Tag: Jack Miller

  • Syarat Motor Baru Yamaha YZR-M1 V4 Agar Bisa Bersaing di MotoGP

    Syarat Motor Baru Yamaha YZR-M1 V4 Agar Bisa Bersaing di MotoGP

    Jakarta

    Yamaha terus bekerja keras menyempurnakan proyek mesin YZR-M1 V4 agar kompetitif di MotoGP. Salah satu pebalap yang sudah mencoba motor prototipe tersebut, Jack Miller, mengaku puas dengan arah pengembangannya. Namun, ia menilai masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan, terutama soal tenaga mesin.

    “Seperti semua hal, ini adalah proyek baru,” terang Miller di Sirkuit Phillip Island, Kamis (16/10/2025) kemarin, seperti dikutip dari Crash. “Saat kami menguji motor ini di Barcelona dan Misano dengan waktu terbatas yang kami miliki, saya sangat senang dengan arah pengembangan motor ini,” tambah dia.

    Pembalap Prima Pramac Yamaha MotoGP Jack Miller (tengah) saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (29/9/2025) jelang MotoGP Mandalika 2025. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Yamaha diketahui tengah berupaya mengatasi masalah klasik mereka: cengkeraman ban belakang, serta akselerasi. Miller menilai pabrikan asal Jepang itu sudah membuat kemajuan berarti di area tersebut.

    “Area yang perlu perbaikan sudah dilakukan, dalam hal penggunaan ban belakang agar mampu menghentikan motor dan sekaligus berakselerasi, tapi tanpa mengorbankan terlalu banyak bagian depan Yamaha yang memiliki kemampuan manuver sangat bagus,” terangnya.

    Meski begitu Miller tak menutupi kelemahan utama Yamaha saat ini: tenaga mesin. “Jelas ini masih dalam tahap awal dan kami perlu menghasilkan lebih banyak tenaga kuda. Tapi menurut saya, itu salah satu hal termudah yang bisa dilakukan dalam pembuatan sepeda motor (baru),” tegas rider Australia itu.

    Mesin YZR-M1 V4 akan kembali tampil sebagai wild card di Sepang akhir pekan depan, dengan pebalap penguji Augusto Fernandez turun langsung di lintasan. Yamaha disebut baru akan memutuskan nasib mesin V4 ini untuk musim 2026 setelah serangkaian uji coba di Malaysia dan Valencia.

    Sementara itu, rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa awal Yamaha M1 V4 di Misano. Namun, Yamaha tetap optimistis bisa menyempurnakannya agar siap bersaing dengan Ducati dan KTM yang sudah lebih dulu memakai konfigurasi mesin V4.

    Miller sendiri akan menjadi bagian dari tim Yamaha musim 2026, bersama Quartararo, Alex Rins, dan Toprak Razgatlioglu. Ia menegaskan masih punya motivasi besar. “Saya merasa masih banyak yang bisa saya berikan, dan yang terbaik belum datang. Kami akan terus berusaha menemukan jalan kembali ke garis depan,” pungkasnya.

    (lua/lth)

  • Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Jakarta

    Daftar pebalap MotoGP yang berlaga musim depan sudah lengkap. Dua rider keluar dari ajang MotoGP, dua pebalap baru masuk menggantikan.

    Toprak Razgatlioglu masuk ke tim Pramac Yamaha. Rider World Superbike itu akan setim dengan Jack Miller. Performa Toprak sangat dinantikan penggemar, bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor prototipe yang berbeda dari WSBK.

    Sementara itu, Miguel Oliveira keluar dari MotoGP. Dia akan melanjutkan kariernya dalam ajang WSBK.

    Rider kedua yang masuk ke kelas MotoGP ialah pebalap Moto2, Diogo Moreira. Dia gabung dengan Honda LCR untuk musim 2026.

    Dengan pengumuman Diogo Moreira. Kursi terakhir pebalap 2026 akhirnya terpecahkan.

