Tag: Iwan Setiawan

  • Melas Minta Tak Ditahan, Agus Buntung: Mohon Pak, Biar Saya di Rumah, Ini Saja Kencing Saya Tahan – Halaman all

    Melas Minta Tak Ditahan, Agus Buntung: Mohon Pak, Biar Saya di Rumah, Ini Saja Kencing Saya Tahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, tersangka kasus dugaan pelecehan, keberatan menjalani masa penahanan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Bahkan ia memelas kepada jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Mataram, untuk mengubah statusnya sebagai tahanan rumah.

    “Mohon pak, biar saya di rumah, saya tidak biasa, ini saja terus terang saya tahan kencing,” kata Agus memelas dihadapan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ivan Jaka, Kamis (9/1/2025).

    Agus menangis histeris saat tahu dirinya harus ditahan di Lapas Kuripan Lombok Barat.

    Sebagai ibu, Ni Gusti Ayu Ari Padni, menenangkan Agus.

    Ia pribadi juga khawatir dengan kondisi Agus seandainya ditahan di lapas.

    Karena selama ini Agus bergantung kepadanya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

    “Dia tidak bisa sendiri, mau cebok mau apa, kalau dia normal saya lepas,” kata Padni.

    Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi NTB Iwan Setiawan menjelaskan alasan Agus ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat.

    Jaksa khawatir Agus Buntung akan mengulangi perbuatannya.

    “Pertimbangan mengingat korban yang dilakukan terdakwa IWAS lebih dari satu, dikhawatirkan nanti terdakwa IWAS bisa mengulangi perbuatannya,” kata Iwan, Kamis (9/1/2025).

    Agus ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas sembari menjalani proses hukum.

    Dia juga memastikan ruang tahanan yang ditempati Agus layak untuk penyandang disabilitas. 

    Agus yakin tak bersalah

    I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung merasa tidak bersalah.

    Ia yakin dan percaya bakal lolos dari dakwaan pelecehan yang dialamatkan kepadanya.

    “Kebenaran pasti akan terungkap, kebenaran pasti akan terungkap,” kata Agus Buntung, Kamis (9/1/2025).

    Kolase foto IWAS alias Agus Buntung dilimpahkan dari Polda NTB ke Kejari Mataram, Kamis (9/1/2025). (TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika)

    Sebelumnya, penyidik Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melimpahkan Agus Buntung ke jaksa setelah berkas perkara pelecehan seksual dinyatakan lengkap.

    Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, berkas perkara Agus dinyatakan P21 pada 7 Januari 2025.

    “Berdasarkan koordinasi dengan Kejaksaan, hari ini 9 Januari kami sepakati untuk tersangka Agus dilakukan penyerahan barang bukti dan tersangka di Kejaksaan (negeri),” kata Syarif, Kamis (9/1/2025).

    Syarif menjelaskan sebelum tersangka Agus dibawa diserahkan ke Kejari Mataram, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

    “Kewajiban kami untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap tersangka, apakah tersangka dalam keadaan sehat secara jasmani untuk diserahkan ke Kejaksaan,” kata Syarif.

    Mantan Wakapolresta Mataram mengatakan dalam proses penanganan kasusnya, penyidik sudah memeriksa 14 orang saksi dan lima orang ahli.

    Penyidik juga sudah melakukan rekonstruksi atau reka ulang adegan pada 11 Desember 2024.

    Agus Buntung memeragakan 49 adegan dari 28 adegan yang disiapkan.

    Polda NTB juga melakukan koordinasi dengan Komisi Disabilitas Daerah (KDD) untuk korban pelecehan seksual yang dilakukan penyandang disabilitas.

    Agus dijerat pasal 6 huruf A dan atau huruf E atau pasal 15 huruf E Undang-Undang Tindak Pidana  Kekerasan Seksual (TPKS), juncto Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp 600 juta. 

     

     

    Sumber: Tribun Lombok

  • Daftar Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin sertijab Pangdam I/Bukit Barisan dari Letjen TNI Mochammad Hasan kepada Mayjen TNI Rio Firdianto. Foto/Dispenad

    JAKARTA – Daftar Panglima Kodam ( Pangdam ) se-Indonesia setelah mutasi TNI awal 2025 akan diulas di artikel ini. Tercatat, ada satu nama Pangdam baru yang bakal bertugas, yaitu Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

    Saat ini, terdapat 15 Komando Daerah Militer (Kodam) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada puncak pimpinannya, masing-masing Kodam dipimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal atau bintang dua. Berikut daftarnya.

    Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025

    1. Mayjen TNI Rio Firdianto, Pangdam I/Bukit Barisan

    Mayjen TNI Rio Firdianto merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, dia menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.

    Jabatan Pangdam I/BB diemban Rio pada pertengahan Oktober 2024. Waktu itu, dia menggantikan Mayjen TNI Mochammad Hasan yang diangkat menjadi Sesmenko Polkam.

    Rio adalah lulusan Akmil 1993. Sebelumnya, dia lebih dulu menjabat sebagai Waasintel KSAD Bidang Inteltek dan Hublu (2023-2024) dan Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI (2024).

    2. Mayjen TNI M Naudi Nurdika, Pangdam II/Sriwijaya

    Jabatan Pangdam II/Sriwijaya diemban Mayjen TNI M Naudi Nurdika pada April 2024. Dia menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dimutasi jadi Pa Sahli Tk. III KSAD Bid. Wassus & LH.

    Naudi diketahui sebagai lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Danpussenarmed TNI AD periode 2023-2024.

    3. Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Pangdam III/Siliwangi

    Berikutnya ada Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman. Jabatan Pangdam III/Siliwangi diembannya pada September 2024 setelah menggantikan Mayjen TNI Mohammad Fadjar yang diangkat jadi Komandan Kodiklat TNI.

    Dadang adalah lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia lebih dulu menjadi Irdam III/Siliwangi pada 2022-2024 dan Koorsahli Panglima TNI pada 2024

    4. Mayjen TNI Deddy Suryadi, Pangdam IV/Diponegoro

    Mayjen TNI Deddy Suryadi menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Posisi ini diembannya pada Maret 2024 usai menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang beralih tugas sebagai Wakil KSAD.

    Pada riwayatnya, Deddy diketahui sebagai jebolan Akmil 1996. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2023-2024.

    5. Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam V/Brawijaya

    Mayjen TNI Rudy Saladin menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya. Jabatan ini diembannya sejak Juli 2024 setelah menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang beralih menjadi Pangdam Jayakarta.

    Rudy Saladin merupakan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akmil 1997. Sebelumnya, dia juga sempat menduduki beberapa posisi strategis lain, seperti Ajudan Presiden RI (2019-2021) hingga Sesmilpres Kemsetneg (2023-2024).

    6. Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Pangdam VI/Mulawarman

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha ditunjuk menjadi Pangdam VI/Mulawarman pada Desember 2024. Waktu itu, dia diplot sebagai pengganti Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang diangkat jadi Sekjen Kemhan.

    Rudy adalah lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia lebih dulu menjabat sebagai Asiten Panglima TNI.

    7. Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana

    Mayjen TNI Muhammad Zamroni mendapat tugas sebagai Pangdam IX/Udayana sejak Agustus 2024 usai menggantikan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang diangkat jadi Pangkogabwilhan III.

    Zamroni adalah lulusan Akmil 1990. Sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana, dia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenkav TNI AD (2023-2024).

    8. Mayjen TNI Jamalulael, Pangdam XII/Tanjungpura

    Mayjen TNI Jamalulael menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Posisi ini didapat pada Desember 2024 usai menggantikan Iwan Setiawan yang diangkat jadi Danpusseniv TNI AD.

  • Profil AKP Asep Iwan Kurniawan, Kapolsek Cinangka yang Diduga Tolak Dampingi Korban Penembakan di Tangerang

    Profil AKP Asep Iwan Kurniawan, Kapolsek Cinangka yang Diduga Tolak Dampingi Korban Penembakan di Tangerang

    loading…

    Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan menjadi sorotan setelah diduga menolak permintaan mendampingi bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Foto: Ist

    TANGERANG – Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan menjadi sorotan setelah diduga menolak permintaan mendampingi bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

    Sebelum mengejar pihak yang telah melakukan penggelapan mobil rental miliknya, korban berinisial IA sempat meminta pengawalan polisi melalui Polsek Cinangka.

    Namun, permintaan ditolak Polsek Cinangka yang kemudian membuat bos rental mobil itu melakukan pengejaran sendiri hingga berbuntut kasus penembakan brutal.

    Kasus penembakan lantas menyeret Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan. Diketahui, Asep tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Propam.

