Tag: Irfan Hakim

  • Lelang Hermes Ivan Gunawan: Diborong Raffi demi Masjid Yokohama!

    Lelang Hermes Ivan Gunawan: Diborong Raffi demi Masjid Yokohama!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ivan Gunawan mengaku, bahagia tas Hermes kesayangannya yang dilelang untuk membiayai pembangunan Masjid di Yokohama Jepang dibeli Raffi Ahmad senilai Rp 500 juta.

    Dalam video tersebut, Ivan Gunawan yang tengah memandu sebuah program acara televisi bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim sempat melakukan panggilan telepon dengan sahabatnya di Yokohama Jepang untuk menginformasikan tas yang ingin dijualnya.

    “Assalamualaikum ustaz Fatih, ini aku lagi bareng Irfan Hakim dan Aa Raffi. Aku bawa tasnya yang insyaallah uangnya akan disumbangkan untuk masjid Yokohama. Irfan ini perantaranya,” ungkap Ivan Gunawan dikutip dari Instagram miliknya, Jumat (7/11/2025).

    Dalam panggilan tersebut, Ivan Gunawan menyatakan, Raffi Ahmad adalah orang yang akan membeli tas Hermesnya dengan harga Rp 500 juta.

    “Insyaallah tas mau dibeli sama Raffi Ahmad yang nantinya dananya akan dipakai pembangunan masjid di Yokohama. Ini benar-benar Jumat berkah ya,” ujarnya dengan nada bahagia.

    Raffi Ahmad yang disebut sebagai orang yang membeli Tas milik Ivan Gunawan itu sempat berjanji membuat masjid saat dirinya memiliki harta yang berlebih.

    “Sebenarnya di depan rumah ada tanah kosong. Waktu itu, aku sama Nagita pernah janji, kalau kita punya rezeki lebih kita mau bangun masjid tetapi sampai sekarang belum pernah terwujud, mungkin maksudnya ini Ivan Gunawan ngingetin kita,” ucapnya.

    Raffi Ahmad menambahkan, Nagita Slavina memang selalu mengingatkan dirinya atas utang janji yang pernah diucap suaminya untuk membangun masjid.

    “Nagita selalu ingetin aku akan utang janji agar bangun masjid, dan mungkin ini cara Allah mengingatkan aku,” tutupnya.

  • Operasi Batu Empedu Fahmi Bo Dibatalkan Mendadak, Terungkap Kondisi Tiroid Jadi Penyebab

    Operasi Batu Empedu Fahmi Bo Dibatalkan Mendadak, Terungkap Kondisi Tiroid Jadi Penyebab

    JAKARTA – Kabar terbaru datang dari kondisi kesehatan aktor senior Fahmi Bo. Rencana operasi pengangkatan batu empedu yang dijadwalkan hari ini terpaksa harus dibatalkan.

    Kabar ini disampaikannya langsung saat melakukan panggilan video dengan presenter Irfan Hakim, di mana ia mengungkapkan bahwa kondisi tiroidnya yang masih tinggi menjadi kendala utama.

    Operasi yang sedianya akan dilaksanakan pada pukul 3 sore ini terpaksa ditunda oleh tim medis. Saat ditanya oleh Irfan Hakim mengenai alasan pembatalan tersebut, Fahmi Bo memberikan penjelasan singkat.

    “Rencana kan operasi hari ini… di-cancel. Karena, tiroid aku masih tinggi,” lanjutnya Fahmi Bo dikutip VOI dari instagram @fyp_trans7, Rabu, 5 November.

    Menanggapi hal tersebut, Irfan Hakim menyimpulkan bahwa tim dokter perlu menstabilkan kondisi tubuh Fahmi Bo terlebih dahulu sebelum tindakan operasi dapat dilakukan, yang langsung diamini oleh Fahmi.

    Meskipun harus ditunda, Fahmi Bo berharap operasi tersebut dapat segera terlaksana dalam waktu dekat setelah kondisinya membaik.

    “Iya. Iya, mudah-mudahan kalau nggak ada apa-apa, bisa lusa atau, pokoknya minggu inilah dioperasi batu empedunya,” harapnya.

