Tag: Irianto

  • Pj Gubernur Berharap Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Jadi Event Utama Sport Tourism

    Pj Gubernur Berharap Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Jadi Event Utama Sport Tourism

    TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dengan penuh bangga mengaku menaruh harapan besar pada ajang lomba lari Bank Jateng Borobodur Marathon 2024 yang berlangsung Minggu besok 1 Desember  mulai pukul 04.30 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang.

    Dia ingin Borobudur Marathon (BorMar) menjadi event utama kegiatan sport tourism di Jateng. Event yang tak hanya olahraga tapi juga sarana promosi pariwisata dan budaya. Dan secara bertahap mampu menggerakkan UMKM.

    Harapan tersebut disampaikan Nana dalam konferensi pers BorMar 2024 di Grand Artos Hotel, Magelang, Sabtu 30 November 2024.

    ”Saya apresiasi lomba ini yang mendapatkan road race label dari World Athletics. Saya harapkan menggerakkan roda ekonomi lokal, tapi juga memperkuat identitas daerah terutama Candi Borobudur. Apalagi kawasan ini semakin indah dengan penataan yang makin baik,” katanya.

    Dia mengaku, pendaftar BorMar sangat spektakuler karena mencapai 44.000 orang. Animo peserta luar negeri pun dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang yaitu 158 runner dari 28  negara.

    ”Kami sempat diskusi, karena peminatnya begitu tinggi, bagaimana kalau Borobudur Marathon itu digelar dua kali. Bisa 10K sendiri, terus akhir tahun nomor marathonnya. Silakan kawan-kawan setuju tidak,” kata Nana sambil tersenyum penuh semangat.

    Dengan tag line ”Run On, Mark It”, harapan BorMar 2024 menandai, bukan  saja menandai prestasi pelari, namun juga menandai pencapaian pembangunan di Magelang, dan Jawa Tengah umumnya agar lebih maju.

    Terkait dengan terbatasnya akomodasi di Magelang untuk menampung datangnya turis sebagai dampak BorMar, juga akan mendiskusikan dengan berbagai pihak.

    Pada kesempatan itu, Nana juga siap memberikan bonus khusus kepada pelari nasional yang mampu memecahkan rekornas marathon, dan pelari Jateng kategori Young Talent 10K yang bisa melampaui catatan waktu nasional.

    ”Semoga Borobudur Marathon 2024 bisa melahirkan atlet-atlet kebanggaan nasional di masa depan,” katanya.
    Turut hadir sebagai pembicara, diantaranya Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An.
    Adapun penanggap aktif yakni Delegasi Teknis World Athletics untuk Bank Jateng Borobudur Marathon A. Hakeem  Mohd A.M. Al-Ameri, pelari  Elite Nasional  Rikki  Marthin Luther Simbolon.

    Bangga
    Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengaku tertantang dengan harapan Pj Gubernur. Selama ini, kata dia, peminat lomba dengan lanskap candi Borobudur ini membeludak.

    ”Ya kami akan diskusi lagi, menerima masukan-masukan. Tapi keinginan saya, event ini ke depan memiliki banyak inovasi-inovasi,” tandasnya.

    Sementara itu, Sutta Dharmasaputra dari penyelenggara mengatakan, pihaknya mempersiapkan event ini sematang mungkin. Menegaskan, seluruh stakeholder, medis setempat,pengamanan dari Kepolisian setempat, Dinas Perhubungan, pihak Taman Wisata Candi (TWC) hingga masyarakat Magelang terlibat untuk menyambut para pelari. 

    Di bagian lain, Irianto Harko Saputro mengatakana, selama delapan tahun mendampingi Borobudur Marathon karena lomba ini tak semata-mata lomba lari, tapi concern memberdayakan pelaku UMKM, dan mengangkat perekonomian masyarakat. **

  • Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung tanpa diduga melakukan perjalanan jauh ke luar negeri pada saat klub-klub Liga 1 kini sedang tiarap atau beristirahat sementara waktu.

    Klub Liga 1 beristirahat dari agenda pertandingan rutin yang dijalankan di Indonesia.

    Pertandingan terakhir yang dijalani Persija Jakarta dan tim Liga 1 lainnya terjadi di pekan 11 yang berakhir pada  Sabtu, 23 November 2024.

    Kemudian, tim-tim Liga 1 baru akan kembali bermain di pekan 12 yang bakal digelar mulai MInggu, 1 Desember 2024.

    Kendati begitu, disaat tim-tim Liga 1 lain sedang beristirahat, kondisi berbeda kini sedang dialami Persib Bandung.

    Tanpa diduga Persib Bandung kini sedang melakukan perjalanan jauh meninggalkan Indonesia untuk pergi dengan 20 pemainnya ke Thailand.

    Bukan untuk liburan, ada agenda penting yang dijalankan tim asuhan Bojan Hodak itu.

    Tujuan pergi ke luar negeri, Persib Bandung melakukan perjalanan pertandingan di ajang AFC Champions League Two 2024.