    Profil AKP Asep Iwan KurniawanAsep baru menjabat Kapolsek Cinangka pada tahun 2024. Perwira Pertama Polri itu sebelumnya pernah menjabat beberapa unit kepolisian yang berada di wilayah hukum Polda Banten.

    Asep pernah menjadi Kanit Reskrim Polsek Cibeber, Kanit Reskrim Polsek Pulomerak, dan Kanit Reskrim Polsek Cilegon.

    Dia sempat menepis tudingan jika dirinya menolak permintaan korban. Dia berdalih polisi tak ingin gegabah dan melakukan tindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

    Menurut Asep, pihaknya bukan menolak mendampingi, namun mereka bekerja harus sesuai prosedur atau SOP dengan meminta dokumen kendaraan.

    Namun, pihak korban tidak dapat memberikan dokumen yang diminta pihak kepolisian. Setelah itu, korban mengaku akan mengambil surat, namun tidak kunjung kembali.

    Harta Kekayaan AKP Asep Iwan KurniawanDikutip dari situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AKP Asep Iwan Setiawan telah menyetorkan laporan harta kekayaannya pada 5 Februari 2024 untuk periodik 2023.

    Dalam laporan tersebut, AKP Asep dikabarkan memiliki harta sebesar Rp297.000.000. Dengan rincian tanah dan bangunan seluas 99 meter persegi di wilayah Serang senilai Rp300.000.000.

    Asep juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp12.000.000 serta utang sebesar Rp15.000.000.

    (jon)

  • KSAD pimpin serah terima jabatan Pangkostrad

    KSAD pimpin serah terima jabatan Pangkostrad

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan (sertijab) Panglima Kostrad (Pangkostrad) dan beberapa jabatan strategis lainnya.

    Pangkostrad sebelumnya dijabat Letjen TNI Mohammad Hasan kini dijabat Letjen TNI Mohammad Fadjar.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, Selasa, sertijab yang digelar pada Senin (30/12) di kantor Mabes AD itu bertujuan untuk memperkuat lini internal TNI AD.

    “Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” kata Maruli dalam siaran pers tersebut.

    Maruli juga menyampaikan apresiasinya kepada para pejabat sebelumnya karena telah melakukan tugas sesuai prosedur sebaik mungkin. Dia juga menyampaikan kepada para pejabat penerus agar melanjutkan seluruh pekerjaan baik yang telah ditinggalkan pejabat sebelumnya.

    Selain Mohammad Hasan, beberapa pejabat juga melakukan serah terima jabatan seperti Komandan Kodiklatad yang diserahkan dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan, Pangdam VI/Mulawarman diserahterimakan dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, sedangkan Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI Iwan Setiawan diserahterimakan kepada Mayjen TNI Jamallulael

    Berikutnya, jabatan Pangdam XIII/Merdeka diserahkan dari Mayjen TNI Candra Wijaya kepada Mayjen TNI Suhardi, sementara Pangdam XIV/Hasanuddin dari Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum kepada Mayjen TNI Windiyatno.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mantan Ajudan Jokowi Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

    Mantan Ajudan Jokowi Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI AD. Foto/Dispenad

    JAKARTA – Letjen TNI Mohammad Fadjar secara resmi mengemban jabatan barunya sebagai Pangkostrad setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan (sertijab).

    Diketahui, eks ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan, yang berganti jabatan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad). Selain Pangkostrad, Maruli juga melakukan sertijab untuk tujuh jabatan strategis lain di lingkungan TNI AD.

    Maruli mengatakan, rotasi dan promosi jabatan merupakan hal yang penting, untuk menjaga profesionalisme serta meningkatkan efektivitas organisasi.

    “Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” katanya, dikutip Selasa (31/12/2024).

    Berikut delapan pejabat yang melakukan serah terima adalah:

    1. Komandan Kodiklatad, dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan

    2. Panglima Kostrad dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar

    3. Pangdam VI/Mulawarman dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha

    4. Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Jamallulael

  • 2
                    
                        Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad
                        Nasional

