Tag: Iriana joko widodo

  • Iriana Jokowi pamit jelang purnatugas pada Oktober mendatang

    Iriana Jokowi pamit jelang purnatugas pada Oktober mendatang

    Saya minta maafJakarta (ANTARA) – Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo pamit menjelang berakhirnya tugas beliau beserta sang suami sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

    “Saya minta maaf kalau ada salah-salah kata selama ini. Saya tanggal 20 Oktober sudah purnatugas,” kata Iriana saat menghadiri acara “Penyuluhan Pencegahan Anti Narkoba bagi Pelajar se-Provinsi DKI Jakarta” di Jakarta International Veledrome, Jakarta Timur, Selasa.

    Iriana juga mengucapkan terima kasih kepada 5000 siswa-siswi SMP-SMA se-Provinsi DKI Jakarta yang hadir dalam acara tersebut.

    Ia pun berharap agar acara positif seperti itu dapat dilanjutkan di periode selanjutnya.

    “Saya mengucapkan terima kasih sekali dan acara ini bisa dilanjutkan di periode yang akan datang. Maaf lahir batin untuk semuanya. Sukses Jakarta untuk Indonesia,” kata Iriana.

    Baca juga: Iriana bertolak ke Kaltim tinjau kerajinan hingga bermalam di IKN

    Dalam acara tersebut, Iriana tampak memberikan kuis kepada siswa-siswi yang hadir.

    Dia memberikan pertanyaan seputar narkoba dengan tujuan agar para siswa-siswi dapat mengikuti acara dengan semangat dan membangkitkan pengetahuan terkait narkoba.

    Para siswa-siswi pun tampak antusias mengikuti kuis yang diadakan Iriana.

    Terlebih hadiah yang disediakan cukup menarik, yakni sepeda serta tablet Android. Mereka berebut maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dari Iriana.

    Joko Widodo pertama kali dilantik pada 20 Oktober 2014 dan menjabat hingga 2019.

    Baca juga: Iriana Jokowi serahkan perlengkapan bayi di posyandu di Makassar

    Kemudian ia kembali terpilih menjadi Presiden RI dan melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua sejak 2019 hingga 2024.

    Masa jabatannya akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober mendatang dan akan digantikan oleh Presiden RI terpilih yang baru yakni Prabowo Subianto.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pidato Tahunan Terakhir di DPR, Jokowi Akan Bacakan Anggaran Prabowo

    Pidato Tahunan Terakhir di DPR, Jokowi Akan Bacakan Anggaran Prabowo

    Jakarta

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan terakhirnya di Gedung DPR hari ini, Jumat (16/8/2024). Ini merupakan acara tahunan terakhirnya sebagai presiden yang akan digantikan Prabowo Subianto mulai Oktober 2024 mendatang.

    Pantauan detikcom, Jokowi tiba untuk pidato kenegaraannya per pukul 8.55 WIB, dia datang bersama istrinya, Iriana Jokowi. Seperti biasa, dia mengenakan baju adat daerah, kali ini baju adat yang digunakannya adalah baju adat suku Betawi dari Jakarta.

    Jokowi juga bakal membacakan Nota Keuangan RAPBN 2025 hari ini. APBN 2025 sendiri menjadi paket anggaran transisi antar pemerintah. Prabowo akan bertanggung jawab penuh untuk anggaran negara tahun depan yang disusun pemerintahan Jokowi tahun ini.

    Pidato Jokowi akan dilakukan dua kali, pertama Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. Kedua, siang nanti Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 pada Sidang Paripurna DPR RI.

    “Bapak Presiden juga akan berpidato dalam rangka Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya.

    (hal/fdl)

  • Presiden Jokowi: Idul Fitri Momen Merajut Persaudaraan, Kerukunan, dan Persatuan

    Presiden Jokowi: Idul Fitri Momen Merajut Persaudaraan, Kerukunan, dan Persatuan

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi memberikan ucapan selamat Idulfitri 1445 Hijriah kepada umat Islam di seluruh Indonesia.

    “Selamat hari raya Idulfitri 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Presiden dan Ibu Iriana dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.

    Dalam ucapan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga menyampaikan doa dan harapannya untuk seluruh umat Islam di tanah air.

    Keduanya berharap agar Idulfitri dapat menjadi momen untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.

    “Untuk merajut kembali persaudaraan menjadi bangsa yang rukun dan damai, yang bersatu padu membangun Indonesia,” ungkap Presiden.

    Selain itu, Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sedang dan akan melakukan mudik Lebaran. Presiden berharap agar perjalanan masyarakat dalam mudik Lebaran kali ini diberikan kelancaran dan keselamatan.

    “Selamat bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga besar. Saya berharap perjalanan lancar dan selamat,” ucap Presiden.

    “Semoga Allah Swt. melimpahkan keberkahan-Nya dan senantiasa membimbing serta melindungi kita semua,” tambah Ibu Iriana.

    Senada, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung juga memaknai Idulfitri sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di tengah masyarakat Indonesia.

    “Idulfitri merupakan hari untuk merayakan kemenangan baik pribadi, masyarakat, ataupun bersama-sama, tetapi juga yang tidak kalah penting dari Idulfitri adalah menjaga harmoni, menjaga silaturahmi, kasih sayang, kebersamaan, dan juga saling maaf memaafkan,” ujar Pramono.