    Kevin Diks yang baru saja menjalani debut bersama Timnas Indonesia kini sedang dalam pantauan serius dua klub besar di Eropa yakni Como 1907 dan Borussia Monchengladbach.

    Persib Bandung dijadwalkan menantang wakil Thailand, Port FC pada Kamis (28/11/2024).

    Kondisi tersebut membuat Persib Bandung berbeda dibanding tim-tim lain di Liga 1 yang untuk sementara beristirahat.

    Persib Bandung harus melakoni laga tambahan demi mewakili Indonesia di pentas Asia.

    Dalam perjalanan ke luar negeri itu, Persib Bandung mengumumkan membawa sebanyak 20 pemain terbaiknya ke Thailand.

    Lewat Instagram @persib pada Selasa (26/11) kemarin, daftar pemain Persib Bandung yang dibawa untuk melawan Port FC dapat diketahui.

    Ciro Alves, Adam Alis dan Kakang Rudianto melakukan selebrasi setelah Persib Bandung mencetak gol ke gawang Madura United pada pekan 7 Liga 1 2024/2025 di Stadion Bangkalan, Sabtu (28/9/2024) malam WIB (Twitter @persib)

    Dari 20 nama tersebut, tak ada sosok Dimas Drajad di kubu Persib Bandung.

    Dimas Drajad harus absen karena larangan bermain dari aksi tak terpujinya kala Persib Bandung menjamu Lion City Sailors FC beberapa waktu lalu.

    Selain itu, nama-nama seperti Rezaldi Hehanussa dan Febri Hariyadi yang cedera juga absen dari laga Persib Bandung untuk melawan Port FC.

    Menariknya, sosok yang sempat absen di laga Persib Bandung melawan Borneo FC di pekan ke-11 kemarin, yakni David da Silva ikut diboyong ke Thailand.

    Padahal, David da Silva sempat absen dari Persib Bandung karena terkena virus sehingga tak bisa bermain melawan Borneo FC di pekan ke-11 Liga 1 2024.

    Di sisi lain, daftar 20 pemain yang dibawa Persib Bandung untuk bertandang ke markas Port FC tersebut ternyata sukses membuat Bobotoh jadi kesengsem.

    Persib Bandung tak membawa Henhen Herdiana dan Victor Igbonefo untuk bertandang ke markas Port FC di ACL Two 2024 ini.

    Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino mengajak rekan-rekannya fokus menatap pertandingan kontra Port FC.

    Hasil positif yang sejauh ini diraih Persib Bandung jangan sampai membuat pemain meremehkan lawan.

    Selebrasi pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino setelah mencetak gol. (Dok. Persib)

    Menurut Del Pino, pemain harus tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih tiga poin di kandang Port FC.

    Secara mental, katanya, Persib Bandung harus tetap bagus dan jangan menganggap enteng lawan.

    “Kami dalam momen yang bagus, tetap rendah hati dan merasa lapar untuk mendapatkan hasil positif lainnya. Ini mentalitas kami sekarang,” kata Tyronne dikutip dari laman Persib Bandung, Rabu (27/11/2024).

    Menurutnya, hasil positif dalam pertandingan sebelumnya cukup untuk tambahan kepercayaan diri.

    Namun, seluruh pemain harus tetap berjuang menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.

    “Kami juga harus memaksimalkan ini untuk kepercayaan diri, untuk menjadi energi tambahan bahwa kami bisa melewati fase grup ini,” kata dia.

    “Jadi saya yakin tim percaya kepada diri sendiri,” pungkasnya.

    Persib Bandung kini bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin dari empat laga Grup F AFC Champions League Two 2024.

    Tim Maung Bandung membutuhkan kemenangan demi memangkas jarak dan membuka asa kelolosan.

    Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi di Liga 1 2024/2025. (ligaIndonesiabaru)

    Daftar 20 Pemain Persib Bandung untuk Melawan Port FC di Thailand:

    Kiper:

    Kevin Mendoza, Teja Paku Alam.

    Belakang:

    Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Gustavo Franca, Edo Febriansyah.

    Gelandang:

    Dedi Kusnandar, Marc Klok, Tyronne Del Pino, Beckham Putra, Rachmat Irianto, Mateo Kocijan, Robi Darwis, Adam Alis

    Depan:

    Ciro Alves, Ryan Kurnia, Mailson Lima, David Da Silva, Ferdiansyah.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tersangka KPK Satrio Wibowo Salam Metal Usai Nyoblos

    Tersangka KPK Satrio Wibowo Salam Metal Usai Nyoblos

    GELORA.CO -Menggunakan sistem jemput bola, 10 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mencoblos di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Rabu, 27 November 2024.

    Pantauan RMOL, tidak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berdiri dari Rutan KPK. Namun demikian, sebagian tahanan KPK tetap bisa ikut meramaikan kontestasi Pilkada 2024.