    Lantas siapa pebalap Honda yang diganti Diogo Moreira? Somkiat Chantra diumumkan hijrah ke WorldSBK, dia menandatangani kesepakatan untuk gabung dengan Honda.

    Beberapa teka-teki pebalap yang akan habis kontrak juga sudah terjawab. Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga telah mengumumkan bakal mempertahankan Franco Morbidelli untuk musim 2026. Sementara itu, Pramac Yamaha mengonfirmasi pembaruan kontrak Jack Miller pada musim depan.

    Jorge Martin juga akan tetap bertahan di Aprilia untuk musim 2026.

    Bersamaan dengan itu, pemimpin klasemen Kejuaraan WorldSBK saat ini, Nicolo Bulega, tetap berada di WorldSBK 2026 bersama tim Aruba.it Racing – Ducati. Tetapi ia akan menjadi pebalap penguji resmi Ducati di MotoGP.

    Jadi, begitulah, susunan pembalap musim depan kini sudah lengkap. Jadwal tes pramusim juga telah diumumkan, yakni:

    SHAKEDOWN SEPANG: 29-31 Januari.TES SEPANG: 3-5 FebruariTES BURIRAM: 21-22 Februari.

    Namun, sebelum tes pramusim berlangsung, masih terdapat empat Grand Prix tersisa yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

    Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Ducati Lenovo

    – Marc Marquez
    – Francesco Bagnaia

    Red Bull KTM Factory Racing

    – Pedro Acosta
    – Brad Binder

    Aprilia Racing

    – Jorge Martin
    – Marco Bezzecchi

    Monster Energy Yamaha MotoGP

    – Fabio Quartararo
    – Alex Rins

    Honda HRC

    – Luca Marini
    – Joan Mir

    Pertamina Enduro VR46

    – Fabio Di Giannantonio
    – Franco Morbidelli

    Gresini Racing MotoGP

    – Alex Marquez
    – Fermin Aldeguer

    Prima Pramac Racing

    – Toprak Razgatlioglu
    – Jack Milelr

    LCR Honda Castrol

    – Johann Zarco

    LCR Honda Idemitsu

    – Diogo Moreira

    Trackhouse MotoGP

    – Raul Fernandez
    – Ai Ogura

    Redbull KTM Tech 3

    – Maverick Vinales
    – Enea Bastianini

    (riar/rgr)

  • Cerita Juara MotoGP Mandalika Belum Punya SIM, Pernah Bawa Motor di Bali

    Cerita Juara MotoGP Mandalika Belum Punya SIM, Pernah Bawa Motor di Bali

    Jakarta

    Fermin Aldeguer, pebalap rookie yang sukses menaklukkan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat ternyata belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

    Fermin mengungkapkan sendiri disela-sela kunjungannya ke Jakarta belum lama ini.

    “Saya tidak mempunyai SIM,” ujar Fermin di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

    Meski belum punya SIM untuk berkendara di jalan raya. Rider berusia 20 tahun itu sudah dekat dengan dunia sepeda motor sejak usia balita. Laman resmi MotoGP menyebut Fermin suka menunggangi motor mini yang ia sebut ‘la Bicha’ pada usia dua tahun.

    Sebagai seorang pebalap motor, tentunya mengendarai kendaraan roda dua kemampuan paling dasar sekalipun belum punya SIM. Apalagi Fermin sudah dekat dengan sepeda motor sejak usia dini.

    Dia menceritakan pengalamannya mengendarai motor saat di Bali. Kala itu, dia tengah menikmati liburan bersama Jorge Martin. Meski begitu dia mengatakan dalam waktu dekat untuk membuat SIM di Spanyol.

    “Satu-satunya motor jalanan yang saya pakai adalah skuter saat di Bali. Saya menikmatinya. Saya akan segera melakukan tes untuk mendapatkan SIM,” kata dia.

    Fermin bukan satu-satunya pebalap MotoGP yang belum punya SIM. Pebalap lainnya ada Fabio Quartararo dan Jack Miller.

    Eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo juga pernah mengaku baru mendapatkan SIM motornya pada usia 23 tahun, lama setelah ia memulai karirnya di MotoGP. Ia bahkan mengaku lebih dulu punya SIM mobil daripada SIM motor.

    Sementara Marc Marquez, pernah menjadi perbincangan karena belum memiliki SIM motor. Ia dilaporkan baru lulus ujian SIM motor pada tahun 2019.

    (riar/dry)

  • Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Lombok Tengah

    Cuaca terik tidak mengurangi antusiasme ribuan penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Di bawah sengatan sinar matahari, mereka setia memadati area Hero Walk di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (5/10/2025) demi menunggu pebalap favorit masing-masing.

    Agenda Hero Walk MotoGP Mandalika 2025 diselenggarakan pada Minggu (5/10/2025) pukul 11.29 WITA. Hero Walk merupakan sebuah ruang untuk interaksi para pebalap MotoGP dengan penggemarnya.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Para pebalap MotoGP menggunakan kendaraan bak terbuka dari paddock menuju area Hero Walk. Pantauan detikOto ada beberapa rider yang mengikuti agenda ini, seperti Fermin Aldeguer, Alex Marquez, Raul Fernandez, Joan Mir, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Brad Binder.

    Juga ada Miguel Oliveira, Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Alex Rins, Luca Marini, Enea Bastianini, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Jack Miller, termasuk Fabio Quartararo.

    Menariknya, begitu turun dari kendaraan bak terbuka, Quartararo langsung menuju ke lokasi parkiran motor dan mengambil kemudian mengendarai motor Yamaha Nmax. Quartararo langsung kembali ke paddock, sepertinya karena tidak tahan dengan cuaca panas yang menyentuh 31 derajat Celcius.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Momen Hero Walk sendiri menjadi kesempatan langka bagi penonton untuk melihat lebih dekat para bintang MotoGP tanpa deru mesin dan kebisingan lintasan. Para pebalap berjalan di depan area Hero Walk, berinteraksi dengan fans, menandatangani atribut, hingga berfoto dari kejauhan.

    Sesi Hero Walk memang menjadi bagian dari tradisi MotoGP untuk menghadirkan kedekatan antara pebalap dan penggemar di setiap seri. Di Mandalika, momen ini terasa istimewa karena atmosfernya begitu hidup dan penuh semangat khas Indonesia. Apalagi suporter Indonesia dikenal antusiasmenya oleh para pebalap MotoGP.

    (lua/riar)

  • Bezzecchi Terdepan, Marc Marquez ke-11

    Bezzecchi Terdepan, Marc Marquez ke-11

    Jakarta

    Hasil practice MotoGP Mandalika 2025 sudah diketahui. Marco Bezzecchi menjadi pebalap terdepan dengan torehan waktu 1 menit 29,240 detik!

    Para pebalap melakoni sesi practice di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025) pukul 14.00 – 15.00 WIB.

    Dalam sesi tersebut, Marco Bezzecchi melesat jadi yang terdepan. Rider Aprilia ini menorehkan waktu 1 menit 29,240 detik.

    Bezzecchi unggul dari Fermin Aldeguer yang menempati urutan kedua. Fermin hanya selisih 0,4 detik, jaraknya lumayan tipis!

    Pedro Acosta sebagai pebalap KTM menguntit ketiga. Beberapa pebalap yang tembus 10 besar antara lain: Luca Marini, Raul Fernandez, Joan Mir (Honda), Fabio Quartararo, Alex Rins, Miguel Oliveira, dan Alex Marquez.

    Artinya dari posisi 10 besar itu hanya ada dua rider Ducati. Marc Marquez yang biasanya tak pernah absen di posisi 10 besar saat Practice, justru untuk pertama kalinya tak bisa menembus catatan waktu 10 besar tercepat. Itu artinya, dia tidak lolos langsung ke Q2 (kualifikasi 2).