    Dalam perbincangan tersebut, terungkap pula bahwa Fahmi Bo telah berjuang melawan penyakitnya ini selama bertahun-tahun. Saat ditanya sudah berapa lama ia menderita sakit ini, jawabannya cukup mengejutkan.

    “Aku udah 3 tahun, Fan,” ungkapnya kepada Irfan.

    Kini, Fahmi Bo harus bersabar menanti kondisinya stabil agar operasi yang sangat dibutuhkannya dapat segera dilaksanakan. Publik pun ramai mendoakan agar proses pemulihannya berjalan lancar.

  • Ketika Olahraga Lari Jadi Medium Angkat Wisata Parongpong Bandung Barat
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Oktober 2025

    Ketika Olahraga Lari Jadi Medium Angkat Wisata Parongpong Bandung Barat Bandung 20 Oktober 2025

    Ketika Olahraga Lari Jadi Medium Angkat Wisata Parongpong Bandung Barat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Tren olahraga lari di kalangan masyarakat menjadi medium dalam mempromosikan wisata di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. 
    Ide ini yang diinovasi objek wisata Lembang Park and Zoo dalam momentum ulang tahunnya yang ke-5.
    Sebanyak 750 pelari dari berbagai kota antusias mengikuti event lari bertajuk Zoorun 2025, dengan nomor lari 5k dan 10k pada Sabtu (18/10/2025). 
    Para pelari disuguhkan dengan pesona alam Parongpong Lembang, Kabupaten Bandung Barat, udara sejuk Lembang yang begitu dingin dan sejuk kala matahari terbit. 
    Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, mengungkapkan, olahraga lari kini menjadi tren yang turut dimaksimalkan sebagai event dalam memperkenalkan objek wisata di beberapa daerah. 
    Animonya cukup bagus sebab bisa menyedot minat dari wisatawan dari luar kota, terutama dari Kota Jakarta.
    “Ini momentum ulang tahun Lembang Park and Zoo, ke-5 tahun. Animo pesertanya lumayan banyak, cuaca juga mendukung, walaupun tadi malam hujan cukup deras,” kata Miftah. 
    “Alhamdulillah tim, baik persiapan panitia, semuanya tetap semangat sehingga terlaksananya event Zoorun Lembang Park and Zoo di 2025 ini terasa dengan baik,” tuturnya. 
    Dari segelintir pelari, artis dan presenter kondang Irfan Hakim turut memeriahkan event lari.
    Sosok yang dikenal sebagai pecinta hewan ini memilih untuk menantang diri dengan berlari 5 kilometer.
    “Ini pertama kali ikut lari, sebetulnya ini 5K kalau buat saya mantaplah di sini seru karena masuknya zoo-nya,” kesan Irfan Hakim. 
    “Sebenarnya kan saya sudah sering banget ke sini, tetapi enggak lari lari, biasanya pakai mobil gitu, sekarang lari,” ulasnya. 
    Lebih lanjut Miftah mengutarakan olahraga lari ini bisa menjadi medium promosi di kalangan pelaku obyek wisata. 
    “Pertama ini akan jadi bahan evaluasi jika event ini memang bisa untuk merangkul semua masyarakat untuk mengenal destinasi wisata di wilayah Lembang dan Parongpong khususnya,” ucap Miftah. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Intip Pajak Mobil Baru Irfan Hakim dari Raffi Ahmad, Murah Bener!

    Intip Pajak Mobil Baru Irfan Hakim dari Raffi Ahmad, Murah Bener!

    Jakarta

    Irfan Hakim baru mendapat kado mobil mewah Denza D9. Pajak tahunan MPV itu sangat ramah di kantong.

    Mobil listrik sedang diberi berbagai insentif pemerintah yang membuat harganya kompetitif dan pajaknya murah.

    Denza D9 dibanderol Rp 950 juta saat peluncuran. Meski banderol harga hampir Rp 1 miliar, tapi pajak tahunannya cuma Rp 143 ribu.

