Tag: Ipuk Fiestiandani

  • Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukamade Banyuwangi, Bupati Ipuk Pastikan Ketersedian Logistik

    Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukamade Banyuwangi, Bupati Ipuk Pastikan Ketersedian Logistik

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung lokasi jembatan yang hanyut terbawa banjir di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Sabtu (30/11/2024).

    Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan bantuan bagi warga terdampak, serta memantau penanganan darurat yang dilakukan.

    Banjir yang menerjang wilayah tersebut telah menyebabkan putusnya akses utama menuju Dusun Sukamade.

    Melihat kondisi tersebut, pemkab segera bergerak untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.

    “Prioritas kami saat ini adalah memastikan warga Sukamade mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Logistik dan bahan pokok harus tersedia, akses warga juga harus segera dipulihkan,” tegas Ipuk.

    Ia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. 

    “Saya sudah minta kepada dinas terkait untuk memastikan ketersediaan logistik, dan kebutuhan pokok lainnya. Distribusi bantuan juga diprioritaskan bagi warga yang paling terdampak,” lanjutnya.

    Mengatasi putusnya akses, secara gotong royong telah dibuat rakit penyeberangan untuk melintasi Sungai Sukamade. Rakit terserbut beroperasi untuk memperlancar mobilitas warga, mengangkut sepeda motor, dan memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan.

    “Penanganan sementara dinas terkait akan membantu sarana dan prasarana rakit untuk penyeberangan warga Dusun Sukamade. Sembari bertahap dilakukan penyiapan pembangunan jembatan dengan berkoordinasi ke pemerintah pusat dan provinsi,” pungkas Ipuk

  • Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Gerindra Jawa Timur menyatakan menang di 33 dari 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim. Gerindra meminta para paslon yang diusung bisa menjaga amanah rakyat.

    “Alhamdulillah, dari data internal kami di Gerindra dan berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat, kami memenangkan 33 Pilkada kabupaten/kota se-Jawa Timur dari total 38 Pilkada,” kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah dalam keterangannya kepada media, Jumat (29/11/2024).

    Kharisma merinci, dari 33 paslon yang diusung, sebanyak 10 paslon di antaranya merupakan kader asli Gerindra. “Jadi, ada 10 kader asli Gerindra yang menjadi kepala daerah di Jawa Timur hasil Pilkada Serentak 2024,” tambahnya.

    Kharisma membeberkan 10 kader itu yakni Gus Fawait sebagai Cabup Jember. Kemudian, Indah Amperawati sebagai Cabup Lumajang.

    Lalu, Mimik Idayana sebagai Cawabup Sidoarjo, M Rusdi Sutejo sebagai Cabup Pasuruan. Lalu Mohammad Haris atau Gus Haris sebagai Cabup Probolinggo.

    Selanjutnya dr Aminuddin sebagai Cawali Kota Probolinggo. Lalu Ahmad Baharudin sebagai Cabup Tulungagung, dr Asluchul Alif sebagai Cawabup Gresik, dan Warsubi sebagai Cabup Jombang.

    Kharisma meminta para kader tersebut bisa bekerja dengan baik dan menjaga amanah rakyat. “Ambillah keputusan yang bijaksana untuk rakyat. Jaga amanah,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Kharisma mengatakan kesuksesan Gerindra menempatkan banyak kader sebagai kepala daerah di Jatim merupakan bentuk kaderisasi partai.

    “Ini bukti kaderisasi di Partai Gerindra berjalan dengan baik. Kaderisasi yang baik akan melahirkan pimpinan-pimpinan baru dan bisa bekerja dengan baik di masyarakat,” bebernya. (tok/kun)

    Berikut daftar lengkap 33 Pilkada kabupaten/kota yang diklaim dimenangkan oleh Gerindra:

    1. Pilwali Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji
    2. Pilbup Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana
    3. Pilbup Gresik: Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif
    4. Pilbup Lamongan: Yuhronur Effendi-Dirham Akbar Aksara
    5. Pilbup Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah
    6. Pilbup Magetan: Nanik Endang-Suyatni Priasmoro
    7. Pilbup Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono
    8. Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun
    9. Pilwali Kota Malang: Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin
    10. Pilbup Ponorogo: Sugiri Sancoko-Lisdyarita
    11. Pilbup Mojokerto: Gus Barra-Rizal Octavian
    12. Pilbup Jember: Gus Fawait-Djoko Susanto
    13. Pilbup Pasuruan: Rusdi Sutejo-Shohib Asrori
    14. Pilwali Kota Pasuruan: Adi Wibowo-Nawawi
    15. Pilbup Probolinggo: Gus Haris-Lora Fahmi
    16. Pilwali Kota Probolinggo: Aminuddin-Ina Dwi Lestari
    17. Pilbup Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma
    18. Pilwali Kota Batu: Nurochman-Heli Suyanto
    19. Pilbup Malang: Sanusi-Lathifah Shohib
    20. Pilbup Jombang: Warsubi-Salmanudin
    21. Pilbup Tulungagung: Gatut Sunu-Baharudin
    22. Pilbup Kediri: Hanindhito Himawan-Dewi Mariya Ulfa
    23. Pilwali Kota Kediri: Vinanda Prameswati-Gus Qowim
    24. Pilbup Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani-Mujiono
    25. Pilbup Bondowoso: Ra Hamid-As’ad Yahya Syafi’i
    26. Pilbup Bangkalan: Lukman-Fauzan Djafar
    27. Pilbup Sampang: Slamet Junaidi-Mahfud
    28. Pilbup Ngawi: Ony Harsono-Dwi Rianto Jatmiko
    29. Pilbup Sumenep: Achmad Fauzi-Imam Hasyim
    30. Pilwali Kota Mojokerto: Ita Puspitasari-Rachman Sidharta
    31. Pilbup Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi
    32. Pilbup Trenggalek: Nur Arifin-Syah Natanegara
    33. Pilbup Pacitan: Indrata Nur Bayuaji-Gagarin

  • Ipuk-Mujiono Menang, Golkar Sebut Masyarakat Banyuwangi Cerdas

    Ipuk-Mujiono Menang, Golkar Sebut Masyarakat Banyuwangi Cerdas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Banyuwangi, Ruliyono menilai kemenangan pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono sebuah pencapaian yang baik untuk warga.

    Pihaknya mengapresiasi dukungan masyarakat yang dinilainya cerdas dalam menggunakan hak suaranya.

    “Meski ada banyak hoaks dan fitnah, pasangan Ipuk-Mujiono tetap mendapatkan mayoritas dukungan. Ini menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan politik rakyat Banyuwangi,” kata Ruliyono.

    Bahkan, Ruliyono menyebut, ada praktik politik uang pada Pilkada Banyuwangi namun tak menyurutkan niat masyarakat memilih calon yang diusungnya. Keputusan masyarakat memilih petahana dinilainya sebagai pilihan tepat.

    “Kami mendeteksi ada berbagai praktik politik uang oleh pihak-pihak tertentu. Alhamdulillah masyarakat Banyuwangi sudah cerdas dalam memilih pemimpin,” tambah Ruliyono.

    Sejauh ini, kata Ruli, kemenangan Ipuk-Mujiono merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ingin Banyuwangi lebih baik. Termasuk, tuah kerja keras semua pihak yang berharap untuk melanjutkan pembangunan di tangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono.

    “Partai Golkar selalu bersama masyarakat yang ingin Banyuwangi terus maju dan berubah lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.

    Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani – Mujiono, dinyatakan menang dalam Pilkada Banyuwangi berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) LSI Denny JA.

    Berdasarkan versi quick count final LSI Denny JA, Ipuk-Mujiono meraih 52,4 persen suara, sementara Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6 persen suara. (rin/ted)

  • Pilkada Banyuwangi, PDIP Beri Selamat Ipuk – Mujiono

    Pilkada Banyuwangi, PDIP Beri Selamat Ipuk – Mujiono

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih Ipuk Fiestiandani – Mujiono. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Deny JA paslon nomor urut 01 tersebut menang 52,4 persen suara, sementara Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6 persen suara.