    Marquez juga terjatuh dua kali dalam sesi practice kali ini. Hal ini menambah daftar rentetan kesialan yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, yang belum pernah finis sama sekali.

    Putaran tercepat Francesco Bagnaia lebih jauh lagi. Dia menempati urutan ke-17 dengan torehan waktu 1 menit 30,496 detik. Walhasil Bagnaia akan bertarung dengan Marquez untuk berebut posisi terbaik di Q1. Latihan bebas kedua dan kualifikasi tiga kelas ini akan digelar Sabtu, bersama sprint race MotoGP.

    Berikut ini hasil practice MotoGP Mandalika 2025:

    1. Marco Bezzecchi: 1 menit 29,240 detik
    2. Fermin Aldeguer: +0,408 detik
    3. Pedro Acosta: +0,424 detik
    4. Luca Marini: +0,490 detik
    5. Raul Fernandez: +0,493 detik
    6. Joan Mir: +0,528 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,597 detik
    8. Alex Rins: +0,628 detik
    9. Miguel Oliveira: +0,690 detik
    10. Alex Marquez: +0,745 detik
    11. Marc Marquez: +0,813 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,868 detik
    13. Brad Binder: +0,916 detik
    14. Johann Zarco: +0,990 detik
    15. Enea Bastianini: +1,145 detik
    16. Jack Miller: +1,165 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,256 detik
    18. Fabio Di Giannantonio: +1,256 detik
    19. Maverick Vinales: +1,289 detik
    20. Somkiat Chantra: +2,194 detik

    (riar/dry)

  • Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Jakarta

    Luca Marini menjadi pebalap tercepat dalam sesi free practice (FP) pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025). Ini awal yang bagus bagi pebalap Honda tersebut.

    Rangkaian MotoGP Mandalika sudah dimulai. Para pebalap memanaskan aspal sedari pukul 09.45 hingga 10.30 WIB. Rider dan tim mencari setelan awal motor yang tepat lewat agenda FP 1.

    Luca Marini menjadi pebalap yang tercepat. Adik tiri Valentino Rossi itu mencatatkan putaran waktu terbaik 1 menit 30,809 detik. Marini menggunakan ban medium depan dan belakang.

    Pedro Acosta menempati posisi dua. Rider KTM itu memasang ban dengan komposisi yang sama dengan Luca Marini dengan selisih waktu 0,136 detik.

    Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar. Dia mencatatkan waktu terbaik 0,237 detik lebih lama dari Marini.

    Alex Rins, rider Monstar Yamaha itu berada di posisi empat. Sementara itu, juara dunia 2025, Marc Marquez berada di tempat kelima.

    Melihat data waktu tercepat pada 2024, pole position dipegang oleh Jorge Martin dengan torehan 1 menit 29,088 detik.

    Ini baru permulaan rangkaian MotoGP Mandalika 2025. Pada siang hari nanti, para pebalap akan menjalani sesi latihan resmi. Catatan waktu dari sesi ini akan menjadi acuan untuk menentukan siapa yang berhak langsung lolos ke kualifikasi Q2, serta siapa yang harus lebih dulu melalui Q1 pada hari berikutnya.

    Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025:

    1. Luca Marini: 1 menit 30,809 detik
    2. Pedro Acosta: +0,136 detik
    3. Marco Bezzecchi: +0,237 detik
    4. Alex Rins: +0,426 detik
    5. Marc Marquez: +0,462 detik
    6. Jack Miller: +0,499 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,533 detik
    8. Fabio Di Giannantonio: +0,607 detik
    9. Joan Mir: +0,643 detik
    10. Alex Marquez: +0,678 detik
    11. Raul Fernandez: +0,718 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,809 detik
    13. Johann Zarco: +0,811 detik
    14. Brad Binder: +0,897 detik
    15. Maverick Vinales: +0,931 detik
    16. Fermin Aldeguer: +1,001 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,091 detik
    18. Enea Bastianini: +1,304 detik
    19. Miguel Oliveira: +1,416 detik
    20. Somkiat Chantra: +1,422 detik

    (riar/din)

  • Naik Vario Pakai Plastik Paket buat Jas Hujan

    Naik Vario Pakai Plastik Paket buat Jas Hujan

    Jakarta

    Beberapa pebalap dan kru MotoGP sudah tiba di Indonesia. Mereka akan melakoni balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika pada akhir pekan ini.

