Tag: Isnawa Adji

  • 1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    1.800 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Jakpus

    ERA.id – BPBD menyampaikan sebanyak 200 rumah terbakar akibat kebakaran dalam pemukiman padat penduduk di kawasan kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (10/12/2024). Ribuan warga mengungsi karenanya.

    “Pengungsi 1.800 jiwa, (jumlah ini adalah) data sementara,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Kebakaran ini melanda di RT 2 sampai 9 di RW 5 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran. Warga mengungsi di tiga lokasi, yakni di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan di RT 2 RW 5 Keluhan Kebon Kosong, dan Lapangan Jusuf Hamka.

    Isnawa lalu mengatakan pihaknya telah memberi bantuan logistik ke warga yang mengungsi. “Dugaan penyebab (kebakaran karena) korsleting listrik,” ujarnya.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan ada sekira 100 rumah yang terbakar dalam insiden kebakaran permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Terdata sementara ini jumlah dari rumah (yang terbakar) itu dari RW 5, ini 4 RT, jadi sekitar 100-an rumah,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah kepada wartawan, hari ini.

    Agung mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa ini. Untuk penyebab pasti kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan.

    “Ya informasinya seperti itu (karena tabung gas elpiji bocor), nanti kami perdalam lagi,” jelasnya.

  • 15 Orang Terluka Akibat Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Kemayoran Jakpus

    15 Orang Terluka Akibat Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Kemayoran Jakpus

    ERA.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    “Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.

    “Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.

    Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.

    Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    “Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak. (Ant)

  • 1.800 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jiung Kemayoran, Warga Ngungsi di SDN 09

    1.800 Jiwa Terdampak Kebakaran di Jiung Kemayoran, Warga Ngungsi di SDN 09

    loading…

    Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan H Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran , Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024). Dari jumlah tersebut, totalnya 600 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

    “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya Rabu (11/12/2024).

    Dia mengatakan, pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 19.59 WIB dengan pengerahan 32 unit dan 128 personel pemadam kebakaran. Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang disampaikan Command Center Gulkarmat Jakarta, dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari satu rumah yang merupakan pengumpul rongsokan plastik.

    “Dugaan penyebab diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya.

    Command Center menuturkan, saat itu, pemilik rumah tengah tidur dan terbangun dalam sudah keadaan terkepung asap tebal. Kemudian, pemilik rumah pun melompat, menyelamat diri dan meminta bantuan warga.

    “Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan-kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” ujar dia.

    Warga Mengungsi di SDN 09
    Akibat dari kebakaran hebat menghanguskan ratusan rumah semi permanen itu, warga yang terdampak mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong. “Lokasi pengungsi SDN 09 Kebon Kosong,” kata Isnawa Adji.

    Dia mengatakan, sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat tersebut. “Terdampak 600 KK, 1800 jiwa serta tujuh RT dan satu RW,” ungkapnya.

    (rca)

  • Yohan Korban Kebakaran di Kemayoran Hanya Bisa Pasrah, Rumahnya Hangus pada Hari Dirinya Diwisuda – Halaman all

    Yohan Korban Kebakaran di Kemayoran Hanya Bisa Pasrah, Rumahnya Hangus pada Hari Dirinya Diwisuda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tatapan wajah Yohan terlihat kosong saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (10/12/2024).

    Ia adalah satu di antara ratusan warga yang rumahnya dilalap api saat kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat kemarin.

    Ia mengaku syok saat tahu rumahnya ludes terbakar.

    Menurutnya, ketika peristiwa itu terjadi, dirinya sedang dalam perjalanan wisuda Universitas Mercu Buana (UMB) di kawasan Ice BSD Tangerang Selatan.

    “Tadi menuju jalan untuk wisuda kuliah di Mercu Buana, terus bapak saya dikasih kabar bahwa rumah kebakaran,” katanya saat ditemui di lokasi.

    Yohan mengatakan, keadaan rumah sedang kosong karena keluarganya ikut dengan dirinya wisuda di ICE BSD. 

    “Setelah ambil ijazah langsung pulang, sama keluarga lengkap semuanya,” tuturnya. 

    Namun, kata Yohan, barang-barang berharga ia tak bisa diselamatkan. Sebab, tak ada orang saat terjadinya kebakaran. 

    “Alhamdulillah enggak ada sama sekali. Kondisinya enggak ada orang jadi ya kita bisa nikmatin aja,” tuturnya. 

    Walau sedang wisuda kata Yohan, dirinya tetap harus tenang dan menikmati apa yang sudah terjadi. 

    “Dibilang syok pasti, ya tapi mau gimana harus tenang juga kan tidak bisa dikembalikan juga yang udah terjadi ya udah tinggal nikmatin saja,” katanya. 

    “Udah semua jalan jadi nikmatin walaupun emang emosi yang udah sih kesenangan dan kesedihan campur aduk,” pungkasnya. 

