Tag: Iskandarsyah

  • Kapolda Metro Rotasi Perwira Menengah, Kompol Syarifah Jabat Kasatbinmas Polres Metro Bekasi Kota – Halaman all

    Kapolda Metro Rotasi Perwira Menengah, Kompol Syarifah Jabat Kasatbinmas Polres Metro Bekasi Kota – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto melakukan rotasi jabatan perwira menengah (Pamen) yang ada di lingkup Polda Metro Jaya menjelang pergantian tahun.

    Rotasi tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/420/XII/KEP/2024 yang ditandatangani Kepala Biro SDM (sumber daya manusia) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana pada tanggal 16 Desember 2024.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan terkait adanya rotasi di mana salah satunya Komisaris Polisi Syarifah yang mengusut kasus Ria Agustina, dokter kecantikan abal-abal sarjana perikanan.

    Dengan adanya rotasi Kompol Syarifah tidak lagi menjadi Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ucap Ade Ary, Rabu (18/12/2024).

    Berikut rincian rotasi Pamen Polda Metro Jaya:

    1. Komisaris Polisi Mohamad Iskandarsyah, Pamen Polda Metro Jaya (Pindahan dari Staf Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Stamarena) Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Subdirektorat 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan Kompol Syarifah Chaira Sukma;

    2. Kompol Syarifah Chaira Sukma diangkat dalam jabatan baru sebagai Pejabat Sementara Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasatbinmas) Polres Metro Bekasi Kota menggantikan Ajun Komisaris Besar Polisi Nana Suherna yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Analisis Kebijakan Muda Polres Metro Bekasi Kota;

    3. Kompol Dimas Aditya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara menggantikan Kompol Billy Gustiano Barman yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Unit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya;

    4. Kompol Benny Lukbar yang sebelumnya menjadi Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Seksi Latihan Kemampuan (Kasilatpuan) Subdit Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya;

    5. Ajun Komisaris Polisi Andre Try Putra Perwira Pertama (Pama) Polda Metro Jaya (Pindahan dari Bareskrim Polri) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan posisi Kompol Benny Lukbar;

    6. Kompol Riza Sativa yang sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 2 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggantikan AKBP Endang Sri Lestari; 

    7. AKBP Endang Sri Lestari sendiri telah diangkat sebagai Penyidik 1 Tindak Pidana Muda tingkat 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

  • 8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan, delapan pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang yang melanda Jakarta pada Sabtu (14/12/2024). Data itu tercatat hingga pukul 17.00 WIB.

    “Penyebab (pohon tumbang) hujan karena disertai angin kencang dan akar sudah keropos,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

    Rinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.

    Lalu, ada da empat pohon tumbang di Jakarta Selatan, antara lain di Jalan Iskandarsyah Raya Nomor 99 5, RT 5/RW 5, Melawai, Kebayoran Baru, Jalan TB Simatupang Nomor 156 10, RT 10/RW 4, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jalan Gunawarman Nomor 39, Selong, Kebayoran Baru, dan Jalan RS Fatmawati Raya Nomor 1, RT 1/RW 1, Pondok Labu, Cilandak.

    Kemudian, terdapat tiga kejadian pohon tumbang di Jakarta Timur, yakni di Jalan Raya Jakarta-Bogor Nomor KM 19, RT 5/RW 10, Kramat Jati, Jalan Laut Sulawesi RW 17, Blok B4 Nomor 6 Duren Sawit, dan di Jalan Raya Bogor, Ciracas.

     

  • Pohon Tumbang di Melawai, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan

    Pohon Tumbang di Melawai, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan

    loading…

    Pohon besar tumbang di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024) sore ini. Foto/Felldy Utama

    JAKARTA – Pohon besar tumbang di kawasan Melawai , Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024) sore ini. Pohon tersebut menutupi ruas jalan, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

    Adapun, lokasi tepat kejadian ini berada di Jalan Iskandarsyah Raya, menuju arah Blok M. Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 16.02 WIB, pohon besar yang melintang di ruas jalan tersebut tengah berusaha disingkirkan oleh petugas PPSU hingga sejumlah pengendara yang kendaraannya tersendat.

    Baca Juga

    Pohon besar tersebut tumbang ketika kawasan Melawai tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang. Sejumlah kabel yang berada di dekat pohon itu juga turut terseret tumbang. Sehingga hal itu membuat beberapa tiang listrik pun hampir roboh.

    Imbas pohon besar yang tumbang ini mengakibatkan kemacetan panjang di sekitar lokasi. Hanya pengendara sepeda motor yang bisa melewati jalan tersebut.

    (rca)

  • Kopi Kenangan Punya Siapa? Ini Sosok dan Filosofi di Balik Logonya

    Kopi Kenangan Punya Siapa? Ini Sosok dan Filosofi di Balik Logonya

    Jakarta

    Kopi Kenangan adalah salah satu merek kopi lokal yang populer di Indonesia. Kopinya memiliki varian kopi yang beragam, dan dikenal dengan harga yang terjangkau.

