik rekor pole terbanyak di MotoGP.

    Sprint Race akan digelar Sabtu sore waktu Italia, sedangkan balapan utama MotoGP Italia akan dilangsungkan Minggu (22/6). Para penggemar MotoGP pun menantikan apakah Marquez mampu melanjutkan tren dominan dengan meraih kemenangan sprint kelima belas musim ini, sekaligus mempertahankan jarak aman dari para pesaing terdekat.

    Hingga saat ini, Marquez sudah mengoleksi lima kemenangan sprint race dan empat kemenangan Grand Prix dari delapan seri yang telah digelar musim 2025, mempertegas statusnya sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP tahun ini.

    1. Marc Marquez (Ducati) — 1:44,169

    2. Francesco Bagnaia (Ducati) — 1:44,228

    3. Alex Marquez (KTM) — +0,83 detik

    Balapan dipastikan berlangsung seru dan penuh drama, terlebih Sirkuit Mugello selalu menghadirkan pertarungan sengit di tiap tikungannya. Para fans MotoGP di seluruh dunia pun sudah menanti apakah Marc Marquez akan menambah koleksi trofinya di trek legendaris Italia ini.

  • Lorenzo Sebut Toprak Tidak Cocok Kendarai Motor MotoGP Yamaha

    Lorenzo Sebut Toprak Tidak Cocok Kendarai Motor MotoGP Yamaha

    Jakarta

    Legenda MotoGP Jorge Lorenzo turut mengomentari kepindahan pebalap tim BMW WSBK Toprak Razgatlioglu ke tim Pramac Yamaha MotoGP pada musim depan. Menurut Lorenzo, Toprak tidak cocok mengendarai motor MotoGP Yamaha YZR-M1. Toprak disebut-sebut lebih cocok mengendarai motor MotoGP Honda atau Ducati.

    “Wow! Itu berita yang luar biasa untuk semua penggemar MotoGP, kita semua suka membaca berita ini,” ungkap Lorenzo melalui postingan di Instagram Story-nya, untuk mengomentari kepindahan Toprak ke tim satelit MotoGP, Pramac Yamaha.

    Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo Foto: MotoGP.com

    Di sisi lain, Lorenzo memberi penilaiannya terhadap Toprak. Lorenzo yang pernah membela tim MotoGP Yamaha, Honda, dan Ducati, menilai, Toprak lebih cocok membalap untuk tim MotoGP Ducati atau Honda.

    “Saya pikir gaya balapnya lebih cocok untuk Ducati atau bahkan Honda. Tapi saya yakin dengan kesabaran dan waktu, Toprak akan sukses di MotoGP juga. Bakat dan skill pengeremannya tidak dapat dibantah,” tambah pebalap berjuluk Por Fuera tersebut.

    “Selamat kepada Toprak, Pramac, dan Yamaha atas kesepakatan ini,” tutup pemegang gelar juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.

    Diberitakan sebelumnya, Toprak resmi bergabung ke MotoGP pada musim 2026. Toprak bergabung dengan tim satelit Pramac Yamaha. Kemungkinan besar, pebalap Turki tersebut akan menggantikan posisi Jack Miller yang kontraknya habis di akhir musim 2025.

    Saat ini Toprak masih membalap untuk tim BMW di ajang WSBK. Bersama BMW, Toprak menunjukkan dirinya bisa tampil bagus. Terbukti dengan gelar juara WSBK di 2024. Sebelumnya pebalap berjuluk El Turco tersebut juga menjuarai balapan WSBK bersama tim Yamaha pada musim 2021.

    (lua/dry)

  • Toprak Masuk Gantikan Siapa? Ini Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Toprak Masuk Gantikan Siapa? Ini Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal meramaikan MotoGP 2026. Kehadiran rider World Superbike (WSBK) itu menjadi pebalap Prima Pramac Racing. Berikut ini rangkuman daftar pebalap yang masih memiliki kontrak untuk musim 2026.

    Ducati

    Tim pabrikan Ducati masih akan dijagokan oleh Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

    Demikian juga, jajaran satelit Gresini Ducati, Alex Marquez dan rookie 2025 Fermin Aldeguer masih membalap hingga tahun depan.

    Fabio di Giannantonio dari VR46 memulai kontrak pabrik dua tahun baru pada tahun 2025, namun akan ada satu Desmosedici yang berpotensi menjadi slot kosong untuk tahun 2026, lantaran Franco Morbidelli yang saat ini cuma punya kontrak satu tahun.

    KTM

    Terlepas dari gejolak keuangan baru-baru ini, keempat pembalap RC16 – Brad Binder dan Pedro Acosta di tim pabrik KTM dan penandatanganan baru Tech3 Maverick Vinales dan Enea Bastianini – harus tetap di pabrikan Austria hingga akhir 2026.

    Aprilia

    Ada keraguan besar tentang masa depan Jorge Martin. Sebenarnya Martin punya kontrak hingga 2026. Namun terjadi keraguan, dia ingin mengakhiri klausul hingga akhir 2025.

    Marco Bezzecchi, rekan satu timnya di Aprilia, terikat kontrak hingga tahun 2026 dengan Aprilia.

    Pebalap Trackhouse, Raul Fernandez dan rookie 2025 Ai Ogura juga masih bisa dijumpai bersama tim ini musim depa.

    Yamaha

    Pabrik Monster Yamaha tim Fabio Quartararo dan Alex Rins akan tetap tidak berubah hingga setidaknya tahun 2027.

    Pramac Yamaha akan menyambut Toprak Razgatlioglu. Itu berarti Jack Miller atau Miguel Oliveira (atau keduanya) akan diganti. Kontrak Miller berakhir pada akhir tahun 2025, di sisi lain kesepakatan Oliveira pada akhir tahun 2026.

    Honda

    Honda memiliki kontrak kosong terbanyak untuk tahun 2026. Johann Zarco dari LCR dan Luca Marini sebagai tim pabrikan kontraknya berakhir pada akhir tahun 2025. Keduanya berpotensi menjadi agen bebas, di sisi lain, kontrak rookie Somkiat Chantra juga berakhir tahun 2025.

    Kontrak yang masih tersisa hanya juara dunia Suzuki 2020, Joan Mir dia menjadi satu-satunya pembalap Honda yang secara resmi dikonfirmasi untuk grid MotoGP 2026.

    Ada kekosongan untuk kursi balap pabrikan Honda yang kosong tahun depan.

    (riar/din)