    “Kemenangan ini adalah kemenangan bersama rakyat Banyuwangi. Di tengah maraknya hoaks dan fitnah, rakyat Banyuwangi mempunyai pilihan yang tepat. Ipuk-Muji tetap mendapat mayoritas dukungan publik,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara usai deklarasi kemenangan di Posko Kebersamaan Ipuk-Mujiono, Kelurahan Kebalenan, Rabu (27/11/2024) malam.

    Berdasarkan data quick count itu kedua kandidat tersebut terdapat selisih 4,8 persen. Margin of error hasil hitung cepat itu adalah 1 persen. Sementara, tingkat partisipasi pemilih (voter’s turn out) sebanyak 57,9 persen.

    Atas hasil ini, para pendukung, relawan, simpatisan, warga, dan partai politik pengusung Ipuk-Mujiono bersuka cita. Meski demikian, Made menyebut, pihaknya akan terus mengawal proses rekapitulasi suara hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU Banyuwangi.

    “Kami akan memastikan hasil hitungan resmi KPU untuk suara Ipuk-Mujiono tidak hilang satupun. Karena ini adalah amanah besar langsung dari rakyat,” tegas Made.

    Terakhir, Made mengatakan, Ipuk – Mujiono akan tetap merangkul semua pihak. Dari pernyataan itu, mengisyaratkan bahwa Pilkada membuat pembangunan Banyuwangi terhambat karena perpecahan.

    “Kita harus bersatu untuk terus membangun Banyuwangi,” jelas Made. (rin/but)

  • Menang Pilkada Banyuwangi, Begini Pidato Deklarasi Ipuk Fiestiandani

    Menang Pilkada Banyuwangi, Begini Pidato Deklarasi Ipuk Fiestiandani

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani – Mujiono melakukan deklarasi kemenangan di posko pemenangan Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi. Dalam deklarasi itu, Ipuk memberikan pidato kemenangan dan rasa syukur dalam kontestasi politik keduanya di untuk Banyuwangi.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada ketua-ketua partai dan masyarakat Banyuwangi atas partisipasinya dan kebersamaannya selama ini,” ucap Ipuk.

    Ipuk juga mengucapkan syukur kepada masyarakat Banyuwangi yang telah memberikan kesempatan untuk kembali memimpin Bumi Blambangan.

    “Kami menerima hasil dari tim yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Banyuwangi mendukung dan memilih Ipuk – -Mujiono,” terangnya.

    Selain itu, Ipuk juga mengatakan kemenangan tersebut bukan semata kemenangan dirinya dan Mujiono. Melainkan, kemenangan bagi seluruh masyarakat Banyuwangi.

    “Kemenangan ini bukan hanya untuk yang memilih Ipuk dan Mujiono tetapi juga yang tidak memilih Ipuk – Mujiono,” terangnya.

    Pihaknya juga bersyukur pelaksanaan Pilkada Banyuwangi berjalan aman dan damai serta guyub.

    Seperti informasi sebelumnya, pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono menang di Pilkada Banyuwangi dengan perolehan suara 52,4 persen suara, sementara Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6 persen suara, selisih 4,8 persen, dengan margin error 1 persen. Kemenangan itu merupakan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Deny JA.

    Adapun hasil resmi sepenuhnya menunggu rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). (rin/but)

  • Menang Pilkada Banyuwangi, Begini Pidato Deklarasi Ipuk Fiestiandani

    Cabup Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Nyoblos Bareng Suami di Karangdoro

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 02, Ipuk Fiestiandani, menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Ipuk datang ke TPS bersama suaminya Abdullah Azwar Anas beserta keluarganya.

    Ipuk datang menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 07.30 WIB. Bupati petahana ini tampak berpakaian sederhana bernuansa putih dan merah.

    Iringan doa dan shalawat membersamai saat Ipuk Fiestiandani menuju ke TPS dengan berjalan kaki. Tak lupa, dia memohon doa restu dari suami, ibu tercinta, serta warga sekitar.

