Tag: Irjen Pol Sandi Nugroho

  • Kapolri Resmi Lantik Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel

    Kapolri Resmi Lantik Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel, Jumat (14/3/2025).

    Ia menggantikan Irjen Pol Yudhiawa yang kini mendapatkan tugas baru.

    Pelantikan ini berlangsung di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, dalam sebuah upacara serah terima jabatan (sertijab).

    Pergantian kepemimpinan ini merupakan bagian dari rotasi jabatan yang mencakup sembilan kapolda lainnya.

    Mutasi tersebut dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri yang mengatur dinamika organisasi di lingkungan Polri.

    Langkah ini bertujuan untuk menjaga efektivitas kerja serta meningkatkan profesionalisme kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

    Irjen Pol Rusdi Hartono sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.

    Dengan pengalaman yang dimilikinya, ia kini dipercaya untuk memimpin Polda Sulsel guna memperkuat stabilitas keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.

    Di sisi lain, Irjen Pol Yudhiawan kini dimutasi ke Bareskrim Polri sebagai Perwira Tinggi (Pati) dalam rangka penugasan di Kementerian Kesehatan RI.

    Kadivhumas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari pembinaan karier di lingkungan kepolisian.

    Menurutnya, mutasi dilakukan untuk memastikan organisasi tetap berjalan secara dinamis dan efektif.

    Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas barunya dan melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya.

    “Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan,” kata Sandi.

  • Kapolri Tunjuk 3 Anggota Jadi Direktur pada Kortastipidkor Polri

    Kapolri Tunjuk 3 Anggota Jadi Direktur pada Kortastipidkor Polri

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengangkat dua perwira tinggi (Pati) satu perwira menengah (Pamen) sebagai direktur pada jabatan pada Kortastipidkor Polri.

    Pengangkatan itu tercantum pada Surat Telegram nomor ST/488/III/KEP./2025 yang diteken Irwasum Polri, Dedi Prasetyo pada tanggal 12 Maret 2025.

    Tiga direktur itu, yakni Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri Brigjen Totok Suharyanto ditunjuk jadi Direktur Penindakan (Dirtindak) Kortastipidkor Polri.

    Selanjutnya, jabatan Direktur Pencegahan (Dircegah) Kortastipidkor Polri diisi oleh Kombes Boro Windu Danandito yang sebelumnya menjabat Kabagrenmin Divisi TIK Polri.

    Adapun, Brigjen John Carles Edison Nababan diangkat jadi Direktur Penelusuran dan Pengamanan Aset atau DirP2A Kortastipidkor Polri. 

    Sebelum menjabat sebagai direktur pada Kortastipidkor, John menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

    Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan mutasi ini dalam rangka penyegaran organisasi serta strategi penguatan institusi Polri.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri,” ujar Sandi, dalam keterangan tertulis Kamis (13/3/2025).

  • Dirtipidnarkoba Brigjen Mukti Juharsa Dimutasi jadi Widyaiswara

    Dirtipidnarkoba Brigjen Mukti Juharsa Dimutasi jadi Widyaiswara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi Direktur Tindak Pindana Narkoba atau Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

    Mutasi itu tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/488/III/KEP/2025, yang diteken Irwasum Polri, Dedi Prasetyo pada tanggal 12 Maret 2025.

    Mukti menggantikan posisi Irjen Bayu Wisnumurti yang dimutasikan dalam rangka pensiun. Sementara, jabatan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri kini dijabat Brigjen Eko Hadi Santoso.

    Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan mutasi ini dalam rangka penyegaran organisasi serta strategi penguatan institusi Polri.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri,” ujar Sandi, dalam keterangan tertulis Kamis (13/3/2025).

    Sekadar informasi, Mukti menangani banyak perkara selama menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Polri. Kasus narkoba yang paling disorot yakni terkait perburuan gembong narkoba internasional asal Banjarmasin, Fredy Pratama. 