    Meskipun tidak ada TPS, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari TPS 04 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan mendatangi Rutan KPK yang berada di Gedung Merah Putih KPK.

    Mereka terlihat membawa satu buah bilik suara serta perlengkapan pemungutan suara lainnya dari TPS 04 yang berada di sekitar Rutan KPK pada pukul 11.20 WIB. Tak lama kemudian pada pukul 11.40 WIB, KPPS sudah meninggalkan Rutan KPK.

    Proses pemungutan suara berlangsung hanya 20 menit lantaran hanya ada 10 tahanan yang mencoblos pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta. 

    Dari 10 tahanan itu, empat di antaranya ditahan di Rutan KPK pada Gedung C1 KPK. Keempatnya dibawa ke Rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK untuk melakukan pencoblosan.

    Kesepuluh tahanan dimaksud adalah Ahmad Taufik, Anjar Sulistiyono, Andhi Pramono, Max Ruland Boseke, Indra Sukmono Arharrys, Richard Cahyanto, Sahata Lumbantobing, Satrio Wibowo, Saut Irianto Rajagukguk, Toras Panggabean, Yanto Suhanto.

    Dari foto dokumentasi Humas KPK terlihat Andhi Pramono selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Makassar tahun 2021-2023 yang mengenakan kaos warna biru ikut mencoblos.

    Tak hanya itu, Satrio Wibowo selaku Direktur Utama (Dirut) PT Energi Kita Indonesia (EKI) tersangka kasus dugaan korupsi APD Covid-19 terlihat berpose salam metal 3 jari.

  • Sate Komoh Bu Saminah, Kuliner Legendaris Pasuruan yang Buka 3 Jam Sehari
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 November 2024

    Sate Komoh Bu Saminah, Kuliner Legendaris Pasuruan yang Buka 3 Jam Sehari Surabaya 25 November 2024

    Sate Komoh Bu Saminah, Kuliner Legendaris Pasuruan yang Buka 3 Jam Sehari
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Pagi itu, Nur Hidayati (47) dengan dibantu saudaranya menarik
    kain keber
    (tirai kain) berwarna kuning untuk menutup sebagian depan warung di Pasar Besar Kota
    Pasuruan
    .
    Dua lembar
    keber
    kuning merupakan bagian dari tanda yang dikenal sebagai warung ‘Saminah’
    rawon

    sate komoh
    Pasuruan.
    Usai memasang keber, dia melanjutkan menata dua panci ukuran sedang untuk dipanaskan di atas tungku arang.
    Perlahan, dia mengaduk kuah rawon yang sudah dimasak dari rumahnya. Sedangkan dua saudaranya menata puluhan tusuk sate komoh untuk dipanaskan juga.
    Kepulan asap dari panggangan arang pun mulai terasa bau bakaran daging yang gurih.

    Monggo pinarak dulu
     (silakan duduk dulu) mas, biar satenya dipanggang dulu,” sapa Nur pada pelanggannya, Minggu (24/11/2024).
    Usai menata seluruh menu nasi, sate, empal, tauge, dan sambal, Nur mulai menuangkan nasi di atas piring. Kemudian, kuah rawon pun mengucur dari ‘irus’ (gayung kecil) di atas piring.
    “Mas pakai nasi normal, ikannya (lauk) sate atau empal,” tawarnya.
    Bagi orang asli Pasuruan,
    warung Saminah
    merupakan pelopor sate komoh atau sate berukuran besar dan berbumbu.
    Nur Hidayati menceritakan bahwa warung yang ditempatinya itu sudah generasi ketiga dari paman kakeknya, yakni Haji Adnan dan Hajjah Saminah.
    Tahun 1957, Haji Adnan merupakan petugas sekaligus penjaga keamanan Pasar Besar Kota Pasuruan.
    Kala itu, bersama istrinya, Hajjah Saminah, dia membuat warung rawon dan sate komoh untuk keperluan sarapan pagi pedagang atau petugas pasar.
    “Mulai berdiri hingga sekarang, warung ini bukanya hanya tiga jam saja. Jam 7 pagi sampai 10 pagi. Maksimal tutup jam setengah sebelas siang,” ujar Nur.
    Untuk sate komoh di
    Warung Saminah
    , dikenal lebih kering dan gurih.
    Selain proses masaknya dilakukan dua kali, daging yang sudah berbumbu itu ditiriskan dulu sebelum dipanggang.
    Irisan daging dipilih yang lunak serta ada tambahan irisan ‘daging susu’ (bagian gajih).
    “Setelah daging dibersihkan dan dipotong-potong, daging diulet (ditekan pakai tangan) terlebih dahulu. Kemudian dipanaskan hingga bumbu mengering,” terangnya.
    Sedangkan untuk kuah rawon, Saminah tetap menggunakan bumbu pada umumnya.
    Hanya saja, cara memasaknya yang berbeda. Nur harus menyimpannya lebih lama, sekitar 2-3 hari harus dibiarkan dengan cara dipanaskan.
    “Jadi kalau sudah matang, tidak langsung dijual. Menunggu dua hari sampai tiga hari agar rawon semakin sedap,” tambahnya.
    Karena sejak kecil, dia sudah bisa menikmati rawon berbahan kluwek itu buatan Hajjah Saminah.
    “Saya sudah mengenal Bu Saminah dulu. Dan sate rasa sate komohnya ya tetap gurih dan lunak,” ujar Irianto.
    Selain di warung Saminah, rawon dengan lauk sate komoh ini juga bisa dijumpai di Warung Sederhana di Jalan WR.
    Supratman depan Puskesmas Kandangsapi, Warung Sakinah di Jalan Kartini, dan Warung Amanah di pojok utara (depan Stasiun Pasuruan).
    Sedangkan untuk harga setiap porsinya berkisar antara Rp 25.000 – Rp 27.000.
    Nur Hidayati, pemilik warung Saminah yang meneruskan usaha keluarganya sejak tahun 1957, yang dikenal sebagai pelopor sate komoh di Pasuruan, Jawa Timur.
    Warung Saminah hanya membuka warung tiga jam mulai pukul 07:00 – 10:00 WIB.
    Sate komoh
    milik warung Saminah yang dikenal lunak dan lebih kering.
    “Iya mulai dulu memang kami buka hanya tiga saja. Mulai dari mbah (kakek) dan abah juga”, ungkap Nur. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inilah Daftar Pemenang OPEXCON Award 2024, Piala Bergengsi di Bidang Inovasi