    Tak heran, kalau Kopi Kenangan disukai pecinta kopi, khususnya di kalangan anak muda. Bahkan, dalam catatan detikFinance, Kopi Kenangan berhasil menyandang status sebagai perusahaan unicorn yang pertama dalam industri Food and Beverage (F&B) di Asia Tenggara.

    Namun, apakah detikers Kopi Kenangan punya siapa? Simak profil sosoknya dalam artikel ini.

    Pendiri Kopi Kenangan

    Dilansir situs situs resminya, Kopi Kenangan dimiliki oleh Edward Tirtanata, James Prananto (Co-Founder & Chief Business Development Officer), dan Cynthia Chaerunissa (Co-Founder & Chief Marketing Officer).

    Edward, James, dan Cynthia merupakan sosok pendiri dari Kenangan Coffee.Kopi Kenangan dibangun pada tahun 2017, sebagai sebuah coffee shop.

    Ide berdirinya Kopi Kenangan berawal dari misi para pendirinya, yakni untuk menyebarkan kecintaan mereka terhadap kopi Indonesia ke seluruh dunia.

    Sejarah Kopi Kenangan

    Edward pernah membagikan perjalanan bersama rekan-rekannya dalam mendirikan Kopi Kenangan kepada detikcom melalui video conference pada tahun 2022 lalu. Berikut kisah mengenai sejarah Kopi Kenangan:

    Di awal merintis, toko kopinya pun cukup kecil karena hanya seluas 12 meter persegi.

    “Lokasi pun nggak bisa dapat lokasi bagus, kita hanya bisa dapat di belakang elevator bener-bener tersembunyi lah ya karena tokonya kecil banget gitu ya,” kata Edward dalam wawancara khususnya bersama detikFinance kala itu.

    “Jadi dulu sebelum saya membuat Kopi Kenangan, saya dulu mempunyai brand teh dengan nama Lewis and Carroll. Lalu dari situ kita melihat bahwa menjual sebuah cup of tea atau coffee dengan harga kisaran Rp 40 ribu itu sulit. Karena kenapa? Rp 40 ribu dikali 30 hari itu Rp 1,2 juta atau sepertiga UMR pada tahun 2017. Jadi kan udah nggak masuk akal untuk membuat brand dengan harga segitu. Makanya kita membuat kopi kenangan dengan harga Rp 15 ribu karena kita percaya bahwa harga itu lebih bisa dinikmati setiap hari gitu,” tambahnya.

    Nama & Filosofi Logo Kopi Kenangan

    Penamaan Kopi Kenangan berawal dari keinginan para pendirinya untuk menciptakan sebuah brand yang mudah diingat, sekaligus memiliki daya tarik emosional.

    Logo Kopi Kenangan, merek kopi asal Indonesia. Foto: dok. situs Kopi Kenangan

    Sementara logo Kopi Kenangan terinspirasi dari kenangan mantan, yang seolah hati dengan berdarah-darah. Uniknya, plesetannya dibuat menjadi dripping heart yang jadi logi Kopi Kenangan sekarang.

    “Awalnya nih, sejujurnya itu hati yang berdarah, karena kenangan mantan. Kenangan mantan tuh berdarah-darah. Sekarang kita rubah, grafiknya sih nggak se tragis dulu ya. Dulu kayak keliatan banget ini hati yang berdarah-darah. Sekarang jadi dripping heart, plesetan dari darah menjadi sesuatu yang dripping. Tanpa customer sadari itu ada perubahan logo,” ungkap Edward.

    Perkembangan Kopi Kenangan

    Kopi Kenangan di bawah naungan PT Bumi Berkah Boga, kini telah dikenal menjadi salah satu jaringan kedai kopi siap saji besar Indonesia.

    Hingga artikel ini ditulis, berdasarkan data di situsnya, mereka telah memiliki lebih dari 5000 karyawan, dengan lebih dari 800 toko di 45 kota di Indonesia.

    Tidak hanya di Tanah Air, bahkan kantor Kopi Kenangan telah tersebar di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Dengan kantor pusatnya yang berada di Indonesia, yakni di Menara Sentraya, Lantai 15, Jl. Iskandarsyah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Tidak hanya itu, mereka juga memiliki program pelatihan kopi bertajuk “Kenangan Academy”. Peserta Kenangan Academy akan dilatih oleh trainer bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

    Ini merupakan program pembelajaran Kenangan Brands untuk mereka yang tertarik belajar seputar kopi, mulai dari teori dasar sampai teknik pengolahannya.

    Edward Tirtanata merupakan pengusaha bisnis kopi unicorn asal Indonesia yang dikenal dengan Kopi Kenangan. Ia bersama teman-temannya, mendirikan Kopi Kenangan ini dengan impian bisa menyajikan kopi berkualitas tinggi dari bahan-bahan lokal segar untuk pelanggan di Indonesia, Asia, hingga seluruh dunia.

    (khq/fds)