    Dalam memuluskan bisnisnya, Fredy Pratama menyelundupkan narkoba dari kawasan ‘Segitiga Emas’ menggunakan kemasan teh China yang kemudian dikirim ke Malaysia dan Indonesia. 

    Jaringan Fredy disebut mampu selundupkan narkotika sebanyak 100 kg hingga 500 kg per bulan. Namun, hingga kini Fredy Pratama masih belum tertangkap dan masih berkeliaran di Thailand. Bahkan, Fredy diduga masih bisa menyusupkan barang haramnya ke Indonesia.

    Disinggung di Kasus Timah

    Dalam catatan Bisnis, nama Mukti Juharsa sempat disinggung di persidangan kasus megakorupsi timah. Sidang itu berlangsung pada Kamis (22/8/2024), JPU menghadirkan saksi Ahmad Syahmadi selaku mantan General Manager Produksi PT Timah Bangka Belitung untuk terdakwa Harvey Moeis di kasus Timah.

    Awalnya, Hakim Ketua Eko Aryanto mencecar Ahmad terkait awal pertemuan dengan Harvey. Ahmad mengakui dia mengenal Harvey saat berada di forum pemilik smelter swasta pada 2018 di Pangkal Pinang.

    Kemudian, Ahmad menyatakan bahwa dirinya hadir dan mewakili PT Timah dalam forum itu. Namun, Ahmad baru mengaku tahu sosok Harvey Moeis saat berada dalam satu grup WhatsApp bernama “New Smelter”.

    Grup tersebut, kata Ahmad, memiliki 25-30 anggota yang berasal dari acara forum pertemuan smelter dengan PT Timah. Usut punya usut, grup WA tersebut diduga diinisiasi oleh Mukti Juharsa. Kala itu, Mukti memiliki jabatan sebagai Direktur Reskrimsus Polda Bangka Belitung.

    “Seingat saya adminnya Pak Direskrimsus Pak Kombes Mukti,” ujar Ahmad.

    “Pak mukti. Mukti siapa?” tanya Hakim.

    “Juharsa,” jawab Ahmad.

    Lebih lanjut, Ahmad menyatakan bahwa dibuatnya grup ini bertujuan untuk menggenjot produksi. Hanya saja, Ahmad tidak menjelaskan secara detail produksi yang dimaksud.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, nama Mukti Juharsa merujuk pada jenderal Polri yang saat ini menjabat sebagai Dirnarkoba Bareskrim. Dalam perjalanan karirnya di kepolisian, Mukti juga sempat menjabat Dirreskrimsus Polda Babel pada 2016-2019.

  • 7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser

    7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada Maret 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Polri kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada Maret 2025. Mutasi Polri ini ditetapkan dalam enam Surat Telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025.

    Sebanyak 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan dalam rangka penyegaran organisasi dan penguatan kelembagaan.

    Berikut Tujuh Fakta Penting Terkait Mutasi Polri Kali Ini:

    1. Total 1.255 Personel Dimutasi

    Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, total 1.255 personel mengalami mutasi, baik dalam bentuk promosi jabatan, pendidikan, maupun penugasan khusus. Mutasi ini dianggap sebagai bagian dari dinamika organisasi Polri dalam meningkatkan profesionalisme anggotanya.

    Rincian personel yang dimutasi dalam enam surat telegram adalah sebagai berikut:
    – ST/488/III/KEP./2025: 111 personel
    – ST/489/III/KEP./2025: 442 personel
    – ST/490/III/KEP./2025: 261 personel
    – ST/491/III/KEP./2025: 153 personel
    – ST/492/III/KEP./2025: 202 personel
    – ST/493/III/KEP./2025: 86 personel

    2. Pergeseran Jabatan di Mabes Polri

    Mutasi kali ini turut mencakup perubahan jabatan strategis di tingkat Mabes Polri. Beberapa perwira tinggi yang mendapatkan promosi jabatan adalah:

    – Irjen Pol Anwar sebagai Asisten SDM Kapolri
    – Irjen Pol Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik Kapolri