    Inilah Daftar Pemenang OPEXCON Award 2024, Piala Bergengsi di Bidang Inovasi

    Jakarta: Ajang penghargaan OPEXCON Conference & Award 2024 telah diselenggarakan pada Kamis, 21 November 2024, di Hotel The Westin, Jakarta. Acara ini menjadi momen spesial untuk merayakan pencapaian inovasi perusahaan-perusahaan di Indonesia. 
     
    Gelaran ini diselenggarakan oleh SHIFT Indonesia selama 13 tahun terakhir dan secara konsisten memberikan apresiasi kepada para inovator leader, yang berhasil membuat perubahan serta memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan melalui upaya perbaikan proses. 
     
    Sebanyak 140 peserta telah menyelesaikan rangkaian OPEXCON dengan sangat baik. Mulai dari sesi webinar, workshop, hingga tahap penjurian (final presentation) pada 7-11 Oktober 2024. 
    Pada tahap penjurian, setiap peserta dievaluasi langsung oleh Dewan Juri menggunakan enam kriteria penilaian meliputi pemilihan proyek, metodologi proyek, analisa masalah, solusi, skala proyek, dan keterampilan presentasi. 
     
    Adapun juri yang terlibat dalam penyelenggaraan tahun ini adalah Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto M. Eng dari Institut Teknologi Bandung; Moko Nugroho, ST, M.SE dari Kementerian Perindustrian; Budi Darmawan S.Si, CSSMBB dari SSCX International; Dr. Ir. Sukoyo, M.T. dari Institut Teknologi Bandung; Ir. Siti Afiani Musyarofah STP, MT dari Kementerian Perindustrian; Meilan Agustin ST, MT dari SSCX International; Prof. Ir. Isti Surjandari Ph.D, CQE IPU dari Universitas Indonesia; Catur Basuki Rakhmawan ST, M.SE dari Kementerian Perindustrian; dan Sigit Iman Santoso S.Si, CSSMBB dari SSCX International.
     

    Baca juga: Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Tembus Pasar Global 

    Direktur OPEXCON Riyantono Anwar menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan tetapi juga menjadi sumber motivasi baru bagi pelaku industri untuk terus berinovasi. 
     
    “Kita tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga semangat tanpa henti untuk tumbuh, belajar, dan memberikan yang terbaik. Kami percaya, OPEXCON bukan sekadar sebuah acara, melainkan sebuah gerakan untuk menyalakan budaya perbaikan dan menginspirasi transformasi positif bagi masa depan bisnis di Indonesia,” ujar Riyan. 
     
    Penyelenggaraan OPEXCON tahun ini mengambil tema “The Next-Gen Operational Excellence.” Rifki Rizzal Derrian, CEO SSCX International saat membuka acara mengatakan pentingnya kemampuan perusahaan untuk beradaptasi di tengah era disrupsi.
     
    Ia menambahkan bahwa tema tahun ini mencerminkan paradigma baru dalam pengelolaan operasional, yang mengintegrasikan teknologi modern, kepemimpinan yang visioner, dan inovasi proses. “Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan tetapi juga menyiapkan industri Indonesia untuk bersaing di pasar global,” katanya.

    Daftar Pemenang Opexcon 2024

    Disaksikan oleh 500 saksi mata, SHIFT Indonesia mengumumkan 14 finalis terbaik yang meraih predikat Gold Achievement dan 29 finalis yang mendapat Silver Achievement 2024. Berikut ini daftar lengkap pemenang.

