Insiden Mencekam, Penerjun Payung HUT Bhayangkara Terjatuh di Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang atlet motor paralayang Egi Juliano Darmawan (26) terjatuh saat tengah berlatih menjelang perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (
Monas
), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
“Pada waktu kejadian, yang bersangkutan ada kerusakan di payung paralayangnya sehingga melakukan pendaratan darurat,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dikutip dari Antara, Rabu (2/7/2025).
Setelah insiden mencekam ini, atlet tersebut langsung mendapatkan penanganan medis di lokasi.
Lalu Egi dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk perawatan lanjutan.
Kepala Bagian (Kabag) Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Firdaus, mengatakan atlet tersebut kini dirawat di rumah sakit Polri.
“Dia terjatuh dari ketinggian 70 meter,” kata Firdaus saat dikonfirmasi.
Egi tersangkut tiang bendera saat hendak mendarat usai melakukan manuver.
Saat dibawa ke RS Polri, Egi masih dalam keadaan sadar.
“Saat ingin mendarat dan tersangkut bendera, pasien sempat pingsan, nyeri pada lengan, nyeri pinggang,” kata Firdaus.
Egi Juliano mengalami patah tulang di bagian lengan. Dia pun harus menjalani operasi medis.
Firdaus memastikan bahwa kondisi Egi kini sudah stabil setelah menjalani operasi. Namun Egi belum diizinkan pulang dari rumah sakit Polri,
“Masih dalam pemulihan usai operasi, kondisi sadar dan berada di ruang pemulihan,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Irjen Sandi Nugroho
-
/data/photo/2025/07/03/6866055ec90a9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Insiden Mencekam, Penerjun Payung HUT Bhayangkara Terjatuh di Monas Megapolitan 4 Juli 2025
-

Peringati Hari Bhayangkara, Divhumas Polri Gelar Khatam Al-Qur’an 79 Kali
Jakarta –
Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan 79 kali khatam Al-Qur’an bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustaz Ali Kholidin.
Khatam Al-Qur’an ini digelar di Masjid Divhumas Polri dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.
“Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Selasa (1/7/25).
Sandi menjelaskan khatam Al-Qur’an adalah bentuk syukur dan doa bersama untuk kemajuan Polri serta keselamatan bangsa. “Khatam Qu’ran diikuti oleh 79 Tahfidz dari PTIQ, para santri Daarul Qur’an dan personel Divhumas Polri sebanyak 45 personel dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh semangat spiritual,” jelas Sandi.
Melalui kegiatan ini, kata Sandi, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Selain itu, menanamkan semangat kebajikan di lingkungan Polri dalam mewujudkan Polri yang presisi dan humanis.
Ustadz Adi Hidayat turut memimpin doa dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, hari ini. Adi Hidayat mendoakan Polri terus hadir untuk berdedikasi ke negara.
(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Sampai Malam, Hindari Jalan Ini
Jakarta –
Polri menggelar puncak acara Hari Bhayangkara ke-79 pada hari ini di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Akan ada pengalihan arus lalu lintas. Pengendara diimbau untuk menghindari ruas jalan ini.
Akun Instagram Korlantas Polri NTMC mengunggah informasi soal pengalihan arus lalu lintas terkait puncak acara Hari Bhayangkara ke-79. Dalam informasi itu disebutkan, akan ada pengalihan arus lalu lintas pada hari ini, Selasa (1/7/2025) dari pukul 05.00 WIB sampai dengan malam hari.
Pengendara diminta untuk menghindari beberapa ruas jalan berikut:
Jalan Benyamin SuebJalan Gunung SahariJalan Sudirman-ThamrinJalan Banteng-KemayoranSekitar Lapangan BantengJalan Juanda-VeteranJalan Tomang-HarmoniTugu TaniSekitar Monas (Jl. Medan Merdeka Utara, Selatan, Barat, Timur).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan permohonan maaf atas potensi kepadatan lalu lintas di sekitar Monas selama kegiatan berlangsung.
“Kami mohon maaf dan pengertian dari masyarakat atas potensi aktivitas lalu lintas yang mungkin terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara. Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh warga,” ujarnya seperti dikutip detikNews.
Polri mengimbau kepada perkantoran dekat Monas, Jakarta Pusat, untuk menerapkan work from home (WFH) saat Hari Bhayangkara ke-79. Langkah ini dilakukan untuk menghindari pekerja kena macet hingga terlambat ke kantor.
“Kegiatan itu, karena melibatkan masyarakat banyak, alangkah bagusnya kalau seandainya kantor-kantor yang ada di sekitar silang Monas diberikan WFH, supaya tidak mengganggu pekerjaan di kantornya masing-masing,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/6).
Dia juga menjelaskan imbauan WFH ini sudah diinformasikan jauh-jauh hari sebelum Hari Bhayangkara agar penerapan bisa diatur secara maksimal.
