Tag: Iriana joko widodo

  • Menerka Makna Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo Jelang Pilkada Serentak 2024

    Menerka Makna Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo Jelang Pilkada Serentak 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Angkringan Omah Semar menjadi saksi hangat yang menyelimuti Kota Surakarta saat Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Minggu (3/11/2024) malam.

    Dikutip melalui akun twitter atau X @jokowi, Presiden Ke-7 RI itu mengaku senang sekali saat ditemui oleh Presiden Prabowo Subianto usai melakukan kunjungan kerja (kunker) perdananya di Merauke, Papua Selatan.

    “Pak Prabowo menyempatkan mampir ke kediaman tadi malam. Saya juga mengajak beliau menikmati sajian khas tradisional di rumah makan sekitar. Semoga Pak Presiden Prabowo selalu diberi kelancaran dan kesehatan di tengah semangatnya dalam membangun Indonesia,” ujar Jokowi lewat akun twitter pribadinya, Senin (4/11/2024).

    Sekadar informasi, Prabowo tiba di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul 18.00 WIB, dan langsung menuju kediaman pribadi Jokowi yang berlokasi di Kelurahan Sumber, Surakarta. 

    Pertemuan hangat antara kedua tokoh tersebut berlangsung di rumah Presiden Jokowi dengan kehadiran Ibu Iriana Jokowi, yang turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo.

    Setelah berbincang santai di kediaman, Presiden Prabowo dan Jokowi kemudian bersama-sama menuju Angkringan Omah Semar yang merupakan salah satu rumah makan di Solo untuk melanjutkan obrolan sambil menikmati santap malam.

    Hidangan yang disajikan pun mencerminkan cita rasa tradisional, meliputi bakmie jowo, nasi goreng jowo, pisang goreng, tempe mendoan, hingga bakwan jagung. 

    Sambil menikmati sajian sederhana namun lezat, keduanya terlihat berbicara dengan santai, tertawa, dan sesekali berbagi cerita, menunjukkan keakraban yang menghangatkan suasana.

    Pertemuan hangat ini berlangsung selama sekitar satu jam. Setelahnya, Jokowi turut mengantarkan Presiden Prabowo hingga ke Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, untuk kembali ke Jakarta.

    Perbesar

    Makna Pertemuan Prabowo-Jokowi

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi memastikan bahwa tak ada agenda khusus dari pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, pada Minggu (3/11/2024).

    Hasan menekankan bahwa isi pertemuan kedua tokoh Negara itu sebagai silahturahmi biasa lantaran mereka merupakan sahabat atau bestie.

    Dia menjelaskan bahwa Prabowo memang sengaja berkunjung ke Solo usai menyelesaikan kunjungan kerja (kunker) dari Merauke, Papua Selatan dan Bali sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.

    “Khusus untuk di Solo ini adalah pertemuan dua sahabat. Pertemuan dua bestie lah kita bisa bilang seperti itu,” katanya kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

    Dia melanjutkan bahwa Presiden Ke-8 RI itu pun murni datang sebagai teman serta tidak menggunakan embel-embel mobil kenegaraan. Dia mengamini bahwa yang membuat heboh karena pertemuan keduanya merupakan tokoh Negara yang mana merupakan Presiden dan mantan Kepala Negara.

    “Bapak Jokowi cukup surprise dengan kedatangan Pak Prabowo, dengan menyampaikan ‘kok capek-capek datang ke Solo?’. Lalu, Bapak Prabowo menjawab ‘enggak capek kok Pak, ini kan pakai pesawat’ jadi memang pertemuan dua bestie,” imbuhnya.

    Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin justru menilai pertemuan antara Prabowo dan Jokowi kental dengan pembahasan politik. 

    “Kita tahu Jokowi dan Prabowo saling mendukung di Pilpres dan saling menguntungkan dan konsepnya keberlanjutan. Bisa jadi membicarakan soal Pilkada 2024, sebab Jokowi sudah purnatugas dan sekarang Prabowo berkuasa mungkin orang di daerah, orangnya Jokowi perlu dimenangkan dan itu butuh bantuan Prabowo,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/11/2024).

    Belum lagi, dia melanjutkan bahwa hal yang membuat Prabowo rela menemui Jokowi mengenai gaunt keberlanjutan. Ujang menuturkan rekam jejak dari Presiden Ke-8 RI itu berasal dari lingkungan militer sehingga komitmen yang pernah dibicarakan sebelumnya dengan Jokowi harus direalisasikan.