    Berdasarkan laman informasi data kendaraan dan pajak kendaraan bermotor Pemprov DKI Jakarta, Denza D9 tahun 2025 punya pajak yang super murah. Instrumen pajak kendaraan bermotor untuk mobil listrik dengan NJKB Rp 739 juta itu nol. Pemilik cuma perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas dan Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143 ribu. Berikut ini rinciannya:

    PKB Pokok: Rp 0SWDKLLJ: Rp 143 ribu

    Seperti disinggung sebelumnya, mobil listrik sedang mendapat keringanan pajak dari pemerintah meliputi pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Jadi motor dan mobil listrik yang berbasis baterai atau Battery Electric Vehicles (BEV) tidak dikenakan pajak kendaraan bermotor lagi.

    Dalam akun instagram @irfanhakim76, Irfan Hakim semula tidak mengetahui hadiah yang sudah dipersiapkan oleh Raffi Ahmad. Dia kaget bukan main saat menengok ke belakang sudah ada mobil dengan pita merah.

    Raffi Ahmad memberikan hadiah mobil Denza berwarna putih saat syuting FYP Trans7, Rabu (15/10/2025).

    “Untuk sahabatku Irfan Hakim. Selamat menua. Berhari-hari dia ngomong gini, hitam putih, hitam putih. Gue kan gak mau kegeeran, ah paling kemeja, celana,” kata Irfan Hakim usai membaca ucapan selamat yang ada di bagian depan mobilnya.

    Raffi Ahmad tertawa melihat Irfan Hakim. Irfan Hakim berkaca-kaca sambil bersendar di mobil barunya. “Selama setahun dia ngomong terus, ’50 tahun, 50 tahun’, gongnya di sini,” ungkap Irfan.

    (riar/rgr)

  • Harga Mobil Baru Irfan Hakim, Kado dari Raffi Ahmad

    Harga Mobil Baru Irfan Hakim, Kado dari Raffi Ahmad

    Jakarta

    Irfan Hakim sedang berbahagia pada hari ulang tahun yang ke-50. Dia mendapatkan kado mobil mewah bertenaga listrik.

    Dalam akun instagramnya @irfanhakim76, Irfan Hakim semula tidak mengetahui hadiah yang sudah dipersiapkan oleh Raffi Ahmad.Dia kaget bukan main saat menengok ke belakang sudah ada mobil dengan pita merah.

    Raffi Ahmad memberikan hadiah mobil Denza berwarna putih saat syuting FYP Trans7, Rabu (15/10/2025).

    “Untuk sahabatku Irfan Hakim. Selamat menua. Berhari-hari dia ngomong gini, hitam putih, htam putih. Gue kan gak mau kegeeran, ah paling kemeja, celana,” kata Irfan Hakim usai membaca ucapan selamat yang ada di bagian depan mobilnya.

    Raffi Ahmad tertawa melihat Irfan Hakim. Irfan Hakim berkaca-kaca sambil bersendar di mobil barunya. “Selama setahun dia ngomong terus, ’50 tahun, 50 tahun’, gongnya di sini,” ungkap Irfan.

    Mobil mewah yang jadi kado Irfan Hakim itu adalah Denza D9. MPV listrik mewah dari BYD yang telah diluncurkan di Indonesia pada Januari 2025 dan ditawarkan dengan harga sekitar Rp 950 juta.

    Popularitas mobil listrik belakangan terus menanjak. Nggak cuma di segmen menengah, di segmen premium MPV listrik sekelas Denza D9 sudah banyak dilirik.

    Denza D9 menawarkan performa melalui platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km dan dengan pengisian cepat 166 kW, dapat menempuh jarak 150 km hanya dalam 10 menit.

    Denza D9 menawarkan performa yang mengesankan dengan akselerasi halus dan efisiensi energi yang luar biasa dimana memiliki waktu akselerasi yang mengesankan mencapai 9.5 detik pada jarak 0-100 km.

    (riar/din)

  • Fakta-fakta Kanker, Diidap Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

    Fakta-fakta Kanker, Diidap Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia

    Jakarta

    Kabar duka datang dari komedian dan presenter Mpok Alpa, Jumat (15/8/2025). Mpok Alpa meninggal dunia usai bergelut melawan penyakit kanker.

    Berita ini disampaikan oleh rekannya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di acara FYP Trans 7. Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun.