    “Sebelum berangkat kami dan keluarga berdoa bersama dan meminta doa dari orang tua,” kata Ipuk, Rabu (27/11/2024).

    Usai nyoblos, Ipuk bersama keluarga juga menyempatkan diri untuk nyekar ke makam Muhammad Musayyidi. Makam itu merupakan peristirahatan terakhir ayahanda suaminya yang terletak tidak jauh dari TPS.

    “Kami tidak menargetkan berapa hasil perolehan suara Pilkada kali ini. Terima kasih yang mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat Banyuwangi atas doa dan dukungan yang telah diberikan selama masa kampanye,” terangnya.

    Istri Abdullah Azwar Anas itu berjanji, jika ditakdirkan terpilih kembali, dia akan terus mengembangkan program-program yang sudah berjalan dengan baik seperti Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), UMKM Naik Kelas, serta sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan.

    “Doa dan ikhtiar sudah dilakukan, Pilkada harus berjalan penuh kegembiraan. Jangan sampai perbedaan pilihan merusak persatuan kita. Mari kita tetap menjaga jalinan silaturahmi,” pungkas Ipuk. (rin/but)

     

  • Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Ingatkan Kesehatan Lansia

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Ingatkan Kesehatan Lansia

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengingatkan seluruh warga akan pentingnya merawat dan menjaga kesehatan para lansia. Pemkab telah memiliki program jemput bola perawatan ke rumah warga miskin oleh petugas kesehatan.

    Bertepatan Hari Kesehatan Nasional di Banyuwangi, Bupati Ipuk mengunjungi Ibu Sumini di rumahnya yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Minggu (24/11/2024). Nenek berusia 70 tahun itu menderita diabetes sehingga menghambat aktivitasnya.

    Kaki Sumini telah diamputasi akibat diabetesnya. Sebelumnya, sehari-hari ia bekerja mencari rongsokan dan berjualan krupuk. Petugas kesehatan telah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan Sumini di rumahnya.

    “Saya ingin memastikan layanan jemput bola bagi mereka sudah berjalan dengan baik, terutama bagi warga miskin yang memang tidak bisa datang ke puskesmas untuk periksa atau kontrol rutin. Petugas lah yang rutin datang untuk memeriksa dan memberikan obat ke pasien. Seperti Ibu Sumini ini yang memang terkendala fisik,” kata Ipuk.

    Selain itu, Ipuk juga mengunjungi rumah Bapak Samsuri. Dia tidak bisa bekerja di sawah karena kesulitan berjalan akibat cedera pada pinggulnya setelah terjatuh beberapa waktu lalu.

    “Sudah lebih dari 11 ribu warga yang mendapatkan layanan jemput bola dari petugas kesehatan ini. Semoga ini mampu meningkatkan derajat kesehatan warga Banyuwangi, khususnya para lansia,” kata Ipuk.

    Selain itu, Ipuk juga menyebut tentang program rantang kasih yang selama ini telah bergulir.

    “Kami juga telah ada program, lansia yang hidup sebatang kara juga mendapatkan bantuan rantang kasih. Setiap hari mereka dikirimkan makanan bergizi karena keterbatasan fisik mereka,” imbuhnya.

    Usai menjenguk lansia, Ipuk lalu mengunjungi salah seorang baduta (bayi di bawah dua tahun) stunting berusia 14 bulan. Terlahir prematur, baduta ini secara rutin dikirim makanan bergizi oleh petugas untuk membantu meningkatkan perkembangan kesehatannya. Juga rutin dicek kesehatannya oleh petugas Puskesmas Kedungrejo.

    “Stunting karena bukan hanya terkait masalah kesehatan, namun dampak jangka panjangnya pada pembangunan manusia dan ekonomi bangsa di masa depan,” kata Ipuk.

    Hari Kesehatan Nasional diperingati secara khusus di Banyuwangi dengan berbagai aktivitas. Salah satunya di Lapangan Tembokrejo, Muncar, Minggu (24/11/2024) yang diikuti para tenaga kesehatan yang tergabung dalam berbagai profesi. Di kawasan tersebut digelar berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga sekitar.

    Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat, menjelaskan gebyar HKN dikemas dengan berbagai kegiatan mulai dari senam dan jalan sehat bersama, bakti sosial, pawai kampanye kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.

    “Pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan jantung, mata, THT, kulit, kelamin, anak, kandungan, hingga paru-paru,” tutup Amir. (rin/but)

  • Survei LSI Denny JA di Pilkada Banyuwangi: Ipuk-Mujiono Unggul Telak

    Survei LSI Denny JA di Pilkada Banyuwangi: Ipuk-Mujiono Unggul Telak

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Rilis hasil survei versi LSI Denny JA menyatakan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani – Mujiono, unggul telak. Dari catatan itu, menunjukkan elektabilitas keduanya adalah 60,6 persen.

    Mereka mengungguli pasangan Ali Makki dan Ali Ruchi dengan perolehan versi survei 21,4 persen. Pasangan Ipuk – Muji juga disebut memimpin di semua daerah pemilihan (Dapil) di Banyuwangi. Dari hasil di atas, yang belum menentukan pilihan 18 persen

    “Ipuk-Mujiono menang di semua daerah pemilihan (Dapil) di Banyuwangi, mulai Dapil I hingga Dapil VIII. Pasangan calon Ipuk-Mujiono masih mendapatkan tingkat elektabilitas atau keterpilihan tertinggi dibanding pasangan calon Ali Makki dan Ali Ruchi,” ungkap Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi,

    Dari paparan hasil survei, Ari menyebut, elektabilitas terkini kedua pasangan calon, maka dengan pendekatan hasil pengukuran atau metode aproksimasi, potensi suara yang didapat Ipuk-Mujiono pada hari pemilihan dimungkinkan mencapai 70-74 persen. Sedangkan Ali Makki-Ali Ruchi 26-30 persen.

    Survei terbaru LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling, dengan teknik wawancara langsung. Survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 3,5 persen.

    Melihat hasil itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengatakan, sebagai salah satu partai pengusung, pihaknya menyambut hasil survei ini dengan optimis. Menurutnya, keunggulan Ipuk-Mujiono mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program pasangan tersebut.

    “Ini adalah amanah yang harus dijaga dan diwujudkan dalam kerja nyata,” kata Made yang juga menjabat Ketua DPRD Banyuwangi ini, Minggu (24/11/2024).

    Namun, Made mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan di akar rumput untuk terus siaga dan tetap bekerja keras hingga hari pemungutan suara pada 27 November.

    “Kawal terus suara rakyat untuk Ipuk-Mujiono, jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba berbuat kecurangan hingga hari pencoblosan. Apalagi hari ni sudah masa tenang,” tegas Made. [rin/suf]

  • Survei Polco: Ali Makki-Ali Ruchi Unggul Tipis di Pilkada Banyuwangi

    Survei Polco: Ali Makki-Ali Ruchi Unggul Tipis di Pilkada Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2024 semakin memanas. Hasil survei terbaru dari Politeia Consulting (Polco) menunjukkan pasangan H. Moh Ali Makki-Ali Ruchi unggul tipis atas pasangan petahana Ipuk Fiestiandani-Mujiono.

    Berdasarkan survei yang dilakukan pada 18-22 November 2024, pasangan Ali Makki-Ali Ruchi meraih 45,76 persen suara, sedikit lebih tinggi dibandingkan pasangan Ipuk-Mujiono yang memperoleh 44 persen suara. Sementara itu, 10,24 persen responden masih belum menentukan pilihan.

    Direktur Eksekutif Polco, Rico Pahlawan, mengungkapkan bahwa survei ini melibatkan 600 responden dari 25 kecamatan di Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka.

    “Semua populasi pemilih di Banyuwangi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai responden. Hasilnya, pasangan Ali Makki-Ali Ruchi unggul dengan 45,76 persen suara, sedangkan pasangan petahana memperoleh 44 persen,” ujar Rico pada Sabtu (23/11/2024).

