Tag: Isnawa Adji

  • 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    Kebakaran rumah di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    BPBD: 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 06:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    “Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.

    “Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.

    Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.

    Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    “Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca 12-14 Desember

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca 12-14 Desember

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN – Pemprov DKI Jakarta bakal kembali melakukan modifikasi cuaca pada 12 Desember sampai sampai 14 Desember mendatang.

    Modifikasi cuaca ini dilakukan guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

    Adapun modifikasi cuaca sebelumnya sudah dilakukan pada periode 7 Desember hingga 9 Desember 2024.

    “Perkiraan cuaca dari BMKG masih ada pergerakan cuaca ekstrim kurang lebih pada pertengahan Desember, dan kami akan lakukan kembali (modifikasi cuaca) pada 12, 13, dan 14 Desember,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi, Rabu (11/12/2024).

    Teguh berharap pada tahap kedua ini, penyemaian awan hujan dapat dilakukan pada siang dan malam hari, sehingga modifikasi cuaca yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif.

    “Mudah-mudahan tahap kedua ini bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan, modifikasi cuaca bakal terus dilakukan guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim.

    “Apakan akan berhenti di situ? Tidak. Kami akan mencoba juga untuk yang berikutnya. Sepanjang masih bisa ditangani oleh anggaran BPBD, pakai anggaran rutin BPBD,” tuturnya.

    Heru menyebut, anggaran Rp4,3 miliar sudah disiapkan untuk melakukan modifikasi cuaca hingga akhir 2024 mendatang.

    lihat foto
    Bagi Lely Yuliana (49), wilayah Kebon Pala di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah segalanya. Pasalnya, sejak lahir ia sudah mendiami wilayah tersebut bersama ratusan warga lainnya. Padahal, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, kawasan tersebut masuk dalam daftar 25 wilayah rawan banjir di Jakarta.

    Anggaran tersebut dialokasikan dalam dana operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

    “Kalau anggaran BPBD habis, kami akan menggunakan formula dengan anggaran BTT, biaya tak terduga. Tapi kalau gunakan BTT, berarti saya harus mengeluarkan kondisi status tanggap darurat,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Saksi Sebut Kebakaran Hebat di Kemayoran karena Warga Tinggalkan Kompor Saat Masak Air

    Saksi Sebut Kebakaran Hebat di Kemayoran karena Warga Tinggalkan Kompor Saat Masak Air

    ERA.id – Ratusan rumah di permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), terbakar pada Selasa (10/12) kemarin. Seorang saksi, Satim (52) menyebut, kebakaran itu terjadi karena ada warga yang meninggalkan kompor saat memasak air.

    “Iya (ada yang tinggalkan kompor saat) masak air,” kata Satim kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Warga yang melihat ada api dari salah satu rumah langsung berusaha memadamkannya dengan air seadanya dari ember. Namun, api cepat merambat karena mayoritas bangunan terbuat dari triplek.

    Satim mengaku tak bisa menyelamatkan barang-barang berharganya ketika terjadi kebakaran hebat. “Cuma badan sama baju yang sekarang aja ini (yang bisa diselamatkan),” ujarnya.

    Dia bersama warga lainnya mengungsi di tempat yang telah disediakan pemerintah setempat.

    BPBD sebelumnya menyampaikan sebanyak 200 rumah terbakar akibat insiden kebakaran di permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Selasa kemarin. Ribuan warga mengungsi akibat kebakaran ini.

    “Pengungsi 1.800 jiwa, (jumlah ini adalah) data sementara,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa (10/12).

    Kebakaran ini melanda di RT 2 sampai 9 di RW 5 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran. Warga mengungsi di tiga lokasi, yakni di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan di RT 2 RW 5 Keluhan Kebon Kosong, dan Lapangan Jusuf Hamka.

    Isnawa lalu mengatakan pihaknya telah memberi bantuan logistik ke warga yang mengungsi.

  • 1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    ERA.id – BPBD menyampaikan sebanyak 200 rumah terbakar akibat kebakaran dalam pemukiman padat penduduk di kawasan kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (10/12/2024). Ribuan warga mengungsi karenanya.

    “Pengungsi 1.800 jiwa, (jumlah ini adalah) data sementara,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Kebakaran ini melanda di RT 2 sampai 9 di RW 5 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran. Warga mengungsi di tiga lokasi, yakni di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan di RT 2 RW 5 Keluhan Kebon Kosong, dan Lapangan Jusuf Hamka.

    Isnawa lalu mengatakan pihaknya telah memberi bantuan logistik ke warga yang mengungsi. “Dugaan penyebab (kebakaran karena) korsleting listrik,” ujarnya.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan ada sekira 100 rumah yang terbakar dalam insiden kebakaran permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Terdata sementara ini jumlah dari rumah (yang terbakar) itu dari RW 5, ini 4 RT, jadi sekitar 100-an rumah,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah kepada wartawan, hari ini.

    Agung mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa ini. Untuk penyebab pasti kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan.