    Setiap mereka mengunjungi Indonesia, pasti ada saja cerita-cerita lucu. Mulai dari sorotan para pebalap internasional mengenai bensin eceran, kebiasaan pengendara sepeda motor, bahkan ada yang menyoroti emak-emak di lombok yang membonceng banyak anak dalam satu sepeda motor.

    Kini ada lagi kelakuan konyol kru MotoGP di Lombok. Bos Prima Pramac Yamaha, Fonsi Nieto, hujan-hujanan di Lombok menggunakan motor Honda Vario. Bukannya pakai jas hujan, Rider Performance Director Prima Pramac Yamaha itu memanfaatkan plastik bekas.

    Tampaknya plastik besar yang digunakan Fonsi Nieto adalah bekas pembungkus paket. Masih ada lakban berlambang Fragile dan tulisan ‘Praya’ yang mengindikasikan lokasi tujuan paket.

    Fonsi tampak semringah hujan-hujanan menggunakan motor Honda Vario dengan jas hujan dari plastik bekas. Di unggahan Instagram Story, Fonsi Nieto menuliskan “Baiklah, kita sudah sampai di Lombok” menggunakan bahasa Spanyol.

    Beberapa pebalap MotoGP memang sudah tiba di Indonesia untuk melakoni balapan MotoGP Indonesia bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia akhir pekan ini. Sebagian ada yang mampir dulu ke Jakarta untuk melakukan meet and great dan peluncuran motor. Sisanya ada yang langsung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Para pebalap beken yang sampai duluan di Bandara Lombok antara lain Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Jack Miller, dan Raul Fernandez. Selain itu, sejumlah pembalap lainnya juga dijadwalkan menyusul. Termasuk Luca Marini, Brad Binder, dan Fabio Quartararo yang dijadwalkan tiba di Lombok pukul 20.25 Wita.

    Ajang balap MotoGP Mandalika akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Oktober mendatang. Sesi balapan MotoGP di Mandalika akan diawali dengan latihan bebas pada hari Jumat, (3/10/2025). Balapan utama akan digelar pada Minggu (5/10/2025).

    (rgr/din)

  • Rombongan Pebalap MotoGP Mulai Mendarat di Lombok

    Rombongan Pebalap MotoGP Mulai Mendarat di Lombok

    Jakarta

    Rombongan pebalap MotoGP terpantau tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak Senin (29/9/2025). Mereka disambut puluhan siswa anak Sekolah Dasar di Lombok hingga ritual menyambut tamu khas suku Sasak.

    Para pebalap beken yang sampai duluan di Bandara Lombok mulai dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Jack Miller, dan Raul Fernandez. Pantauan detikBali, mereka tiba pukul 18.45 dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA7340.

    Francesco Bagnaia Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Selain itu, sejumlah pembalap lainnya juga dijadwalkan menyusul. Termasuk Luca Marini, Brad Binder, dan Fabio Quartararo yang dijadwalkan tiba di Lombok pukul 20.25 Wita.

    ratusan kru dan pembalap MotoGP mulai berdatangan di Bandara Lombok pada Senin petang. Mereka disambut dengan Tari Nina Bayan dari Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

    Kedatangan mereka juga disambut antusias oleh puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Lombok. Ada pula ritual sembek atau upacara menyambut tamu khas Suku Sasak, Lombok.

    Sebelum rangkaian balapan dimulai, sebanyak 12 rider MotoGP dijadwalkan mengikuti parade di Jalan Udayana, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 1 Oktober 2025.

    Ajang balap MotoGP Mandalika akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Oktober mendatang. Berikut daftar nama rider yang dijadwalkan mengikuti parade MotoGP Mandalika 2025 di Jalan Udayana, Mataram.