    Gold Achievement Kategori Manufaktur

    PT Sanggar Sarana Baja (member of ABM Group), project leader Iwan Permana
    PT Guthrie International Pulau Laut Refinery, project leader Robby Alham Yusuf
    PT Isuzu Astra Motor Indonesia, project leader Ferdian Cahya Lingga Pratama
    PT Firmenich Indonesia, project leader Dhini Fauziah 
    PT SMART Tbk, project leader Abdul Rosid
    PT Century Batteries Indonesia, project leader Wiwin Ayu Kusumawati
    PT Bukit Muria Jaya, project leader Danang Nurman Purwanto

    Gold Achievement Kategori Service

    PT Fastrata Buana (Kapal Api Group), project leader Ryan Hadiwijaya
    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Milania Rahim
    PT Bank KEB Hana Indonesia, project leader Dina Prasetyawatie
    PT Bank Central Asia Tbk, project leader Christian Darmawan 

    Gold Achievement Kategori Mining & Energi

    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Adaro, project leader Achmad Juanzah 
    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite IPR, project leader Avi Krestanu
    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site Geo Aje, project leader Caesar Alvian Ferdiansyah
     

     

    Silver Achievement Kategori Manufaktur

    PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals), project leader Adi Sofyan 
    PT Softex Indonesia (Kimberly-Clark Softex), project leader Adi Irawan
    PT Kino Indonesia Tbk, project leader Dhany Ega Satria
    PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api Group), project leader Jemmy
    PT Henkel Footwear and Speciality Adhesives, project leader Ebenezer Tarigan
    PT Chandra Asri Pacific Tbk, project leader Ivan Fadillah Radiska Putra 
    PT Firmenich Indonesia, project leader Grace Ester Parsaulian 
    PT Selamat Sempurna Tbk, project leader Joko Supriyanto
    PT Sumber Indahperkasa, project leader Restu Yulia Tribawati
    PT Sarihusada Generasi Mahardhika, project leader Hafid Bunyana
    PT Indolakto Dairy, project leader Rangga Surya Pratikta
    PT Wahana Duta Jaya Rucika, project leader Dias Ade Nugraha
    PT Sugizindo, project leader Gabbrielle Satya Mahardhika
    PT Natura Perisa Aroma, project leader Dery Aldino Yachya Saputra

    Silver Achievement Kategori Service

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Lilyana
    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Abel Kristanto Widodo
    PT ABM Investama Tbk., project leader M. Safrul
    PT Hadji Kalla, project leader Wawan 
    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Hudan Majid Ibrahim
    PT Bank Central Asia Tbk, project leader Almira Beatrice
    PT Bank Syariah Indonesia Tbk, project leader Popi Peri Muniko
    PT Cipta Krida Bahari (member of ABM Group), project leader Fuad Herlambang Haryanto

    Silver Achievement Kategori Mining & Energi

    PT Tuah Turangga Agung, project leader M. Faizal Akbar
    PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Adaro, project leader Masduki 
    PT Cipta Kridatama (member of ABM Group), project leader M. Hasbi Al Fauz Lubiz
    PT Maruwai Coal, project leader Thedy Senjaya
    PT Chakra Jawara, project leader Jerry Lazarus Lopulisa
    PT PLN Indonesia Power UBP Priok, project leader Guntur Syachrir
    PT PLN Nusantara Power Services, project leader Ahmad Faishol Amin
     
    OPEXCON merupakan konferensi tahunan terbesar di Indonesia yang berfokus pada Operational Excellence. Melalui OPEXCON, para peserta dapat terhubung dengan komunitas profesional yang memiliki visi serupa, membangun inovasi untuk Indonesia. Tahun ini OPEXCON terselenggara berkat dukungan dari SSCX International sebagai main partner, The New You Institute sebagai platinum sponsor, dan PT Cipta Krida Bahari sebagai gold sponsor.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Buntut Video Viral Napi Pesta Sabu di Lapas, Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan

    Buntut Video Viral Napi Pesta Sabu di Lapas, Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan

    TRIBUNJATENG.COM – Viral di media sosial, sebuah video menarasikan napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, berpesta sabu sembari mendengarkan musik remix.

    Buntutnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto telah menginstruksikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan menonaktifkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Raja, Badarudin dan KPLP Tanjung Raja, Ade Irianto.

    Penonaktifan kedua pejabat Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Sumatra Selatan, itu guna pemeriksaan terkait video viral tersebut.

    “Sudah (instruksi penonaktifan),” kata Agus saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (19/11/2024).

    “Saya arahkan Dirjen Pas (Direktur Jenderal Pemasyarakatan) untuk segera eksekusi,” kata Agus.

    Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menarasikan napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, berpesta sabu sembari mendengarkan musik remix viral di media sosial.

     Video itu diunggah akun Instagram @palembang_bedesau dan disebut-sebut direkam oleh petugas Lapas.

    Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil KemenkumHAM Sumatera Selatan, Mulyadi, membenarkan video tersebut direkam oleh petugas Lapas Tanjung Raja bernama Robby Ardiyansyah.

    Namun, dia membantah adanya pesta narkoba di dalam Lapas.

    “Tidak ada pesta narkoba di dalam Lapas. Video itu direkam RA dengan motif agar diberikan uang oleh napi,” ujar Mulyadi, Jumat (15/11/2024).

    Robby diduga mengancam napi dengan menyebarkan video tersebut jika tidak diberi uang, meski jumlah yang diminta belum diketahui.

    “Videonya sudah lama direkam untuk mengancam napi. RA juga jarang masuk kerja, pernah diperiksa Inspektorat Jenderal, kena hukuman disiplin berat, dan terakhir positif narkoba saat bertugas di Rupbasan Baturaja,” jelas Mulyadi.

    Sementara, Robby lewat videonya, membantah menggunakan narkoba. Robby meminta bukti dirinya disebut positif narkoba.

    “Tolong Bapak jelaskan, buktinya mana? Positif apa? Kenapa Bapak tidak langsung tunjukkan ke media, berikan info, apakah saya positif sabu, ekstasi, metamin atau amfetamin atau marijuana? Saya benar positif, tapi positif benzo,” tutur Robby. (*)

     

  • Insentif Berlanjut, DRMA Incar Peluang Bisnis Kendaraan Listrik di 2025

    Insentif Berlanjut, DRMA Incar Peluang Bisnis Kendaraan Listrik di 2025

    Jakarta: Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berkomitmen untuk mempertajam fokus dalam mengincar berbagai peluang bisnis di segmen kendaraan listrik di tahun depan. Ini seiring dengan kondisi bisnis kendaraan listrik di Indonesia yang dinilai masih akan bertambah cerah lagi.
     
    Maklum saja, sebab aturan pemerintah mengenai syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) telah menghadirkan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis DRMA ke depan. Apalagi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menegaskan akan tetap melanjutkan beberapa insentif prioritas pada 2025.
     
    Salah satunya adalah insentif Pajak Pertambahan Nilai PPN (PPN) satu persen untuk mobil listrik. Jika direalisasi, usulan tersebut tentunya akan menambah daya dorong untuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia di masa mendatang.
    Untuk bisa mendapatkan insentif tersebut, kendaraan listrik tersebut harus diproduksi langsung di Indonesia dengan persentase TKDN minimal 40 persen. Tentu saja, insentif PPN ini akan mendorong peningkatan TKDN pada kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Dan pada saat yang sama, insentif ini juga akan memacu pertumbuhan industri komponen lokal.
     
    “Sejauh ini DRMA telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya secara lebih optimal dan efisien, sehingga peningkatan yang dicapai mampu melampaui pertumbuhan industri,” kata President Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso dalam Public Expose DRMA di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
     
    Terkait hal itu pula yang membuat DRMA mengincar peluang bisnis di segmen kendaraan listrik dengan mengembangkan ‘Dharma Connect’, yaitu ekosistem kolaboratif yang mendorong pengembangan kendaraan listrik.
     
    Dalam hal ini, ekosistem kolaboratif Dharma Connect (DC) terbagi dalam lima segmen yaitu DC Battery (battery pack & energy storage system), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).
     

     

    Pede pertahankan kinerja

    Di sisi lain, Irianto optimistis dapat mempertahankan kinerja di kuartal keempat tahun ini. Optimisme tersebut didukung oleh peningkatan efisiensi kerja dengan melakukan improvement secara terus-menerus dalam sistem produksi dimana salah satunya adalah dengan otomatisasi sistem produksi, serta situasi dunia usaha yang mulai bergairah menyambut dimulainya kerja pemerintahan yang baru.
     
    “Pertahankan kinerja yang baik di kuartal keempat tahun ini, sembari menyiapkan diri untuk menyongsong tahun 2025 merupakan langkah bijaksana pilihan kami,” tegas Irianto.
     
    Dalam hal peningkatan efisiensi, anak perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) baru-baru ini telah meningkatkan lini produksi battery pack menjadi sepenuhnya otomatis.
     
    Melalui investasi yang berfokus pada produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi baterai ini, perseroan berharap bisa menggenjot pendapatan dari produksi battery pack seiring dengan semakin kencangnya derap pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
     
    Sementara itu, anak perusahaan yang lain, yaitu PT Dharma Precision Parts (DPA) telah membangun pabrik baru yang akan melipatgandakan area produksinya. Pabrik baru ini akan menjadi tempat produksi motor BLDC (Brushless Direct Current), yaitu penggerak utama (motor) untuk kendaraan listrik 2W.
     
    “Battery pack dan BLDC ini merupakan kunci dari proyek konversi kendaraan listrik roda dua DRMA, dengan tujuan untuk menciptakan jalur penjualan baru bagi perseroan,” tambah Irianto.
     