    “Ya informasinya seperti itu (karena tabung gas elpiji bocor), nanti kami perdalam lagi,” jelasnya.

  • 15 Orang Terluka Akibat Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Kemayoran Jakpus

    15 Orang Terluka Akibat Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Kemayoran Jakpus

    ERA.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    “Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.

    “Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.

    Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.

    Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    “Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak. (Ant)

  • 1.800 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jiung Kemayoran, Warga Ngungsi di SDN 09

    1.800 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jiung Kemayoran, Warga Ngungsi di SDN 09

    loading…

    Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran , Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Dari jumlah tersebut, totalnya 600 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

    “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya Rabu (11/12/2024).

    Dia mengatakan, pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 19.59 WIB dengan pengerahan 32 unit dan 128 personel pemadam kebakaran. Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan Command Center Gulkarmat Jakarta, dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari satu rumah yang merupakan pengumpul rongsokan plastik.

    “Dugaan penyebab diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya.

    Command Center menuturkan, saat itu, pemilik rumah tengah tidur dan terbangun dalam sudah keadaan terkepung asap tebal. Kemudian, pemilik rumah pun melompat, menyelamat diri dan meminta bantuan warga.

    “Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan-kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” ujar dia.

    Warga Mengungsi di SDN 09
    Akibat dari kebakaran hebat menghanguskan ratusan rumah semi permanen itu, warga yang terdampak mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong. “Lokasi pengungsi SDN 09 Kebon Kosong,” kata Isnawa Adji.

    Dia mengatakan, sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat tersebut. “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” ungkapnya.

    (rca)

  • Yohan Korban Kebakaran di Kemayoran Hanya Bisa Pasrah, Rumahnya Hangus pada Hari Dirinya Diwisuda – Halaman all

    Yohan Korban Kebakaran di Kemayoran Hanya Bisa Pasrah, Rumahnya Hangus pada Hari Dirinya Diwisuda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tatapan wajah Yohan terlihat kosong saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (10/12/2024).

    Ia adalah satu di antara ratusan warga yang rumahnya dilalap api saat kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat kemarin.

    Ia mengaku syok saat tahu rumahnya ludes terbakar.

    Menurutnya, ketika peristiwa itu terjadi, dirinya sedang dalam perjalanan wisuda Universitas Mercu Buana (UMB) di kawasan Ice BSD Tangerang Selatan.

    “Tadi menuju jalan untuk wisuda kuliah di Mercu Buana, terus bapak saya dikasih kabar bahwa rumah kebakaran,” katanya saat ditemui di lokasi.

    Yohan mengatakan, keadaan rumah sedang kosong karena keluarganya ikut dengan dirinya wisuda di ICE BSD. 

    “Setelah ambil ijazah langsung pulang, sama keluarga lengkap semuanya,” tuturnya. 

    Namun, kata Yohan, barang-barang berharga ia tak bisa diselamatkan. Sebab, tak ada orang saat terjadinya kebakaran. 

    “Alhamdulillah enggak ada sama sekali. Kondisinya enggak ada orang jadi ya kita bisa nikmatin aja,” tuturnya. 

    Walau sedang wisuda kata Yohan, dirinya tetap harus tenang dan menikmati apa yang sudah terjadi. 

    “Dibilang syok pasti, ya tapi mau gimana harus tenang juga kan tidak bisa dikembalikan juga yang udah terjadi ya udah tinggal nikmatin saja,” katanya. 

    “Udah semua jalan jadi nikmatin walaupun emang emosi yang udah sih kesenangan dan kesedihan campur aduk,” pungkasnya. 

    Pengepul barang

    Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, terlihat para personel pemadam kebakaran masih terus memadamkan api.

    Terlihat warga pun masih menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa, dan ditaruh di sisi jalan raya.

    Nampak sejumlah warga pun masih menangis akibat tempat tinggalnya terbakar habis.

    Tak hanya itu, asap putih pun masih tebal menyelimuti lokasi kebakaran.

    Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan, bahwa pemicu kebakaran diduga dari salah satu rumah warga sebagai pengepul barang plastik.

    “Diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya, Selasa (10/12/2024).

    Asril mengatakan, jika pihaknya terhambat memadamkan api karena warga di lokasi menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan. 

    “Banyaknya masyarakat mengamankan barang masing masing,” kata Asril. 

    Kemudian Asril mengungkapkan, terjadinya kebakaran terjadi disalah satu rumah warga yang sedang tidur. Lalu ia terbangun dan sudah terbakar dan berusaha menyelamatkan diri dengan meloncat keluar rumah. 

    “Pak Juman (warga) sedang tidur terbangun sudah dikepung asap tebal kemudian melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga, namun api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” imbuhnya. 

    Kemudian untuk memadamkan api sebanyak 23 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dengan jumlah 100 personel. 

    200 rumah terdampak

    Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jakarta mencatat 200 rumah terdampak kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan sebanyak 1.800 jiwa ikut terdampak. Jumlah itu tercatat hingga 20.20 WIB.