    2 Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad Nasional

    Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima delapan jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.
    Upacara berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Senin (30/12/2024).
    Serah terima jabatan (sertijab) ini merupakan upaya penyegaran organisasi.
    Maruli mengatakan, hal ini juga sebagai wujud komitmen menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis.
    Menurutnya, rotasi dan promosi jabatan penting untuk menjaga profesionalisme dan meningkatkan efektivitas organisasi.
    “Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” kata Maruli dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024).
    Delapan jabatan yang diserahterimakan meliputi posisi Komandan Kodiklatad.
    Jabatan ini berpindah dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan.
    Jabatan Panglima Kostrad berpindah dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar. Adapun Mohammad Fadjar merupakan Presiden Ke-7 Joko Widodo periode 2015-2016.
    Posisi Pangdam VI/Mulawarman berpindah dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
    Selanjutnya, posisi Pangdam XII/Tanjungpura berpindah dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Jamallulael.
    Jabatan Pangdam XIII/Merdeka berpindah dari Mayjen TNI Candra Wijaya kepada Mayjen TNI Suhardi.
    Posisi Pangdam XIV/Hasanuddin berpindah dari Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum kepada Mayjen TNI Windiyatno.
    Di sektor Lembaga Pendidikan (Lemdik), jabatan Komandan Secapaad diserahterimakan dari Mayjen TNI Windiyatno kepada Brigjen TNI Sachono.
    Jabatan Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) berpindah dari Brigjen TNI Dian Hardiana kepada Brigjen TNI Ardian Triwarsana.
    Maruli memberikan apresiasi kepada para pejabat lama yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
    Ia juga memberikan arahan kepada pejabat baru untuk segera beradaptasi dan melanjutkan program yang telah dirancang demi keberlanjutan organisasi.
    Ia menegaskan, jabatan yang diemban adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
    “Ke depan, fokus akan diarahkan pada pembangunan dan perbaikan sarana di satuan-satuan, termasuk peningkatan kondisi alutsista kita,” tuturnya.
    Selain itu, KSAD juga mengungkapkan rencana TNI AD untuk memberangkatkan sekitar 300 personel melaksanakan ibadah umrah pada 2025.
    Ini adalah bagian dari program pembinaan mental dan spiritual prajurit.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bayang-bayang PHK dan Harapan Buruh PT Sritex di Tengah Status Pailit…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Desember 2024

    Bayang-bayang PHK dan Harapan Buruh PT Sritex di Tengah Status Pailit… Regional 27 Desember 2024

    Bayang-bayang PHK dan Harapan Buruh PT Sritex di Tengah Status Pailit…
    Tim Redaksi
    SUKOHARJO, KOMPAS.com
    – Rasa was-was membayangi buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pascaputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasinya terkait status pailit.
    Mereka khawatir putusan MA yang menolak kasasi Sritex akan berimbas pada seluruh buruh.
    Mereka tidak ingin Sritex berhenti beroperasi dan banyak buruh yang di-PHK.
    “Jujur dari kita saat ini rasa was-was itu ada ya.
    Gimana
    kita ke depannya
    gimana
    . Masih berkerja kah di sini (Sritex),” ucap Indriati (43), seorang buruh yang ditemui usai mengikuti doa bersama di Lapangan Serba Guna Kompleks PT Sritex
    Sukoharjo
    , Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).
    “Tapi kita berharap semoga ini semua segera berlalu. Kita bisa bekerja dengan tenang,” sambung ibu dua anak itu.


    Getty Images via BBC Indonesia Pada November lalu, komisaris utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, mengatakan saat ini perusahaannya tengah meliburkan sebanyak 2.500 karyawan akibat kekurangan bahan baku.
    Indriati mengatakan, sudah 25 tahun bekerja di Sritex. Ia bekerja di bagian garmen.
    Meski Sritex dinyatakan pailit, lanjut Indriati hak para buruh masih terpenuhi. Salah satunya gaji masih mereka terima setiap bulan.
    “Terpenuhi. Gaji masih diterima buruh
    full
    (penuh). Gaji masih tetap
    full
    ,” ungkap dia.
    Menurut Indriati, buruh yang berada di bagian garmen sampai saat ini tidak ada yang dirumahkan. Semua buruh masih berkerja seperti biasa.
    “Kalau untuk garmen tidak ada yang dirumahkan. Bahkan kita saat ini masih
    over time
    karena
    kerjaan
    kita banyak,” terang dia.
    Sementara itu, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto mengatakan, sejak putusan kasasi tentang pailit ditetapkan oleh Mahkamah Agung (MA), buruh Sritex masih berkerja seperti biasa.
    “Kita masih berdiri di sini, masih bekerja di tempat ini,” kata Slamet.
    Menurut Slamet, ada pihak yang menginginkan Sritex berhenti beroperasi dan karyawannya di-PHK.
    “Ada upaya yang harus kita sampaikan. Ada upaya-upaya dari pihak-pihak di luar sana yang menginginkan Sritex dipaksa berhenti operasional dan kita semua dipaksa untuk berhenti bekerja,” ungkap dia.
    Slamet menyampaikan, bahwa harapan para buruh Sritex sekarang adalah mereka ingin dapat terus bekerja dan tidak di-PHK.
    “Kita hanya ingin bekerja. Kita hanya ingin terus bekerja. Kita harus dukung manajemen untuk melanjutkan usaha di sini,” terangnya.
    Sebagaimana diketahui, MA menolak kasasi yang diajukan Sritex terkait status pailit yang sebelumnya diputuskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
    Perkara nomor 1345K/PDT.SUS-PAILIT/2024 itu telah diputus pada 18 November dengan hakim yang terdiri dari Hamdi, Nani Indrawati, dan Lucas Prakoso.
    “Amar putusan: tolak,” demikian dikutip dari laman Kepaniteraan MA yang diakses
    Kompas.com
    pada Kamis (19/12/2024) malam.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sebanyak 143 perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal Desember 2024. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 143perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal Desember 2024. Pada rotasi besar-besaran akhir tahun ini, total 300 perwira TNI yang mendapat jabatan baru.