    Strategi ini akan memperkuat posisi cengkeraman terhadap pangsa pasar perseroan saat ini, dan sekaligus membuka peluang untuk memperluas pangsa pasar melalui peluncuran model baru di masa mendatang.
     
    Dalam hal ini, DRMA telah bertekad untuk meningkatkan kemampuan engineering dalam mengembangkan produk-produk yang belum memenuhi syarat minimal persentase TKDN.
     
    Adapun pada kuartal III-2024 DRMA membukukan penjualan Rp4 triliun. Dalam situasi industri yang kurang bersahabat di 2024 ini, perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan 20 persen secara kuartalan (qoq). Meskipun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya ada penurunan sebesar lima persen.
     
    Sementara laba usaha tercatat sebesar Rp548 miliar, naik 65 persen (qoq), meskipun turun 20 persen secara tahunan (yoy). Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp412 miliar, meningkat 69 persen (qoq).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • KPK Sita Rumah Mewah di Medan Terkait Kasus Pengadaan Tanah Cilincing oleh Perumda Sarana Jaya

    KPK Sita Rumah Mewah di Medan Terkait Kasus Pengadaan Tanah Cilincing oleh Perumda Sarana Jaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu aset berupa rumah yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/11/2024). Penyitaan ini terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan tanah di Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada 2019-2020.

    “Pada 14 November 2024, penyidik KPK telah melakukan penyitaan sebuah rumah mewah yang berlokasi di Kota Medan atas nama SS,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.

    Dari dokumentasi yang diterima, terlihat rumah berlantai dua tersebut didominasi warna putih dan abu-abu. KPK menyebut rumah yang disita seluas 90 meter per segi.

    KPK menduga rumah tersebut memiliki keterkaitan dengan kasus pengadaan tanah di Rorotan yang tengah diusut. Lembaga antikorupsi itu turut menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang membantu penyitaan tersebut.

    “KPK menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak dan juga masyarakat yang membantu kelancaran kegiatan penyitaan pada perkara ini,” ungkap Tessa.

    Sebelumnya, KPK mengumumkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Rorotan, Jakarta Utara oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada 2019-2020.

    Ada lima tersangka dalam kasus ini, yaitu Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Cornelis Pinontoan (YCP) dan Senior Manager Divisi Usaha atau Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya Indra S Arharrys (ISA).

    Kemudian, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada (TEP) Donald Sihombing (DNS), Komisaris PT TEP Saut Irianto Rajagukguk (SIR), dan serta Direktur Keuangan PT TEP Eko Wardoyo (EKW).

    KPK mengendus dugaan kerugian keuangan negara dalam kasus ini sekitar Rp 223 miliar. Kerugian timbul akibat dugaan penyimpangan dalam proses investasi serta pengadaan tanah oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada 2019-2021.

  • Emiten Otomotif Ini Cetak Laba Rp 412 M, Bidik Industri Kendaraan Listrik

    Emiten Otomotif Ini Cetak Laba Rp 412 M, Bidik Industri Kendaraan Listrik

    Jakarta

    Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan laba bersih Rp 412 miliar pada kuartal III-2024. Angka itu meningkat 69% secara kuartal ke kuartal.

    President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mencatat perusahaan membukukan penjualan Rp 4 triliun atau naik 20% secara kuartal ke kuartal. Meskipun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya ada penurunan 5%. Laba usaha tercatat sebesar Rp 548 miliar, naik 65% kuartal ke kuartal, meskipun turun 20% secara tahun ke tahun.

    Irianto optimis dapat mempertahankan kinerja di kuartal IV tahun ini. Optimisme tersebut didukung oleh peningkatan efisiensi kerja dengan melakukan improvement secara terus-menerus dalam sistem produksi yang di mana salah satunya adalah dengan otomatisasi sistem produksi, serta situasi dunia usaha yang mulai bergairah menyambut dimulainya kerja pemerintahan yang baru.

    “Sejauh ini DRMA telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya secara lebih optimal dan efisien, sehingga peningkatan yang dicapai mampu melampaui pertumbuhan industri. Oleh karenanya, mempertahankan kinerja yang baik di kuartal ke empat tahun ini, sembari menyiapkan diri untuk menyongsong tahun 2025 merupakan langkah bijaksana pilihan kami,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).

    Dalam hal peningkatan efisiensi, anak perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) baru-baru ini telah meningkatkan lini produksi battery pack menjadi sepenuhnya otomatis. Melalui investasi yang berfokus pada produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi baterai ini, perusahaan berharap bisa menggenjot pendapatan dari produksi battery pack seiring dengan semakin kencangnya derap pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.

    Sementara itu, anak perusahaan yang lain, yaitu PT Dharma Precision Parts (DPA) telah membangun pabrik baru yang akan melipatgandakan area produksinya. Pabrik baru ini akan menjadi tempat produksi motor BLDC (Brushless Direct Current), yaitu penggerak utama (motor) untuk kendaraan listrik 2W.