    “Itu resiko yang harus dibayar Prabowo ketika Jokowi berhasil memenangkan Prabowo-Gibran. Nah, bisa juga membahas soal KIM plus yang tidak kompak, di Jakarta, di Pilkada, itu membuat skema Jokowi khawatir dan butuh bertemu,” tuturnya.

    Selain soal Pilkada Serentak, dia menilai alasan Prabowo rela untuk menemui Jokowi untuk membahas kebijakan strategis yang perlu diambil pemerintah. Apalagi, Jokowi merupakan ayah kandung dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    “Kita tahu kalau Gibran adalah wajahnya Jokowi. Jadi ketika ada apa-apa langsung ke Jokowi bukan ke Gibran itu rumitnya di sana. Makanya Jokowi yang ditemui untuk mengambil kebijakan strategis,” tandas Ujang. 

    Senada, pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengamini bahwa Pilkada menjadi topik yang bakal dibahas oleh keduanya.

    “Jelas tentang pilkada karena di beberapa daerah yang jadi perhatian Jokowi seperti Jawa Tengah dan Sumatra Utara untuk dimenangkan,” tuturnya kepada Bisnis.

    Selain itu, Hendri tak menutup kemungkinan Prabowo juga melaporan pekerjaan di Kabinet. Mengingat, dia melanjutkan beberapa menteri dari Jokowi juga ditarik dalam Kabinet Merah Putih.

    Termasuk, kata Hendri, melapor tentang Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang secara resmi telah dideklarasikan oleh Rosan Roeslani yang menjabat sebagai Ketua Umum GSN di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024). 

    Dia menilai lantaran Prabowo juga menjadi Ketua Dewan Pembina GSN. Peluang besar yang terjadi Presiden Ke-8 Ri itu mengajak Jokowi agar turut bergabung dalam Gerakan tersebut.

    “Ada kemungkinan Prabowo mengajak Jokowi masuk agar jadi Ketua Dewan Pembina, kalau itu terjadi ada misteri sebagaimana hubungan antara mereka berdua. Apakah Prabowo independen atau masih mengekor kemauan Jokowi?”  imbuhnya.

  • AHY Ungkap Prabowo Subianto dan SBY Saling Bertemu di Cikeas – Page 3

    AHY Ungkap Prabowo Subianto dan SBY Saling Bertemu di Cikeas – Page 3

    Suasana hangat menyelimuti Kota Surakarta saat Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Minggu malam, 3 November 2024.

    Presiden Prabowo tiba di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul 18.00 WIB, dan langsung menuju kediaman pribadi Jokowi yang berlokasi di Kelurahan Sumber, Solo.

    Pertemuan hangat antara kedua tokoh tersebut berlangsung di rumah Presiden Jokowi dengan kehadiran Ibu Iriana Jokowi, yang turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo.

    Setelah berbincang santai di kediaman, Presiden Prabowo dan Jokowi kemudian bersama-sama menuju salah satu rumah makan di Kota Surakarta untuk melanjutkan obrolan sambil menikmati makan malam.

    Hidangan yang disajikan pun mencerminkan cita rasa tradisional, meliputi bakmie jowo, nasi goreng jowo, pisang goreng, tempe mendoan, hingga bakwan jagung. Sambil menikmati sajian sederhana namun lezat, keduanya terlihat berbicara dengan santai, tertawa, dan sesekali berbagi cerita, menunjukkan keakraban yang menghangatkan suasana.

    Pertemuan hangat ini berlangsung selama sekitar satu jam. Setelahnya, Jokowi turut mengantarkan Presiden Prabowo Subianto hingga ke Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, untuk kembali ke Jakarta.

    Momen pertemuan ini juga mencerminkan hubungan hangat antara dua pemimpin bangsa yang terus berkomitmen untuk membangun Indonesia.