    Mutasi TNI ini didasarkan pada Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia pada 6 Desember 2024.

    Sejumlah Pati TNI yang mengisi posisi strategis di AD seperti Pangkostrad, Dankodiklatad, hingga deretan Pangdam mengalami pergantian jabatan.

    Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus SubiyantoMayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. dari Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas menjadi Pangkogabwilhan I, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. dari Danpussenif menjadi Dosen Tetap Unhan, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M dari Pangdam XII/Tpr menjadi Danpussenif, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si dari Aslog Panglima TNI menjadi Pangdam XII/Tpr.

    Mayjen TNI Candra Wijaya dari Pangdam XIII/Mdk menjadi Aslog Panglima TNI, Mayjen TNI Suhardi dari Dankoopssus TNI menjadi Pangdam XIII/Mdk, Brigjen TNI Hendy Antariksa dari Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dankoopssus TNI.

    Letjen TNI Widi Prasetijono dari Dankodiklatad menjadi Dosen Tetap Unhan, Letjen TNI Mohamad Hasan, S.H., M.H dari Pangkostrad menjadi Dankodiklatad, Kolonel Inf Eddy Susanto, S.I.P dari Kabagum Setditjen Renhan Kemhan menjadi Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dari Dankodiklat TNI menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P dari Pangdam XIV/Hsn menjadi Dankodiklat TNI, Mayjen TNI Windiyatno dari Dansecapaad menjadi Pangdam XIV/Hsn, Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han) dari Dirsen Pussenif menjadi Dansecapaad, Kolonel Inf Irwan Harjatmono dari Paban I/Ren Sops TNI menjadi Dirsen Pussenif.

    Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Inspektur Utama BIN menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (Sertijab menunggu Keppres). Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E dari Gubernur Akmil menjadi Inspektur Utama BIN (Sertijab menunggu Keppres), Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw dari Ir Akmil menjadi Gubernur Akmil.

    Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M. dari Irdam XVII/Cen menjadi Ir Akmil, Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho dari Wagub Akmil menjadi Irdam XVII/Cen, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.,Si.(Han) dari Danmentar Akmil menjadi Wagub Akmil.

    Mayjen TNI Maryono dari Koorsahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad (Dlm. rangka TNI penugasan sebagai Irjen Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Aang Gunawan, S.Sos. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Koorsahli Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk.III Bid. Komsos Panglima TNI, Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E. dari Danrem 074/Wrt Kodam IV/Dip menjadi Danmentar Akmil.

  • Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya

    Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya

    PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau lebih dikenal dengan nama Sritex adalah salah satu perusahaan tekstil besar di Indonesia yang ternyata merupakan bisnis keluarga. Perusahaan Sritex sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan selalu eksis dari masa ke masa.

    Namun, pada 2024, Sritex menghadapi kondisi terpuruk. Sritex diputuskan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang atas permohonan dari PT Indo Bharat Rayon pada 21 Oktober lalu. Pada 20 Desember 2024, permohonan kasasi dari Sritex juga ditolak oleh Mahkamah Agung dan pihaknya juga masih mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

    Terlepas dari itu, sebenarnya siapa pemilik Sritex? Berikut profil pendiri, perjalanan karier, dan perusahaan yang mengelolanya.