    1. Francesco Bagnaia
    2. Fabio Quartararo
    3. Marco Bezzecchi
    4. Luca Marini
    5. Maverick Vinales
    6. Alex Marquez
    7. Brad Binder
    8. Miguel Oliveira
    9. Raul Fernandez
    10. Franco Morbidelli
    11. Fabio Di Giannantonio
    12. Somkiat Chantra.

    (riar/din)

  • Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Jakarta

    Sirkuit Motegi jadi panggung pembuktian bagi Marc Marquez di MotoGP Jepang 2025. Dengan tenang, pebalap fenomenal ini berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP, meski musim 2025 belum usai.

    Bagaikan phoenix yang bangkit dari abu. Marc yang sempat diragukan bisa kembali ke performa maksimal setelah cedera lengan kanan, ternyata setelah beberapa operasi dan 108 kali terjatuh, ia kembali mengangkat trofi juara dunia MotoGP, gelar yang terakhir ia raih pada 2019 bersama Repsol Honda saat itu.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia lah yang sebenarnya keluar sebagai pemenang di balapan utama MotoGP Jepang 2025, disusul oleh Marc dan Joan Mir.

    Meski begitu, MotoGP Jepang tetap menyajikan balapan seru dengan banyak momen penting. Penasaran dengan jalannya balap dan hasil lengkapnya? Simak ulasannya!

    Jalannya Balapan

    Sebelum balapan dimulai, Pecco Bagnaia sudah percaya diri berada di pole position. Pebalap asal Italia ini punya modal kuat untuk juara lantaran memenangkan Sprint Race kemarin.

    Di belakangnya, ada Joan Mir yang menunggangi motor kebanggaan tuan rumah. Disusul oleh Marc Marquez yang tampak mencoba tenang sejak awal lomba.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Pecco langsung melesat mencuri holeshot dan memimpin rombongan. Ia disusul oleh Pedro Acosta yang start dengan sangat baik, lalu di posisi ketiga ada Marc Marquez yang tenang.

    Sementara Mir, start dengan kurang baik dan harus terlempar ke posisi kelima, disalip oleh Fabio Quartararo. Di urutan keenam, lap pertama ada Morbidelli dan ketujuh ada Marco Bezzecchi. Adik kandung Marc, Alex Marquez tetap di posisi kedelapan sejak start.

    Di lap kedua, Morbidelli tampak ngotot menyalip Quartararo. Sempat hampir senggolan dan membuat Quartararo sedikit menutup gasnya hingga merosot ke posisi sembilan. Kocokan pebalap lima besar terdepan langsung berubah akibat manuver Morbidelli memaksa masuk posisi lima.

    Masuk ke pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-11, Marquez terlihat meninggalkan zona nyamannya. Ia berhasil menyalip Acosta dan langsung meningkatkan pace balap dari posisi kedua. Meski sudah berada di posisi kedua, nyatanya jarak antara Marc dan Pecco terpaut hampir 4 detik.

    Yang seru adalah pertarungan posisi ketiga antara Acosta dan Mir. Di lap ke-14, Mir berhasil menyalip Acosta dan membuka peluang untuk berdiri di podium MotoGP untuk pertama kalinya dengan motor Honda.

    Tak lama dari duel Acosta-Mir, penonton juga dibuat kaget dengan kejadian di motor Pecco. Ada asap yang keluar dari sisi kanan motornya saat pebalap asal Italia ini membuka gas. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.

    Bicara soal Acosta, pebalap muda bermotor KTM ini ternyata kendor di lap-lap akhir. Sempat galak di awal lomba, pertahanan Acosta ternyata bisa dibongkar dan ia bahkan keluar dari trek di lap ke-19.

    Lima lap terakhir tampak tenang, meski rasanya tidak bagi penggemar Ducati. Motor Pecco masih tetap mengeluarkan asap setiap ia memacunya dan Marc masih harus mempertahankan posisi, sebab Alex sudah berada di posisi enam.