  • Presiden Prabowo melepas kepulangan Jokowi ke Solo

    Presiden Prabowo melepas kepulangan Jokowi ke Solo

    Minggu, 20 Oktober 2024 16:33 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden ketujuh RI Joko Widodo (kanan) bersiap menjawab pertanyaan wartawan saat akan memasuki pesawat Boeing 737 milik Angkatan Udara untuk bertolak ke Solo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Joko Widodo bersama Istri bertolak menuju kediamannya di Solo, Jawa Tengah, usai selesai menjabat sebagai Presiden selama dua periode. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama Presiden ketujuh RI Joko Widodo (kiri) dan Istri Iriana Joko Widodo (tengah) saat akan memasuki pesawat Boeing 737 milik Angkatan Udara di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Joko Widodo bersama Istri bertolak menuju kediamannya di Solo, Jawa Tengah, usai selesai menjabat sebagai Presiden selama dua periode. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

    Presiden ketujuh RI Joko Widodo bersama Istri Iriana Joko Widodo memberi hormat dan salam saat akan memasuki pesawat Boeing 737 milik Angkatan Udara untuk bertolak ke Solo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Joko Widodo bersama Istri bertolak menuju kediamannya di Solo, Jawa Tengah, usai selesai menjabat sebagai Presiden selama dua periode. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

  • Jokowi girang terima kunjungan Prabowo di kediamannya di Solo

    Jokowi girang terima kunjungan Prabowo di kediamannya di Solo

    Tangkapan layar – Suasana pertemuan empat mata Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di salah satu rumah makan di kawasan Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

    Jokowi girang terima kunjungan Prabowo di kediamannya di Solo
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Senin, 04 November 2024 – 13:45 WIB

    Elshinta.com – Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat senang dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto ke kediamannya di Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Minggu (3/11) malam.

    Ungkapan itu disampaikan Jokowi lewat keterangan foto di akun media sosial Instagram @jokowi, Senin, yang menampilkan tiga bingkai foto momen kebersamaannya dengan Presiden Prabowo Subianto.

    “Senang sekali Pak Presiden Prabowo Subianto menyempatkan mampir ke kediaman, tadi malam,” katanya dilansir di Jakarta.

    Keduanya tampak saling bertukar obrolan dalam suasana santai dan penuh keceriaan sejak Prabowo tiba di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, sekitar pukul 18.20 WIB.

    Prabowo yang petang itu mengenakan pakaian bercorak biru tua dengan setelan celana warna gelap, disambut hangat oleh Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo yang kompak berkemeja putih serta celana gelap di sekitar teras rumahnya.

    Pada unggahan foto lainnya, Jokowi dan Prabowo berada dalam satu area rumah makan bernama Omah Semar. Mereka tampak berbicara empat mata dengan Prabowo di salah satu ruangan privat dengan sajian menu angkringan khas Solo seperti tempe mendoan dan minuman hangat.

    “Saya juga mengajak beliau menikmati sajian khas tradisional di rumah makan sekitar,” tulis keterangan foto di akun @jokowi.

    Menutup keterangannya di akun media sosial, Jokowi berharap pemerintahan Prabowo selalu diberikan kelancaran dalam menunaikan tugas bagi bangsa dan negara.

    “Semoga Pak Presiden Prabowo selalu diberi kelancaran dan kesehatan di tengah semangatnya dalam membangun Indonesia,” katanya.

    Kunjungan Presiden ke kediaman pribadi Jokowi dilakukan Prabowo usai melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Papua, Minggu siang.

    Sumber : Antara

  • Momen Hangat Makan Malam Prabowo Bersama Jokowi di Solo

    Momen Hangat Makan Malam Prabowo Bersama Jokowi di Solo

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah (Jateng). Pertemuan berlangsung di kediaman Jokowi.

    Berdasarkan keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Solo, Minggu (3/11/2024) pukul 18.00 WIB. Kedatangan Prabowo disambut Jokowi dan sang istri, Iriana di kediaman pribadi mereka di Kelurahan Sumber, Solo.

    Pertemuan hangat antara keduanya diisi dengan bincang santai dan canda tawa. Prabowo dan Jokowi kemudian menuju salah satu rumah makan di Kota Surakarta untuk melanjutkan obrolan sambil menikmati santap malam

    Hidangan yang disajikan merupakan makanan tradisional. Ada bakmie jowo, nasi goreng jowo, pisang goreng, tempe mendoan, hingga bakwan jagung.

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) saat makan malam di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

    Sambil menikmati sajian sederhana yang lezat, keduanya terlihat berbicara dengan santai, tertawa, dan sesekali berbagi cerita. Keakraban terlihat yang menghangatkan suasana terlihat dalam momen tersebut.

    Pertemuan keduanya berlangsung selama sekitar satu jam. Setelahnya, Jokowi mengantarkan Prabowo hingga ke Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, untuk kembali ke Jakarta.

    (dek/dek)

  • Jokowi Ajak Prabowo Wedangan di Solo

    Jokowi Ajak Prabowo Wedangan di Solo

    Solo, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara I, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).