    3. Sebanyak 10 Kapolda Baru Ditetapkan

    Mutasi ini juga mengangkat 10 Kapolda baru yang akan bertugas di berbagai wilayah Indonesia. Berikut daftar lengkapnya:

    1. Brigjen Pol Mardiyono sebagai Kapolda Bengkulu
    2. Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulawesi Selatan
    3. Irjen Pol Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur
    4. Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar sebagai Kapolda Jambi
    5. Brigjen Pol Waris Agono sebagai Kapolda Maluku Utara
    6. Irjen Pol Hery Heryawan sebagai Kapolda Riau
    7. Irjen Pol Iwan Kurniawan sebagai Kapolda Kalimantan Tengah
    8. Irjen Pol R Eko Wahyu Prasetyo sebagai Kapolda Gorontalo
    9. Brigjen Pol Endar Priantoro sebagai Kapolda Kalimantan Timur
    10. Brigjen Pol Anggoro Sukartono sebagai Kapolda DIY

    4. Sebanyak 6 Irjen Pol dan 33 Brigjen Pol Mendapat Promosi

    Sebanyak 6 perwira tinggi berpangkat Irjen Pol dan 33 perwira berpangkat Brigjen Pol mendapatkan promosi jabatan baru sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi Polri.

    5. Sebanyak 57 Polwan Naik Jabatan, 10 Jadi Kapolres

    Mutasi kali ini juga memberikan promosi jabatan kepada 57 polisi wanita (Polwan), dengan 10 di antaranya menduduki jabatan sebagai Kapolres. Beberapa di antaranya adalah:
    1. AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana, Polda Bali
    2. AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, Polda Jawa Tengah
    3. AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas dalam institusi.

    6. Mutasi Juga Melibatkan Pendidikan dan Tugas Khusus

    Selain promosi jabatan, mutasi kali ini juga mencakup berbagai aspek lainnya, seperti:
    74 personel dikirim untuk mengikuti pendidikan
    88 personel selesai menjalani pendidikan
    77 personel mendapatkan tugas khusus (Gassus)
    51 personel dikukuhkan dalam jabatan baru
    63 personel memasuki masa pensiun

    7. Strategi Penguatan Organisasi Polri

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini. Dengan adanya mutasi ini, diharapkan Polri dapat terus solid dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di masa mendatang.

    Mutasi dalam tubuh Polri bukanlah hal baru. Setiap tahunnya, perombakan dilakukan guna memastikan institusi ini tetap profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan keamanan di Indonesia. Dengan adanya pergeseran jabatan ini, diharapkan kinerja kepolisian semakin optimal dalam melayani masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan nasional.

    (shf)

  • Kapolri Mutasi 10 Kapolda, Ini Daftar Lengkapnya dari Jawa Timur hingga Gorontalo

    Kapolri Mutasi 10 Kapolda, Ini Daftar Lengkapnya dari Jawa Timur hingga Gorontalo

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengangkat 10 perwira tinggi (Pati) Polri menjadi Kapolda baru di Jawa Timur hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram, mulai dari ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025. Surat telegram juga itu sudah diteken oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan mutasi ini dalam rangka penyegaran organisasi serta strategi penguatan institusi Polri.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri,” ujar Sandi, dalam keterangan tertulis Kamis (13/3/2025).

    Dalam mutasi itu, Brigjen Mardiyono ditunjuk Kapolda Bengkulu menggantikan Irjen Anwar yang diangkat sebagai Asisten SDM Kapolri.

    Kemudian, Brigjen Anggoro Sukartono menjadi Kapolda DIY menggantikan Irjen Suwondo Nainggolan yang diangkat menjadi PJU Mabes Polri atau Asisten Logistik.

    Di samping itu, posisi Kapolda Jawa Timur yang sebelumnya dijabat Komjen Imam Sugianto, kini diduduki oleh Irjen Nanang Avianto.

    Adapun, Sandi menyatakan mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja institusi.