    Pengepul barang

    Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, terlihat para personel pemadam kebakaran masih terus memadamkan api.

    Terlihat warga pun masih menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa, dan ditaruh di sisi jalan raya.

    Nampak sejumlah warga pun masih menangis akibat tempat tinggalnya terbakar habis.

    Tak hanya itu, asap putih pun masih tebal menyelimuti lokasi kebakaran.

    Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan, bahwa pemicu kebakaran diduga dari salah satu rumah warga sebagai pengepul barang plastik.

    “Diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” katanya, Selasa (10/12/2024).

    Asril mengatakan, jika pihaknya terhambat memadamkan api karena warga di lokasi menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan. 

    “Banyaknya masyarakat mengamankan barang masing masing,” kata Asril. 

    Kemudian Asril mengungkapkan, terjadinya kebakaran terjadi disalah satu rumah warga yang sedang tidur. Lalu ia terbangun dan sudah terbakar dan berusaha menyelamatkan diri dengan meloncat keluar rumah. 

    “Pak Juman (warga) sedang tidur terbangun sudah dikepung asap tebal kemudian melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga, namun api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen,” imbuhnya. 

    Kemudian untuk memadamkan api sebanyak 23 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dengan jumlah 100 personel. 

    200 rumah terdampak

    Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jakarta mencatat 200 rumah terdampak kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan sebanyak 1.800 jiwa ikut terdampak. Jumlah itu tercatat hingga 20.20 WIB.

    “Objek terdampak 200 rumah semi permanen, 600 KK, dan 1800 jiwa,” ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

    Dia menambahkan, ribuan korban terdampak itu telah diungsikan ke SDN 09 Kebon Kosong. Sejauh ini, BPBD telah memberikan bantuan mulai dari air mineral, makanan, matras hingga ratusan pakaian.

    Adapun, kata Isnawa, hingga kini pihaknya masih menghitung kerugian akibat kebakaran tersebut secara riil.

    “Estimasi kerugian masih dalam pendataan,” imbuhnya.

    Di samping itu, dia menjelaskan bahwa kebakaran di pemukiman padat penduduk itu terjadi sekitar 12.30 WIB. Waktu pendinginan dimulai pada 15.00 WIB dan selesai pemadaman pasa 19.50 WIB.

    Isnawa kemudian menyampaikan bahwa kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

    “Dugaan penyebab korsleting listrik,” pungkas Isnawa.

    Diduga Akibat Gas Bocor

    Sementara, polisi menerangkan penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran gas. 

    Namun pihak kepolisian bersama damkar masih memastikan hal tersebut.

    “Ya informasinya seperti itu (gas bocor), nanti kami perdalam lagi. Sementara masih dalam penyelidikan, saya belum tahu masih dalam proses penyelidikan nanti ada informasi baru asal-muasal dari mana nanti kami sampaikan lagi,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah

    Ketua RT setempat, Suprapto (57) mengatakan api muncul dari lantai dasar salah satu rumah warga. Dia mengatakan pemilik rumah juga tak mengetahui apa penyebab kebakaran itu.

    “Saya rasa kalau korsleting listrik kayaknya nggak, ya. Tapi kalau saya yang mengira, saya tanyain. Saya tanya yang punya rumah, masak nggak? Bilangnya nggak, tapi kenyataannya api itu dari bawah. Banyak sekali (apinya), yang punya tempatnya nggak ngaku, bilang nggak masak. Tapi kenapa api dari bawah?” ujarnya.

  • Cuaca Besok Kamis 5 Desember 2024: Mayoritas Jabodetabek Siang Hari Akan Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Besok Kamis 5 Desember 2024: Mayoritas Jabodetabek Siang Hari Akan Diguyur Hujan – Page 3

    Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir pada Kamis (28/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Jakarta) mencatat setidaknya ada 61 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak. Adapun, data soal banjir tersebut terakhir di-update pada pukul 09:00 WIB.

    Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, banjir disebabkan karena hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 27 November 2024. Juga, kata dia, luapan kali Ciliwung.

    “BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 51 RT menjadi 61 RT atau 0.200% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

    Terkait hal ini, BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tandas Isnawa.

    Berikut data wilayah yang terendam banjir Jakarta:

    Jakarta Selatan terdapat 15 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Tanjung Barat Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 40 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Rawajati Jumlah: 7 RT

    Ketinggian: 50 sampai dengan 260 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pejaten Timur Jumlah: 5 RT

    Ketinggian: 150 sampai dengan 230 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kebon Baru Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 50 sampai dengan 90 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

  • BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 Muara Angke Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara sempat mencapai 40 centimeter pada Senin pagi.