    Pantauan Beritasatu.com di lapangan, rombongan Presiden Prabowo tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 18.20 WIB menggunakan mobil Alphard putih dengan nomor polisi B 2095 ZZH. 

    Mobil yang ditumpangi Prabowo sempat berhenti di depan gerbang masuk kediaman Jokowi. Mantan menteri pertahanan itu sempat membuka jendela dan melambaikan tangan serta menyapa awak media yang menunggu kedatangannya. Kemudian mobil tersebut melaju menuju kediaman Jokowi. 

    Tak berapa lama awak media dipersilakan mendekat ke kediaman. Berselang 20 menit kemudian, Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja denim berwarna biru keluar diantar Jokowi yang mengenakan kemeja putih. 

    Saat ditanya awak media hendak ke mana, Prabowo hanya menjawab ia tidak tahu jalan. 

    “Ke mana? Saya enggak tahu jalan di Solo,” ujarnya sembari masuk ke dalam mobil disusul Jokowi yang berada dalam satu mobil

    Keduanya meninggalkan kediaman Jokowi menuju Angkringan Omah Semar yang berada di Jalan Duku I, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan.

    Sementara itu, Istri Jokowi, Iriana yang ikut mengantar kepergian Prabowo dan Jokowi hingga depan pintu gerbang tidak ikut serta. 

    “Saya di rumah saja, jaga rumah,” ucapnya sembari masuk ke dalam rumah. 

    Hingga berita ini ditulis keduanya masih menikmati makan malam di Angkringan Omah Semar.

  • Bayang-bayang Jokowi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

    Bayang-bayang Jokowi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto

    Bisnis.com, JAKARTA – Tepat dua minggu rakyat Indonesia memiliki pemimpin baru, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pelantikan Jenderal Purnawirawan TNI itu pada Minggu, 20 Oktober 2024 menandakan berakhirnya rezim Joko Wododo (Jokowi) selama satu dekade menjadi orang nomor satu di RI.

    Sore hari setelah pelantikan, Prabowo turun langsung memimpin jalannya upacara Pelepasan Presiden ke-7 RI tersebut di Istana Merdeka, Jakarta. Setelah prosesi selesai, Prabowo ikut mengantar Jokowi pulang kampung ke Solo.

    Dengan mengendarai mobil Maung Garuda buatan PT Pindad, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menemani Jokowi dan Iriana menuju bandara Halim Perdanakusumah untuk ‘mudik’ ke Solo untuk menikmati masa purnatugas.

    Sesaat sebelum memasuki pesawat TNI AU, Jokowi memberikan pesan kepada Prabowo yang saat itu berdiri di sebelahnya. Dia mengingatkan bahwa menjadi pemimpin Indonesia merupakan tugas yang besar.

    “Ini tugas negara yang besar dengan seluruh keinginan-keinginan besar, cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali. Tidak semua bisa kami kerjakan. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Jokowi di bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (20/10/2024).

    Meskipun sudah berpamitan dan pulang kampung ke Solo, ‘bayang-bayang’ Jokowi ternyata masih terasa di Istana. Prabowo, yang didampingi Wapres Gibran Rakabuming dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mendadak memanggil tokoh-tokoh untuk datang ke Istana Kepresidenan pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

    Baru beberapa jam setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo sudah tak sabar untuk mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya di Kabinet Merah Putih. Di momen itulah, ‘bayang-bayang’ Jokowi seakan ‘bereinkarnasi’ menjadi menteri-menteri yang dipanggil Prabowo.

    ‘Kabinet Seken’

    Dari total 48 menteri di Kabinet Merah Putih, sebanyak 17 menteri diantaranya merupakan ‘pembantu’ di rezim pemerintahan Jokowi. Sisanya berasal dari petinggi partai politik, pengusaha, profesional, hingga akademisi.

    Wajah-wajah yang familier seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendagri Tito Karnavian, hingga ‘tangan kanan Jokowi’ Pratikno, muncul lagi di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

    Pimpinan di institusi penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan Agung, hingga TNI masih sama seperti sebelumnya. Prabowo masih mempertahankan Listyo Sigit sebagai Kapolri, ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung, dan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

    Menteri Kabinet Merah Putih. Dok Setpres RIPerbesar

    Meski banyak menteri dan petinggi yang muncul lagi, bayang-bayang Jokowi di rezim Prabowo paling jelas terlihat pada sosok Gibran Rakabuming Raka, sebagai putra sulung dirinya dan Iriana.