    “Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.

    Nah, berikut daftar 10 Kapolda baru yang diangkat Kapolri Listyo Sigit :

    1. Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto

    2. Kapolda Bengkulu Brigjen Mardiyono

    3. Kapolda DIY Brigjen Anggoro Sukartono

    4. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Rusdi Hartono

    5. Kapolda Jambi Irjen Krisno Halomoan Siregar

    6. Kapolda Maluku Utara Brigjen Waris Agono

    7. Kapolda Riau Irjen Hery Herjawan

    8. Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Iwan Kurniawan

    9. Kapolda Gorontalo Irjen R. Eko Wahyu Prasetyo

    10. Kapolda Kalimantan Timur Brigjen Endar Priantoro

  • 26 Jenderal Bintang 2 Polri Ini Terkena Mutasi, Simak Daftarnya!

    26 Jenderal Bintang 2 Polri Ini Terkena Mutasi, Simak Daftarnya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Mutasi besar-besaran kembali dilakukan Polri  pada jajaran perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Sebanyak 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.

    Hal ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/3/2025).

    Dalam surat nomor ST/488/III/KEP./2025 ada sejumlah irjen atau jenderal bintang dua yang masuk dalam daftar mutasi tersebut.

    1.    Irjen Pol Anwar yang awalnya menjabat kapolda Bengkulu diangkat menjadi As SDM Kapolri 
    2.    Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dari Aslog Kapolri dimutasikan sebagai Pati Baharkam Polri (penugasan pada Kementerian UMKM) 
    3.    Irjen Pol Suwondo Nainggolan dari awalnya kapolda DIY diangkat sebagai Aslog Kapolri
    4.    Irjen Pol Yudhiawan dari jabatan awal kарolda Sulsel dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemenkes) 
    5.    Irjen Pol drs. Rusdi Hartono dari awalnya kapolda Jambi diangkat sebagai Kapolda Sulsel 
    6.    Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar dari jabatan awal Gubernur Akpol Lemdiklat Plri diangkat sebagai kapolda Jambi
    7.    Irjen Pol Midi Siswoko dari kapolda Malut diangkat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri 
    8.    Irjen Pol Mohammad Iqbal dari awalnya kapolda Riau dimutasikan sebagai Pati Baharkam Polri (penugasan pada DPR RI) 
    9.    Irjen Pol dr. Hery Herjawan dari Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemendagri) diangkat sebagai kapolda Riau
    10.    Irjen Pol drs. Djoko Poerwanto dari kapolda Kalteng dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemenhut)
    11.    Irjen Pol Iwan Kurniawan dari awalnya Sahlisosek Kapolri diangkat sebatai kapolda Kalteng 
    12.    Irjen Pol drs. Pudji Prasetijanto Hadi dari awalnya kapolda Gorontalo dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kementerian ATR/BPN) 
    13.    Irjen Pol drs. R Eko Wahyu Prasetyo awalnya Pati Lemdiklat Polri (penugasan pada Wantannas RI) diangkat sebagai kapolda Gorontalo 
    14.    Irjen Pol M Yassin Kosasih dari Kakorpolairud Baharkam Polri dimutasikan sebagai Pati Baharkam Polri (penugasan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan) 
    15.    Irjen Pol Raden Firdaus Kurniawan dari Sahlisosbud Kapolri diangkat sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri 
    16.    Irjen Pol drs. Bayu Wisnumurti dari Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)
    17.    Irjen Pol drs. Nanang Avianto dari kapolda Kaltim diangkat sebagai kapolda Jatim
    18.    Irjen Pol drs. Sjamsul Sidiq dari Widyaiswara Kepolisian Utаmа Tk I Sespim Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun) 
    19.    Irjen Pol drs Sugeng Suprijanto dari Pati Sahli Kapolri (persiapan penugasan luar struktur) dimutasikan sebagai Pati Sahli Kapolri (dalam rangka pensiun) 
    20.    Irjen Pol Riza Celvian Gumay dari Pati Baintelkam Polri (penugasan pada BIN ) dimutasikan sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun) 
    21.    Irjen Pol drs. Wahyono dari Pati Bareskrim Polri (penugasan pada BNN) dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun) 
    22.    Irjen Pol drs. Ermayudi Sumarsono dari Pati Baintelkam Polri (penugasan pada BIN) dimutasikan sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun) 
    23.    Irjen Pol Djoko Rudi E dari Pati SSDM Polri (penugasan pada Lemhannas) dimutasikan sebagai Pati SSDM Polri (dalam rangka pensiun) 
    24.    Irjen Pol drs. Heri Maryadi dari Pati Bareskrim Polri (penugasan pada BNN) dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun) 
    25.    Irjen Pol drs. Mashudi dari Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemenimipas) dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun) 
    26.    Irjen Pol Andean Bonar Sitinjak dari Pati Baintelkam Polri (penugasan pada BIN) dimutasikan sebagai analis kebijakan utamа bidang jemen ops Itwasum Polri.