    Saat ini, BLDC yang diproduksi oleh DRMA telah digunakan dalam bisnis konversi kendaraan 2W berbahan bakar ICE menjadi EV. Nantinya, beroperasinya pabrik baru ini otomatis menciptakan sumber pendapatan baru bagi Perseroan.

    “Battery pack dan BLDC ini merupakan kunci dari proyek konversi kendaraan listrik roda dua DRMA, dengan tujuan untuk menciptakan jalur penjualan baru bagi perseroan,” tambah Irianto.

    Strategi ini akan memperkuat posisi cengkeraman terhadap pangsa pasar perusahaan saat ini, dan sekaligus membuka peluang untuk memperluas pangsa pasar melalui peluncuran model baru di masa mendatang. Dalam hal ini, DRMA bertekad untuk meningkatkan kemampuan engineering dalam mengembangkan produk-produk yang belum memenuhi syarat minimal persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    DRMA melihat aturan pemerintah mengenai syarat TKDN telah menghadirkan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis DRMA ke depan. Di kalangan masyarakat, penggunaan sepeda motor listrik di Tanah Air terus meningkat signifikan setiap tahunnya.

    DRMA semakin mempertajam fokus dalam mengincar berbagai peluang bisnis di segmen kendaraan listrik dengan mengembangkan Dharma Connect, sebuah ekosistem kolaboratif yang mendorong pengembangan kendaraan listrik. Dalam hal ini, ekosistem kolaboratif Dharma Connect (DC) terbagi dalam lima segmen yaitu DC Battery (battery pack & energy storage system), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).

    (ada/ara)

  • Rasio Pajak RI Dinilai Mampu Capai 15% Tanpa Bentuk Badan Penerimaan Negara

    Rasio Pajak RI Dinilai Mampu Capai 15% Tanpa Bentuk Badan Penerimaan Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat pajak menilai pemerintah sangat mungkin untuk mengerek tax ratio ke angka 15%, bukan 23% sebagaimana target Prabowo, meski tanpa pembentukan Badan Penerimaan Negara.

    Pengamat pajak sekaligus Founder Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam menyampaikan bahwa untuk mencapai tax ratio setidaknya ke angka 15%, Indonesia perlu mengubah struktur penerimaan pajak.

    Semula berfokus pada nominal penerimaan pajak, kini harus diukur berdasarkan besaran tax ratio yang disepakati oleh International Monetary Fund (IMF), yakni negara berkembang harus memiliki rasio penerimaan pajak terhadap PDB sebesar 15%.

    “Saya diundang DPR selalu ditanya kenapa tax ratio mandek? Saya hanya bilang, berani enggak kita mengubah struktur penerimaan pajak?” tuturnya dalam acara Regular Tax Discussion oleh Ikatan Akuntan Indoensia (IAI), Selasa (12/11/2024).

    Berdasarkan perhitungan yang Bisnis lakukan mengambil angka produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) 2023 senilai Rp20.892,4 triliun, artinya 15% setara dengan Rp3.133,86 triliun.

    Perubahan yang Darussalam maksud, yakni pemerintah harus mengejar sektor-sektor yang selama ini berkontribusi tinggi terhadap PDB, tetapi rendah terhadap penerimaan pajak, seperti sektor pertanian.

    Lapangan usaha tersebut menjadi distributor kedua terbesar, yakni 13,71%, terhadap pertumbuhan ekonomi secara tahunan kuartal III/2024, setelah industri pengolahan yang menjelaskan 19,02%. 

    Darussalam menjelaskan mengacu data 2021, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB sebesar 13,02% tetapi hanya memberikan sumbangan pajak tak lebih dari 3%.

    Hal yang kembali menjadi masalah, sektor pertanian umumnya diisi oleh UMKM dan masyarakat berpendapatan rendah. Pemburuan pajak di sektor tersebut lantas akan menimbulkan sentimen politik yang kurang baik. 

    “Sama halnya dengan bagaimana kita memajaki UMKM yang memberikan kontribusi 60% terhadap PDB,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Politik Hukum Pajak Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Edi Slamet Irianto juga mendorong pemerintah untuk mencari sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP) utamanya dari sektor sumber daya alam (SDA).

    Mirisnya, eksploitasi SDA yang massif tidak sepadan dengan pendapatan yang didapat. Berdasarkan perhitungan Edi, setidaknya sumber kas negara dari PNBP SDA hanya mengisi 2% terhadap PDB.

    Melihat realisasi APBN hingga Oktober 2024, PNBP dari SDA Migas tercatat senilai Rp93,9 triliun sementara SDA Nonmigas senilai Rp97,5 triliun.

    Untuk itu, pemerintah harus mendorong rasio PNBP untuk mampu mencapai 6% hingga 7% dari PDB. Jika demikian, alhasil rasio perpajakan—termasuk PNBP—akan mampu mencapai 23% (pajak 15%+PNBP 7%=23%).

    “Kalau misalkan itu bisa dinaikkan dari 2% menjadi 6%—7% maka saya kira revenue ratio 23% bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.