    Indonesia tercatat telah menggelar lima kali Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) secara langsung usai runtuhnya rezim Orde Baru dan berganti menjadi masa Reformasi. Namun, gaung keberlanjutan antara dua sosok pemimpin baru terjadi di era Jokowi dan Prabowo.

    Rektor Universitas Paramadina dan Ekonom Senior Indef Didik J. Rachbini mengatakan Prabowo Subianto memang resmi menjabat sebagai Presiden RI 2024-2029. Namun, pemerintahan Prabowo masih dibayangi rezim Presiden ke-7 Jokowi lantaran banyaknya jumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir kembali.

    “Meskipun sudah tidak menjabat lagi sebagai Presiden, Jokowi terlihat masih memiliki ‘tangan’ yang kuat untuk mendominasi kekuasaan di era pemerintahan Prabowo. Representasi itu muncul lewat Gibran dan menteri-menteri yang menjabat lagi,” ujar Didik ketika dihubungi Bisnis, Jumat (1/11/2024).

    Di akhir masa jabatan sebagai Presiden RI, lanjutnya, Jokowi menjadi sorotan lantaran menabrak konstitusi demi mengajukan Gibran sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

    Didik juga melayangkan kritik soal sikap Jokowi yang kerap kali memegang kendali aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan Agung serta mendorong pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat periode kedua pemerintahannya.

    Dia pun mengingatkan dampak terhadap jalannya pemerintahan atau kabinet jika Prabowo tidak tegas terkait peran Jokowi ke depan.

    “Menurut saya, hal itu [campur tangan Jokowi] tidak bisa dibiarkan lantaran akan ada dualisme dalam pemerintahan Prabowo. Presiden yang sudah selesai menjabat ya seharusnya tidak perlu ngomong apa-apa lagi,” ucapnya.

    Didik memberi contoh prosesi pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat (AS). Sebagai negara yang menjunjung demokrasi, Presiden yang dipilih oleh rakyat lewat Pilpres memiliki kuasa penuh untuk menjalankan pemerintahan. Sementara itu, Presiden yang baru saja lengser tidak bisa ikut campur atau ‘cawe-cawe’.

    Hal itu terjadi saat transisi dari Presiden AS Barack Obama ke Donald Trump. Seperti diketahui, Obama langsung pensiun usai menyerahkan tongkat estafe kepada Donald Trump yang menjadi pemenang Pilpres AS 2017.

    “Lihat saja Presiden Amerika Serikat, semua pemimpin yang tidak lagi menjabat tidak boleh berbicara apa-apa soal ekonomi dan politik. Prabowo harus tegas, jangan sampai ada tendensi Presiden ‘satu seperempat’ di pemerintahan,” kata Didik. 

  • Presiden Jokowi Resmikan Pasar Jongke

    Presiden Jokowi Resmikan Pasar Jongke

    Solo, Gatra.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Jongke, Solo, Sabtu (27/7). Pasar yang direhabilitasi selama satu tahun ini, pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 124 miliar.

    Jokowi datang ke pasar Jongke sekitar pukul 07.30 WIB. Dengan ditemani ibu negara Iriana, ia mengenakan kemeja putih yang menjadi ciri khasnya saat blusukan. Jokowi pun langsung menuju ke dalam pasar.

    Ia meninjau kondisi di dalam pasar dan menyapa pedagang. Dalam kesempatan ini pedagang berebut kaos yang dibagikan. Selain membagikan kaos, juga dibagikan sembako dan uang.

    “Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan Pasar Jongke,” ucap Jokowi.

    Setelahnya ia menekan tombol sebagai tanda pasar ini diresmikan. Pasar seluas 29 ribu meter persegi ini menelan anggaran Rp 124 miliar.

    Dengan diresmikannya Pasar Jongke ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan pada para pedagang. Menurut Jokowi yang merupakan mantan Wali Kota Solo ini, setelah dibangun Pasar Jongke menjelma seperti pusat perbelanjaan. Ia juga berpesan agar ada tempat parkir yang memadai untuk para pengunjung. 

    “Sehingga pembeli bisa nyaman, baik parkir untuk sepeda motor maupun mobil. Kemudian para pedagang juga bisa melayani konsumennya dengan baik dengan ramah,” katanya.

    Sebagai informasi Revitalisasi Pasar Jongke berupa pembangunan ulang dan perluasan area pasar. Pembangunannya dimulai sejak pertengahan 2023 lalu dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 124 miliar.