    Siapa pemilik Sritex?

    Pemilik PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex adalah Muhammad Lukminto, pengusaha keturunan Tionghoa yang lahir pada 1 Juni 1946 di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Lukminto mendirikan Sritex pada 1982 silam.

    Lukminto awalnya merupakan seorang pedagang kain di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Ia mendirikan pabrik tekstil pada 1968 dengan menggunakan keuntungan yang diperoleh dari usaha perdagangan kainnya.

    Awal karier Lukminto, pemilik Sritex

    Lukminto memiliki karier bisnis yang cukup sulit. Setelah tragedi Gerakan 30 September atau G30S/PKI, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang melarang segala hal tentang etnis Tionghoa. Hal itu pun berdampak langsung kepada kehidupan muda Lukminto.

    Lukminto terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMA di SMA Chong Hua Chong Hui. Ia kemudian melanjutkan hidup dengan bekerja, mengikuti kakaknya, Ie Ay Djing alias Emilia, berjualan di Pasar Klewer.

    Setelah berjualan di Pasar Klewer selama dua tahun, Lukminto mendirikan pabrik cetak pertamanya di Solo yang memproduksi kain putih dan berwarna. Dilansir situs resmi Sritex, pada 1978, Lukminto mendaftarkan perusahaannya sebagai perseroan terbatas (PT) di Kementerian Perdagangan dengan nama PT Rejeki Isman atau Sritex.

    Pada 1982, ia mendirikan pabrik tenun di Desa Jetis, Sukuharjo. Pabrik Sritex diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 3 Maret 1992. Bersama dengan pabrik tekstil lainnya di wilayah Solo, Sritex diminta untuk memproduksi seragam militer bagi Indonesia.

    Dari tugas tersebut, nama Sritex makin dikenal luas. Bahkan, pada 1994, Sritex diminta untuk memproduksi seragam militer untuk NATO dan tentara Jerman.

    Sritex terdaftar di BEI

    Pada 2013, Sritex resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SRIL. Setahun setelahnya, Lukminto meninggal dunia di Singapura dan meninggalkan lima anak, yaitu Vonny Imelda, Iwan Setiawan, Lenny Imelda, Iwan Kurniawan, dan Margaret Imelda.

    Setelah Sritex terdaftar di bursa, kepemilikan saham mayoritas tidak lagi dipegang oleh keluarga Lukminto.

    Berdasarkan data BEI, pemegang mayoritas saham saat ini adalah PT Huddleston Indonesia yang memiliki 59,03 persen saham. Sementara itu, publik memiliki 39,89 persen saham, dan anak-anak H.M. Lukminto masing-masing memiliki kurang dari 1 persen saham.

    Saat ini, Iwan Kurniawan Lukminto menjabat sebagai Direktur Utama. Sedangkan kakaknya, Iwan Setiawan Lukminto menjabat sebagai Komisaris Utama.

    Pada 2020, Iwan Setiawan Lukminto masuk dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes, menduduki peringkat 49 dengan kekayaan mencapai 515 juta dolar AS, atau setara Rp8,3 triliun.

    Sritex resmi pailit

    Setelah beroperasi hampir enam dekade, Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada Oktober 2024 lalu. Sritex juga gagal mengajukan kasasi ke MA dan saat ini mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) setelah melakukan konsolidasi internal pada Jumat (20/12).

    “Upaya hukum ini kami tempuh, agar kami dapat menjaga keberlangsungan usaha, dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 50 ribu karyawan yang telah bekerja bersama-sama kami selama puluhan tahun. Langkah hukum ini kami tempuh, tidak semata untuk kepentingan perusahaan tetapi membawa serta aspirasi seluruh keluarga besar Sritex,” tulis Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dalam keterangan resmi, Jumat (20/12).

    Selama proses pengajuan kasasi ke MA, Sritex telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan usahanya, dan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sebagaimana pesan yang disampaikan pemerintah.

    “Kami berupaya semaksimal mungkin menjaga situasi perusahaan agar tetap kondusif, di tengah berbagai keterbatasan gerak akibat status pailit kami. Upaya kami tidak mudah karena berkejaran dengan waktu dan keterbatasan sumber daya,” ujar dia.