    “Tadi pukul 09.00 WIB ketinggian air mencapai 40 centimeter dan siang ini pukul 14.00 WIB air menyusut dengan ketinggian air 20 centimeter,” kata anggota TRC BPBD Jakarta, Naufal di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan air ini masih diakibatkan banjir rob yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 yang terdiri dari RT 10, RT 5, dan RT 2.

    “Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu. Ada jalanan yang terendam air banjir ini,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas sudah melakukan koordinasi dengan kelurahan,RT dan RW jika butuh bantuan untuk evakuasi.

    “Sampai sekarang tidak ada yang dievakuasi. Kami stand by di sini untuk memberikan bantuan jika diperlukan warga,” kata dia.

    Sementara BPBD Jakarta mencatat hingga pukul 14.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Pluit. Sementara satu RT di Kelurahan Marunda Cilincing air banjir sudah mulai surut.

    Kepala BPBd DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob sejak 28 November hingga 6 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta

    Menurut dia pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (01/12) pukul 05.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD Jakarta : Dua RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    BPBD Jakarta : Dua RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    ketinggian air mencapai 10 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua RT di Kecamatan Jakarta Utara terendam banjir akibat fenomena bulan baru yang menyebabkan rob (naiknya air laut ke daratan) di daerah setempat.

    “Hingga pukul 13.00 WIB dua RT terendam banjir rob,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan dua RT yang terendam adalah satu RT di Kelurahan Pluit Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 35 centimeter.

    Kemudian satu RT di kawasan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 10 centimeter.

    “Untuk pengungsi sejauh ini belum ada,” kata dia.

    Ia mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob sejak 28 November hingga 6 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta

    Menurut dia pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (01/12) pukul 05.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Warga bermain di jalan yang terendam banjir rob di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (1/12/2024) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    BPBD Jakarta: Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 19:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa satu RT di wilayah Penjaringan Kota Jakarta Utara terendam banjir rob akibat fenomena fase bulan baru pada Minggu.

    “Hingga pukul 15.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob dengan ketinggian 40 centimeter,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan banjir ini disebabkan banjir rob dan air juga menggenangi ruas jalan di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Menurut dia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan di banjir pesisir atau rob pada tanggal 28 November-6 Desember 2024.

    Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (di wilayah pesisir utara Jakarta).

    Hal ini berdampak pada pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (1/12) pukul 05.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Polisi berikan layanan kesehatan kepada korban banjir di Jaktim

    Polisi berikan layanan kesehatan kepada korban banjir di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, pada Jumat.

    “Personel Polres Metro Jakarta Timur yang terdiri dari Tim Dokkes serta Polwan memberikan pelayanan kepada masyarakat korban terdampak banjir berupa pemberian vitamin, obat-obatan dan pemeriksaan tekanan darah,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly.

    Hal itu disampaikannya saat meninjau bakti kesehatan itu di Jalan Permata RW 06 Kampung Melayu.

    Menurut dia, tidak hanya pengobatan, tetapi kehadiran jajaran Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk memberikan rasa aman serta menumbuhkan kembali semangat bagi para korban.

    “Sebagai bagian dari Kepolisian, kami tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial yang membantu masyarakat,” tuturnya.

    Dia berharap dengan pelayanan kesehatan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir. “Ini adalah masa yang sangat berat bagi mereka dan kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” katanya.

    Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, termasuk para relawan dan organisasi sosial lain yang telah bekerja keras dalam memberikan bantuan.

    Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Polres Metro Jakarta Timur merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian yang mendalam terhadap kondisi warga yang sedang mengalami kesulitan.

    “Koordinasi yang baik antara tim medis dan para relawan di posko pengungsian menjamin bahwa kebutuhan medis warga yang terdampak bencana dapat terpenuhi dengan baik” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menuturkan banjir yang terjadi di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.

    “Ada total 29 RT di Kelurahan Kampung Melayu yang terendam banjir. Ketinggian air 30 sampai dengan 250 centimeter (cm),” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2024

    47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina Megapolitan 28 November 2024

    47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 43 jiwa dari 10 KK mengungsi akibat banjir yang melanda lima kelurahan Jakarta Timur sejak Rabu (27/11/2024) malam.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, puluhan warga tersebut mengungsi di dua pos RW di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun, Isnawa tak memerinci dari mana saja asal warga tersebut. 
    “43 jiwa dari 10 KK mengungsi di dua posko. Lokasi pengungsian di pos RW 05, Kelurahan Bidara Cina, dan pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
    Banjir disebabkan karena meluapnya Kali Ciliwung. Sementara, Kali Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu malam.
    Saat ini, BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
    “Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ucap Isnawa.
    Adapun di Jakarta Timur terdapat 47 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 30-250 sentimeter. Berikut perinciannya:
    1. Kelurahan Bidara Cina
    2. Kelurahan Kampung Melayu
    3. Kelurahan Balekambang
    4. Kelurahan Cawang
    5. Kelurahan Cililitan
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.