    Dalam telegram yang ditandatangani oleh Irwasum Komjen Pol Dedi Prasetyo atas nama kapolri, para pati dan pamen Polri tersebut diminta segera menyesuaikan serta melaksanakan tugas yang baru paling lambat 14 hari terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan mutasi.

    Sementara khusus pejabat karoops dan dirlantas yang terkena mutasi Polri kali ini diminta melaksanakan tugas yang baru setelah operasi ketupat 2025 atau berdasarkan pertimbangan kapolda masing-masing.
     

  • 10
                    
                        1.225 Personel Polri Dimutasi: 10 Kapolda Diganti, 10 Polwan Jadi Kapolres
                        Nasional

    10 1.225 Personel Polri Dimutasi: 10 Kapolda Diganti, 10 Polwan Jadi Kapolres Nasional

    1.225 Personel Polri Dimutasi: 10 Kapolda Diganti, 10 Polwan Jadi Kapolres
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).
    Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025, dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.
    Mutasi ini tercantum dalam enam surat telegram, sebagai berikut:
    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan resmi, Kamis (13/3/2025).
    Dari total 1.255 personel yang dimutasi, sebanyak 881 personel mendapat promosi jabatan. Beberapa di antaranya adalah:
    Dua perwira tinggi (pati) menduduki jabatan strategis di Mabes Polri:
    10 Kapolda baru ditunjuk, termasuk:
     
    Sementara itu, 6 Irjen Pol dan 33 Brigjen Pol mendapat promosi jabatan baru, 288 Kombes Pol mengalami nivelering jabatan, dan 205 AKBP menjabat sebagai Kapolres di berbagai daerah.

    Selain promosi, mutasi ini juga mencakup:
    • 74 personel berangkat pendidikan
    • 88 personel selesai pendidikan
    • 77 personel menjalani tugas khusus (Gassus)
    • 51 personel dikukuhkan dalam jabatan baru
    • 63 personel memasuki masa pensiun
    • 57 Polwan Naik Jabatan, 10 Jadi Kapolres

    Dalam mutasi kali ini, sebanyak 57 polisi wanita (polwan) mendapatkan promosi jabatan, dengan 10 di antaranya menduduki posisi Kapolres. Beberapa nama yang menonjol, antara lain:
    “Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” tambah Irjen Pol Sandi.
    Mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini.
    “Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” tegas Sandi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk 10 Kapolda baru pada Mutasi Polri Maret 2025. Jenderal Sigit kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk 10 Kapolda baru pada Mutasi Polri Maret 2025. Jenderal Sigit memang kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen).

    Mutasi ini tertuang dalam 6 Surat Telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Total ada 10 Kapolda baru yang ditunjuk.

    Kesepuluh Kapolda baru di antaranya Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Iwan Kurniawan, Kapolda Gorontalo Irjen R Eko Wahyu Prasetyo, dan Kapolda Kalimantan Timur Brigjen Endar Priantoro.

