Tag: Iyut Bing Slamet

  • Apresiasi Seniman Legendaris, Kemenbud Bakal Jadikan Rumah Bing Slamet Museum Budaya

    Apresiasi Seniman Legendaris, Kemenbud Bakal Jadikan Rumah Bing Slamet Museum Budaya

    JAKARTA – Komedian, aktor, sekaligus penyanyi (Alm) Bing Slamet merupakan senimang legendaris yang telah melahirkan banyak karya. Untuk itu, melalui Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), Menteri Kebudayaan Fadli Zon melakukan peninjauan ke kediaman keluarga komedian tersebut dengan maksud menindaklanjuti rencana dijadikannya Museum Bing Slamet.

    Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan mengharapkan dukungan serta kolaborasi dari berbagai sektor.

    “Pemerintah bersama keluarga besar Bing Slamet telah lama merencanakan untuk menjadikan rumah almarhum sebagai museum. Gagasan ini lahir dari keinginan untuk mengenang dan menghargai jasa Bing Slamet, seorang seniman legendaris Indonesia yang dikenal sebagai penyanyi, komedian, dan aktor serba bisa,” jelas Menbud.

    Dalam kesempatan tersebut, kedatangan Menbud Fadli Zon diterima oleh perwakilan keluarga Bing Slamet, yakni Lucky dan Iyut Bing Slamet. Di sana Menbud mengelilingi dan mengeksplorasi bangunan yang menurutnya masih menampilkan kesan asli bagi siapapun yang berkunjung ke sana.

    Menbud menyampaikan sebagian area rumah akan mengalami renovasi ringan, terutama pada infrastruktur pendukung, bekerja sama dengan beberapa pihak. Menurutnya proses ini akan dilakukan dengan tetap menjaga keaslian bangunan, khususnya kamar pribadi 

    Bing Slamet, yang akan dipertahankan sebagaimana aslinya demi nilai historis.

    Selain bangunan, Menbud juga turut menginspeksi benda-benda dan berbagai koleksi pribadi almarhum, seperti gitar, piagam penghargaan, dan memorabilia lainnya yang menurutnya merupakan harta karun yang berharga.

    “Kita berharap, melalui kolaborasi lintas sektor, rumah ini dapat diaktivasi menjadi ruang kegiatan seni yang hidup, yang tidak hanya mengenang sosok Bing Slamet sebagai seniman besar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar Menteri Fadli.

    Puteri Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ayahnya merupakan tokoh besar yang layak dikenal tidak hanya oleh generasi muda di dalam negeri, tetapi juga masyarakat internasional.

    “Ke depannya, berbagai koleksi pribadi almarhum, seperti gitar, piagam penghargaan, dan memorabilia lainnya akan dipamerkan dalam bingkai dan display khusus. Semua ini akan dilengkapi dengan narasi informatif agar masyarakat mengetahui kontribusi besar Bing Slamet terhadap dunia seni dan budaya Indonesia,” jelas Iyut.  

    Menbud menyampaikan harapan agar rumah bersejarah ini dapat dikembangkan menjadi Museum Bing Slamet, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa beliau dalam dunia seni dan budaya Indonesia.

    “Mudah-mudahan kita bisa mengaktivasi sebagai tempat kegiatan berkesenian yang terkait dengan Almarhum Bing Slamet, dan mengenang jasa-jasa beliau sebagai penyanyi, aktor, komedian dan banyak lagi. Kita mengenalnya sebagai orang yang bertalenta,” tutup Menbud.

  • Mengenang Dina Mariana, Mantan Penyanyi Cilik yang Telah Tutup Usia

    Mengenang Dina Mariana, Mantan Penyanyi Cilik yang Telah Tutup Usia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Dunia anak-anak era 1970-an pernah diramaikan dengan suara indah Dina Mariana Heuvelman. Mantan penyanyi cilik yang lahir pada 21 Agustus 1965 ini telah meninggal dunia di usia 59 tahun pada Minggu (3/11/2024).

    Lebih dikenal dengan nama Dina Mariana, sosok penyanyi ini merupakan ikon sekaligus legenda penyanyi cilik yang cukup populer pada masanya. Ia berasal dari keluarga keturunan Belanda-Gorontalo yang memang memiliki bakat seni sejak kecil.

    Mendiang Dina bersanding dengan nama-nama penyanyi cilik populer lainnya, seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, Nourma Yunita, Sari Yok Koeswoyo, Iyut Bing Slamet, hingga Chicha Koeswoyo. Beberapa lagu yang ia nyanyikan merupakan lagu-lagu yang ada di album anak-anak, seperti Pop Anak-anak (1974), Jual Kue (1975), Kisah Abunawas (1976), Pinokio (1977), dan masih banyak lagi.

    Selain sebagai penyanyi dengan beberapa album, Dina juga membuktikan bakatnya dengan sejumlah penghargaan. Dina berhasil meraih juara 1 Children Pop Singer se-DKI pada 1974.

    Karier bermusiknya juga berlanjut di masa remaja dan dewasa. Dina telah merilis puluhan karya, salah satunya lagu Ingat Kamu yang dirilis akhir 1980-an.

    Pada 1984, Dina juga bergabung dalam album kompilasi bersama Dansa Dansa. Selanjutnya pada 2007, Ia berkontribusi pada musik anak-anak melalui album bertema religi, 12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia.

    Pada 2 September 2008, ia merilis ke-35 berjudul Nuansa Cinta. Album tersebut berisi lima lagu lawas yang didaur ulang dan lima lagu baru.

    Tak hanya di dunia musik, Dina juga berkarier di dunia akting di berbagai sinetron dan layar lebar. Beberapa film yang ia bintangi adalah Demi Cinta (1974), Rahasia Gadis (197), Ayah Tiriku Ibu Tirimu (1977), Tangan-Tangan Mungil (1981), Persaingan Remaja (1984), Malaikat Kecil (2015), serta beberapa serial, yakni Janjiku (1997), Cinta Rasa Tora Bika (1988), Pencopet Cinta (2002), Kawin Gantung 2 (2005), Kurindu Jiwaku (2005), dan masih banyak lagi.