    Di sisa empat lap lagi, publik Jepang bersorak. Pebalap kebanggaan mereka, Takaaki Nakagami, keluar dari trek dan tidak dapat melanjutkan balapan. Selain Nakagami, sebelumnya Luca Marini yang menggunakan motor Honda juga harus lebih dulu menyelesaikan balap di lap-lap awal.

    Selain mereka berdua, Jack Miller juga harus menyelesaikan balap dengan cara paling tidak keren. Rantainya lepas, isu yang sudah menjadi ‘ikon’ bagi KTM belakangan.

    Akhirnya, lap terakhir MotoGP Jepang benar-benar jadi putaran paling intens dan dramatis. Dikawal oleh asap yang terus ‘ngebul’ dari motornya, Pecco berhasil menjadi juara MotoGP Jepang 2025.

    Namun seperti yang kami sebutkan di awal, sorotannya kali ini ada pada Marc Marquez. Pebalap fenomenal ini berhasil menyelesaikan balap dari urutan kedua dan membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2025. Selamat, Marc! Eh, selamat juga buat Mir dan Honda yang sudah berhasil menaklukkan Motegi.

    Hasil MotoGP Jepang 2025

    1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    3. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    4. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    5. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    6. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    11. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    12. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    13. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    16. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    17. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    18. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)

    DNF
    Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Takaaki Nakagami JPN Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    (mhg/rgr)

  • Demi Fans, Jack Miller Kena Denda Rp 38 Juta gara-gara Lawan Arah

    Demi Fans, Jack Miller Kena Denda Rp 38 Juta gara-gara Lawan Arah

    Jakarta

    Ada-ada saja memang kelakuan Jack Miller. Bela-belain samperin penggemarnya usai balapan MotoGP San Marino, rider asal Australia itu malah kena ’tilang’.

    Jack Miller menjalani akhir pekan yang intens. Miller finis di posisi ke-12 dalam balapan.

    Usai balapan, Jack Miller justru membawa cerita lucu. Saat lap deselerasi usai menyentuh garis finis, ia melihat seorang penggemar membawa spanduk yang meminta sarung tangannya untuk ditukar dengan bir.

    “Saya berdiri dan berjalan mundur sekitar 30 meter. Untuk memberikannya, saya harus putar balik untuk kembali ke trek. Akhirnya saya menyerahkan sarung tangannya, tapi saya tidak mendapatkan bir. Terlebih, saya didenda 2.000 euro (Rp 38 jutaan),” kata Miller sambil tertawa seperti dikutip Motosan.

    Meskipun sanksinya lumayan berat, Miller mengambil sisi positifnya. Dia menganggap itu menjadi momen yang perlu dikenang.

    “Itu adalah momen yang sangat menyenangkan. Para penggemar membuat olahraga ini seperti sekarang ini, dan saya senang menerima gestur seperti ini. Itu benar-benar sepadan,” ucap Miller.

    Miller yang finis di urutan ke-12 mengaku kehilangan banyak waktu di lap-lap awal. Dia mengalami kesulitan ketika bensin di tangkinya masih penuh dan motor menjadi terlalu kaku.

    “Ketika kami mencapai tahap terberat balapan, dengan tangki bahan bakar penuh, motor terasa hampir terlalu kaku. Kami bekerja keras untuk penyerapan bahan bakar, tetapi kami mulai mengalami momen-momen sulit dengan akselerasi dan transfer bobot. Itu adalah sesuatu yang harus kami ingat untuk balapan-balapan berikutnya,” ujar Miller.

    Menatap ke depan, Miller sudah memikirkan pengujian motor baru Yamaha bermesin V4. “Besok saya akan kembali mengendarai V4 untuk uji coba terakhir tahun 2025. Kami telah bekerja keras dan perjalanan masih panjang, tetapi saya senang dengan cara kami menangani berbagai hal dengan Yamaha,” sebutnya.

    (rgr/dry)