    Iwan menjelaskan, pilihan untuk menempuh upaya hukum lanjutan berupa PK dilakukan agar pekerja Sritex tetap dapat bekerja, bertahan hidup dan menghidupi keluarga di tengah situasi perekonomian yang sedang sulit.

    Jumlah utang Sritex

    Laporan keuangan perusahaan Sritex menunjukkan bahwa perusahaan memiliki liabilitas atau utang sebesar 1,59 miliar dolar AS atau sekitar Rp26 triliun. Utang tersebut terdiri dari utang jangka panjang sebesar 1,46 miliar dolar AS dan utang jangka pendek sebesar 131,41 juta dolar AS.

    Di antara utang-utang tersebut, Sritex memiliki utang kepada beberapa bank, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Terbesar, utang jangka pendek Sritex kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai 11,36 juta dolar AS. Sementara utang jangka panjangnya kepada bank yang sama mencapai 71,31 juta dolar AS.

    Itulah penjelasan tentang siapa pemilik Sritex yang belum lama ini dinyatakan pailit.

  • Lika-liku PT Sritex: Sempat Mau Diselamatkan Prabowo, Kini Status Pailit Inkrah usai Kasasi Ditolak – Halaman all

    Lika-liku PT Sritex: Sempat Mau Diselamatkan Prabowo, Kini Status Pailit Inkrah usai Kasasi Ditolak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dan perusahaan yang tergabung sebagai anak perusahaanya resmi dinyatakan pailit oleh Mahkamah Agung (MA)

    Adapun putusan ini setelah MA menolah kasasi yang diajukan PT Sritex terkait putusan pembatalan pengesahan perdamaian (homologasi) yang dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Semarang lewat putusan Nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Smg pada 21 Oktober 2024 lalu.

    “Amar putusan: tolak,” demikian bunyi putusan dikutip dari laman MA, Kamis (20/12/2024).

    Dengan penolakan kasasi ini, maka kepailitan PT Sritex telah berkedudukan hukum tetap atau inkrah.

    Sehingga, status pailit PT Sritex sudah tidak bisa dibatalkan lagi.

    Meski sudah ada upaya untuk menyelesaikan masalah melalui pengajuan perdamaian, namun dengan ditolaknya kasasi ini, harapan untuk keluar dari ancaman pailit sudah tertutup.

    Sempat Mau Diselamatkan Prabowo 

    Gonjang-ganjing bangkrutnya PT Sritex pun sampai ke telinga Presiden RI, Prabowo Subianto.

    Sesaat setelah terbitnya putusan pailit dari PN Semarang, Prabowo langsung memerintahkan empat menterinya di Kabinet Merah Putih untuk melakukan upaya penyelamatan dari perusahaan yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.

    Mereka adalah Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK); Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli.

    “Presiden Prabowo sudah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kemenkeu, Menteri BUMN dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex,” kata Menperin, Agus Gumiwang pada 26 Oktober 2024 silam.

    Ketika itu, Agus menuturkan bahwa prioritas pemerintah adalah menyelamatkan PT Sritek dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Namun, dia belum menjelaskan teknis penyelamatan yang dimaksud.

    “Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK. Opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya, setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan,” tutur AGK.

    Sementara, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) saat itu memerintahkan agar PT Sritex tidak langsung melakukan PHK.

    Dirjen Pembinaan Hubungan industrian dan Jaminan Sosial Kemenaker, Indah Anggoro Putri meminta para pekerja tidak segera di-PHK sebelum ada putusan inkrah dari MA terkait kasasi yang diajukan PT Sritex.

    “Kemenaker meminta kepada PT Sritex dan anak-anak perusahaannya yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga agar tidak terburu-buru melakukan PHK kepada pekerja-nya, sampai dengan adanya putusan yang inkrah atau dari MA,” ungkapnya.

    Opsi Penyelamatan Prabowo Tidak Jelas

    Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika pun menganggap opsi penyelamatan dari pemerintah terhadap PT Sritex tidak jelas.

    Yeka menegaskan pemerintah harus segera turun tangan jika memang memiliki niat untuk menyelamatkan PT Sritex.

    Menurutnya, ada batas waktu yang tidak bisa ditunda terkait penyelamatan PT Sritex yakni sebelum bahan baku tekstil dinyatakan habis.

    Aktivitas buruh di lingkungan pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). (dok. Antara/Mohamad Ayudha)

    Yeka menuturkan bahan baku tekstil PT Sritex diperkirakan hanya bisa bertahan sampai tiga pekan sejak dirinya menyatakannya pada 14 November 2024 silam.