    Lebih lanjut, Seskab juga menyampaikan harapan agar pada Lebaran kali ini masyarakat dapat bersilaturahmi dalam suasana penuh kebahagiaan.

    “Selamat Idulfitri 1 Syawal 1445H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Saya secara khusus mendoakan supaya kita berbahagia di kampung halamannya masing-masing,” tandas Pramono. (ted)

  • Kasus Suami Ternyata Perempuan Masih Didalami Polda Jatim

    Kasus Suami Ternyata Perempuan Masih Didalami Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus dugaan pemalsuan identitas yang dilaporkan Ida Susanti (59), perempuan yang menikah dengan Nardinata Marshioni (terlapor), yang ternyata adalah perempuan, saat ini masih didalami Polda Jatim. Meski laporan tersebut sudah terjadi sejak 2002 lalu.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan kasus tersebut merupakan kasus lama dan kini sedang didalami oleh penyidik.

    “Kasus lama, saling lapor, masih didalami sama penyidik,” ungkap Dirmanto, Senin (2/10/2023).

    Dirmanto menjelaskan, kasus tersebut merupakan kasus rumah tangga yang berujung saling lapor antara Ida Susanti dan Nardinata alias Oni Yusuf. Laporan Ida tersebut atas pemalsuan identitas.

    “Kejadian sekitar pelaporan 8 Agustus 2002 dilaporkan di Polda, pelapor Ida Susanti terlapor Nardinata MS,” ujar Dirmanto.

    BACA JUGA:
    Cerita Ida Susanti Cari Keadilan Selama 20 Tahun di Polda Jawa Timur

    Di tahun 2003, Nardinata melaporkan Ida Susanti di Polrestabes Surabaya atas perusakan barang atau properti dan divonis percobaan 6 bulan.

    “Ida melakukan gugatan perdata di PN 6 Juni 2023,” kata Dirmanto.

    Dirmanto menjelaskan, bahwa Ida juga telah dipanggil Polda Jatim pada 30 Agustus 2023 untuk dimintai keterangan tentang postingan di media sosial.

    “Penyidik Polda Jatim sudah melakukan panggilan Ida Susanti di Polda Jatim 30 Agustus 2023, yang intinya yang bersangkutan memviralkan konten di Medsos dengan harapan agar PN Surabaya mengabulkan gugatan perdata yang diajukan,” ungkap Dirmanto.

    Dirmanto pun memberi catatan dan mempertahankan, tentang pelaporan ini, sebab keduanya menikah pada 2000 dan baru melaporkan kejadian itu kepada Polda Jatim pada 2002.

    “Catatan dan tanda tanya, nikahnya tahun 2000 sekitar bulan Juli, lalu kok baru lapor 2002, tahun itu waktu yang lama,” pungkas dia

    Perlu diketahui, Ida mengatakan di sejumlah media bahwa telah melaporkan Nardinata dengan dugaan penipuan pemalsusan identitas dengan nomor laporan LP/323/VIII/2002/Puskodalops tanggal 8 Agustus 2023.

    Saat itu Ida membawa barang bukti berupa tiga KTP milik Nardinata dengan nama Oni Yusuf, Nardinata Marshioni Suhaimi, dan Nera Maria Suhaimi Joseph yang merupakan jenis kelamin perempuan.

    “Laporan itu tidak diterima, karena surat kawin tidak ada,” ucap Ida Jumat (29/9/2023).

    BACA JUGA:
    Megawati Diapit Jokowi dan Iriana dalam Peresmian Masjid At-Taufiq

    Ida kemudian mencari cara agar laporan itu diproses. Setelah Ida mencari tau, ternyata Nardinata juga menikahi seorang perempuan dari Blitar bernama Nurul.

    “Akhirnya kakakku ke Blitar untuk dapat surat nikah (Nardinata dengan Nurul) tak selipin baru kemudian diproses Polda. Jadi pakai surat nikahnya Nurul itu,” jelasnya.

    Di waktu yang sama, Nardinata melapor ke Polrestabes Surabaya yang saat itu bernama Polwil Surabaya atas penyerobotan rumah oleh Ida. Padahal saat itu, sertifikat rumah ada di tangan Ida.

    “Tapi 2003-2004 pelaporanku gak diproses. Yang diproses penyerobotan atas nama Aulia Suhaimin aku dianggap nyerobot rumah. Aku menyerahkan sertifikat asliku untuk barang bukti di Polrestabes,” terang dia.

    Pada 2007, keluarlah surat DPO Nardinata. Namun, Nardinata tak kunjung ditangkap Polda Jatim.

    Lalu, pada 2013 Ida menemukan surat nikahnya yang telah hilang. Akhirnya, ia pun melakukan peninjauan kembali atas laporannya pada 2002 silam.

    “Tapi ujung-ujungnya tahun 2022 saya dikirimi surat eksekusi. Mei 2023 dapat surat, Juni rumahku dieksekusi,” jelasnya.

    Karena merasa tak mendapatkan keadilan, Ida pun memviralkan apa yang ia alami ke media sosial. Baru kemudian Ida kembali dipanggil Polda Jatim pada Agustus 2023. [uci/beq]