    “Objek terdampak 200 rumah semi permanen, 600 KK, dan 1800 jiwa,” ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

    Dia menambahkan, ribuan korban terdampak itu telah diungsikan ke SDN 09 Kebon Kosong. Sejauh ini, BPBD telah memberikan bantuan mulai dari air mineral, makanan, matras hingga ratusan pakaian.

    Adapun, kata Isnawa, hingga kini pihaknya masih menghitung kerugian akibat kebakaran tersebut secara riil.

    “Estimasi kerugian masih dalam pendataan,” imbuhnya.

    Di samping itu, dia menjelaskan bahwa kebakaran di pemukiman padat penduduk itu terjadi sekitar 12.30 WIB. Waktu pendinginan dimulai pada 15.00 WIB dan selesai pemadaman pasa 19.50 WIB.

    Isnawa kemudian menyampaikan bahwa kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

    “Dugaan penyebab korsleting listrik,” pungkas Isnawa.

    Diduga Akibat Gas Bocor

    Sementara, polisi menerangkan penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran gas. 

    Namun pihak kepolisian bersama damkar masih memastikan hal tersebut.

    “Ya informasinya seperti itu (gas bocor), nanti kami perdalam lagi. Sementara masih dalam penyelidikan, saya belum tahu masih dalam proses penyelidikan nanti ada informasi baru asal-muasal dari mana nanti kami sampaikan lagi,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah

    Ketua RT setempat, Suprapto (57) mengatakan api muncul dari lantai dasar salah satu rumah warga. Dia mengatakan pemilik rumah juga tak mengetahui apa penyebab kebakaran itu.

    “Saya rasa kalau korsleting listrik kayaknya nggak, ya. Tapi kalau saya yang mengira, saya tanyain. Saya tanya yang punya rumah, masak nggak? Bilangnya nggak, tapi kenyataannya api itu dari bawah. Banyak sekali (apinya), yang punya tempatnya nggak ngaku, bilang nggak masak. Tapi kenapa api dari bawah?” ujarnya.

  • Cuaca Besok Kamis 5 Desember 2024: Mayoritas Jabodetabek Siang Hari Akan Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Besok Kamis 5 Desember 2024: Mayoritas Jabodetabek Siang Hari Akan Diguyur Hujan – Page 3

    Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir pada Kamis (28/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Jakarta) mencatat setidaknya ada 61 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak. Adapun, data soal banjir tersebut terakhir di-update pada pukul 09:00 WIB.

    Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, banjir disebabkan karena hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 27 November 2024. Juga, kata dia, luapan kali Ciliwung.

    “BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 51 RT menjadi 61 RT atau 0.200% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

    Terkait hal ini, BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tandas Isnawa.

    Berikut data wilayah yang terendam banjir Jakarta:

    Jakarta Selatan terdapat 15 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Tanjung Barat Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 40 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Rawajati Jumlah: 7 RT

    Ketinggian: 50 sampai dengan 260 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pejaten Timur Jumlah: 5 RT

    Ketinggian: 150 sampai dengan 230 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kebon Baru Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 50 sampai dengan 90 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

  • BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 Muara Angke Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara sempat mencapai 40 centimeter pada Senin pagi.

    “Tadi pukul 09.00 WIB ketinggian air mencapai 40 centimeter dan siang ini pukul 14.00 WIB air menyusut dengan ketinggian air 20 centimeter,” kata anggota TRC BPBD Jakarta, Naufal di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan air ini masih diakibatkan banjir rob yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 yang terdiri dari RT 10, RT 5, dan RT 2.

    “Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu. Ada jalanan yang terendam air banjir ini,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas sudah melakukan koordinasi dengan kelurahan,RT dan RW jika butuh bantuan untuk evakuasi.

    “Sampai sekarang tidak ada yang dievakuasi. Kami stand by di sini untuk memberikan bantuan jika diperlukan warga,” kata dia.

    Sementara BPBD Jakarta mencatat hingga pukul 14.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Pluit. Sementara satu RT di Kelurahan Marunda Cilincing air banjir sudah mulai surut.

    Kepala BPBd DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob sejak 28 November hingga 6 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta

    Menurut dia pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (01/12) pukul 05.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD Jakarta : Dua RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    BPBD Jakarta : Dua RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    ketinggian air mencapai 10 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua RT di Kecamatan Jakarta Utara terendam banjir akibat fenomena bulan baru yang menyebabkan rob (naiknya air laut ke daratan) di daerah setempat.

    “Hingga pukul 13.00 WIB dua RT terendam banjir rob,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan dua RT yang terendam adalah satu RT di Kelurahan Pluit Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 35 centimeter.

    Kemudian satu RT di kawasan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 10 centimeter.

    “Untuk pengungsi sejauh ini belum ada,” kata dia.

    Ia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob sejak 28 November hingga 6 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta

    Menurut dia pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (01/12) pukul 05.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024