    “Jadi memang dia ini sakit kanker ya sudah beberapa bulan ini mengeluh sakit karena penyakit yang diidapnya,” ungkap Raffi Ahmad di FYP, Trans7, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).

    Raffi Ahmad bercerita, rekannya tersebut sudah menjalani pengobatan kanker sejak hamil anak kembar. Belum diketahui jenis kanker apa yang dialami Mpok Alpa.

    Sebenarnya Mpok Alpa sudah mengidap penyakit tersebut sejak lama. Namun, teman-temannya menutupi hal tersebut demi menjaga privasi Mpok Alpa.

    “Kita menjaga privasi Mpok Alpa. Dia nggak mau kondisinya diketahui banyak orang,” kata Irfan Hakim, pada Jumat (15/8/2025).

    “Memang keinginan almarhumah untuk menjaga semuanya,” timpal Raffi.

    Menyoal Penyakit Kanker

    Kanker adalah penyakit yang bisa bermula di hampir semua organ atau jaringan tubuh saat sel-sel abnormal tumbuh tidak terkendali, melampaui batas normalnya, dan menyerang tubuh di sekitarnya dan atau menyebar ke organ lain.

    Proses yang terakhir ini disebut metastasis dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Neoplasma dan tumor ganas adalah sebutan umum lainnya untuk kanker.

    Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian, pada tahun 2018.

    Kanker yang Sering Dialami Wanita

    Ada dua jenis kanker dengan kasus terbanyak dialami wanita di Indonesia, yaitu kanker serviks dan payudara. Kedua jenis kanker ini juga menjadi salah satu perhatian utama Kementerian Kesehatan.

    Ini juga menjadi masalah besar mengingat kanker seringkali terlambat terdeteksi, sehingga pasien lebih sulit sembuh dan kualitas hidup menurun.

    “Kanker serviks adalah kanker pembunuh kedua untuk perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Jadi mungkin setiap 25 menit ada satu orang perempuan di Indonesia meninggal akibat kanker,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah kesempatan.

    Menurut data Globocan tahun 2020, ada sebanyak 65.858 kasus baru kanker payudara atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker baru di seluruh Indonesia. Sementara, kasus baru kanker serviks berada di angka 36.633 kasus, atau sekitar 9,2 persen.

    Kanker Payudara

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker payudara terjadi saat sel-sel payudara mengalami mutasi dan berubah menjadi sel kanker. Hingga saat ini, ahli belum mengetahui secara pasti apa yang memicu perubahan tersebut.

    Tapi, mereka memetakan beberapa faktor risiko kanker payudara, di antaranya meliputi usia 55 tahun atau lebih, riwayat keluarga, genetika, kebiasaan merokok, kegemukan, paparan radiasi, konsumsi minuman beralkohol, hingga riwayat terapi hormon.

    Adapun beberapa gejala kanker payudara yaitu:

    Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara.Benjolan atau massa, yang mungkin sekecil biji kacang polong.Benjolan atau penebalan di atau dekat payudara, atau di ketiak, yang bertahan selama siklus menstruasi.Perubahan tampilan atau rasa kulit pada payudara atau puting. Kulit mungkin terlihat berlesung, berkerut, bersisik, atau meradang. Warnanya bisa menjadi merah, ungu, atau lebih gelap dibandingkan bagian lain payudara.Area keras seperti marmer di bawah kulit.Keluarnya cairan dari puting yang bercampur darah atau bening.

    Kanker Serviks

    Kanker serviks umumnya disebabkan oleh Human Papilloma virus (HPV). Infeksi virus ini biasanya menyebar melalui kontak seksual lalu. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan, maka infeksi ini akan terjadi dan memicu kanker serviks.

    Beberapa tanda gejala dari kanker serviks stadium awal yaitu:

    Cairan vagina berair atau berdarah yang mungkin banyak dan berbau tidak sedap.Pendarahan vagina setelah berhubungan seks, di antara periode menstruasi, atau setelah menopause.Nyeri saat berhubungan seks (dyspareunia).

    Jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya, gejala yang muncul meliputi:

    Sulit atau nyeri saat buang air kecil, terkadang disertai darah dalam urine.Diare, nyeri, atau pendarahan dari rektum saat buang air besar.Kelelahan, penurunan berat badan, dan hilangnya nafsu makan.Perasaan tidak sehat secara umum.Nyeri punggung tumpul atau pembengkakan pada kaki.Nyeri panggul atau perut.

    Kanker Rentan Menyerang Usia Muda

    Berdasarkan riset yang dipublikasikan Lancet Public Health, generasi Milenial dan Generasi X lebih mungkin didiagnosis dengan 17 jenis kanker, termasuk sembilan jenis kanker yang angkanya menurun pada orang dewasa yang lebih tua.

    “Apa yang terjadi pada generasi ini dapat dianggap sebagai pertanda tren kanker di masa mendatang,” kata Hyuna Sung, seorang ahli epidemiologi kanker di American Cancer Society, yang memimpin penelitian tersebut.

    Dikutip dari laman TIME, beberapa faktor risiko kanker yang diketahui yaitu mulai dari gen yang dimiliki seseorang sejak lahir sampai dengan kebiasaan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, banyak minum alkohol, atau menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

    Kebiasaan itu bisa mempercepat degradasi alami sel, yang seiring waktu memperoleh mutasi genetik karena kehilangan kemampuan untuk memperbaiki kerusakan.

    Sebab kerusakan itu terakumulasi seiring bertambahnya usia, sel bisa menjadi kanker, serta tumbuh dan berkembang biak terlalu cepat. Hal ini membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengendalikannya dan berpotensi mencekik organ-organ vital.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Sembuh dari Kanker Payudara, Nunung Beri Pesan untuk Jaga Kesehatan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

  • Video Viral Mpok Alpa Dikenang Netizen hingga Dikenal Raffi Ahmad

    Video Viral Mpok Alpa Dikenang Netizen hingga Dikenal Raffi Ahmad

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan netizen Tanah Air. Komedian yang memiliki nama asli Nina Carolian tersebut mengembuskan napas terakhir pada hari ini, Jumat (15/8/2025).

    Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang merupakan rekan Mpok Alpa di program FYP Trans7 mengatakan Mpok Alpa meninggak karena sakit kanker. Namun, tak banyak orang yang tahu ihwal penyakit tersebut, sebab Mpok Alpa tak ingin menyusahkan.

    Pantauan CNBC Indonesia, netizen ramai mengirimkan doa untuk Mpok Alpa melalui media sosial X. Akun Instagram resmi Mpok Alpa (@nina_mpokalpa) juga dibanjiri komentar dari netizen yang kehilangan sosoknya.

    Banyak yang menyebut Mpok Alpa sebagai komedian favorit. Sosok Mpok Alpa dinilai polos, apa adanya, dan selalu membawa keceriaan bagi para audiens.

    Tak jarang pula yang kembali membagikan video viral pertama Mpok Alpa di media sosial pada 2018 silam. Dalam video tersebut, tampak Mpok Alpa curhat ingin diajak ke ‘Alfamart’ oleh sang suami.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    “Tiap hari megangin penggorengan, megangin panci, udah ngurus anak. Ya Allah, bang, ajak apa kita ini yang udah cakep ke mall. Enggak usah ke mall, dah, bang, ke Alfa juga udah girang banget ini,” begitu kata-kata Mpok Alpa dalam videonya yang viral.

    Video tersebut menjadi awal-mula perjalanan karier Mpok Alpa hingga wajahnya masuk ke layar-layar televisi. Ia juga banyak dipanggil untuk menjadi pembawa acara, hingga akhirnya bisa sepanggung dengan nama-nama kawakan, termasuk Raffi Ahmad.

    Acara televisinya yang paling sukses adalah FYP di Trans7. Dia memandu acara tersebut bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

    Mpok Alpa meninggal dunia meninggal dua bayi laki-laki kembar yang ia lahirkan pada Oktober 2024 lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ini Jenis Kanker yang Rentan Dialami Wanita

    Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ini Jenis Kanker yang Rentan Dialami Wanita

    Jakarta

    Komedian Mpok Alpa meninggal dunia. Hal itu disampaikan secara langsung oleh rekannya Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di acara FYP Trans 7 yang biasanya mereka bawakan.