    “Kan Presiden ngomong mau menyelamati, wakil menteri ngomong mau menyelamati, enggak akan ada PHK satu orang pun, katanya. Pertanyaan saya, ini ada urgent, bahan baku habis mau gimana? Apa contigency plan (rencana darurat) mereka?” ucap Yeka ketika ditemui Tribunnews.com di Hotel Le Meridien Jakarta.

    “Makanya Ombudsman memberikan peringatan kepada pemerintah. Kalau kalian memang benar serius mau bantu Sritex, ada masa yang tidak bisa kalian permainkan, yaitu apa? Tiga minggu. Dasarnya apa? Bahan baku habis,” sambungnya.

    Ombudsman Sempat Endus Kejanggalan Kepailitan Sritex

    Pada kesempatan yang sama, Yeka juga menyebut adanya kejanggalan terkait proses kepailitan PT Sritex.

    Dia mengungkapkan PT Sritex memiliki utang sekitar Rp20 triliun.

    Salah satu pemasok asing asal India, yang berperan sebagai kreditur dengan utang sebesar Rp 100 miliar, berhasil mengajukan pailit terhadap perusahaan tersebut.

    Yeka memandang proses mengajukan kepailitan berlangsung sangat cepat. Sidang dilakukan pada September, lalu sudah ada putusannya pada Oktober.

    “Padahal kalau kita mempelajari contoh benchmarknya adalah Garuda saja, itu kalau enggak salah sidang kepailitannya itu tidak secepat itu,” ujarnya.

    Lalu, menurut dia, ada indikasi bahwa upaya ini bisa saja merupakan bagian dari suatu pola yang disebut sindikasi “Burung Pemakan Bangkai”.

    Jadi, perusahaan yang sebenarnya masih bisa bertahan, dipailitkan untuk kemudian dimanfaatkan oleh kreditor. “Perusahaan sehat dibikin sakit,” tutur Yeka.

    Berdasarkan informasi yang Yeka terima, meskipun Sritex memiliki utang sangat besar, perusahaan ini masih menunjukkan indikator bisnis yang sehat.

    Salah satunya adalah pembayaran gaji karyawan tidak pernah terlambat.

    “Apakah Sritex usahanya sehat? Indikasinya banyak, salah satunya belum pernah dia menunggak bayar gaji karyawan. Rasio utang menurut mereka masih sehat, masih bisa terbayarkan,” ucap Yeka.

    2.500 Karyawan Dirumahkan

    Sebelumnya, Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto menyebut pihaknya telah merumahkan 2.500 karyawan.

    Hal itu disampaikannya pada 13 November 2024 silam.

    Iwan mengatakan keputusan itu dilakukan karena stok bahan baku yang hanya bisa bertahan hingga tiga pekan.

    “Jadi ketersediaan bahan baku ini sekarang kekuatannya sampai 3 minggu ke depan,” kata Iwan dalam konferensi pers bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan.

    Sritex (Antara)

    Meski diliburkan, ia mengatakan hak pekerja seperti gaji masih dibayarkan oleh perusahaan.

    Ia mengatakan, jumlah karyawan yang diliburkan akan terus bertambah apabila tidak ada keputusan dari kurator dan hakim pengawas untuk izin keberlanjutan usaha.

    Saat itu, ada proses going concern yang harus cepat diputuskan oleh hakim pengawas.

    Apabila bisa diputuskan oleh hakim pengawas, Iwan merasa itu akan bisa membantu keberlangsungan Sritex. 

    “Bila itu ada, kita kembali lagi (beroperasi),” ujar Iwan.

    Selain itu, yang menjadi ganjalan adalah visi misi dari kurator dan manajemen berbeda.

    Iwan menilai visi kurator selalu mengedepankan pemberesan atau tidak peduli dengan keberlangsungan usaha.

    Di sisi lain, ia menyebut manajemen melihatnya dari keberlangsungan usaha dan melanjutkan usaha ini.

    “Kita sebenarnya ini mengharapkan bahwa keberlangsungan harus cepat dijalankan supaya yang diliburkan ini bisa bekerja lagi seperti biasa,” ucap Iwan.

    “Ini keberlangsungan usaha ini adalah pokok dalam menunggu bridging, dalam menunggu kasasi,” sambungnya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz/Lita Febriani/Ilham Rian Pratama)

    Artikel lain terkait Sritex Pailit