    Pasangan Ali Makki-Ali Ruchi menunjukkan dominasi di enam daerah pemilihan (dapil), yaitu dapil 1, 2, 4, 5, 6, dan 7. Sementara itu, pasangan Ipuk-Mujiono hanya unggul di dapil 3 dan dapil 8.

    Selain itu, pasangan Ali-Ali juga unggul di kalangan pemilih laki-laki dan perempuan, serta pada kelompok usia 20-29 tahun, 40-49 tahun, dan 50 tahun ke atas.

    “Dari 600 responden yang kami wawancarai, pasangan Ali-Ali unggul di kedua gender serta pada kelompok usia tertentu, sedangkan pasangan petahana lebih banyak dipilih oleh pemilih di kelompok usia lainnya,” tambah Rico.

    Rico juga mencatat adanya indikasi kurang solidnya koalisi partai pendukung pasangan petahana, yang terdiri dari Demokrat, PKS, PPP, PAN, dan Hanura. Beberapa pemilih dari partai-partai tersebut justru menyatakan dukungannya kepada pasangan Ali Makki-Ali Ruchi.

    Namun, Rico mengingatkan bahwa hasil survei ini belum dapat dijadikan acuan final. Selain margin of error sebesar 4,1 persen, masih ada 10,24 persen responden yang belum menentukan pilihan.

    “Karena masih ada responden yang belum menentukan pilihan serta margin of error, hasil survei ini tidak dapat dijadikan patokan pasti untuk hasil Pilkada,” tegas Rico. [asg/beq]

  • Bocah SD Asal Banyuwangi Juara Kompetisi Coding Internasional di Korsel

    Bocah SD Asal Banyuwangi Juara Kompetisi Coding Internasional di Korsel

    Liputan6.com, Banyuwangi Pelajar SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi, Felicia Dahayu, mengharumkan Indonesia di kancah dunia. Meski bersekolah jauh dari pusat kota, setidaknya 60 menit dari pusat Banyuwangi, Felicia meraih emas kompetisi coding dalam The 9th World Innovative Technology (WIT) Challenge”, di Chonnam National University, Korea Selatan, 2-3 November 2024. 

    Pelajar yang tinggal di Dusun Krajan, Siliragung ini merupakan salah satu siswa hasil dari pelatihan matematika dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi sejak Maret 2023. 

    Metode pembelajaran matematika ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI. Sejak setahun lalu, Pemkab Banyuwangi memfasiltasi pelatihan tersebut untuk anak-anak desa di Banyuwangi yang tujuannya mencetak ribuan jagoan matematika lewat program tersebut.

    Pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Desember 2023, Bupati Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan kepada Felicia sebagai “Warga Inspiratif”. Felicia juga didaulat berbagi pengetahuan matematika di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih. 

    “Sangat membanggakan. Felicia tak hanya mengharumkan nama Banyuwangi, namun juga  Indonesia di kancah dunia. Selamat untuk ananda Felicia, teruslah berprestasi, semoga bisa menjadi inspirasi bagi para pelajar yang lain. Berasal dari desa bukan halangan untuk bisa berprestasi mendunia,” kata Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah, Selasa(5/11/2024). 

    Felicia adalah satu dari ribuan anak-anak desa di Banyuwangi yang mengikuti pelatihan Smart Gasing. Potensinya sudah terlihat sejak pelatihan pertama di Banyuwangi. 

    “Dia paket komplit. Selain kemampuan numeriknya bagus, kemampuan seni dan budayanya juga baik,” ujar Dwi Septy Oktavina, koordinator trainer Smart Gasing Banyuwangi.

    Melihat potensinya tersebut, Felicia dipilih oleh tim Prof Surya untuk mengikuti Olimpiade Matematika, di Bitung, Sulawesi, November 2023 lalu, dan berhasil menjadi juara. 

    Sejak Januari 2024, Felicia mendapat training khusus dari tim Prof Yohanes Surya, untuk menghadapi Olimpiade Matematika se-Asia, “Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)”. 

    Di sela training matematika tersebut, Felicia juga dilatih coding. Selama 6 bulan dilatih, Felicia menunjukkan kemampuannya dengan baik hingga dapat membuat program komputer (coding) yang baik.