    Mpok Alpa dikabarkan meninggal dunia pada usia 38 tahun akibat kanker. Hingga kini, belum diketahui apa jenis kanker yang dialami oleh Mpok Alpa.

    Mpok Alpa sebenarnya sudah mengidap penyakit tersebut sejak lama. Namun, teman-temannya memilih untuk menutupi hal tersebut karena menjaga privasi sang komedian.

    “Kita menjaga privasi Mpok Alpa. Dia nggak mau kondisinya diketahui banyak orang,” kata Irfan Hakim, pada Jumat (15/8/2025).

    “Memang keinginan almarhumah untuk menjaga semuanya,” timpal Raffi.

    Jenis Kanker yang Rentan Dialami Wanita

    Terlepas dari kondisi yang dialami Mpok Alpa, ada beberapa jenis kanker yang rentan dialami oleh perempuan. Dua jenis kanker dengan kasus terbanyak dialami perempuan Indonesia adalah kanker serviks dan payudara.

    Tak heran, kedua jenis kanker ini juga menjadi salah satu perhatian utama Kementerian Kesehatan. Ini juga menjadi masalah besar mengingat kanker seringkali terlambat terdeteksi, sehingga pasien lebih sulit sembuh dan kualitas hidup menurun.

    “Kanker serviks adalah kanker pembunuh kedua untuk perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Jadi mungkin setiap 25 menit ada satu orang perempuan di Indonesia meninggal akibat kanker,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah kesempatan.

    Menurut data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara berada di angka 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker baru di seluruh Indonesia. Sedangkan kasus baru kanker serviks berada di angka 36.633 kasus, atau sekitar 9,2 persen.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker payudara terjadi ketika sel-sel payudara mengalami mutasi dan berubah menjadi sel kanker. Ahli hingga saat ini belum mengetahui secara pasti apa yang memicu perubahan tersebut.

    Namun, mereka memetakan beberapa faktor risiko kanker payudara meliputi usia 55 tahun atau lebih, riwayat keluarga, genetika, kebiasaan merokok, kegemukan, paparan radiasi, konsumsi minuman beralkohol, hingga riwayat terapi hormon.

    Sedangkan, untuk kanker serviks umumnya disebabkan oleh Human Papilloma virus (HPV). Infeksi virus ini biasanya menyebar melalui kontak seksual lalu. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan, maka infeksi ini akan terjadi dan memicu kanker serviks.

    Kanker payudara dan serviks seringkali tak menunjukkan gejala. Namun, dalam beberapa kejadian, keduanya mungkin akan memunculkan gejala seperti berikut.

    Kanker Payudara

    Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara.Benjolan atau massa, yang mungkin sekecil biji kacang polong.Benjolan atau penebalan di atau dekat payudara, atau di ketiak, yang bertahan selama siklus menstruasi.Perubahan tampilan atau rasa kulit pada payudara atau puting. Kulit mungkin terlihat berlesung, berkerut, bersisik, atau meradang. Warnanya bisa menjadi merah, ungu, atau lebih gelap dibandingkan bagian lain payudara.Area keras seperti marmer di bawah kulit.Keluarnya cairan dari puting yang bercampur darah atau bening.

    Kanker Serviks

    Tanda dan gejala kanker serviks stadium awal meliputi:

    Cairan vagina berair atau berdarah yang mungkin banyak dan berbau tidak sedap.Pendarahan vagina setelah berhubungan seks, di antara periode menstruasi, atau setelah menopause.Nyeri saat berhubungan seks (dyspareunia).

    Jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya, gejala yang muncul meliputi:

    Sulit atau nyeri saat buang air kecil, terkadang disertai darah dalam urine.Diare, nyeri, atau pendarahan dari rektum saat buang air besar.Kelelahan, penurunan berat badan, dan hilangnya nafsu makan.Perasaan tidak sehat secara umum.Nyeri punggung tumpul atau pembengkakan pada kaki.Nyeri panggul atau perut.