    Jenderal bintang 2 lainnya yang dimutasi yakni Irjen Anwar sebagai Asisten SDM Kapolri dan Irjen Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik Kapolri. Kemudian 6 Irjen Pol dan 33 Brigjen Pol mendapat promosi jabatan baru.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, sebanyak 1.255 personel yang dimutasi dalam 6 ST tersebut. Pergeseran jabatan itu ditujukan untuk penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi, Kamis (13/3/2025).

    Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 20251. Kapolda Bengkulu Brigjen Mardiyono
    2. Kapolda DIY Brigjen Anggoro Sukartono
    3. Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono
    4. Kapolda Jambi Irjen Krisno Halomoan Siregar
    5. Kapolda Maluku Utara Brigjen Waris Agono
    6. Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan
    7. Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Iwan Kurniawan
    8. Kapolda Gorontalo Irjen R Eko Wahyu Prasetyo
    9. Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto
    10. Kapolda Kalimantan Timur Brigjen Endar Priantoro

    (jon)

  • Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu

    Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Pati dan Pamen. Salah satunya Irjen Pol Rusdi Hartono kini menjabat Kapolda Sulsel. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). Terdapat 10 Kapolda baru di antaranya Irjen Pol Rusdi Hartono menjabat Kapolda Sulsel.

    Mutasi ini tertuang dalam 6 Surat Telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Total ada 10 Kapolda baru yang ditunjuk. Selain Rusdi, ada Brigjen Pol Mardiyono menjadi Kapolda Bengkulu dan Irjen Pol Nanang Avianto yang menjabat Kapolda Jatim.

    Rusdi yang sebelumnya Kapolda Jambi menggantikan Irjen Yudhiawan Wibisono yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim dalam rangka penugasan di Kementerian Kesehatan.

    Brigjen Mardiyono yang sebelumnya menjabat Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri kini menjadi Kapolda Bengkulu.

    Lalu, Nanang yang sebelumnya Kapolda Kalimantan Timur menggantikan Komjen Imam Sugianto yang dipromosikan menjadi Asisten Utama Bidang Operasi.

    Jenderal bintang 2 lainnya yang dimutasi yakni Irjen Anwar sebagai Asisten SDM Kapolri dan Irjen Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik Kapolri.

    Kemudian 6 Irjen Pol dan 33 Brigjen Pol mendapat promosi jabatan baru. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, sebanyak 1.255 personel yang dimutasi dalam 6 ST tersebut. Pergeseran jabatan itu ditujukan untuk penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi, Kamis (13/3/2025).

    (jon)

  • Kapolri Mutasi 1.255 Personel, dari Asisten SDM hingga 10 Kapolda

    Kapolri Mutasi 1.255 Personel, dari Asisten SDM hingga 10 Kapolda

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan mutasi terhadap 1.255 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di lingkungan Polri.

    Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram, mulai dari ST/488/III/KEP./2025, ST/489/III/KEP./2025, ST/490/III/KEP./2025, ST/491/III/KEP./2025, ST/492/III/KEP./2025, dan ST/493/III/KEP./2025.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan mutasi ini dalam rangka penyegaran organisasi serta strategi penguatan institusi Polri.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

    Dari mutasi tersebut, Irjen Anwar diangkat sebagai Asisten SDM Kapolri menggantikan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya merangkap jabatan juga sebagai As SDM Kapolri.

    Kemudian, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan ditunjuk sebagai Asisten Logistik Kapolri.

    Selanjutnya, 10 Kapolda baru ditunjuk mulai dari, Brigjen Pol Mardiyono sebagai Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel dan Irjen Pol Nanang Avianto sebagai Kapolda Jatim.

    Di samping itu, sebanyak 57 polisi wanita (Polwan) mendapatkan promosi jabatan, dengan 10 di antaranya menduduki posisi Kapolres.

    Perinciannya, AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana; Polda Bali AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, Polda Jateng; hingga AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung.

    “Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” pungkas Sandi.