Tag: Ismaila Sarr

  • Imbang Lawan Crystal Palace, Nottingham Forest ke Empat Besar

    Imbang Lawan Crystal Palace, Nottingham Forest ke Empat Besar

    JAKARTA – Nottingham Forest mengimbangi tuan rumah Crystal Palace 1-1 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Selhurst, London, Minggu, 24 Agustus 2025 malam WIB. Tambahan satu poin itu menjadikan Forest menembus empat besar.

    Forest sukses menembus zona Liga Champions setelah mempertahankan rekor tak terkalahkan. Forest memang mengawali kompetisi dengan hasil memuaskan. Mereka menghajar Brentford 3-1 dan kemudian bermain imbang 1-1 melawan Palace.

    Keberhasilan mengambil poin di kandang lawan jelas menjadi catatan mengesankan Forest. Bagaimana tidak, tim asuhan Nuno Espirito Santo menghadapi lawan yang on fire.

    Ya, Palace menaklukkan Liverpool di Community Shield yang menjadi tirai pembuka kompetisi domestik lewat adu penalti. Saat memulai liga, Palace pun menorehkan hasil cukup bagus dengan menahan Chelsea 0-0 dalam London Derby.

    Hanya saat bermain di kandang sendiri, Palace justru kehilangan poin. Tim berjuluk The Eagles sesungguhnya unggul lebih dulu sebelum akhirnya Forest menyamakan kedudukan.

    Hasil imbang itu menjadikan Palace masih berkutat di papan bawah. Mereka menduduki peringkat 13 dengan poin dua.

    Sebaliknya, Forest yang mengantungi poin empat menyamai perolehan poin Chelsea. Namun Forest kalah selisih gol sehingga menempati posisi empat.

    Meski demikian, mereka sudah bisa menggeser Manchester City yang turun ke peringkat enam. Begitu pula Liverpool yang baru melakoni satu pertandingan berada di posisi lima.

    Internal Kurang Nyaman

    Di laga itu, Forest datang ke London dengan situasi internal yang kurang nyaman. Pasalnya beredar rumor bila Forest merencanakan memecat manajer Nuno Espirito Santo.

    Gara-garanya hubungan Nuno dengan pemilik Evangelos Marinakis tengah memanas. Hal itu diakui sendiri oleh sang manajer. Bahkan Nuno menyatakan dirinya siap meninggalkan Forest.

    Namun pria asal Portugal ini kemudian membantah bila dia bakal hengkang dari Forest. Meski demikian rumor itu tak lenyap dan sejumlah kandidat sudah muncul untuk menggantikan Nuno. Termasuk eks manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menjadi salah satu kandidat menangani Forest.

    Situasi itu menyulitkan pemain Forest untuk fokus. Alhasil mereka mendapat tekanan dari Palace yang bermain ofensif. Meski kehilangan Eberechi Eze yang pindah ke Arsenal, ketajaman Palace tak menurun.

    Terbukti, tuan rumah berhasil unggul setelah Ismaila Sarr membobol gawang Forest di menit 37. Tendangan voli Sarr yang menyambut bola silang Daniel Munoz membawa Palace unggul 1-0. Skor itu pula yang bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Forest mencoba bangkit. Serangan trio Dan Ndoye, Morgan Gibbs-White dan Callum Hudson-Odoi mampu merepotkan pertahanan tuan rumah.

    Usaha mereka memecah kebuntuan akhirnya membuahkan hasil. Hudson-Odoi sukses membobol gawang Dean Henderson melalui kerjasama apik dengan Ndoye di menit 57. Skor pun berubah 1-1.

    Palace nyaris unggul bila mendapat hadiah penalti di injury time. Namun setelah wasit meninjau lewat VAR tidak ada insiden di kotak terlarang sehingga tidak ada penalti. Skor imbang itu bertahan hingga laga usai.

  • Kalah di Community Shield, Peringatan Keras buat Liverpool Pertahankan Gelar Liga Inggris

    Kalah di Community Shield, Peringatan Keras buat Liverpool Pertahankan Gelar Liga Inggris

    JAKARTA – Virgil van Dijk menyebut kekalahan Liverpool dari Crystal Palace di Community Shield sebagai awal yang mengecewakan untuk mempertahankan gelar Liga Inggris.

    Liverpool bermain imbang 2-2 dengan Palace di Wembley akhir pekan kemarin. Meskipun sempat unggul dua kali melalui pemain baru Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong, The Reds kemudian kalah adu penalti dengan skor 2-3.

    Mohamed Salah gagal mengeksekusi penalti, sebelum tendangan Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott ditepis Dean Henderson.

    Liverpool ingin mempertahankan gelar Liga Inggris mereka untuk pertama kalinya sejak 1984. Hanya saja, kapten Van Dijk tidak senang dengan bagaimana timnya memulai musim ini.

    “Jelas kami kalah. Jadi, itu bukan awal yang baik, tetapi kami harus menjalaninya pertandingan demi pertandingan.”

    “Itulah pola pikir kami, dan itu selalu menjadi pola pikir kami. Musim ini akan sangat intens di semua kompetisi, dan kami harus siap menunjukkan kualitas kami dalam hal itu.

    “Ada hal-hal baik, tetapi ada juga banyak hal yang harus kami tingkatkan. Kami harus terus berusaha dan itulah rencana kami sekarang.”

    “Anda ingin memenangi pertandingan, itu final, itu trofi yang kami perjuangkan, dan itulah bagian yang mengecewakan dari semuanya,” ujarnya kepada ESPN.

    Arne Slot memilih empat pemain barunya untuk menjadi starter di Wembley. Dalam 20 menit, tiga di antaranya sudah terlibat langsung dalam gol.

    Florian Wirtz, yang didatangkan dari Bayern Leverkusen dengan nilai transfer 100 juta pound, memberikan assist kepada Ekitike, yang bergabung dari Eintracht Frankfurt, setelah hanya empat menit.

    Frimpong, yang juga bergabung dari Leverkusen, kemudian mencungkil bola melewati Dean Henderson dari sudut sempit untuk membawa Liverpool unggul 2-1, setelah Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan dari titik penalti, menyusul pelanggaran Van Dijk terhadap Ismaila Sarr.

    Van Dijk mengaku senang dengan kontribusi rekan-rekan barunya dan bagaimana mereka beradaptasi di klub.

    “Para pemain yang datang membawa kualitas bagi tim, para pemain yang pergi, kami mendoakan yang terbaik bagi mereka dalam petualangan mereka selanjutnya. Begitulah sepak bola terkadang bekerja.”

    “Menurut saya, semua pemain baru telah beradaptasi dengan cukup baik. Jelas, penting ketika Anda datang ke klub baru untuk dapat langsung menunjukkan diri dan merasa diterima. Saya pikir para pemain merasakan hal itu.”

    “Saya pikir kami memiliki pemain yang sangat bagus. Kami memiliki pemain berkualitas. Hal itu jelas merupakan alasan kami memenangi Liga Inggris musim lalu, tetapi bukan hanya karena kualitas tetapi juga karena kerja keras dan tekad yang besar,” kata bek asal Belanda itu.

    Liverpool akan membuka musim Liga Inggris di Anfield melawan Bournemouth pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

    Van Dijk memberi peringatan keras kepada rekan-rekan setimnya bahwa mereka harus bermain lebih baik.

    “Ada banyak hal baik dalam pertandingan Community Shield, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”

    “Kami memiliki lima hari lagi untuk bersiap menghadapi dimulainya Liga Inggris. Itulah yang harus kami lakukan,” katanya.