    Lihat Video ‘Jejak Karier Mpok Alpa di Dunia Hiburan’:

    Halaman 2 dari 3

    (avk/kna)

  • Mpok Alpa Meninggal, Warganet Kenang Video Viral dan Tawa Ceria

    Mpok Alpa Meninggal, Warganet Kenang Video Viral dan Tawa Ceria

    Jakarta

    Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Komedian dan presenter Nina Carolina, yang lebih dikenal dengan nama Mpok Alpa, meninggal dunia pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, di usia 38 tahun. Kabar ini disampaikan oleh sahabat sekaligus koleganya, Raffi Ahmad, melalui unggahan di media sosial dan program For Your Pagi (FYP) Trans7, yang juga dikonfirmasi oleh Irfan Hakim.

    Mpok Alpa meninggal pada pukul 08.31 WIB di usia 38 tahun. Dia diketahui telah berjuang melawan kanker selama tiga tahun, sebuah fakta yang ia sembunyikan dari publik.

    “Jadi memang sebenarnya Mpok Alpa sudah beberapa bulan itu sakit dan menjalani perawatan, tapi beliau gak mau diketahui banyak orang perawatannya,” ungkap Raffi Ahmad dengan nada penuh haru.

    Mpok Alpa pertama kali mencuri perhatian publik pada 2018 melalui video curhatannya yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia dengan logat Betawi yang khas dengan lucu menceritakan keinginannya diajak suami, Ajie Darmaji, ke minimarket.

    “Mau diajak ke Alfamart aja kok susah,” celotehnya yang mengundang tawa. Video ini menjadi pintu masuknya ke dunia hiburan, membawanya menjadi komedian, penyanyi dangdut, hingga pembawa acara di berbagai program televisi seperti For Your Pagi dan Opera Van Java.

    Ucapan duka dari warganet ramai disampaikan warganet. Ini membuat nama Mpok Alpa langsung memuncaki tranding topic medsos di Tanah Air. Berikut rangkumannya.

    “Innalillahi wa innailaihi rojiun mpok alpa 🥀 semoga amal ibadah almh. diterima di sisi Allah SWT. terima kasih selalu membawa canda tawa,” ucap @BOOSUN**·

    “Ya Allah kaget banget mpok alpa 😭 sumpah terakhir tau dia ngelahirin anak kembar, ternyata selama ini sakit ya….innailaihi wa innailaihi raji’un, semoga ditempatkan disisi terbaik Allah, Al-fatihah, Aamiin,” doa @ksnhiron***.

    “Innalillahi wainailahi rojiun. Rest in peace, Mpok Alpa. Thank you for making Taeyong laugh during his Indonesia tour. Thank you for making us laugh too,” ungkap @Tdaaa***.

    “Innalillahi wainnalillahi rojiun. Baru nonton Fyp, Raffi Ahmad sama Irfan Hakim kasih kabar Mpok Alpa meninggal.Ga tahu sakitnya, kaget ya Allah. Pantesan udah lama ga liat di fyp 😭😭. Meninggal di hari jum’at ya Allah, kasihan anaknya yang kembar 😭” kata @niazkilam1*.

    (afr/fay)

  • Innalillahi, Mpok Alpa Meninggal Dunia

    Innalillahi, Mpok Alpa Meninggal Dunia

    GELORA.CO  – Artis Mpok Alpa meninggal dunia hari ini, Jumat 15 Agustus 2025. Kabar duka ini disampaikan artis Irfan Hakim.

    “Innalillahi, Mpok Alpa meninggal dunia,” kata Irfan Hakim di salah satu tayangan video, dikutip Jumat (15/8/2025).

    Mengacu pada keterangan Irfan, Mpok Alpa meninggal dunia pada 08.31 WIB. Komedian sekaligus presenter itu tutup usia akibat sakit.

    “Mpok Alpa sudah bolak-balik berobat ke Malaysia. Dia mulai menjalani pengobatan secara rutin seusai melahirkan anak kembar,” ungkap Irfan.

    Belum ada keterangan lebih lanjut terkait kabar kematian ini. Namun yang jelas, jenazah Mpok Alpa masih berada di rumah sakit.

    Mpok Alpa meninggalkan suami dan empat orang anak