(rgr/din)
-
/data/photo/2024/04/11/66176b7a183cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Rangkaian Acara HUT Bhayangkara di Monas Hari Ini, Ada Atraksi Udara, Robot Polisi, hingga Konser Musik Nasional
Rangkaian Acara HUT Bhayangkara di Monas Hari Ini, Ada Atraksi Udara, Robot Polisi, hingga Konser Musik
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Hari ini,
Polri
merayakan
HUT ke-79 Bhayangkara
. Perayaannya akan dilaksanakan di silang Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Sejumlah acara telah disiapkan, dan masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara.
Pada agenda pertama di puncak peringatan ini, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.
Upacara dijadwalkan akan dimulai pukul 07.00 WIB dan bakal dihadiri oleh sejumlah tamu undangan.
Selain jajaran Polri, beberapa pejabat diundang dalam acara ini, baik dari TNI, kementerian, maupun lembaga lain yang merupakan mitra kepolisian.
Tak hanya jajaran polisi dan pejabat negara, sejumlah mitra Polri yang berasal dari kalangan sipil juga diundang dalam acara, terutama mereka yang terlibat dalam sejumlah program Polri untuk mendukung keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“(Mitra) untuk ketahanan pangan maupun MBG juga kita libatkan. Jadi ada gabungan kelompok tani (Gapoktan) juga kita libatkan. Kemudian, relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kita libatkan,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, saat ditemui di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (30/6/2025).
Usai upacara, Polri dijadwalkan akan mengadakan parade yang menunjukkan sejumlah kemutakhirkan teknologi dan personel Polri.
Tidak hanya prajurit terbaik Polri, beberapa teknologi yang dikembangkan kepolisian juga akan dipertontonkan.
Salah satunya adalah Robot Polisi yang kini tengah banyak diperbincangkan.
Akan ada 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) yang bakal diperkenalkan ke publik nanti.
Teknologi ini merupakan wujud komitmen Polri dalam modernisasi perangkat tugas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan personel, dan efektivitas pelayanan publik.
Sementara itu, Polri juga menampilkan sejumlah atraksi, baik di darat maupun udara.
Salah satu penampilan yang disiapkan adalah aksi motor layang Polri.
Formasi udara ini akan memperlihatkan kemampuan terbang dan manuver presisi dari para personel terlatih.
Atraksi ini menjadi simbol keahlian dan kesiapsiagaan Polri untuk terjun di berbagai medan serta kondisi.
Lebih lanjut, Polri juga menyediakan layanan SIM Keliling dan Samsat Keliling bagi masyarakat yang ingin membuat atau memperpanjang SIM mereka.
Posisi layanan ini berada di tiga titik sekitar silang Monas.
Jam operasional dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Kemudian, usai upacara dan parade selesai, masyarakat akan dihibur dengan rangkaian pesta rakyat dan konser musik yang diadakan hingga malam.
Musisi legendaris Iwan Fals hingga grup band Padi dijadwalkan akan manggung di sana nanti malam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Alasan Polri Pakai Robot Pengganti Anjing Polisi Mulai 2026
Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan robot dalam kepolisian nampaknya akan segera terwujud. Ini terlihat saat para robot hadir dalam pelaksanaan gladi kotor Hari Bhayangkara ke-79 pekan lalu.
Robot yang ikut dalam pelaksanaan tersebut dari humanoid, robot dog, robot tank, ropi, hingga robot agriculture. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan ini jadi momen perkenalan robot kepada masyarakat.
Penggunaan robot juga telah masuk dalam rencana strategis Polri tahun 2025-2045, salah satunya pada 2026 mendatang akan memasukkan pengadaan robodog pengganti anjing polisi.
“Renstra Polri 2025 sd 2045 tentang penggunaan robot dalam membantu tugas-tugas Polri sudah ada. Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya,” jelasnya dikutip Senin (30/6/2025).
Namun sebenarnya sejumlah negara telah menggunakan robot untuk kepolisian. Sandi menjelaskan beberapa negara Asean telah bersiap menggunakannya untuk memaksimalkan kinerja.
“Tahun 2030 ‘wajah’ kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian. Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan Cina sudah uji coba robot polisi untuk patroli. Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue),” kata Sandi.
Dia menjelaskan China telah menggunakan robot humanoid untuk patroli kepolisian. Sementara di Dubai, salah satu penggunaannya saat perpanjangan SIM.
Diharapkan robot-robot tersebut bisa berfungsi sebagai pengawasan dan pemantau di lokasi berbahaya. Termasuk penanganan situasi berbahaya, seperti penjinak bahan peledak, penyanderaan, serta pencarian dan penyelamatan korban saat kondisi bencana alam maupun kebakaran.
Pengembangan robot kepolisian dilakukan bersama PT Sari Teknologi. Direktur Utama Yohanes Kurnia Widjaja menjelaskan robot didesain sesuai dengan kebutuhan Polri, misalnya K9 bisa bertahan 8 jam dalam cuaca ekstrem dan terintegrasi dengan AI.
Begitu juga dengan robot humanoid yang masih dalam tahap pengembangan. Robot tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan tugas pelayanan dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Untuk robot Humanoid masih terus dipelajari dan dikembangkan sesuai kebutuhan kepolisian di masa depan. Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh,” kata Yohanes.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
/data/photo/2025/05/15/68258b497b490.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