    “Ada beberapa proyek fisik yang masih dikerjakan Kementerian PUPR, seperti Alun-alun Keraton dan Underpass Joglo. Insyaallah semua rampung tahun ini,” beber Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti.

    19

  • Najwa Shihab Diserang Gara-gara ‘Nebeng’, Warganet: Kelakuan Buzzer Mematikan Karakter

    Najwa Shihab Diserang Gara-gara ‘Nebeng’, Warganet: Kelakuan Buzzer Mematikan Karakter

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Belakangan ini nama Najwa Shihab jadi trending topik di media sosial. Pro dan kontra muncul usai vidoe ucapan “nebeng” yang terlontar viral di media sosial.

    Jurnalis senior pemilik program Mata Najwa itu sedang menjadi bulan-bulanan netizen karena menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) ‘nebeng’ pesawat TNI AU ketika pulang ke Solo usai pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

    Serangan netizen terhadap Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, dipicu celetukan Nana saat siaran langsung momen pelantikan Prabowo-Gibran melalui kanal YouTube Narasi pada 20 Oktober 2024 lalu. Setelah pelantikan, Jokowi dan Iriana Jokowi langsung pulang ke kampung halamannya di Solo. Kepulangan Jokowi diantar menggunakan pesawat Boeing milik TNI AU yang dikawal delapan pesawat tempur.

    Sebelumnya, sempat beredar kabar Jokowi pulang ke Solo dengan menggunakan pesawat komersial. Di momen itu, Nana kemudian mengeluarkan celetukan soal nebeng.

    “Gak jadi komersil, sekarang nebeng TNI AU,” kata Nana yang kemudian diluruskan oleh rekannya. “Nggak nebeng sih Mbak Nana, mengantar langsung,” kata rekan Nana. “Mengantar langsung,” timpal Nana meluruskan celetukan sebelumnya.

    Meski telah diluruskan tapi potongan video Nana soal Jokowi nebang TNI AU viral di media sosial. Nana menjadi bulan-bulanan, sasaran serangan netizen yang tidak terima atas celetukan tersebut.

    Hal itu juga dibahas akun @dewimaysaa di X. Menurutnya, hal tersebut adalah upaya mematikan karakter sang jurnalis.

    “Fyi, serangan untuk “mematikan karakter” Najwa Shihab ini udah dimulai pasca peringatan darurat. Bisa diliat sendiri gimana isi komentar di tiktoknya beliau selama kurang lebih dua bulanan ini. Selain dihujani ujaran rasis, bayangin Mba Nana juga sampe dilecehin begini,” tulisnya sembari membagikan tangkapan layar serangan terhadap Najwa Shihab di TikTok dan Instagram.

  • Jokowi Persilahkan Projo Jadi Partai, Adi Prayitno: Nah, Gitu Dong Kanda

    Jokowi Persilahkan Projo Jadi Partai, Adi Prayitno: Nah, Gitu Dong Kanda

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Muncul wacana relawan Pro Jokowi (Projo) akan jadi partai. Rencana itu diaminkan Jokowi.

    Pengamat Politik itu mengapresiasi langkah tersebut. Ia mendorong organisasi masyarakat itu menjadi partai politik.

    “Nah, gitu dong kanda, bikin partai Projo,” kata Adi dikutip dari unggahannya di X, Selasa (29/10/2024).

    Apalagi, kata dia, ambang batas parlemen saat ini sudah turun. Potensi melenggang ke Senayan terbuka.

    “Treshold parlemen dah turun pasca putusan MK. Potensi lolos parlemen terbuka,” ucap Adi.

    Selain itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu juga menyebut dengan berubahnya Projo menjadi partai politik akan menjadi ajang pembuktian. Apakah memang Projo punya banyak massa.

    “Ayo buktikan projo banyak pasukannya,” ujarnya.

    Adapun lampu hijau Jokowi itu disampaikan di sela waktu sarapannya di Soto Triwindu Solo, Minggu, 27 Oktober 2024. Ia mengaku menyerahkan keputusan pada Projo.

    Ia membebaskan Projo untuk tetap menjadi relawan atau membentuk parpol.

    “Ya terserah Projo saja,” ujar Jokowi sambil tersenyum di Solo, Minggu, 27 Oktobet 2024.

    Jokowi tidak banyak menjelaskan alasannya membebaskan Projo memilih arah politik dan langsung meninggalkan lokasi sarapan. Jokowi terlihat didampingi istrinya Iriana Jokowi.
    (Arya/Fajar)